HUBUNGAN TERPAAN DAKWAH ISLAM DI FACEBOOK … fileKomunikasi juga sebagai proses pernyataan...
Transcript of HUBUNGAN TERPAAN DAKWAH ISLAM DI FACEBOOK … fileKomunikasi juga sebagai proses pernyataan...
Hubungan Terpaan Dakwah Islam di Facebook Dengan Perubahan Perilaku (Zamzani Friska Oktaviani)
1
HUBUNGAN TERPAAN DAKWAH ISLAM DI FACEBOOK
DENGAN PERUBAHAN PERILAKU PENGURUS KAMMI
KOMISARIAT IAIN SAMARINDA
Zamzani Friska Oktaviani1
Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan yang
signifikan dakwah Islam di facebook dengan perubahan perilaku.
Penelitian ini dilakukan pada mei 2015, dilaksanakan di KAMMI
Komisariat IAIN Samarinda. Dengan melibatkan pengurus KAMMI sebagai
objek sampel yaitu 34 orang. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis
penelitian kuantitatif dan pengumpulan data yang digunakan sebagai
instrumen adalah kuisioner. Peneliti menganalisis data menggunakan
analisis dekriptif dan rumus korelasi product moment dengan uji signifikansi
menggunakan rumus uji t. Berdasarkan dari analisis data diketahui hasil
perhitungan korelasi product moment adalah 0,5134 yang dilanjutkan
dengan uji signifikansi berdasarkan rumus uji t dengan memperoleh hasil
uji sebesar 3,94, setelah itu hasil dari perhitungan dibandingkan dengan t
tabel dengan n-2=32 dalam uji dua pihak diperoleh 2,042 dengan taraf
kesalahan 5%, setelah diketahui ternyata t hitung lebih besar dari pada t
tabel (3,49>2,042).
Hasil penelitian menujukkan bahwa adanya hubungan yang antara
terpaan dakwah Islam di facebook dengan perubahan perilaku, serta
adanya hubungan signifikan pada 34 sampel yang telah diuji.
Kata Kunci : Terpaan Dakwah Islam, Facebook, Perubahan Perilaku
PENDAHULUAN
Komunikasi adalah proses penyampaian pesan dari komunikan ke
komunikator dengan menggunakan bahasa sebagai media penyampaiannya.
Komunikasi juga sebagai proses pernyataan antarmanusia yang dinyatakan
itu adalah pikiran atau perasaan seseorang kepada orang lain dengan
menggunakan bahasa sebagai alat penyalurnya.
Karena perkembangan teknologi yang semakin canggih, komunikasi
tidak hanya berkaitan tentang proses dengan melibatkan komunikator, pesan
komunikan dan efek, melainkan komunikasi juga menggunakan media
Hubungan Terpaan Dakwah Islam di Facebook Dengan Perubahan Perilaku (Zamzani Friska Oktaviani)
2
massa dalam proses penyampaiannya yang disebut dengan komunikasi
massa. Media penyampaiannya dapat diklasifikasikan menjadi dua jenis
yaitu media cetak dan media elektronik. Contoh dari media cetak adalah
surat kabar, majalah, tabloid, buku sedangkan media elektronik terdiri dari
televisi, radio. Dalam perkembangannya, komunikasi massa yang sudah
sangat moderen ini menemukan satu pembaharuan terkait media massa yaitu
ditemukannya internet.
Di dalam internet, kita dapat mengoprasikan berbagai aplikasi, seperti
media sosial, yaitu facebook. Karena media komunikasi sudah semakin
canggih, dakwah Islam pun dapat diperoleh melalui media sosial facebook.
Semakin maraknya dakwah Islam di media sosial facebook sudah menjadi
konsumsi publik, oleh sebab itu hubungan antara dakwah Islam dan
facebook sangat erat karena facebook yang akan menjadi media dalam
penyampaiannya. Berdasarkan pengamatan peneliti beberapa tokoh agama
yang menggunakan media facebook sudah sangat banyak, mereka
menyajikan tentang berbagai macam dakwah Islam di facebook, dan dapat
dicontohkan oleh dua tokoh Ustadz terkenal ini yaitu Ustadz Felix Siaw
dakwah yang beliau sampaikan berkonsentrasi kepada pacaran setelah nikah,
dan Setia Furqon Kholid mengarahkan untuk nikah muda, terlihat beberapa
tokoh agama ini menggunakan facebook sebagai media dakwah mereka, dan
tidak lain untuk menciptakan kesan lebih moderen dan lebih santai.
Karena sebagian besar tokoh agama kini menggunakan facebook
sebagai media penyampaian dakwahnya. Fenomena ini berhasil menyita
perhatian dan keinginan muda-mudi untuk membaca dakwah Islam tersebut.
Seperti yang diketahui dalam facebook terdapat kegiatan interaksi virtual
yang bisa dilakukan secara obrolan group atau pribadi, tergantung oleh
pemilik akun tersebut. Interaktif yang diciptakan oleh facebook
kemungkinan sangat berpengaruh pada keinginan untuk bergabung dalam
akun yang menyajikan tentang konten dakwah Islam.
Dikarenakan imej yang diciptakan dua tokoh ini, maka membuat
orang tertarik membaca dakwah Islam yang beliau bagikan. Selain itu,
kebanyakan mahasiswa yang suka membaca dakwah Islam melalui media
sosial, karena kesibukan yang dialami oleh mahasiswa sehingga mereka
ingin menikmati dakwah Islam di tengah kesibukkan mereka. Salah satu cara
yang efisien dan waktu yang fleksibel untuk menikmati dakwah Islam
dengan menggunakan facebook.
Selain itu dakwah Islam yang sebarkan melalui media sosial facebook
menggunakan bahasa lugas dan mudah dipahami pembahasan dakwah Islam
juga cenderung santai tidak terlalu bersifat ilmiah seperti contoh buku
dakwah Islami yang mengangkat tentang syariat Islam. Sehingga peneliti
memilih dakwah Islam di facebook sebagai variabel penelitian, pengguna
facebook yang bergabung di dalam group dakwah Islam sangat banyak,
Hubungan Terpaan Dakwah Islam di Facebook Dengan Perubahan Perilaku (Zamzani Friska Oktaviani)
3
sebagai contoh group K.H.Muhammad Arifin Ilham, sudah mencapai 3,3
juta pengguna, group Ustad Yusuf Mansyur mencapai 802.938, Ustadz Felix
Siaw mencapai 2.092.928 .Pengguna dan lain lain (survey peneliti), ini
menandakan banyaknya penikmat dakwah Islam di facebook.
