Hipokalemia

3
ELEKTROLIT Ada dua tipe elektrolit yang ada dalam tubuh, yaitu kation (elektrolit yang bermuatan positif) anion (elektrolit yang bermuatan negatif) kalium atau potassium merupakan kation yang utamanya menempati cairan intraselular. Fungsinya : mempertahankan membran potensial elektrik dalam tubuh. HIPOKALEMIA Hipokalemia (kadar kalium yang rendah dalam darah) adalah suatu keadaan dimana konsentrasi kalium dalam darah kurang dari 3.8 mEq/L darah. (The College of Emergency Medicine & Doctors.net.uk, 2008) kalium total tubuh 50 mEq/kgBB kalium plasma 3,5--5 mEq/L. ETIOLOGI Ginjal Non Ginjal MANIFESTASI KLINIS Biasanya tidak menimbulkan gejala.

description

hipokalemia

Transcript of Hipokalemia

Page 1: Hipokalemia

ELEKTROLIT

Ada dua tipe elektrolit yang ada dalam tubuh, yaitu

kation (elektrolit yang bermuatan positif)

anion (elektrolit yang bermuatan negatif)

kalium atau potassium merupakan kation yang utamanya menempati cairan intraselular.

Fungsinya : mempertahankan membran potensial elektrik dalam tubuh.

HIPOKALEMIA

Hipokalemia (kadar kalium yang rendah dalam darah) adalah suatu keadaan dimana konsentrasi

kalium dalam darah kurang dari 3.8 mEq/L darah. (The College of Emergency Medicine &

Doctors.net.uk, 2008)

kalium total tubuh 50 mEq/kgBB 

kalium plasma 3,5--5 mEq/L.

ETIOLOGI

• Ginjal

• Non Ginjal

MANIFESTASI KLINIS

• Biasanya tidak menimbulkan gejala.

• Hipokalemia yang lebih berat (kurang dari 3 mEq/L darah) bisa menyebabkan kelemahan

otot, kejang otot dan bahkan kelumpuhan. Irama jantung menjadi tidak normal, terutama

pada penderita penyakit jantung.

Page 2: Hipokalemia

Pada Jantung

TATALAKSANA

• Jika pasien masih dapat makan, kita tidak perlu melakukan pengobatan/pemberian k+.

• Apakah pemberian IV pilihan terbaik untuk pengobatan ? NO!

• Jika seseorang memiliki level K+ nya 2.5 dan dibawah 300meq, kita harus tangani

dengan pemberian 7 kantong dari ½ NS dengan 40 meq / L dari KCL untuk menangani

defisit ini (dengan asumsi tidak ada kerugian berlanjut)

• Beberapa pasien yang stabil, pengobatan yang dilakukan adalah dengan pengobatan oral

dengan dosisi dibagi beberapa hari dengan frejuensi determinan dari K+.

• Umumnya digunakan KCL

• 20 mEq KCL bid or tid untuk K+ 3.0-3.5.

Page 3: Hipokalemia

• Dan , 40 mEq KCL bid or tid untuk K+ 2.5-3.0.

• Kalo tidak dapat dilakukan peroral atau dengan severe hipokalemia, tambahkan K+ di NS

atau ½ NS.

• PERINGATAN! Tidak boleh memberikan infus lebih dari 10 meq of K+ per jam.