PENGARUH TERPAAN DRAMA SERIAL KOREA PADA APLIKASI …

160
PENGARUH TERPAAN DRAMA SERIAL KOREA PADA APLIKASI VIU TERHADAP PEMENUHAN KEBUTUHAN HIBURAN MAHASISWA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Program Strata 1 (S1) pada Departemen Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara WIDYA FAUZIAH ZAHARA 150904015 Program Studi Public Relations UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK DEPARTEMEN ILMU KOMUNIKASI MEDAN 2019 Universitas Sumatera Utara

Transcript of PENGARUH TERPAAN DRAMA SERIAL KOREA PADA APLIKASI …

Page 1: PENGARUH TERPAAN DRAMA SERIAL KOREA PADA APLIKASI …

i

PENGARUH TERPAAN DRAMA SERIAL KOREA PADA APLIKASI VIU

TERHADAP PEMENUHAN KEBUTUHAN HIBURAN MAHASISWA

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana

Program Strata 1 (S1) pada Departemen Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu

Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara

WIDYA FAUZIAH ZAHARA

150904015

Program Studi Public Relations

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

DEPARTEMEN ILMU KOMUNIKASI

MEDAN

2019

Universitas Sumatera Utara

Page 2: PENGARUH TERPAAN DRAMA SERIAL KOREA PADA APLIKASI …

ii

LEMBAR PERSETUJUAN

Skripsi ini disetujui untuk dipertahankan oleh :

Nama : Widya Fauziah Zahara

NIM : 150904015

Judul Skripsi : Pengaruh Terpaan Drama Serial Korea Pada Aplikasi Viu

Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Hiburan Mahasiswa Universitas Sumatera

Utara.

Dosen Pembimbing Ketua Departemen Ilmu Komunikasi

Dra. Dayana, M.Si Dra. Dewi Kurniawati, M.Si, Ph.D

NIP. 196007281987032002 NIP. 196505241989032001

Dekan FISIP USU

Dr. Muryanto Amin, S.Sos, M.Si

NIP. 197409302005011002

Universitas Sumatera Utara

Page 3: PENGARUH TERPAAN DRAMA SERIAL KOREA PADA APLIKASI …

iii

HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS

Skripsi ini adalah hasil karya saya sendiri, semua sumber baik yang dikutip

maupun yang dirujuk telah saya cantumkan sumbernya dengan benar. Apabila

dikemudian hari saya terbukti melakukan pelanggaran (plagiat) maka saya

bersedia diproses sesuai dengan hukum yang berlaku.

Nama : Widya Fauziah Zahara

NIM : 150904015

Tanda Tangan :

Tanggal : 10 April 2019

Universitas Sumatera Utara

Page 4: PENGARUH TERPAAN DRAMA SERIAL KOREA PADA APLIKASI …

iv

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI TUGAS

AKHIR UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Sebagai civitas akademika Universitas Sumatera Utara, saya yang bertanda tangan

di bawah ini :

Nama : Widya Fauziah Zahara

NIM : 150904015

Departemen : Ilmu Komunikasi

Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas : Universitas Sumatera Utara

Jenis Karya : Skripsi

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada

Universitas Sumatera Utara Hak Bebas Royalti Non Eksklusif (Non Exclusive

Royalty –Free Right) atas karya ilmiah saya yang berjudul :

“Pengaruh Terpaan Drama Serial Korea Pada Aplikasi Viu Terhadap

Pemenuhan Kebutuhan Hiburan Mahasiswa Universitas Sumatera Utara”.

Dengan Hak Bebas Royalti Non Eksklusif ini Universitas Sumatera Utara berhak

menyimpan, mengalih media/formatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data

(database), merawat, dan mempublikasikan tugas akhir saya sebagai

penulis/pencipta dan sebagai Hak Cipta.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di : Medan

Pada Tanggal : 10 April 2019

Yang Menyatakan,

Widya Fauziah Zahara

Universitas Sumatera Utara

Page 5: PENGARUH TERPAAN DRAMA SERIAL KOREA PADA APLIKASI …

v

HALAMAN PENGESAHAN

Skripsi ini diajukan oleh :

Nama : Widya Fauziah Zahara

NIM : 150904015

Judul Skripsi : Pengaruh Terpaan Drama Serial Korea Pada Aplikasi Viu

Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Hiburan Mahasiswa Universitas Sumatera Utara

(Studi Korelasional Mengenai Pengaruh Terpaan Drama Serial Korea Pada

Aplikasi Viu Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Hiburan Mahasiswa Universitas

Sumatera Utara).

Telah berhasil dipertahankan di hadapan Dewan Penguji dan diterima

sebagai bagian persyaratan yang diperlukan untuk memperoleh gelar

Sarjana Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas

Sumatera Utara.

Majelis Penguji

Ketua Penguji : ( )

Penguji : ( )

Penguji Utama : ( )

Ditetapkan di : Medan

Tanggal :

Universitas Sumatera Utara

Page 6: PENGARUH TERPAAN DRAMA SERIAL KOREA PADA APLIKASI …

vi

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah

SWT, karena berkat rahmat dan karunia-Nya lah penulis dapat menyelesaikan

skripsi ini yang berjudul Pengaruh Terpaan Drama Serial Korea Pada Aplikasi

Viu Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Hiburan Mahasiswa Universitas Sumatera

Utara. Terimakasih yang tidak terhingga kepada kedua orang tua tercinta,

Ayahanda Meswanto dan Ibunda Supriyani, yang telah senantiasa memberikan

doa dan dukungan yang luar biasa bagi penulis, baik dalam hal moril dan materil

sehingga penulis dapat menempuh pendidikan hingga perguruan tinggi dan dapat

menyelesaikannya dengan baik. Tak lupa juga penulis ingin mengucapkan terima

kasih kepada kakak penulis, Kak Devi Karina Putri yang telah membantu

memberikan dukungan finansial untuk penulis selama masa perkuliahan, dan adik

penulis Ananda Sabillah Yasmin yang selalu memberikan semangat dan

dukungannya kepada penulis dalam pengerjaan skripsi ini.

Penulisan skripsi ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat

memperoleh gelar Sarjana Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

(FISIP) Universitas Sumatera Utara.

Dalam proses penulisan skripsi ini, tentu saja penulis mengalami kendala

yang menyulitkan peneliti untuk menyelesaikan skripsi. Hal ini disebabkan oleh

beberapa faktor, salah satunya yaitu kurangnya kemampuan dan pengalaman

penulis yang terbatas. Akan tetapi, berkat izin dan kuasa Nya, serta berkat bantuan

dan dukungan dari berbagai pihak yang membantu penulis, semua dapat teratasi

dengan baik. Dengan selesainya skripsi ini, tidak terlepas dari bantuan berbagai

pihak yang telah memberikan dukungan moril dan masukan kepada penulis.

Untuk itu penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada :

1. Bapak Dr. Muryanto Amin, M.Si, selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial

dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara.

2. Ibu Dewi Kurniawati, M.Si, Ph.D, selaku Ketua Departemen Ilmu

Komunikasi.

Universitas Sumatera Utara

Page 7: PENGARUH TERPAAN DRAMA SERIAL KOREA PADA APLIKASI …

vii

3. Ibu Emilia Ramadhani, S.Sos, M.A, selaku Sekretaris Departemen Ilmu

Komunikasi

4. Ibu Dra. Dayana, M.Si, selaku dosen pembimbing skripsi dan dosen

penasihat akademik, yang telah memberikan waktu dan dukungan, dan

membimbing penulis selama masa perkuliahan dan terkhususnya dalam

pengerjaan skripsi ini.

5. Seluruh dosen yang telah membimbing penulis selama masa

perkuliahan, seluruh staff pengajar maupun staff administrasi terutama

Kak Maya dan Kak Yanti yang selalu bersedia membantu penulis

dalam hal administrasi di Departemen Ilmu Komunikasi.

6. Seluruh responden dalam penelitian ini, yang bersedia meluangkan

waktu untuk mengisi kuesioner penelitian penulis.

7. Sahabat penulis, Annisa Nur Rahmah, yang selalu memberikan motivasi

dan dukungan untuk segera menyelesaikan skripsi ini.

8. Dufeldip Kaur, Lismardiah, dan teman-teman dari Superwoman Team,

Sapphire Publisher, dan lain-lain yang telah berjuang bersama selama

masa perkuliahan.

9. Antonius Wijaya, partner bertukar fikiran yang selalu menjadi tempat

penulis berbagi keluh kesah. Terimakasih untuk semua dukungan yang

diberikan kepada penulis.

10. Eva Masyitah, Ismi Anugrah, Ade Fitri, Adinda, Liza, terimakasih

telah menjadi sahabat yang baik bagi penulis.

11. Teman – teman Ilmu Komunikasi 2015, yang telah berjuang bersama-

sama selama masa perkuliahan.

12. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu, namun

telah turut membantu dalam proses penyelesaian skripsi ini

Universitas Sumatera Utara

Page 8: PENGARUH TERPAAN DRAMA SERIAL KOREA PADA APLIKASI …

viii

Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari

kesempurnaan. Oleh karena itu dengan segala kerendahan hati, penulis

mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca untuk perbaikan

skripsi ini serta untuk memperdalam pengetahuan dan pengalaman penulis.

Semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi para pembaca.

Medan, 11 Maret 2019

Widya Fauziah Zahara

NIM : 150904015

Universitas Sumatera Utara

Page 9: PENGARUH TERPAAN DRAMA SERIAL KOREA PADA APLIKASI …

ix

ABSTRAK

Skripsi ini berjudul “Pengaruh Terpaan Drama Serial Korea Pada Aplikasi

Viu Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Hiburan Mahasiswa Universitas

Sumatera Utara”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui

sejauhmana pengaruh terpaan drama serial Korea pada aplikasi Viu

terhadap pemenuhan kebutuhan hiburan mahasiswa Universitas Sumatera

Utara. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Uses and

Gratifications. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Penentuan sampel

digunakan rumus Taro Yamane sehingga diperoleh sampel sebanyak 99

orang. Teknik penarikan sampel dalam penelitian ini menggunakan

proportional stratified sampling, purposive sampling, dan accidental sampling.

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah penelitian

kepustakaan dan penelitian lapangan. Metode yang digunakan dalam

penelitian ini adalah metode korelasional yang bertujuan untuk mencari

hubungan antara variabel yang satu dengan variabel lainnya. Teknik analisis

data yang digunakan yaitu analisis tabel tunggal, analisis tabel silang dan uji

hipotesis menggunakan rumus Koefisien Relasi Tata Genjang oleh Spearman

dengan menggunakan skala Guilford. Hasil uji hipotesis dengan

menggunakan SPSS versi 22 menunjukkan angka (0,520) yang artinya

terdapat hubungan yang cukup berarti antara variabel X dengan variabel Y.

Pada penelitian ini hipotesis yang diterima adalah Ha, yaitu terdapat

hubungan antara terpaan drama serial Korea pada aplikasi Viu terhadap

pemenuhan hiburan mahasiswa Universitas Sumatera Utara.

Kata Kunci : Drama Serial Korea, Aplikasi Viu, Pemenuhan Kebutuhan

Hiburan.

Universitas Sumatera Utara

Page 10: PENGARUH TERPAAN DRAMA SERIAL KOREA PADA APLIKASI …

x

ABSTRACT

The title of this thesis is “The Influence of Korean Drama Series Exposure on

Viu Application Towards The Fulfillment of Entertainment Needs Among

Students of University of North Sumatera”. The objective of this research is to

find out how far the impact of Korean drama series exposure on Viu application

towrds the fulfillment of entertainment needs among students of University of

North Sumatera. The teory used in this research is Uses and Gratification

Theory. This research is quantitative research. Taro Yamane’s formula is used

as sample determination with the result of 99 people samples obtained.

Sampling technique used in this research is proportional stratified sampling,

purposive sampling, and accidental sampling. Library research and field

research is used as data collection technique in this research. The method used

in this research is correlational method, aims to discover the correlation among

variable. Data analysis technique used in this research are single table analysis,

cross table analysis and hypothesis test using Spearman’s Rho Rank Order

Correlation Formula and using Guilford scale. The result of hypothesis test

using SPSS Version 22 show that hypothesis is accepted (0,520) which means

significant relationship between variable X and Y. In this research, Ha was

accepted that there is relation betwen the influence of Korean drama series

exposure on Viu application towards the fulfillment of entertainment needs

among students of University of North Sumatera.

Keywords : Korean Drama Series, Viu Application, Fulfillment of

Entertainment Needs.

Universitas Sumatera Utara

Page 11: PENGARUH TERPAAN DRAMA SERIAL KOREA PADA APLIKASI …

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i

LEMBAR PERSETUJUAN ......................................................................... ii

HALAMAN PENYATAAN ORISINALITAS ........................................... iii

LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH .................. iv

HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... v

KATA PENGANTAR ................................................................................... vi

ABSTRAK ..................................................................................................... ix

ABSTRACT .................................................................................................... x

DAFTAR ISI .................................................................................................. xi

DAFTAR TABEL .......................................................................................... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. xv

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah ............................................................................ 1

1.2 Batasan Masalah ........................................................................................ 6

1.3 Rumusan Masalah ..................................................................................... 6

1.4 Tujuan Penelitian ...................................................................................... 7

1.5 Manfaat Penelitian .................................................................................... 7

BAB II URAIAN TEORITIS

2.1 Kerangka Teori .......................................................................................... 8

2.1.1 Komunikasi ....................................................................................... 8

2.1.2 Komunikasi Massa ............................................................................ 15

2.1.3 Film ................................................................................................... 18

2.1.4 Drama ................................................................................................ 21

2.1.5 Film Drama......................................................................................... 25

2.1.6 Terpaan Media ................................................................................... 26

2.1.7 Media Baru ........................................................................................ 27

2.1.8 Uses and Gratification ....................................................................... 30

2.2 Kerangka Konsep ...................................................................................... 32

2.3 Variabel Penelitian ..................................................................................... 32

2.4 Operasional Variabel ................................................................................. 33

2.5 Definisi Operasional .................................................................................. 33

2.6 Hipotesis .................................................................................................... 35

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Deskripsi Lokasi Penelitian ....................................................................... 36

3.1.1 Sejarah Universitas Sumatera Utara .................................................. 36

3.1.2 Visi dan Misi Universitas Sumatera Utara ........................................ 37

3.1.3 Tujuan Universitas Sumatera Utara .................................................. 38

3.2 Metode Penelitian ...................................................................................... 39

Universitas Sumatera Utara

Page 12: PENGARUH TERPAAN DRAMA SERIAL KOREA PADA APLIKASI …

xii

3.3 Populasi dan Sampel ................................................................................. 40

3.3.1 Populasi ............................................................................................. 40

3.3.2 Sampel ............................................................................................... 42

3.4 Teknik Penarikan Sampel ......................................................................... 42

3.5 Teknik Pengumpulan Data ........................................................................ 44

3.6 Teknik Analisis Data ................................................................................. 45

BAB IV PEMBAHASAN

4.1 Tahapan Pelaksanaan Penelitian ............................................................... 48

4.1.1 Tahapan Awal .................................................................................... 48

4.1.2 Penelitian Kepustakaan ..................................................................... 48

4.1.3 Penelitian Lapangan .......................................................................... 49

4.1.4 Teknik Pengolahan Data ................................................................... 49

4.2 Analisis Tabel Tunggal ............................................................................. 50

4.2.1 Karakteristik Responden ................................................................... 51

4.2.2 Terpaan Drama Serial Korea Pada Aplikasi Viu ............................... 55

4.2.3 Pemenuhan Kebutuhan ...................................................................... 77

4.3 Analisis Tabel Silang ................................................................................ 93

4.4 Uji Hipotesis .............................................................................................. 99

4.5 Pembahasan ............................................................................................... 101

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan ................................................................................................... 106

5.2 Saran .......................................................................................................... 107

DAFTAR REFERENSI ................................................................................ 109

LAMPIRAN ................................................................................................... 112

Universitas Sumatera Utara

Page 13: PENGARUH TERPAAN DRAMA SERIAL KOREA PADA APLIKASI …

xiii

DAFTAR TABEL

No Judul Halaman

2.1 Operasional Variabel ........................................................................... 33

3.1 Jumlah Mahasiswa Aktif di Universitas Sumatera Utara ................... 41

3.2 Jumlah Mahasiswa Aktif di 4 Fakultas Universitas

Sumatera Utara .................................................................................... 42

3.3 Jumlah Sampel .................................................................................... 44

4.1 Jenis Kelamin ...................................................................................... 52

4.2 Usia ...................................................................................................... 53

4.3 Fakultas ............................................................................................... 54

4.4 Stambuk/Angkatan .............................................................................. 55

4.5 Menonton Drama Serial Korea Karena Tertarik Dengan Tokoh

Atau Pemeran ...................................................................................... 56

4.6 Penampilan Fisik Dari Tokoh atau Pemeran ....................................... 57

4.7 Karakter Tokoh/Pemeran Drama Mempengaruhi Ketertarikan

Menonton ............................................................................................ 58

4.8 Alur Cerita Berurutan atau Konvensional ........................................... 59

4.9 Alur Cerita/Plot Mempengaruhi Kualitas Drama ............................... 60

4.10 Tempat atau Lokasi Syuting Dalam Drama Serial Korea ................... 61

4.11 Suasana Yang Tergambar Dalam Drama Serial Korea ....................... 62

4.12 Latar/ Setting Mempengaruhi Kualitas Drama ................................... 63

4.13 Gaya Bahasa Dalam Drama Serial Korea ........................................... 64

4.14 Gaya Bahasa Pemeran Sesuai Dengan Karakter Yang Diperankan ..... 65

4.15 Tema / Genre Drama Romantis ........................................................... 66

4.16 Tema / Genre Drama Komedi ............................................................. 67

4.17 Tema / Genre Drama Mental Illness ................................................... 68

4.18 Tema / Genre Drama Saeguk/Sejarah ................................................. 69

4.19 Tema / Genre Drama Fiksi .................................................................. 70

4.20 Tema / Genre Drama Aksi .................................................................. 71

4.21 Tema / Genre Drama Musikal ............................................................. 72

4.22 Tema / Genre Drama Thriller ............................................................. 73

4.23 Tema / Genre Drama Keluarga ........................................................... 74

4.24 Frekuensi Menonton ............................................................................ 75

4.25 Durasi Menonton ................................................................................. 76

4.26 Lamanya Waktu Menjadi Pengguna Aplikasi Viu .............................. 77

4.27 Pemenuhan Kebutuhan Informasi dan Pengalaman ............................ 78

4.28 Drama Serial Korea di Aplikasi Viu Sesuai Dengan Kebutuhan

Informasi dan Pengalaman .................................................................. 79

4.29 Peneguhan Informasi ........................................................................... 80

4.30 Drama Serial Korea di Aplikasi Viu Menampilkan Nilai

Universitas Sumatera Utara

Page 14: PENGARUH TERPAAN DRAMA SERIAL KOREA PADA APLIKASI …

xiv

Estetis Dan Keindahan ........................................................................ 81

4.31 Menonton Drama Serial Korea di Aplikasi Viu Dapat

Menyenangkan Hati ............................................................................ 82

4.32 Pemenuhan Kebutuhan Emosional ..................................................... 83

4.33 Terpengaruh Dengan Cerita Yang Menggugah Emosi ....................... 84

4.34 Percaya Diri Dalam Hal Mengetahui Drama Drama Korea ................ 85

4.35 Update Dengan Tren Drama Serial Korea .......................................... 86

4.36 Layak Disebut Sebagai Orang Yang Selalu Mengetahui

Drama-drama Korea ............................................................................ 87

4.37 Orang Disekitar Yang Menonton Drama Serial Korea

Di Aplikasi Viu ................................................................................... 88

4.38 Kesamaan Minat Menonton Drama Korea Memudahkan

Komunikasi ......................................................................................... 89

4.39 Kesamaan Minat Menonton Drama Korea Mempererat

Hubungan ............................................................................................ 90

4.40 Kebutuhan Mengisi Waktu Luang ...................................................... 91

4.41 Kebutuhan Hiburan Terpenuhi ............................................................ 92

4.42 Membantu Terhindar Dari Ketegangan dan Stress ............................. 93

4.43 Frekuensi Menonton Drama Serial Korea di Aplikasi

Viu dengan Kebutuhan Mengisi Waktu Luang ................................... 94

4.44 Durasi Menonton Drama Serial Korea di Aplikasi

Viu dengan Kebutuhan Hiburan .......................................................... 96

4.45 Lama Menjadi Pengguna dan Menonton Drama Serial

Korea di Aplikasi Viu dengan Merasa Update dengan

Tren Drama Serial Korea .................................................................... 98

4.46 Hasil Uji Hipotesis .............................................................................. 100

Universitas Sumatera Utara

Page 15: PENGARUH TERPAAN DRAMA SERIAL KOREA PADA APLIKASI …

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Kuesioner Penelitian

Foltron Cobol

Tabel Data SPSS

Lembar Catatan Bimbingan Skripsi

Biodata Penulis

Universitas Sumatera Utara

Page 16: PENGARUH TERPAAN DRAMA SERIAL KOREA PADA APLIKASI …

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Budaya popular atau biasa disebut budaya pop adalah budaya yang berasal

dari “rakyat”. Budaya pop adalah budaya otentik “rakyat”. Budaya pop seperti

halnya budaya daerah merupakan budaya dari rakyat untuk rakyat (Storey, 2006:

17-18). William dalam Storey (2006 :10) mendefinisikan budaya popular sebagai

budaya yang banyak disukai, dan karya yang dilakukan untuk menyenangkan

orang.

Kebudayaan popular hadir secara luas dengan dukungan kemajuan

teknologi saat ini sehingga dapat diproduksi, didistribusi, dan direproduksi secara

cepat untuk konsumsi secara besar. Kebudayaan popular seperti bersifat

komersial, diperjualbelikan untuk memenuhi kebutuhan selera pasar akan hiburan.

Televisi sangat erat kaitannya dengan budaya popular. Contoh hasil-hasil

kebudayaan popular adalah film televisi, sinetron, reality show, konser musik,

talkshow, dan banyak lagi (John Storey, 2006 : 12).

Ada banyak produk budaya popular dari seluruh dunia. Salah satu negara

penghasil budaya popular terbanyak adalah Korea Selatan. Korea Selatan terkenal

dengan industri hiburannya yang berkembang pesat. Terbukti dari gelombang

Korean Wave yang saat ini terus tersebar ke seluruh dunia. Akibatnya, negara

Korea semakin dikenal di dunia. Budaya, pakaian, makanan, dan apa saja tentang

Korea cepat sekali menjadi trend yang sangat digemari di dunia. Salah satu

pengaruh penting dari Korean Wave adalah melalui Drama Korea. Jauh sebelum

fashion dan musik, Drama Korea telah berhasil mengambil hati banyak orang

didunia. Drama Korea telah berhasil mendunia baik di Asia maupun di Amerika.

(Velda Ardia, 2014 : 12).

Drama Korea adalah produk budaya popular Korea pertama yang berhasil

masuk menguasai pasar Indonesia. Drama Korea pertama hadir dilayar kaca

Indosiar pada tahun 2002 berjudul Endless Love. Setelah itu banyak drama seri

Universitas Sumatera Utara

Page 17: PENGARUH TERPAAN DRAMA SERIAL KOREA PADA APLIKASI …

2

Korea yang bermunculan di stasiun televisi Indonesia antara lain Winter Sonata,

Princess Hours, Full House, Boys Before Flowers, dan My Sassy Girl. Hingga

tahun 2011, terdapat sekitar 50 judul drama Korea telah tayang di layar kaca

Indonesia (Jimoondang, 2008 : 59).

Kepopuleran drama korea di Indonesia adalah berkat suguhan alur cerita

yang segar dan menarik yang dimilikinya. Ide – ide kreatif dari para penggiat

sineas Korea yang mampu mengemas kisah-kisah yang diangkat dari kehidupan

sehari-hari dan disuguhkan dengan sederhana dan tidak bertele-tele. Dengan hal

tersebut, drama korea mampu menggaet banyak penggemar di Indonesia. Drama

korea mengusung berbagai genre seperti romance-comedy, thriller, fantasy,

drama keluarga, drama musikal, dan sebagainya. Selain alur cerita dalam drama

korea yang menarik, alasan banyak orang gemar menonton drama korea adalah

penampilan aktor dan aktris yang menarik serta kepiawaian mereka dalam beradu

akting membuat penggemar semakin jatuh hati dengan drama korea.

Selain cerita menarik yang disuguhkan drama Korea, sinematografi yang

digunakan dalam pembuatan drama Korea juga patut diacungi jempol. Banyak

penggemar merasa takjub dengan sinematografi yang ditampilkan drama Korea.

Dalam salah satu drama Korea yang memiliki sinematografi yang apik yaitu

drama fenomenal Goblin.

Berdasarkan survei yang dilakukan oleh tirto.id pada tahun 2017 mengenai

preferensi masyarakat Indonesia dalam menonton drama korea atau sinetron

Indonesia, diketahui bahwa sebanyak 49,72 persen masyarakat Indonesia memilih

untuk menonton drama serial Korea. Sebaliknya, hanya sebanyak 2,84 persen

masyarakat yang lebih memilih menonton serial Indonesia. Alasan masyarakat

Indonesia dalam menonton drama korea pun beragam, dan dari survei tersebut

diketahui bahwa sebanyak 80,61 persen masyarakat penyuka serial Korea

menyatakan alur cerita yang menarik dan tidak bertele-tele merupakan alasan

utama mereka menonton serial ini. Selain itu, 13,31 persen penyuka serial Korea

menyatakan bahwa jumlah episode yang tidak banyak serta durasi per episodenya

merupakan alasan mereka menonton serial Korea. Hal ini dapat menjadi faktor

yang menyebabkan serial Korea menjadi booming di Indonesia karena berbeda

dengan serial Indonesia yang cenderung panjang dan alur ceritanya yang bertele-

Universitas Sumatera Utara

Page 18: PENGARUH TERPAAN DRAMA SERIAL KOREA PADA APLIKASI …

3

tele. Tak hanya alur cerita dan jumlah episode, penampilan fisik dan kemampuan

pemain serial Korea menjadi alasan lain yang disebutkan oleh masyarakat

penyuka serial Korea (31,56 persen).(https://tirto.id/anak-muda-lebih-suka-serial-

korea-ketimbang-sinetron-coSM diakses pada tanggal 26 Oktober 2018 pada

pukul 00.30).

Berdasarkan survei tersebut, dapat diketahui bahwasanya masyarakat

Indonesia menaruh atensi dan minat yang cukup besar dalam menonton drama

Korea. Pada saat melakukan penelitian ini, peneliti tidak mendapati adanya drama

serial Korea yang ditayangkan di televisi Indonesia. Dengan melihat kemajuan

teknologi komunikasi saat ini, masyarakat Indonesia sudah dapat mengakses

apapun dalam telepon pintar mereka. Peneliti juga melihat peran aplikasi untuk

mempermudah kegiatan dalam kehidupan masyarakat, termasuk dalam rangka

untuk memenuhi kebutuhan hiburan. Dalam menonton drama Korea khusunya,

kebanyakan masyarakat sekarang mengaksesnya melalui beragam aplikasi khusus

untuk menonton yang tersedia di AppStore yang ada di smartphone mereka. Hal

ini lumrah mengingat dewasa ini masyarakat mendambakan sesuatu yang lebih

mudah dan efisien. Hanya dengan mengunduh aplikasi di AppStore, mereka dapat

menikmati tayangan drama Korea dengan mudah dan cepat, dimanapun dan

kapanpun. Di Indonesia sendiri, ada sederet aplikasi nonton streaming yang bisa

diunduh secara gratis di AppStore, dan dapat digunakan langsung untuk menonton

dengan mengandalkan konektivitas internet.

Salah satu aplikasi yang menyajikan tayangan drama Korea adalah Viu.

Viu adalah aplikasi layanan video yang menyajikan film dari berbagai negara

dengan beragam genre yang memungkinkan penggunanya untuk mengakses dan

menikmati video dengan mengandalkan koneksi internet. Salah satu andalan dari

aplikasi Viu adalah drama Asia khususnya drama Korea. Di Indonesia, popularitas

aplikasi Viu terus meningkat sejak tren drama Korea mulai menjamur di

masyarakat.

Berdasarkan penelitian oleh UC News Lab dari UC Web bersama Cheetah

Global Lab pada tanggal 10-16 September 2018, Viu menduduki peringkat

keempat aplikasi video paling laris di Indonesia setelah Youtube, Youtube Go,

dan Google Play Movies & TV. Penelitian tersebut melaporkan kebiasaan

Universitas Sumatera Utara

Page 19: PENGARUH TERPAAN DRAMA SERIAL KOREA PADA APLIKASI …

4

pengguna smartphone di Indonesia dalam mengakses konten digital. Laporan itu

menunjukkan tingkat penetrasi pengguna aktif Viu secara mingguan mencapai

2,0137 persen. Sementara, tingkat penetrasi pengguna aktif Youtube sebesar 67,2

persen, Youtube Go 7,73 persen, dan Google Play Movies & TV sebesar 3,41

persen. Pertumbuhan pengguna Viu pada September ini dibandingkan Januari

2018 juga meningkat sebesar 66,12 persen. Berdasarkan laporan tersebut,

meningkatnya popularitas aplikasi Viu adalah berkat tren drama Korea yang

sedang menjamur di Indonesia, dan dalam penelitian tersebut juga diketahui

bahwa lebih dari 50 persen pengguna Viu adalah wanita muda.

https://tekno.tempo.co/read/1138612/berkat-drama-korea-viu-jadi-aplikasi-video-

nomor-4-di-indonesia-full?view=ok diakses pada tanggal 29 Oktober 2018 pada

pukul 21.40).

Penelitian diatas menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia gemar

menonton drama serial Korea melalui aplikasi Viu. Selain gratis, penggunanya

juga dapat menikmati drama Korea kesayangan mereka dimanapun dan kapanpun

dengan mudah melalui smartphone mereka. Drama serial Korea menjadi tontonan

dikala senggang dan menjadi sumber hiburan bagi para penikmatnya. Kebutuhan

masyarakat akan hiburan bisa terdiri dari kebutuhan afektif yaitu kebutuhan

emosional, dimana masyarakat menonton drama serial Korea untuk memenuhi

kebutuhan emosional dan menyenangkan hatinya. Selain itu kebutuhan

masyarakat akan hiburan juga dapat berupa sebagai kebutuhan pelepasan, dimana

masyarakat menonton drama serial Korea untuk menghindarkan diri dari tekanan

dan ketegangan. Tak jarang banyak pencinta drama serial Korea rela menonton

drama Korea secara marathon untuk segera menamatkan drama seri favoritnya.

Peneliti ingin melihat bagaimana pengaruh terpaan drama Korea terhadap

pemenuhan kebutuhan hiburan dengan menggunakan pendekatan teori Uses &

Gratification. Menurut Surip (2011 : 212-213) teori Uses & Gratification adalah

bahwa manusia aktif untuk menentukan media mana yang harus dipilih untuk

memuaskan kebutuhannya. Dalam hal ini peneliti ingin melihat bagaimana

khalayak yang terpapar, menggunakan dan mengkonsumsi produk dari sumber

media dalam hal ini yaitu media baru berupa aplikasi layanan menonton film

“Viu” dan pengaruhnya terhadap pemenuhan kebutuhan hiburan penggunanya.

Universitas Sumatera Utara

Page 20: PENGARUH TERPAAN DRAMA SERIAL KOREA PADA APLIKASI …

5

Pada penelitian ini, peneliti memilih mahasiswa Universitas Sumatera

Utara. Universitas Sumatera Utara adalah salah satu perguruan tinggi negeri yang

ada di Sumatera Utara dan termasuk salah satu perguruan tinggi terbaik. Peneliti

memilih mahasiswa karena mahasiswa merupakan anak muda dan khalayak aktif

dalam menggunakan media baru dan konsumen budaya popular yang sangat ingin

mengetahui apa yang sedang tren dan happening pada masa sekarang dan

bagaimana mereka menggunakan dan mengkonsumsi hal tersebut sebagai sarana

pemenuhan kebutuhan hiburan mereka. Terlebih lagi, berdasarkan riset yang

dilakukan Tirto pada tahun 2017, penonton drama Korea umumnya berumur 20an,

yaitu 54,37 persen berusia 21-26 tahun dimana merupakan usia anak muda yang

duduk di perguruan tinggi.

Tentunya penelitian mengenai terpaan drama Korea sudah banyak diteliti

maupun dikaji oleh peneliti sebelumnya, namun penelitian sebelumnya

memfokuskan pada pengaruh tayangan drama Korea terhadap perilaku imitasi dan

perilaku berpakaian remaja dan komunitas pecinta Korea. Seperti pada penelitian

yang dilakukan oleh Nurhafizah Azzahra dari UIN Suska Riau pada tahun 2013

dengan judul Minat Remaja RT 03 RW 12 Kelurahan Delima Kecamatan Tampan

Kota Pekanbaru Dalam Menonton Drama Korea di Televisi. Hasil dari penelitian

tersebut menjelaskan bahwa remaja di RT 03 RW 12 Kelurahan Delima

Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru berada dalam kategori berminat dalam

menonton drama Korea dengan nilai 59,75%. Penelitian lainnya yang dilakukan

oleh Deansa Putri dari Universitas Diponegoro pada tahun 2013 dengan judul

Hubungan Intensitas Menonton Tayangan Drama Seri Korea di Televisi dan Motif

Menonton Tayangan Drama Seri Korea di Televisi dengan Perilaku Berpakaian

Remaja. Penelitian tersebut menjelaskan bagaimana hubungan intensitas

menonton drama seri Korea dan motif menonton tayangan drama seri Korea

terhadap perilaku berpakaian remaja dengan hasil akhir yang didapatkan yaitu

terdapat hubungan yang sangat signifikan antara intensitas menonton dan motif

menonton drama seri Korea di televisi dengan perilaku berpakaian remaja.

Penelitian terdahulu yang sudah dilakukan berbeda dengan penelitian yang akan

peneliti lakukan yaitu untuk melihat hubungan antara pengaruh terpaan drama

serial Korea pada aplikasi Viu terhadap pemenuhan kebutuhan hiburan.

Universitas Sumatera Utara

Page 21: PENGARUH TERPAAN DRAMA SERIAL KOREA PADA APLIKASI …

6

Penelitian terpaan drama Korea dan hubungannya dengan pemenuhan

kebutuhan hiburan dimana sampel berupa mahasiswa USU di Kota Medan belum

peneliti temukan. Berdasarkan uraian diatas, maka peneliti tertarik untuk meneliti

tentang pengaruh terpaan drama Korea terhadap pemenuhan kebutuhan hiburan

mahasiswa Universitas Sumatera Utara.