Ini tak lain disebabkan karena keberadaan internet yang sangat
bermanfaat bagi banyak orang. Diharapkan karena kelebihan yang dimiliki
internet sehingga informasi dapat diperoleh dengan mudah. Maka
kemudahan dalam mengakses informasi membuat seseorang kecendrungan
menggunakan internet lebih banyak dibandingkan menggunakan media non
internet. Informasi yang ingin diperoleh oleh seseorang termasuk informasi
tentang dakwah Islam itu sendiri, mereka tidak harus menonton tv dan
membaca buku-buku syariat Islam serta menghadiri majelis ta’lim untuk
memperoleh dakwah Islam.
Dengan adanya dakwah Islam di facebook sehingga pengurus
KAMMI melaksanakan kegiatan seperti menjadwalkan setiap pertemuan
yang telah ditentukan, semua pengurus wajib melaksanakan kajian Islami,
baik itu secara bertatap muka dan konten dari media sosial, contohnya
adalah facebook, mereka mengkaji setiap konten yang dibagikan di
facebook dan berkaitan tentang keagamaan, sehingga setiap pengurus
KAMMI diwajibkan untuk mempunyai media sosial facebook. Karena
KAMMI adalah organisasi yang berorientasi pada keagamaan, sehingga
dalam diri mereka cenderung membutuhkan dakwah Islam untuk
menambah ilmu mereka dan menjadi bahan untuk dikaji
Fenomena tersebut diatas, menjadi gambaran tentang apa yang sudah
dirasakan oleh pengurus KAMMI Komisariat IAIN Samarinda, mereka
merasakan ada yang membuat merasa termotivasi setelah membaca dakwah
Islam yang disajikan di media sosial facebook, dan larangan untuk pacaran
dan menikah lebih baik sedang diamalkan. Kemudian, karena membaca
salah satu dakwah Islam di facebook tentang peperangan di Palestina
tergugah hatinya untuk menolong dan berdoa untuk saudari yang sedang
mengalami musibah agar diberi ketabahan.
Dikarenakan adanya fenomena penyampaian dakwah Islam yang
sudah terbilang efisien serta mudah diakses dengan waktu yang fleksibel,
dan efek setelah membaca dakwah Islam di facebook sehingga masalah di
atas penting untuk diteliti dan peneliti tertarik untuk meneliti adanya
Hubungan terpaan dakwah Islam di facebook dengan perubahan perilaku
pengurus KAMMI komisariat IAIN Samarinda. Sehingga dapat diasumsikan
bahwa adanya hubungan antara terpaan dakwah Islam di facebook terhadap
perubahan perilaku yang terjadi oleh pengurus KAMMI dalam kehidupan sehari-hari.
Hubungan Terpaan Dakwah Islam di Facebook Dengan Perubahan Perilaku (Zamzani Friska Oktaviani)
4
Rumusan Masalah
Sesuai dengan latar belakang masalah di atas, maka yang menjadi
rumusan masalah dalam penelitian ini adalah, “Adakah hubungan terpaan
dakwah Islam di facebook dengan perubahan perilaku pengurus KAMMI
Komisariat IAIN Samarinda?”.
Tujuan Penelitian
Dalam melaksanakan suatu kegiatan perlu adanya suatu tujuan yang
pasti atau yang dicapai dari apa yang akan dilaksanakan, maka dari itu yang
menjadi tujuan dari penelitian ini adalah, “Ingin mengetahui adakah
hubungan terpaan dakwah Islam di facebook dengan perubahan perilaku
pengurus KAMMI Komisariat IAIN Samarinda”.
Manfaat Penelitian
Setiap peneltian diharapkan akan mendapat suatu yang berguna bagi
semua pihak dan sesuai dengan tujuan penelitian yang berguna bagi semua
pihak dan sesuai dengan tujuan penelitian yang ingin dicapai maka
penelitian ini diharapkan juga berguna dan bermanfaat yang terbagi atas :
1. Secara teoritis, melalui penelitian ini diharapkan dapat memberikan
sumbangan pemikiran dan memperkaya perbendaharaan kepustakaan
bagi pengembangan ilmu pengetahuan pada umumnya dan bagi jurusan
ilmu komunikasi khususnya yang berkaitan dengan hubungan terpaan
dakwah Islam di facebook dengan perubahan perilaku pengurus
KAMMI Komisariat IAIN Samarinda. Serta sebagai masukan pada
penelitian-penelitian mendatang.
2. Segi praktis, hasil penelitian ini dapat berguna sebagai bahan informasi
dan evaluasi objek penelitian serta pengurus KAMMI Komisariat IAIN
Samarinda. Diharapkan dengan membaca dakwah Islam di facebook
dapat menambah nilai keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT
serta praktik keagamaan yang lainnya.
TINJAUAN PUSTAKA
Pengertian Komunikasi Massa
Definisi komunikasi massa yang paling sederhana dikemukakan oleh
Bittner (Rakhmat,2003:188), yakni, komunikasi massa adalah pesan yang
dikomunikasikan melalui media massa pada sejumlah besar orang (mass
communication is massage communited throught a mass medium to a large
number of people). Dalam definisi tersebut dapat diketahui bahwa
Hubungan Terpaan Dakwah Islam di Facebook Dengan Perubahan Perilaku (Zamzani Friska Oktaviani)
5
komunikasi massa itu harus menggunakan media massa.
(Elvinaro,dkk:2009:3)
Definisi komunikasi massa juga diuraikan di dalam buku Nurudin
yakni, komunikasi massa adalah komunikasi melalui media massa (media
cetak dan elektronik). Sebab, awal perkembangannya saja, komunikasi
massa berasal dari pengembangan kata media of mass communication
(media komunikasi massa) (Nurudin:2011:3)
Teori Komunikasi
Dalam penelitian ini menggunakan 4 teori komunikasi, teori tersebut
adalah sebagai berikut :
1. Teori S-O-R 2. Teori Belajar Sosial
Terpaan Media
Menurut pendapat Rosengen (1974) yang dikutip oleh Rakhmat
(2003:66), penggunaan media terdiri dari jumlah waktu yang digunakan
dalam berbagai jenis media, jenis isi media yang dikonsumsi, dan berbagai
hubungan antara individu konsumen dengan isi media yang dikonsumsi atau
dengan media secara keseluruhan. Dari pendapat tersebut, peneliti
menyimpulkan bahwa terpaan media dapat dioprasionalkan melalui
frekuensi membaca dakwah Islam di facebook, durasi penggunaan media
dan atensi dalam membaca dakwah Islam di facebook.
