triasil biokim

33
Trigliserida - Lemak dalam Darah Bagi mereka yang selalu memantau kadar lemak dalam darah, kata trigliserida mungkin bukan istilah yang asing di telinga. Trigliserida merupakan lemak utama di dalam tubuh yang sangat erat kaitannya dengan kolesterol, di mana keduanya mempunyai hubungan yang tidak dapat dipisahkan dalam proses metabolisme. Trigliserida dan perannya dalam tubuh Trigliserida (atau lebih tepatnya triasilgliserol atau triasilgliserida) adalah sebuah gliserida, yaitu ester dari gliserol dan tiga asam lemak. Trigliserida merupakan penyusun utama minyak nabati dan lemak hewani. Bahan yang satu ini belakangan ramai dibicarakan. Konon, sebagaimana kelebihan kolesterol, yang sejak lama telah diproklamirkan sebagai musuh manusia, warning terhadap trigliserida pun mulai meluncur dari kalangan medis. Sekalipun masih berkelebat banyak kontroversi yang menyangkut bahan ini, makin hari makin terkuak dampak buruknya terhadap kesehatan. Asam lemak yang membentuk trigliserida dimanfaatkan sebagai sumber energi yang diperlukan oleh otot-otot tubuh untuk bekerja atau disimpan sebagai cadangan energi dalam bentuk lemak. Mirip dengan yang terjadi dengan kelebihan kolesterol atau gula darah, kadar trigliserida yang berlebihan dalam darah dapat melahirkan berbagai problem kesehatan. Pengukuran kadar trigliserida mesti dikerjakan setelah puasa selama 12-14 jam. Di Amerika Serikat patokan nilai yang digunakan adalah berdasarkan rekomendasi yang berasal dari National Cholesterol Education Program, sebagaimana tersebut di bawah ini: - Acceptable (dapat diterima) kurang dari 200 - Borderline high (perbatasan tinggi) 200-400 - Tinggi 400-1000 - Sangat tinggi lebih tinggi dari 1000 Namun demikian, banyak ahli yang sepakat bahwa patokan ideal

Transcript of triasil biokim

Page 1: triasil biokim

Trigliserida - Lemak dalam Darah

Bagi mereka yang selalu memantau kadar lemak dalam darah, kata trigliserida mungkin bukan istilah yang asing di telinga. Trigliserida merupakan lemak utama di dalam tubuh yang sangat erat kaitannya dengan kolesterol, di mana keduanya mempunyai hubungan yang tidak dapat dipisahkan dalam proses metabolisme.

Trigliserida dan perannya dalam tubuhTrigliserida (atau lebih tepatnya triasilgliserol atau triasilgliserida) adalah sebuah gliserida, yaitu ester dari gliserol dan tiga asam lemak. Trigliserida merupakan penyusun utama minyak nabati dan lemak hewani.

Bahan yang satu ini belakangan ramai dibicarakan. Konon, sebagaimana kelebihan kolesterol, yang sejak lama telah diproklamirkan sebagai musuh manusia, warning terhadap trigliserida pun mulai meluncur dari kalangan medis. Sekalipun masih berkelebat banyak kontroversi yang menyangkut bahan ini, makin hari makin terkuak dampak buruknya terhadap kesehatan.

Asam lemak yang membentuk trigliserida dimanfaatkan sebagai sumber energi yang diperlukan oleh otot-otot tubuh untuk bekerja atau disimpan sebagai cadangan energi dalam bentuk lemak. Mirip dengan yang terjadi dengan kelebihan kolesterol atau gula darah, kadar trigliserida yang berlebihan dalam darah dapat melahirkan berbagai problem kesehatan.

Pengukuran kadar trigliserida mesti dikerjakan setelah puasa selama 12-14 jam. Di Amerika Serikat patokan nilai yang digunakan adalah berdasarkan rekomendasi yang berasal dari National Cholesterol Education Program, sebagaimana tersebut di bawah ini:

- Acceptable (dapat diterima) kurang dari 200- Borderline high (perbatasan tinggi) 200-400- Tinggi 400-1000- Sangat tinggi lebih tinggi dari 1000

Namun demikian, banyak ahli yang sepakat bahwa patokan ideal mesti berada di bawah 150, bukan 200, sebagaimana tabel di atas. Standar ini sangat esensial, khususnya bagi mereka yang berisiko tinggi terkena penyakit jantung (termasuk penderita kencing manis).

Adalah sangat wajar, jika banyak betul orang masih bingung tentang bahan yang satu ini, khususnya efek buruknya terhadap kesehatan. Di samping isu yang menyangkut masalah ini boleh dikata baru saja mencuat, bukti klinis mendapatkan ia tidak memiliki kaitan langsung dengan penyakit jantung koroner, sebagaimana ketika kadar kolesterol LDL (low density lipoprotein alias lemak jahat) melampaui batas normal.

Pasalnya, ketika partikel kolesterol LDL berada dalam jumlah yang berlebihan, mereka dapat menumpuk di sepanjang dinding pembuluh darah dan menyebabkan timbulnya aterosklerosis, yang membuat diameter pembuluh darah menyempit dan karenanya terganggulah aliran darah. Muaranya pada munculnya penyakit jantung koroner.

Page 2: triasil biokim

Sebaliknya, HDL (high density lipoprotein) yang dikenal dengan kolesterol baik, memiliki kemampuan untuk membersihkan tumpukan lemak yang menempel pada dinding pembuluh darah. Oleh karenanya, kadarnya yang tinggi memiliki efek proteksi bagi jantung.

Trigliserida ditranspor menuju sel oleh dua partikel utama, yaitu VLDL (very low density lipoprotein) yang dibentuk di hati dan kilomikron yang dibuat di usus dari lemak yang baru saja diserap.

