Hasil Praktikum Biokim

4
Hasil Praktikum Biokimia Modul Respirasi Dikutip dari : Bagian Biokimia FKUI. Biokimia Eksperimen Laboratorium. Widya Medika, 2000. Prakti kum 1 Sifat Hemoglobin dan Sel Darah Merah Percobaan Hemoglobin 1. Uji oksihemoglobin dan deoksihemoglobin Hasil : Hasil Tabung 1 oksiHb Tabung 2 deoksiHb Tabung 3 reoksigenasi deoksiHb Warna yang terbentuk Merah Kekuningan Merah Tua Merah Kekuningan Kesimpulan : Hb berikatan dengan Oksigen secara reversibel Pertanyaan : Peristiwa faal apakah yang ditiru dari percobaan ini ? Transportasi oksigen di dalam tubuh dilakukan dengan dua cara yaitu : oksgen terlarut plasma (1,5%) dan oksigen berikatan Hb (98,5%). Pengankutan oksigen dengan Hb dilakukan dengan membentuk ikatan HbO2 (Oksihemoglobin) di kapiler paru, kemudian diangkut ke jaringan dan ikatan HbO2 tadi akan tereduksi sehingga menjadi deoksihemoglobin di kapiler jaringan. 2. Uji untuk methemoglobin Hasil : Tabung Warna tabung 1 Tabung Warna tabung 2 + K 3 Fe(CN) 6 Merah Tua + K 3 Fe(CN) 6 Merah Tua Pengocokan kuat Kecoklatan + gelembung udara + Stokes Kecoklatan Tua + gelembung Gelembung udara Merah Kecoklatan + gelembung

description

JNJD

Transcript of Hasil Praktikum Biokim

[Pick the date]

Hasil Praktikum Biokimia Modul RespirasiDikutip dari : Bagian Biokimia FKUI. Biokimia Eksperimen Laboratorium. Widya Medika, 2000.

Praktikum 1Sifat Hemoglobin dan Sel Darah Merah

Percobaan Hemoglobin

1. Uji oksihemoglobin dan deoksihemoglobin

Hasil :

Hasil

Tabung 1 oksiHb

Tabung 2 deoksiHb

Tabung 3 reoksigenasi deoksiHb

Warna yang terbentuk

Merah KekuninganMerah TuaMerah KekuninganKesimpulan : Hb berikatan dengan Oksigen secara reversibelPertanyaan : Peristiwa faal apakah yang ditiru dari percobaan ini ?Transportasi oksigen di dalam tubuh dilakukan dengan dua cara yaitu : oksgen terlarut plasma (1,5%) dan oksigen berikatan Hb (98,5%). Pengankutan oksigen dengan Hb dilakukan dengan membentuk ikatan HbO2 (Oksihemoglobin) di kapiler paru, kemudian diangkut ke jaringan dan ikatan HbO2 tadi akan tereduksi sehingga menjadi deoksihemoglobin di kapiler jaringan.2. Uji untuk methemoglobin

Hasil :

Tabung

Warna tabung 1

TabungWarna tabung 2

+ K3Fe(CN)6Merah Tua+ K3Fe(CN)6Merah TuaPengocokan kuat

Kecoklatan + gelembung udara+ Stokes

Kecoklatan Tua + gelembung udaraGelembung udara

Merah Kecoklatan + gelembung udaraPengocokan kuat

Coklat kehitaman + gelembung udaraKesimpulan : Tidak terjadi pengikatan oksigen oleh Hb akibat hem (Fe2+) mengalami oksidasi menjadi Fe3+.Pertanyaan : Percobaan ini terdiri atas dua bagian, apakah perbedaan dari kedua percobaan itu ? 1). Pengenceran, 2) Penambahan K3Fe(CN)6 dengan volume yang berbeda, 3) Pemberian pereaksi Stokes, 4) Teknik pencampuran larutan (pengocokan atau dibolak-balikkan).3. Penetapan kadar Hb dengan metoda sianmethemoglobin

Interpretasi : Batas-batas nilai normal dengan metoda ini untuk laki-laki berkisar antara 13,5 sampai 18,0 g/dL darah dan untuk wanita berkisar antara 11,5-16,5 g/dL darah.Hasil :Tabung

Standar

Uji

Pereaksi Drabkin (mL)

55

Darah segar (mL)

-

0,02

Standar Hb (mL)

0,02

-

Diamkan (menit)

10

10

Bacalah serapan pada panjang gelombang 540 nm

1,2871,224Hasil perhitungan : kadar (g%)

109,5Dimasukkan ke rumus :

Kadar Hb Uji = (1,224 : 1,287) x 10 = 9,5 g%Kesimpulan : Kadar Hb dibawah nilai rujukkan.

Praktikum 2Sifat Hemoglobin dan Sel Darah Merah

Percobaan membran

1. Hemolisis sel darah merah

Cara kerja :

1. Kedalam 10 tabung reaksi isikan campuran berikut :

Tabung

Air suling (mL)

NaCl 2% (mL)

% NaCl

1

10002

910,23

820,44

7,52,50,55

730,66

6,53,50,77

640,88

5,54,50,99

55110

4,55,51,1Cara menghitung % NaCl adalah dgn menggunakan persamaan

M1. V1 = M2. V2

Cth =

1) 2% x 1 ml = M2 x 10 ml M2 = 2 : 10 = 0,2 %

2) 2% x 2 ml = M2 x 10 ml

M2 = 4 : 10 = 0,4 % dst.2. Campur dengan baik3. Tambahkan 2 tetes suspensi darah ke dalam setiap tabung dan kocok dengan membalik-balikkan tabung perlahan. Diamkan selama 1 jam.

4. Perhatikan dan catatlah derajat hemolisis pada tiap tabung.

Hasil :Tabung

% NaCl

Hemolisis

Tabung

% NaCl

Hemolisis

1

06

0,7-2

0,27

0,8-3

0,48

0,9-4

0,59

1-5

0,6-10

1,1-Kesimpulan : Air suling (hipotonik) dan campuran air suling + NaCl konsentrasi rendah menyebabkan terjadinya hemolisis pada sel darah merah.Pertanyaan : Dari percobaan diatas, berapakah resistensi osmotik minimum sel darah merah ?Resistensi osmotic minimum pada sel darah merah adalah pada konsentrasi NaCl sebanyak 0,5%.2. Pengaruh pelarut organik terhadap membran sel darah merah

Hasil :

Pelarut

Hemolisis

NaCl 0,9% (kontrol)

Tidak LarutKloroform

Tidak LarutEter

Tidak LarutAseton

LarutToluen

Tidak LarutAlkohol

LarutKesimpulan : Aseton dan Alkohol dapat melisiskan membrane sel darah merah sedangkan pelarut organic lainnya tidak.

Page 2Page 3