Terpaan media juga dapat didefinisikan sebagai penggunaan media
baik jenis media, frekuensi penggunaan maupun durasi penggunaan
(Ardianto dan Erniana 2009:164). Penggunaan jenis media meliputi media
audio, audiovisual, media cetak, dan lain sebagainya. Lebih lanjut lagi
Ardianto dan Erdiana (2009:164) menjelaskan bahwa frekuensi penggunaan
media mengumpulkan data khalayak tentang berapa kali, sehari seseorang
menggunakan media dalam satu minggu (untuk meneliti program harian),
berapa kali seminggu seseorang menggunakan dalam satu bulan (untuk
program mingguan dan tengah bulanan), serta berapa kali sebulan seseorang
menggunakan media dalam satu tahun (untuk program bulanan). Sedangkan
untuk durasi penggunaan media dapat dilihat dari beberapa lama, khalayak
bergabung dengan suatu media atau berapa lama khalayak mengikuti suatu
program. Jika digambarkan sesuai dengan penggunaan media sosial yang
sesuai tujuan penelitian adalah dalam (Syamsoedin,dkk:2015) durasi
penggunaan sosial media yang dirancang untuk mengukur lamanya
responden menggunakan media sosial yaitu : ≥ 7 Jam: Sangat lama, 5-6 Jam
: Lama, 3-4 Jam : Sedang, 1-2 Jam : Singkat, dan < 1 jam: Sangat Singkat.
Hubungan Terpaan Dakwah Islam di Facebook Dengan Perubahan Perilaku (Zamzani Friska Oktaviani)
6
Media Sosial (Facebook)
Dalam berbagai situs ensiklopedia disebutkan bahwa sosial media
adalah individu atau organisasi yang diikat dengan satu atau lebih tipe relasi
spesifik seperti nilai, visi, ide, teman, keturunan, dan lain-lain. Analisis
jaringan sosial memandang hubungan sosial sebagai simpul dan ikatan.
Simpul adalah aktor individu dalam jaringan, sedangkan ikatan adalah
hubungan antar aktor tersebut. Penelitian dalam berbagai bidang akademik
telah menunjukan bahwa jaringan sosial beroperasi pada banyak tingkatan,
mulai dari keluarga hingga negara, dan memegang peranan penting dalam
menentukan dan memecahkan masalah, menjalankan organisasi, serta
derajat keberhasilan individu dalam mencapai tujuannya.
Facebook adalah situs web jaringan sosial yang diluncurkan pada 4
februari 2004 dan didirikan oleh Mark Zuckerberg, awalnya hanya untuk
lingkungan sendiri di mana digunakan untuk komunikasi antar mahasiswa
lulusan Harvard dan mantan Murod Ardsley High School. Dalam dua bulan
selanjutnya, kepengurusannya diperluas ke sekolah lain di wilayah Boston
(Boston College, Boston University, MIT, Tufs), Rochester, Standford,
NYU, Northwestern, dan semua sekolah yang termasuk dalam Ivy League.
Perubahan Perilaku
Perubahan adalah berubah dari satu bentuk ke bentuk lain yang
berbeda dari sebelumnya. Perubahan-perubahan dalam kehidupan tidak
selalu menunjukkan kemajuan (Progress) namun dapat pula berarti
kemunduran dari bidang-bidang kehidupan tertentu. Perubahan sebagai
suatu kemajuan adalah perubahan yang memberi dan membawa kemajuan
pada masyarakat. Hal ini tentu sangat diharapkan karena kemajuan itu bisa
memberikan keuntungan dan berbagai kemudahan pada
manusia.(Soekanto:1982:496)
Perubahan juga terjadi dalam perilaku sehari-hari, perubahan perilaku
yang ditimbulkan juga bermacam-macam sesuai dengan rangsangan yang
diterima oleh seseorang dan menimbulkan efek yang berbeda. Perilaku
merupakan cermin dari diri manusia itu sendiri. Perilaku timbul dari motif
yang ada di dalam diri manusia. Menurut Bimo Walgito (Walgito, 1980:10)
dengan demikian bahwa perilaku atau aktifitas-aktifitas itu merupakan
manifestasi kehidupan psikis.
Kemudian ada pula pendapat yang mengatakan Perilaku merupakan
hasil faktor-faktor kognitif dan lingkungan. Artinya kita mampu memiliki
keterampilan tertentu, bila terdapat jalinan positif antara stimuli yang kita
amati dan karakteristik diri kita. (Rakhmad:2007:240).
Hubungan Terpaan Dakwah Islam di Facebook Dengan Perubahan Perilaku (Zamzani Friska Oktaviani)
7
Perilaku yang dimiliki oleh manusia tidak secara serta merta konsisten
dan monoton, karena akan mengalami sebuah perubahan perilaku karena
berbagai stimuli yang masing-masing berbeda setiap individunya, dan
stimuli tersebut akan mempersuasi manusia untuk melakukan suatu hal.
Diskusi tentang persuasi tidak dapat dilepaskan dari ilmu psikologi sebagai
akarnya yang membahas tentang perilaku manusia. Secara umum yaitu di
dalam kajian psikologi komunikasi, persuasi menjadi bagian pentingnya.
Persuasi adalah berntuk penanaman pengaruh yang bisa berwujud apapun,
mulai dari keyakinan, sikap, maksud, motivasi. Persuasi adalah bagian tidak
terpisahkan dari proses komunikasi individu, seorang pengirim pesan
(sender) yang disampaikan kepada penerima pesan (receiver). Persuasi
adalah sebuah proses yang bertujuan untuk mengubah sikap atau perilaku
individu (baik secara personal ataupun kelompok)
Perilaku juga akan mengalami perubahan karena proses pembelajaran,
seperti yang akan diungkapkan oleh Howard Kingsley dalam buku Nana
Sudjana yaitu keterampilan dan kebiasaan, pengetahuan dan pengertian,
sikap dan cita-cita (Sudjana:2011:45). Sama halnya dengan yang dipaparkan
oleh Milthon Rokenchn Perilaku meliputi sikap, kepercayaan, nilai salah
satu teori yang paling komperhensif mengenai sikap dan perubahannya, dia
mengembangkan penjelasan yang meluas mengenai perilaku manusia
berdasarkan kepercayaan, sikap dan nilai. Rokench percaya setiap orang
mempunyai sistem yang tersusun dengan baik atas kepercayaan, sikap dan
nilai yang menuntun perilaku (Gumgum,Maulana:2013:16).
