Manajemen Sumbardaya Manusia

Muhammad Hamdi

Setelah mempelajari topik ini ada diharapkan dapat:

1. Memahami proses pengembangan SDMa. Memahami proses dasar pengembangan SDMb. Melakukan identifikasi kebutuhan trainingc. Membedakan masalah yang dapat diselesaikan dengan training dan yang tidakd. Menggunakan teknik training secara benar

2. Memahami proses manajemen kinerjaa. Memahai proses penilaian kinerjab. Mengembangkan, mengevaluasi, dan mengadministrasi paling tidak empat alat

penilaian kinerja

3. Melaksanakan teknik coaching yang efektifa. Aturan coachingb. Menumbuhkan kemampuan sebagai seorang coaching

4. Memahami proses terminasi yang baika. Alasan terminasib. Contoh perhitungan terminasi

Pengembangan SDM

Orientasi karyawan

• Orientasi karyawan– prosedur utk memberikan pemahaman dasar

mengenai perusahaan kepada karyawan baru• Isi dari orientasi– Informasi benefit karyawan– Kebijakan SDM– Pekerjaan rutin harian– Operasi dan organisasi perusahaan– Peraturan dan keselamatan kerja– Pengenalan fasilitas

Orientasi karyawan(cont’d)

• Keberhasilan orientasi bisa dicapai dengan:– Membuat mereka merasa nyaman dan diterima– Membantu mereka memahami organisasi secara

keseluruhan– Menjelaskan apa yang diharapkan perusahaan

terkait dengan pekerjaan dan perilaku kerja– Membantu merekamemulai proses menjadi

bagian dari perusahaan

Proses training

• Training– Proses mengajar keterampilan dasar karyawan

baru agar dapat melakukan pekerjaan mereka dg baik

• Konteks strategik training– Penilaian kinerja

Proses training dan pengembangan

Needs analysis

Instructional design

Validation Implement the program

Evaluation

Menganalisis kebutuhan training

• Analisis tugas– Mempelajari secara rinci pekerjaan utk

mengidentifikasi keterampilan yg dibutuhkan

• Analisis kinerja– Mencermati kesenjangan yang terjadi antara

kinerja yg dituntut oleh perusahan dg yang ditunjukkan oleh karyawan

Metode training

• On the job training (OJT)• Apprenticeship training (magang)• Programmed instruction• Literacy training technique

On the job training

Pengkondisian peserta

Penyuguhan operasi kerja

Mempersilakan utk uji coba Tindak lanjut

Apprenticeship training / Magang

• Proses membentuk menjadi skilled workers melalui kombinasi classroom instruction dan OJT

• Bentuk apprentice yg populer1. Tukang kayu 5. Operator mesin2. Tukang masak 6. Operator boiler3. Tukang listrik4. Mekanik

Programmed instruction

• Metode sistematis utk mengajarkan job skills melalui:

• Pertanyaan atau penyajian fakta• Mengajak peserta untuk merespon• Memberikan feedback secara cepat terhadap akurasi

jawaban peserta

• Keunggulan metode ini• Mengurangi waktu training• Self-paced learning• Feedback cepat• Mengurangi resiko kesalahan peserta

Literacy training techniques

• Melakukan tes terhadap kandidat pemegang jabatan

• Materi tes adalah basic skills• Kemudian disusun program pemenuhan basic

skill melalui modul

Audiovisual-based training

• Untuk menunjukkan hal yang sulit dilakukan dengan metode pengajaran

• Untuk memenuhi kebutuhan training organisasi dg banyak unit usaha,karena sangat mahal biaya untuk membiayai trainer dari satu tempat ke tempat lain

Pengembangan Karyawan

Management develompent– Setiap usaha utk meningkkatkan kinerja manajemen

dg menambah knowledge, merubah attitudes, atau meningkatkan skills

Proses management develompent1. Melakukan assessment terhadap kebutuhan jangka

panjang perusahaan2. Menilai kinerja manajer/pemegang jabatan saat ini3. Mengembangkan manajer

Pengembangan Karyawan

Succession planning– Bagian dari proses management development

dan merupakan proses perencanaan dan pemenuhan level posisi yg lebih senior• Antisipasi kebutuhan manajemen• Review ketersediaan sumberdaya trampil

perusahaan• Menyusun bagan replacement• Memulai pengembangan manajemen

Managerial On The Job Training

• Job rotation• Coaching/understudy approach• Action learning

Off The Job Managerial Training

• Case study report• Management game• Outside seminar• Role playing• Behavior modeling• Etc.

Manajemen kinerja

Performance appraisal vs performance management

• Performance appraisal– Evaluasi kinerja karyawaan saat ini dan yang telah

lalu dibandingkan dengan standar kinerja

• Manajemen kinerja– Proses yg digunakan perusahaan untuk

memastikan bahwa karyawan bekerja utk mencapai tujuan organisasi

Mengapa manajemen kinerja?

• Penilaian kinerja tradisional seringkali tidak hanya useless tetapi juga kontraproduktif

• Kebutuhan persaingan usaha menuntut karyawan fokus pada usaha pencapaian tujuan perusahaan

Mengapa penting melakukan penilaian kinerja?

• Memainkan peran utama dalam proses manajemen kinerja

• Membantu perencanaan utk menjadikan semuanya berkerja dengan benar

• Sangat berguna untuk karir planning• Berpengaruh terhadap keputusan untuk

menaikkan gaji karyawan

Tahapan dalam penilaian kinerja

1. Definisikan pekerjaan

2. Penilaian kinerja

3. Memberikan feedback

Mendesain alat ukur penilaian kerja

• Apa yang diukur?– Output kerja– Kompentesi personal– Pencapaian sasaran kerja

Management by Objective (MBO)

• Melibatkan karyawan dalam penyusunan sasaran kerja dan secara periodik dilakukan review untuk mengetahui kemajuan yg dicapai

Sasaran organisasi

Sasaran bagian

Diskusi sasaran bagian

Menyusun sasaran individu

Mereview kinerja

Memberi-kan feedback

Coaching

Pengertian coaching

• Coaching adalah proses pengembangan secara individual, melibatkan pelatih, untuk membantu karyawan meraih potensi diri secara penuh

• Coaching biasanya di dilakukan di tempat kerja

StaffCoach Value

1. Kejelasan komunikasi

2. Suportif

3. Pembangun kepercayaan tim

4. Bersikap sebagai mitra

5. Fokus

6. Berani mengambil resiko

7. Sabar

8. Mau terlibat

9. Menjaga rahasia

10. Hormat

Proses CoachingStep 1. Menyetujui kebutuhan pengembangan

Step 2. Identifikasi & menyetujui agenda

Step 3. Setuju tugas dan output pembelajaran

Step 4. Menyusun proses review, follow up, feedback dan support

Step 5. Memastikan bahwa individu mendapat cukup tanggungjawab dan wewenang untuk menyelesaikan tugas

Step 6. Monitor progress dan review hasil

Metode STEPPPA

•Subyek dibawa oleh karyawanS•Target ditetapkan bersama karyawanT• Emosional context terhadap subyek dan targetE•Persepsi dan re-evaluasi targetP•PerencanaanP•Pace, cek program apakah realstisP•Adjust, menyesuaikan strategi atau programA

Coaching Skills

Mendengarkan

•Look at the learner•Interuption [don’t]•Summaries•Time•Enchourage•Nurture

Bertanya •Goal•Reality•Options•Will

Memberi feedback

•Balance•Observed•Ownership•Specific•Time