Identifikasi Issu / Masalah Kebijakan

14
Workshop Peningkatan Kapasitas SDM Deputi PKT BPPT Dalam Perumusan Kebijakan Jakarta, 26 Januari 2011 Awang Anwaruddin & Tri Widodo W. Utomo Pusat KMK LAN-RI IDENTIFIKASI ISSU/MASALAH KEBIJAKAN INTERNAL & STRATEGIS

Transcript of Identifikasi Issu / Masalah Kebijakan

Page 1: Identifikasi Issu / Masalah Kebijakan

Workshop Peningkatan Kapasitas SDM

Deputi PKT BPPT Dalam Perumusan Kebijakan

Jakarta, 26 Januari 2011

Awang Anwaruddin & Tri Widodo W. Utomo

Pusat KMK LAN-RI

IDENTIFIKASI ISSU/MASALAH KEBIJAKANINTERNAL & STRATEGIS

Page 2: Identifikasi Issu / Masalah Kebijakan

Issu/Masalah Kebijakan

Issu Kebijakan = Masalah Kebijakan.

Dalam teori sistem, issu/masalah kebijakan = Input Kebijakan.

Masalah kebijakan timbul karena faktor LingkunganKebijakan, yakni keadaan yg melatarbelakangi suatuperistiwa, baik yg berupa tuntutan masyarakat atautantangan & peluang, yg diharapkan dapat diatasimelalui suatu kebijakan publik.

Masalah itu dapat juga timbul justru karena adanyasuatu kebijakan tertentu.

Pusat KMK LAN-RI

Page 3: Identifikasi Issu / Masalah Kebijakan

Apa itu Issu/Masalah Kebijakan?

MASALAH : adanya kesenjangan antara das sollen / teori dengan das sein / fakta empiris ; antara ygditetapkan sebagai kebijakan dengan kenyataanimplementasi kebijakan.

MASALAH KEBIJAKAN : unrealized needs, values, opportunities, however we identified, the solution require public actions (tidakterwujudnya kebutuhan, nilai, dan peluang, ygmeskipun sudah bisa diidentifikasikan, tetapipemecahannya mengharuskan adanya tindakan negara/pemerintah (kebijakan publik).

Pusat KMK LAN-RI

Page 4: Identifikasi Issu / Masalah Kebijakan

Jenis2 Masalah

Masalah sederhana (simple problem)o Ciri: berskala kecil, berdiri sendiri (kurang memiliki sangkut

paut dengan masalah lain), tidak mengandung konsekuensi besar, pemecahannya tdk perlu pemikiran luas & mendalam.

o Scope: pemecahan masalah dilakukan secara individual.

o Teknik yg biasa digunakan: dilakukan atas dasar intuisi, pengalaman, kebiasaan & wewenang yg melekat pd jabatan.

Masalah rumit (complex problem)o Ciri: berskala besar, tidak berdiri sendiri (memiliki kaitan erat

dengan masalah lain), mengandung konsekuensi besar, pemecahannya perlu pemikiran tajam & analitis.

o Scope: Pemecahan masalah dilakukan secara kelompok.

o Jenis: masalah yg terstruktur (structured problems) & masalah yg tidak terstruktur (unstructured problems).

Pusat KMK LAN-RI

Page 5: Identifikasi Issu / Masalah Kebijakan

Jenis2 Masalah

Masalah yg terstruktur (jelas faktor penyebabnya, bersifat rutin dan biasanya timbul berulang kali shg pemecahannya dpt dilakukan dgn teknik pengambilan keputusan yg bersifat rutin, repetitif & dibakukan, serta kinerja masing2

alternatif telah diketahui).

Masalah yg agak terstruktur (sda, namun kinerjamasing2 alternatif tsb belum dapat dipastikan).

Masalah yg tidak terstruktur (penyimpangan dari masalah organisasi yg bersifat umum, tidak rutin, tidak jelas faktor penyebab & konsekuensinya, serta tidak repetitif kasusnya).

Pusat KMK LAN-RI

Page 6: Identifikasi Issu / Masalah Kebijakan

Kriteria Masalah yg Baik

Fakta dipisahkan dari opini atau spekulasi. Data objektifdipisahkan dari persepsi.