Dakwah Islam di Media Sosial Facebook
Jenis dari dakwah itu sendiri bermacam-macam contohnya adalah
Da’wah bil qalam, yaitu dakwah melalui tulisan yang dilakukan dengan
keahlian menulis di surat kabar, majalah, buku maupun Internet. Jangkauan
yang dapat dicapai oleh da’wah bil qalam ini lebih luas daripada melalui
media lisan, demikian pula metode yang digunakan tidak membutuhkan
waktu secara khusus untuk kegiatannya. Kapan saja dan di mana saja mad’u
atau objek dakwah dapat menikmati sajian dakwah bil qalam ini.(Amin,
2008:11-12)
Islam harus membuat strategi dakwah yang berbasis pada pemanfaatan
teknologi moderen. Seperti pemanfaatan jejaring sosial (social network),
website, aplikasi mobile, dan sebagainya. Termasuk menggunakan strategi e-
paper yang saat-saat ini sedang digandrungi oleh masyarakat luas. Pasalnya
selain ramah lingkungan, e-paper dirasa lebih praktis dan efisien, khususnya
dalam pemanfaatan ruang dan meniadakan penggunaan bahan baku kertas
sebagai bahan dasarnya. Brittney G. Chenault mengatakan bahwa ketika
berbicara tentang internet bukan hanya berbicara tentang teknologi,
Hubungan Terpaan Dakwah Islam di Facebook Dengan Perubahan Perilaku (Zamzani Friska Oktaviani)
8
informasi, komunikasi (percakapan) antar seseorang dengan orang lain, atau
sekadar melakukanpertukaran informasi melalui e-mail. Lebih dari itu,
menurutnya internet adalah partisipasi massa secara langsung dan
keseluruhan tanpa adanya batasan dalam melakukan proses komunikasi.
Komunikasi bisa dikatakan sebagai fondasi, sedangkan internet adalah
wadah atau komunitas. Pernyataan Brittney tersebut semakin menguatkan
bahwa model komunikasi yang diciptakan oleh teknologi internet adalah
komunikasi massa yang melibatkan khalayak banyak dalam aktivitasnya.
Hal ini menciptakan peluang besar bagi da’i untuk melebarkan sayap
dakwahnya ke seluruh penjuru dunia dan seluruh masyarakat lintas negara
maupun bahasa. Islam sebagai agama dakwah tentu tidak bisa diam melihat
peluang yang besar ini untuk menyampaikan pesan-pesan dakwahnya
melalui media internet.
Arus globalisasi tak selamanya harus dimaknai sebagai bentuk
“kolonialisasi” Barat atas dunia Islam, akan tetapi globalisasi juga bisa
dimaknai sebagai sebuah peluang untuk melakukan dakwah yang bersifat
global pula. Penciptaan strategi dakwah yang berbasis pada internet atau
yang penulis sebut dengan“e-Dakwah” adalah hal yang mutlak dilakukan
oleh da’i sekarang ini. Dengan memanfaatkan media internet, kegiatan
dakwah tentunya akan lebih efisien, karena teknologi internet memiliki sifat
yang seolah tanpa batas, terjangkau, dan cepat, sehingga akan memudahkan
para da’i dalam melaksanakan aktivitas dakwahnya.
Salah satu strategi dalam melakukan aktivitas dakwah yang berbasis
pada internet adalah dengan memanfaatkan layanan yang tersedia dalam
internet seperti website, jaringan sosial (social network) baik facebook
ataupun twitter dan sebagainya. Termasuk penciptaan aplikasi-aplikasi
dakwah melalui smartphone yang lebih mudah dan praktis. Dengan
memanfaatkan media-media tersebut artinya melakukan aktivitas dakwah
lintas sektoral dan lintas geografis, karena sekali lagi dakwah melalui
internet adalah dakwah yang bersifat global.
Hipotesis
Ho : Diduga tidak adanya hubungan signifikan terpaan dakwah Islam di
facebook dengan perubahan perilaku pengurus KAMMI Komisariat
IAIN Samarinda
Hi : Diduga adanya hubungan signifikan terpaan dakwah Islam di facebook
Dengan perubahan perilaku pengurus KAMMI Komisariat IAIN
Samarinda
Hubungan Terpaan Dakwah Islam di Facebook Dengan Perubahan Perilaku (Zamzani Friska Oktaviani)
9
METODE PENELITIAN
Jenis Penelitian Jenis penelitian yang penulis lakukan adalah penelitian kuantitatif,
dan analisis deskriptif yaitu menggambarkan (mendeskripsikan) jawaban
responden yang sedang diteliti.
Definisi Operasional
Dalam penelitian ini variabel yang dioprasionalkan adalah variabel
terpaan dakwah Islam sebagai variabel independen (X) dan perubahan
perilaku sebagai variabel dependen (Y).
Untuk memudahkan peneliti dalam melakukan penelitian, maka
peneliti merasa perlu untuk menjabarkan operasional masing-masing
variabel tersebut, yakni variabel terpaan dakwah Islam di facebook (X) dan
variabel perubahan perilaku (Y) sehingga pada saat melakukan penelitian,
akan lebih terorganisir. Adapun indikator-indikator variabel sebagai berikut:
Variabel X (Terpaan dakwah Islam di facebook)
a. Frekuensi
b. Durasi
c. Atensi
Variabel Y (Perubahan perilaku/perilaku yang berkaitan tentang keagamaan)
a. Kepercayaan
b. Sikap
c. Nilai
Populasi, Sample dan Sampling
Pengertian populasi menurut Sugiyono (2003:90) adalah wilayah
generalisasi yang terdiri dari objek atau subyek yang mempunyai kualitas
dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan
kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi yang digunakan dalam penelitian
ini adalah KAMMI Komisariat IAIN Samarinda yang beranggotakan 52
orang
Penelitian dengan menggunakan sampel yang representatif yaitu dapat
memberikan hasil untuk dapat disimpulkan dan kriteria sampel yang
representatif tersebut tergantung pada aspek akurasi dan presisi yang tinggi
dari sampelnya. Suatu sampel yang representatif, yaitu apabila ciri-ciri
sampel yang berkaitan dengan tujuan penelitian harus sama dengan ciri-ciri
Hubungan Terpaan Dakwah Islam di Facebook Dengan Perubahan Perilaku (Zamzani Friska Oktaviani)
10
populasinya. Suatu sampel yang baik harus memadai, tergantung pada sifat
populasi dan tujuan penelitian.
Dari berbagai rumus yang ada, peneliti menggunakan rumus Slovin.
Dengan presisi sebesar 10% dengan populasi 52 Orang sehingga diperoleh
34 Orang sebagai sampel dalam penelitian. Secara rinci perhitungan rumus
slovin dapat diuraikan sebagaimana berikut:
𝑛=𝑁
1 +𝑁𝑑2
n : Besaran Sampel
N : Besaran Populasi
𝑑2 :Presisi (1%)
1 :Bilangan Konstan
𝑛=𝑁
1 +𝑁𝑑2
=52
1 + 52(0,1)2=
52
1 + 52 0,01 =
52
1 + 0,52=
52
1.52= 34
Sehingga diperolehnya jumlah responden dengan menggunakan
presisi sebanyak 10% adalah sebanyak 34 Orang dari KAMMI Komisariat
IAIN Samarinda yang beranggotakan 52 Orang
Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuisoner yang
berisi pernyataan tentang penelitian pada pengurus KAMMI Komisariat
IAIN Samarinda Sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan dalam
penelitian ini. kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang
dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau penyataan
tertulis kepada responden untuk dijawabnya. Kuisoner merupakan teknik
pengumpulan data yang efisien bila peneliti tahu dengan pasti variabel yang
akan diukur dan tau apa yang bisa diharapkan dari responden (Sugiyono
2009: 142).
