Human resources development presentation (indonesian) (3)a

18
2 March 2012 Dr. Paul E. Kent, SVP Nathan Associates Inc. Captain Jasief Putrahardja Prof. Sudjanadi Tjipto Sudarmo Hidayat Mao, SH Ir. Budiyono Doel Rachman, MSc. Kinerja TKBM dan Pelabuhan Indonesia Mendatang

Transcript of Human resources development presentation (indonesian) (3)a

Page 1: Human resources development presentation (indonesian) (3)a

2 March 2012 Dr. Paul E. Kent, SVP Nathan Associates Inc. Captain Jasief Putrahardja Prof. Sudjanadi Tjipto Sudarmo Hidayat Mao, SH Ir. Budiyono Doel Rachman, MSc.

Kinerja TKBM dan Pelabuhan Indonesia Mendatang

Page 2: Human resources development presentation (indonesian) (3)a

2

Sistem kepelabuhanan yang efisien,

bersaing, dan tanggap yang

mendukung sepenuhnya

perdagangan dalam negeri dan

internasional dan mendorong

pertumbuhan ekonomi serta

pembangunan regional

Visi yang dapat diwujudkan

Page 3: Human resources development presentation (indonesian) (3)a

3

Strategi Multi-Dimensi Indonesia untuk mewujudkan Visi

• Menerbitkan Rencana Induk Pelabuhan dan keputusan pendukungnya

– Menetapkan investasi prioritas

– Menyajikan kerangka kebijakan yang menekankan

Pengembangan pelabuhan

Persaingan pelayanan pelabuhan

Pengembangan sumber daya manusia di sektor angkutan laut (pelabuhan dan maritim)

• Membentuk sistem bagi otoritas pelabuhan sebagai landlord pelabuhan

• Penghapusan praktek monopoli

– Keuntungan adanya persaingan

Pelayanan yang membaik

Kondisi kerja yang membaik

Page 4: Human resources development presentation (indonesian) (3)a

4

Tanggung jawab Fungsional untuk membentuk Sektor Pelabuhan yang Tertata Ulang dan Berdaya Saing (1) • Direktorat Jenderal Perhubungan Laut

Menetapkan/menerapkan kebijakan pelabuhan

Perencanaan pelabuhan nasional

Pembinaan sektor pelabuhan

Pengaturan (regulasi)

• Pedoman dan peninjauan tarif bagi Otoritas Pelabuhan

• Memantau perjanian pelayanan dan praktek pentarifan bisnis kepelabuhanan

• Pedoman penyusunan dan peninjauan Rencana Induk

• Tatacara/proses penanganan aduan (kompain)

• Keamanan dan keselamatan

• Perlindungan lingkungan

• Pedoman operasional kepelabuhanan

Pengembangan sektor sumber daya manusia

• Menyiapkan strategi dan perencanaan untuk memenuhi kebutuhan sumber daya manusia

Sistem Informasi Kepelabuhanan

Mendorong persaingan antar pelabuhan

Page 5: Human resources development presentation (indonesian) (3)a

5

Tanggung jawab Fungsional untuk membentuk Sektor Pelabuhan yang Tertata Ulang dan Berdaya Saing (2)

•Otoritas Pelabuhan Analisis pemasaran/pengkajian daya saing

Perencanaan induk/strategik lokal

Mendorong persaingan antar pelabuhan

Analisis pentarifan

Perjanjian konsesi dan persewaan

Manajemen keuangan

Pelayanan pelanggan

Pemeliharaan jaringan akses bagi umum

Pentaatan terhadap regulasi dan aturan yang berlaku

Pengaturan operasional

Keselamatan dan keamanan

Perencanaan perlindungan/pencegahan kerusakan lingkungan

Page 6: Human resources development presentation (indonesian) (3)a

6

Kebutuhan Kurikulum Pelatihan bagi Ditjen Perhubungan Laut

•Regulasi ekonomi/persaingan

•Analisis pentarifan

•Perencanaan pelabuhan nasional/analisis perencanaan

•Perencanaan transportasi dan logistik

•Regulasi operasi kepelabuhanan

•Perencanaan/analisis lingkungan pelabuhan

•Pedoman keamanan dan keselamatan

•Pengembangan sumber daya manusia/pengkajian kebutuhan pelatihan

Page 7: Human resources development presentation (indonesian) (3)a

7

Kebutuhan Kurikulum Pelatihan bagi Otoritas Pelabuhan

Manajemen Pemasaran Perencanaan/ Keteknikan

Regulasi dan Kontrak

Manajemen Otoritas Pelabuhan

Intelijen Persaingan

Perencanaan Induk Pelabuhan

Perjanjian Konsesi/Perse-waan

Perencanaan Strategik

Pemasaran Pelabuhan

Regulasi Operasional

Anggaran Modal/Operasi

Promosi/Pengiklanan

Pembangunan Pelabuhan/Manajemen Proyek

Keamanan dan keselamatan

Analisis keuangan/pentarifan

Hubungan Masyarakat

Pemantauan Kinerja Operasional

Perlindungan/pencegahan kerusakan lingkungan

Pengelolaan SDM Pelayanan Pelanggan

Pengoperasian Terminal

Promosi dan Pemasaran

Manajemen Pemeliharaan

Page 8: Human resources development presentation (indonesian) (3)a

8

Pilihan 1: Penataan Status Qou Pool TKBM Pemegang Monopoli

Pelabuhan A

TKBM A

Koperasi

TKBM B

Koperasi

TKBM C

Koperasi

TKBM D

Koperasi

Pelabuhan B

Pelabuhan C

Pelabuhan D

Page 9: Human resources development presentation (indonesian) (3)a

9

Peningkatan Kinerja TKBM

Sistem Tenaga Kerja Pelabuhan di Indonesian

– Mencerminkan suasana belum direformasi

o Sistem koperasi TKBM /lembaga pengelola TKBM pada awalnya dibentuk untuk tujuan kesejahteraan buruh

