Hepatitis A

2
HEPATITIS A A. Definisi : Hepatitis A adalah sebuah kondisi penyakit infeksi akut di liver yang disebabkan oleh hepatitis A virus (HAV), sebuah virus RNA yang disebarkan melalui rute fecal oral. Periode inkubasi rata-rata 28 hari (15 – 50 hari). B. Etiologi C. Tanda dan Gejala a. Berdasarkan hasil anamnesis, biasanya didapatkan : 1) Demam 2) Mata dan kulit kuning 3) Penurunan nafsu makan 4) Nyeri otot dan sendi 5) Lemah, letih, lesu. 6) Mual, muntah 7) Warna urine seperti teh 8) Tinja seperti dempul b. Berdasarkan hasil pemeriksaan fisik, biasanya didapatkan : 1)Febris, 2)Sclera ikterik, jaundice, 3)Hepatomegali, 4)Warna urine seperti teh 5)Tinja seperti dempul. D. Faktor Risiko: Faktor resiko terjadinya Hepatitis A antara lain : 1) Sering mengkonsumsi makanan atau minuman yang kurang terjaga sanitasinya. 2) Menggunakan alat makan dan minum dari penderita hepatitis.

description

hepatitis a

Transcript of Hepatitis A

HEPATITIS A

A. Definisi :

Hepatitis A adalah sebuah kondisi penyakit infeksi akut di liver yang disebabkan oleh hepatitis A virus (HAV), sebuah virus RNA yang disebarkan melalui rute fecal oral. Periode inkubasi rata-rata 28 hari (15 50 hari). B. Etiologi

C. Tanda dan Gejala

a. Berdasarkan hasil anamnesis, biasanya didapatkan :

1) Demam

2) Mata dan kulit kuning

3) Penurunan nafsu makan

4) Nyeri otot dan sendi

5) Lemah, letih, lesu.

6) Mual, muntah

7) Warna urine seperti teh

8) Tinja seperti dempul

b. Berdasarkan hasil pemeriksaan fisik, biasanya didapatkan :

1) Febris,

2) Sclera ikterik, jaundice,

3) Hepatomegali,

4) Warna urine seperti teh

5) Tinja seperti dempul.

D. Faktor Risiko:

Faktor resiko terjadinya Hepatitis A antara lain :

1) Sering mengkonsumsi makanan atau minuman yang kurang terjaga sanitasinya.

2) Menggunakan alat makan dan minum dari penderita hepatitis.

E. Pemeriksaan Penunjang

a. Tes laboratorium urin (bilirubin di dalam urin)

b. Pemeriksaan darah : peningkatan kadar bilirubin dalam darah, kadar SGOT dan SGPT 2x nilai normal tertinggi, dilakukan pada fasilitas primer yang lebih lengkap.

F. Penatalaksanaan

a. Asupan kalori dan cairan yang adekuat

b. Istirahat

c. Pemberian obat-obatan sesuai dengan gejala yang dirasakan oleh pasien:

Antipiretik bila terdapat demam; ibuprofen 2x400mg/hari.

Apabila ada keluhan gastrointestinal, seperti:

1) Mual : Antiemetik seperti Metoklopropamid 3x10 mg/hari atau Domperidon 3x10mg/hari.

2) Perut perih dan kembung : H2 Bloker (Simetidin 3x200 mg/hari atau Ranitidin 2x 150mg/hari) atau Proton Pump Inhibitor (Omeprazol 1 x 20 mg/hari).

d. Edukasi

1) Sanitasi dan higiene mampu mencegah penularan virus.

2) Vaksinasi Hepatitis A. Vaksinasi diberikan kepada orang-orang yang berisiko tinggi terinfeksi hepatitis A.

3) Keluarga ikut menjaga asupan kalori dan cairan yang adekuat, dan membatasi aktivitas fisik pasien selama fase akut (Permenkes RI, 2014).

DAPUS : Peraturan Menteri Kesehatan Republik IndonesiaNomor 5 Tahun 2014. Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer. 6 Februari 2014. Kementerian Kesehatan RI Tahun 2014. Jakarta