1. Observasi adalah observasi adalah dasar semua ilmu pengetahuan. Para
ilmuan hanya dapat dapat bekerja berdasarkan data, yaitu fakta
mengenai dunia kenyataan yang diperoleh melalui observasi data itu
dikumpulkan dan sering dengan bantuan berbagai alat sangat canggih,
sehingga benda-benda yang sangat kecil (proton dan elektron) maupun
Hubungan Terpaan Dakwah Islam di Facebook Dengan Perubahan Perilaku (Zamzani Friska Oktaviani)
11
yang sangat jauh (benda ruang angkasa) dapat diobservasi dengan
jelas.(Sugiyono:2009:226)
2. Kuesioner adalah daftar pertanyaan yang harus diisi oleh responden.
Disebut juga angket. Kuesioner bisa dikirim melalui post atau periset
mendatangi secara langsung responden. Bisa diisi saat periset bisa
bertindak sebagai pembaca pertanyaan dan responden tinggal jawab
berdasarkan jawaban yang disediakan. Kuesioner bisa diisi sendiri oleh
responden tanpa bantuan atau kehadiran periset kemudian hasilnya bisa
dikirim atau diambil sendiri oleh periset berbagai cara diatas yang biasa
terjadi dalam riset. Tujuan penyebaran angket adalah mencari informasi
yang lengkap mengenai suatu masalah dari responden tanpa merasa
khawatir bila responden memberikan jawaban yang tidak sesuai dengan
kenyataan dalam pengisian daftar pertanyaan. Ada beberapa jenis
angket atau kuesioner: angket terbuka dan angket tertutup. Peneliti
menggunakan angket terbuka yaitu bila pertanyaan diformulasikan
sedemikian rupa sehingga responden mempunyai kebebasan untuk
menjawab tanpa adanya alternatif jawaban yang diberikan periset
(Kriyantono:2008:95)
3. Penelitian kepustakaan merupakan pendelitian yang memanfaatkan
keputakaan sebagai sumber telaah. Kegiatan yang dilakukan
diantaranya adalah pengumpulan data dari data literature dan
mempelajari buku-buku, petunjuk pelaksanaan, buku refrensi, teori-
teori yang diperlukan, serta dokumen yang lainnya yang dapat
digunakan sebagai bahan penelitian skripsi.
Teknik Pengukuran Data
Skala Ordinal adalah lambang-lambang bilangan hasil pengukuran
menunjukkan urutan atau tingkatan obyek yang diukur menurut karakteristik
yang dipelajari. Kemudian untuk menentukan jenjang skor dari pertanyaan-
pertanyaan dalam penelitian lebih lanjut Singarimbun (1995:77) mengatakan
penelitian harus membuat keputusan jenjang 3 (1,2,3), 5 (1,2,3,4,5), 7
(1,2,3,4,5,6,7). Berdasarkan pendapat tersebut, maka penelitian ini
menggunakan jenjang/rangking 3 dalam pemberian skor yakni dimana untuk
setiap jawaban yang diberikan oleh responden dalam pengisian kuesioner.
Penggolongan atas pengamatan yang mana memberi urutan dari respon
seperti penjelasan di bawah ini:
1. Bila responden menjawab (a), maka akan diberi skor nilai 3
2. Bila responden menjawab (b), maka akan diberi skor nilai 2
3. Bila responden menjawab (c), maka akan diberi skor nilai 1
Hubungan Terpaan Dakwah Islam di Facebook Dengan Perubahan Perilaku (Zamzani Friska Oktaviani)
12
Teknik Analisis Data
Untuk mengetahui koefisien korelasi atau derajat kekuatan hubungan
dan membuktikan hipotesis hubungan antara variabel /data skala interval
dengan interval lainnya. Adapun rumus koefisien korelasi Product Moment
dalam (Sugiyono:2006:212) yaitu :
𝑟𝑥𝑦= 𝑥𝑦
𝑥2 ( 𝑦2)
Di mana:
𝑟𝑥𝑦 = koefisien korelasi Product Moment
x = 𝑥−𝑥𝑖 y = 𝑦−𝑦𝑖
Pengujian signifikansi koefisien korelasi, selain dapat menggunakan
tabel, juga dapat dihitung dengan uji t yang rumusnya adalah sebagai
berikut:
𝑡=𝑟 𝑛−2
1−𝑟2
r = koefisien korelasi Product Moment
n = jumlah sampel
Harga t yang diperoleh dari penghitungan rumus di atas
dibandingkan dengan harga t tabel dengan menentukan tingkat signifikansi 5
% dalam uji dua pihak dan derajat kebebasan (n-2). Jika harga t hitung > dari
t tabel maka Ho ditolak (berarti ada hubungan yang signifikan). Jika harga t
hitung < t tabel maka Ho di terima (berarti tidak ada hubungan yang
signifikan).(Sugiyono:2006:214).
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Pada bab terdahulu telah diuraikan mengenai terpaan dakwah Islam di
facebook dan perubahan perilaku.
Menyoroti hal di atas, selanjutnya akan dilakukan suatu analisis data
dan pengujian hipotesis dalam rangka untuk mengetahui adanya hubungan
antara kedua variabel yang telah diteliti, yaitu terpaan dakwah Islam di
facebook (variabel x) dan perubahan perilaku (variabel y).
Hubungan Terpaan Dakwah Islam di Facebook Dengan Perubahan Perilaku (Zamzani Friska Oktaviani)
13
Adapun analisis data yang digunakan yaitu metode kuantitatif (data
statistik), sedangkan untuk mengetahui dan mengukur data yang terjadi pada
setiap variabel yang dinyatakan pada hipotesis karena data yang diperdalam
berupa skala ordinal.