Sebagaimana LDL, partikel VLDL dapat menumpuk pada dinding pembuluh darah arteri. Tidak demikian halnya dengan kilomikron yang karena berukuran besar tidak sanggup menembus dinding pembuluh darah (dengan perkecualian kilomikron berukuran mini, yang biasa disebut kilomikron remnant). Pada orang sehat, kilomikron tidak bisa dideteksi dalam darah setelah puasa. Namun demikian, ketika kadar trigliserida lebih tinggi daripada 300 mg/dl ia dapat ditemukan di dalam darah.

Ketika kadar trigliserida menjadi terlalu tinggi, darah seseorang dapat menyerupai susu, karena kehadiran kilomikron. Kadar trigliserida yang lebih tinggi daripada 1.000 dapat meninggikan risiko pankreatitis, suatu radang pankreas yang tidak hanya menimbulkan nyeri yang amat sangat, lebih gawat lagi dapat mengancam nyawa, dan memerlukan tindakan segera.

Sementara ketika kadarnya di antara 400-500 kita berada pada situasi yang sangat unpredictable (tak bisa diduga), sebab level ini dalam waktu yang sangat cepat dapat meroket melebihi angka 1.000 mg/dl. Oleh karena alasan inilah, perhatian utama para ahli lebih terpusat pada kisaran angka 200 hingga 400 sampai 500 mg/dl.

Naiknya trigliserida darah memiliki kaitan dengan meningkatnya risiko penyakit jantung koroner, khususnya pada mereka yang juga menderita problem kesehatan lain seperti kencing manis. Kadar HDL yang rendah sering muncul bersamaan dengan kenaikan trigliserida. Suatu kombinasi yang menaikkan risiko penyakit jantung koroner. Kombinasi ini juga merupakan bagian sindrom X. Sindrom X yang sedang banyak dibicarakan, merupakan problem kesehatan serius yang menyerang seperempat dari populasi usia pertengahan di Amerika Serikat.

Sindrom ini terdiri dari kumpulan gejala-gajala: tingginya kadar trigliserida, rendahnya level kolesterol HDL, tekanan darah tinggi, dan mencuatnya kadar gula darah.

Sekalipun tingginya kadar trigliserida berkait dengan faktor genetik, pola hidup memiliki andil yang sangat besar. Makan berlebihan dan tidak aktif melakukan aktivitas fisik (berolahraga), suatu kombinasi yang dapat melahirkan kegemukan akan memicu melonjaknya kadar trigliserida.

Jadi, jagalah makanan anda agar tidak terlalu berlemak, banyaklah berolahraga agar tubuh tetap sehat, dan hidup menjadi lebih bahagia.

Page 3: triasil biokim

Pemeriksaan Colestrol Darah

BAB  IITINJAUAN PUSTAKA

2.1 Klasifikasi kholesterol totalKolesterol adalah lemak yang terdapat dalam aliran darah atau berada dalam sel tubuh, yang

sebenarnya dibutuhkan untuk pembentukan dinding sel dan sebagai bahan baku beberapa

hormon, namun apabila kadar kolesterol dalam darah berlebihan, akan mengakibatkan penyakit

jantung koroner dan stroke. Kolesterol secara alami bisa dibentuk oleh tubuh sendiri, selebihnya

didapat dari makanan hewani, seperti daging, unggas, ikan, margarin, keju, dan susu. Makanan

yang berasal dari nabati, seperti buah, sayur, dan beberapa biji-bijian, tidak mengandung

kolesterol.

 Kolesterol sendiri tidak larut dalam darah, untuk itu perlu berikatan dengan pengangkutnya

yaitu lipoprotein, yaitu low-density lipoprotein (LDL) atau high-density lipoprotein (HDL).

Kolesterol yang normal harus di bawah 200 mg/dl. Apabila di atas 240, anda berisiko tinggi

terkena serangan jantung atau stroke. Mengukur kadar kolesterol dengan metode “CHOD-

PAP”2 . Men je l a skan n i l a i no rma l ko l e s t e ro l s e r t a kada r pa to log i s da r i hasil.

Melakukan diagnosa dini penyakit apa saja yang disebabkan oleh hasil kolesterol abnormal /

patologis melalui bantuan hasil praktikum yang dilakukan. Metabolisme  lipoprotein  dapat

dibagi  atas  3 jalur, yaitu  jalur me t abo l i sme eksogen , j a l u r me t abo l i sme

endogen dan jalur reverse cholesterol transport pathway (RCTP).

 Jalur metabolisme eksogen dan endogen  berhubungan  dengan  metabolisme  kolesterol

LDL  dan trigliserid, sedang jalur RCTP hanya mengenai metabolisme kolestero

lHDL. Metabolisme lipoprotein dapat dibagi atas tiga jalur utama yaitu jalur

metabolisme eksogen, jalur metabolisme endogen, dan jalur “reverse kholesterol  transport”.

Page 4: triasil biokim

 Metabolisme Lemak 

Jalur metabolisme  eksogen adalah lipid yangdiserap dari usus halus, jalur

metabolisme endogen adalah sintesa lipid ditubuh kita yaitu di hati, dan jalur “reverse

cholesterol transport” berkaitan dengan fungsi HDL yang menarik kolesterol yang

mengendap di jaringan khususnya di makrofag untuk di bawa kembali ke hati atau

jaringan steroidogenik lainnya. Berikut Jalur metabolisme eksogen :

Gambar : Metabolisme Eksogen (Shepherd, 2001)

Makanan berlemak yang kita makan terdiri dari trigliserida dan kolesterol. Selain

lemak  yang berasal  dari makanan, dalam  usus juga t e rdapa t ko l e s t e ro l da r i

ha t i yang d i eks r e s i be r s ama empedu ke u sus halus.Baik lemak diusus halus yang

berasal dari makanan maupun berasal dari hati disebut lemak eksogen.Trigliserid dan

kolesterol dalam usus halus akan diserap kedalam enterosit mukosa usus halus.Trigliserid

akan diserap  sebagai  asam  lemak  bebas  sedang  kolesterol  sebagai

ko l e s t e ro l .D ida l am  u sus ha lu s a sam l emak bebas akan d i rubah l ag i menjadi

trigliserd,sedang kolesterol akan mengalami esterifikasi menjadi kolesterol ester dan keduanya

bersama fosfolipid dan apolipoprotein akan membentuk lipoprotein yang dikenal dengan

kilomikrom.