Semua pihak diperlakukan sbg sumber informasi. Masalah harus dinyatakan secara eksplisit/tegas, untuk

menghindari definisi yg tidak jelas. Definisi yg dibuat harus menyatakan dg jelas adanya

ketidak-sesuaian antara standar/harapan yg ditetapkandengan kenyataan yg terjadi.

Definisi yg dibuat harus menyatakan dengan jelas, pihak-pihak yg terkait/berkepentingan dengan terjadinyamasalah.

Definisi yg dibuat bukanlah seperti sebuah solusi ygsamar.

Pusat KMK LAN-RI

Page 7: Identifikasi Issu / Masalah Kebijakan

Pertanyaan2 utk Mendefinisikan Masalah

What can you see that causes you to think there's a problem?

Where is it happening? How is it happening? When is it happening? With whom is it happening? (Hint: Don't jump to "Who

is causing the problem?" Why is it happening? Write down a 5-sentence description of the problem in

terms of "The following should be happening, but isn't ..." or "The following is happening and should be: ..." As much as possible, be specific in your description, including what is happening, where, how, with whom & why.

Pusat KMK LAN-RI

Page 8: Identifikasi Issu / Masalah Kebijakan

Karakteristik Masalah & TeknikPerumusan/Pemecahannya

Masalah kompleks (tidak terstruktur) memilikiketerkaitan dgn masalah lain. Contoh: masalahkesehatan dengan kemiskinan, kemiskinan denganpengangguran, kriminalitas dengan kemiskinan, dsb.

Tugas policy maker / policy analyst adalah merumuskanmasalah yg tidak terstruktur mjd lebih terstruktur shgdpt dirumuskan berbagai alternatif kebijakan yg dptdilakukan di masa depan untuk memecahkan masalahtsb.

Untuk dapat merumuskan masalah dari tidak terstrukturmenjadi terstruktur, dpt digunakan beberapa teknikanalisis, salah satunya adalah Brainstorming.

Pusat KMK LAN-RI

Page 9: Identifikasi Issu / Masalah Kebijakan

Brainstorming (Curah Pendapat)

Suatu metode untuk menghasilkan ide/gagasan ygbanyak mengenai topik tertentu secara kreatif.

Penyampaian ide-ide dilakukan melalui proses yg bebasdari penilaian & kritik.

Prosesnya: o Topik atau masalah dirumuskan dan ditulis dengan jelaso Tiap anggota tim secara bergantian memberikan idenya. Tak

ada penilaian atau kritiko Begitu ide disampaikan ditulis pada kertas flipchart atau papan

tulis dengan huruf yang dapat dibaca.o Demikian proses penyampaian ide terus berlangsung sampai

ide tersebut habis.o Jika diperlukan, lakukan klarifikasi, penyederhanaan dan

kombinasi.

Pusat KMK LAN-RI

Page 10: Identifikasi Issu / Masalah Kebijakan

Keunggulan Brainstorming

Adanya spektrum pengetahuan yg lebih luas.

Pencarian alternatif keputusan lebih luas & variatif.

Adanya kerangka pandangan / perspektif yg lbhlebar.

Resiko keputusan ditanggung kelompok.

Karena keputusan kelompok, setiap individutermotivasi untuk melaksanakan (shared value).

Dapat terwujudnya kreativitas & inovasi yg lbh luas, karena adanya berbagai pandangan.

Pusat KMK LAN-RI

Page 11: Identifikasi Issu / Masalah Kebijakan

Kelemahan Brainstorming

Memakan waktu dan biaya lebih.

Efisiensi pengambilan keputusan menurun.

Keputusan kelompok dapat merupakankompromi atau bukan sepenuhnya keputusankelompok.

Bila ada anggota yg dominan, keputusan bukanmencerminkan keinginan kelompok.

Pusat KMK LAN-RI

Page 12: Identifikasi Issu / Masalah Kebijakan

Pusat KMK LAN-RI

Page 13: Identifikasi Issu / Masalah Kebijakan

Pusat KMK LAN-RI

Selamat Berlatih:

Lakukan brainstorming.

Identifikasi masalah kebijakan sebanyakmungkin (sesuai dengan fakta), baik masalahinternal maupun masalah yg lbh strategis.

Tentukan masalah utama yg dihadapi unit/ organisasi.

Page 14: Identifikasi Issu / Masalah Kebijakan

Semoga Bermanfaat …

Pusat KMK LAN-RI