Hernia Skrotalis Edit

20
HERNIA INGUINALIS Oleh Maya Sofiana Cut Sandra Ardilla Hardy Rulli Chandra 1 Pembimbing : Dr. Safrizal, Sp.B Kepaniteraan Ilmu Bedah Rumah Sakit Umum Daerah Langsa Fakultas Kedokteran Universitas Abulyatama

description

ppt

Transcript of Hernia Skrotalis Edit

Page 1: Hernia Skrotalis Edit

1

HERNIA INGUINALIS Oleh

Maya Sofiana Cut Sandra Ardilla

Hardy Rulli Chandra

Pembimbing :Dr. Safrizal, Sp.B

Kepaniteraan Ilmu Bedah Rumah Sakit Umum Daerah Langsa

Fakultas Kedokteran Universitas Abulyatama

Page 2: Hernia Skrotalis Edit

2

PENDAHULUAN

Berasal dari bahasa Latin, herniae, yaitu

menonjolnya isi suatu rongga melalui jaringan

ikat tipis yang lemah pada dinding rongga.

Dinding rongga yang lemah itu membentuk suatu

kantong dengan pintu berupa cincin. Gangguan

ini sering terjadi di daerah perut dengan isi yang

keluar berupa bagian dari usus.

Page 3: Hernia Skrotalis Edit

3

DEFINISI

Secara umum hernia merupakan protrusi

atau penonjolan isi suatu rongga melalui

defek atau bagian lemah dari dinding

rongga bersangkutan.

Page 4: Hernia Skrotalis Edit

4

ETIOLOGI• Lebih banyak pada pria ketimbang

pada wanita• Penyebabnya : adanya prosesus

vaginalis yang terbuka, peninggian tekanan di dalam rongga perut (karena kehamilan, batuk kronis, pekerjaan mengangkat benda berat, mengejan pada saat defekasi dan miksi misalnya akibat hipertropi prostat) dan kelemahan otot dinding perut pada trigonum Hesselbach.

Page 5: Hernia Skrotalis Edit

5

Pada hernia femoralis, umumnya pada wanita tua, kejadian pada perempuan kira-kira 4 kali laki-laki.

Faktor penyebabnya adalah kehamilan multipara, obesitas dan degenerasi jaringan ikat karena usia lanjut, faktor predisposisi kelemahan struktur aponeurosis dan fascia tranversa pada orang tua karena degenerasi/atropi tekanan intra abdomen meningkat, pekerjaan mengangkat benda-benda berat, batuk kronik, gangguan BAB.

Page 6: Hernia Skrotalis Edit

6

PATOFISIOLOGI• Tekanan intra abdominal meningkat tekanan

yang berlebihan pada abdominal menyebabkan kelemahan dinding abdominal yang tipis atau tidak cukup kuat terjadi kerusakan kecil karena aktivitas yang berat dan berlangsung dalam waktu yang cukup lama dan berulang terjadi penonjolan dan mengakibatkan kerusakan yang sangat parah muncul kantung yang terdapat dalam perut (hernia).

• Jika suplai darah terganggu maka berbahaya dan dapat menyebabkan jaringan yang terjepit menjadi nekrosis (incarserata/strangulata)

Page 7: Hernia Skrotalis Edit

7

Gambaran Klinis

Jenis Reponibel Nyeri Obstruksi Tempat sakit

Toksik

Reponibel/bebas

+ - - - -

Irreponibel ?akreta

- - - - -

inkaserata- + + + -

strangulasi- ++ + ++ ++

Page 8: Hernia Skrotalis Edit

8

KLASIFIKASI

Menurut letaknya

oHernia Inguinalis :

Indirek / lateralis

Direk / medialis

oHernia Femoralis

oHernia Umbilikalis

oIncisional

Page 9: Hernia Skrotalis Edit

9

Hernia direk

Page 10: Hernia Skrotalis Edit

10

Hernia indirek

Page 11: Hernia Skrotalis Edit

11

Menurut proses terjadinya◦Hernia bawaan atau kongenital ◦Hernia dapatan atau akuisita (acquisitus = didapat)

Menurut sifatnya◦Hernia reponibel◦Hernia irreponibel◦Hernia strangulata atau inkarserata

Page 12: Hernia Skrotalis Edit

12

PEMERIKSAAN FISIK InspeksiPalpasiPerkusiAuskultasiFinger testZiemmen testThumb test

Page 13: Hernia Skrotalis Edit

13

PEMERIKSAAN PENUNJANGLaboratoriumPemeriksaan Radiologis : USGCT-Scan

Page 14: Hernia Skrotalis Edit

14

DIAGNOSATanda klinik pada pemeriksaan fisik bergantung

pada isi hernia. Pada inspeksi saat pasien mengedan akan muncul benjolan.

Kalau kantong hernia berisi organ maka tergantung isinya, pada palpasi mungkin teraba usus, omentum (seperti) karet atau ovarium

Hernia reponibel, keluhan satu-satunya adalah adanya benjolan yang muncul waktu berdiri, batuk, bersin, mengedan dan akan hilang setelah berbaring.

Nyeri yang disertai mual dan muntah baru timbul kalau terjadi inkarserata karena ileus atau strangulasi karena nekrosis atau gangren.

Page 15: Hernia Skrotalis Edit

15

DIAGNOSA BANDING

Hidrokel. Hidrokel mempunyai batas atas jelas, iluminensi positif dan tidak dapat dimasukkan kembali. Pada pemeriksaan traniluminasi dan diapanoskopi akan memberikan hasil positif.

Limfadenopati inguinal. Perhatikan ada infeksi pada kaki sesisi atau tidak.

Lipoma atau herniasi lemak properitoneal melalui cincin inguinal.

Testis ektopik, yaitu testis yang masih berada dikanalis inguinalis.

Page 16: Hernia Skrotalis Edit

16

PENATALAKSANAAN Hampir semua hernia harus diterapi

dengan operasi, karena potensinya menimbulkan komplikasi inkarserata atau strangulata lebih besar.

Terapi konservatif dengan alat penyangga dapat dipakai sebagai pengelolaan sementara, seperti pemakaian sabuk/korset.

Dilakukan reposisi postural pada pasien dengan hernia inkarserata yang tidak menunjukkan gejala sistemik.

Page 17: Hernia Skrotalis Edit

17

Teknik OperasiOpen Anterior Repair (teknik Bassini)Open Posterior Repair (iliopubic tract

repair dan teknik Nyhus) Tension-FreeRepair With Mesh (teknik

Lichtenstein dan Rutkow ) Laparoscopic

Page 18: Hernia Skrotalis Edit

18

KOMPLIKASIKomplikasi operasi hernia dapat berupa

cedera vena femoralis, nervus ilioinguinalis, nervus ileofemoralis, duktus deferen atau buli-buli pada hernia medialis.

Komplikas dini setelah beberapa hari: hematoma, infeksi luka, bendungan vena femoalis, residif.

Komplikasi lama merupakan atrofi testis karena lesi arteri spermatika atau bendungan pleksus pampiniformis dan residif.

Page 19: Hernia Skrotalis Edit

19

PROGNOSISTerapi bedah atau operatif adalah bersifat

harus. Karena obat-obatan maupun terapi lain tidak akan memberikan kesembuhan.

Reparasi pertama memberikan tingkat keberhasilan paling tinggi, sedang operasi pada kekambuhan memberikan angka residif sangat tinggi.

Page 20: Hernia Skrotalis Edit

20

SEKIAN&

TERIMAKASIH