Dari hasil analisis data maka diperolehnya pernyataan jika adanya
hubungan yang kuat antara terpaan dakwah Islam di facebook terhadap
perubahan perilaku yang dibuktikan dengan hasil perhitungan korelasi
product moment 0,5134 dan perhitungan uji t sebesar 3,94, maka penulis
dapat menjabarkan tahap perhitungan sebagai berikut:
Adapun tahap-tahap atau langkah-langkah dalam menganalisis data
dan pengujian hipotesis adalah sebagai berikut
1. Menentukan rangking pengamatan dari responden 1 sampe 34
2. Menentukan nilai, dari tiap-tiap variabel untuk dapat dijumlahkan
3. Kemudian membuat tabel bantu yang tertera, nilai dari tiap-tiap
variabel, 𝑋𝑖= 1197 , 𝑌𝑖= 2674 , 𝑥2 = 669, 𝑦2 = 2882
dan 𝑥𝑦= 713
4. Dan tentukan nilai r denga n menggunakan rumus korelasi product
moment.
𝑟𝑥𝑦= 𝑥𝑦
𝑥2 ( 𝑦2)
𝑟𝑥𝑦=713
669 (2882)
𝑟𝑥𝑦=713
192805
𝑟𝑥𝑦=713
1388,54
𝑟𝑥𝑦= 0,5134
Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan maka diperoleh r
hitung sebesar 0,5134, menurut interpretasi koefisien korelasi bahwa
termasuk dalam kategori 0,40 – 0,599 berarti ada hubungan yang sedang
antara terpaan dakwah Islam di facebook (variabel x) dengan perubahan
perilaku (variabel y).
5. Setelah menemukan hasil dari perhitungan r hitung, kemudian
melakukan uji signifikansi dengan menggunakan uji t seperti
perhitungan sebagai berikut:
Hubungan Terpaan Dakwah Islam di Facebook Dengan Perubahan Perilaku (Zamzani Friska Oktaviani)
14
𝑡=𝑟 𝑛−2
1−𝑟2
𝑡=0,5134 34−2
1−0,51342
𝑡=0,5134 × 5,6568
1− 0,2635
𝑡=2,9042
0,7365
𝑡=2,9042
0,7365
𝑡= 3,94
Berdasarkan hasil perhitungan uji t, kemudian dikonsultasikan melalui
tabel nilai distribusi t dengan memperhatikan uji dua pihak serta derajat
kebebasan (df = n-2) dan taraf signifikansi 5%. Nilai t tabel dnegan (df = 34-
2) sebesar 2,042. Dengan demikian dapat diketahui bahwa t hitung 3,94 > t
tabel 2,042. Sehingga dapat diputuskan untuk menolak Ho. Hal ini
mengidentifikasikan bahwa terdapat hubungan yang signifikan di dalam 34
populasi yang diteliti dan berkaitan tentang hubungan dua variabel terpaan
dakwah Islam di facebbok dengan perubahan perilaku pengurus KAMMI
Komisariat IAIN Samarinda.
Pembahasan
Dalam perkembangan zaman di bidang komunikasi, komunikasi mengalami
suatu perkembangan yang disebut dengan komunikasi massa, karakteristik
komunikasi massa tersebut adalah terjadinya perkembangan pada alat
penyampaian pesan yaitu menggunakan media cetak dan media elektronik,
yang kita ketahui bahwa media cetak seperti surat kabar, tabloid, majalah
dan buku, sedangkan media elektronik seperti televisi, radio, film dan
internet. Diantara bebrapa media yang di gunakan dalam penyampaiannya,
internet adalah yang terbilang efisien dan efektif sebagai media penyebaran
pesan secara luas dan merata.
Komunikasi massa juga memiliki efek komunikasi massa dan efek
dapat dibagi menjadi beberapa bagian. Pertama adalah efek primer yaitu,
efek yang meliputi terpaan, perhatian dan pemahaman. Kedua, efek
Hubungan Terpaan Dakwah Islam di Facebook Dengan Perubahan Perilaku (Zamzani Friska Oktaviani)
15
sekunder meliputi perubahan tingkat kognitif (perubahan pengetahuan, dan
sikap) dan perubahan perilaku (menerima dan memilih). Efek primer
tersebut membahas tentang sebuah program acara yang disajikan dengan
teknik dalam pengambilan gambar, suara, tulisan yang dipakai untuk
memperjelas gambar, intonasi bicara dan lain-lain.
Sehingga terpaan media massa yang mengenai audience menjadi salah
satu bentuk efek. Akan lebih bagus lagi jika audience terebut memerhatikan
pesan-pesan media massa, efek primer juga melekat pada diri kita. Bahkan
jika kita memahami apa yang disiarkan media massa itu sama saja semakin
kuat efek primer terjadi. Kemudian efek sekunder ini adalah tidak hanya
bagaimana media memengaruhi audience mereaksi pesan-pesan media yang
sampai pada dirinya. Faktor interaksi yang terjadi antar individu akan ikut
mempengaruhi pesan yang diterima.
Selain dua efek yaitu efek primer dan efek sekunder, adapula efek
tidak terbatas dalam menyebarkan pesan, yang dapat dijelaskan adalah
media massa diibaratkan peluru. Jika peluru itu ditembakkan ke sasaran,
sasaran tidak akan bisa menghindar. Analogi ini menunjukkan bahwa peluru
mempunyai kekuatan yang luar biasa di dalam usaha “memengaruhi”
sasaran. Menurut asumsi efek ini, media massa mempunyai kekuatan luar
biasa (all powerfull). Hal inilah yang mendasari bahwa media massa
mempunyai efek tidak terbatas. Efek ini didasarkan pada asumsi-asumsi
sebagai berikut.
a. Ada hubungan yang langsung antara isi pesan dengan efek yang
ditimbulkan
b. Penerima pesan tidak mempunyai sumber sosial dan psikologis untuk
menolak upaya persuasif yang dilakukan media massa.
Asumsi mengapa efek tidak terbatas ini muncul bisa dikaji dari
perspektif psikologi dan sosiologi. Ilmu psikologi memandang bahwa
individu merupakan mahluk yang tidak rasional dari dalam perilakunya
secara tidak terkontrol oleh instingnya. Sementara itu, menurut ilmu
sosiologi, “masyarakat massa” (mass society) dianggap tidak melakukan
hubungan antarpesona. Dalam masyarakat itu, satu sama lain saling
meninggalkan atau salaing mengisolasi diri. Akibatnya, individu tersebut
muda terpengaruh oleh efek media massa.
Efek yang telah diulas di atas adalah efek yang disebabkan oleh media
penyampaian pesan komunikasi massa, salah satu media dalam komunikasi
massa adalah Internet. Internet adalah salah satu media massa dalam
komunikasi massa, media massa menyebarkan pesan secara serempak, cepat
kepada audience yang luas dan heterogen, kelebihan media massa dibanding
dengan jenis komunikasi lain adalah ia bisa mengatasi hambatan ruang dan
waktu. Bahkan media massa mampu menyebarkan pesan hampir seketika
pada waktu yang tak terbatas. Seperti yang telah kita ketahui bahwa internet
Hubungan Terpaan Dakwah Islam di Facebook Dengan Perubahan Perilaku (Zamzani Friska Oktaviani)
16
dapat mengoperasikan berbagai aplikasi salah satu contohnya adalah media
sosial facebook. facebook adalah jejaring sosial yang tidak kalah populer
diantara media sosial yang lainnya, pengguna yang bergabung hampir 57
juta pengguna aktif per harinya, ini membuktikan besarnya tingkat
penggunakan facebook bagi individu, setiap kali mengakses tidak menutup
kemungkinan jika tingkat keseringan yang sangat tinggi untu menggunakan
media sosial facebook.