1.2 Batasan Masalah

Untuk menghindari cakupan ruang lingkup penelitian yang luas, maka

peneliti membatasi masalah yang akan diteliti. Adapun pembatasan masalah

tersebut yaitu sebagai berikut :

1. Penelitian ini menggunakan metode korelasional, yaitu metode yang

bersifat mencari atau menjelaskan suatu hubungan. Maka penelitian ini

akan melihat pengaruh terpaan drama serial Korea terhadap

pemenuhan kebutuhan hiburan.

2. Objek penelitian ini adalah mahasiswa Universitas Sumatera Utara.

3. Subjek penelitian ini adalah seluruh drama serial Korea yang ada di

aplikasi Viu.

4. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari hingga Maret 2019.

1.3 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan sebelumnya,

maka dapat dirumuskan permasalahan yang akan diteliti sebagai berikut :

1. Bagaimana terpaan drama serial Korea pada aplikasi Viu ?

2. Bagaimana kebutuhan hiburan akan drama serial Korea di kalangan

mahasiswa Universitas Sumatera Utara ?

3. Bagaimana pengaruh terpaan drama serial Korea pada aplikasi Viu

terhadap pemenuhan kebutuhan hiburan mahasiswa Universitas

Sumatera Utara ?

Universitas Sumatera Utara

Page 22: PENGARUH TERPAAN DRAMA SERIAL KOREA PADA APLIKASI …

7

1.4 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian merupakan sesuatu yang hendak dicapai dari penelitian.

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui terpaan drama serial Korea pada

aplikasi Viu.

2. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebutuhan hiburan akan drama

serial Korea di kalangan mahasiswa Universitas Sumatera Utara.

3. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauhmana pengaruh terpaan

drama serial Korea pada aplikasi Viu terhadap pemenuhan kebutuhan

hiburan mahasiwa Universitas Sumatera Utara.

1.5 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian ini adalah :

1. Secara akademis, penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi

dan memperluas pengetahuan dan dapat menjadi bahan referensi maupun

bahan penelitian yang dibutuhkan untuk penelitian-penelitian selanjutnya.

2. Secara teoritis, penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan

dan wawasan mengenai pengaruh terpaan drama serial Korea terhadap

pemenuhan kebutuhan hiburan di kalangan mahasiswa khususnya

mahasiswa Universitas Sumatera Utara.

3. Secara praktis, penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan

dan evaluasi bagi mahasiswa dalam menggunakan aplikasi berbasis new

media khususnya aplikasi Viu sesuai dengan kebutuhan.

Universitas Sumatera Utara

Page 23: PENGARUH TERPAAN DRAMA SERIAL KOREA PADA APLIKASI …

8

BAB II

URAIAN TEORITIS

2.1 Kerangka Teori

Kerangka teori adalah bagian dari penelitian, tempat peneliti memberikan

penjelasan tentang hal-hal berhubungan dengan variabel pokok, sub variabel atau

pokok masalah yang ada dalam penelitiannya (Arikunto, 2002 : 92). Kerangka

teori adalah suatu kumpulan teori dan literatur yang menjelaskan hubungan dalam

masalah tertentu. Dalam kerangka teoritis, secara logis dikembangkan dan

dielaborasikan jaringan – jaringan dari asosiasi antara variabel – variabel yang

diidentifikasi melalui survey atau telaah literatur (Silalahi, 2009 : 92).

Kerangka teori diperlukan dalam setiap penelitian sebagai landasan

berfikir untuk memecahkan masalah dalam penelitian. Fungsi teori dalam

penelitian adalah menerangkan fenomena sosial atau fenomena alami yang

menjadi pusat perhatiannya. Teori adalah himpunan konstruk (konsep), definisi

dan proporsi yang mengemukakan pandangan sistematis tentang gejala dengan

menjabarkan relasi diantara variabel, untuk menjelaskan dan meramalkan gejala

tersebut (Kriyantono, 2008 : 45).

Adapun teori yang digunakan digunakan dalam penelitian ini adalah :

2.1.1 Komunikasi

2.1.1.1 Pengertian Komunikasi

Kata komunikasi atau communication dalam bahasa Inggris berasal dari

kata Latin communis yang berarti “sama”, communico, communicatio, atau

communicare yang berarti “membuat sama” (to make common). Istilah pertama

(communis) paling sering disebut sebagai asal kata komunikasi, yang merupakan

akar dari kata-kata Latin lainnya yang mirip. Komunikasi menyarankan bahwa

suatu pikiran, suatu makna, atau suatu pesan dianut secara sama. Akan tetapi

definisi-definisi kontemporer menyarankan bahwa komunikasi merujuk pada cara

berbagai hal-hal tersebut, seperti dalam kalimat “Kita berbagi pikiran, “Kita

mendiskusikan makna,” dan “Kita mengirim pesan.” (Mulyana, 2010 : 46).

Universitas Sumatera Utara

Page 24: PENGARUH TERPAAN DRAMA SERIAL KOREA PADA APLIKASI …

9

Everett M. Rogers mendefinisikan komunikasi sebagai proses dimana

suatu ide dialihkan dari sumber kepada suatu penerima atau lebih, dengan maksud

untuk mengubah tingkah laku mereka. Sedangkan menurut Raymond S. Ross,

komunikasi adalah suatu proses menyortir, memilih dan mengirimkan simbol-

simbol sedemikian rupa sehingga membantu pendengar membangkitkan makna

atau respon dari pikirannya yang serupa dengan yang dimaksudkan komunikator.

(Mulyana, 2010 : 69).

Ruben & Stewart (1998) menegaskan bahwa komunikasi meliputi proses

adaptasi terhadap orang dan lingkungan. Melalui proses itu manusia menciptakan

dan menginterpretasi pesan tidak hanya individu, tetapi kelompok, relasi dengan

sesama, atau organisasi sebagai wujud relasi dengan lingkungan yang menjadi

kepentingan manusia (Liliweri, 2011 : 35).

Berdasarkan definisi Lasswell (Mulyana, 2010 : 69-71) dapat diturunkan

lima unsur komunikasi yang saling bergantung satu sama lain yaitu :

Pertama : Sumber (source), sering disebut juga pengirim (sender),

penyandi (encoder), komunikator (communicator), pembicara (speaker)

atau originator. Sumber adalah pihak yang berinisiatif atau mempunyai

kebutuhan untuk berkomunikasi. Sumber boleh jadi seorang individu,

kelompok, organisasi, perusahaan atau bahkan suatu negara.

Kedua : Pesan, yaitu apa yang dikomunikasikan oleh sumber kepada

penerima. Pesan merupakan seperangkat simbol verbal dan nonverbal

yang mewakili perasaan, nilai, gagasan atau maksud sumber tadi.

Ketiga : Saluran atau media, alat atau wahana yang dipergunakan untuk

menyampaikan pesannya kepada penerima. Saluran boleh jadi merujuk

pada bentuk pesan yang disampaikan kepada penerima, apakah saluran

verbal atau saluran non verbal.

Keempat : Penerima (receiver), sering juga disebut sasaran/tujuan

(destination), komunikate (communicate), penyandi-balik (decoder) atau

khalayak (audience), pendengar (listener), penafsir (interpreter), yakni

orang yang menerima pesan dari sumber. Berdasarkan pengalaman masa

lalu, rujukan nilai, pengetahuan, persepsi, pola pikir dan perasaannya,

Universitas Sumatera Utara

Page 25: PENGARUH TERPAAN DRAMA SERIAL KOREA PADA APLIKASI …

10

penerima pesan ini menerjemahkan atau menafsir seperangkat simbol

verbal atau nonverbal yang ia terima menjadi gagasan yang dapat ia

pahami.

Kelima : Umpan balik (feed back), gangguan/kendala komunikasi

(noise/barriers), dan konteks atau situasi komunikasi. Sebenarnya, dalam

peristiwa komunikasi begitu banyak unsur yang terlibat. Kesemua unsur

itu saling bergantung dan tumpang tindih namun dapat diidentifikasi dan

dimasukkan ke dalam suatu model.

Adapun proses komunikasi terbagi atas dua tahap, yakni secara primer dan

sekunder (Effendy, 2004 : 11), yaitu :

a. Proses komunikasi secara primer

Proses komunikasi secara primer adalah proses penyampaian pikiran

atau perasaan seseorang kepada orang lain dengan menggunakan

lambang-lambang sebagai media. Lambang ini umumnya bahasa (lisan

maupun tulisan) tetapi dalam situasi komunikasi tertentu lambang-

lambang yang dapat digunakan dapat berupa gerak tubuh, gambar,

warna, dan sebagainya atau dikenal sebagai pesan nonverbal.

b. Proses komunkasi secara sekunder

Proses komunikasi secara sekunder adalah proses penyampaian pesan

oleh seseorang kepada orang lain dengan menggunakan alat atau

sarana perantara sebagai media kedua setelah memakai lambang

sebagai media pertama. Proses ini termasuk sambungan dari proses

primer untuk menembus atau “mengakali” keterbatasan manusia dalam

menjangkau dimensi ruang dan waktu. Dalam prosesnya, komunikasi

sekunder ini akan semakin efektif dan efisien karena didukung oleh

teknologi komunikasi yang semakin canggih, yang akan ditopang oleh

teknologi-teknologi lainnya.

Komunikasi berkaitan erat dengan konteks. Konteks meliputi semua unsur

fisik dan psikologis dari lingkungan di mana komunikasi terjadi. Konteks dapat

bersifat fisik, budaya, sosial-psikologis, atau temporal. Berikut adalah konteks

dalam komunikasi :

Universitas Sumatera Utara

Page 26: PENGARUH TERPAAN DRAMA SERIAL KOREA PADA APLIKASI …

11

a. Konteks fisik

Konteks fisik meliputi segala sesuatu yang bersifat fisik yang ada

dalam lingkungan di mana komunikasi terjadi, misalnya ruangan,

aksesoris ruangan yang mempengaruhi suasana komunikasi.

b. Konteks budaya

Konteks budaya meliputi nilai, norma, aturan, atau keyakinan budaya

yang mempengaruhi suasana komunikasi.

c. Konteks psikososial

Konteks psikososial meliputi unsur-unsur seperti relasi sosial antara

pengirim dan penerima, antara pengirim atau penerima dan pihak

ketiga, motivasi dan persepsi sosial atau kultural, cara berpikir dan

lain-lain yang mempengaruhi suasana komunikasi.

d. Konteks temporal

Konteks temporal yaitu waktu bagi terselenggaranya komunikasi,

misalnya berapa lama waktu yang dibutuhkan penerima untuk

mendengarkan pengirim, berapa lama waktu yang diperlukan untuk

bercakap-cakap atau berdiskusi. (Liliweri, 2011 : 42).

2.1.1.2 Tujuan Komunikasi

Dalam proses komunikasi, pesan disampaikan dari seseorang kepada

orang lain dengan maksud agar pesan tersebut dapat dimengerti dan bahkan

mampu mengubah sikap dan pendapat orang lain. Dengan kata lain, kegiatan atau

proses komunikasi tidak begitu saja diterima oleh komunikan, tetapi akan

mengalami proses pengolahan terlebih dahulu sebelum akhirnya diterima dan

menghasilkan efek sesuai dengan keinginan komunikator. Effendy (2003 : 55)

menyebutkan beberapa tujuan komunikasi, yaitu sebagai berikut :

a. Mengubah sikap (to change the attitude)

Memberikan berbagai informasi pada masyarakat dengan tujuan agar

masyarakat akan berubah sikap.

b. Mengubah pendapat atau opini (to change the opinion)

Universitas Sumatera Utara

Page 27: PENGARUH TERPAAN DRAMA SERIAL KOREA PADA APLIKASI …

12

Memberikan berbagai informasi pada masyarakat dengan tujuan agar

masyarakat mau berubah pendapat dan persepsinya sesuai dengan

tujuan informasi yang disampaikan komunikator.

c. Mengubah perilaku (to change the behaviour)

Memberikan berbagai informasi pada masyarakat dengan tujuan agar

masyarakat akan berubah perilakunya.

d. Mengubah masyarakat (to change the society)

Memberikan berbagai informasi pada masyarakat yang bertujuan agar

masyarakat mau mendukung, ikut serta atau berpartisipasi terhadap

tujuan informasi yang disampaikan.

Menurut Liliweri, tujuan komunikasi yaitu make them SMART, artinya

komunikasi dapat memenuhi :

1. Specific : membuat sasaran merasa diperhatikan secara khusus, artinya

mereka mendengarkan informasi dari sumber khusus, pesan khusus,

media khusus, dengan efek khusus dalam konteks khusus pula.

2. Measurable : bahwa tujuan komunikasi akan dapat dicapai jika sumber

komunikasi merumuskan ukuran-ukuran bagi semua elemen dalam

proses komunikasi. Misalnya ada indikator untuk menentukan

kelayakan sumber bagi tercapainya tujuan komunikasi, indikator atau

alat ukur bagi pesan, media, sasaran, efek, dan indikator bagi konteks.

3. Attainable : bahwa tujuan komunikasi adalah penetapan terhadap apa

yang seharusnya dicapai dalam suatu aktivitas komunikasi, tentukan

tingkat ketercapaian tujuan komunikasi itu (dalam persentase

perubahan sikap, dan lain-lain).

4. Result oriented : berorientasi pada hasil, bahwa tujuan komunikasi

harus berorientasi pada hasil yang telah direncanakan (planned

communication, intensionality communication).

5. Time-limited : komunikasi yang baik adalah komunikasi yang memiliki

batasan waktu sebagai faktor untuk menentukan tercapainya tujuan

komunikasi (Liliweri, 2011 : 128-129).

Universitas Sumatera Utara

Page 28: PENGARUH TERPAAN DRAMA SERIAL KOREA PADA APLIKASI …

13

2.1.1.3 Fungsi Komunikasi

Fungsi komunikasi dipandang dari arti luas, tidak hanya diartikan sebagai

pertukaran berita dan pesan, tetapi juga sebagai kegiatan individu dan kelompok

mengenai pertukaran data, fakta dan ide. Effendy (1997 : 36) menyebutkan

beberapa fungsi dari kegiatan komunikasi dibagi atas empat fungsi utama, yaitu

sebagai berikut :

a. Menyampaikan informasi (to inform)

Komunikasi berfungsi dalam menyampaikan informasi meliputi pesan,

ide, gagasan, opini maupun komentar. Sehingga masyarakat bisa

mengetahui keadaan yang terjadi dimanapun.

b. Mendidik (to educate)

Komunikasi sebagai sarana informasi mendidik, menyebarluaskan

kreativitas, tidak hanya sekedar memberi hiburan, tetapi juga memberi

pendidikan untuk membuka wawasan dan kesempatan untuk

memperoleh pendidikan secara luas, serta memberikan berbagai

informasi tidak lain agar masyarakat menjadi lebih baik, lebih maju

dan lebih berkembang.

c. Menghibur (to entertain)

Komunikasi memberikan warna dalam kehidupan kita, tidak hanya

menjadi sumber informasi tetapi komunikasi juga dapat menjadi

sumber hiburan. Semua golongan menikmatinya sebagai alat hiburan

dalam bersosialisasi. Menyampaikan informasi dapat berupa dalam

gambar, bahasa, bunyi, tulisan, dan lagu.

d. Mempengaruhi (to influence)

Komunikasi sebagai sarana untuk mempengaruhi khalayak untuk

memberi motivasi, mendorong untuk mengikuti kemajuan orang lain

melalui apa yang dilihat, dibaca dan didengar. Serta memperkenalkan

nilai-nilai baru untuk mengubah sikap dan perilaku kearah yang baik

dan modernisasi.

Universitas Sumatera Utara

Page 29: PENGARUH TERPAAN DRAMA SERIAL KOREA PADA APLIKASI …

14

2.1.1.4 Tipe Komunikasi

Komunikasi memiliki beberapa tipe. Menurut Cangara (2007:30), adapun

tipe-tipe komunikasi yaitu sebagai berikut :

a. Komunikasi dengan diri sendiri (intrapersonal communication)

Komunikasi dengan diri sendiri adalah proses komunikasi yang terjadi

didalam diri individu, atau dengan kata lain yaitu proses berkomunikasi

dengan diri sendiri. Terjadinya proses komunikasi disini karena adanya

seseorang yang memberi arti terhadap suatu objek yang diamatinya atau

terbesit dalam fikirannya. Objek dalam hal ini bisa saja dalam bentuk

benda, kejadian alam, peristiwa, pengalaman, fakta yang mengandung arti

bagi manusia, baik yang terjadi diluar maupun didalam diri seseorang.

Beberapa kalangan menilai bahwa proses pemberian arti terhadap sesuatu

yang terjadi dalam diri individu, belum dapat dinilai sebagai proses

komunikasi, melainkan suatu aktivitas internal monolog.

b. Komunikasi antarpribadi (interpersonal communication)

Komunikasi antarpribadi yang dimaksud disini ialah proses komunikasi

yang berlangsung antara dua orang atau lebih secara tatap muka. Menurut

sifatnya, komunikasi antarpribadi dapat dibedakan atas dua macam, yaitu

Komunikasi Diadik (Dyadic Communication) dan Komunikasi Kelompok

Kecil (Small Group Communication).

c. Komunikasi Publik (public communication)

Komunikasi publik, disebut juga komunikasi pidato, komunikasi kolektif,

komunikasi retorika, public speaking dan komunikasi khalayak.

Komunikasi publik memiliki ciri komunikasi interpersonal (pribadi),

karena berlangsung secara tatap muka, tetapi terdapat beberapa perbedaan

yang cukup mendasar sehingga memiliki ciri masing-masing. Ciri lain nya

yaitu pesan yang disampaikan dalam komunikasi publik tidak berlangsung

secara spontanitas, tetapi lebih terencana dan dipersiapkan lebih awal. Tipe

komunikasi publik biasanya terdapat dalam berbagai aktivitas seperti

ceramah, rapat besar, kuliah umum, khotbah dan sebagainya.

Universitas Sumatera Utara

Page 30: PENGARUH TERPAAN DRAMA SERIAL KOREA PADA APLIKASI …

15

d. Komunikasi massa (mass communication)

Komunikasi massa adalah sebagai komunikasi yang berlangsung dimana

pesannya dikirim dari sumber yang dapat menjangkau khalayak yang luas

yang sifatnya massal melalui berbagai alat yang sifatnya mekanis seperti

televisi, radio, media cetak seperti surat kabar, internet, dan lainnya. Pesan

dalam komunikasi massa berlangsung satu arah dan tanggapan balik atau

feedback nya lambat dan terbatas. Namun saat ini, dengan perkembangan

teknologi komunikasi yang begitu cepat, umpan balik dari khalayak bisa

dilakukan dengan cepat kepada penyiar, misalnya melalui program

interaktif di radio maupun televisi. Penyebaran pesan melalui media massa

berlangsung sangat cepat, serempak dan menjangkau khalayak luas.

2.1.2 Komunikasi Massa

2.1.2.1 Pengertian Komunikasi Massa

Menurut Tan dan Wright, komunikasi massa merupakan bentuk

komunikasi yang menggunakan saluran atau mdia dalam menghubungkan

komunikator dan komunikan secara massal, berjumlah banyak, bertempat tinggal

yang jauh (terpencar), sangat heterogen dan menimbulkan efek tertentu (Ardianto

dan Lukiati, 2004 : 3). Komunikasi massa juga dapat didefinisikan sebagai proses

penggunaan sebuah media massa untuk mengirim pesan kepada audiens yang luas

dengan tujuan untuk memberi informasi, menghibur atau membujuk (Vivian,

2008 : 450).

2.1.2.2 Ciri-Ciri Komunikasi Massa

Ardianto dan Lukiati (2004:7) memaparkan beberapa karakteristik

komunikasi massa, yaitu sebagai berikut :

1. Komunikator Terlembagakan

Ciri komunikasi massa yang pertama adalah komunikatornya. Komunikasi

massa yaitu menggunakan media massa, baik media cetak maupun

elektronik.

Universitas Sumatera Utara

Page 31: PENGARUH TERPAAN DRAMA SERIAL KOREA PADA APLIKASI …

16

2. Pesan Bersifat Umum

Komunikasi massa bersifat terbuka, artinya komunikasi massa ditujukan

untuk semua orang dan tidak hanya ditujukan untuk sekelompok orang

tertentu.

3. Komunikannya Anonim dan Heterogen

Dalam komunikasi massa, komunikator tidak mengenal komunikan

(anonim), karena tidak bertatap muka dan hanya menjalin komunikasi

melalui media. Selain itu, komunikan pada komunikasi massa juga bersifat

heterogen karena terdiri dari berbagai lapisan masyarakat yang berbeda

dan dapat berada di tempat manapun.

4. Media Massa Menimbulkan Keserempakan

Dalam komunikasi massa, jumlah sasaran khalayak atau komunikan relatif

dalam jumlah yang banyak dan tak terbatas. Dan dengan kekuatan media

massa, khalayak yang tak terbatas tersebut memperoleh pesan yang sama

secara serempak pada waktu yang bersamaan.

5. Komunikasi Mengutamakan Isi Ketimbang Hubungan

Dalam komunikasi massa, isi dari pesan harus disesuaikan dengan

karakteristik media massa yang akan digunakan.

6. Komunikasi Massa Bersifat Satu Arah

Komunikasi massa adalah komunikasi dengan atau melalui media massa.

Dalam komunikasi massa, komunikator dan komunikannya tidak dapat

melakukan kontak dan interaksi secara langsung dan hal itulah yang

membuat komunikasi massa disebut sebagai komunikasi satu arah.

7. Stimulasi Alat Indra Terbatas

Stimulasi alat indra bergantung pada jenis media massa yang digunakan.

Pada surat kabar dan majalah, pembaca hanya dapat melihat, pada radio

dan rekaman auditif, khalayak hanya dapat mendengar, sedangkan pada

media televisi dan film, khalayak dapat menggunakan indra penglihatan

dan pendengaran.

8. Umpan Balik Tertunda

Universitas Sumatera Utara

Page 32: PENGARUH TERPAAN DRAMA SERIAL KOREA PADA APLIKASI …

17

Dalam komunikasi massa, umpan balik (feedback) tidak terjadi secara

langsung karena komunikator tidak dapat melihat respon atau tanggapan

dari komunikan secara langsung.

2.1.2.3 Fungsi Komunikasi Massa

Komunikasi massa tentunya memiliki berbagai fungsi penting di dalam

kehidupan masyarakat. Dominic (dalam Ardianto dan Lukiati, 2004 : 15),

membagi fungsi komunikasi massa sebagai berikut :

1. Pengawasan (Surveillance)

Fungsi pengawasan komunikasi massa dibagi dalam dua bentuk utama,

yaitu :

a. Fungsi pengawasan peringatan yaitu menginformasikan berbagai

hal terutama mengenai ancaman kepada masyarakat.

b. Fungsi pengawasan instrumental yaitu menyampaikan atau

menyebarkanluaskan informasi penting yang dapat membantu

mempermudah kehidupan masyarakat sehari-hari.

2. Penafsiran (Interpretation)

Media massa tidak hanya mencari dan menyimpan data dan fakta,

tetapi memberikan interpretasi dan penafsiran terhadap suatu peristiwa.

3. Pertalian atau Hubungan (Linkage)

Media massa mampu menyatukan dan menghubungkan anggota

masyarakat yang beragam, sehingga membentuk suatu hubungan atau

pertalian berdasarkan kepentingan dan minat yang sama tentang

sesuatu.

4. Penyebaran Nilai-nilai (Transmission of Value)

Media massa memberikan dan menyajikan penggambaran nilai-nilai

kepada masyarakat dan nantinya masyarakat akan mengadopsi nilai-

nilai yang disebarkan oleh media massa tersebut.

5. Hiburan (Entertainment)

Salah satu fungsi dari media massa adalah menyajikan beragam

hiburan. Khalayak mendapatkan hiburan dari media massa seperti

televisi, radio, ataupun dengan membaca surat kabar atau majalah.

Universitas Sumatera Utara

Page 33: PENGARUH TERPAAN DRAMA SERIAL KOREA PADA APLIKASI …

18

Hiburan dalam hal ini dimaksudkan untuk mengurangi ketegangan

pikiran khalayak.

2.1.3 Film

Gambar bergerak (film) adalah bentuk dominan dari komunikasi massa

visual di belahan dunia ini (Ardianto, 2004 : 134). Film adalah suatu bentuk

komunikasi massa elektronik yang berupa media audio visual yang mampu

menampilkan kata-kata, bunyi, citra, dan kombinasinya yang juga merupakan

salah satu bentuk komunikasi modern yang kedua muncul di dunia (Sobur, 2004 :

126). Film berperan sebagai sebuah sarana baru yang digunakan untuk

menyebarkan hiburan yang sudah menjadi kebiasaan terdahulu, serta menyajikan

cerita, peristiwa, musik, drama, lawak dan sajian teknis lainnya kepada

masyarakat umum (McQuail, 2003 : 13). Film juga merupakan medium

komunikasi massa yang sangat ampuh, bukan sekedar untuk hiburan saja, tetapi

juga untuk penerangan dan pendidikan (Effendy, 2003 : 209).

Film juga dikenal sebagai movie, gambar hidup, film teater atau foto

bergerak yang merupakan serangkaian gambar diam yang ketika ditampilkan pada

layar akan menciptakan ilusi gambar bergerak karena efek fenomena phi. Ilusi

optik ini memaksa penonton untuk melihat gerakan berkelanjutan antar objek

yang berbeda secara cepat dan berturut-turut. Proses pembuatan film merupakan

gabungan dari seni dan industri. Sebuah film dapat dibuat dengan memotret

adegan sesungguhnya dengan kamera film; memotret gambar atau model

“miniatur” menggunakan teknik animasi tradisional; dengan CGI dan animasi

komputer; atau dengan kombinasi beberapa teknik yang ada dan efek visual

lainnya (Wikipedia, 2018).

Secara garis besar, film dapat dibagi berdasarkan beberapa hal. Pertama,

film dibedakan berdasarkan media yaitu layar lebar dan layar kaca. Yang kedua,

film dibagi berdasarkan jenisnya, yaitu film non fiksi dan fiksi. Film non fiksi

dibagi menjadi tiga yaitu film dokumenter, dokumentasi dan film untuk tujuan

Universitas Sumatera Utara

Page 34: PENGARUH TERPAAN DRAMA SERIAL KOREA PADA APLIKASI …

19

ilmiah. Film fiksi sendiri dibagi lagi menjadi dua jenis, yaitu eksperimental dan

genre (Kristanto JB, 2007 : 6).

Menurut Sumarno (1996), adapun klasifikasi film yaitu sebagai berikut :

1. Menurut Jenis Film

Film Cerita

Film cerita merupakan film yang dibuat atau diproduksi berdasarkan cerita

yang dikarang dan dimainkan oleh aktor dan aktris. Pada umumnya film

cerita bersifat komersial.

Film Non Cerita (Non Fiksi)

Film non cerita adalah film yang mengambil kenyataan sebagai

subyeknya. Film non cerita ini terbagi atas dua kategori, yaitu :

Film faktual : menampilkan fakta dan kenyataan yang ada,

dimana kamera sekedar merekam suatu kejadian. Sekarang, film

faktual dikenal sebagai film berita (news-reel), yang menekankan pada

sisi pemberitaan suatu kejadian aktual.

Film dokumenter : selain fakta, juga mengandung subyektifitas

pembuat yang diartikan sebagai sikap dan opini pembuat terhadap

suatu peristiwa.

2. Menurut Cara Pembuatan Film

Film Eksperimental

Film eksperimental adalah film yang dibuat tanpa mengacu pada kaidah-

kaidah pembuatan film yang lazim. Tujuannya adalah untuk mengadakan

eksperimentasi dan mencari cara-cara pengucapan baru lewat film.

Film Animasi

Film animasi adalah film yang dibuat dengan memanfaatkan gambar

(lukisan) maupun benda-benda mati yang lain seperti boneka, meja, dan

kursi yang bisa dihidupkan dengan teknik animasi.

Sebagai tambahan dari klasifikasi film, Baksin (2003) membedakan film

berdasarkan tema atau genre nya yaitu sebagai berikut :

Universitas Sumatera Utara

Page 35: PENGARUH TERPAAN DRAMA SERIAL KOREA PADA APLIKASI …

20

3. Menurut Tema Film (Genre)

Drama : tema ini lebih menekankan pada sisi human interest yang

bertujuan mengajak penonton ikut merasakan kejadian yang dialami

tokohnya, sehingga penonton merasa seakan-akan berada dalam film

tersebut.

Action : tema action mengetengahkan adegan-adegan perkelahian,

pertempuran dengan senjata, atau kebut-kebutan kendaraan antara

tokoh yang baik (protagonis) dengan tokoh yang jahat (antagonis),

sehingga penonton ikut merasakan ketegangan, was-was, takut, bahkan

bisa ikut bangga terhadap kemenangan si tokoh.

Komedi : tema film komedi intinya adalah mengetengahkan

tontonan yang membuat penonton tersenyum, atau bahkan tertawa

terbahak-bahak.

Tragedi : film yang bertemakan tragedi umumnya mengetengahkan

kondisi atau nasib yang dialami oleh tokoh utama pada film tersebut.

Nasib yang dialami biasanya membuat penonton merasa iba atau

prihatin.

Horor : film horor selalu menampilkan adegan-adegan yang

menyeramkan sehingga membuat penontonnya merinding karena

perasaan takut. Hal ini karena film horor selalu berkaitan dengan dunia

gaib/magis, yang dibuat dengan special effect, animasi, atau langsung

dari tokoh-tokoh dalam film tersebut.

Menurut Pratista, genre film dibagi menjadi dua kelompok yaitu: genre

induk primer dan genre induk sekunder. Genre induk sekunder adalah genre-genre

besar dan populer yang merupakan pengembangan atau turunan dari genre induk

primer seperti film bencana, biografi dan film-film yang digunakan untuk studi

ilmiah, sedangkan jenis film induk primer adalah genre-genre pokok yang telah

ada dan populer sejak awal perkembangan sinema era 1900-an hingga 1930-an

seperti : Film Aksi, Drama. Epik Sejarah, Fantasi, Horor, Komedi, Kriminal dan

Gangster, Musikal, Petualangan, dan Perang (Pratista, 2008 : 13).

Universitas Sumatera Utara

Page 36: PENGARUH TERPAAN DRAMA SERIAL KOREA PADA APLIKASI …

21

2.1.4 Drama

Drama adalah sebuah genre sastra yang penampilan fisiknya

memperlihatkan secara verbal adanya dialogue atau percakapan diantara tokoh-

tokoh yang ada (Budianta dkk, 2002 : 95). Artinya, dalam pertunjukan drama, hal

yang paling penting adalah dialog atau percakapan diantara para pemeran yang

terjadi diatas panggung dan karena dialog merupakan penentu dari isi cerita yang

ditampilkan. Memuat dari (kbbi.web.id), drama memiliki beberapa pengertian.

Pertama, drama adalah komposisi syair atau prosa yang diharapkan dapat

menggambarkan kehidupan dan watak melalui tingkah laku (acting) atau dialog

yang dipentaskan. Kedua, cerita atau kisah terutama yang melibatkan konflik atau

emosi, yang khusus disusun untuk pertunjukan teater. Ketiga, kejadian yang

menyedihkan.

Krell dan Friedler (dalam Nurhayati, 2000: 9) menjelaskan bahwa drama

melukiskan suatu perbuatan yang dilakukan oleh pelaku cerita untuk mencapai

tujuan tertentu, dimana dalam usahanya untuk mencapai tujuan itu ia menghadapi

hambatan dan rintangan; dipertunjukkan lewat gerak dan dialog. Kabisch (1985:

43) berpendapat bahwa drama adalah suatu bentuk pertunjukan yang dibagi

menjadi beberapa bagian, pembagian drama tersebut dinamakan babak. Selain

babak, dalam drama juga terdapat alur atau jalan cerita yang harus diuraikan agar

para penonton dapat mengerti isi dari cerita yang dipertunjukkan. Selain itu,

panggung juga diperlukan sebagai tempat berlangsungnya pertunjukan serta

penonton yang menikmati cerita dari drama yang dipertunjukkan.

Adapun unsur-unsur intrinsik drama menurut Hasanuddin (1996:76),

adalah sebagai berikut :

a. Tokoh, Peran, dan Karakter

Dalam penokohan, didalamnya termasuk hal-hal yang berkaitan dengan

penamaan, pemeranan, keadaan fisik tokoh (aspek psikologis), keadaan

sosial tokoh (aspek sosiologi), serta karakter tokoh. Hal-hal yang termasuk

didalam permasalahan penokohan ini saling berhubungan dalam upaya

membangun permasalahan - permasalahan atau konflik - konflik

Universitas Sumatera Utara

Page 37: PENGARUH TERPAAN DRAMA SERIAL KOREA PADA APLIKASI …

22

kemanusiaan yang merupakan persyaratan utama drama. Bahkan didalam

drama, unsur penokohan merupakan aspek penting. Selain melalui aspek

inilah aspek-aspek lain didalam drama dimungkinkan berkembang, unsur

penokohan didalam drama terkesan lebih jelas dan tegas pengungkapannya

dibandingkan dengan fiksi (Hasanuddin, 1996: 76).

b. Motif, Konflik, Peristiwa, dan Alur

Menurut Oemarjati (dalam Hasanuddin, 1996: 88), motif dapat muncul

dari berbagai sumber, antara lain sebagai berikut :

1. Kecenderungan-kecenderungan dasar (basic instinct) yang dimiliki

manusia, misalnya kecenderungan untuk dikenal, untuk memperoleh

suatu pengalaman tertentu, untuk pemuasan libido tertentu.

2. Situasi yang melingkupi manusia, yaitu keadaan fisik dan keadaan

sosial.

3. Interaksi sosial, yaitu rangsangan yang ditimbulkan karena hubungan

sesama manusia.

4. Watak manusia itu sendiri, sifat-sifat intelektualnya, emosionalnya,

persepsi dan resepsinya, dan ekspresif serta sosial kulturalnya.

Dengan mengetahui motif maka penonton mendapat dasar yang lebih kuat

dalam mempresentasikan suatu peristiwa dalam drama. Permasalahan dalam

drama haruslah dicari pada peristiwa yang dominan yang menjadi penyebab

munculnya konflik. Hubungan antara satu peristiwa dengan peristiwa lain disebut

alur atau plot. Dalam drama terdapat dua jenis alur, yaitu alur konvensional dan

nonkonvensional. Alur konvensional menyajikan peristiwa-peristiwa secara urut,

yaitu peristiwa yang lebih dahulu muncul selalu menjadi penyebab munculnya

peristiwa berikutnya. Alur nonkonvensional menyajikan peristiwa-peristiwa tidak

secara urut, yaitu kebalikan dari alur konvensional.

c. Latar dan Ruang

Latar dan ruang memperjelas suasana, tempat, serta waktu peristiwa yang

terjadi. Secara langsung, latar berkaitan dengan penokohan dan alur dalam

membangun permasalahan dan konflik.