2.2.  Kolesterol HDL Kolesterol HDL disebut sebagai lemak yang “baik”, lantaran dapat membersihkan dan

mengangkut timbunan lemak dari dinding pembuluh darah ke hati. Kolesterol HDL yang ideal

harus lebih tinggi dari 40 mg/dl untuk pria, atau di atas 50 mg/dl untuk wanita. Penyebab

kolesterol HDL yang rendah adalah kurang gerak badan, terlalu gemuk, serta kebiasaan

merokok. Selain itu hormon testosteron pada pria, steroid anabolik, dan progesteron bisa

menurunkan kolesterol HDL; sedangkan hormon estrogen wanita menaikkan HDL sedangkan

perbedaan kolesterol Lp(a) adalah suatu variasi dari kolesterol LDL. Lp(a) yang tinggi berbahaya

Page 5: triasil biokim

bagi jantung. Penyebab peningkatan Lp(a) belum jelas, mungkin berkaitan dengan faktor

genetik.

HDL merupakan kolesterol “baik” yang membawa lipoprotein dengan kerapatan tinggi

(high-density lipoproteins). Bila memiliki lebih artinya berada pada risiko rendah terkena

penyakit jantung koroner.

2.2.1Kadar HDL (“Kolesterol Baik”)

HDL mengangkut kolesterol dari sel-sel untuk kembali ke liver. Semakin tinggi kadar

HDL, semakin baik bagi kita. Progesteron, anabolic steroid, dan testosteron cenderung

menurunkan HDL, sementara estrogen menaikkan kadar HDL.

         Rasio Kolesterol

Biasanya diberikan hasil kolesterol sebagai rasio kolesterol total terhadap kolesterol HDL

(hal ini sama dengan menyatakan kolesterol total dibandingkan dengan kolesterol HDL).

Menurut American Heart Association (AHA), rasio sebaiknya di bawah 5:1 dengan

jumlah optimal 3.5:1. Mungkin juga untuk membandingkan kolesterol LDL dengan kolesterol

HDL untuk mendapatkan rasio ( sama saja dengan menyatakan rasio kolesterol LDL terhadap

kolesterol HDL). Dalam hal ini, rasio harus di bawah 3.5. Bagaimanapun, AHA

merekomendasikan untuk menggunakan angka mutlak untuk kolesterol dibandingkan rasio.

Alasannya angka mutlak dapat membantu dokter memutuskan tipe penyembuhan yang

dibutuhkan pasien dibandingkan rasio.

2.2.2 Kisaran kolesterol HDL

1.       Kurang dari 40 mg/dL Terlalu rendah

2.       Lebih dari 40 mg/dL Menguntungkan terutama di atas 60 mg/dL

Pemeriksaan profil lipid (kolesterol total, kolesterol HDL dan trigliserida) dilakukan

setelah berpuasa sepanjang malam. Beberapa tes memungkinkan kolesterol LDL dapat dihitung.

Kenaikan trigliserida merupakan faktor umum dan risiko penyakit jantung koroner.

Kurang dari 50 (wanita)/ 40 (pria) NormalLebih dari 60 Tinggi

Page 6: triasil biokim

 Trigliserida dapat bertambah meskipun total dan kolesterol HDL normal. Jadi, tidak ada

cara untuk mengetahui seseorang memiliki trigliserida tinggi kecuali dihitung melalui tes.

Bila usia 20 tahun atau lebih dan tidak memiliki penyakit jantung dan kolesterol LDL kurang

dari

  100 mg/dL Diinginkan

  100 – 129 mg/dL Mendekati optimal/Melebihi optimal

  130 – 159 mg/dL Batas tinggi

  160 – 189 mg/dL Tinggi

  190 mg/dL dan lebih Sangat tinggi

                Bila memiliki penyakit jantung atau diabetes, maka kolesterol LDL sebaiknya 100

mg/dL atau kurang.

2.3. Kolesterol LDL.

Kolesterol LDL merupakan kolesterol “jahat” yang membawa lipoprotein dengan kerapatan

rendah (low-density lipoproteins). Sebaiknya kadar kolesterol LDL rendah karena berkaitan

dengan risiko lebih tinggi penyakit jantung. Kolesterol LDL atau Lemak yang “Jahat” Kolesterol

LDL adalah lemak yang “jahat”, karena bisa menimbun pada dinding dalam dari pembuluh

darah, terutama pembuluh darah kecil yang mensuplai makanan ke jantung dan otak. Timbunan

lemak itu makin lama makin tebal dan makin keras, yang dinamakan arteriosklerosis, dan

akhirnya menyumbat aliran darah. Kolesterol LDL yang optimal adalah bila kadarnya dalam

darah di bawah 100 mg/dl. Kolesterol LDL 100 – 129 mg/dl dimasukkan kategoriperbatasan

(borderline), apabila di atas 130 dan disertai factor risiko lain seperti merokok, gemuk, diabetes,

tidak olahraga, apalagi jika sudah mencapai 160 atau lebih, maka segera perlu diberi obat.

Kurang dari 100 Optimal100-129 Mendekati optimal130-159 Batas normal tertinggi160-189 TinggiLebih dari 190 Sangat tinggi

LDL adalah pengangkut kolesterol dari liver ke sel-sel. Bila terlalu banyak LDL, kolesterol

akan menumpuk di dinding-dinding arteri dan menyebabkan sumbatan arteri (aterosklerosis).

Semakin rendah kadar LDL, semakin kecil risiko Anda terkena serangan jantung dan stroke.

Page 7: triasil biokim

Faktor risiko penyakit jantung dan stroke lainnya menentukan seberapa tinggi LDL Anda

seharusnya dan penanganan apa yang tepat bagi Anda.

2.3.1.Menghitung kolesterol LDL

Bila trigliserida kurang dari 400 mg/dL, dokter dapat menghitung kadar LDL kolesterol

berdasarkan kadar kolesterol total, kolesterol HDL dan trigliserida yang telah diperiksa.