o Berubah menjadi bisnis pengerah tenaga kerja

o Secara umum terbentuk sebagai pemegang monopoli

Motivasi untuk meningkatkan kinerja

– Pengembangan karir

– Insentif produktivitas

– Pelatihan

– Pelatihan silang

– Persaingan

– Kebanggaan

– Kesempatan kerja berdasarkan kinerja buruh

Page 10: Human resources development presentation (indonesian) (3)a

10

Dampak Buruk Monopoli

•Ketrampilan buruh yang kurang

•Budaya kerja yang buruk

•Keengganan Perusahaan Bongkar Muat menggunakan buruh

•Pembayaran upah atas pelayanan yang tidak dilakukan

•Perusahaan Bongkar Muat memilih membayar upah yang diminta dibandingkan dengan mempekerjakan buruh

•Para pekerja tidak termotivasi

Page 11: Human resources development presentation (indonesian) (3)a

11

Opsi/Pilihan Penataan Pool TKBM

Opsi/pilihan langkah Penataan 1. Mempertahankan status quo

2. Menciptakan persaingan (mencerminkan tujuan Undang-undang Pelayaran “penghapusan monopoli”) dengan cara :

a. Membina koperasi TKBM dan mebolehkan mereka bersaing satu sama lain di luar wilayah kerja mereka

b. Membina koperasi TKBM dalam wilayah kerja mereka saat ini dan membentuk beberapa perusahaan pengerah TKBMdi bawah koperasi agar dapat saling bersaing mendapatkan penugasan/kontrak kerja bongkar-muat

3. Memisahkan masalah bisnis pengerah tenaga kerja dan masalah kesejahteraan TKBM

a. Menyerahkan manajemen tanggung jawab pengerahan TKBM kepada APBMI

b. Menugasi APBMI setempat menyusun jadwal pengerahan TKBM secara langsung sesuai dengan kebutuhannya

Page 12: Human resources development presentation (indonesian) (3)a

12

Skenario Persaingan antar Sub-unit Perusahaan Pengerah TKBM

Page 13: Human resources development presentation (indonesian) (3)a

13

Opsi/pilihan 2a. Skenario Persaingan antar Koperasi TKBM

dari Beberapa Pelabuhan Terdekat

Koperasi TKBM

A,B,C,D

• Pelabuhan

A

• Pelabuhan

B

• Pelabuhan

C

• Pelabuhan

D

Koperasi TKBM

A,B,C,D

Koperasi TKBM

A,B,C,D

Koperasi TKBM

A,B,C,D

Page 14: Human resources development presentation (indonesian) (3)a

14

Opsi/pilihan 2b. Skenario Persaingan antar Sub-unit Koperasi TKBM

Sub-unit 1,2,3,4,.. Koperasi TKBM B

Pelabuhan A

Pelabuhan B

Pelabuhan C

Pelabuhan D

Sub-unit 1,2,3,4,.. Koperasi TKBM A

Sub-unit 1,2,3,4,.. Koperasi TKBM C

Sub-unit 1,2,3,4,.. Koperasi TKBM D

Page 15: Human resources development presentation (indonesian) (3)a

15

Skenario Perubahan Manajemen TKBM

Page 16: Human resources development presentation (indonesian) (3)a

16

Opsi/pilihan 3a. Skenario Pengaturan Gilir Kerja TKBM oleh Asosiasi PBM

Asosiasi PBM

Pelabuhan A

Pelabuhan B

Pelabuhan C

Pelabuhan D

Page 17: Human resources development presentation (indonesian) (3)a

17

Option 3b. Skenario Pengaturan Gilir Kerja TKBM oleh Perusahaan PBM

Stevedoring

Association

Pelabuhan

C

Pelabuhan D

Pelabuhan B

Pelabuhan A

Perusahaan PBM

A, B, C, D A, B, C, D

A, B, C, D A, B, C, D

Perusahaan

Perusahaan Perusahaan

PBM

PBM PBM

Page 18: Human resources development presentation (indonesian) (3)a

18

Strategi untuk meningkatkan kinerja TKBM secara perseorangan

Menanamkan kebanggaan dalam diri paraTKBM

Diperlukan sertifikasi pelatihan bagi TKBM untuk persyaratan penempatan mereka dalam pekerjaan , misalnya : o Teknis Dasar Penanganan Muatan

o Menata muata dalam petikemas/mengeluarkan muatan dari petikemas

o Keselamatan Kerja Buruh

o Pengoperasian Peralatan Mekanis

o Teknik Penanganan Muatan Khusus

Menyusun sistem pengembangan karir bagi TKBM

Menerapkan sistem insentif bagi produktivitas/mutu kerja

Menerapkan praktik pelatihan silang