Universitas Sumatera Utara

Page 38: PENGARUH TERPAAN DRAMA SERIAL KOREA PADA APLIKASI …

23

d. Penggarapan bahasa

Gaya bahasa cenderung dikelompokkan menjadi empat jenis, yaitu

penegasan, pertentangan, perbandingan, dan sindiran. Penggunaan jenis

bahasa akan membantu penonton mengidentifikasi perwatakan tokoh,

karena setiap tokoh pasti memiliki gaya bahasa yang berbeda dengan

tokoh lainnya.

e. Tema (Premise) dan Amanat

Tema dan amanat dapat dirumuskan dan disimpulkan dari berbagai

peristiwa, penokohan, dan latar. Tema adalah inti permasalahan yang

hendak dikemukakan pengarang dalam karyanya. Sedangkan amanat

adalah opini, kecenderungan, dan visi pengarang terhadap tema yang

dikemukakannya. Dapat disimpulkan bahwasanya tema dan amanat di

dalam drama merupakan hal yang sejalan. Tema merupakan inti dari cerita

drama yang terdiri dari peristiwa yang menimbulkan konflik dan

permasalahan, sedangkan amanat selalu berhubungan dengan tema.

Menurut Desriana (dalam Nurhafizah, 2013: 17-19) drama dibagi menjadi

beberapa jenis. Pembagian jenis drama tersebut berdasarkan tiga kriteria, yaitu

sebagai berikut :

a. Jenis drama berdasarkan lakon

1) Tragedi : Tragedi atau duka merupakan drama yang

menceritakan kisah yang penuh dengan kesedihan.

2) Komedi : Komedi disebut juga drama suka cita.

3) Tragedi Komedi : Tragedi Komedi adalah perpaduan antara drama

tragedi dan komedi.

4) Melodrama : Melodrama merupakan drama yang menampilkan

lakon tokoh sentimental, mendebarkan hati, dan

mengharukan.

5) Face (Dagelan) : Dagelan merupakan jenis drama yang memiliki

lakon lucu.

Universitas Sumatera Utara

Page 39: PENGARUH TERPAAN DRAMA SERIAL KOREA PADA APLIKASI …

24

6) Opera : Opera adalah drama yang dialognya berupa

nyanyian dengan iringan musik.

7) Tablo : Tablo merupakan jenis drama yang mengutamakan

gerak.

8) Sendratari : Sendratari adalah gabungan antara seni drama dan

seni tari.

b. Jenis drama berdasarkan sarana pertunjukan

1) Drama Panggung : Drama panggung dimainkan oleh para pemain di

panggung pertunjukan.

2) Drama Radio : Drama radio merupakan jenis drama yang

disiarkan di radio.

3) Drama Televisi : Drama televisi bersifat visual dan auditif.

4) Drama Film : Drama film hampir sama dengan drama televisi.

5) Wayang : Ciri khas tontonan drama adalah adanya cerita dan

dialog.

c. Jenis drama berdasarkan keberadaan naskah

1) Drama Tradisional

Drama tradisional adalah drama yang berkembang pada zaman dahulu

dan masih terpengaruh kuat dan adat.

2) Drama Modern

Drama modern mampu mengalahkan keberadaan drama tradisional

karena struktur dan unsur drama modern lebih lengkap dari drama

tradisional.

Seiring berjalannya waktu, drama juga berkembang sesuai dengan tuntutan

sosial penikmatnya. Drama memiliki aliran dan ciri-ciri tertentu. Desriana (dalam

Nurhafizah, 2013: 19-20) menjelaskan beberapa aliran drama dengan

penjelasannya yaitu sebagai berikut :

Aliran Klasik

Aliran klasik merupakan aliran yang tunduk pada aturan-aturan yang

bersifat konvensional.

Universitas Sumatera Utara

Page 40: PENGARUH TERPAAN DRAMA SERIAL KOREA PADA APLIKASI …

25

Aliran Non Klasik

Aliran non klasik merupakan aliran yang berkonsep sebab akibat.

Aliran Romantisme

Ciri aliran romantisme ini bersifat fantastis.

Aliran Realisme

Aliran realisme menggambarkan cerita yang bersifat nyata.

Aliran Simbiolisme

Drama-drama yang beraliran simbiolisme menyajikan cerita tentang

adanya kenyataan lain dibalik kenyataan yang tampak.

Aliran Ekspresionisme

Aliran ekspresionimse adalah aliran drama yang lebih menonjolkan faktor

psikis atau kejiwaan para tokoh daripada penggambaran kejadiannya.

Aliran Naturalisme

Aliran naturalisme merupakan perkembangan dari aliran realisme.

Aliran Eksistensialisme

Aliran eksistensialisme lebih menekankan pada penggambaran tokoh

sebagai individu yang bertanggung jawab atas dirinya sendiri dan

memiliki kemauan dan kebebasan.

Aliran Absurd

Aliran absurd berkisah tentang tidak adanya kebenaran mutlak dalam

kehidupan ini.

2.1.5 Film Drama

Film terbagi menjadi berbagai macam genre, seperti yang dikemukakan

oleh Baksin (2003), bahwa salah satu genre dari film adalah drama. Baksin

memaparkan bahwasanya film bergenre drama cenderung lebih berfokus pada sisi

human interest yang menimbulkan perasaan emosional dan mengajak penonton

untuk merasakan kejadian yang dialami tokoh yang memainkan film tersebut.

Pratista menjelaskan bahwa film drama bisa jadi merupakan genre yang

paling banyak diproduksi karena jangkauan ceritanya yang sangat luas. Film- film

drama pada umumnya berhubungan dengan tema, cerita, setting, karakter, serta

Universitas Sumatera Utara

Page 41: PENGARUH TERPAAN DRAMA SERIAL KOREA PADA APLIKASI …

26

suasana yang memotret kehidupan nyata. Konflik dalam film drama bisa dipicu

oleh lingkungan, diri sendiri, maupun kehidupan nyata (Pratista, 2008 : 13).

Film drama adalah ragam film yang sebagian besar tergantung pada

pengembangan mendalam karakter realistis yang berurusan dengan tema

emosional. Tema drama seperti alkoholisme, kecanduan obat, perselingkuhan,

dilema moral, prasangka rasial, intoleransi agama, seksualitas, kemiskinan,

pembagian kelas, kekerasan terhadap perempuan, dan korupsi yang menempatkan

karakter dalam konflik dengan diri mereka sendiri, orang lain, masyarakat dan

bahkan fenomena alam. Drama adalah genre film yang paling luas dan termasuk

subgenre seperti drama romantis, film olahraga, drama periode, drama ruang

pengadilan, dan kejahatan. Di pusat drama biasanya satu karakter atau lebih yang

bertentangan pada saat yang genting dalam hidup mereka. Mereka sering berputar

di sekitar keluarga; film yang menggali kehidupan sehari-hari untuk mengajukan

pertanyaan besar dan menyentuh emosi terdalam dari orang-orang normal. Drama

sering namun tidak selalu memiliki resolusi tragis atau setidaknya menyakitkan

dan menyangkut kelangsungan hidup dalam melewati beberapa krisis tragis,

seperti kematian anggota keluarga, atau perceraian. Beberapa penampilan layar

terhebat datang dari drama, karena adanya kesempatan yang luas bagi aktor untuk

meregangkan diri ke dalam peran dimana genre lain tidak mampu. Film drama

sering dinominasikan untuk penghargaan film, lebih sering dari genre film lainnya

(Wikipedia, 2018).

2.1.6 Terpaan Media (Media Exposure)

Terpaan dapat diartikan sebagai keadaan dimana khalayak terkena atau

terpapar pesan-pesan yang ditampilkan oleh media. Menurut Ardianto (Ardianto,

2004 : 164), terpaan media berusaha mencari data khalayak tentang penggunaan

media baik jenis media, frekuensi penggunaan, maupun durasi penggunaan

(longevity). Penggunaan jenis media dapat meliputi media audio, audiovisual,

media cetak, kombinasi media audio dan media audiovisual, media audio dan

media cetak, media audiovisual dan media cetak, serta media audio, audiovisual

dan media cetak.

Universitas Sumatera Utara

Page 42: PENGARUH TERPAAN DRAMA SERIAL KOREA PADA APLIKASI …

27

Lebih lanjut, Ardianto juga menjelaskan frekuensi penggunaan media

mengumpulkan data khalayak tentang berapa kali dalam sehari seseorang

menggunakan media dalam satu minggu, berapa kali dalam seminggu seseorang

menggunakan media dalam satu bulan, serta berapa kali sebulan seseorang

menggunakan media dalam satu tahun. Sedangkan durasi penggunaan media

meliputi berapa lama khalayak bergabung dengan suatu media atau berapa lama

khalayak mengikuti suatu program.

Terpaan media atau media exposure menurut Sari (1993), frekuensi

penggunaan meliputi berapa kali seseorang menggunakan media dalam suatu

waktu tertentu. Durasi media menghitung berapa lama audience mengikuti suatu

program di media. Selain itu menurut Rosengren (1974), penggunaan media

terdiri atas jumlah waktu yang digunakan dalam berbagai media, jenis isi media,

media yang dikonsumsi atau dengan media secara keseluruhan (Kriyantono,2008:

207).

2.1.7 Media Baru (New Media)

Seiring berkembang pesatnya teknologi komunikasi mengakibatkan

lahirnya media-media baru yang semakin menggeser keberadaan media-media

konvensional. Media-media baru ini diciptakan untuk mempermudah manusia

dalam berkomunikasi, mendapatkan informasi dan memenuhi kebutuhan-

kebutuhannya. Teori media baru ini merupakan teori yang lahir disebabkan oleh

kemunculan media yang memungkinkan manusia untuk berkomunikasi dengan

sesamanya tanpa menggunakan media konvensional. Dalam teori media baru ini

terdapat dua pandangan yaitu mengenai pandangan interaksi sosial yang

membedakan media menurut kedekatannya dengan interaksi sosial. Media baru

atau new media didefinisikan sebagai media yang didalamnya terdiri dari

gabungan berbagai elemen yang berarti terdapat konvergensi media di dalamnya,

dimana beberapa media dijadikan satu (Lievrouw, 2011). Creeber dan Martin

dalam Mondry (2008 : 13), mendefinisikan media baru atau new media atau

media online sebagai produk dari komunikasi yang termediasi teknologi yang

terdapat bersama dengan komputer digital.

Universitas Sumatera Utara

Page 43: PENGARUH TERPAAN DRAMA SERIAL KOREA PADA APLIKASI …

28

Menurut Poster (dalam McQuail, 2011 : 151), adapun beberapa perbedaan

media baru dengan media lama yaitu : Internet menggabungkan radio, film dan

televisi dan menyebarkannya melalui teknologi „tekan‟ (push) : media baru

mengabaikan batasan percetakan dan model penyiaran dengan (1) memungkinkan

terjadinya percakapan dengan antar banyak pihak; (2) memungkinkan penerimaan

secara simultan, perubahan dan penyebaran kembali objek-objek budaya; (3)

mengganggu tindakan komunikasi dari posisi pentingnya, dari hubungan

kewilayahan dan modernitas; (4) menyediakan kontak global secara instan; dan

(5) memasukkan subjek modern/akhir modern ke dalam mesin aparat yang

berjaringan.

Adapun kategori utama media baru yang dibedakan berdasarkan jenis

penggunaan, konten, dan konteksnya adalah sebagai berikut :

1. Media komunikasi antar pribadi (interpersonal communication media).

Meliputi telepon (yang semakin mobile) dan surat elektronik (terutama

untuk pekerjaan, tetapi menjadi semakin personal). Secara umum, konten

bersifat pribadi dan mudah dihapus dan hubungan yang tercipta dan

dikuatkan lebih penting daripada informasi yang disampaikan.

2. Media permainan interaktif (interactive play media). Media ini terutama

berbasis komputer dan video game, ditambah peralatan realitaa virtual.

Inovasi utamanya terletak pada interaktivitas dan mungkin didominasi dari

kepuasan „proses‟ atau „penggunaan‟.

3. Media pencarian informasi (information search media). Ini adalah kategori

yang luas tetapi Internet/www merupakan contoh yang paling penting,

dianggap sebagai perpustakaan dan sumber data yang ukuran, aktualitas

dan aksesibilitasnya belum pernah ada sebelumnya. Posisi mesin pencari

telah menjadi sangat penting sebagai alat bagi para pengguna sekaligus

sebagai sumber pendapatan untuk Internet. Di samping Internet, telepon

(mobile) juga semakin menjadi saluran penerimaan informasi,

sebagaimana juga teleteks yang disiarkan dan layanan data radio.

4. Media partisipasi kolektif (collective participatory media). Kategorinya

khusunya meliputi penggunaan Internet untuk berbagi dan bertukar

Universitas Sumatera Utara

Page 44: PENGARUH TERPAAN DRAMA SERIAL KOREA PADA APLIKASI …

29

informasi, gagasan, dan pengalaman, serta untuk mengembangkan

hubungan pribadi aktif (yang diperantarai komputer). Situs jejaring sosial

termasuk di dalam kelompok ini.

5. Substitusi media penyiaran (substitution of broadcasting media). Acuan

utamanya adalah penggunaan media untuk menerima dan mengunduh

konten yang di masa lalu biasanya disiarkan atau disebarkan dengan

metode lain yang serupa (McQuail, 2011 : 156-157).

Berdasarkan perspektif pengguna, terdapat beberapa karakteristik kunci

untuk membedakan media lama dengan media baru, yaitu sebagai berikut :

1. Interaksi (interactivity) : sebagaimana ditunjukkan oleh rasio respons atau

inisiatif dari sudut pandang pengguna terhadap „penawaran‟ sumber atau

pengirim.

2. Kehadiran sosial (sosiabilitas) (social presence or sociability) : dialami

oleh pengguna, berarti kontak personal dengan orang lain dapat

dimunculkan oleh pengguna media.

3. Kekayaan media (media richness) : jangkauan dimana media dapat

menjembatani kerangka referensi yang berbeda, mengurangi ambiguitas,

memberikan lebih banyak petunjuk, melibatkan lebih banyak indra, dan

lebih personal.

4. Otonomi (autonomy) : derajat dimana seorang pengguna merasakan

kendali atas konten dan penggunaan, mandiri dari sumber.

5. Unsur bermain-main (playfulness) : kegunaan untuk hiburan dan

kesenangan, sebagai lawan dari fungsi dan alat.

6. Privasi (privacy) : berhubungan dengan kegunaan media dan atau konten

tertentu.

7. Personalisasi (personalization) : derajat dimana konten dan penggunaan

menjadi personal dan unik (McQuail, 2011 : 157).

Universitas Sumatera Utara

Page 45: PENGARUH TERPAAN DRAMA SERIAL KOREA PADA APLIKASI …

30

2.1.8 Teori Uses and Gratification

Teori uses and gratification pertama kali diperkenalkan oleh Herbert

Blumer dan Elihu Katz pada tahun 1974 dalam bukunya The Uses on Mass

Communications : Current Perspectives on Gratification Research, yang

menjelaskan bahwa pengguna media memiliki peran aktif untuk memilih dan

menggunakan media. Dalam hal ini, pengguna media atau khalayak memilih

media mana yang menurutnya paling baik untuk memenuhi berbagai

kebutuhannya. Teori uses and gratification lebih menekankan pada pendekatan

manusiawi dalam melihat media massa. Artinya manusia itu mempunyai otonomi,

wewenang, untuk memperlakukan media. Blumer dan Katz percaya bahwa tidak

hanya ada satu jalan bagi khalayak untuk menggunakan media (Nuruddin, 2015 :

192).

Menurut Rakhmat (2002 : 65), teori uses and gratification tidak tertarik

pada apa yang dilakukan media terhadap khalayak, tetapi tertarik pada apa yang

dilakukan khalayak terhadap media. Khalayak menggunakan media secara aktif

untuk mencari informasi yang dibutuhkan maupun menikmati apa yang disajikan

oleh media untuk memenuhi kebutuhannya. Katz, Blumler dan Gurevitch (1974)

(dalam West & Turner, 2010 : 104) menyatakan bahwa terdapat lima asumsi dasar

dalam teori uses and gratification, yaitu :

1. Khalayak aktif dan penggunaan medianya berorientasi pada tujuan.

2. Inisiatif dalam menghubungkan kepuasan kebutuhan pada pilihan media

tertentu terdapat pada anggota khalayak.

3. Media berkompetisi dengan sumber lainnya untuk kepuasan kebutuhan.

4. Orang mempunyai cukup kesadaran diri akan penggunaan media mereka,

minat dan motif sehingga dapat memberikan sebuah gambaran yang akurat

mengenai kegunaan tersebut kepada para peneliti.

5. Penilaian mengenai nilai isi media hanya dapat dinilai oleh khalayak.

Beberapa logika yang mendasari penelitian mengenai uses and

gratification menurut Katz (1974), yaitu sebagai berikut : (1) kondisi sosial

psikologis seseorang akan menyebabkan adanya (2) kebutuhan, yang menciptakan

Universitas Sumatera Utara

Page 46: PENGARUH TERPAAN DRAMA SERIAL KOREA PADA APLIKASI …

31

(3) harapan-harapan terhadap (4) media massa atau sumber-sumber lainnya yang

membawa kepada (5) perbedaan pola penggunaan media yang akhirnya akan

menghasilkan (6) pemenuhan kebutuhan dan (7) konsekuensi lainnya, termasuk

yang tidak diharapkan sebelumnya (Severin, 2005). Selain itu, penelitian uses and

gratification sering dimasukkan unsur motif untuk memuaskan kebutuhan. Dalam

aplikasinya, teori ini banyak digunakan oleh para peneliti untuk mengetahui

alasan khalayak menggunakan suatu media, mengapa khalayak terdorong untuk

menggunakan media, dan lain-lain (Surip, 2011 : 216).

Berdasarkan kebutuhannya, Katz, Gurevitch dan Haas membuat beberapa

motif individu kebutuhan manusia yang berkaitan dengan penggunaan media

(Nuruddin, 2004 : 184) yaitu sebagai berikut :

Kebutuhan kognitif (cognitive needs) : kebutuhan kognitif adalah

kebutuhan yang berkaitan dengan peneguhan informasi, pengetahuan dan

pemahaman mengenai lingkungan. Kebutuhan ini didasarkan pada hasrat

untuk memahami dan menguasai lingkungan, juga memuaskan rasa

penasaran kita dan dorongan untuk penyelidikan kita.

Kebutuhan afektif (affective needs) : kebutuhan afektif adalah kebutuhan

yang berkaitan dengan peneguhan pengalaman-pengalaman yang estetis,

menyenangkan dan emosional.

Kebutuhan integratif personal (personal integrative needs) : kebutuhan

integratif personal adalah kebutuhan yang berkaitan dengan peneguhan

kredibilitas, kepercayaan, stabilitas, dan status individual. Hal-hal tersebut

diperoleh dari hasrat akan harga diri.

Kebutuhan integratif sosial (social integrative needs) : kebutuhan

integratif sosial adalah kebutuhan yang berkaitan dengan peneguhan

kontak dengan keluarga, teman, dan dunia. Hal-hal tersebut didasarkan

pada hasrat untuk berafiliasi.

Kebutuhan pelepasan (escapist needs) : kebutuhan pelepasan adalah

kebutuhan yang berkaitan dengan upaya menghindarkan tekanan,

ketegangan, dan hasrat akan keanekaragaman.

Universitas Sumatera Utara

Page 47: PENGARUH TERPAAN DRAMA SERIAL KOREA PADA APLIKASI …

32

2.2 Kerangka Konsep

Kerangka konsep merupakan hasil pemikrian rasional yang kritis dan

bersifat memperkirakan kemungkinan hasil penelitian yang akan dicapai.

Kerangka konsep akan menuntun penelitian dalam menentukan hipotesis

(Nawawi, 2001 : 40). Kerangka konsep merupakan landasan berfikir yang

menjelaskan makna dari teori yang dipakai atau menjelaskan kata-kata yang

mungkin masih abstrak pengertiannya di dalam teori tersebut. Agar konsep

tersebut dapat diteliti secara empiris, maka harus dioperasionalisasikan dengan

mengubahnya menjadi variabel. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini

adalah :

1. Variabel bebas (X), adalah sejumlah gejala, faktor atau unsur yang

menentukan dan mempengaruhi ada atau munculnya gejala atau faktor

atau unsur lainnya. Variabel bebas (X) dalam penelitian ini adalah

pengaruh terpaan drama serial Korea pada aplikasi Viu.

2. Variabel terikat (Y), adalah variabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat,

karena adanya variabel independen. Variabel terikat (Y) dalam penelitian

ini adalah kebutuhan hiburan.

2.3 Variabel Penelitian

Variabel Bebas (X)

Terpaan Drama Serial Korea

pada Aplikasi Viu

Variabel Terikat (Y)

Kebutuhan Hiburan

Karakteristik Responden

Universitas Sumatera Utara

Page 48: PENGARUH TERPAAN DRAMA SERIAL KOREA PADA APLIKASI …

33

2.4 Operasional Variabel

Variabel Teoritis Variabel Operasional

Variabel Bebas (X)

Terpaan Drama Serial Korea pada

Aplikasi Viu

Terpaan Drama Serial Korea pada

Aplikasi Viu :

Tokoh dalam drama

Alur cerita/ plot

Latar/setting dalam drama

Gaya bahasa

Tema drama

Frekuensi menonton

Durasi menonton

Variabel Terikat (Y)

Kebutuhan Hiburan

Kebutuhan Hiburan :

Cognitive Needs

Affective Needs

Personal Integrative Needs

Social Integrative Needs

Escapist Needs

2.5 Definisi Operasional

Menurut Singarimbun (2011 : 46), definisi operasional adalah suatu

definisi yang memberikan penjelasan atas suatu variabel dalam bentuk yang dapat

diukur. Definisi operasional juga merupakan petunjuk mengenai cara-cara untuk

mengukur variabel-variabel. Definisi operasional juga merupakan informasi

alamiah yang akan membantu penelitian lain yang menggunakan variabel yang

sama. Untuk mengoperasionalkan variabel, maka variabel harus dijelaskan

parameter atau indikatornya.

Berikut ini adalah definisi operasional dari penelitian :

1. Variabel Bebas (X), terdiri dari :

Universitas Sumatera Utara

Page 49: PENGARUH TERPAAN DRAMA SERIAL KOREA PADA APLIKASI …

34

Tokoh dalam drama

Penokohan dalam drama ini meliputi peran, keadaan fisik, serta

karakter tokoh.

Alur cerita/ plot

Alur cerita dalam drama bisa jadi menggunakan alur cerita berurut

atau konvensional maupun alur cerita yang tidak beraturan atau

nonkonvensional.

Latar/setting dalam drama

Latar atau setting dalam drama meliputi suasana maupun tempat

yang digunakan.

Gaya bahasa

Dalam hal ini gaya dan struktur bahasa yang digunakan para tokoh

dalam drama tentunya berbeda-beda, dan gaya bahasa yang

bagaimana yang diminati oleh responden.

Tema drama

Tema dalam drama bisa berbagai macam, seperti romantis, komedi

dan lain sebagainya.

Frekuensi menonton

Frekuensi adalah intensitas atau seberapa sering pengguna

menonton drama Korea di aplikasi Viu

Durasi menonton

Durasi yaitu berkaitan dengan waktu. Waktu yang dimaksud

adalah berapa lama pengguna menghabiskan waktu untuk

menonton drama Korea di aplikasi Viu.

2. Variabel Terikat (Y), terdiri dari :

Cognitive Needs

Kebutuhan kognitif adalah kebutuhan yang berkaitan dengan

pengetahuan, pengalaman dan informasi.

Affective Needs

Kebutuhan afektif adalah kebutuhan yang berkaitan dengan

emosional.

Universitas Sumatera Utara

Page 50: PENGARUH TERPAAN DRAMA SERIAL KOREA PADA APLIKASI …

35

Personal Integrative Needs

Kebutuhan integratif personal adalah kebutuhan yang berkaitan

dengan peneguhan kredibilitas, kepercayaan, stabilitas dan status

individual.

Social Integrative Needs

Kebutuhan integratif sosial adalah kebutuhan yang berkaitan

dengan peneguhan kontak dengan keluarga, teman, dan dunia. Hal

tersebut berdasarkan kebutuhan manusia untuk berhubungan dan

berafiliasi.

Escapist Needs

Escapist needs atau kebutuhan pelepasan yaitu kebutuhan untuk

menghindar dari tekanan dan ketegangan.

3. Karakteristik responden, terdiri dari :

Jenis kelamin

Usia

Fakultas

Stambuk/Angkatan

2.6 Hipotesis

Hipotesis merupakan suatu proposisi atau pernyataan tentang hubungan

antara dua atau lebih variabel. Hipotesis adalah suatu jawaban yang sifatnya

sementara terhadap masalah penelitian, sampai terbukti melalui cara yang

terkumpul (Arikunto, 2006 : 71). Hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai

berikut :

Ho : Tidak terdapat pengaruh antara terpaan drama serial Korea pada aplikasi

Viu terhadap pemenuhan kebutuhan hiburan Mahasiswa Universitas

Sumatera Utara.

Ha : Terdapat pengaruh antara terpaan drama serial Korea pada aplikasi Viu

terhadap pemenuhan kebutuhan hiburan Mahasiswa Universitas Sumatera

Utara.

Universitas Sumatera Utara

Page 51: PENGARUH TERPAAN DRAMA SERIAL KOREA PADA APLIKASI …

36

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Deskripsi Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Universitas Sumatera Utara (USU), Jalan

Universitas Nomor 9A Kampus USU Padang Bulan, Medan, Sumatera Utara.

3.1.1 Sejarah Universitas Sumatera Utara

Sejarah Universitas Sumatera Utara (USU) dimulai dengan berdirinya

Yayasan Universitas Sumatera Utara pada tanggal 4 Juni 1952. Pendirian yayasan

ini dipelopori oleh Gubernur Sumatera Utara untuk memenuhi keinginan

masyarakat Sumatera Utara khususnya dan masyarakat Indonesia umumnya,

Pada zaman pendudukan Jepang, beberapa orang terkemuka di Medan

termasuk Dr. Pirngadi dan Dr. T. Mansoer membuat rancangan perguruan tinggi

Kedokteran. Setelah kemerdekaan Indonesia, pemerintah mengangkat Dr.Mohd.

Djamil di Bukit Tinggi sebagai ketua panitia. Setelah pemulihan kedaulatan akibat

clash pada tahun 1947, Gubernur Abdul Hakim mengambil inisiatif menganjurkan

kepada rakyat di seluruh Sumatera Utara mengumpulkan uang untuk pendirian

sebuah universitas di daerah ini.

Pada tanggal 31 Desember 1951 dibentuk panitia persiapan pendirian

perguruan tinggi yang diketuai oleh Dr. Soemarsono yang anggotanya terdiri dari

Dr. Ahmad Sofian, Ir. Danuagoro dan sekretaris Mr. Djaidin Purba. Sebagai hasil

kerjasama dan bantuan moril dan material dari seluruh masyarakat Sumatera

Utara yang pada waktu itu meliputi juga Daerah Istimewa Aceh, pada tanggal 20

Agustus 1952 berhasil didirikan Fakultas Kedokteran di Jalan Seram dengan dua

puluh tujuh orang mahasiswa diantaranya dua orang wanita. Kemudian disusul

dengan berdirinya Fakultas Hukum dan Pengetahuan Masyarakat (1954), Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan (1956), dan Fakultas Pertanian (1956).

Pada tanggal 20 November 1957, USU diresmikan oleh Presiden Republik

Indonesia Dr. Ir. Soekarno menjadi universitas negeri yang ketujuh di Indonesia.

Universitas Sumatera Utara

Page 52: PENGARUH TERPAAN DRAMA SERIAL KOREA PADA APLIKASI …

37

Pada tahun 1959, dibuka Fakultas Teknik di Medan dan Fakultas Ekonomi di

Kutaradja (Banda Aceh) yang diresmikan secara meriah oleh Presiden RI

kemudian disusul berdirinya Fakultas Kedokteran Hewan dan Peternakan (1960)

di Banda Aceh. Sehingga pada waktu itu, USU terdiri dari lima fakultas di Medan

dan dua fakultas di Banda Aceh.

Selanjutnya menyusul berdirinya Fakultas Kedokteran Gigi (1961),

Fakultas Sastra (1965), Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (1965),

Fakultas Ilmu-Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (1982), Fakultas Farmasi (2006),

Fakultas Psikologi (2007), Fakultas Keperawatan (2009), Fakultas Kehutanan

(2014).

Pada tahun 2003, USU berubah status dari suatu Perguruan Tinggi Negeri

(PTN) menjadi suatu perguruan tinggi Badan Hukum Milik Negara (BHMN).

Perubahan status USU dari PTN menjadi BHMN merupakan yang kelima di

Indonesia. Sebelumnya telah berubah status UI, UGM, ITB, dan IPB pada tahun

2000. Setelah USU disusul perubahan status UPI (2004) dan UNAIR (2006).

Dalam perkembangannya, beberapa fakultas di lingkungan USU telah

menjadi embrio berdirinya tiga perguruan tinggi negeri baru, yaitu Universitas

Syiah Kuala di Banda Aceh, yang embrionya adalah Fakultas Ekonomi dan

Fakultas Kedokteran Hewan dan Peternakan USU di Banda Aceh. Kemudian

disusul berdirinya Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Negeri Medan

(1964), yang sekarang berubah menjadi Universitas Negeri Medan (UNIMED)

yang embrionya adalah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan USU. Setelah itu,

berdiri Politeknik Negeri Medan (1999) yang semula adalah Politeknik USU

(https://www.usu.ac.id/id, 2018).

3.1.2 Visi dan Misi Universitas Sumatera Utara

Visi dari Universitas Sumatera Utara yaitu :

Visi : Menjadi perguruan tinggi yang memiliki keunggulan akademik sebagai

barometer kemajuan ilmu pengetahuan yang mampu bersaing dalam tataran dunia

global.

Universitas Sumatera Utara

Page 53: PENGARUH TERPAAN DRAMA SERIAL KOREA PADA APLIKASI …

38

Sedangkan misi dari Universitas Sumatera Utara adalah sebagai berikut :

Misi :

1. Menyelenggarakan pendidikan tinggi berbasis otonomi yang menjadi

wadah bagi pengembangan karakter dan profesionalisme sumber daya

manusia yang didasarkan pada pemberdayaan yang mengandung semangat

demokratisasi pendidikan yang mengakui kemajemukan dengan orientasi

pendidikan yang menekankan pada aspek pencarian alternatif penyelesaian

masalah aktual berlandaskan kajian ilmiah, moral, dan hati nurani;

2. Menghasilkan lulusan yang menjadi pelaku perubahan sebagai kekuatan

modernisasi dalam kehidupan masyarakat luas, yang memiliki kompetensi

keilmuan, relevansi dan daya saing kuat, serta berperilaku

kecendikiawanan yang beretika; dan

3. Melaksanakan, mengembangkan, dan meningkatkan pendidikan, budaya

penelitian dan program pengabdian masyarakat dalam rangka peningkatan

kualitas akademik dengan mengembangkan ilmu yang unggul, yang

bermanfaat bagi perubahan kehidupan masyarakat luas yang lebih baik.

3.1.3 Tujuan Universitas Sumatera Utara

Adapun tujuan Universitas Sumatera Utara adalah sebagai berikut :

1. Menghasilkan lulusan yang berkualitas yang mampu mengembangkan

ilmu pengetahuan, teknologi, humaniora, dan seni berdasarkan moral

agama, serta mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional;

2. Menghasilkan penelitian inovatif yang mendorong pengembangan ilmu

pengetahuan, teknologi, humaniora, dan seni dalam lingkup nasional dan

internasional;

3. Menghasilkan pengabdian kepada masyarakat berbasis penalaran dan

karya penelitian yang bermanfaat dalam memajukan kesejahteraan umum

dan mencerdaskan kehidupan bangsa dan pemberdayaan masyarakat

secara inovatif agar masyarakat mampu menyelesaikan masalah secara

mandiri dan berkelanjutan;

Universitas Sumatera Utara

Page 54: PENGARUH TERPAAN DRAMA SERIAL KOREA PADA APLIKASI …

39

4. Mewujudkan kemandirian yang adaptif, kreatif, dan proaktif terhadap

tuntutan masyarakat dan tantangan pembangunan, baik secara nasional dan

internasional;

5. Meningkatkan kualitas manajemen pembelajaran secara

berkesinambungan untuk mencapai keunggulan dalam persaingan dan

kerja sama nasional dan internasional;

6. Menjadi kekuatan moral dan intelektual dalam membangun masyarakat

madani Indonesia;dan

7. Mengembangkan potensi mahasiswa agar menjadi manusia yang beriman

dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia, sehat,

berilmu, cakap, kreatif, mandiri, terampil, kompeten, dan berbudaya untuk

kepentingan bangsa.

3.2 Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

korelasi. Metode korelasi merupakan metode yang memiliki sifat kausal antara

dua variabel atau lebih. Penelitian kausal ingin menjelaskan pengaruh perubahan

nilai dalam suatu variabel menyebabkan perubahan nilai dalam variabel lain atau

melihat pengaruh perubahan nilai dalam suatu variabel disebabkan oleh perubahan

nilai dalam variabel lain (Silalahi, 2009:33).

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan

metode korelasional yang berusaha menjelaskan suatu permasalahan atau gejala

khusus dalam penjelasan antara dua variabel. Metode ini untuk melihat ada

tidaknya hubungan, apabila ada seberapa erat hubungannya dan berarti atau

tidaknya hubungan tersebut. Metode penelitian ini menggunakan korelasional,

yaitu digunakan untuk meneliti sejauh mana pengaruh antara terpaan drama serial

Korea pada aplikasi Viu terhadap pemenuhan kebutuhan hiburan pada mahasiswa

Universitas Sumatera Utara. Penelitian ini menggunakan metode korelasional

dimana variabel X adalah terpaan drama serial Korea dan variabel Y adalah

pemenuhan kebutuhan hiburan mahasiswa Universitas Sumatera Utara.