Persamaan yang digunakan dokter : Kolesterol LDL = kolesterol total-               ( kolesterol HDL

+ trigliserida/5 ). Hanya dokter yang sebaiknya menentukan cara terbaik untuk mengevaluasi dan

menafsirkan kadar kolesterol. Diskusikan dengan dokter bila memiliki pertanyaan tentang kadar

kolesterol atau cara terbaik untuk mengurangi risiko terkena penyakit jantung.

2.4 Trigliserida

Trigliserida adalah bentuk lemak lain yang bisa berasal dari makanan atau dibentuk sendiri

oleh tubuh. Punya trigliserida yang tinggi sering diikuti juga oleh kolesterol total dan LDL yang

tinggi, serta kolesterol HDL yang rendah. Orang yang sakit jantung, diabetes, atau obesitas,

biasanya mempunyai kadar trigliserida yang tinggi. Trigliserida dalam darah yang normal harus

di bawah 150 mg/dl. Beberapa orang mempunyai trigliserida yang tinggi lantaran penyakit lain

atau keturunan. Bila memang ada factor keturunan, maka anda harus mengubah gaya hidup,

mulai diet rendah lemak, olahraga teratur, turunkan berat badan, tidak merokok, juga tidak

minum alkohol, bahkan dianjurkan mengurangi konsumsi karbohidrat (misalnya nasi, mie, atau

roti) sampai kurang dari 50 % dari jumlah kalori total.

Trigliserida bukan kolesterol melainkan salah satu jenis lemak yang terdapat dalam darah

yang dikemas dalam bentuk partikel lipoprotein. Makan makanan yang mengandung lemak akan

meningkatkan kadar trigliserida dalam darah dan cenderung meningkatkan kadar kolesterol.

lemak yang berasal dari nabati memang tidak mengandung kolesterol namun mengandung

trigliserida yang tinggi contohnya durian, kelapa . Sejumlah faktor dapat mempengaruhi

tingginya trigliserida dalam darah seperti kegemukan, makanan berlemak jenuh tinggi, makanan

yang tinggi glukosa / karbohidrat serta minuman alkohol. Pada beberapa kasus ditemukan

adanya hubunagn faktor genetik dan trigliserida yang tinggi untuk menurunkan kadar kolesterol

dan trigliserida harus dibarengi dengan perubahan pola makan / memilah- milah jenis makanan .

Trigliserida ini merupakan senyawa hasil kondensasi 1 molekul gliserol dengan 3 molekul

asam lemak. Di alam bentuk gliserida yang lain yaitu digliserida dan monogliserida hanya

terdapat sangat sedikit pada tanaman. Dalam dunia perdagangan lebih banyak dikenal digliserida

Page 8: triasil biokim

dan monogliserida yang dibuat dengan sengaja dari hidrolisa tidak lengkap trigliserida dan

banyak dipakai dalam teknologi makanan misalnya sebagai bahan pengelmusi, penstabil dan

lain-lain keperluan.

2.4.1.   Rasio Kolesterol

Yang dimaksud dengan Rasio Kolesterol (Cholesterol Ratio) adalah perbandingan dari

kolesterol total dibagi dengan kolesterol HDL. Misalnya bila kolesterol total anda 200 mg/dl,

kolesterol HDL 50 mg/dl, maka Rasio Kolesterol adalah 200 : 50 = 4 : 1. Upayakan Rasio selalu

di bawah 5 : 1, rasio yang optimal adalah 3.5 : 1.

2.4.2.Kolesterol pada Wanita

Umumnya wanita mempunyai kolesterol HDL yang lebih tinggi daripada pria. Hormon

estrogen wanita bisa menaikkan HDL, sehingga wanita sebelum menopause jarang kena

serangan jantung. Wanita juga lebih banyak yang trigliseridanya tinggi. Makin tua dan makin

gemuk, menyebabkan kolesterol dan trigliseridanya makin tinggi pula. Sebenarnya proses

penebalan pembuluh darah atau arteriosklerosis dimulai dari kolesterol yang tinggi pada masa

anak. Oleh karena itu, upayakan kolesterol darah di bawah 170 mg/dl dan kolesterol LDL paling

tinggi 110 mg/dl untuk anak dan remaja.

Untuk memperbaiki kadar trigliserida omega 3 dan serat memiliki peranan yang cukup

penting. Oleh karena itu konsumsi suplemen jely gamat, spirulina dan vitaluxor dianjurkan bagi

mereka yang memiliki masalah.   Kalung bio Fir dapat digunakan untuk menunjang kesehatan. 

sekedar info berikut ini adalah ambang batas trigliserida dalam darah sbb :

1.       Kadar yang diingini : maksimal 150 mg / dl

2.       kadar ambang batas tinggi : antara 151 - 250 mg /dl

3.       Kadar trigliserida tinggi : 251 - 400 mg / dl

4.       Kadar trigliserida amat tinggi : 401 mg / dl atau lebih

2.4.3.Struktur kimia trigliserida

Contoh trigliserida lemak tak jenuh. Bagian kiri: gliserol, bagian kanan (dari atas ke bawah):

asam palmitat, asam oleat, asam alfa-linolenat, rumus kimia: C55H98O6. Trigliserida (atau lebih

tepatnya triasilgliserol atau triasilgliserida) adalah sebuah gliserida, yaitu ester dari gliserol dan

tiga asam lemak.[1] Trigliserida merupakan penyusun utama minyak nabati dan lemak hewani.

Gambar : Struktur umum trigliserida

Page 9: triasil biokim

Rumus kimia trigliserida adalah CH2COOR-CHCOOR'-CH2-COOR", dimana R, R' dan

R" masing-masing adalah sebuah rantai alkil yang panjang. Ketiga asam lemak RCOOH,

R'COOH and R"COOH bisa jadi semuanya sama, semuanya berbeda ataupun hanya dua

diantaranya yang sama.

