Herpes Zoster Otikus 2 Copy
-
Upload
nilanila-wlndr -
Category
Documents
-
view
22 -
download
2
description
Transcript of Herpes Zoster Otikus 2 Copy
HERPES ZOSTER OTIKUS
By Zulhilmi
Definisi
Herpes Zoster Otikus → penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus varicella zoster.
Pada tahun 1907: Ramsay Hunt melaporkan suatu sindroma klinis herpes zoster otikus(HZO): Paralisis fasialis tipe lower motor neuron(LMN) Otalgia Vesikel di aurikula
Anatomi
Epidemiologi
Jarang terjadi Banyak terjadi pada pasien
imunodefisiensi. 2-10% dari semua kasus paralisis fasialis 3-12% kasus terjadi pada orang dewasa 5% terjadi pada anak – anak.
Etiologi
HZ
Famili Herpesviridae
Selubung lipid dikelilingi
nukleokapsid da ds-DNA Laten di
genikulatum dan ganglia lainnya di kepala dan
leher
Patofisiologi
Saat terinfeksi varicella, virus varicella zoster melewati lesi masuk ke permukaan kulit dan mukosa menuju ujung –ujung saraf sensoris dan di transportasikan oleh serat –serat saraf ke ganglion sensoris.
Di gangglion virus menetap dan mejadi infeksi laten sepanjang hidup.
Selama virus laten di gangglion tidak tampak gejala infeksi.
Mekanisme reaktivasi virus varicella zoster – daya tahan tubuh yang menurun, stress emosional, suatu keganasan, terapi radiasi, kemoterapi, atau infeksi HIV
Manifestasi Klinis
Prodromal – berupa demam, sakit kepala, malaise, kadang-kadang mual dan muntah. (setelah 4-20 hari)
Diikuti nyeri yang hebat pada daerah telinga dan mastoid yang biasanya mendahului timbulnya lesi yang berupa vesikula.
hiperakusis, gangguan sekresi kelenjar lakrimalis, paralisis fasial, gangguan sekresi kelenjar liur dan penurunan rasa pengecapan pada duapertiga
depan lidah.
Distal corda timpani-kelumpuhan otot-otot wajah unilateral.
Proksimal pons strabismus gangguan pendengaran dan keseimbangan
Diagnosis
Anamnesis Nyeri pada telinga,
rasa terbakar di sekitar telinga, wajah, mulut serta lidah
Hoyong, mual dan muntah, gangguan pendengaran, hiperakusis atau tinnitus.
Pemeriksaan Fisik Vesikel pada liang
telinga Bintik – bintik merah
pad kulit di belakang telinga, dinding lateral hidung, palatum mole dan lidah bagian anterolateral
Vertigo, tuli sensorineural dan paralisis fasialis
Diagnosa Banding
Bell’s Palsy Otitis Eksterna
Pemeriksaan Penunjang
CT Scan, MRI Histologi PCR
Penatalaksanaan
Definitif Antivirus
• Asiklovir (5x800 mg/hari selama 5-7 hari // 10 mg/ kgbb/8 jam selama 1 minggu (IV))
• Valasiklovir (3x1000 mg ( selama 10-14 hari))
• Famsiklovir (3x500 mg/hari selama 10 hari.)
Pada saat iniKombinasi antivirus + kortikosteroid
Analgetik Vitamin B kompleks
Komplikasi
Sinkinesia Kontraktur Dry Eye Tuli Neuralgia pasca herpes
Prognosis
Baik → terapi dalam 3 hari pertama. 20% pasien yang tidak diobati sembuh
total Vertigo (+) & tuli sensorineural (+)
prognosis jelek
TERIMA KASIH