Universitas Sumatera Utara

Page 55: PENGARUH TERPAAN DRAMA SERIAL KOREA PADA APLIKASI …

40

3.3 Populasi dan Sampel

3.3.1 Populasi

Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian yang terdiri dari manusia,

hewan, tumbuhan, benda-benda, gejala-gejala, nilai atau peristiwa-peristiwa

sebagai sumber data yang memiliki karakteristik tertentu didalam suatu penelitian

(Nawawi, 2012:141). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa

Universitas Sumatera Utara. Berikut daftar jumlah mahasiswa yang terhitung aktif

yang diperoleh dari Direktorat Mahasiswa Universitas Sumatera Utara, sebagai

berikut :

Tabel 3.1

Jumlah Mahasiswa Aktif di Universitas Sumatera Utara

No. Nama Fakultas Jumlah Mahasiswa

1. Fakultas Kedokteran 1.096

2. Fakultas Hukum 2.863

3. Fakultas Pertanian 1.626

4. Fakultas Teknik 4.959

5. Fakultas Ekonomi dan Bisnis 5.487

6. Fakultas Kedokteran Gigi 1.222

7. Fakultas Ilmu Budaya 4.621

8. Fakultas Matematika dan Ilmu

Pengetahuan Alam

3.268

9. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 3.939

10. Fakultas Kesehatan Masyarakat 2.094

11. Fakultas Keperawatan 750

12. Fakultas Psikologi 984

13. Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi

Informasi

1.711

14. Fakultas Farmasi 1.264

15. Fakultas Kehutanan 805

Total 36.689

Sumber : http://dirmahasiswa.usu.ac.id/, 2018

Universitas Sumatera Utara

Page 56: PENGARUH TERPAAN DRAMA SERIAL KOREA PADA APLIKASI …

41

Berdasarkan data yang diperoleh melalui website Direktori Mahasiswa

USU, diketahui jumlah mahasiswa Universitas Sumatera Utara yang terhitung

aktif pada tahun 2018 adalah sebanyak 36.689 orang. Melihat jumlah populasi

yang sangat besar, akan menjadi hal yang menyulitkan bagi peneliti untuk

melakukan pengambilan sampel, dan ditinjau dari segi waktu juga tidak efisien

dan akan menghabiskan dana yang besar. Oleh karena itu peneliti melakukan

pembatasan populasi dengan melakukan penarikan acak sederhana dengan cara

undian. Undian dibagi menjadi dua kategori yaitu kategori fakultas-fakultas

eksakta dan kategori fakultas-fakultas non-eksakta dengan masing-masing

kategori dilakukan penarikan acak dari dua fakultas saja. Dari hasil penarikan

undian tersebut, maka didapatlah populasi dari penelitian ini yaitu Fakultas

Kesehatan Masyarakat dan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

untuk kategori eksakta. Sedangkan dari kategori non-eksakta terpilih Fakultas

Ekonomi dan Bisnis dan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.

Tabel 3.2

Jumlah Mahasiswa Aktif di 4 Fakultas Universitas Sumatera Utara

No Nama Fakultas Jumlah

1 Fakultas Kesehatan Masyarakat 2.094

2 Fakultas Matematika dan Ilmu

Pengetahuan Alam

3.268

3 Fakultas Ekonomi dan Bisnis 5.487

4 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu

Politik

3.939

Total 14.788

Jadi, jumlah Mahasiswa Universitas Sumatera Utara yang terhitung masih

aktif dari 4 fakultas yang terpilih untuk dijadikan populasi dalam penelitian ini

adalah sebanyak 14.788 orang.

Universitas Sumatera Utara

Page 57: PENGARUH TERPAAN DRAMA SERIAL KOREA PADA APLIKASI …

42

3.3.2 Sampel

Sampel adalah bagian dari terseleksinya populasi yang menjadi subjek

penelitian. Sampel adalah wakil semua unit strata dan sebagiannya yang ada

didalam populasi (Bungin, 2005:104). Berdasarkan data yang diperoleh, maka

peneliti menggunakan rumus Taro Yamane dengan presisi 10% dengan tingkat

kepercayaan 90%, yakni sebagai berikut :

Keterangan :

n = Jumlah Sampel

N = Jumlah Populasi

d = Presisi/tingkat kesalahan (10%) = 0,1

1 = Konstanta

Berdasarkan data yang ada maka penelitian ini memerlukan sampel

sebanyak :

= 99 orang

Jadi, sampel yang dibutuhkan untuk menjadi responden dalam penelitian

ini berjumlah 99 orang.

3.4 Teknik Penarikan Sampel

Adapun beberapa tahapan dalam penarikan sampel adalah sebagai berikut :

Universitas Sumatera Utara

Page 58: PENGARUH TERPAAN DRAMA SERIAL KOREA PADA APLIKASI …

43

1. Proportional Stratified Sampling

Teknik penarikan sampel ini digunakan untuk membuat sifat homogen

dari populasi yang heterogen dan dikelompokkan berdasarkan karakteristik

tertentu sehingga setiap kelompok mempunyai anggota sampel yang relatif

homogen. Sampel ini memungkinkan untuk memberi peluang kepada populasi

yang lebih kecil untuk tetap dipilih sebagai sampel (Kriyantono, 2008:79).

Dari jumlah sampel yang didapat sebelumnya yaitu 99 orang, maka dipilih

jumlah sampel dari tiap sub kelompok dengan menggunakan rumus :

Keterangan :

n1 = Jumlah Jiwa

n = Jumlah Sampel

N = Jumlah Populasi

Berdasarkan rumus diatas, maka dapat dihitung sampel yang terpilih di

setiap fakultas yaitu :

Tabel 3.3

Jumlah Sampel

Fakultas Sub Populasi Rumus Sampel

Fakultas Kesehatan

Masyarakat

2.094

14

Fakultas Matematika

dan Ilmu Pengetahuan

Alam

3.268

22

Fakultas Ekonomi dan

Bisnis

5.487

37

Fakultas Ilmu Sosial

dan Ilmu Politik

3.939

26

Total 99 orang

Universitas Sumatera Utara

Page 59: PENGARUH TERPAAN DRAMA SERIAL KOREA PADA APLIKASI …

44

2. Purposive Sampling

Teknik purposive sampling adalah teknik yang dilakukan dengan cara

mengambil subjek, bukan didasarkan atas strata, random, atau daerah, tetapi

didasarkan atas adanya tujuan tertentu. Adapun kriteria sampel dalam penelitian

ini adalah :

a. Mahasiswa Universitas Sumatera Utara yang terhitung masih aktif dari 4

fakultas yang sudah ditentukan peneliti yaitu Mahasiswa dari Fakultas

Kesehatan Masyarakat, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,

Fakultas Ekonomi dan Bisnis dan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.

b. Menggunakan aplikasi Viu dan pernah menonton drama serial Korea di

aplikasi tersebut.

2. Accidental Sampling

Menurut Bungin (2005: 116), teknik accidental sampling memiliki sifat

kebetulan dalam menentukan sampel. Dimana siapa saja yang ditemui dan masuk

dalam kategori sampel dapat dijadikan sampel atau responden. Teknik penarikan

sampel ini digunakan untuk menemukan responden yang sesuai dengan kriteria

penelitian, dimana orang tersebut ditemui secara kebetulan oleh peneliti.

3.5 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data adalah cara-cara atau teknik yang digunakan

peneliti dalam pengumpulan data, sehingga data yang didapat valid dan akan

menjadi penentu kualitas dari penelitian. Adapun teknik-teknik pengumpulan data

yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

a. Penelitian Lapangan (Field Research)

Penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan data dilapangan melalui

survey dan melakukan penyebaran kuesioner di lokasi penelitian.

Sugiyono (2008:142) berpendapat bahwa kuesioner merupakan teknik

pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat

pertanyaan atau pertanyaan tertulis kepada responden untuk dijawabnya.

Universitas Sumatera Utara

Page 60: PENGARUH TERPAAN DRAMA SERIAL KOREA PADA APLIKASI …

45

Peneliti menyebarkan kuesioner kepada Mahasiswa Universitas Sumatera

Utara dari 4 fakultas yang sebelumnya telah terpilih menjadi sampel.

b. Penelitian Kepustakaan (Library Research)

Penelitian kepustakaan dilakukan dengan mengumpulkan data melalui

sumber bacaan dan literatur yang mendukung penelitian seperti buku,

jurnal, surat kabar, internet dan lain sebagainya yang berkaitan dengan

masalah dalam penelitian.

3.6 Teknik Analisis Data

Analisis data adalah proses penyederhanaan data ke dalam bentuk yang

lebih mudah dibaca dan dipresentasikan (Singarimbun, 2011: 263). Data yang

diperoleh dari hasil penelitian akan dianalisis dan diinterpretasikan ke dalam

beberapa tahap analisis, yaitu sebagai berikut :

a. Analisis Tabel Tunggal

Analisis tabel tunggal merupakan suatu analisis yang dilakukan dengan

membagi-bagi variabel penelitian ke dalam kategori-kategori yang

dilakukan atas dasar frekuensi. Tabel tunggal merupakan langkah awal

dalam menganalisa data yang terdiri dari 2 kolom yaitu jumlah

frekuensi dan kolom presentase untuk setiap kategori (Singarimbun,

2011: 266).

b. Analisis Tabel Silang

Analisis tabel silang adalah teknik yang dilakukan untuk menganalisa

dan mengetahui apakah variabel yang satu memiliki hubungan dengan

variabel lainnya, sehingga dapat diketahui apakah variabel tersebut

bernilai positif atau bernilai negatif (Singarimbun, 2011: 273).

c. Uji Hipotesis

Salah satu fungsi untuk menyederhanakan data sehingga mudah dibaca

dan di persentasikan maka digunakan uji statistic inferensial dengan

tujuan untuk melihat hubungan diantara dua variabel. Kekuatan

hubungan menunjukkan derajat gabungan dengan derajat gabungan

yang disebut koefisien asosiasi (korelasi). Sugiyono (2013: 93)

menyebutkan bahwa hipotesis adalah jawaban sementara dalam

Universitas Sumatera Utara

Page 61: PENGARUH TERPAAN DRAMA SERIAL KOREA PADA APLIKASI …

46

penelitian. Dikatakan sementara karena jawaban yang diberikan baru

sebatas berdasarkan teori relevan yang digunakan dalam penelitian ini.

Hipotesis diterima apabila terdapat pengaruh antara terpaan drama

serial Korea pada aplikasi Viu terhadap pemenuhan kebutuhan hiburan

mahasiswa Universitas Sumatera Utara. Untuk menguji hubungan

diantara kedua variabel yang di korelasikan maka peneliti

menggunakan rumus korelasi Spearman (Spearman’s Rho Rank –

Order Correlation) dengan menggunakan perangkat lunak SPSS

(Statistical Product and System Solution), dengan rumus koefisiennya

yaitu sebagai berikut :

Keterangan :

rho = Koefisien korelasi rank order

1 : Bilangan konstan

6 : Bilangan konstan

d : Perbedaan antara pasangan jenjang

∑ Sigma atau Jumlah

N : Jumlah individu dalam sampel

Spearman Rho Koefisien adalah metode yang digunakan untuk

menganalisis data untuk melihat hubungan antara variabel yang sebenarnya

dengan skala ordinal. Koefisien korelasi Spearman (rs) yang diperoleh akan

menunjukkan bilangan di antara +1,00 dan -1,00. Jika tidak ada hubungan sama

sekali antara variabel X dan variabel Y, maka rs sama dengan nol. Jika nilai rs

positif, maka variabel-variabel dikatakan berkorelasi positif, sedangkan jika nilai

rs negatif, maka variabel-variabel dikatakan berkorelasi negatif. Makna hubungan

dapat dinyatakan sebagai berikut :

- Jika rho memiliki signifikasi < 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa

terdapat korelasi yang signifikan antara pengaruh terpaan drama serial

Universitas Sumatera Utara

Page 62: PENGARUH TERPAAN DRAMA SERIAL KOREA PADA APLIKASI …

47

Korea pada aplikasi Viu terhadap pemenuhan kebutuhan hiburan

mahasiswa Universitas Sumatera Utara.

- Jika rho memiliki nilai signifikasi > 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa

tidak adanya korelasi yang signifikan antara pengaruh terpaan drama serial

Korea pada aplikasi Viu terhadap pemenuhan kebutuhan hiburan

mahasiswa Universitas Sumatera Utara.

Kriyantono (2012: 168-169) menyatakan bahwa untuk melihat derajat

hubungan digunakan skala Guilford atau koefisien asosiasi sebagai berikut :

≤ 0,20 = hubungan rendah sekali; lemah sekali

0,20 – 0,39 = hubungan rendah tapi pasti

0,40 – 0,70 = hubungan yang cukup berarti

0,71 – 0,90 = hubungan yang tinggi; kuat

≥ 0,90 = hubungan yang sangat tinggi; kuat sekali

d. Koefisien Determinasi

Koefisien Determinasi digunakan untuk mengukur besarnya kontribusi

perubahan variabel X terhadap variabel Y, sedangkan sisanya

perubahan variabel Y disebabkan oleh faktor lain yang tidak termasuk

dalam variabel penelitian. Analisis ini dinyatakan dengan koefisien

determinasi (KD) (Supranto, 2001 : 205), dengan rumus sebagai

berikut :

Keterangan :

KD = Koefisien Determinasi

r = Koefisien Korelasi

KD = 𝑟 x 100 %

Universitas Sumatera Utara

Page 63: PENGARUH TERPAAN DRAMA SERIAL KOREA PADA APLIKASI …

48

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Tahapan Pelaksanaan Penelitian

Selama peneliti melakukan proses pengumpulan data, ada beberapa

tahapan penelitian yang dilakukan peneliti, yaitu sebagai berikut :

4.1.1 Tahapan Awal

Peneliti melakukan pra-penelitian di 4 fakultas yang ada di Universitas

Sumatera Utara yang sebelumnya telah terpilih secara acak sebagai lokasi peneliti

untuk melakukan penelitian. Adapun fakultas-fakultas tersebut adalah sebagai

berikut :

1. Fakultas Kesehatan Masyarakat

2. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

3. Fakultas Ekonomi dan Bisnis

4. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Peneliti melakukan beberapa perbaikan proposal penelitian dan berdiskusi

dengan dosen pembimbing sebelum akhirnya membuat kuesioner untuk

penelitian.

4.1.2 Penelitian Kepustakaan

Peneliti melakukan studi kepustakaan di Perpustakaan Universitas

Sumatera Utara dan Perpustakaan FISIP Universitas Sumatera Utara untuk

mencari dan mengumpulkan buku-buku yang relevan dengan topik penelitian,

dalam hal ini judul penelitian yaitu “Pengaruh Terpaan Drama Serial Korea Pada

Aplikasi Viu Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Hiburan Mahasiswa Universitas

Sumatera Utara”. Selain itu peneliti juga memperoleh sumber bacaan dari

berbagai situs web di internet dan jurnal-jurnal penelitian online.

Universitas Sumatera Utara

Page 64: PENGARUH TERPAAN DRAMA SERIAL KOREA PADA APLIKASI …

49

4.1.3 Penelitian Lapangan

Peneliti melakukan penelitian ke lapangan pada tanggal 18 Februari 2019

– 19 Februari 2019. Penyebaran kuesioner dilakukan di 4 fakultas yang terpilih

menjadi sampel dalam penelitian dengan responden sebanyak 99 orang. Proses

penyebaran kuesioner dimulai dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik,

kemudian dilanjutkan ke Fakultas Ekonomi dan Bisnis untuk hari pertama.

Kemudian penyebaran kuesioner dilanjutkan ke Fakultas Matematika dan Ilmu

Pengetahuan Alam dan selanjutnya berakhir di Fakultas Kesehatan Masyarakat.

Selama proses pengumpulan data baik itu penyebaran kuesioner, peneliti

tidak mendapatkan kendala yang cukup berarti, namun peneliti harus menghadapi

beberapa penolakan dari responden saat dimintai waktu untuk mengisi kuesioner

dengan alasan ada beberapa pekerjaan yang harus dilakukan. Dalam proses

pengisian kuesioner yang dilakukan responden, peneliti tetap mengawasi dan

membimbing repsonden dalam mengisi kuesioner. Misalnya ketika responden

bertanya mengenai hal-hal yang kurang dipahami di kuesioner maka peneliti

menjawab dan menjelaskannya kepada responden sehingga pengisian kuesioner

berjalan lancar.

4.1.4 Teknik Pengolahan Data

Teknik pengolahan data dilakukan setelah peneliti selesai melakukan

pengumpulan data dari lapangan. Adapun beberapa tahapan dalam pengolahan

data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Penomoran Kuesioner

Penomoran kuesioner dilakukan dengan memberikan nomor urut di

setiap lembar kuesioner sebagai tanda pengenal. Kuesioner diurutkan dan

diberi nomor 1 sampai dengan 99.

Universitas Sumatera Utara

Page 65: PENGARUH TERPAAN DRAMA SERIAL KOREA PADA APLIKASI …

50

2. Editing

Editing adalah proses pengeditan jawaban dari responden untuk

memperjelas jawaban yang meragukan dan menghindari terjadinya

kesalahan saat pengisian kotak kode yang telah disediakan.

3. Pengkodean

Pengkodean yaitu proses pemindahan jawaban-jawaban responden

kedalam kotak kode yang telah disediakan di kuesioner dalam bentuk

angka atau skor.

4. Inventarisasi Variabel

Data mentah yang telah diperoleh kemudian dimasukkan kedalam

Foltron Cobol (FC) sehingga seluruh data digabung dalam satu kesatuan.

5. Tabulasi Data

Tabulasi data yaitu memindahkan data yang sudah melalui

pengkodean dan inventarisasi variabel kedalam bentuk tabel. Data

disajikan dalam bentuk tabel tunggal dan tabel silang dan dirinci melalui

kategori frekuensi dan presentasi untuk kemudian dilakukan analisis.

6. Pengujian Hipotesa

Pengujian hipotesa dilakukan untuk mengetahui apakah data

diterima atau ditolak. Dan untuk mengukur hubungan antar variabel

digunakan skala Guilford.

4.2 Analisis Tabel Tunggal

Analisis tabel tunggal dilakukan untuk menyederhanakan data kedalam

bentuk yang lebih mudah untuk diinterpretasikan untuk kemudian dilakukan

analisis. Peneliti melakukan penyajian data yang diperoleh dari kuesioner yang

sebelumnya telah diisi oleh responden.

Universitas Sumatera Utara

Page 66: PENGARUH TERPAAN DRAMA SERIAL KOREA PADA APLIKASI …

51

4.2.1 Karakteristik Responden

Karakteristik responden disajikan untuk mengetahui latar belakang

responden. Karakteristik yang digunakan adalah jenis kelamin, usia, fakultas serta

stambuk atau angkatan dari responden.

Tabel 4.1

Jenis Kelamin

Sumber : P.01 / FC 1

Diagram diatas menunjukkan grafik jenis kelamin dari responden, dimana

responden yang terpilih mengisi kuesioner didominasi oleh perempuan yaitu

sebanyak 92,9 % atau 92 dari 99 orang total jumlah responden. Sedangkan

responden laki-laki berjumlah 7,1% atau 7 dari 99 orang jumlah responden.

Berdasarkan grafik tersebut diketahui responden didominasi oleh perempuan, hal

ini bukanlah disengaja oleh peneliti, melainkan bersifat accidental, yaitu pada saat

berada di lapangan, peneliti lebih banyak menemukan responden perempuan. Dan

pada saat peneliti menemukan responden laki-laki, kebanyakan dari mereka tidak

memenuhi kriteria utama dari penelitian yaitu menggunakan aplikasi Viu dan

pernah menonton drama serial Korea di aplikasi tersebut.

7,1%

92,9%

Laki-laki (7responden (7,1%))

Perempuan (92responden (92,9%))

Universitas Sumatera Utara

Page 67: PENGARUH TERPAAN DRAMA SERIAL KOREA PADA APLIKASI …

52

2%

Tabel 4.2

Usia

Sumber : P.02 / FC 2

Grafik diatas menunjukkan rentang usia responden dibagi menjadi empat

kategori yaitu usia 16 tahun – 17 tahun, 18 tahun – 19 tahun, 20 tahun – 21 tahun,

dan 22 tahun – 23 tahun. Dari hasil data penelitian tersebut menunjukkan

mayoritas responden yang mengisi kuesioner berada di rentang usia 20 tahun – 21

tahun yaitu 45,5% atau sebanyak 45 orang. Sedangkan responden dengan kategori

usia termuda dan dengan presentasi pengisi kuesioner paling sedikit yaitu 16

tahun – 17 tahun sebanyak 2,0% atau sebanyak 2 orang. Selanjutnya responden

dengan usia 18 tahun – 19 tahun sebanyak 38,4% atau sebanyak 38 orang, dan

yang terakhir yaitu pada rentang usia 22 tahun – 23 tahun yaitu 14,1% atau

sebanyak 14 orang responden.

2,0

38,4

45,5

14,1

0 10 20 30 40 50

16 - 17 tahun

18 - 19 tahun

20 - 21 tahun

22 - 23 tahun

Usia

Universitas Sumatera Utara

Page 68: PENGARUH TERPAAN DRAMA SERIAL KOREA PADA APLIKASI …

53

Tabel 4.3

Fakultas

Sumber : P.03 / FC 3

Diagram diatas menunjukkan presentasi banyaknya jumlah responden

dalam penelitian ini. Adapun responden yang terpilih dalam penelitian ini berasal

dari 4 fakultas yang telah dipilih secara acak sebelumnya oleh peneliti untuk

menjadi populasi dalam penelitian ini dengan total jumlah responden sebanyak 99

orang. Dari diagram dapat dilihat bahwa responden yang berasal dari Fakultas

Kesehatan Masyarakat sebanyak 14 orang (14,1%). Sedangkan responden dari

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam sebanyak 22 orang (22,2%).

Adapun responden yang berasal dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis merupakan

fakultas dengan jumlah responden terbanyak dalam penelitian ini yaitu sebanyak

37 orang (37,4%). Fakultas selanjutnya yang menjadi responden dalam penelitian

ini yaitu Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik yaitu sebanyak 26 orang (26,3%).

14,1%

22,2%

37,4%

26,3%

Fakultas KesehatanMasyarakat (14responden (14,1%))

Fakultas Matematika danIlmu Pengetahuan Alam(22 responden (22,2%))

Fakultas Ekonomi danBisnis (37 responden(37,4%))

Fakultas Ilmu Sosial danIlmu Politik (26 responden(26,3%))

Universitas Sumatera Utara

Page 69: PENGARUH TERPAAN DRAMA SERIAL KOREA PADA APLIKASI …

54

Tabel 4.4

Stambuk / Angkatan

Sumber : P.04 / FC 4

Diagram diatas menunjukkan presentasi stambuk atau angkatan dari total

seluruh responden dalam penelitian ini yaitu 99 orang. Dapat dilihat bahwa

sebanyak 27 orang responden merupakan angkatan atau stambuk 2015 (27,3%).

Sedangkan dari stambuk 2016 sebanyak 23 orang responden (23,2%). Responden

dari stambuk 2017 yaitu sebanyak 28 orang (28,3%). Sedangkan responden dari

stambuk 2018 sebanyak 21 orang (21,2%).

27,3%

23,2% 28,3%

21,2%

2015 (27responden(27,3%))

2016 (23responden(23,2%))

2017 (28responden(28,3%))

2018 (21responden(21,2%))

Universitas Sumatera Utara

Page 70: PENGARUH TERPAAN DRAMA SERIAL KOREA PADA APLIKASI …

55

4.2.2 Terpaan Drama serial Korea pada Aplikasi Viu (X)

Pada bagian ini akan dipaparkan data yang didapat dari jawaban-jawaban

responden dalam setiap pertanyaan pada kuesioner tentang Terpaan Drama Serial

Korea pada Aplikasi Viu. Hasil selengkapnya disajikan pada tabel 4.5 sampai

dengan 4.26.

Tabel 4.5

Menonton Drama Serial Korea Karena Tertarik dengan Tokoh atau

Pemeran

Keterangan Frekuensi Persentase (%)

Tidak Setuju 19 19,2%

Kurang Setuju 20 20,2%

Setuju 51 51,5%

Sangat Setuju 9 9,1%

Total 99 100%

Sumber : P.05 / FC 5

Berdasarkan tabel 4.5 diatas, sebanyak 9 orang (9,1%) dari total jumlah

responden 99 orang menyatakan sangat setuju bahwa mereka memutuskan

menonton drama serial Korea di aplikasi Viu karena tertarik dengan tokoh atau

pemeran dari drama tersebut karena mereka menyebutkan memang telah lama

mengidolakan tokoh atau pemeran dalam drama Korea tersebut. Sedangkan

dengan presentasi terbanyak yaitu 51 orang (51,5%) dari total responden

menyatakan setuju bahwa mereka menonton karena tertarik dengan tokoh atau

pemerannya karena menyukai sosok dari pemeran drama Korea tersebut.

Sedangkan masing-masing sebanyak 20 orang (20,2%) menyatakan kurang setuju

dan 19 orang (19,2%) menyatakan tidak setuju dengan alasan bahwa mereka

tertarik untuk menonton karena telah membaca sinopsis drama tersebut atau

karena alur cerita yang disuguhkan dalam drama serial Korea.

Universitas Sumatera Utara

Page 71: PENGARUH TERPAAN DRAMA SERIAL KOREA PADA APLIKASI …

56

Tabel 4.6

Penampilan Fisik dari Tokoh / Pemeran

Keterangan Frekuensi Persentase (%)

Tidak Penting 5 5,1%

Kurang Penting 9 9,1%

Penting 49 49,5%

Sangat Penting 36 36,4%

Total 99 100%

Sumber : P.06 / FC 6

Tabel 4.6 diatas menunjukkan seberapa penting penampilan fisik (cantik

atau tampan) dari tokoh atau pemeran drama serial Korea di aplikasi Viu. Dari

data tersebut dapat dilihat bahwa sebanyak 36 responden (36,4%) menyatakan

penampilan fisik sangat penting, karena hal tersebut membuat penonton betah

untuk berlama-lama menonton dan lebih enak untuk dilihat. Sementara itu,

sebanyak 49 orang responden dan merupakan presentasi terbanyak menyatakan

penampilan fisik itu penting karena hal yang lebih awal diperhatikan dalam

sebuah drama Korea adalah penampilan fisik aktor/aktris yang membuat mereka

tertarik untuk menonton. Sedangkan yang menyatakan penampilan fisik kurang

penting sebanyak 9 orang responden dengan alasan mereka lebih melihat alur

cerita yang disajikan dan rating dari drama tersebut. Responden yang menyatakan

penampilan fisik tidak penting yaitu sebanyak 5 orang (5,1%), mereka

menyatakan bahwa mereka lebih melihat kualitas akting atau alur cerita daripada

mementingkan penampilan fisik dari tokoh atau pemeran drama serial Korea.

Universitas Sumatera Utara

Page 72: PENGARUH TERPAAN DRAMA SERIAL KOREA PADA APLIKASI …

57

Tabel 4.7

Karakter Tokoh/Pemeran Drama Mempengaruhi Ketertarikan Menonton

Keterangan Frekuensi Persentase (%)

Tidak Mempengaruhi 9 9,1%

Kurang Mempengaruhi 9 9,1%

Mempengaruhi 43 43,4%

Sangat Mempengaruhi 38 38,4%

Total 99 100%

Sumber : P.07 / FC 7

Tabel 4.7 diatas menunjukkan persentase jawaban dari responden yaitu

ketertarikan responden untuk menonton karena karakter yang dimainkan oleh

tokoh atau pemeran dalam drama serial Korea. Dari tabel diatas dapat diketahui

bahwasanya sebanyak 38 responden (38,4%) dari total 99 orang responden

menyatakan bahwa karakter yang dimainkan oleh pemeran sangat mempengaruhi

ketertarikan mereka menonton drama serial Korea. Sementara itu sebanyak 43

orang responden (43,4%) menyatakan bahwa karakter tokoh mempengaruhi

ketertarikan mereka menonton karena hal itu merupakan salah satu poin penting

bahwa pemeran harus mendalami karakter yang dimainkan, dan responden juga

menyebutkan bahwa akting juga merupakan hal yang penting yang sejalan dengan

karakter yang dimainkan. Selanjutnya, sebanyak 9 responden (9,1%) menyatakan

bahwa karakter dari pemeran dan tokoh kurang mempengaruhi ketertarikan dan

minat mereka menonton drama serial Korea, dan yang terakhir yaitu sebanyak 9

orang responden (9,1%) juga menyatakan bahwa karakter tokoh atau pemeran

dalam drama serial Korea tidak mempengaruhi ketertarikan mereka menonton

karena mereka mempunyai preferensi lain dalam menonton misalnya melihat dari

rating dari drama.

Universitas Sumatera Utara

Page 73: PENGARUH TERPAAN DRAMA SERIAL KOREA PADA APLIKASI …

58

Tabel 4.8

Alur Cerita Berurutan atau Konvensional

Keterangan Frekuensi Persentase (%)

Tidak Menyukai 3 3,0%

Kurang Menyukai 18 18,2%

Menyukai 69 69,7%

Sangat Menyukai 9 9,1%

Total 99 100%

Sumber : P.08 / FC 8

Berdasarkan tabel 4.8 diatas yang menunjukkan preferensi responden

dalam menonton drama serial Korea dengan alur cerita yang berurutan atau

konvensional, diketahui sebanyak 3 orang responden (3,0%) tidak menyukai alur

cerita yang berurutan atau konvensional dari suatu drama Korea, sedangkan

sebanyak 18 orang (18,2%) kurang menyukai drama serial Korea dengan alur

cerita yang berurutan karena mereka menyukai alur cerita yang tidak berurutan

dan mereka menyebutnya dengan plot twist dengan alasan ceritanya menjadi lebih

seru dan memaksa mereka untuk berfikir lebih keras dalam memahami cerita dari

drama Korea tersebut. Sementara itu sebanyak 69 orang responden (69,7%)

menyatakan menyukai alur cerita yang konvensional atau berurutan karena lebih

mudah bagi mereka untuk memahami isi cerita dan lebih santai ketika menonton.

Selanjutnya terdapat 9 orang responden (9,1%) yang menjawab sangat menyukai

drama serial Korea dengan alur cerita yang berurutan.

Universitas Sumatera Utara

Page 74: PENGARUH TERPAAN DRAMA SERIAL KOREA PADA APLIKASI …

59

Tabel 4.9

Alur Cerita / Plot Mempengaruhi Kualitas Drama

Keterangan Frekuensi Persentase (%)

Tidak Mempengaruhi 3 3,0

Kurang Mempengaruhi 3 3,0

Mempengaruhi 46 46,5

Sangat Mempengaruhi 47 47,5

Total 99 100%

Sumber : P.09 / FC 9

Tabel 4.9 diatas menunjukkan jawaban-jawaban responden terhadap

pertanyaan apakah alur cerita / plot mempengaruhi kualitas dari drama dan dapat

dilihat dari tabel tersebut bahwa sebanyak 47 orang responden (47,5%)

menyatakan bahwa alur cerita sangat mempengaruhi kualitas drama Korea

tersebut. Mereka menyebutkan bahwa semakin menarik alur cerita yang disajikan

dalam drama serial Korea maka akan semakin baik pula kualitas dari drama

tersebut dan tentunya akan membuat rating dari drama tersebut meningkat.

Selanjutnya sebanyak 46 orang responden menyatakan alur cerita mempengaruhi

kualitas drama karena salah satu aspek penunjang kualitas dari drama adalah alur

cerita yang memukau dan menarik penonton untuk tetap menonton drama serial

Korea tersebut. Sementara itu responden yang menyatakan alur cerita atau plot

kurang mempengaruhi kualitas dari drama serial Korea ada sebanyak 3 responden

(3,0%) dan begitu juga dengan responden yang menyatakan alur cerita sama

sekali tidak mempengaruhi kualitas drama yaitu sebanyak 3 orang responden

(3,0%).

Universitas Sumatera Utara

Page 75: PENGARUH TERPAAN DRAMA SERIAL KOREA PADA APLIKASI …

60

Tabel 4.10

Tempat atau Lokasi Syuting dalam Drama Serial Korea

Keterangan Frekuensi Persentase (%)

Tidak Penting 8 8,1%

Kurang Penting 15 15,2%

Penting 44 44,4%

Sangat Penting 32 32,3%

Total 99 100%

Sumber : P.10 / FC 10

Dari tabel diatas yang bersumber dari pertanyaan seberapa penting

pemilihan lokasi syuting dalam drama serial Korea di aplikasi Viu bagi responden

dapat diketahui bahwasanya sebanyak 32 orang responden (32,3%) menyatakan

bahwa lokasi syuting sangat penting karena hal tersebut merupakan daya tarik

tersendiri bagi penonton untuk menonton drama serial Korea. Sedangkan

sebanyak 44 orang responden (44,4%) menyatakan bahwa lokasi syuting penting

dalam sebuah drama serial Korea karena biasanya dalam drama selain harus

menyuguhkan cerita dan kemampuan akting yang baik dari aktor atau aktris

pemeran drama tersebut, lokasi yang menjadi tempat syuting juga memiliki nilai

tersendiri yang dapat memikat penonton untuk menonton, misalnya lokasi syuting

yang berada di luar negeri yang memperlihatkan musim gugur yang indah dan

sebagainya. Sementara itu, sebanyak 15 orang responden (15,2%) menyatakan

bahwa lokasi syuting kurang penting dalam sebuah drama Korea karena itu hanya

sebagai pelengkap saja, sedangkan 8 orang responden lainnya (8,1%) menyatakan

bahwa pemilihan lokasi syuting dalam drama serial Korea tidak penting.

Universitas Sumatera Utara

Page 76: PENGARUH TERPAAN DRAMA SERIAL KOREA PADA APLIKASI …

61

Tabel 4.11

Suasana Yang Tergambar dalam Drama Serial Korea

Keterangan Frekuensi Persentase (%)

Tidak Bagus 1 1,0%

Kurang Bagus 3 3,0%

Bagus 79 79,8%

Sangat Bagus 16 16,2%

Total 99 100%

Sumber : P.11 / FC 11

Tabel 4.11 diatas merupakan persentasi dari jawaban – jawaban responden

terhadap pertanyaan dalam kuesioner pada nomor 11 yaitu bagaimana suasana

yang tergambar dalam drama serial Korea yang telah ditonton di aplikasi Viu.

Dari data tersebut dapat dijelaskan bahwasanya sebanyak 79 orang responden

(79,8%) dari total 99 responden menyatakan bahwa suasana yang tergambar

dalam drama serial Korea yang pernah mereka tonton di aplikasi Viu bagus dan

memuaskan, apalagi didukung kualitas video yang HD menambah kepuasan

mereka dalam menonton drama serial Korea di aplikasi Viu. Selanjutnya

sebanyak 16 orang responden (16,2%) menyatakan suasana yang tergambar di

drama serial Korea yang mereka tonton di aplikasi Viu sangat bagus. Sementara

itu sebanyak 3 orang responden menyatakan suasana yang tergambar di drama

serial Korea di aplikasi Viu kurang bagus dan sisanya 1 orang responden

menyatakan bahwa suasana yang tergambar dalam drama serial Korea di aplikasi

Viu tidak bagus.

