herpes zoster
-
Upload
randianbiya -
Category
Documents
-
view
222 -
download
4
description
Transcript of herpes zoster
![Page 1: herpes zoster](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022071718/5695cfde1a28ab9b028fe25d/html5/thumbnails/1.jpg)
STATUSKULIT DAN KELAMIN
Nama Pasien : An. A.WTanggal : 6 Juni 2009Nama Dokter Muda : Musliati
IDENTITAS
Nama Lengkap : An. A. W
Usia : 8 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Pekerjaan : Pelajar
Alamat : Jln. Sumur Bstu no. 37
Masuk RS tanggal : 6 Juni 2009
ANAMNESIS(Autoanamnesis)
Keluhan Utama
Timbul bercak kemerahan dileher belakang kanan sejak 2 hari SMRS
Keluhan Tambahan
Gatal
Nyeri
Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang ke rumah sakit dengan keluhan bercak merah didaerah leher belakang kanan sejak
2 hari smrs. Awalnya bercak tersebut sebesar uang logam, naum makin lama makin melebar,
bercak tersebut juag disertai benjolan sebesar jarum pentul yang berisi cairan bening yang makin
lama membesar. Pasien merasa gatal bila berkeringat , pegal-pedal dan nyeri pada daerah tersebut.
Bercak kemerahan juga timbul didaerah tangan sebelah kanan, timbul 1 hari smrs, sebesar uang
logam dan disertai dengan benjolan kecil- kecil berwarna jernih, sebesar jarum pentul. Pasien
mengalami demam kira – kira 3 hari sebelumnya, lemas , kurang bersemangat dalam melaukan
aktivitas. Selama keluhan berlangsung ibu pasein memberikan salep namun keluhan tidak
membaik. Pasien tidak memiliki
Riwayat Penyakit Dahulu
Impetigo bullosa 2004
Folikulitis 2007
FKK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
Jl. Cempaka Putih Tengah I/1
![Page 2: herpes zoster](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022071718/5695cfde1a28ab9b028fe25d/html5/thumbnails/2.jpg)
Riwayat Penyakit Keluarga
Dikeluarga tidak ada yang sedang sakit seperti ini
PEMERIKSAAN FISIK
Kesadaran : Komposmentis
Keadaan Umum : Sakit sedang
TANDA-TANDA VITAL : Tidak dilakukan
KEPALA : rambut berwarna hitam , lurus, tidak kering
TELINGA : Tidak dilakukan
HIDUNG : Tidak dilakukan
MULUT : Faring hiperemis negative
LEHER : Lihat status dermatologi
KGB : Tidak tampak dan teraba pembesaran kelenjar getah bening
DADA : Tidak dilakukan
ABDOMINAL : Tidak dilakukan
EXTREMITAS : Lihat status dermatologi
STATUS DERMATOLOGI
Efloresensi : 1. Regio cervikalis posterior dekstra terdapat bercak eritematosa, ukuran
plakat, berbatas tegas, unilateral disertai dengan vesikel, berwarna bening,
ukuran miliar, berbatas tegas, herpetiformis, unilateral, bula berwarna
bening, ukuran lentikular, berbatas tegas, unilateral .
2. Fossa cubiti dekstra terdapat bercak eritematosa,ukuran numular, berbatas
tegas, unilateral, vesikel berwarna bening, ukuran miliar , berbatas tegas ,
herpetiformis, unilateral.
PEMERIKSAAN PENUNJANGBelum dibutuhkan
RESUME♀, 8 tahun , bercak kemerahan didaerah leher belakang kanan sejak 2 hari smrs,
benjolan sebesar jarum pentul yang berisi cairan bening , gatal, pegal-pedal, nyeri .
Efloesensi : 1. Regio cervikalis posterior dekstra terdapat bercak eritematosa, ukuran
plakat, berbatas tegas, unilateral, disertai dengan vesikel, berwarna bening,
ukuran miliar, berbatas tegas, herpetiformis, unilateral, bula berwarna
bening, ukuran lentikular, berbatas tegas, unilateral .