Panjang rantai asam lemak pada trigliserida yang terdapat secara alami dapat bervariasi,

namun panjang yang paling umum adalah 16, 18, atau 20 atom karbon. Asam lemak alami yang

ditemukan pada tumbuhan dan hewan biasanya terdiri dari jumlah atom karbon yang genap

disebabkan cara asam lemak dibiosintesis dari asetil-KoA. Sekalipun begitu, bakteria memiliki

kemampuan untuk menyintesis asam lemak dengan atom karbon ganjil ataupun rantai bercabang.

Karena itu, hewan memamah biak biasanya memiliki asam lemak berkarbon ganjil, misalnya 15,

karena aksi bakteria di dalam rumennya.

Kebanyakan lemak alami memiliki campuran kompleks dari berbagai macam trigliserida;

karena ini, lemak mencair pada suhu yang berbeda-beda. Lemak seperti mentega kokoa hanya

terdiri dari beberapa trigliserida, salah satunya mengandung berturut-turut palmitat, oleat, dan

stearat. Hal ini menyebabkan terjadinya titik lebur yang tajam, yang menyebabkan coklat

meleleh dalam mulut tanpa terasa berminyak. Pada sel, trigliserida (atau lemak netral) dapat

melalui membran sel dengan bebas, tidak seperti molekul lainnya, karena karakteristiknya yang

non-polar sehingga tidak bereaksi dengan lapisan ganda fosfolipid pada membran.

3.5. Mengurangi Kolesterol Dalam Makanan

              Pilih minyak nabati seperti minyak jagung atau minyak soya (kedelai) daripada minyak

hewani. Baca label yang tertera pada minyak sayur (vegetable oil), pilih yang mengandung

terutama lemak tak jenuh rantai tunggal atau jamak. Gantikan daging dengan tahu, kacang, atau

sayuran. Pilih daging kurus, daripada daging sosis atau luncheon meat (daging kaleng). Buang

lemak pada daging, dan pisahkan kulit dari ayam dan bebek. Banyak makanan sayuran termasuk

tahu dan kacang, daripada banyak daging. Pakai margarin tak jenuh daripada butter. Pilih susu

rendah lemak (low fat) daripada susu fullcream. Untuk orang dewasa sehat, telur dibatasi 2-3

butir seminggu, untuk anak dan remaja, bisa sampai 6-7 telur per minggu. Untuk yang punya

kolesterol tinggi, telur harus dibatasi hanya 1-2 per minggu Kurangi masak dengan cara

menggoreng, lebih baik mengukus, rebus, bakar, atau panggang. Batasi konsumsi makanan

goreng yang kaya lemak hanya 2 kali per minggu. Hindari makanan babi, kambing, jerohan, atau

yang banyak mengandung lemak. Batasi makanan udang, kepiting, atau kerang. Jauhi kue yang

Page 10: triasil biokim

banyak krim atau minyak. Carilah buah segar tiap hari. Banyak mengkonsumsi makanan kaya

serat seperti sayur, buah, padi-padian, dan kacang-kacangan. Makanan daging, ikan, udang, telur,

dan susu sama sekali tidak mengandung serat.

BAB III

METODE PRAKTIKUM

3.1 Alat dan bahan

Alat

1.      Tabung reaksi

2.      Inkubator

3.      Mikro pipet

4.      Tip

5.      Motometri

6.      Fotometer

7.      Tabung reaksi

8.      Fotometer

9.      mikropipet

10.  Rak tabung reaksi

Page 11: triasil biokim

11.  Sentrifuge

12.  Spuit

13.  Tisu

Bahan1.      Aquades

2.      Reagen cholesterol

3.      Reagen 1 (standar) 

4.       reagen  2 (sampel serum)

Page 12: triasil biokim

3.2. Prosedur Percobaan  Cholesterol total1.    Mempersiapkan alat ,tabung reaksi,bahan,reagen Cholesterol, Cholesterol Standar,dan

sampel serum.

2.    Blanko Pipet 500 ul reagen Cholesterol  

3.    Standar Pipet 500 ul reagen Cholesterol di tambah standar Cholesterol 5 ul

4.    Sampel  pipet 500 ul reagen Cholesterol di tambah serum 5 ul

5.    Water blank atau bersihkan fotometer dengan aquades sebelum menginkubasi, masukan

sampel dengan cara di isap secara otomatis.

6.    Masukan Standar yang di baca sebagai sampel dan diisap secara otomatis oleh alat, lalu di

inkubasi selama 10 menit baca hasilnya pada fotometer.

7.    Masukan Sampel yang di tambah serum tersebut  dan diisap secara otomatis oleh alat, lalu di

inkubasi selama 10 menit baca hasilnya pada fotometer.

  Cholesterol HDL1.       Mempersiapkan presipitat HDL yaitu 500 ul reagen HDl + 200 ul serum, inkubasi selama 15

menit lalu sentrifuge selama 10-20 menit

2.       Mempersiapkan alat ,tabung reaksi,bahan,reagen Cholesterol, Standar HDL, dan sampel

serum.

3.       Blanko Pipet 500 ul reagen Cholesterol  

4.       Standar Pipet 500 ul reagen Cholesterol di tambah standar HDL 50 ul

5.       Sampel  pipet 500 ul reagen Cholesterol di tambah presipitat 50 ul

6.       Water blank atau bersihkan fotometer dengan aquades sebelum menginkubasi, masukan

sampel dengan cara di isap secara otomatis.

7.       Masukan Standar yang di baca sebagai sampel dan diisap secara otomatis oleh alat, lalu di

inkubasi selama 10 menit baca hasilnya pada fotometer.

8.       Masukan Sampel yang di tambah presipitat tersebut  dan diisap secara otomatis oleh alat,

lalu di inkubasi selama 10 menit baca hasilnya pada fotometer.