Universitas Sumatera Utara

Page 77: PENGARUH TERPAAN DRAMA SERIAL KOREA PADA APLIKASI …

62

Tabel 4.12

Latar / Setting Mempengaruhi Kualitas Drama

Keterangan Frekuensi Persentase (%)

Tidak Mempengaruhi 1 1,0%

Kurang Mempengaruhi 5 5,1%

Mempengaruhi 58 58,6%

Sangat Mempengaruhi 35 35,4%

Total 99 100%

Sumber : P.12 / FC 12

Tabel 4.12 diatas menunjukkan hasil jawaban responden dari pertanyaan

tentang apakah latar atau setting dalam drama serial Korea seperti suasana yang

tergambar, tempat, atau waktu menentukan kualitas dari suatu drama. Berdasarkan

tabel diatas dapat diketahui bahwasanya sebanyak 35 orang responden (35,4%)

memilih jawaban sangat mempengaruhi, dimana mereka setuju bahwasanya latar

yang digunakan dalam drama serial Korea sangat mempengaruhi kualitas akan

drama tersebut. Sementara itu, mayoritas responden memilih opsi mempengaruhi,

yaitu sebanyak 58 orang (58,6%) dari total 99 orang responden, dimana mereka

menyatakan bahwa latar atau setting mempengaruhi kualitas drama, terutama

lokasi syuting yang digunakan merupakan nilai plus bagi suatu drama serial

Korea. Sementara itu sebanyak 5 orang responden (5,1%) menyatakan bahwa latar

atau setting tidak mempengaruhi kualitas drama dan sisanya yaitu 1 orang

responden menyatakan bahwa latar atau setting tidak mempengaruhi kualitas dari

suatu drama serial Korea.

Universitas Sumatera Utara

Page 78: PENGARUH TERPAAN DRAMA SERIAL KOREA PADA APLIKASI …

63

Tabel 4.13

Gaya Bahasa dalam Drama Serial Korea

Keterangan Frekuensi Persentase (%)

Tidak Menarik 4 4,0%

Kurang Menarik 3 3,0%

Menarik 79 79,8%

Sangat Menarik 13 13,1%

Total 99 100%

Sumber : P.13 / FC 13

Tabel 4.13 diatas menunjukkan presentasi jawaban dari responden

terhadap pertanyaan nomor 13 yaitu bagaimana gaya bahasa yang ditampilkan

dalam drama serial Korea di aplikasi Viu. Dari tabel yang disajikan dapat

diketahui bahwasanya mayoritas responden yaitu sebanyak 79 orang (79,8%)

menyatakan bahwa gaya bahasa yang digunakan di drama serial Korea menarik,

dan mereka mengatakan bahwa pada umumnya memang drama serial Korea

menggunakan bahasa yang unik dan menarik karena mereka sangat ekspresif

dalam berkata-kata dan mimik wajah serta ekspresi yang mendukung bahasa

mereka, ditambah lagi karena memang Korea memiliki bahasa dan kebudayaan

yang berbeda dari Indonesia maka hal tersebut membuat gaya bahasa yang

digunakan mereka menarik dan unik serta beberapa responden juga menambahkan

bahwasanya mereka tertarik untuk mempelajari bahasa Korea. Selain itu,

sebanyak 13 orang responden (13,1%) menyatakan gaya bahasa yang digunakan

sangat menarik. Sedangkan yang menyatakan kurang menarik sebanyak 3 orang

responden (3,0%) dan yang menyatakan bahwa gaya bahasa yang ditampilkan

dalam drama serial Korea yang ada di aplikasi Viu tidak menarik ada sebanyak 4

orang responden (4,0%).

Universitas Sumatera Utara

Page 79: PENGARUH TERPAAN DRAMA SERIAL KOREA PADA APLIKASI …

64

Tabel 4.14

Gaya Bahasa Pemeran Sesuai Dengan Karakter Yang Diperankan

Keterangan Frekuensi Persentase (%)

Tidak Sesuai 1 1,0%

Kurang Sesuai 7 7,1%

Sesuai 79 79,8%

Sangat Sesuai 12 12,1%

Total 99 100%

Sumber : P.14 / FC 14

Berdasarkan tabel diatas, dapat diketahui hasil jawaban dari responden

terhadap pertanyaan nomor 14 yaitu gaya bahasa pemeran atau aktor dalam drama

serial Korea di aplikasi Viu sesuai dengan karakter yang diperankan. Dari tabel

diatas dapat dilihat bahwasanya mayoritas responden yaitu 79 orang responden

(79,8%) menyatakan setuju bahwa gaya bahasa yang digunakan oleh tokoh atau

pemeran dalam drama serial Korea sesuai dengan karakter yang diperankan.

Responden menyebutkan bahwasanya selama menonton drama serial Korea di

aplikasi Viu, gaya bahasa yang digunakan oleh aktor atau aktrisnya selalu sesuai

dengan karakter dan watak yang diperankan dan sangat ekspresif. Sementara itu

sebanyak 12 orang responden (12,1%) menyatakan sangat setuju bahwa gaya

bahasa dengan karakter yang diperankan tokoh atau pemain drama serial Korea di

aplikasi Viu sangat sesuai. Sedangkan yang menyatakan gaya bahasa dan karakter

yang diperankan kurang sesuai ada sebanyak 7 orang responden (7,1%), dan

terdapat 1 orang responden yang menyatakan tidak setuju.

Universitas Sumatera Utara

Page 80: PENGARUH TERPAAN DRAMA SERIAL KOREA PADA APLIKASI …

65

Tabel 4.15

Tema / Genre Drama Romantis

Keterangan Frekuensi Persentase (%)

Tidak Suka 2 2,0%

Kurang Suka 4 4,1%

Suka 49 49,5%

Sangat Suka 44 44,4%

Total 99 100%

Sumber : P.15 / FC 15

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwasanya terdapat 44 orang

responden (44,4%) dari total 99 orang responden yang menyatakan bahwa mereka

sangat menyukai tema drama romantis dengan alasan bahwasanya memang drama

serial Korea terkenal dengan tema romantis yang berhasil memikat hati banyak

penonton dan ditambah dengan kepiawaian aktor dan aktris dalam mendalami

masing-masing peran. Selanjutnya terdapat 49 orang responden (49,5%) yang

menyatakan suka dengan tema drama romantis dengan alasan bahwa mereka

terkadang ikut merasakan suasana yang tergambar di drama romantis Korea dan

bahkan menjadi terbawa suasana keromantisan dan senyum-senyum sendiri.

Sementara itu terdapat 4 orang responden (4,1%) yang menyatakan kurang suka

dengan tema drama romantis karena memang lebih menyukai tema drama yang

dengan unsur action dan thriller. Selanjutnya terdapat 2 orang responden yang

menyatakan tidak suka dengan tema drama romantis dari drama serial Korea yang

ada di aplikasi Viu.

Universitas Sumatera Utara

Page 81: PENGARUH TERPAAN DRAMA SERIAL KOREA PADA APLIKASI …

66

Tabel 4.16

Tema / Genre Drama Komedi

Keterangan Frekuensi Persentase (%)

Tidak Suka 1 1,0%

Kurang Suka 1 1,0%

Suka 46 46,5%

Sangat Suka 51 51,5%

Total 99 100%

Sumber : P.16 / FC 16

Berdasarkan tabel 4.16 diatas, dapat diketahui bahwasanya dari total 99

orang responden, sebanyak 51 orang responden (51,5%) menyatakan sangat suka

dengan tema drama komedi, dengan alasan bahwa mereka sangat terhibur dengan

jalan cerita yang menarik dan lucu serta didukung dengan akting dari pemeran

dalam drama serial Korea menjadikan responden sebagai penonton merasa betah

untuk berlama-lama menonton dan merasa terhibur dengan cerita yang

disuguhkan. Selain itu, sebanyak 46 orang responden (46,5%) menyatakan suka

dengan tema drama komedi karena mengundang gelak tawa dan menghibur

mereka. Selanjutnya, hanya terdapat 1 orang responden yang menyatakan kurang

suka dengan tema drama komedi dan begitu pula dengan 1 orang responden yang

menyatakan tidak suka dengan drama serial Korea yang bertema komedi.

Universitas Sumatera Utara

Page 82: PENGARUH TERPAAN DRAMA SERIAL KOREA PADA APLIKASI …

67

Tabel 4.17

Tema / Genre Drama Mental Illness

Keterangan Frekuensi Persentase (%)

Tidak Suka 9 9,1%

Kurang Suka 40 40,4%

Suka 31 31,3%

Sangat Suka 19 19,2%

Total 99 100%

Sumber : P.17 / FC 17

Tema – tema drama serial Korea yang anti mainstream seperti tema

mental illness atau gangguan kesehatan mental merupakan salah satu tema yang

cukup populer di kalangan pecinta drama serial Korea. Dahulu gangguan kejiwaan

dan gangguan psikologis ini merupakan hal yang termasuk tabu, namun sekarang

banyak drama serial Korea yang menyoroti hal ini. Berdasarkan tabel 4.17 diatas,

diketahui sebanyak 31 orang responden (31,3%) menyatakan suka dengan drama

serial Korea yang bertema mental illness ini, karena mereka dapat sedikit

banyaknya mengetahui informasi dan hal-hal yang berkaitan dengan gangguan

kejiwaan dari drama serial Korea yang ada di aplikasi Viu. Selanjutnya terdapat

19 orang responden (19,2%) menyatakan sangat suka dengan drama serial Korea

dengan tema mental illness, karena menurut mereka alur ceritanya menarik dan

sangat seru untuk diikuti dan ditonton. Walaupun demikian, mayoritas dari

responden menyatakan kurang suka dengan tema mental illness, yaitu sebanyak

40 responden (40,4%) dari total responden sebanyak 99 orang. Mereka

mengatakan bahwa tema drama tersebut sulit untuk dinikmati dan memerlukan

konsentrasi penuh untuk dapat memahami jalan cerita dari drama tersebut.

Selanjutnya, terdapat 9 orang responden (9,1%) yang menyatakan tidak suka

dengan tema mental illness karena tema yang terlalu serius dan menegangkan.

Universitas Sumatera Utara

Page 83: PENGARUH TERPAAN DRAMA SERIAL KOREA PADA APLIKASI …

68

Tabel 4.18

Tema / Genre Drama Saeguk/Sejarah

Keterangan Frekuensi Persentase (%)

Tidak Suka 21 21,2%

Kurang Suka 35 35,4%

Suka 31 31,3%

Sangat Suka 12 12,1%

Total 99 100%

Sumber : P.18 / FC 18

Dari banyaknya tema drama serial Korea, salah satu tema yang paling

sering diangkat dalam cerita drama serial Korea yaitu mengenai sejarah dan

peradaban budaya Korea di masa lalu. Tabel 4.18 diatas menyajikan jawaban-

jawaban responden terhadap preferensi dalam menonton drama dengan tema

sejarah / saeguk. Berdasarkan tabel diatas, dapat diketahui bahwasanya terdapat

31 orang responden (31,3%) menyatakan suka dengan tema sejarah, karena

dengan menonton drama tersebut, responden dapat mengetahui bagaimana

kebudayaan korea tradisional dimasa lalu. Kemudian sebanyak 12 orang

responden (12,1%) menyatakan sangat suka dengan tema sejarah dengan alasan

ceritanya lebih seru dan menegangkan karena biasanya memuat unsur cerita

perebutan kekuasaan antar putera mahkota dan kisah cintanya dengan pelayan

atau budak istana. Meskipun begitu, mayoritas responden yaitu sebanyak 35 orang

(35,4%) menyatakan kurang suka dengan tema sejarah karena terlalu kuno dan

mereka lebih memilih drama serial Korea dengan tema yang lebih modern dan

kekinian. Begitu pula dengan responden yang tidak suka dengan tema drama

sejarah atau saeguk yaitu sebanyak 21 orang responden (21,2%) dengan alasan

responden juga lebih suka dengan drama serial Korea yang menyuguhkan cerita di

kehidupan modern.

Universitas Sumatera Utara

Page 84: PENGARUH TERPAAN DRAMA SERIAL KOREA PADA APLIKASI …

69

Tabel 4.19

Tema / Genre Drama Fiksi

Keterangan Frekuensi Persentase (%)

Tidak Suka 9 9,1%

Kurang Suka 31 31,3%

Suka 45 45,5%

Sangat Suka 14 14,1%

Total 99 100%

Sumber : P.19 / FC 19

Berdasarkan tabel 4.19 diatas, dapat diketahui jawaban-jawaban dari

responden terhadap pertanyaan nomor 19. Dari tabel diatas, diketahui bahwasanya

mayoritas responden yaitu sebanyak 45 orang (45,5%) dari total 99 responden

menyatakan suka dengan tema drama serial Korea fiksi, karena ceritanya unik dan

menarik, dan biasanya tema drama fiksi ini menjadi salah satu tema drama yang

paling populer dikalangan pecinta drama serial Korea. Kemudian sebanyak 14

orang responden (14,1%) menyatakan sangat suka dengan tema drama fiksi

karena memberikan cerita yang fresh dan menarik untuk ditonton. Meskipun tema

drama ini sangat populer, namun terdapat 31 responden (31,3%) menyatakan

kurang suka dengan tema drama Korea fiksi karena ceritanya cukup berat dan

sulit untuk dinikmati. Sementara itu, sebanyak 9 orang responden (9,1%) juga

menyatakan tidak suka dengan tema drama ini karena cerita yang terlalu serius

dan bersifat tidak realistis.

Universitas Sumatera Utara

Page 85: PENGARUH TERPAAN DRAMA SERIAL KOREA PADA APLIKASI …

70

Tabel 4.20

Tema / Genre Drama Aksi

Keterangan Frekuensi Persentase (%)

Tidak Suka 6 6,1%

Kurang Suka 28 28,3%

Suka 35 35,4%

Sangat Suka 30 30,3%

Total 99 100%

Sumber : P.20 / FC 20

Tema drama aksi terbilang cukup serius dan menegangkan, walaupun

begitu banyak pecinta drama serial Korea yang menyukai genre ini. Berdasarkan

tabel 4.20 diatas, diketahui bahwasanya mayoritas responden dalam penelitian ini

menyukai tema ini, yaitu sebanyak 35 responden (35,4%) dari total 99 responden

menyatakan suka dengan tema aksi dengan alasan bahwa tema drama serial Korea

aksi dapat lebih memicu adrenalin penonton dengan banyaknya scene dalam

drama yang mendebarkan. Selain itu sebanyak 30 orang responden (30,3%)

menyatakan sangat suka dengan tema aksi karena jalan cerita yang lebih

menegangkan dan menarik dan menjadi kepuasan tersendiri bagi responden ketika

menemukan ending dari drama serial Korea tersebut menjadi happy ending

setelah melalui banyak adegan yang mendebarkan. Sementara itu, terdapat juga

responden yang kurang suka dengan tema drama aksi yaitu sebanyak 28

responden (28,3%) karena ceritanya cukup serius dan penuh adegan yang kasar

dan mendebarkan. Dan responden yang menyatakan tidak suka dengan tema aksi

yaitu sebanyak 6 orang responden (6,1%).

Universitas Sumatera Utara

Page 86: PENGARUH TERPAAN DRAMA SERIAL KOREA PADA APLIKASI …

71

Tabel 4.21

Tema / Genre Drama Musikal

Keterangan Frekuensi Persentase (%)

Tidak Suka 7 7,1%

Kurang Suka 24 24,2%

Suka 45 45,5%

Sangat Suka 23 23,2%

Total 99 100%

Sumber : P.21 / FC 21

Tema musikal dari drama serial Korea memang tidak sepopuler tema

drama lainnya, namun tema drama Korea ini masih mendapat tempat di hati

pecinta drama Korea. Berdasarkan tabel 4.21 diatas, terdapat jawaban-jawaban

dari responden mengenai tema drama Korea musikal. Adapun responden yang

suka dengan tema drama musikal yaitu sebanyak 45 orang responden (45,5%) dari

total 99 responden. Mereka menyatakan bahwa drama serial Korea dengan tema

musikal memang cukup jarang diproduksi namun tema ini menarik karena

didalam ceritanya selalu dibarengi dengan unsur-unsur permusikan dan biasanya

dibintangi oleh idol-aktor ataupun penyanyi terkenal Korea Selatan. Selanjutnya

responden yang menyatakan sangat suka dengan tema musikal yaitu sebanyak 23

responden (23,2%) dengan alasan bahwa mereka sekaligus mendapat hiburan dari

akting dan kemampuan tokoh atau pemeran dalam hal bernyanyi, menari, dan

memainkan alat musik. Walaupun mayoritas responden menyatakan suka, namun

ada beberapa responden yang kurang suka dengan tema musikal, yaitu sebanyak

24 responden (24,2%) kurang suka dengan tema tersebut dengan alasan tidak

dapat menikmati ceritanya dan cerita menjadi tidak fokus karena selalu dibarengi

dengan penampilan musik. Selanjutnya, sebanyak 7 orang responden (7,1%)

menyatakn tidak suka dengan tema musikal karena alur cerita menjadi tidak fokus

dan terganggu dengan jeda-jeda dari tiap scene yang menampilkan penampilan

musik.

Universitas Sumatera Utara

Page 87: PENGARUH TERPAAN DRAMA SERIAL KOREA PADA APLIKASI …

72

Tabel 4.22

Tema / Genre Drama Thriller

Keterangan Frekuensi Persentase (%)

Tidak Suka 9 9,1%

Kurang Suka 21 21,2%

Suka 38 38,4%

Sangat Suka 31 31,3%

Total 99 100%

Sumber : P.22 / FC 22

Tak jauh berbeda dengan tema drama aksi, tema thriller juga memberikan

efek menegangkan bagi penontonnya. Tabel 4.22 diatas menyajikan jawaban –

jawaban dari responden terhadap pertanyaan nomor 22 tentang drama dengan

tema thriller. Dari tabel diatas, dapat diketahui responden terbanyak memilih opsi

suka yaitu 38 responden (38,4%) dengan alasan cerita dari drama thriller

menegangkan dan penuh dengan misteri sehingga membuat penonton merasa

penasaran dan ingin terus menontonnya. Sedangkan yang menyatakan sangat suka

dengan drama bertema thriller yaitu sebanyak 31 responden (31,3%) dengan

alasan bahwa ceritanya menarik dan tidak melulu hanya tentang percintaan.

Walaupun begitu, ada beberapa responden yang menyatakan kurang suka dengan

tema thriller ini, yaitu sebanyak 21 responden (21,2%) kurang suka dengan tema

ini karena responden merasa tema ini cukup sulit untuk ditonton dan

membutuhkan konsentrasi yang lebih tinggi. Begitu juga dengan responden yang

tidak suka yaitu sebanyak 9 orang (9,1%) menyatakan tidak suka dengan alasan

tema yang terlalu serius dan terlalu banyak adegan-adegan berkelahi yang kasar.

Universitas Sumatera Utara

Page 88: PENGARUH TERPAAN DRAMA SERIAL KOREA PADA APLIKASI …

73

Tabel 4.23

Tema / Genre Drama Keluarga

Keterangan Frekuensi Persentase (%)

Kurang Suka 16 16,2%

Suka 43 43,4%

Sangat Suka 40 40,4%

Total 99 100%

Sumber : P.23 / FC 23

Baik film maupun apapun yang bertema tentang keluarga pasti menjadi

favorit banyak orang. Begitu juga dengan drama serial Korea yang bertemakan

tentang keluarga. Tabel 4.23 diatas menyajikan data berdasarkan jawaban dari

responden dari pertanyaan nomor 23 tentang tema atau genre drama serial Korea

keluarga. Berdasarkan tabel diatas, dapat diketahui mayoritas responden dalam

penelitian ini memilih suka dengan tema keluarga, yaitu sebanyak 43 responden

(43,4%) menyatakan suka dengan alasan drama Korea bertema keluarga sangat

bagus dan layak untuk ditonton karena banyak pelajaran dan hikmah yang dapat

diambil dari ceritanya. Tak jauh berbeda dengan responden yang menyatakan

suka, sebanyak 40 responden (40,4%) juga menyatakan sangat suka dengan drama

bergenre keluarga karena menampilkan bagaimana kehidupan dalam keluarga,

termasuk suka dukanya dan dapat menguras emosi. Sementara itu, adapun

responden yang menyatakan kurang suka dengan tema drama Korea tentang

keluarga yaitu sebanyak 16 responden (16,2%) dengan alasan cerita yang terlalu

monoton.

Universitas Sumatera Utara

Page 89: PENGARUH TERPAAN DRAMA SERIAL KOREA PADA APLIKASI …

74

Tabel 4.24

Frekuensi Menonton

Keterangan Frekuensi Persentase (%)

1 Kali 20 20,2%

Jarang (3 – 6 kali) 46 46,5%

Sering (7 – 10 kali) 24 24,2%

Sangat Sering (>10 kali) 9 9,1%

Total 99 100%

Sumber : P.24 / FC 24

Tabel 4.24 diatas menunjukkan frekuensi menonton drama serial Korea di

aplikasi Viu, yaitu seberapa sering responden mengakses aplikasi Viu dan

menonton drama serial Korea di aplikasi tersebut. Berdasarkan tabel tersebut,

dapat diketahui bahwasanya sebanyak 20 responden (20,2%) menggunakan Viu

untuk menonton drama serial Korea sebanyak 1 kali saja dengan alasan bahwa

Viu lebih banyak menghabiskan paket data internet untuk mengaksesnya.

Sedangkan mayoritas responden yang menjawab jarang menggunakan aplikasi

Viu dan menonton drama serial Korea sebanyak 46 responden (46,5%) dari total

99 responden dengan alasan bahwa mereka terkadang tidak mempunyai waktu

luang yang banyak untuk menonton dan memiliki kesibukan yang lain. Adapun

responden yang menyatakan sering mengakses Viu dan menonton drama serial

Korea di aplikasi tersebut ada sebanyak 24 responden (24,2%) dengan alasan

responden lebih menyukai menonton dari aplikasi Viu karena kualitas video yang

HD dan subtitel yang digunakan lengkap dan rapi. Selain itu, adapun responden

yang menyatakan sangat sering menonton drama serial Korea dari aplikasi Viu

yaitu sebanyak 9 orang (9,1%). Responden yang memilih opsi sangat sering

menyatakan bahwa menonton drama serial Korea dari aplikasi Viu sangat praktis

dan mudah untuk diakses sehingga membuat mereka sangat sering menonton

drama serial Korea di aplikasi Viu tersebut.

Universitas Sumatera Utara

Page 90: PENGARUH TERPAAN DRAMA SERIAL KOREA PADA APLIKASI …

75

Tabel 4.25

Durasi Menonton

Keterangan Frekuensi Persentase (%)

Sangat Sebentar ( < 30 menit) 23 23,2%

Sebentar ( > 30 menit - 1 jam) 18 18,2%

Lama (1 jam - 2 jam) 27 27,3%

Sangat Lama ( > 2 jam) 31 31,3%

Total 99 100%

Sumber : P.25 / FC 25

Tabel 4.25 diatas menyajikan jawaban responden dari pertanyaan nomor

25 mengenai durasi menonton drama serial Korea di aplikasi Viu dalam sehari.

Berdasarkan tabel diatas diketahui sebanyak 31 orang responden (31,3%)

menyatakan sangat lama, yaitu responden menghabiskan waktu sangat lama atau

lebih dari 2 jam dalam sekali menonton drama serial Korea di aplikasi Viu dalam

sehari, hal ini mengidentifikasikan bahwasanya minat responden menonton drama

serial Korea di aplikasi Viu memang cukup besar dan mereka juga menyebutkan

bahwa setiap selesai menonton satu episode maka akan terus penasaran dengan

episode selanjutnya dan inilah yang membuat responden sangat lama ketika

menonton drama serial Korea di aplikasi Viu. Selanjutnya sebanyak 27 orang

responden (27,3%) menyatakan durasi menonton drama serial Korea di aplikasi

Viu lama yaitu menghabiskan sekitar 1 jam hingga 2 jam dalam sehari. Sementara

itu responden yang menghabiskan waktu sebentar yaitu dengan waktu kurang dari

30 menit hingga 1 jam untuk menonton drama Korea yaitu sebanyak 18 responden

(18,2%) menyebutkan bahwasanya mereka menonton ketika tidak memiliki

banyak kesibukan saja. Begitu pula dengan responden yang menonton sangat

sebentar yaitu kurang dari 30 menit sebanyak 23 responden (23,2%) menyebutkan

bahwa mereka menonton drama serial Korea hanya disaat benar-benar memiliki

waktu luang saja.

Universitas Sumatera Utara

Page 91: PENGARUH TERPAAN DRAMA SERIAL KOREA PADA APLIKASI …

76

Tabel 4.26

Lamanya Waktu Menjadi Pengguna Aplikasi Viu

Keterangan Frekuensi Persentase (%)

1 minggu – 2 minggu 34 34,3%

>2minggu – 1 bulan 14 14,1%

>1 bulan – 2 bulan 13 13,1%

>2 bulan 38 38,4%

Total 99 100%

Sumber : P.26 / FC 26

Berdasarkan tabel 4.26 diatas yang menunjukkan hasil jawaban-jawaban

responden dari pertanyaan nomor 26 dari penelitian ini, dapat dilihat bahwa

sebanyak 38 responden (38,4%) menyatakan telah menggunakan aplikasi Viu

selama lebih dari 2 bulan dan menonton drama serial Korea di aplikasi tersebut.

Sedangkan yang menggunakan aplikasi Viu selama lebih dari 1 bulan hingga 2

bulan yaitu sebanyak 13 responden (13,1%). Selanjutnya, responden yang telah

menggunakan aplikasi Viu dan menonton drama serial Korea di aplikasi tersebut

selama lebih dari 2 minggu hingga 1 bulan yaitu sebanyak 14 responden (14,1%).

Sementara itu, responden yang menyatakan baru saja menggunakan aplikasi Viu

dan menonton drama Korea di aplikasi tersebut selama baru 1 minggu hingga 2

minggu yaitu sebanyak 34 responden (34,3%). Responden menyatakan baru

menggunakan Viu dengan alasan di rekomendasikan oleh teman dan beberapa

mengatakan bahwa mereka baru beralih dari aplikasi menonton lain ke aplikasi

Viu.

Universitas Sumatera Utara

Page 92: PENGARUH TERPAAN DRAMA SERIAL KOREA PADA APLIKASI …

77

4.2.3 Pemenuhan Kebutuhan (Y)

Tabel 4.27

Pemenuhan Kebutuhan Informasi dan Pengalaman

Keterangan Frekuensi Persentase (%)

Tidak Terpenuhi 12 12,1%

Kurang Terpenuhi 26 26,3%

Terpenuhi 60 60,6%

Sangat Terpenuhi 1 1,0%

Total 99 100%

Sumber : P.27 / FC 27

Dewasa ini, kita dapat menemukan informasi dari mana saja dan dari

sumber dan media apapun. Tak terkecuali dari film maupun drama televisi. Tabel

4.27 diatas menyajikan data dari hasil jawaban-jawaban responden terhadap

pertanyaan nomor 27 tentang pemenuhan kebutuhan informasi dan pengalaman

melalui tontonan drama serial Korea di aplikasi Viu. Berdasarkan tabel diatas,

mayoritas responden yaitu sebanyak 60 responden (60,6%) menjawab terpenuhi,

artinya kebutuhan akan informasi dan pengalaman mereka terpenuhi ketika

menonton drama serial Korea di aplikasi Viu, dengan alasan dengan menonton

drama Korea mereka mendapatkan beberapa informasi yang biasanya tidak

mereka dapatkan, salah satu contohnya yaitu mereka mendapatkan informasi

mengenai kebudayaan Korea. Hanya ada 1 orang responden yang menyatakan

kebutuhan akan infomasi dan pengalamannya sangat terpenuhi ketika menonton

drama serial Korea di aplikasi Viu. Meskipun begitu, beberapa responden juga

memilih opsi kurang terpenuhi, yaitu sebanyak 26 responden (26,3%) dengan

alasan tidak banyak informasi yang bisa mereka dapatkan di drama serial Korea

yang mereka tonton. Selain itu, 12 responden (12,1%) juga menyatakan bahwa

kebutuhan informasi dan pengalaman mereka tidak terpenuhi, dengan alasan

mereka tidak mendapatkan informasi yang relevan dengan kebutuhan mereka.

Universitas Sumatera Utara

Page 93: PENGARUH TERPAAN DRAMA SERIAL KOREA PADA APLIKASI …

78

Tabel 4.28

Drama Serial Korea di Aplikasi Viu Sesuai dengan Kebutuhan Informasi

dan Pengalaman

Keterangan Frekuensi Persentase (%)

Tidak Sesuai 9 9,1%

Kurang Sesuai 31 31,3%

Sesuai 58 58,6%

Sangat Sesuai 1 1,0%

Total 99 100%

Sumber : P.28 / FC 28

Berdasarkan tabel 4.28 diatas, dapat diketahui bahwasanya mayoritas

responden dalam penelitian ini memilih jawaban sesuai terhadap pertanyaan

mengenai kesesuaian antara drama serial Korea dengan kebutuhan informasi dan

pengalaman yang dibutuhkan. Mayoritas responden yaitu sebanyak 58 responden

(58,6%) dari total 99 responden menjawab setuju bahwa informasi yang mereka

dapatkan sesuai dengan kebutuhan informasi dan pengalaman mereka dengan

alasan banyak informasi yang mereka perlu tau dan mereka bisa mendapatkannya

dari drama serial Korea. Sementara itu hanya 1 orang responden yang menjawab

sangat sesuai. Selain itu, sebanyak 31 orang responden (31,3%) menjawab bahwa

kebutuhan informasi yang mereka butuhkan kurang sesuai, karena beberapa

alasan salah satunya yaitu bahwa terkadang didalam film dan realita sangat

berbeda. Begitu juga 9 orang responden (9,1%) yang menjawab tidak sesuai

dengan alasan bahwasanya hal-hal didalam film seperti drama serial Korea tidak

sepenuhnya dapat diaplikasikan kedalam realita karena bisa menjadi sangat

berbeda.

Universitas Sumatera Utara

Page 94: PENGARUH TERPAAN DRAMA SERIAL KOREA PADA APLIKASI …

79

Tabel 4.29

Peneguhan Informasi

Keterangan Frekuensi Persentase (%)

Tidak Setuju 9 9,1%

Kurang Setuju 17 17,2%

Setuju 69 69,7%

Sangat Setuju 4 4,0%

Total 99 100%

Sumber : P.29 / FC 29

Tabel 4.29 diatas menyajikan jawaban-jawaban responden terhadap

pertanyaan nomor 29 mengenai peneguhan informasi setelah menonton drama

serial Korea di aplikasi Viu. Berdasarkan tabel diatas, sebanyak 69 responden

(69,7%) menyatakan setuju bahwa setelah menonton drama serial Korea di

aplikasi Viu dapat meneguhkan informasi yang mereka ketahui tentang drama

serial Korea dengan alasan mereka lebih mengetahui bagaimana inti cerita dari

setiap drama Korea yang telah mereka tonton di aplikasi Viu dan mereka juga

dapat berbagi dan bertukar informasi dengan orang lain. Begitu juga dengan 4

responden (4,0%) lainnya yang mengatakan sangat setuju, dengan alasan mereka

dapat sharing informasi dengan teman mereka sesama pecinta drama serial Korea.

Walaupun begitu, sebanyak 17 orang responden (17,2%) mengatakan kurang

setuju bahwa dengan menonton drama Korea di aplikasi Viu dapat meneguhkan

informasi yang mereka ketahui tentang drama serial Korea, dengan alasan hanya

sekedar menontonnya saja dan tidak terlalu mendalami informasi mengenai setiap

drama serial Korea yang telah ditontonnya, begitu pula dengan 9 orang responden

lainnya (9,1%) yang mengatakan tidak setuju dengan peneguhan informasi yang

mereka dapatkan setelah menonton drama serial Korea di aplikasi Viu.

Universitas Sumatera Utara

Page 95: PENGARUH TERPAAN DRAMA SERIAL KOREA PADA APLIKASI …

80

Tabel 4.30

Drama Serial Korea di Aplikasi Viu Menampilkan Nilai Estetis dan

Keindahan

Keterangan Frekuensi Persentase (%)

Tidak Setuju 2 2,0%

Kurang Setuju 13 13,1%

Setuju 71 71,7%

Sangat Setuju 13 13,1%

Total 99 100%

Sumber : P.30 / FC 30

Berdasarkan tabel 4.30 diatas yang disusun berdasarkan jawaban-jawaban

responden terhadap pertanyaan nomor 30 mengenai drama Korea di aplikasi Viu

menampilkan nilai estetis dan keindahan yang menarik, dapat diketahui

bahwasanya mayoritas responden dalam penelitian ini yaitu sebanyak 71

responden (71,7%) mengatakan setuju bahwa drama serial Korea yang telah

mereka tonton di aplikasi Viu menampilkan keindahan yang menarik dengan

alasan bahwa memang pada umumnya drama serial Korea selalu menawarkan

keindahan dari suatu tempat maupun lingkungan yang asri dan memanjakan mata

penontonnya, ditambah lagi dengan sinematografi yang bagus menambah nilai

estetik dalam drama serial Korea. Begitu juga dengan 13 orang responden

(13,1%) yang mengaku sangat setuju dengan nilai estetis yang menarik yang

disuguhkan drama serial Korea yang telah mereka tonton di aplikasi Viu.

Meskipun begitu beberapa responden mengatakan kurang setuju yaitu sebanyak

13 responden (13,1%) dengan alasan nilai estetis tersebut hanya terdapat di

beberapa drama Korea saja dan tidak semua drama Korea menawarkan nilai

keindahan yang menarik bagi mereka. Adapun 2 orang responden lainnya (2,0%)

yang mengatakan tidak setuju juga menyebutkan bahwa tidak semua drama serial

Korea menawarkan nilai keindahan atau estetis.

Universitas Sumatera Utara

Page 96: PENGARUH TERPAAN DRAMA SERIAL KOREA PADA APLIKASI …

81

Tabel 4.31

Menonton Drama Serial Korea di Aplikasi Viu Dapat Menyenangkan Hati

Keterangan Frekuensi Persentase (%)

Tidak Setuju 4 4,0%

Kurang Setuju 10 10,1%

Setuju 62 62,6%

Sangat Setuju 23 23,2%

Total 99 100%

Sumber : P.31 / FC 31

Tabel 4.31 diatas menunjukkan hasil dari pertanyaan pada kuesioner

nomor 31 tentang menonton drama serial Korea di aplikasi Viu dapat

menyenangkan hati. Berdasarkan tabel diatas, diketahui bahwasanya sebanyak 23

responden (23,2%) mengaku sangat setuju bahwa dengan menonton drama serial

Korea dapat menyenangkan hati mereka, dengan alasan bahwa didalam drama

Korea banyak hal-hal yang lucu dan menghibur. Begitu pula dengan mayoritas

responden yang menjawab setuju yaitu sebanyak 62 responden (62,6%). Mereka

mengatakan bahwasanya benar dengan menonton drama serial Korea hati mereka

menjadi senang dan terhibur dan dapat menjadi salah satu cara untuk beristirahat

sejenak dari rutinitas mereka. Sementara itu di sisi lain, beberapa responden

mengaku kurang setuju yaitu sebanyak 10 responden (10,1%) mengaku kurang

setuju bahwa drama serial Korea dapat menyenangkan hati mereka, dengan alasan

bahwa mereka merasa biasa-biasa saja ketika menontonnya dan tidak terlalu

mendalami. Begitu pula dengan 4 responden lainnya (4,0%) yang megaku tidak

setuju dengan alasan karena mereka juga tidak terlalu mendalami isi cerita dari

drama yang mereka tonton dan hanya menonton sekedarnya saja.