. Dalam penggunaan media sosial facebook, aktivitasnya tidak hanya
membuka akunya dan menulis status, tetapi juga bisa menikmati konten-
konten yang lainnya, salah satunya adalah konten yang bersifat dakwah
untuk mengajak audience dapat mengikuti apa yang telah disebarkan di akun
dakwah Islam tersebut. Melalui facebook, kita juga dapat membaca konten
dakwah Islam tersebut secara berulang-ulang karena ini dapat menjadi faktor
untuk terjadinya perubahan perilaku, seperti yang jelaskan dalam buku
nurudin agar pesam yang disiarkan bisa mengubah perilaku komunikan,
perlu diadakan pengulangan (redundancy).
Jika ditinjau dari facebook, maka hal ini termasuk dalam pengulangan,
karena membaca facebook dalam dilakukan sesering mungkin dimana saja
dan kapan saja, dengan akses yang terbilang cukup mudah, baik
menggunakan smartphone atau PC. Selain itu alasan mendukung untuk
terjadinya efek yang tidak terbatas dari terpaan dakwah Islam di facebook
dengan perubahan perilaku adalah pihak yang dijadikan sasaran akan merasa
bahwa program yang disiarkan itu mewakili dirinya sehingga perlu untuk
ditiru. Seperti halnya para pengurus KAMMI Komisariat IAIN Samarinda,
mereka adalah organisasi yang bergerak di bidang keagamaan sehingga,
penting menurut mereka untuk membaca dakwah Islam di facebook, dan
sebagai bahan kajian mereka pada waktu yang telah ditentukan.
Jadi, program atau pesan yang ditujukan pada sasaran tertentu akan
mempunyai efek yang labih besar jika dibandingkan dengan yang tidak
ditujukan pada sasaran tertentu atau bersifat umum. Karena peneliti
mengkategorikan jika pesan dakwah Islam adalah pesan khusus untuk para
khalayak yang ingin merubah dirinya untuk menjadi lebih religius dan yang
berhubungan dengan keagamaan. Salah satu kriteria tersebut dimiliki oleh
pengurus KAMMI Komisariat IAIN Samarinda.
Jika ditinjau melalui sudut pandang Theory Stimulus, Response and
Organisme Stimulus atau pesan yang disampaikan kepada komunikan
mungkin diterima atau mungkin ditolak. Komunikasi akan berlangsung jika
ada perhatian dari komunikan. Proses berikutnya komunikan mengerti.
Kemampuan inilah yang melanjutkan proses berikutnya. Setelah komunikan
mengolahnya dan menerimanya, maka terjadilah kesediaan untuk mengubah
sikap dan perilaku, proses munculnya stimulus dari pesan yang diterima
adalah dakwah Islam yang di sajikan melalui facebook yang berisi konten
Hubungan Terpaan Dakwah Islam di Facebook Dengan Perubahan Perilaku (Zamzani Friska Oktaviani)
17
Islami yang dikemas sedemikian rupa oleh komunikator dengan tulisan yang
menggunakan bahasa yang lugas dan mudah dipahami, tidak berat dan
cenderung di rancang menjadi bahasa yang ringan, dalam membaca dakwah
Islam tersebut, terjdinya proses dari dalam diri responden yaitu pengurus
KAMMI Komisariat IAIN Samarinda.
Melalui berbagai tahapan yaitu, tingkat keseringan komunikan dalam
membaca dakwah Islam di facebook sangat tinggi dengan durasi yang cukup
memadai sehingga timbulah suatu perhatian khusus terhadap pesan dakwah
Islam yang disajikan, karena mereka menilai bahwa pesan yang disampaikan
masuk akal untuk dibaca, dan karena mereka haus akan dakwah sehingga
sangat penting menurutnya untuk membaca dakwah Islam tersebut.
Pengetahuan agama yang diulas dalam dakwah melalui facebook sangat
banyak, dan mereka selalu membaca dakwah apa saja yang disajikan. Dalam
proses tersebut sehingga munculnya penerimaan dalam diri komunikan
dengan diharapkan tumbuhnya response tertentu salah satunya motivasi
dalam mengubah perilakunya.
Menurut Social Learning Theory itu sesudah langkah pertama,
attentional process (proses atensi), dilanjutkan oleh model reproduction
motor process (proses reproduksi motor), dan yang terakhir motivational
process (proses motivational).
Proses pertama yang akan di lalui oleh manusia dalam mempelajari
apa yang telah diterima pada sesuatu hal adalah, komunikan akan mengalami
tingkat perhatian yang sangat tinggi tentang suatu hal, hal ini berkaitan
dengan dakwah Islam yang menyita perhatian komunikan untuk
membacanya, tingkat keseringanya dalam membaca dikarenakan apa yang
dia baca sesuai dengan apa yang dia butuhkan untuk dirinya, dan stimulus
yang diterimanya sangat menarik perhatian, sehingga penting bagi mereka
untuk membacanya dan ini membuat para komunikan sangat perlu untuk
memperhatikan pesan tersebut. Jika komunikan sudah merasa tertarik pada
pesan yang dibacanya, secara langsung di dalam diri komunikan terjadinya
suatu proses yang dinamakan dengan proses repsoduksi motorik yang
berkaitan denagn mengolah pesan, memproses pesan dan mencerna dakwah
Islam yang telah komunikan baca, setelah mendapatkan keputusan tentang
apa yang terjadi dan diharapkan munculnya tmotivasi salah satunya adalah
perubahan perilaku.
Perubahan perilaku agama tersebut, disebabkan karena tiga indikator
yang telah peneliti tentukan, yaitu, kepercayaan sikap dan nilai dalam
menjalani kehidupan sehari-hari, yang mengalami perubahan setelah
membaca dakwah Islam di facebook dan saling berhubungan antara terpaan
dakwah Islam di facebook dengan perubahan perilaku yang dialami oleh
pengurus KAMMI Komisariat IAIN Samarinda.