![Page 3: herpes zoster](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022071718/5695cfde1a28ab9b028fe25d/html5/thumbnails/3.jpg)
2. Regio fossa cubiti dekstra terdapat bercak eritematosa,ukuran numular,
berbatas tegas, unilateral, disertai vesikel berwarna bening, ukuran miliar ,
berbatas tegas , herpetiformis, unilateral.
DIAGNOSA KERJAHerpes zoster
DIAGNOSA BANDINGHerpes simpleks
RENCANA PEMERIKSAAN
Pemeriksaan sediaan apus secara Tzank
TERAPI
Nonmedikamentosa : Hindari garukanMedikamentosa
Topikal : Bedak salisil 2%
Sistemik : Paracetamol 500 mg
PROGNOSIS
Ad vitam : Ad bonam
Ad fungtionam : Ad bonam
Ad sanationam : Dubia ad bonam
Tanda Tangan Dokter Ahli
(________________________)
Tanda Tangan Dokter Muda
(__________________________)
![Page 4: herpes zoster](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022071718/5695cfde1a28ab9b028fe25d/html5/thumbnails/4.jpg)
TINJAUAN PUSTAKA
HERPES ZOSTER
DEFINISI
Penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus varisela-zoster yang menyerang kulit dan
mukosa. Infeksi ini merupakan reaktivasi virus yang terjadi setelah infeksi primer.
SINONIM
Cacar ular, dampa
EPIDEMIOLOGI
Reaktivasi virus yang terjadi setelah penderita mendapat varisela.
Kadang-kadang varisela ini berlangsung subklinis
Ada pendapat yang menyatakan kemungkinan transmisi virus secara aerogen dari
pasien yang sedang menderita varisela atau herpes zoster.
ETIOLOGI
varicella zoster virus
mempunyai kapsid yang tersususn dari 162 subunit protein
berbentuk simetri ikosehedral
diameter 100 nm
hanya virion yang berselubung yang bersifat infeksius
PATOGENES
Infeksi awal oleh virus varicella-zoster berakhir dengan masuknya virus ke dalam dan
berdiam diri diganglion posterior susunan saraf tepid an ganglion kranialis. Kelainan kulit
yang timbul memberikan lokasi yang setingkat dengan daerah persyarfan ganglion tersebut.
Kadang-kadang virus ini juga menyerang ganglion anterior , bagian motorik kranialis
sehingga memberikan gejala- gejala gangguan motorik.
![Page 5: herpes zoster](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022071718/5695cfde1a28ab9b028fe25d/html5/thumbnails/5.jpg)
GEJALA KILINIS
Daerah yang paling sering terkena adalah derah torakal,
Sebelum gejala kulit timbul, terdapat gejala prodromal:
sistemik :demam, pusing, malese
lokal : nyeri otot-tulang, gatal, pegal dan sebagainya.
Eritem yang timbul dalam waktu singkat À vesikel yang berkelompok dengan dasar
kulit eritematosa dan edema. Vesikel ini berisis cairan yang jernih, kemudian menjadi
keruh ( berwarna abu-abu) À pustul dan krusta.