Universitas Sumatera Utara

Page 97: PENGARUH TERPAAN DRAMA SERIAL KOREA PADA APLIKASI …

82

Tabel 4.32

Pemenuhan Kebutuhan Emosional

Keterangan Frekuensi Persentase (%)

Tidak Terpenuhi 8 8,1%

Kurang Terpenuhi 16 16,2%

Terpenuhi 61 61,6%

Sangat Terpenuhi 14 14,1%

Total 99 100%

Sumber : P.32 / FC 32

Berdasarkan tabel 4.32 diatas, dapat diketahui bahwasanya sebanyak 61

responden (61,6%) dari total 99 responden dalam penelitian ini mengaku bahwa

setelah menonton drama serial Korea di aplikasi Viu, kebutuhan emosional

mereka dapat terpenuhi. Begitu juga dengan 14 responden (14,1%) yang juga

mengaku bahwa kebutuhan emosional mereka sangat terpenuhi dengan menonton

drama serial Korea di aplikasi Viu dengan alasan bahwasanya dalam drama serial

Korea yang mereka tonton banyak menampilkan adegan-adegan yang

menggembirakan maupun menyedihkan yang membuat mereka juga mampu

merasakan hal yang sama dengan yang ditampilkan di drama Korea. Sementara

itu, terdapat 16 responden (16,2%) yang mengaku bahwa kebutuhan emosional

mereka kurang terpenuhi dan sebanyak 8 responden (8,1%) juga menyatakan

bahwa kebutuhan emosional mereka tidak terpenuhi karena memang ketika

menonton drama serial Korea mereka merasa biasa saja dan tidak ikut terhanyut

dalam suasana yang emosional yang terdapat di drama serial Korea di aplikasi Viu

yang telah mereka tonton.

Universitas Sumatera Utara

Page 98: PENGARUH TERPAAN DRAMA SERIAL KOREA PADA APLIKASI …

83

Tabel 4.33

Terpengaruh Dengan Cerita Yang Menggugah Emosi

Keterangan Frekuensi Persentase (%)

Tidak Terpengaruh 12 12,1%

Kurang Terpengaruh 17 17,2%

Terpengaruh 49 49,5%

Sangat Terpengaruh 21 21,2%

Total 99 100%

Sumber : P.33 / FC 33

Tidak bisa kita pungkiri bahwa terkadang saat kita menyaksikan sesuatu

baik itu film maupun lagu, kita merasa ikut terpengaruh dengan setiap adegan di

film, maupun lirik lagu yang menyentuh perasaan kita. Drama serial Korea juga

terkenal dengan kemampuannya menghipnotis penonton untuk terpengaruh

terhadap suatu adegan ataupun cerita yang menggugah emosi. Tabel 4.33 diatas

menyajikan jawaban – jawaban responden terhadap pertanyaan nomor 33

mengenai cerita yang menggugah emosi dalam drama serial Korea yang ada di

aplikasi Viu. Berdasarkan tabel diatas, diketahui sebanyak 49 responden (49,5%)

mengaku terpengaruh dengan cerita yang menggugah emosi dalam drama serial

Korea yang ditonton di aplikasi Viu, begitu juga dengan 21 responden (21,2%)

yang juga menyebutkan sangat terpengaruh dengan cerita yang menggugah emosi

mereka dengan alasan bahwa memang mereka dapat merasa terbawa suasana dari

drama yang mereka tonton. Contohnya ketika adegan sedih ditampilkan, beberapa

responden yang memilih opsi terpengaruh dan sangat terperngaruh menyebutkan

bahwa mereka ikut menangis ketika adegan menyedihkan ditampilkan, dan ikut

tertawa bahagia ketika adegan menyenangkan. Sementara itu, sebanyak 17

responden (17,2%) mengaku kurang terpengaruh dan 12 responden lainnya

(12,1%) menyebutkan tidak terpengaruh dengan cerita yang menggugah emosi

yang ada di drama serial Korea karena mereka tidak terlalu tersentuh dengan

ceritanya.

Universitas Sumatera Utara

Page 99: PENGARUH TERPAAN DRAMA SERIAL KOREA PADA APLIKASI …

84

Tabel 4.34

Percaya Diri Dalam Hal Mengetahui Drama-Drama Korea

Keterangan Frekuensi Persentase (%)

Tidak Setuju 8 8,1%

Kurang Setuju 34 34,3%

Setuju 46 46,5%

Sangat Setuju 11 11,1%

Total 99 100%

Sumber : P.34 / FC 34

Tabel 4.34 diatas menunjukkan data hasil jawaban – jawaban responden

terhadap pertanyaan nomor 34 mengenai kepercayaan diri dalam hal mengetahui

drama-drama serial Korea. Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwasanya

terdapat 46 responden (46,5%) mengaku setuju bahwa dengan menonton drama-

drama serial Korea di aplikasi Viu dapat meningkatkan rasa percaya diri dalam

hal mengetahui drama-drama Korea, dengan alasan bahwa semakin banyak

mereka menonton drama-drama Korea di aplikasi Viu, maka pengetahuan mereka

akan drama-drama Korea semakin banyak dan membuat mereka merasa lebih

percaya diri dan kredibel dalam hal mengetahui drama-drama Korea, begitu juga

dengan 11 responden lainnya (11,1%) yang mengatakan sangat setuju dengan

alasan bahwa pengetahuan mereka akan drama Korea juga membuat mereka

percaya diri ketika bertukar informasi dengan teman-teman mereka tentang drama

Korea. Sementara itu, sebanyak 34 responden (34,3%) mengaku kurang setuju

bahwa mereka merasa lebih percaya diri setelah menonton drama-drama Korea di

aplikasi Viu dengan alasan bahwa mereka tidak menonton drama Korea terlalu

banyak dan hanya sekedarnya saja, begitu pula dengan 8 responden yang tidak

setuju (8,1%) menyebutkan bahwa mereka hanya menonton sekedar saja dan tidak

berlebihan sehingga mereka merasa tidak setuju bahwa dengan menonton drama

Korea di aplikasi Viu dapat membuat mereka merasa lebih percaya diri dalam hal

mengetahui drama-drama serial Korea.

Universitas Sumatera Utara

Page 100: PENGARUH TERPAAN DRAMA SERIAL KOREA PADA APLIKASI …

85

Tabel 4.35

Update Dengan Tren Drama Serial Korea

Keterangan Frekuensi Persentase (%)

Tidak Setuju 14 14,1%

Kurang Setuju 27 27,3%

Setuju 45 45,5%

Sangat Setuju 13 13,1%

Total 99 100%

Sumber : P.35 / FC 35

Tabel 4.35 diatas menunjukkan jawaban – jawaban responden terhadap

pertanyaan pada kuesioner nomor 35 mengenai update dengan tren drama serial

Korea dengan menonton drama-drama serial Korea di aplikasi Viu. Berdasarkan

tabel diatas, dapat dilihat bahwasanya 45 responden (45,5%) dari total 99

responden menjawab setuju dan sebanyak 13 responden (13,1%) menyebut sangat

setuju bahwa dengan menonton drama-drama serial Korea di aplikasi Viu mereka

dapat lebih update dengan perkembangan drama Korea karena di aplikasi tersebut

menyediakan banyak drama-drama terbaru. Sementara itu, sebanyak 27 responden

(27,3%) mengaku kurang setuju bahwa mereka update dengan drama Korea

karena menonton di aplikasi Viu dengan alasan bahwa memang mereka hanya

menonton saja dan memang kurang begitu memperhatikan perkembangan drama-

drama serial Korea. Begitu juga dengan responden yang menyatakan tidak setuju

yaitu sebanyak 14 responden (14,1%), mereka mengaku merasa tidak update

dengan tren drama serial Korea karena menonton di aplikasi Viu karena hanya

sekedar menonton drama-drama yang tersedia di aplikasi tersebut.

Universitas Sumatera Utara

Page 101: PENGARUH TERPAAN DRAMA SERIAL KOREA PADA APLIKASI …

86

Tabel 4.36

Layak Disebut Sebagai Orang Yang Selalu Mengetahui Drama-Drama

Korea

Keterangan Frekuensi Persentase (%)

Tidak Layak 29 29,3%

Kurang Layak 34 34,3%

Layak 29 29,3%

Sangat Layak 7 7,1%

Total 99 100%

Sumber : P.36 / FC 36

Tabel 4.36 diatas menyajikan data mengenai jawaban responden terhadap

pertanyaan mengenai kelayakan responden disebut sebagai orang yang selalu

mengetahui drama-drama Korea atau selalu update dengan drama serial Korea.

Berdasarkan tabel diatas, diketahui bahwasanya sebanyak 29 responden (29,3%)

merasa tidak layak disebut sebagai orang yang selalu mengetahui drama-drama

serial Korea dengan alasan bahwasanya belum semua drama-drama Korea mereka

tonton dan masih banyak yang belum mereka ketahui. Begitu pula dengan 34

responden (34,3%) yang merasa kurang layak disebut sebagai orang yang selalu

mengetahui drama Korea karena mereka merasa tidak banyak mengetahui apa-apa

saja drama Korea yang sedang happening. Sementara itu 29 responden (29,3%)

menyatakan layak disebut sebagai orang yang selalu mengetahui drama-drama

Korea karena selalu mengikuti perkembangannya dengan menonton drama-drama

Korea di aplikasi Viu, begitu juga dengan 7 responden lainnya (7,1%) yang

merasa sangat layak disebut sebagai orang yang selalu mengetahui dan selalu

update dengan drama-drama serial Korea.

Universitas Sumatera Utara

Page 102: PENGARUH TERPAAN DRAMA SERIAL KOREA PADA APLIKASI …

87

Tabel 4.37

Orang Disekitar Yang Menonton Drama Serial Korea di Aplikasi Viu

Keterangan Frekuensi Persentase (%)

Tidak Ada 12 12,1%

Beberapa 55 55,6%

Banyak 27 27,3%

Sangat Banyak 5 5,1%

Total 99 100%

Sumber : P.37 / FC 37

Tabel 4.37 diatas menunjukkan banyaknya orang-orang disekitar

responden yang juga merupakan pengguna Viu dan menonton drama serial Korea

di aplikasi tersebut. Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwasanya mayoritas

responden yaitu sebanyak 55 responden (55,6%) menyatakan bahwa ada beberapa

teman-teman mereka yang juga menggunakan aplikasi Viu dan menonton drama

serial Korea di aplikasi tersebut namun tidak banyak. Sementara itu, sebanyak 27

responden (27,3%) menyebutkan bahwasanya banyak orang-orang disekitar

mereka mulai dari teman-teman hingga saudara-saudara mereka yang juga

menonton drama serial Korea di aplikasi Viu. Sebanyak 5 orang responden (5,1%)

juga menyatakan bahwa sangat banyak orang-orang disekitar mereka yang

menonton drama Korea di aplikasi Viu. Sebaliknya, sebanyak 12 responden

(12,1%) mengtakan tidak ada orang-orang disekitar mereka yang menggunakan

Viu dan menonton drama serial Korea di aplikasi tersebut.

Universitas Sumatera Utara

Page 103: PENGARUH TERPAAN DRAMA SERIAL KOREA PADA APLIKASI …

88

Tabel 4.38

Kesamaan Minat Menonton Drama Korea Memudahkan Komunikasi

Keterangan Frekuensi Persentase (%)

Tidak Setuju 12 12,1%

Kurang Setuju 20 20,2%

Setuju 55 55,6%

Sangat Setuju 12 12,1%

Total 99 100%

Sumber : P.38 / FC 38

Komunikasi akan terjalin dengan baik apabila diantara kedua belah pihak

yang berkomunikasi memiliki minat, dan ketertarikan yang sama. Tak terkecuali

dengan minat dalam menonton drama serial Korea. Tabel 4.38 diatas

menunjukkan tanggapan responden terhadap pertanyaan mengenai kesamaan

minat menonton drama serial Korea di aplikasi Viu memudahkan komunikasi

dengan orang lain. Sebanyak 55 responden (55,6%) mengatakan setuju bahwa

kesamaan minat menonton drama serial Korea dapat memudahkan komunikasi

dengan orang lain, yaitu mereka dapat bertukar cerita dan obrolan yang dilakukan

pun akan lancar karena sama-sama mengerti dan paham tentang drama Korea.

Begitu juga dengan 12 responden (12,1%) yang menjawab sangat setuju,

komunikasi yang mereka lakukan berjalan lancar jika mereka sama-sama mengerti

tentang drama-drama Korea. Walaupun begitu, terdapat 20 orang responden

(20,2%) yang menyebutkan kurang setuju, dan sebanyak 12 responden (12,1%)

mengatakan tidak setuju dengan alasan terkadang kesamaan minat menonton

drama Korea tidak serta merta memudahkan komunikasi karena terkadang

responden juga menemukan kesulitan dalam berkomunikasi karena berbeda

pendapat.

Universitas Sumatera Utara

Page 104: PENGARUH TERPAAN DRAMA SERIAL KOREA PADA APLIKASI …

89

Tabel 4.39

Kesamaan Minat Menonton Drama Korea Mempererat Hubungan

Keterangan Frekuensi Persentase (%)

Tidak Setuju 7 7,1%

Kurang Setuju 19 19,2%

Setuju 61 61,6%

Sangat Setuju 12 12,1%

Total 99 100%

Sumber : P.39 / FC 39

Setelah kesamaan minat dengan orang lain dapat memudahkan

komunikasi, maka langkah selanjutnya adalah dapat mempererat hubungan kita

dengan orang lain melalui kesamaan minat menonton drama Korea. Berdasarkan

tabel 4.39 diatas, dapat diketahui bahwasanya mayoritas responden yaitu

sebanyak 62 responden (61,6%) mengatakan setuju bahwa dengan kesamaan

minat menonton drama serial Korea di aplikasi Viu dapat lebih mempererat

hubungan dengan orang lain, dan biasanya berawal dari mudahnya berkomunikasi

kemudian muncul hubungan yang lebih akrab. Sebanyak 12 orang responden

(12,1%) yang mengatakan sangat setuju juga menyatakan banyak mendapat

teman baru sesama pecinta drama Korea dan dapat lebih akrab dengan mereka

karena kesamaan minat yang mereka miliki. Sementara itu, sebanyak 19

responden (19,2%) mengatakan kurang setuju dan sisanya 7 orang responden

(7,1%) mengatakan tidak setuju dengan alasan bahwasanya hal tersebut tidak

langsung dapat mempererat hubungan dengan orang lain karena setiap orang pasti

memiliki sifat dan perilaku yang berbeda-beda.

Universitas Sumatera Utara

Page 105: PENGARUH TERPAAN DRAMA SERIAL KOREA PADA APLIKASI …

90

Tabel 4.40

Kebutuhan Mengisi Waktu Luang

Keterangan Frekuensi Persentase (%)

Tidak Terpenuhi 5 5,1%

Kurang Terpenuhi 8 8,1%

Terpenuhi 62 62,6%

Sangat Terpenuhi 24 24,2%

Total 99 100%

Sumber : P.40 / FC 40

Untuk menghabiskan waktu luang, setiap orang memiliki caranya masing-

masing. Baik itu menonton film, membaca buku, ataupun bermain game.

Menonton drama serial Korea juga dapat menjadi salah satu alternatif pengisi

waktu luang bagi para penyuka drama Korea. Tabel 4.40 diatas menyajikan hasil

data jawaban – jawaban responden terhadap pertanyaan mengenai kebutuhan

untuk mengisi waktu luang. Dari tabel diatas dapat diketahui bahwasanya

sebanyak 62 responden (62,6%) dari total 99 responden dalam penelitian ini

mengatakan bahwa kebutuhan untuk mengisi waktu luang mereka terpenuhi

dengan menonton drama serial Korea di aplikasi Viu. 24 responden lainnya

(24,2%) juga mengatakan kebutuhan untuk mengisi waktu luang mereka sangat

terpenuhi dengan menonton drama Korea di Viu, karena saat menonton waktu

menjadi tidak terasa berlalu dan juga mereka sekaligus mendapatkan hiburan.

Sementara itu, sebanyak 8 responden (8,1%) menyatakan kurang terpenuhi begitu

pula dengan 5 responden lainnya (5,1%) menyebutkan kebutuhan untuk mengisi

waktu luang mereka tidak terpenuhi karena mereka mengatakan tidak selalu

menonton drama Korea di waktu luang mereka.

Universitas Sumatera Utara

Page 106: PENGARUH TERPAAN DRAMA SERIAL KOREA PADA APLIKASI …

91

Tabel 4.41

Kebutuhan Hiburan Terpenuhi

Keterangan Frekuensi Persentase (%)

Tidak Terpenuhi 3 3,0%

Kurang Terpenuhi 10 10,1%

Terpenuhi 69 69,7%

Sangat Terpenuhi 17 17,2%

Total 99 100%

Sumber : P.41 / FC 41

Setiap orang memiliki caranya masing-masing untuk memenuhi kebutuhan

hiburan mereka. Tabel 4.41 diatas menunjukkan data hasil jawaban – jawaban

responden terhadap pertanyaan nomor 41 mengenai kebutuhan hiburan mereka

dengan menonton drama serial Korea di aplikasi Viu. Berdasarkan tabel 4.41

diatas, sebanyak 69 responden (69,7%) dari total 99 responden mengaku

kebutuhan hiburan mereka terpenuhi saat menonton drama serial Korea. Mereka

mengatakan bahwa adegan-adegan lucu yang ada di drama Korea membuat

mereka terhibur dan dapat membuat mereka rileks. Begitu juga dengan 17

responden (17,2%) yang mengatakan bahwa kebutuhan hiburan mereka sangat

terpenuhi dengan menonton drama serial Korea di aplikasi Viu, dengan alasan

mereka dapat beristirahat sejenak dari segala rutinitas sehari-hari dan sangat

terhibur ketika menonton drama Korea di Viu. Sementara itu, sebanyak 10

responden (10,1%) mengatakan bahwa kebutuhan hiburan mereka kurang

terpenuhi dengan menonton drama serial Korea di aplikasi Viu dan 3 responden

lainnya (3,0%) mengatakan kebutuhan hiburan mereka tidak terpenuhi hanya

dengan menonton drama serial Korea di aplikasi Viu, karena mereka jarang

menonton drama serial Korea di Viu.

Universitas Sumatera Utara

Page 107: PENGARUH TERPAAN DRAMA SERIAL KOREA PADA APLIKASI …

92

Tabel 4.42

Membantu Terhindar dari Ketegangan dan Stress

Keterangan Frekuensi Persentase (%)

Tidak Membantu 3 3,0%

Kurang Membantu 10 10,1%

Membantu 58 58,6%

Sangat Membantu 28 28,3%

Total 99 100%

Sumber : P.42 / FC 42

Kebanyakan orang mencari hiburan untuk menghilangkan stress dan

ketegangan fikiran karena aktivitas yang dilakukan sehari-hari. Tabel 4.42 diatas

menunjukkan jawaban responden terhadap pertanyaan mengenai menonton drama

serial Korea di Viu dapat menghindarkan ketegangan dan stress. Dapat dilihat dari

tabel diatas bahwasanya sebanyak 58 orang responden (58,6%) setuju bahwa

dengan menonton drama serial Korea di Viu dapat membantu mereka terhindar

dari stress dan ketegangan fikiran, karena dapat memberikan hiburan yang

membuat mereka sejenak melupakan stress mereka. Begitu juga dengan 28

responden lainnya (28,3%) yang mengatakan sangat setuju bahwa dengan

menonton drama Korea dapat menghindarkan mereka dari ketegangan fikiran dan

stress akibat kegiatan sehari-hari. Sementara itu, sebanyak 10 responden (10,1%)

mengatakan menonton drama Korea kurang membantu menghindarkan mereka

dari stress karena menonton drama Korea bukanlah satu-satunya cara mereka

menghilangkan stress, begitu juga dengan 3 responden (3,0%) yang mengatakan

menonton drama Korea di aplikasi Viu tidak membantu sama sekali dalam

menghindarkan mereka dari stress dan ketegangan fikiran.

Universitas Sumatera Utara

Page 108: PENGARUH TERPAAN DRAMA SERIAL KOREA PADA APLIKASI …

93

4.3 Analisis Tabel Silang

Analisis tabel silang adalah teknik yang digunakan untuk menganalisis

data dan mengetahui apabila satu variabel memiliki hubungan dengan variabel

lainnya, sehingga nantinya akan diketahui apakah variabel tersebut bernilai positif

atau negatif. Akan tetapi, analisis tabel silang ini tidak dapat dijadikan sebagai

penentu utama untuk melihat hubungan variabel yang diteliti, tetapi ditujukan

untuk melihat bagaimana penilaian data yang satu dan hubungannya dengan data

yang lain. Dalam analisis tabel silang ini, tidak semua variabel X dan variabel Y

yang disilangkan dan dibuat kedalam bentuk tabel silang, namun hanya item-item

penting dari tiap variabel, baik itu variabel X dan variabel Y.

Berikut ini adalah tabel-tabel yang dijadikan sebagai tabel silang dan

dianalisis melalui perangkat SPSS :

Tabel 4.43

Frekuensi Menonton Drama Serial Korea di Aplikasi Viu dengan Kebutuhan

Mengisi Waktu Luang

Kebutuhan Mengisi Waktu Luang

Total Tidak

Terpenuhi

Kurang

Terpenu-

hi

Terpe-

nuhi

Sangat

Terpenu-

hi

Frekuensi

Menonton

Drama

Serial

Korea di

Aplikasi

Viu

1 Kali 5 3 10 2 20

Jarang (3 – 6

kali) 0 5 32 9 46

Sering (7-10

kali) 0 0 16 8 24

Sangat Sering

( > 10 kali) 0 0 4 5 9

Total 5 8 62 24 99

Universitas Sumatera Utara

Page 109: PENGARUH TERPAAN DRAMA SERIAL KOREA PADA APLIKASI …

94

Tabel 4.43 diatas menunjukkan hubungan antara frekuensi menonton

drama serial Korea di aplikasi Viu dengan kebutuhan untuk mengisi waktu luang.

Setelah menyilangkan kedua variabel tersebut dapat dilihat bahwa tabel diatas

menunjukkan bahwa sebanyak 46 responden menyatakan jarang menonton drama

serial Korea di aplikasi Viu. Akan tetapi, meskipun jarang menonton drama Korea

di Viu, sebanyak 32 responden merasa bahwa kebutuhan untuk mengisi waktu

luang mereka terpenuhi, karena mereka memiliki beragam kegiatan yang

membuat mereka kurang memiliki waktu untuk menonton drama Korea, dan pada

saat ada waktu luang, mereka merasa dengan menonton drama Korea di Viu dapat

menjadi solusi untuk mengisi waktu luang mereka. Kemudian 9 responden yang

jarang menonton juga menyebutkan bahwa kebutuhan mereka untuk mengisi

waktu luang sangat terpenuhi, dan 5 responden lainnya yang jarang menonton

drama Korea di Viu merasa bahwa kebutuhan untuk mengisi waktu luangnya

kurang terpenuhi. Selanjutnya sebanyak 24 responden sering menonton drama

serial Korea di aplikasi Viu. Terdapat 16 responden dari total 24 responden yang

sering menonton menyebutkan bahwa kebutuhan untuk mengisi waktu luang

mereka terpenuhi, dan 8 lainnya mengatakan bahwa kebutuhan untuk mengisi

waktu luang mereka sangat terpenuhi. Kemudian, terdapat sebanyak 9 orang

responden yang sangat sering menonton drama Korea di aplikasi Viu. Sebanyak 4

responden dari total 9 responden yang sangat sering menonton drama Korea di

Viu menyebutkan bahwa kebutuhan untuk mengisi waktu luang mereka terpenuhi

karena menonton drama Korea memang merupakan salah satu hobi dan cara

mereka untuk mengisi waktu luang dan selalu mereka lakukan jika tidak ada

pekerjaan atau kegiatan lain. Sementara itu 5 orang lainnya juga mengatakan

bahwa kebutuhan untuk mengisi waktu luang mereka sangat terpenuhi dengan

menonton drama serial Korea di Viu, karena menonton drama Korea juga

merupakan hobi mereka. Selanjutnya, sebanyak 20 responden mengaku

menonton drama serial Korea di aplikasi Viu hanya 1 kali saja, hal tersebut

dikarenakan mereka tidak memiliki banyak waktu luang dan hanya menontonnya

untuk coba-coba saja. Meskipun hanya menonton sebanyak 1 kali, 10 responden

mengaku kebutuhan untuk mengisi waktu luangnya terpenuhi saat menonton

drama Korea di aplikasi Viu, 2 responden merasa kebutuhan mengisi waktu

Universitas Sumatera Utara

Page 110: PENGARUH TERPAAN DRAMA SERIAL KOREA PADA APLIKASI …

95

luangnya sangat terpenuhi, 3 responden lainnya merasa kurang terpenuhi dan 5

responden sisanya merasa kebutuhan mengisi waktu luang mereka dengan hanya

menonton 1 kali tidak terpenuhi.

Jika dilihat secara keseluruhan, dapat disimpulkan bahwasanya mayoritas

responden mengatakan bahwa kebutuhan untuk mengisi waktu luang mereka

terpenuhi dengan menonton drama serial Korea di aplikasi Viu.

Tabel 4.44

Durasi Menonton Drama Serial Korea di Aplikasi Viu dengan Kebutuhan

Hiburan

Kebutuhan Hiburan

Total Tidak

Terpenuhi

Kurang

Terpenu-

hi

Terpe-

nuhi

Sangat

Terpenu-

hi

Durasi

Menonton

Drama

Serial

Korea di

Aplikasi

Viu

Sangat

Sebentar ( <

30 menit)

3 3 15 2 23

Sebentar

(>30 menit –

1 jam)

0 4 13 1 18

Lama (1jam

– 2 jam) 0 3 19 5 27

Sangat Lama

(>2 jam) 0 0 22 9 31

Total 3 10 69 17 99

Berdasarkan hasil penyilangan X dan Y pada tabel 4.44 diatas, hasil

penelitian menunjukkan sebanyak 31 responden mengatakan durasi menonton

drama serial Korea di Viu sangat lama, yaitu lebih dari 2 jam dalam sekali

menonton. Terdapat sebanyak 22 orang responden menyatakan bahwa dengan

durasi menonton yang sangat lama tersebut, kebutuhan hiburan mereka terpenuhi,

karena saat menonton mereka mendapatkan banyak hiburan dari drama Korea

yang ditontonnya dan responden merasa lebih rileks dan merasa senang saat

Universitas Sumatera Utara

Page 111: PENGARUH TERPAAN DRAMA SERIAL KOREA PADA APLIKASI …

96

menonton, selain itu sebanyak 9 responden lainnya yang menonton dengan durasi

yang sangat lama juga menyebutkan bahwa kebutuhan hiburan mereka sangat

terpenuhi dengan menonton drama Korea, yaitu mereka dapat beristirahat sejenak

dari segala kegiatan mereka dan menikmati tayangan drama-drama Korea di

aplikasi Viu tersebut. Sementara itu, terdapat sebanyak 27 responden yang

menonton drama Korea di Viu dengan durasi menonton yang lama, yaitu lebih

dari 1 jam hingga 2 jam dalam sekali menonton. Dari total 27 responden tersebut,

19 responden mengaku bahwa kebutuhan hiburan mereka terpenuhi dengan durasi

menonton yang lama tersebut, karena dapat sejenak menghilangkan rasa penat

mereka dan mereka terhibur dengan adegan-adegan lucu yang ditampilkan dalam

drama Korea yang mereka tonton tersebut. Kemudian 5 responden lainnya

mengaku bahwa kebutuhan hiburan mereka sangat terpenuhi dengan menonton

dengan durasi yang lama, mereka menyebutkan bahwa semakin lama durasi

menonton juga maka kebutuhan hiburan mereka juga semakin terpenuhi. Namun

terdapat 3 responden yang mengatakan bahwa kebutuhan hiburannya kurang

terpenuhi meski menonton dengan durasi waktu yang lama. Selanjutnya, terdapat

18 responden dengan durasi menonton sebentar yaitu kurang dari 1 jam dalam

sekali menonton. Dan dari total 18 responden tersebut, sebanyak 13 responden

merasa kebutuhan hiburan mereka terpenuhi walaupun hanya menonton sebentar,

karena hal itu sudah cukup bagi mereka, dan 1 responden lainnya merasa

kebutuhan hiburannya sangat terpenuhi dan sisanya 4 orang responden merasa

kurang terpenuhi kebutuhan hiburannya, karena hanya dapat menonton dengan

durasi yang sebentar. Kemudian, terdapat sebanyak 23 responden dengan durasi

menonton drama Korea di Viu yang sangat sebentar, yaitu hanya kurang dari 30

menit dalam sekali menonton, namun 15 dari 23 responden tersebut menyebutkan

bahwasanya kebutuhan hiburan mereka tetap terpenuhi meski menonton dengan

sangat sebentar, karena menonton drama Korea hanya menjadi selingan saja.

Kemudian 2 responden lainnya merasa bahwa kebutuhan hiburan mereka sangat

terpenuhi. Namun, 2 responden mengatakan bahwa dengan menonton dengan

durasi yang sangat sebentar membuat kebutuhan akan hiburan mereka kurang

terpenuhi, begitu juga dengan 2 responden lainnya yang mengaku bahwa

kebutuhan hiburan mereka tidak terpenuhi hanya dengan durasi menonton yang

Universitas Sumatera Utara

Page 112: PENGARUH TERPAAN DRAMA SERIAL KOREA PADA APLIKASI …

97

sangat sebentar dan hanya kurang dari 30 menit saja dalam sekali menonton.

Meskipun begitu, dapat dilihat dari tabel diatas bahwasanya secara keseluruhan

kebutuhan hiburan mereka terpenuhi saat menonton drama serial Korea di aplikasi

Viu

Tabel 4.45

Lama Menjadi Pengguna dan Menonton Drama Serial Korea di Aplikasi Viu

dengan Merasa Update Dengan Tren Drama Serial Korea

Merasa Update Dengan Tren Drama

Serial Korea Total

Tidak

Setuju

Kurang

Setuju Setuju

Sangat

Setuju

Lama

Menjadi

Pengguna

dan

Menonton

Drama

Serial

Korea di

Aplikasi

Viu

1 minggu – 2

minggu 9 13 9 3 34

>2 minggu –

1 bulan 1 5 6 2 14

>1 bulan – 2

bulan 2 1 9 1 13

>2 bulan 2 8 21 7 38

Total 14 27 45 13 99

Tabel 4.45 diatas menunjukkan hasil penyilangan variabel X dan Y yaitu

lama menjadi pengguna dan menonton drama serial Korea di Viu dengan merasa

update dengan tren drama serial Korea. Berdasarkan tabel diatas, terdapat 38

responden yang telah menjadi pengguna aplikasi Viu selama lebih dari 2 bulan

dan menonton drama Korea di aplikasi tersebut. Dari 38 reponden tersebut,

sebanyak 21 responden menyatakan setuju bahwa semakin lama menjadi

pengguna dan menonton drama serial Korea di Viu maka mereka menjadi

semakin update dengan tren drama serial Korea. Begitu juga dengan 7 responden

yang mengatakan sangat setuju, bahwa durasi menjadi pengguna Viu yang

semakin lama akan membuat pengguna menjadi update tentang tren drama Korea.

Universitas Sumatera Utara

Page 113: PENGARUH TERPAAN DRAMA SERIAL KOREA PADA APLIKASI …

98

Selanjutnya terdapat 8 responden yang kurang setuju dan 2 responden yang

mengatakan tidak setuju bahwa saat mereka telah menonton drama Korea di Viu

dan menjadi pengguna Viu dalam waktu yang lama tidak membuat mereka update

dengan tren drama serial Korea. Kemudian, sebanyak total 13 responden yang

telah menggunakan Viu selama lebih dari 1 bulan hingga 2 bulan, dan 9 diantara

mengaku setuju jika mereka merasa lebih update dengan tren drama Korea, begitu

juga dengan 1 responden lainnya yang mengaku sangat setuju. Sementara itu 1

orang lainnya merasa kurang setuju dan 2 responden lain juga mengatakan tidak

setuju bahwa mereka merasa lebih update dengan tren drama Korea sejak

menggunakan dan menonton drama Korea di Viu selama lebih dari 1 bulan hingga

2 bulan tersebut. Sementara itu, responden yang menggunakan aplikasi Viu

selama lebih dari 2 minggu hingga sebulan berjumlah 14 orang, dimana 6

diantaranya setuju jika mereka merasa lebih update dengan drama Korea dengan

menjadi pengguna Viu dan menonton drama Korea di aplikasi tersebut dan 2

responden lainnya merasa sangat setuju. Sementara itu, 5 responden lainnya

mengatakan kurang setuju dan 1 responden mengatakan tidak setuju dengan

merasa lebih update dengan tren drama serial Korea karena waktu mereka yang

masih singkat dalam menjadi pengguna Viu dan menonton drama Korea di Viu

tersebut. Sementara itu disisi lain, pengguna Viu dengan durasi bergabung yang

masih sangat singkat yaitu baru 1 minggu hingga 2 minggu ada sebanyak 34

responden, dimana 13 diantaranya kurang setuju bahwa mereka merasa update

dengan tren drama Korea, begitu juga dengan 9 responden yang juga mengatakan

tidak setuju, dengan mempertimbangkan bahwasanya mereka baru saja menjadi

pengguna Viu dengan waktu yang sesingkat itu dan tidak langsung update dengan

tren drama Korea. Sementara itu 9 responden merasa setuju dan 3 responden

lainnya juga sangat setuju jika mereka lebih update dengan tren drama Korea. Jika

dilihat secara keseluruhan dari hasil data penelitian, mayoritas responden merasa

lebih update dengan tren drama serial Korea setelah menjadi pengguna dan

menonton drama Korea di aplikasi Viu selama lebih dari 2 bulan.

Universitas Sumatera Utara

Page 114: PENGARUH TERPAAN DRAMA SERIAL KOREA PADA APLIKASI …

99

4.4 Uji Hipotesis

Pengujian hipotesis dilakukan untuk mengetahui apakah hipotesis yang

diajukan dalam penelitian ini dapat diterima atau ditolak. Hipotesis ini meliputi

variabel X yaitu Terpaan Drama Serial Korea pada Aplikasi Viu dan variabel Y

yaitu Pemenuhan Kebutuhan Hiburan yang dilakukan dengan menggunakan

analisis Spearman (Spearman’s Rho Rank-Order Correlation) melalui perangkat

SPSS versi 22, maka diperoleh hasil sebagai berikut :

Tabel 4.46

Uji Hipotesis

Correlations

Terpaan Drama

Serial Korea

Pada Aplikasi Viu

Pemenuhan

Kebutuhan

Hiburan

Spearman's rho Terpaan

Drama Serial

Korea Pada

Aplikasi Viu

Correlation

Coefficient 1,000 ,520

**

Sig. (2-tailed) . ,000

N 99 99

Pemenuhan

Kebutuhan

Hiburan

Correlation

Coefficient ,520

** 1,000

Sig. (2-tailed) ,000 .