Hubungan Terpaan Dakwah Islam di Facebook Dengan Perubahan Perilaku (Zamzani Friska Oktaviani)
18
Responden dapat dikatakan mengalami perubahan perilaku
dikarenakan adanya perhatian dari responden untuk melihat stimulus
sebagai sesuatu yang akan di masukkan kebenaknya sehingga menjadi
ingatan yang melekat, dalam penelitian ini pengurus KAMMI Komisariat
IAIN Samarinda, menaruh perhatian pada pesan dakwah Islam di facebook
untuk dijadikan ingatan dalam benaknya dan kemudian hasil dari ingatan
tersebut menjadikannya perilaku, dan perilaku tersebut mengalami sebuah
peneguhan sehingga dapat mempertahankan perilaku itu dan adanya
ganjaran setelah mengalami perubahan perilaku seperti merasa puas diri
untuk menjalani perilaku tersebut sebagai pembelajaran oleh pengurus
KAMMI Komisariat IAIN Samarinda terhadap pessan dakwah Islam di
faceboook.
Perubahan perilaku yang timbul karena adanya proses belajar melalui
media massa dengan proses penerimaan stimulus dan menjadi perubahan
sikap dan perilaku ini tidak lain disebabkan oleh tiga indikasi terpaan itu
sendiri seperti, membaca dalam frekuensi, durasi dan atensi tertentu.
PENUTUPAN
Kesimpulan
Setelah penulis melakukan penelitian di lapangan dan menganalisa data-data
hasil penelitian tentang variabel terpaan dakwah Islam di facebook (X) dan
variabel perubahan perilaku (Y) maka penulis dapat menarik kesimpulan
sebagai berikut.
Dari hasil pengolahan data yang dilakukan dengan menggunakan
rumus korelasi product moment dengan perhitungan manual diperoleh
0,5134 berdasarkan tabel interpretasi koefisien korelasi termasuk ke dalam
kategori 0,40 – 0,599 yang berarti ada hubungan yang sedang, selanjutnya
melakukan uji signifikansi dengan hasil t hitung sebesar 3,94 dibandingkan
dengan t tabel dengan uji dua pihak pada tingkat signifikansi 5% sebesar
2,042, maka (3,94>2,042), ditinjau dari tabel distribusi nilai t dapat
disimpulkan bahwa adanya hubungan signifikan dari 34 sampel yang
diteliti. Sehingga memenuhi kriteria Hi diterima (adanya hubungan yang
signifikan antara terpaan dakwah Islam dengan perubahan perilaku) dan Ho
ditolak (Tidak adanya hubungan yang signifikan antara terpaan dakwah
Islam dengan perubahan perilaku).
Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, maka peneliti ingin
menyampaikan saran sebagai berikut.
Hubungan Terpaan Dakwah Islam di Facebook Dengan Perubahan Perilaku (Zamzani Friska Oktaviani)
19
1. Diharapkan, frekuensi membaca dakwah Islam di facebook oleh
pengurus KAMMI Komisariat IAIN Samarinda perlu ditingkankan.
Pengurus KAMMI pula dituntut untuk bersifat krikik terhadap
dakwah Islam.
2. Bagi penelitian selanjutnya, disarankan untuk lebih mengekplor
faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi variabel perubahan
perilaku selain variabel terpaan dakwah Islam di facebook yang telah
dipaparkan oleh penelti.
DAFTAR PUSTAKA
Buku
Ahmad, Abu. 2004. Psikologi Belajar.Jakarta: PT Rineka Cipta
Ancok, Djalaluddin, Suroso. 2011. Psikologi Islami: Solusi atas Problem-
Problem Psikologi.Yogyakarta:Pustaka Pelajara
Ardianto,Elvinaro, dkk.2009.KomunikasiMassa Suatu Pengantar.Bandung :
Simbiosa Rekatama Media
Arifin, 2004. Psikologi Dakwah. Jakarta : Bumi Aksarai.
Cangara,Hafied.2007.Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: PT.
RajaGrafindo Husada
Effendy,Onong Uchajana.2003.Ilmu, Teori dan Filsafat.Bandung: PT citra
Aditya Bakri
Hendroyono, Tony. 2009. Facebook Situs Social Networking bernilai 15
miliar dolar. yogyakarta : PT.Bentang Pustaka.
Jalaluddin,2004. Psikologi Agama. Jakarta:PT RajaGrafindo Persada
Kaelany.2000.Islam Iman dan Amal Saleh .Jakarta: PT Rineka Cipta
Kriyantono, Rakhmat.2008.Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta:
Kencana
Maulana, Herdiyan dan Gumgum Gumelar. 2013. Psikologi Komunikasi dan
Persuasi. Jakarta:Akademia Permata
McQuail,Dennis.2011.Teori Komunikasi Massa McQuail. Jakarta: Salemba
Humanika
Mubarok,Achmad.2006.Psikologi Dakwah.Jakarta:Kencana
Nurudin.2011.Pengantar Komunikasi Massa.Jakarta :Rajawali Pers
Hubungan Terpaan Dakwah Islam di Facebook Dengan Perubahan Perilaku (Zamzani Friska Oktaviani)
20
Rakhmad, Jalaluddin.2007.Psikologi Komunikasi. Bandung : PT Remaja
Rosdakarya
Riswandi,2009.Ilmu Komunikasi.Yogyakarta:Graha Ilmu
Singarimbun,Masri dan Sofyan Effendy. 1995. Metode penelitian Survey.
Jakarta: LP3ES
Sudjana, Nana.2011.Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar
Baru Algensindo
Sugiyono,2003.Statistika Untuk Penelitian.Bandung : Alfabeta
Sugiyono.2009.Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D.
Bandung: Alfabeta.
Sugiyono.2009.Metode Penelitian Administrasi.Bandung : Alfabeta
Wiryanto, 2000.Teori Komunikasi Massa.Jakarta : PT Grasindo
Sumber Internet,Jurnal
http://www.Facebook.com (diakses pada 20/11/2014, 12:10)
Slamet. 2013. Dakwah Islam di Tengah Globalisasi Media dan Teknologi
Informasi.Universitas Islam Negeri syarif hidayatullah Jakarta:
(diakses pada 26/11/2014, 11:44)
Yusuf ,Ustaz Erick .2014, Ustaz Erick Yusuf Tausiyah di Rumah Menteri.
Republikahttp://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/islam-
nusantara/14/11/06/nem4vg-ustaz-erick-yusuf-tausiyah-di-rumah-
menteri (diakses pada 06/11/2014,17:23)
Syamsoedin, Wydia Khristianty Putriny,dkk.2015, Hubungan Durasi
Penggunaan Media Sosial Dengan Kejadian Insomnia Pada Remaja di
SMA Negeri 9 Manado,
http://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jkp/article/download/6691/6211
Manado: ejournal keperawatan (e-Kp) Volume 3. Nomor 1. Februari
2015 Universitas Sam Ratulangi Manado