  Cholesterol LDL

Untuk memeriksa LDL kita langsung memasukan perhitungan:

Cholesterol LDL = Nilai cholesterol – Nilai trigliserida – Nilai HDL                                                                                               5

Page 13: triasil biokim

            Catatan: Apabila nilai trigliserida diatas 400 mg/dl pemeriksaan cholesretorol

LDL    harus dikerjakan

  Trigliserida

  Mempersiapkan alat ,tabung reaksi,bahan,reagen trigliserida, trigliserida Standar,dan sampel

serum.

  Blanko Pipet 500 ul reagen trigliserida  

  Standar Pipet 500 ul reagen trigliserida ol di tambah standar trigliserida 5 ul

  Sampel  pipet 500 ul reagen trigliserida di tambah serum 5 ul

  Water blank atau bersihkan fotometer dengan aquades sebelum menginkubasi, masukan

sampel dengan cara di isap secara otomatis.

  Masukan Standar yang di baca sebagai sampel dan diisap secara otomatis oleh alat, lalu di

inkubasi selama 10 menit baca hasilnya pada fotometer.

  Masukan Sampel yang di tambah serum tersebut  dan diisap secara otomatis oleh alat, lalu di

inkubasi selama 10 menit baca hasilnya pada fotometer.

3.3  Diagram alir

500 ul reagen kholesterol  Tabung reaksi

3.3.1 Kholesterol total

 

500 ul reagen kholesterol + standar chol 5 ul Tabung reaksi

                                                                   Blangko Pipet

 Standar Pipet

500 ul reagen chol  + serum  5 ul   Tabung reaksi                   

                                                    

Sampel Pipet

Page 14: triasil biokim

Inkubasi selama 10 menit lalu baca pada fotometer.   Hasil standar mg/dl 201.hasil serum 183 (Normal)

 

3.3.2       

500 ul reagen cholesterol  Tabung reaksiKholesterol HDL

 

500 ul R1 + standar hdl 50 ul  Tabung reaksi

Blangko Pipet

                                                                      Standar Pipet

500 ul reagen cholesterol  +  presipita  endapan 50 ul   Tabung reaksi                   

 

Page 15: triasil biokim

                                                                           

   Sampel Pipet

Inkubasi selama 10 menit lalu baca pada fotometer ,hasil standar HDL adalah 53 mg/dl,hasil presepita HDL adalah 1 mg/dl.

 

3.3.3  

500 ul Reagen trigliserida Tabung reaksiUji Trigliserida

 

                       Blangko pipet

500 ul Reagen trigliserida + standar 5 ul  Tabung reaksi                   

                       Standart pipet                                  

500 ul Reagen trigliserida +  serum 5 ul  Tabung reaksi                                                 

 

Inkubasi selama 10 menit lalu baca pada fatometer ,hasil standar trigliserida 196 mg/dl.hasil serum trigliserida 120 mg/dl.

                    Sampel pipet                                              

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

1.      Kolesterol adalah suatu molekul lemak di dalam sel dibagi menjadi LDL, HDL, total

kolesterol dan trigliserida. Kolesterol sebenarnya merupakan salah satu komponen lemak.

Page 16: triasil biokim

2.       Ni l a i no rma l ko l e s t e ro l s e r t a kada r pa to log i s da r i hasil melakukan diagnosa

dini penyakit apa saja yang disebabkan oleh hasil kolesterol abnormal / patologis melalui

bantuan hasil praktikum yang dilakukan. Metabolisme  lipoprotein  dapat  dibagi  atas

3 jalur, yaitu  jalur me t abo l i sme eksogen , j a l u r me t abo l i sme endogen

dan jalur reversecholesterol transport pathway (RCTP)

3.       Hasil pada cholesterol total dibaca pada fotometer hasil ,standar cholesterol total

adalah 201 mg/dl,hasil pada serum cholesterol total adalah 183 mg/dl,nilai

normal <200 mg/dl.

4.      Kolesterol HDL disebut sebagai lemak yang “baik”, lantaran dapat membersihkan dan

mengangkut timbunan lemak dari dinding pembuluh darah ke hati. Kolesterol HDL yang

ideal harus lebih tinggi dari 40 mg/dl untuk pria, atau di atas 50 mg/dl untuk wanita ,hasilyag

di baca pada standar HDL 53 mg/dl perubahan warna dari keruh menjadi merah muda.hasil

pada presepitat HDL adalah 1 mg/dl(rendah).

5.      Kolesterol LDL merupakan kolesterol “jahat” yang membawa lipoprotein dengan kerapatan

rendah (low-density lipoproteins). Sebaiknya kadar kolesterol LDL rendah karena berkaitan

dengan risiko lebih tinggi penyakit jantung.hasil perhitungan LDL adalah 158 mgdl.

6.      Trigliserida adalah bentuk lemak lain yang bisa berasal dari makanan atau dibentuk sendiri

oleh tubuh. Punya trigliserida yang tinggi sering diikuti juga oleh kolesterol total dan LDL

yang tinggi, serta kolesterol HDL yang rendah.hasil yang di baca padafotometer  standar

trigliserida adalah 196 mg/dl.hasil pada serum trigliserida adalah 120 mg/dl  (normal).

7.      Kolesterol merupakan lipid amfipatik dan pada keadaan demikian menjadi komponen

structural esensial yang membentuk membrane sel serta lapisan eksterna lipoprotein plasma.

Lipoprotein lainnya dan membrane sel ester kolesteril merupakan bentuk penyimpanan

kolesterol yang di temukan pada sebagian besar jaringan tubuh. Senyawa ini diangkut sebagai

muatan inti hidrofobik lipoprotein.

Page 17: triasil biokim

Cara Mengontrol Kadar Kolesterol

dr. Samuel Oetoro menegaskan bahwa, "kadar kolesterol harus dikontrol, kadar total kolesterol jangan lewat ambang standar yaitu 200 mg/dL, kadar trigliserida (TGA) kurang dari 150 mg/dL, kadar HDL harus tinggi yaitu lebih dari 50 mg/dL, dan kadar LDL jangan lebih dari 100mg/dL."