N 99 99

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Berdasarkan tabel uji hipotesis diatas yang diperoleh melalui perangkat

SPSS versi 22, maka diperoleh hasil koefisien korelasi (rho) sebesar 520. Dari

tabel diatas dapat dilihat bahwa pada rho 520 terlihat angka signifikansi (sig.2-

tailed) = 0,000 yang berarti angka signifikansi < 0,05 yang berarti terdapat

hubungan yang signifikan sehingga H0 ditolak dan Ha diterima. Berdasarkan data

diatas, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh terpaan drama serial

Korea pada aplikas Viu terhadap pemenuhan kebutuhan hiburan Mahasiswa

Universitas Sumatera Utara

Page 115: PENGARUH TERPAAN DRAMA SERIAL KOREA PADA APLIKASI …

100

Universitas Sumatera Utara. Selanjutnya untuk melihat tinggi rendahnya korelasi

(derajat hubungan), digunakan skala Guilford , yaitu sebagai berikut :

< 0,20 : hubungan rendah sekali

0,20 – 0,40 : hubungan rendah tapi pasti

0,41 – 0,70 : hubungan yang cukup berarti

0,71 – 0,90 : hubungan yang tinggi

>0,91 : hubungan yang sangat tinggi

Berdasarkan hasil korelasi Spearman pada tabel diatas, dapat diketahui

bahwa besar korelasi koefisien (rho) adalah 0,520. Berdasarkan skala Guilford,

hasil 0,520 menunjukkan hubungan yang cukup berarti. Signifikansi hasil korelasi

dapat dilihat berdasarkan nilai probabilitas dan tanda */** (flag of significant) dari

SPSS 22. Jika probabilitas > 0,05 maka Ha ditolak dan sebaliknya jika

probabilitas < 0,05 maka Ha diterima. Maka dapat disimpulkan hipotesis

penelitian ini diterima dan hubungannya signifikan. Hal ini menunjukkan bahwa

terpaan drama serial Korea pada aplikasi Viu mempengaruhi pemenuhan

kebutuhan hiburan mahasiswa Universitas Sumatera Utara.

Selanjutnya, untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel X

terhadap variabel Y, maka dilakukan uji koefisien determinasi, dengan rumus

sebagai berikut :

KD = x 100%

= x 100%

= 0,2704 x 100%

= 27,04%

Hasil tersebut menunjukkan bahwa kekuatan pengaruh variabel X terhadap

variabel Y dalam penelitian ini adalah sebesar 27,04%. Maka dapat disimpulkan

bahwasanya terdapat pengaruh sebesar 27,04% antara terpaan drama serial Korea

pada aplikasi Viu terhadap pemenuhan kebutuhan hiburan Mahasiswa Universitas

Sumatera Utara.

Universitas Sumatera Utara

Page 116: PENGARUH TERPAAN DRAMA SERIAL KOREA PADA APLIKASI …

101

4.5 Pembahasan

Menurut Ardianto (Ardianto, 2004 : 164), terpaan media berusaha mencari

data khalayak tentang penggunaan media, baik jenis media, frekuensi

penggunaan, maupun durasi penggunaan (longevity). Dalam hal ini, terpaan media

yang dimaksud adalah terpaan drama serial Korea yang ada di aplikasi Viu.

Indikator yang terdapat dalam terpaan drama serial Korea di aplikasi Viu ada 7

yaitu tokoh dalam drama, alur cerita atau plot, latar atau setting dalam drama,

gaya bahasa, tema drama, frekuensi menonton, dan durasi menonton. Berikut

penjelasan masing-masing indikator terpaan drama serial Korea pada aplikasi Viu.

Pada indikator tokoh dalam drama, hasil penelitian menunjukkan bahwa

mayoritas mahasiswa Universitas Sumatera Utara yang menjadi responden dalam

penelitian ini memutuskan untuk menonton drama serial Korea di aplikasi Viu

karena tertarik dengan tokoh atau pemeran dalam drama serial Korea tersebut dan

penampilan fisik dari para tokoh dalam drama serial Korea tersebut juga penting

karena membuat responden menjadi betah untuk berlama-lama menonton drama

serial Korea. Selain itu, karakter yang dimainkan oleh tokoh atau pemeran drama

serial Korea juga mempengaruhi ketertarikan responden dalam menonton drama

serial Korea di aplikasi Viu.

Indikator alur cerita atau plot menunjukkan bahwa responden menyukai

alur cerita yang berurutan atau alur cerita konvensional, hal ini disebabkan

responden dapat lebih mudah untuk memahami isi cerita dari drama. Selain itu,

mayoritas responden juga menyebutkan bahwa alur cerita atau plot yang

digunakan dalam drama serial Korea mempengaruhi kualitas dari drama tersebut.

Pada indikator latar atau setting, menunjukkan bahwa mahasiswa

Universitas Sumatera Utara yang menjadi responden dalam penelitian ini

berpendapat bahwa tempat atau lokasi syuting yang digunakan dalam drama

penting bagi mereka, dan suasana yang tergambar dalam drama serial Korea yang

mereka tonton bagus dan mempengaruhi kualitas dari drama tersebut.

Pada indikator gaya bahasa, responden menyatakan bahwa gaya bahasa

yang digunakan dalam drama serial Korea di aplikasi Viu menarik serta unik dan

sangat ekspresif dalam berkata-kata dan mimik wajah serta ekspresi yang

Universitas Sumatera Utara

Page 117: PENGARUH TERPAAN DRAMA SERIAL KOREA PADA APLIKASI …

102

mendukung bahasa mereka, dan gaya bahasa yang digunakan tersebut juga sesuai

dengan karakter yang diperankan oleh pemeran dalam drama serial Korea

Pada poin tema atau genre drama, ada beberapa tema yang biasanya

diusung drama serial Korea, yaitu romantis, komedi, mental illness,

saeguk/sejarah, fiksi, aksi, musikal, thriller dan keluarga. Hasil penelitian

menunjukkan bahwa mahasiswa Universitas Sumatera Utara menyukai drama

bertema romantis, karena mereka ikut merasakan suasana yang tergambar dalam

drama. Selanjutnya, responden sangat suka dengan drama bertema komedi, karena

terhibur dengan cerita yang menarik dan lucu dalam drama Korea.Tema-tema

lainnya yaitu fiksi, aksi, musikal, thriller dan tema keluarga juga disukai oleh

responden. Adapun tema drama yang kurang disukai oleh mahasiswa Universitas

Sumatera Utara yang menjadi responden dalam penelitian ini yaitu tema mental

illness dan tema saeguk/sejarah karena tema-tema tersebut sulit untuk dinikmati

dan memerlukan konsentrasi penuh agar dapat memahami jalan cerita dari drama

serial Korea.

Pada indikator frekuensi menonton menunjukkan bahwa mahasiswa

Universitas Sumatera Utara jarang menonton drama serial Korea di aplikasi Viu,

karena tidak memiliki waktu luang yang banyak dan memiliki kesibukan lain

yang harus dilakukan.

Pada poin durasi menonton, menunjukkan bahwa mahasiswa Universitas

Sumatera Utara yang menjadi responden dalam penelitian ini menghabiskan

waktu sangat lama untuk menonton drama serial Korea di aplikasi Viu. Sangat

lama disini yaitu lebih dari 2 jam dalam sekali menonton drama serial Korea. Hal

ini menunjukkan bahwa minat responden menonton drama serial Korea di aplikasi

Viu cukup tinggi. Berdasarkan hasil penelitian, responden menyebutkan bahwa

setiap selesai menonton satu episode, maka akan terus penasaran dengan episode

berikutnya dan hal inilah yang membuat mereka menghabiskan waktu sangat lama

dalam sekali menonton drama Korea di aplikasi Viu. Selain itu, mayoritas

responden telah menggunakan aplikasi Viu selama lebih dari 2 bulan.

Teori Uses and Gratification adalah teori yang memfokuskan pada

penggunaan media untuk mendapatkan kepuasan atau gratifikasi untuk memenuhi

kebutuhan-kebutuhan setiap individu. Berdasarkan kebutuhannya, Katz,

Universitas Sumatera Utara

Page 118: PENGARUH TERPAAN DRAMA SERIAL KOREA PADA APLIKASI …

103

Gurevitch dan Haas (Nuruddin : 2004 – 184) membuat beberapa motif individu

kebutuhan manusia yang berkaitan dengan penggunaan media. Adapun beberapa

kebutuhan manusia yang berkaitan dengan penggunaan media yaitu kebutuhan

kognitif (cognitive needs), kebutuhan afektif (affective needs), kebutuhan

integratif personal (personal integrative needs), kebutuhan integratif sosial (social

integrative needs) dan kebutuhan pelepasan (escapist needs). Dari berbagai

macam kebutuhan itu jugalah, manusia memiliki naluri untuk memenuhi

kebutuhan hiburannya. Adapun beberapa indikator yang terdapat pada pemenuhan

kebutuhan ada 5 yaitu kebutuhan kognitif (cognitive needs), kebutuhan afektif

(affective needs), kebutuhan integratif personal (personal integrative needs),

kebutuhan integratif sosial (social integrative needs) dan kebutuhan pelepasan

(escapist needs).

Pada indikator kebutuhan kognitif menunjukkan bahwa kebutuhan

mengenai informasi dan pengalaman yang dibutuhkan mahasiswa Universitas

Sumatera Utara yang menjadi responden dalam penelitian ini terpenuhi ketika

menonton drama serial Korea di aplikasi Viu. Informasi dan pengalaman tersebut

bisa berupa banyak hal, salah satunya yaitu mengenai pengetahuan-pengetahuan

tentang kebudayaan Korea dan informasi tersebut sesuai dengan kebutuhan akan

informasi dan pengalaman responden.

Berikutnya yaitu pada indikator kebutuhan afektif (affective needs)

menunjukkan bahwa dengan menonton drama serial Korea di aplikasi Viu dapat

menyenangkan hati responden dan kebutuhan emosional responden terpenuhi,

karena didalam drama-drama Korea banyak menampilkan adegan-adegan yang

menggembirakan maupun menyedihkan yang membuat responden mampu

merasakan hal yang sama dengan apa yang ditampilkan dalam drama Korea.

Selain itu, hasil penelitian juga menunjukkan bahwa mahasiswa Universitas

Sumatera Utara terpengaruh dengan cerita yang menggugah emosi dalam drama

serial Korea yang mereka tonton.

Pada indikator kebutuhan integratif personal (personal integrative needs)

menunjukkan bahwa mahasiswa Universitas Sumatera Utara yang menjadi

responden dalam penelitian ini merasa percaya diri dalam hal mengetahui drama-

drama serial Korea dengan menggunakan aplikasi Viu dan menonton drama serial

Universitas Sumatera Utara

Page 119: PENGARUH TERPAAN DRAMA SERIAL KOREA PADA APLIKASI …

104

Korea di aplikasi Viu tersebut, selain itu, responden juga update dengan

perkembangan dan tren-tren drama serial Korea karena di aplikasi Viu banyak

menyediakan drama-drama Korea terbaru meskipun responden merasa kurang

layak disebut sebagai orang yang selalu mengetahui drama-drama serial Korea.

Pada indikator kebutuhan integratif sosial (social integrative needs)

menunjukkan bahwa komunikasi yang terjalin antara mahasiswa Universitas

Sumatera Utara yang menjadi responden dalam penelitian ini dengan orang lain

yang memiliki kesamaan minat menonton drama serial Korea menjadi lebih

mudah, karena obrolan yang dilakukan menjadi lancar karena sama-sama

mengerti dengan satu hal. Selain itu, kesamaan minat dalam menonton drama

Korea juga mempererat hubungan responden dengan orang lain.

Selanjutnya yaitu pada indikator kebutuhan pelepasan (escapist needs),

menunjukkan bahwa kebutuhan untuk mengisi waktu luang mahasiwa Universitas

Sumatera Utara yang menjadi responden dalam penelitian ini terpenuhi dengan

menonton drama serial Korea di aplikasi Viu. Selain itu, kebutuhan hiburan

responden juga terpenuhi, karena dengan menonton drama Korea di aplikasi Viu

dapat membuat terhibur dan merasa rileks serta dapat membantu responden

terhindar dari ketegangan fikiran dan stress karena aktivitas dan rutinitas yang

dilakukan sehari-hari.

Berdasarkan penjelasan-penjelasan mengenai beberapa indikator diatatas,

menunjukkan bahwa terpaan drama serial Korea di aplikasi Viu terhadap

pemenuhan kebutuhan hiburan mahasiswa Universitas Sumatera Utara dengan

hubungan yang cukup berarti. Hal ini dapat dilihat dari hasil penelitian yang

menunjukkan bahwa sebesar 69,7% responden dalam penelitian ini setuju bahwa

kebutuhan hiburan mereka terpenuhi dengan menonton drama serial Korea. Selain

terpenuhinya kebutuhan hiburan, responden juga terhindar dari ketegangan fikiran

dan stress dengan menonton drama Korea di aplikasi Viu, hal ini terbukti dengan

sebesar 58,6% responden setuju bahwa menonton drama serial Korea di aplikasi

Viu dapat menghindarkan mereka dari ketegangan fikiran dan stress.

Sejalan dengan penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Ani Ziadatus

Syarifah yang berjudul “Hubungan Antara Motif dan Kepuasan Penonton pada

Tayangan Drama Korea (Uses and Gratification pada Mahasiswa Jurusan

Universitas Sumatera Utara

Page 120: PENGARUH TERPAAN DRAMA SERIAL KOREA PADA APLIKASI …

105

Komunikasi dan Penyiaran Islam IAIN Surakarta” yang mendapati bahwa nilai

korelasi dalam penelitian tersebut menunjukkan angka 0,825 yang menunjukkan

bahwa adanya hubungan yang tinggi atau hubungan yang kuat antara motif

menonton tayangan drama Korea dan kepuasan setelah menonton drama Korea

tersebut. Artinya, tayangan drama Korea dapat memberikan kepuasan dan dapat

memenuhi kebutuhan bagi penontonnya.

Setelah melakukan analisis data pada kuesioner melalui tabel tunggal dan

tabel silang, selanjutnya digunakan uji hipotesis tata genjang (Rank Order

Correlation Coefficient) oleh Spearman untuk menguji hipotesis yang diajukan

terhadap pengaruh terpaan drama serial Korea pada aplikasi Viu terhadap

pemenuhan kebutuhan hiburan mahasiswa Universitas Sumatera Utara.

Berdasarkan hasil pengolahan data melalui perangkat lunak SPSS versi 22, angka

signifikansi menunjukkan nilai 0,000 yang berarti < 0,05 sehingga Ha diterima

yang artinya terdapat pengaruh antara terpaan drama serial Korea pada aplikasi

Viu terhadap pemenuhan kebutuhan hiburan mahasiswa Universitas Sumatera

Utara. Hasil koefisien korelasi (rho) sebesar 0,520 berada pada skala 0,41 – 0,70,

maka hal ini menunjukkan hubungan yang cukup berarti antara pengaruh terpaan

drama serial Korea terhadap pemenuhan kebutuhan hiburan mahasiswa

Universitas Sumatera Utara. Selanjutnya, koefisien determinasi digunakan untuk

mengetahui seberapa besar pengaruh variabel x terhadap variabel y. Koefisien

determinasi dalam penelitian ini adalah sebesar 27,04% yang menunjukkan bahwa

Ha diterima dan H0 ditolak, maka terdapat pengaruh sebesar 27,04% antara

pengaruh terpaan drama serial Korea terhadap pemenuhan kebutuhan hiburan

mahasiswa Universitas Sumatera Utara.

Universitas Sumatera Utara

Page 121: PENGARUH TERPAAN DRAMA SERIAL KOREA PADA APLIKASI …

106

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan keseluruhan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh

peneliti, diperoleh kesimpulan sebagai berikut :

1. Drama-drama serial Korea yang ada di aplikasi Viu memuat beragam

aspek didalamnya, baik dari segi estetis atau nilai keindahan yang

menarik, suasana yang tergambar dalam drama menarik, hingga gaya

bahasa yang menarik yang digunakan dalam drama tersebut. Hal ini

dapat dilihat dari jawaban responden yaitu sebanyak 71 responden

(71,7%) menyatakan bahwa drama serial Korea menampilkan nilai

estetis atau nilai keindahan yang menarik bagi mereka karena drama

serial Korea menyajikan latar maupun sinematografi yang menarik.

Selain itu, suasana yang tergambar didalam drama serial Korea yang

ada di aplikasi Viu juga bagus dan menarik dibuktikan dengan

sebanyak 79 responden (79,8%) menyebutkan bahwa benar suasana

yang tergambar di drama serial Korea yang mereka tonton di aplikasi

Viu bagus serta menarik. Selain itu, gaya bahasa yang menarik serta

kesesuaiannya dengan karakter yang diperankan menjadi salah satu

daya tarik drama serial Korea, khusunya yang ada di aplikasi Viu, hal

ini terbukti bahwa sebanyak 79 responden (79,8%) menyatakan gaya

bahasa yang digunakan menarik serta sebanyak 79 responden (79,8%)

juga menyebutkan bahwa gaya bahasa yang digunakan di drama serial

Korea, khusunya di aplikasi Viu, sesuai dengan karakter yang

diperankan oleh pemeran.

2. Menonton drama serial Korea dapat menjadi salah satu cara untuk

mengisi waktu luang dan dapat menghindarkan diri dari ketegangan

fikiran maupun stress akibat kegiatan sehari-hari. Selain itu juga dengan

menonton drama Korea di aplikasi Viu khususnya, dapat membuat

responden menjadi lebih rileks dan sejenak beristirahat dari rutinitas

yang melelahkan. Hal ini disebabkan tayangan drama serial Korea yang

Universitas Sumatera Utara

Page 122: PENGARUH TERPAAN DRAMA SERIAL KOREA PADA APLIKASI …

107

ada di aplikasi Viu menyajikan hiburan yang dapat menyenangkan hati

responden, terbukti sebanyak 69 responden (69,7%) mengaku bahwa

kebutuhan hiburan mereka terpenuhi dengan menonton drama serial

Korea. Selain itu sebanyak 58 responden (58,6%) juga menyatakan

dapat menghindarkan diri dari ketegangan fikiran dan stress dengan

menonton drama serial Korea.

3. Berdasarkan hasil penelitian yang meliputi hasil perhitungan uji

hipotesis menggunakan rumus Spearman’s Rho Rank-Order

Correlations dan penghitungan skala Guilford, maka didapatkanlah

hasil koefisien korelasi sebesar 0,520 yang menunjukkan bahwa

terdapat hubungan antara pengaruh terpaan drama serial Korea pada

aplikasi Viu terhadap pemenuhan kebutuhan hiburan mahasiswa

Universitas Sumatera Utara dalam skala hubungan yang cukup

berarti. Koefisien determinasi dalam penelitian ini menunjukkan angka

sebesar 27,04%, yang artinya terdapat pengaruh sebesar 27,04% antara

terpaan drama serial Korea pada aplikasi Viu terhadap pemenuhan

kebutuhan hiburan mahasiswa Universitas Sumatera Utara.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan pengamatan selama proses penelitian,

peneliti melihat beberapa saran dan masukan yang perlu diperhatikan. Saran

diharapkan dapat menjadi masukan positif agar penelitian ini menjadi lebih baik

lagi. Berikut adalah saran-saran dalam penelitian ini :

5.2.1 Saran Responden Penelitian

Berdasarkan hasil penelitian dan pengamatan yang dilakukan peneliti, para

responden mengajukan saran agar drama-drama serial Korea yang ada di aplikasi

Viu lebih diperbanyak dan harus selalu update dengan drama-drama serial Korea

terbaru agar pengguna aplikasi Viu dapat memiliki banyak stok drama Korea

untuk ditonton dan dapat selalu update dengan perkembangan drama-drama serial

Korea.

Universitas Sumatera Utara

Page 123: PENGARUH TERPAAN DRAMA SERIAL KOREA PADA APLIKASI …

108

5.2.2 Saran dalam Kaitan Akademis

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan serta menambah sumbangsih

ilmu khusunya di bidang ilmu komunikasi. Mengingat hasil dari penelitian ini

adalah terdapat hubungan yang signifikan dan cukup berarti, dan menunjukkan

pengaruh sebesar 27,04 % antara terpaan drama serial Korea pada aplikasi Viu

terhadap pemenuhan kebutuhan hiburan mahasiswa Universitas Sumatera Utara,

maka diharapkan mahasiswa khususnya program studi Ilmu Komunikasi dapat

melanjutkan penelitian berikutnya dengan memberikan teori-teori yang berbeda

ataupun variabel-variabel penelitian yang lebih banyak sehingga akan menambah

dan memperkaya khasanah ilmu penelitian di bidang Ilmu Komunikasi terutama

penelitian mengenai Uses and Gratification.

5.2.3 Saran dalam Kaitan Praktis

Terpaan Drama Serial Korea pada Aplikasi Viu berpengaruh terhadap

pemenuhan kebutuhan hiburan mahasiswa Universitas Sumatera Utara. Oleh

sebab itu, diharapkan kedepannya aplikasi Viu dapat lebih memperbanyak dan

melengkapi drama-drama serial Korea yang ada di aplikasi tersebut sehingga

nantinya pengguna akan lebih update dengan perkembangan drama-drama serial

Korea dan memiliki banyak referensi drama Korea yang akan menjadi hiburan

bagi pengguna Viu.

Universitas Sumatera Utara

Page 124: PENGARUH TERPAAN DRAMA SERIAL KOREA PADA APLIKASI …

109

DAFTAR REFERENSI

Ardia, Velda. (2014). Drama Korea dan Budaya Popular. Jurnal Komunikasi,

Volume 2, Nomor 3 : Universitas Muhammadiyah Jakarta.

Ardianto, Elvinaro dan Lukiati Kumala Erdinaya. (2004). Komunikasi Massa

Suatu Pengantar. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.

Arikunto, Suharsimi. (2006). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek.

Jakarta: Bina Aksara.

Azzahra, Nurhafizah. (2013). Minat Remaja RT 03 RW 12 Kelurahan Delima

Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru Dalam Menonton Drama Korea Di

Televisi. Pekanbaru: Skripsi, UIN SUSKA Riau.

Baksin, Askurifai. (2003). Membuat Film Indi Itu Gampang. Bandung: Katarsis.

Budianta, Melani, dkk. (2002). Membaca Sastra: Pengantar Memahami Sastra

untuk Perguruan Tinggi. Magelang: Indonesiatera.

Bungin, Burhan. (2005). Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Kencana.

Cangara, Hafied. (2007). Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: PT. Raja Grafindo

Persada.

Effendy, Onong Uchjana. (2003). Ilmu Komunikasi: Teori dan Praktek. Bandung:

PT. Remaja Rosdakarya.

Hasanuddin. (1996). Drama Karya Dalam Dua Dimensi. Bandung: Angkasa.

Jimoondang. (2008). Korean Wave (Insight Into Korea Series Vol.5). Korea: The

Korea Herald.

Kristanto, J.B. (2007). Katalog Film Indonesia 1926-2007. Jakarta: Penerbit

Nalar.

Kriyantono, Rachmat. (2008). Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Kencana

Prenada Media Group.

Lievrouw, L.A. (2011). Alternative and New Media. Cambridge: Polity Press.

Liliweri, Alo. (2011). Komunikasi Serba Ada Serba Makna. Jakarta: Kencana.

McQuail, Denis. (2003). Teori Komunikasi Massa Suatu Pengantar. Edisi Kedua.

Jakarta: Erlangga.

.(2011). Teori Komunikasi Massa: Edisi 6. Jakarta: Salemba

Humanika.

Universitas Sumatera Utara

Page 125: PENGARUH TERPAAN DRAMA SERIAL KOREA PADA APLIKASI …

110

Mondry. (2008). Pemahaman Teori dan Praktik Jurnalistik. Bogor: Ghalia.

Mulyana, Deddy. (2010). Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung:

PT.Remaja Rosdakarya.

Munawwaroh, Raudhatul Putri. (2018). Pengaruh Terpaan Media Pada Akun

Instagram @exploresiak Terhadap Minat Kunjungan Wisata Ke Siak Sri

Indrapura. JOM FISIP VOL.5 : Universitas Riau.

Nawawi, Hadari. (2001). Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta: Gajahmada

University Press.

Nuruddin. (2004). Komunikasi Massa. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

. (2015). Pengantar Komunikasi Massa. Jakarta: PT. Raja Grafindo

Kencana.

Pratista, Himawan. (2008). Memahami Film. Yogyakarta: Homerian Pustaka.

Putri, Deansa. (2013). Hubungan Intensitas Menonton Tayangan Drama Seri

Korea di Televisi dan Motif Menonton Tayangan Drama Seri Korea di

Televisi Dengan Perilaku Berpakaian Remaja. Semarang: Skripsi,

Universitas Diponegoro.

Rakhmat, Jalaluddin. (2004). Metode Penelitian Komunikasi. Bandung: PT.

Remaja Rosdakarya.

Silalahi, Ulber. (2009). Metode Penelitian Sosial. Bandung: PT. Refika Aditama.

Singarimbun, Masri dan Effendi. (2011). Metode Penelitian Survei. Jakarta: PT

Pustaka LP3S Indonesia.

Sobur, Alex. (2004). Semiotika Komunikasi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Storey, John. (2006). Cultural Studies dan Kajian Budaya Pop. Yogyakarta:

Jalasutra.

Sugiyono. (2013). Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D.

Bandung: Alfabeta.

Sumarno, Marseli. (1996). Dasar-dasar Apresiasi Film. Jakarta: PT. Grasindo.

Surip, Muhammad. (2011). Teori Komunikasi: Perspektif Teoritis Teori

Komunikasi. Medan: Perdana Mulia Sarana.

Syarifah, Ani Ziadatus. (2017). Hubungan Antara Motif dan Kepuasan Penonton

pada Tayangan Drama Korea (Uses and Gratification pada Mahasiswa

Universitas Sumatera Utara

Page 126: PENGARUH TERPAAN DRAMA SERIAL KOREA PADA APLIKASI …

111

Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam IAIN Surakarta). Surakarta:

Skripsi, IAIN Surakarta.

Vivian, John. (2008). Teori Komunikasi Massa. Jakarta: Kencana.

West, Richard & Lynn H. Turner. (2010). Pengantar Teori Komunikasi Analisis

dan Aplikasi. Jakarta: Salemba Humanika.

Sumber Lainnya :

KBBI. (2018). Kamus Besar Bahasa Indonesia Daring. https://kbbi.web.id/drama

(Diakses pada tanggal 2 Desember 2018, pukul 22.00 WIB)

Tempo. (2018). Berkat Drama Korea, Viu Jadi Aplikasi Video Nomor 4 di

Indonesia.https://tekno.tempo.co/read/1138612/berkat-drama-korea-viu-

jadi-aplikasi-video-nomor-4-di-indonesia-full?view=ok (Diakses pada

tanggal 29 Oktober 2018, pukul 21.40 WIB).

Tirto. (2017). Anak Muda Lebih Suka Serial Korea Ketimbang Sinetron.

https://tirto.id/anak-muda-lebih-suka-serial-korea-ketimbang-sinetron-coSM

(Diakses pada tanggal 26 Oktober 2018, pukul 00.30 WIB).

Universitas Sumatera Utara. Sejarah USU. https://www.usu.ac.id/id (Diakses pada

tanggal 3 Desember 2018, pukul 19.40 WIB).

. Direktori Mahasiswa. http://dirmahasiswa.usu.ac.id

(Diakses pada tanggal 3 Desember 2018, pukul 20.30 WIB).

Wikipedia. (2018). Film Drama. https://id.m.wikipedia.org/wiki/Film_drama

(Diakses pada tanggal 10 November 2018, pukul 21.00 WIB).

Wikipedia. (2018). Film. https://id.m.wikipedia.org/wiki/Film (Diakses pada

tanggal 10 November 2018, pukul 20.00 WIB).

Universitas Sumatera Utara

Page 127: PENGARUH TERPAAN DRAMA SERIAL KOREA PADA APLIKASI …

Universitas Sumatera Utara

KUESIONER PENELITIAN

PENGARUH TERPAAN DRAMA SERIAL KOREA PADA APLIKASI VIU

TERHADAP PEMENUHAN KEBUTUHAN HIBURAN MAHASISWA

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Petunjuk pengisian kuesioner :

1. Bacalah dengan teliti setiap pertanyaan dan seluruh kemungkinan

jawabannya.

2. Lingkari (O) atau beri Tanda Silang (X) pada jawaban yang paling

sesuai.

3. Kode Kotak yang berada di sebelah kanan pertanyaan, mohon untuk

TIDAK DIISI.

4. Peneliti sangat mengharapkan semua pertanyaan dijawab dan tidak ada

yang terlewatkan, karena setiap pertanyaan saling berhubungan.

5. Terima kasih atas bantuan dan kerjasamanya.

Nomor Responden :

I. Karakteristik Responden

1. Jenis Kelamin : Laki-laki Perempuan

2. Usia : .............................................................................

3. Fakultas : .............................................................................

4. Stambuk/Angkatan : ............................................................................

Universitas Sumatera Utara

Page 128: PENGARUH TERPAAN DRAMA SERIAL KOREA PADA APLIKASI …

Universitas Sumatera Utara

II. Terpaan Drama Serial Korea pada Aplikasi Viu

A. Tokoh dalam Drama

5. Apakah Anda memutuskan untuk menonton drama serial Korea di aplikasi

Viu karena tertarik dengan tokoh atau pemerannya ?

1. Tidak Setuju

2. Kurang Setuju

3. Setuju

4. Sangat Setuju

Alasannya : ................................................................................................

....................................................................................................................

6. Menurut Anda, seberapa penting penampilan fisik (cantik/tampan) dari

tokoh dalam drama serial Korea untuk Anda ?

1. Tidak Penting

2. Kurang Penting

3. Penting

4. Sangat Penting

Alasannya : ................................................................................................

....................................................................................................................

7. Apakah karakter yang dimainkan oleh tokoh dalam drama serial Korea

mempengaruhi ketertarikan Anda untuk menonton drama serial Korea ?

1. Tidak Mempengaruhi

2. Kurang Mempengaruhi

3. Mempengaruhi

4. Sangat Mempengaruhi

Alasannya : ................................................................................................

....................................................................................................................

Universitas Sumatera Utara

Page 129: PENGARUH TERPAAN DRAMA SERIAL KOREA PADA APLIKASI …

Universitas Sumatera Utara

B. Alur Cerita/Plot

8. Apakah Anda menyukai alur cerita yang berurutan atau konvensional ?

1. Tidak Menyukai

2. Kurang Menyukai

3. Menyukai

4. Sangat Menyukai

Alasannya : ..............................................................................................

..................................................................................................................

9. Menurut Anda, apakah alur cerita/plot drama serial Korea mempengaruhi

kualitas drama tersebut ?

1. Tidak Mempengaruhi

2. Kurang Mempengaruhi

3. Mempengaruhi

4. Sangat Mempengaruhi

Alasannya : ...............................................................................................

...................................................................................................................

C. Latar/Setting

10. Seberapa penting pemilihan tempat lokasi syuting dalam drama serial

Korea bagi Anda ?

1. Tidak Penting

2. Kurang Penting

3. Penting

4. Sangat Penting

Alasannya : ..............................................................................................

..................................................................................................................

Universitas Sumatera Utara

Page 130: PENGARUH TERPAAN DRAMA SERIAL KOREA PADA APLIKASI …

Universitas Sumatera Utara

11. Bagaimana suasana yang tergambar dalam drama serial Korea yang Anda

telah tonton di aplikasi Viu selama ini ?

1. Tidak Bagus

2. Kurang Bagus

3. Bagus

4. Sangat Bagus

Alasannya : ..................................................................................................

......................................................................................................................

12. Menurut Anda, apakah latar/setting dalam drama seperti suasana, tempat,

dan waktu mempengaruhi kualitas dari drama tersebut ?

1. Tidak Mempengaruhi

2. Kurang Mempengaruhi

3. Mempengaruhi

4. Sangat Mempengaruhi

Alasannya : .................................................................................................

.....................................................................................................................

D. Gaya Bahasa

13. Menurut Anda, bagaimana gaya bahasa yang ditampilkan dalam drama

serial Korea di aplikasi Viu ?

1. Tidak Menarik

2. Kurang Menarik

3. Menarik

4. Sangat Menarik

Alasannya : .................................................................................................

.....................................................................................................................

Universitas Sumatera Utara

Page 131: PENGARUH TERPAAN DRAMA SERIAL KOREA PADA APLIKASI …

Universitas Sumatera Utara

14. Apakah gaya bahasa yang digunakan pemeran dalam drama serial Korea

tersebut sesuai dengan karakter yang diperankan ?

1. Tidak Sesuai

2. Kurang Sesuai

3. Sesuai

4. Sangat Sesuai

Alasannya : .................................................................................................

.....................................................................................................................

E. Tema Drama

Apakah tema yang menjadi favorit Anda dari drama serial Korea di

aplikasi Viu ?

No. Tema / Genre

Drama

Tidak

Suka

Kurang

Suka Suka

Sangat

Suka

15. Romantis

16. Komedi

17. Mental Illness

18. Saeguk/ Sejarah

19. Fiksi

20. Aksi

21. Musikal

22.

Thriller

23. Keluarga

Universitas Sumatera Utara

Page 132: PENGARUH TERPAAN DRAMA SERIAL KOREA PADA APLIKASI …

Universitas Sumatera Utara

F. Frekuensi Menonton

24. Seberapa sering Anda menonton drama serial Korea di aplikasi Viu ?

1. 1 kali

2. Jarang (3 – 6 kali)

3. Sering (7 - 10 kali)

4. Sangat Sering ( >10 kali)

Alasannya : .............................................................................................

.................................................................................................................

G. Durasi Menonton

25. Berapa lama rata-rata dalam sehari Anda menghabiskan waktu untuk

menonton drama serial Korea di aplikasi Viu ?

1. Sangat Sebentar (< 30 menit)

2. Sebentar ( >30 menit-1 jam)

3. Lama (1 jam-2 jam)

4. Sangat lama ( >2 jam)

Alasannya : ..............................................................................................

..................................................................................................................

26. Berapa lama Anda telah menjadi pengguna aplikasi Viu dan menonton

drama serial Korea di aplikasi tersebut ?

1. 1 minggu-2 minggu

2. > 2 minggu- 1 bulan

3. > 1 bulan- 2 bulan

4. > 2 bulan

Alasannya : ..............................................................................................

.................................................................................................................

Universitas Sumatera Utara

Page 133: PENGARUH TERPAAN DRAMA SERIAL KOREA PADA APLIKASI …

Universitas Sumatera Utara

III. Pemenuhan Kebutuhan

A. Cognitive Needs

27. Menurut Anda, apakah dengan menonton drama serial Korea di aplikasi

Viu dapat memenuhi kebutuhan informasi dan pengalaman yang Anda

butuhkan ?