Kadang-kadang vesikel mengandung darah “herpes zoster hemoragik”
Timbul infeksi sekunder ulkus dengan penyembuhan berupa sikatriks
Masa tunas 7-12 hari
Masa aktif : berupa lesi-lesi baru yang tetap timbul berlangsung kira-kira 7 hari
Masa resolusi 7-14 hari
Dapat juga ditemukan pembesaran kelenjar getah bening regional
Lokalisasi uilateral dan bersifat dermatomal sesuai dengan tempat persarafan
susunan saraf tepi : jarang timbul kelainan motorik
susunan saraf pusat : sering timbul kelainan motorik
Hiperestesi
![Page 6: herpes zoster](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022071718/5695cfde1a28ab9b028fe25d/html5/thumbnails/6.jpg)
Menurut daerah penyerangannya dikenal :
Herpes zoster oftalmika : menyerang dahi dan sekitar mata
Herpes zoster servikalis : menyerang pundak dan lengan
Herpes zoster torakalis : menyerang dada dan perut
Herpes zoster lumbalis : menyerang bokong dan paha
Herpes zoster sakralis : menyerang sekitar anus dan genitalia
Herpes zoster otikus : menyerang telinga
Bentuk-bentuk lain herpes zoster :
Herpes zoster hemoragik
Vesikula-vesikulanya tampak berwarna merah kehitaman karena berisi darah
Herpes zoster abortivum.
Penyakit berlangsung ringan dalam waktu yang singkat dan erupsinya hanya berupa
eritema dan papul kecil.
Herpes zoster generalisata
Kelainan kulit yang unilateral dan segmental disertai kelainan kulit yang
menyebar secara generalisata berupa vesikula dan umbilikasi. Kasus ini terutama terjadi
pada orang tua atau pada orang yang kondisi fisiknya sangat lemah.
Gangguan pada nervus fasialis dan otikus dapat menimbulkan Sindrom Ramsay-
Hunt dengan gejala paralisis otot-otot muka (Bell’s palsy), tinitus, vertigo, gangguan
pendengaran, nistagmus dan nausea.
PEMBANTU DIAGNOSIS
Percobaan Tzanck ditemukan sel datia berinti banyak.
KOMPLIKASI
Neuralgia pascaherpetik
![Page 7: herpes zoster](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022071718/5695cfde1a28ab9b028fe25d/html5/thumbnails/7.jpg)
>40 tahun
10-15 %
Herpes zoster oftalmikus
ptosis paralitik
keratitis
skleritis
uveitis
kerioretinitis
neuritis optik
Paralisis motorik
1-5% kasus
timbul dalam 2 minggu sejak awitan muncul munculnya lesi
Infeksi juga dapat menjalar ke alat dalam
paru
hepar
otak.
DIAGNOSIS BANDINGKS
1. Herpes simpleks
2. Pada nyeri yang merupakan gejala prodromal lokal sering salah diagnosis dengan
penyakit reumatik maupun dengan angina pektoris, jika terdapat didaerah setinggi
jantung
PENGOBATAN
Sistemik
Umumnya bersifat simptomatik
Antivirus :
Asiklovir 5 x 800 mg selama 7 hari
Valasiklovir 3 x 1000 mg
Sebaiknya diberikan dalam 3hari pertama sejak lesi muncul
Kostikosteroid
Indikasi : sindrom ramsay hunt
Prednison 3 x 20 mg 1 minggu, di turunkan secara bertahap.
Analgesik
Neurotropik
Vit b1, b6, b12
![Page 8: herpes zoster](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022071718/5695cfde1a28ab9b028fe25d/html5/thumbnails/8.jpg)
Topikal
Tergantung stadiumnya
Stadium vesikel
Bedak protektif untuk mencegah pecahnya vesikel agar tidak terjadi infeksi
sekunder
Erosif : kompres terbuka
Ulserasi :salep antibiotika
PROGNOSIS
Umumnya baik , pada herpes zoster oftalmikus bergantung pada tindakan perawatan
secara dini.
![Page 9: herpes zoster](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022071718/5695cfde1a28ab9b028fe25d/html5/thumbnails/9.jpg)
DAFTAR PUSTAKA
P, Handoko , Ronny. “ilmu penyakit kulit dan kelamin”. Fk ui. Jakarta : 2007.
Siregar, r.s, 2005, Atlas Berwarna Saripati Penyakit Kulit, EGC : Jakarta.
Available from www.en.wordpresscom” herpes zoster “.