"Agar total kolesterol, LDL, TGA terkontrol, lakukan pengaturan makanan dan melakukan aktivitas," saran dr Samuel Oetoro. Pengaturan makan ini beperan dalam membatasi jumlah kolesterol yang masuk ke dalam tubuh. Tubuh dapat menghasilkan kolesterol yang diperlukan di dalam tubuh yaitu oleh organ hati.

Dalam mengatur makan, hindari makanan yang mengandung kolesterol yaitu minyak dan lemak hewan, antara lain daging sapi/kambing/babi, kulit ayam, jerohan, otak, hati ayam, cumi, udang, kerang, kepiting, kuning telur. Kolesterol bebeda dengan TGA. Sumber TGA antara lain gorengan, santan, asam lemak trans, margarine, butter.

"Agar hidup tidak dirusak oleh lemak kita harus menjaga asupan makan agar jangan berlebihan. Diet yang bagus agar terkontrol adalah rendah lemak jelek tapi tinggi lemak yang baik," tambah dr. Samuel Oetoro.

Untuk mengetahui apakah kolesterol kita terkontrol perlu dilakukan pemeriksaan kolesterol secara berkala. Kadar kolesterol hanya dapat diketahui secara akurat melalui pemeriksaan kolesterol darah. Anda bisa langsung datang ke laboratorium kesehatan terdekat yang memiliki paket pemeriksaan kolesterol lengkap. Hasilnya pun dapat dikonsultasikan dengan dokter ahli.

Namun, jika Anda tidak sempat ke laboratorium, Anda bisa menggunakan alat cholesterol-meter yang dapat langsung memeriksa kadar kolesterol dalam darah. Bentuk dan fungsinya pun mirip dengan glucose-meter pada diabetisi. Hanya saja cholesterol-meter ini mengukur kolesterol dalam darah bukan glukosa.

Kata ‘kolesterol’ sering diucapkan oleh banyak orang, terutama bagi mereka yang berusia tua. Sebenarnya, apa itu kolesterol? Kolesterol adalah suatu zat yang dibentuk oleh hati (liver) dari lemak jenuh yang berasal dari makanan, & ditambah oleh kolesterol yang memang telah ada di makanan

Page 18: triasil biokim

hewani seperti daging, kuning telur, atau produk susu.Sebenarnya, kolesterol sangat dibutuhkan tubuh untuk menjaga kesehatan, karena kolesterol adalah bahan pembentuk hormon steroid yang mengatur berbagai metabolisme tubuh, asam empedu, & komponen dari dinding sel di tubuh.Namun, jika kadar kolesterol di dalam darah terlalu tinggi, akan meningkatkan risiko terkena serangan jantung atau stroke. Ini diakibatkan oleh kelebihan kolesterol yang tidak dibutuhkan tubuh akan disimpan di dinding pembuluh darah yang menyebabkan penyempitan pembuluh darah, yang biasa disebut arterosklerosis. Jika jumlahnya terlalu banyak, maka pembuluh darah akan tersumbat total sehingga darah tidak dapat mengalir.Jika kejadian ini terjadi pada pembuluh darah yang mengaliri otot-otot jantung, maka terjadilah serangan jantung. Sedangkan jika hal ini terjadi pada pembuluh darah di otak, maka terjadilah stroke.Sehingga, untuk mencegah kejadian tersebut, disarankan untuk melakukan pengukuran kadar kolesterol darah secara rutin bagi mereka yang berusia di atas 35 tahun. Pada mereka yang kadar kolesterol darahnya cenderung tinggi beserta faktor risiko lain untuk penyakit jantung & stroke, disarankan untuk melakukan pengukuran lebih sering sesuai petunjuk dokter.Kolesterol di dalam tubuh sebenarnya terdiri dari berbagai macam, yang merupakan zat gabungan lemak-protein yang disebut lipoprotein. Lipoprotein dengan kepadatan rendah (low density lipoproteins/LDL), berfungsi untuk mengirim kolesterol dari tubuh masuk pembuluh darah. Sementara lipoprotein dengan kerapatan tinggi (high density lipoproteins/HDL) berfungsi untuk menyingkirkan kolesterol dari aliran darah.Itu sebabnya LDL sering kali disebut ‘kolesterol jahat’ yang jumlahnya tidak boleh terlalu banyak, sementara HDL disebut ‘kolesterol baik’. Selain kedua hal tersebut, dikenal juga LDL yang lebih rendah lagi tingkat kepadatannya yaitu VLDL, & trigliserida yang sering dikenal sebagai ‘lemak netral’ yang merupakan lemak yang paling banyak beredar di pembuluh darah.Untuk mencapai kadar kolesterol darah yang baik, sehingga tidak menyebabkan peningkatan risiko berbagai penyakit tetapi tetap cukup untuk menjaga berbagai fungsi tubuh, maka dibutuhkan keseimbangan dari berbagai jenis kolesterol yang ada.Sebagai contoh, jika kadar total kolesterol darah tinggi akibat kadar LDL yang tinggi, maka risiko untuk terkena penyakit jantung atau stroke menjadi tinggi. Sedangkan jika kadar kolesterol darah tinggi akibat kadar HDL yang tinggi, maka risiko untuk terkena penyakit jantung atau stroke tidak tinggi.Berikut nilai-nilai yang dapat menjadi rujukan dalam penilaian kadar kolesterol darah dalam keadaan puasa (semua ukuran dalam mg/dl):

Kadar kolesterol darah totalDi bawah 200: baikAntara 200 sampai 239: batas atasDi atas 240: risiko tinggi terkena penyakit jantung & stroke

Kadar LDLKurang dari 130: baikAntara 130 sampai 159: batas atasLebih dari 160: risiko tinggi terkena penyakit jantung & stroke

Page 19: triasil biokim

Kadar HDLKurang dari 40: risiko tinggi terkena penyakit jantung & strokeLebih dari 60: pengurangan risiko terkena penyakit jantung & stroke

Kadar TrigliseridaKurang dari 200: baikAntara 200 sampai 399: batas atasLebih dari 400: risiko tinggi terkena penyakit jantung & stroke

