HEPATOMA

2
Pinondang zaky GAMBARAN KLINIS KARSINOMA HATI Di Indonesia (khususnya Jakarta) HCC ditemukan tersering pada median umur 50 dan 60 tahun, dengan predominasi pada laki-laki. ani!estasi klinisnya sangat dari asimtomatik hingga yang ge$ala dan tandanya sangat $elas dan disertai gagal yang paling sering dikeluhkan adalah nyeri atau perasaan tak nyaman di kuadran k a"domen. &asien sirosis hati yang makin mem"uruk kondisinya disertai keluhan nye kuadran kanan atas atau tera"a pem"engkakan lokal di hepar patut di'urigai mende Demikian pula "ila tidak ter$adi per"aikan pada asites, perdarahan #arises atau setelah di"eri terapi yang ade uat atau pasien penyakit hati kronik dengan H"s g HC* positi! yang mengalami per"urukan kondisi se'ara mendadak. Juga harus di+asp "ila ada keluhan rasa penuh di a"domen disertai perasaan lesu, penurunan "erat atau tanpa demam. eluhan gastrointestinal lain adalah anore ia, kem"ung, konstipasi atau d na!as dapat dirasakan aki"at "esarnya tumor yang menekan dia!ragma atau karena s metastasis di paru. e"agian "esar pasien HCC sudah menderita sirosis hati, "ai dalam stadium kompensasi maupun yang sudah menun$ukkan tanda-tanda gagal hati se malaise, anore ia, penurunan "erat "adan dan ikterus. /emuan !isis tersering pada HCC adalah hepatomegali dengan atau t hepatik, splenomegali, asites, ikterus, demam dan atro!i otot. e"agian dari pa diru$uk ke 2umah akit karena perdarahan #arises eso!agus atau peritonitis "akt ( 3&) ternyata sudah menderita HCC. &ada suatu laporan serial nekropsi didapatk 504 dari pasien HCC telah menderita asites hemoragik, yang $arang ditemukan pada sirosis hati sa$a. &ada 04 hingga 04 pasien dapat ditemukan Hiperkolesterolem dari "erkurangnya produksi en7im 3eta-hidroksimetilglutaril koen7im- redu'tase tiadanya kontrol umpan "alik yang normal pada sel hepatoma. Sumber: . 3udihusodo 8 (900:). arsinoma Hati. Dalam; 3uku $ar Ilmu &enyak (editor; udoyo <, etiyohadi 3, l+i , imadi"rata , etiati ) 5. Jakarta; Interna&u"lishing. 6>>.

description

hepatoma by andi

Transcript of HEPATOMA

Pinondang zakyGAMBARAN KLINIS KARSINOMA HATIDi Indonesia (khususnya Jakarta) HCC ditemukan tersering pada median umur antara 50 dan 60 tahun, dengan predominasi pada laki-laki. Manifestasi klinisnya sangat bervariasi, dari asimtomatik hingga yang gejala dan tandanya sangat jelas dan disertai gagal hati. Gejala yang paling sering dikeluhkan adalah nyeri atau perasaan tak nyaman di kuadran kanan atas abdomen. Pasien sirosis hati yang makin memburuk kondisinya disertai keluhan nyeri di kuadran kanan atas atau teraba pembengkakan lokal di hepar patut dicurigai menderita HCC. Demikian pula bila tidak terjadi perbaikan pada asites, perdarahan varises atau pre-koma setelah diberi terapi yang adequat atau pasien penyakit hati kronik dengan HbsAg atau anti-HCV positif yang mengalami perburukan kondisi secara mendadak. Juga harus diwaspadai bila ada keluhan rasa penuh di abdomen disertai perasaan lesu, penurunan berat badan dengan atau tanpa demam.Keluhan gastrointestinal lain adalah anorexia, kembung, konstipasi atau diare. Sesak nafas dapat dirasakan akibat besarnya tumor yang menekan diafragma atau karena sudah ada metastasis di paru. Sebagian besar pasien HCC sudah menderita sirosis hati, baik yang masih dalam stadium kompensasi maupun yang sudah menunjukkan tanda-tanda gagal hati seperti malaise, anorexia, penurunan berat badan dan ikterus.Temuan fisis tersering pada HCC adalah hepatomegali dengan atau tanpa bruit hepatik, splenomegali, asites, ikterus, demam dan atrofi otot. Sebagian dari pasien yang dirujuk ke Rumah Sakit karena perdarahan varises esofagus atau peritonitis bakterial spontan (SBP) ternyata sudah menderita HCC. Pada suatu laporan serial nekropsi didapatkan bahwa 50% dari pasien HCC telah menderita asites hemoragik, yang jarang ditemukan pada pasien sirosis hati saja. Pada 10% hingga 40% pasien dapat ditemukan Hiperkolesterolemia akibat dari berkurangnya produksi enzim Beta-hidroksimetilglutaril koenzim-A reductase, karena tiadanya kontrol umpan balik yang normal pada sel hepatoma.1Sumber:1. Budihusodo U (2009). Karsinoma Hati. Dalam: Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam (editor: Sudoyo A W, Setiyohadi B, Alwi A, Simadibrata K M, Setiati S). Jilid 1. Edisi 5. Jakarta: InternaPublishing. 688.