1. Tidak Terpenuhi

2. Kurang Terpenuhi

3. Terpenuhi

4. Sangat Terpenuhi

Alasannya : ............................................................................................

................................................................................................................

28. Apakah drama- drama serial Korea yang ada di aplikasi Viu sesuai dengan

kebutuhan informasi dan pengalaman yang Anda butuhkan ?

1. Tidak Sesuai

2. Kurang Sesuai

3. Sesuai

4. Sangat Sesuai

Alasannya : ...........................................................................................

...............................................................................................................

29. Apakah setelah menonton drama serial Korea dapat meneguhkan

informasi yang Anda ketahui tentang drama serial Korea ?

1. Tidak Setuju

2. Kurang Setuju

3. Setuju

4. Sangat Setuju

Alasannya : ..........................................................................................

..............................................................................................................

Universitas Sumatera Utara

Page 134: PENGARUH TERPAAN DRAMA SERIAL KOREA PADA APLIKASI …

Universitas Sumatera Utara

B. Affective Needs

30. Apakah drama serial Korea di aplikasi Viu menampilkan nilai estetis atau

keindahan yang menarik bagi Anda ?

1. Tidak Setuju

2. Kurang Setuju

3. Setuju

4. Sangat Setuju

Alasannnya : ..........................................................................................

................................................................................................................

31. Apakah dengan menonton drama serial Korea di aplikasi Viu dapat

menyenangkan hati Anda ?

1. Tidak Setuju

2. Kurang Setuju

3. Setuju

4. Sangat Setuju

Alasannya : ..............................................................................................

..................................................................................................................

32. Apakah Anda merasa kebutuhan emosional Anda terpenuhi dengan

menonton drama serial Korea di aplikasi Viu ?

1. Tidak Terpenuhi

2. Kurang Terpenuhi

3. Terpenuhi

4. Sangat Terpenuhi

Alasannya : ..........................................................................................

..............................................................................................................

Universitas Sumatera Utara

Page 135: PENGARUH TERPAAN DRAMA SERIAL KOREA PADA APLIKASI …

Universitas Sumatera Utara

33. Apakah Anda terpengaruh dengan cerita yang menggugah emosi yang

disuguhkan drama serial Korea di aplikasi Viu ?

1. Tidak Terpengaruh

2. Kurang Terpengaruh

3. Terpengaruh

4. Sangat Terpengaruh

Alasannya : ..........................................................................................

..............................................................................................................

C. Personal Integrative Needs

34. Apakah dengan menonton drama serial Korea di aplikasi Viu Anda merasa

lebih percaya diri dalam hal mengetahui drama-drama serial Korea ?

1. Tidak Setuju

2. Kurang Setuju

3. Setuju

4. Sangat Setuju

Alasannya : ...........................................................................................

...............................................................................................................

35. Dengan menonton drama-drama serial Korea di aplikasi Viu, apakah Anda

merasa selalu update dengan tren drama serial Korea ?

1. Tidak Setuju

2. Kurang Setuju

3. Setuju

4. Sangat Setuju

Alasannya : .............................................................................................

.................................................................................................................

Universitas Sumatera Utara

Page 136: PENGARUH TERPAAN DRAMA SERIAL KOREA PADA APLIKASI …

Universitas Sumatera Utara

36. Apakah Anda merasa layak disebut sebagai orang yang selalu mengetahui

drama-drama serial Korea ?

1. Tidak Layak

2. Kurang Layak

3. Layak

4. Sangat Layak

Alasannya : ............................................................................................

................................................................................................................

D. Social Integrative Needs

37. Apakah orang-orang disekitar Anda juga menonton drama serial Korea di

aplikasi Viu ?

1. Tidak Ada

2. Beberapa

3. Banyak

4. Sangat Banyak

Alasannya : ............................................................................................

................................................................................................................

38. Jika orang-orang di sekitar Anda juga menonton drama serial Korea di

aplikasi Viu, apakah hal tersebut memudahkan komunikasi Anda dengan

mereka ?

1. Tidak Setuju

2. Kurang Setuju

3. Setuju

4. Sangat Setuju

Alasannya : ............................................................................................

................................................................................................................

Universitas Sumatera Utara

Page 137: PENGARUH TERPAAN DRAMA SERIAL KOREA PADA APLIKASI …

Universitas Sumatera Utara

39. Menurut Anda, apakah kesamaan minat dalam menonton drama serial

Korea di aplikasi Viu dapat lebih mempererat hubungan dengan orang lain?

1. Tidak Setuju

2. Kurang Setuju

3. Setuju

4. Sangat Setuju

Alasannya : ............................................................................................

................................................................................................................

E. Escapist Needs

40. Apakah dengan menonton drama serial Korea di aplikasi Viu dapat

memenuhi kebutuhan untuk mengisi waktu luang Anda ?

1. Tidak Terpenuhi

2. Kurang Terpenuhi

3. Terpenuhi

4. Sangat Terpenuhi

Alasannya : ............................................................................................

................................................................................................................

41. Ketika Anda menonton drama serial Korea di aplikasi Viu, apakah anda

merasa kebutuhan akan hiburan anda terpenuhi ?

1. Tidak Terpenuhi

2. Kurang Terpenuhi

3. Terpenuhi

4. Sangat Terpenuhi

Alasannya : ...........................................................................................

...............................................................................................................

Universitas Sumatera Utara

Page 138: PENGARUH TERPAAN DRAMA SERIAL KOREA PADA APLIKASI …

Universitas Sumatera Utara

42. Ketika Anda sedang stress dan dan butuh hiburan, apakah menonton

drama serial Korea di aplikasi Viu dapat membantu Anda terhindar dari

ketegangan dan stress ?

1. Tidak Membantu

2. Kurang Membantu

3. Membantu

4. Sangat Membantu

Alasannya : ............................................................................................

................................................................................................................

43. Selain hal-hal diatas, apakah ada alasan lain bagi Anda dalam menonton

drama serial Korea di aplikasi Viu ?

.....................................................................................................................

.....................................................................................................................

.....................................................................................................................

44. Bagaimana pendapat Anda mengenai drama serial Korea di aplikasi Viu

sehingga Anda menontonnya ?

....................................................................................................................

....................................................................................................................

....................................................................................................................

45. Berikan saran dan kritik Anda terhadap drama serial Korea di aplikasi

Viu!

......................................................................................................................

......................................................................................................................

......................................................................................................................

Universitas Sumatera Utara

Page 139: PENGARUH TERPAAN DRAMA SERIAL KOREA PADA APLIKASI …

Universitas Sumatera Utara

46. Berikan saran dan kritik Anda terhadap penonton drama serial Korea di

aplikasi Viu !

.......................................................................................................................

.......................................................................................................................

.......................................................................................................................

Universitas Sumatera Utara

Page 140: PENGARUH TERPAAN DRAMA SERIAL KOREA PADA APLIKASI …

LAMPIRAN FOTRON COBOL

3 3 4 3 2 4 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 2 3 2 1 4 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 4 4 4

2 2 2 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 2 1 1 1 3 2 1 2 1 3 3 3 3 2 1 3 2 2 1 2 2 2 1 2 2

4 4 1 3 3 4 4 4 3 3 4 3 1 1 2 2 3 4 4 2 4 1 1 1 3 3 4 3 4 3 2 1 4 3 3 4 3 3

1 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 2 2 2 2 3 2 4 1 1 1 1 1 1 4 4 4 4 4 4 1 1 3 1 3 3 3

1 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 2 3 4 4 4 1 2 1 3 3 4 4 4 4 4 4 4 2 2 3 3 3 3 4

1 2 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 2 3 1 1 3 3 3 1 1 1 1 1 3 2 2 1 1 1 2 1 2 3 1 2 2 2

3 4 4 2 4 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 2 3 4 1 4 4 3 2 3 3 4 4 4 2 4 3 2 2 3 4 4 4

1 3 3 4 4 2 3 3 3 3 4 4 3 2 2 4 2 4 3 2 4 1 3 2 2 2 4 4 3 2 1 1 2 4 4 3 4 4

3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 2 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 1 2 3 3 3 3 3

2 4 4 3 4 3 3 4 3 2 4 3 2 4 3 2 2 3 2 2 3 2 2 2 3 3 4 3 4 3 2 2 2 4 4 3 3 3

3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 2 3 3 2 3 4 1 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 2 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4

3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 4 2 3 4 3 3 3 4 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3

3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 4 2 2 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 2 3

3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 2 2 2 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 4 4

3 4 4 1 4 4 3 2 1 4 2 4 4 1 2 4 1 4 2 2 1 1 1 1 1 2 1 1 1 2 3 2 2 1 4 3 3 3

3 4 4 3 4 3 3 4 3 3 4 4 2 4 2 2 3 3 4 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

3 3 4 4 3 4 3 4 3 4 2 4 3 1 2 4 4 3 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 3 3 3 3

3 4 1 3 3 2 3 3 3 2 4 4 2 4 2 1 1 1 3 1 3 1 2 2 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 2 3 3 3

3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 4 2 2 3 3 3 4 2 2 1 2 2 3 3 3 3 2 3 2 2 3 2 3 2 2 3

3 3 3 3 3 2 4 2 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 4 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 2 3 2 3 3 3

1 4 3 3 4 4 3 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 1 3 3 3 2 2 2 1 2 1 1 2 1 2 3 3 3

1 3 2 3 4 4 3 3 3 2 4 4 4 2 2 4 2 4 4 3 2 2 3 3 3 3 3 2 2 3 1 1 1 1 2 3 3 3

1 3 4 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 1 2 2 4 2 4 1 1 1 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 1 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 1 2 2 2 2 3 3 3

Universitas Sumatera Utara

Page 141: PENGARUH TERPAAN DRAMA SERIAL KOREA PADA APLIKASI …

1 4 4 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 1 2 2 4 2 4 2 3 1 3 3 1 2 3 3 3 2 1 1 2 1 1 3 3 3

4 4 3 3 4 4 3 4 3 3 4 3 2 1 3 3 4 4 4 3 3 3 2 2 1 3 4 4 4 3 2 2 2 3 3 3 3 3

2 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 1 1 1 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

2 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 2 3 4 4 4 3 1 3 3 2 2 2 3 3 3 3 2 1 1 2 1 1 2 2 2

3 3 4 2 4 3 4 4 3 4 3 4 4 2 3 3 3 2 4 3 4 4 3 2 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 4 3 3

2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3

1 1 3 3 3 3 1 3 1 2 3 3 2 2 3 3 3 3 4 1 1 3 1 2 1 2 3 2 2 2 3 3 1 3 3 1 3 3

3 3 4 3 4 4 3 4 3 3 3 4 2 3 3 2 2 3 3 3 4 2 3 3 2 4 3 3 1 3 3 2 2 2 3 3 3 3

2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 2 2 2 3 1 3 3 2 3 3 3 3 3 2 1 2 2 3 3 3 3

3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 2 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3

3 1 4 3 3 1 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 1 2 2 3 3 3 3 3 2 3 2 2 2 1 2 2 2

3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 2 2 3 2 3 3 1 2 1 2 3 3 2 2 2 3 2 3 2 1 3 3 3 3 3

1 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 4 1 3 2 3 3 2 4 1 1 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 1 3 3 3 3 3

4 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 1 1 1 1 3 2 2 1 1 1 2 2 3 3 3 2 2 2 2 2 1 2 3 3 3 3

3 4 4 3 4 4 3 4 3 3 4 4 2 3 3 3 2 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 2 4 3 4 3 4

3 4 4 3 4 4 3 4 3 3 3 3 2 4 3 4 3 4 2 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 2 4 3 4 3 4

3 4 4 3 4 4 3 4 3 3 4 3 2 3 3 2 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 2 4 3 4 3 4

2 3 4 3 4 4 3 4 3 3 4 4 4 2 3 4 4 1 4 2 1 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 2 4 4 4 3 3

3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 2 2 2 3 2 2 2 2 3 3 3 3 4 4 3 2 2 2 3 3 3 3 3

2 3 3 3 4 2 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 2 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 4 3 4

2 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 2 1 4 4 4 4 2 4 4 3 3 3 4 3 2 3 4 1 1 2 1 1 3 4 4

3 3 4 2 4 3 3 3 4 3 3 3 2 2 3 4 4 4 4 2 3 4 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 2 3 2 3 3 3

3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 1 3 1 1 3 2 4 2 4 3 2 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 2 3 2 4 3 3

4 3 3 1 3 1 3 3 3 3 1 3 3 1 2 4 4 4 3 1 1 1 2 2 3 2 1 2 2 1 1 4 1 2 2 1 2 2

3 4 4 3 4 4 3 4 3 3 4 4 4 1 4 4 4 1 4 2 4 4 2 3 2 3 2 1 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3

Universitas Sumatera Utara

Page 142: PENGARUH TERPAAN DRAMA SERIAL KOREA PADA APLIKASI …

3 3 4 2 4 4 3 4 3 3 3 4 4 3 2 3 2 4 2 2 1 1 2 1 2 3 2 3 3 3 2 1 2 3 3 3 2 1

1 2 3 2 4 3 3 4 3 3 3 3 4 2 3 4 2 4 2 1 1 1 2 2 3 2 2 2 4 2 2 1 2 3 3 2 1 2

4 3 1 3 3 2 4 4 4 4 4 4 2 4 4 3 3 3 3 2 4 4 1 2 3 4 3 2 3 3 3 1 2 3 3 3 3 3

3 4 4 3 4 3 3 4 4 3 4 3 2 3 4 3 4 1 3 2 3 4 2 2 2 3 3 2 3 2 2 2 3 2 3 2 2 2

1 4 1 2 4 3 3 4 3 4 3 4 2 1 2 2 2 2 4 4 4 1 1 1 1 3 4 4 4 3 2 1 2 1 4 4 4 4

3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 1 3 3 3 2 3 3 2 2 1 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 2 3 1 2 2 2 3 3 3 1 2 1 3 3 3 3 3 3 3

2 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 2 3 3 4 3 4 2 2 4 3 2 2 3 4 3 3 3 3 3 2 2 3 3 4 4 3

2 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 4 1 4 1 1 1 4 1 4 4 4 3 3 3 4 3 2 3 3 1 2 3 3 3 3 4

3 4 4 3 4 2 3 3 3 4 4 4 4 2 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 2 3 3 4

3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 2 1 1 3 4 1 4 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 4 4 4 4

2 3 4 3 3 3 4 3 4 3 4 4 2 2 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 4 4 4

2 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 4 2 2 3 4 4 3 3 2 4 4 3 3 3 3 4 1 2 4 3 3 4 3 3 4 3 4

4 1 4 3 4 4 4 3 3 3 4 4 2 4 4 3 4 2 2 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4

3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 1 2 3 3 3 4 3 2 1 1 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3

3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 1 3 3 4 3 4 4 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3

1 2 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 1 2 2 3 2 4 2 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3

1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 2 2 2 3 3 3 3 3 4

2 2 1 2 1 2 3 3 2 3 2 3 2 3 2 2 3 2 3 2 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 1 2 3 3 2

3 4 2 1 4 4 3 1 3 4 4 4 2 2 1 2 3 1 4 3 3 4 3 2 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4

3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 2 2 2 2 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3

3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 2 4 2 2 2 3 3 3 3 2 3 3 2 2 2 3 3 3 2

3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 1 1 2 2 4 1 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 4 4 4

3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 2 3 3 2 2 2 3 3 3 2 2 2 2 3 3 4 2 3 2 2 2 3 3 3 4 3

3 4 2 3 3 1 3 3 3 3 3 3 2 1 1 1 1 2 3 2 1 4 1 2 2 3 3 3 3 3 2 1 2 3 3 3 3 3

2 4 4 3 4 3 3 3 3 3 4 4 1 3 4 4 3 4 3 4 4 1 2 2 3 2 4 3 1 1 1 1 1 3 3 3 3 3

Universitas Sumatera Utara

Page 143: PENGARUH TERPAAN DRAMA SERIAL KOREA PADA APLIKASI …

1 3 4 4 4 2 4 4 3 4 4 4 2 3 4 4 2 4 2 4 4 1 2 2 3 3 4 3 1 1 1 1 1 2 3 3 3 3

3 4 3 3 3 1 3 3 4 3 3 4 3 2 2 3 4 4 2 2 1 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3

3 3 4 3 3 1 3 3 3 3 3 4 2 2 3 3 2 1 4 2 2 2 2 2 3 3 3 2 1 1 3 1 2 1 2 3 3 3

3 4 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 2 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4

3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 2 1 3 2 4 2 4 3 2 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 2 3 3 4 4 4

4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 3 3 2 3 3 2 4 4 2 3 4 3 3 3 4 4 3 4 3 3 2 2 4 3 4 3 4

3 3 4 2 3 1 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 1 3 3 3 3 3 2 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3

4 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 4 3 3 2 4 4 3 3 3 4 4 2 3 3 4 3 1 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3

3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 4 3 3 4

1 1 1 2 1 1 2 3 1 1 2 3 2 2 2 2 3 3 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 4 1 4 1 1 1

3 4 4 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 2 3 3 3 3 3 2 2 1 2 2 2 2 2 3

2 4 1 3 3 2 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 1 3 3 2 1 1 3 3 3 3 3 3 2 2 2 1 1 3 3 3 3 3

1 4 3 3 3 3 3 3 3 2 4 4 2 1 3 4 1 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 4 3 4 3 2 3 3 3 3 3

1 2 2 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 2 2 4 3 3 3 2 3 3 1 2 3 2 2 2 3 3 3 3

2 3 4 3 4 3 3 4 3 3 4 3 2 4 2 2 4 4 2 2 4 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 2 3 2 3 3 4 4

2 1 2 2 2 2 2 2 1 2 3 3 2 2 2 3 2 2 3 1 1 1 1 2 2 3 2 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3

4 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 2 2 2 2 2 2 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3

3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3

3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 4 4 2 3 3 1 1 3 3 3 2 3 2 3 2 2 2 2 3 3 3

3 2 4 3 4 2 3 4 3 3 3 4 4 2 3 4 3 2 4 1 1 1 2 2 2 4 4 3 2 2 2 1 2 2 2 3 3 3

2 3 1 2 3 4 2 4 3 3 1 3 2 1 1 4 3 3 4 2 1 1 1 3 1 2 3 3 1 1 3 3 2 2 3 3 3 2

2 2 2 2 2 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 4 3 4 4 2 1 4 2 2 2 3 3 3 3 2 1 1 1 1 3 4 3 4

Universitas Sumatera Utara

Page 144: PENGARUH TERPAAN DRAMA SERIAL KOREA PADA APLIKASI …

LAMPIRAN SPSS

TABEL TUNGGAL

Jenis Kelamin

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Laki-laki 7 7,1 7,1 7,1

Perempuan 92 92,9 92,9 100,0

Total 99 100,0 100,0

Usia

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 16-17 2 2,0 2,0 2,0

18-19 38 38,4 38,4 40,4

20-21 45 45,5 45,5 85,9

22-23 14 14,1 14,1 100,0

Total 99 100,0 100,0

Fakultas

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Fakultas Kesehatan

Masyarakat 14 14,1 14,1 14,1

Fakultas Matematika dan

Ilmu Pengetahuan Alam 22 22,2 22,2 36,4

Fakultas Ekonomi dan Bisnis 37 37,4 37,4 73,7

Fakultas Ilmu Sosial dan

Ilmu Politik 26 26,3 26,3 100,0

Total 99 100,0 100,0

Universitas Sumatera Utara

Page 145: PENGARUH TERPAAN DRAMA SERIAL KOREA PADA APLIKASI …

Stambuk

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 2015 27 27,3 27,3 27,3

2016 23 23,2 23,2 50,5

2017 28 28,3 28,3 78,8

2018 21 21,2 21,2 100,0

Total 99 100,0 100,0

P5

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Tidak Setuju 19 19,2 19,2 19,2

Kurang Setuju 20 20,2 20,2 39,4

Setuju 51 51,5 51,5 90,9

Sangat Setuju 9 9,1 9,1 100,0

Total 99 100,0 100,0

P6

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Tidak Penting 5 5,1 5,1 5,1

Kurang Penting 9 9,1 9,1 14,1

Penting 49 49,5 49,5 63,6

Sangat Penting 36 36,4 36,4 100,0

Total 99 100,0 100,0

P7

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Tidak Mempengaruhi 9 9,1 9,1 9,1

Kurang Mempengaruhi 9 9,1 9,1 18,2

Mempengaruhi 43 43,4 43,4 61,6

Sangat Mempengaruhi 38 38,4 38,4 100,0

Total 99 100,0 100,0

Universitas Sumatera Utara

Page 146: PENGARUH TERPAAN DRAMA SERIAL KOREA PADA APLIKASI …

P8

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Tidak Menyukai 3 3,0 3,0 3,0

Kurang Menyukai 18 18,2 18,2 21,2

Menyukai 69 69,7 69,7 90,9

Sangat Menyukai 9 9,1 9,1 100,0

Total 99 100,0 100,0

P9

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Tidak Mempengaruhi 3 3,0 3,0 3,0

Kurang Mempengaruhi 3 3,0 3,0 6,1

Mempengaruhi 46 46,5 46,5 52,5

Sangat Mempengaruhi 47 47,5 47,5 100,0

Total 99 100,0 100,0

P10

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Tidak Penting 8 8,1 8,1 8,1

Kurang Penting 15 15,2 15,2 23,2

Penting 44 44,4 44,4 67,7

Sangat Penting 32 32,3 32,3 100,0

Total 99 100,0 100,0

P11

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Tidak Bagus 1 1,0 1,0 1,0

Kurang Bagus 3 3,0 3,0 4,0

Bagus 79 79,8 79,8 83,8

Sangat Bagus 16 16,2 16,2 100,0

Total 99 100,0 100,0

Universitas Sumatera Utara

Page 147: PENGARUH TERPAAN DRAMA SERIAL KOREA PADA APLIKASI …

P12

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Tidak Mempengaruhi 1 1,0 1,0 1,0

Kurang Mempengaruhi 5 5,1 5,1 6,1

Mempengaruhi 58 58,6 58,6 64,6

Sangat Mempengaruhi 35 35,4 35,4 100,0

Total 99 100,0 100,0

P13

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Tidak Menarik 4 4,0 4,0 4,0

Kurang Menarik 3 3,0 3,0 7,1

Menarik 79 79,8 79,8 86,9

Sangat Menarik 13 13,1 13,1 100,0

Total 99 100,0 100,0

P14

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Tidak Sesuai 1 1,0 1,0 1,0

Kurang Sesuai 7 7,1 7,1 8,1

Sesuai 79 79,8 79,8 87,9

Sangat Sesuai 12 12,1 12,1 100,0

Total 99 100,0 100,0

Universitas Sumatera Utara

Page 148: PENGARUH TERPAAN DRAMA SERIAL KOREA PADA APLIKASI …

P15

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Tidak Suka 2 2,0 2,0 2,0

Kurang Suka 4 4,0 4,0 6,1

Suka 49 49,5 49,5 55,6

Sangat Suka 44 44,4 44,4 100,0

Total 99 100,0 100,0

P16

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Tidak Suka 1 1,0 1,0 1,0

Kurang Suka 1 1,0 1,0 2,0

Suka 46 46,5 46,5 48,5

Sangat Suka 51 51,5 51,5 100,0

Total 99 100,0 100,0

P17

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Tidak Suka 9 9,1 9,1 9,1

Kurang Suka 40 40,4 40,4 49,5

Suka 31 31,3 31,3 80,8

Sangat Suka 19 19,2 19,2 100,0

Total 99 100,0 100,0

P18

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Tidak Suka 21 21,2 21,2 21,2

Kurang Suka 35 35,4 35,4 56,6

Suka 31 31,3 31,3 87,9

Sangat Suka 12 12,1 12,1 100,0

Total 99 100,0 100,0

Universitas Sumatera Utara

Page 149: PENGARUH TERPAAN DRAMA SERIAL KOREA PADA APLIKASI …

P19

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Tidak Suka 9 9,1 9,1 9,1

Kurang Suka 31 31,3 31,3 40,4

Suka 45 45,5 45,5 85,9

Sangat Suka 14 14,1 14,1 100,0

Total 99 100,0 100,0

P20

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Tidak Suka 6 6,1 6,1 6,1

Kurang Suka 28 28,3 28,3 34,3

Suka 35 35,4 35,4 69,7

Sangat Suka 30 30,3 30,3 100,0

Total 99 100,0 100,0

P21

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Tidak Suka 7 7,1 7,1 7,1

Kurang Suka 24 24,2 24,2 31,3

Suka 45 45,5 45,5 76,8

Sangat Suka 23 23,2 23,2 100,0

Total 99 100,0 100,0

Universitas Sumatera Utara

Page 150: PENGARUH TERPAAN DRAMA SERIAL KOREA PADA APLIKASI …

P22

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Tidak Suka 9 9,1 9,1 9,1

Kurang Suka 21 21,2 21,2 30,3

Suka 38 38,4 38,4 68,7

Sangat Suka 31 31,3 31,3 100,0

Total 99 100,0 100,0

P23

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Kurang Suka 16 16,2 16,2 16,2

Suka 43 43,4 43,4 59,6

Sangat Suka 40 40,4 40,4 100,0

Total 99 100,0 100,0

P24

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 1 Kali 20 20,2 20,2 20,2

Jarang (3-6 kali) 46 46,5 46,5 66,7

Sering (7-10 kali) 24 24,2 24,2 90,9

Sangat Sering (>10 kali) 9 9,1 9,1 100,0

Total 99 100,0 100,0

P25

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Sangat Sebentar (< 30

menit) 23 23,2 23,2 23,2

Sebentar (>30 menit-1 jam) 18 18,2 18,2 41,4

Lama (1 jam- 2 jam) 27 27,3 27,3 68,7

Sangat Lama ( > 2 jam) 31 31,3 31,3 100,0

Total 99 100,0 100,0

Universitas Sumatera Utara

Page 151: PENGARUH TERPAAN DRAMA SERIAL KOREA PADA APLIKASI …

P26

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 1 minggu - 2 minggu 34 34,3 34,3 34,3

> 2 minggu - 1 bulan 14 14,1 14,1 48,5

> 1 bulan - 2 bulan 13 13,1 13,1 61,6

> 2 bulan 38 38,4 38,4 100,0

Total 99 100,0 100,0

P27

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Tidak Terpenuhi 12 12,1 12,1 12,1

Kurang Terpenuhi 26 26,3 26,3 38,4

Terpenuhi 60 60,6 60,6 99,0

Sangat Terpenuhi 1 1,0 1,0 100,0

Total 99 100,0 100,0

P28

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Tidak Sesuai 9 9,1 9,1 9,1

Kurang Sesuai 31 31,3 31,3 40,4

Sesuai 58 58,6 58,6 99,0

Sangat Sesuai 1 1,0 1,0 100,0

Total 99 100,0 100,0

P29

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Tidak Setuju 9 9,1 9,1 9,1

Kurang Setuju 17 17,2 17,2 26,3

Setuju 69 69,7 69,7 96,0

Sangat Setuju 4 4,0 4,0 100,0

Total 99 100,0 100,0

Universitas Sumatera Utara

Page 152: PENGARUH TERPAAN DRAMA SERIAL KOREA PADA APLIKASI …

P30

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Tidak Setuju 2 2,0 2,0 2,0

Kurang Setuju 13 13,1 13,1 15,2

Setuju 71 71,7 71,7 86,9

Sangat Setuju 13 13,1 13,1 100,0

Total 99 100,0 100,0

P31

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Tidak Setuju 4 4,0 4,0 4,0

Kurang Setuju 10 10,1 10,1 14,1

Setuju 62 62,6 62,6 76,8

Sangat Setuju 23 23,2 23,2 100,0

Total 99 100,0 100,0

P32

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Tidak Terpenuhi 8 8,1 8,1 8,1

Kurang Terpenuhi 16 16,2 16,2 24,2

Terpenuhi 61 61,6 61,6 85,9

Sangat Terpenuhi 14 14,1 14,1 100,0

Total 99 100,0 100,0

Universitas Sumatera Utara

Page 153: PENGARUH TERPAAN DRAMA SERIAL KOREA PADA APLIKASI …

P33

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Tidak Terpengaruh 12 12,1 12,1 12,1

Kurang Terpengaruh 17 17,2 17,2 29,3

Terpengaruh 49 49,5 49,5 78,8

Sangat Terpengaruh 21 21,2 21,2 100,0

Total 99 100,0 100,0

P34

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Tidak Setuju 8 8,1 8,1 8,1

Kurang Setuju 34 34,3 34,3 42,4

Setuju 46 46,5 46,5 88,9

Sangat Setuju 11 11,1 11,1 100,0

Total 99 100,0 100,0

P35

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Tidak Setuju 14 14,1 14,1 14,1

Kurang Setuju 27 27,3 27,3 41,4

Setuju 45 45,5 45,5 86,9

Sangat Setuju 13 13,1 13,1 100,0

Total 99 100,0 100,0

P36

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Tidak Layak 29 29,3 29,3 29,3

Kurang Layak 34 34,3 34,3 63,6

Layak 29 29,3 29,3 92,9

Sangat Layak 7 7,1 7,1 100,0

Total 99 100,0 100,0

Universitas Sumatera Utara

Page 154: PENGARUH TERPAAN DRAMA SERIAL KOREA PADA APLIKASI …

P37

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Tidak Ada 12 12,1 12,1 12,1

Beberapa 55 55,6 55,6 67,7

Banyak 27 27,3 27,3 94,9

Sangat Banyak 5 5,1 5,1 100,0

Total 99 100,0 100,0

P38

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Tidak Setuju 12 12,1 12,1 12,1

Kurang Setuju 20 20,2 20,2 32,3

Setuju 55 55,6 55,6 87,9

Sangat Setuju 12 12,1 12,1 100,0

Total 99 100,0 100,0

P39

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Tidak Setuju 7 7,1 7,1 7,1

Kurang Setuju 19 19,2 19,2 26,3

Setuju 61 61,6 61,6 87,9

Sangat Setuju 12 12,1 12,1 100,0

Total 99 100,0 100,0

Universitas Sumatera Utara

Page 155: PENGARUH TERPAAN DRAMA SERIAL KOREA PADA APLIKASI …

P40

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Tidak Terpenuhi 5 5,1 5,1 5,1

Kurang Terpenuhi 8 8,1 8,1 13,1

Terpenuhi 62 62,6 62,6 75,8

Sangat Terpenuhi 24 24,2 24,2 100,0

Total 99 100,0 100,0

P41

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Tidak Terpenuhi 3 3,0 3,0 3,0

Kurang Terpenuhi 10 10,1 10,1 13,1

Terpenuhi 69 69,7 69,7 82,8

Sangat Terpenuhi 17 17,2 17,2 100,0

Total 99 100,0 100,0

P42

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Tidak Membantu 3 3,0 3,0 3,0

Kurang Membantu 10 10,1 10,1 13,1

Membantu 58 58,6 58,6 71,7

Sangat Membantu 28 28,3 28,3 100,0

Total 99 100,0 100,0

Universitas Sumatera Utara

Page 156: PENGARUH TERPAAN DRAMA SERIAL KOREA PADA APLIKASI …

TABEL SILANG

P24 * P40 Crosstabulation

Count

P40

Total

Tidak

Terpenuhi

Kurang

Terpenuhi Terpenuhi

Sangat

Terpenuhi

P24 1 Kali 5 3 10 2 20

Jarang (3-6 kali) 0 5 32 9 46

Sering (7-10 kali) 0 0 16 8 24

Sangat Sering (>10

kali) 0 0 4 5 9

Total 5 8 62 24 99

P25 * P41 Crosstabulation

Count

P41

Total

Tidak

Terpenuhi

Kurang

Terpenuhi Terpenuhi

Sangat

Terpenuhi

P25 Sangat Sebentar (<

30 menit) 3 3 15 2 23

Sebentar (>30

menit-1 jam) 0 4 13 1 18

Lama (1 jam- 2 jam) 0 3 19 5 27

Sangat Lama ( > 2

jam) 0 0 22 9 31

Total 3 10 69 17 99

Universitas Sumatera Utara

Page 157: PENGARUH TERPAAN DRAMA SERIAL KOREA PADA APLIKASI …

P26 * P35 Crosstabulation

Count

P35

Total

Tidak

Setuju

Kurang

Setuju Setuju

Sangat

Setuju

P26 1 minggu - 2

minggu 9 13 9 3 34

> 2 minggu - 1

bulan 1 5 6 2 14

> 1 bulan - 2 bulan 2 1 9 1 13

> 2 bulan 2 8 21 7 38

Total 14 27 45 13 99

TABEL UJI HIPOTESIS

Correlations

Xtotal Ytotal

Spearman's rho Xtotal Correlation Coefficient 1,000 ,520**

Sig. (2-tailed) . ,000

N 99 99

Ytotal Correlation Coefficient ,520** 1,000

Sig. (2-tailed) ,000 .

N 99 99

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Universitas Sumatera Utara

Page 158: PENGARUH TERPAAN DRAMA SERIAL KOREA PADA APLIKASI …

Universitas Sumatera Utara

Page 159: PENGARUH TERPAAN DRAMA SERIAL KOREA PADA APLIKASI …

16

17

18

19

20

15 Februari 2019

28 Februari 2019

4 Maret 2019

14 Maret 2019

22 April 2019

ACC Kuesioner Penelitian

Penyerahan Bab IV dan Bab

V

Revisi Bab IV dan V

Penyerahan Revisi Bab IV

dan V

ACC Seminar Hasil

Yang Mengetahui.

Dosen Pembimbing

Dra. Dayana, M.Si

NIP. 195908091986011002

Universitas Sumatera Utara

Page 160: PENGARUH TERPAAN DRAMA SERIAL KOREA PADA APLIKASI …

BIODATA PENELITI

Data Pribadi

Nama : Widya Fauziah Zahara

Tempat/Tanggal Lahir : Tanjung Siram, 20 Maret 1997

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Alamat : Jalan Abadi Gang Mulya

Telepon/HP : 081262124721

Email : [email protected]

Anak Ke : 2 dari 3 Bersaudara

Nama Orang Tua

Ayah : Meswanto

Ibu : Supriyani

Saudara Kandung : 1. Devi Karina Putri

2. Ananda Sabillah Yasmin

Pendidikan Formal

1. 2003 – 2009 : SD Negeri 115527 Tanjung Siram

2. 2009 – 2012 : MTs Negeri Rantauprapat

3. 2012 – 2015 : SMA Negeri 3 Rantau Utara

Prestasi dan Pengalaman Organisasi

1. Duta Wisata Kabupaten Labuhanbatu 2014

2. Duta Wisata Provinsi Sumatera Utara 2014

3. Anggota Divisi Campaign Public Relations Ilmu Komunikasi USU (PRASTA)

2015 s/d sekarang

Universitas Sumatera Utara