Ada berbagai hal dapat dilakukan untuk mengendalikan kadar kolesterol darah & menurunkan risiko terkena penyakit jantung & stroke:- Berhenti merokok;- Mengatur pola makan dengan memperbanyak sayur & buah, membatasi jumlah kalori, mengurangi asupan kolesterol & lemak jenuh dari makanan hewani, & menghentikan sama sekali jeroan (usus, babat, limpa, hati, paru, otak, lemak, kulit);- Berolahraga secara rutin 2-3 kali per pekan;- Menurunkan berata badan bagi mereka yang kelebihan berat badan;- Mengendalikan tekanan darah;- Mengendalikan kadar gula darah jika terkena penyakit kencing manis (diabetes).Jika diperlukan, dengan berkonsultasi ke dokter, dapat digunakan berbagai jenis obat yang dapat menurunkan kadar kolesterol darah. Namun perlu diingat, dengan menggunakan obat penurun kadar kolesterol bukan berarti dapat hidup seenaknya dengan tetap merokok, tidak mengatur pola makan, & berhenti berolahraga.Jenis-jenis obat penurun kadar kolesterol darah terdiri dari golongan statin, golongan niasin (salah satu jenis vitamin B), & golongan asam fibrat. Dokter akan memilihkan jenis obat yang disesuaikan dengan hasil pemeriksaan kolesterol darah. Namun karena pengobatan untuk menurunkan kadar kolesterol darah tidak dapat dilakukan dalam waktu singkat, mintalah resep obat generik pada dokter agar biaya pengobatan tidak mahal.Dengan mengendalikan kadar kolesterol darah, maka selain mengurangi risiko terkena penyakit jantung & stroke, juga tubuh akan berfungsi secara normal sehingga dapat menikmati hidup sehat lebih lama.

Adiy area

MERIKSAAN GLUKOSA DARAH

MERIKSAAN GLUKOSA DARAH

Glukosa adalah gula yang terpenting bagi metabolisme tubuh, dikenal juga sebagai gula fisiologis. Dalam ilmu kedokteran, gula darah adalah istilah yang mengacu kepada tingkat glukosa di dalam darah. Sedangkan dalam tumbuhan Glukosa 6-fosfat yang dihasilkan selama fotosintesis adalah precursor dari tiga jenis karbohidrat tumbuhan, yaitu sukrosa, pati dan selulosa. Konsentrasi gula darah, atau tingkat glukosa serum, diatur dengan ketat di dalam tubuh. Glukosa yang dialirkan melalui darah adalah sumber utama energi untuk sel-sel tubuh.

Page 20: triasil biokim

Meskipun disebut “gula darah”, selain glukosa, kita juga menemukan jenis-jenis gula lainnya, seperti fruktosa dan galaktosa. Namun demikian, hanya tingkatan glukosa yang diatur melalui insulin dan leptin. Dalam pemeriksaan klinik, penentuan kadar gula darah dapat dilakukan berdasarkan :1. Senyawa-senyawa mereduksi ; Gula reduksi adalah gula yang mempunyai kemampuan untuk mereduksi. Hal ini dikarenakan adanya gugus aldehid atau keton bebas. Senyawa-senyawa yang mengoksidasi atau bersifat reduktor adalah logam-logam oksidator seperti Cu (II). Contoh gula yang termasuk gula reduksi adalah glukosa, manosa, fruktosa, laktosa, maltosa, dan lain-lain. Prisip penentuannya didasari pada kemampuan glukosa untuk mereduksi ion anorganik seperti Cu2+ atau Fe(CN)63-. Penentuan glukosa secara reaksi reduksi kurang spesifik dibanding cara enzimatik, terutama bila dalam darah terdapat bahan yang dapat mereduksi misalnya kreatinin, asam urat dan gula-gula lain selain glukosa (manosa, galaktosa dan laktosa) yang akan memberikan hasil pemeriksaan yang lebih tinggi daripada kadar glukosa yang sebenarnya.2. Karbohidrat Total ; Pengukuran kadar karbohidrat dalam serum atau plasma digunakan untuk diagnosa dan monitoring treatment diabetes mellitus, serta untuk mendeteksi hipoglikemia, fungsi pancreas, arcinoma sel dan kemungkinan terdapat berbagai penyakit lainnya yang disebabkan oleh kelainan metabolisme karbohidrat. Prinsipnya yaitu Glukosa dioksidasi menjadi asam glukonat dan H2O2 dengan enzim GOD-PAP. Kemudian, H2O2 direaksikan dengan peroksidase dan O-dianisidin menghasilkan senyawa berwarna yang dapat dibaca pada spektrofotometer λ 500 nm. 3. Enzimatik Gula Darah ; Glukosa dapat ditentukan kadarnya secara enzimatik, misalnya dengan penambahan enzim glukosa oksidase (GOD). Prinsip kerja metode ini adalah Metode enzimatik dibantu enzim-enzim contoh katalase (reaksi Hantz) dan peroksidase (reaksi trinder). Pereagen yang digunakan menggunakan pereagen GOD-PAP. Absorbansi λ dan Warna absorbansi metode enzimatik intensitasnya pada λ 500 nm dengan warna merah (dari H2O2 yang terbentuk + peroksidase). Dengan prinsip dasar glukosa dioksidasi oleh oksigen dengan katalis enzim glukosa oxidase (GOD) akan membentuk asam glukonik dan hidrogen peroksida (H2O2). Dengan adanya oksigen atau udara, glukosa dioksidasi oleh enzim menjadi asam glukuronat disertai pembentukan H2O2. Enzim peroksidase (POD) mengakibatkan H2O2 membebaskan O2 yang mengoksidasi akseptor kromogen yang sesuai serta memberikan warna yang sesuai pula. Kadar glukosa darah ditentukan berdasarkan intensitas warna yang terjadi, diukur secara spektrofotometri. Hidrogen peroksida akan bereaksi dengan 4-aminoantipyrin dan fenol dengan katalis peroksidase (POD) membentuk quinoneimine dan air. Quinoneimine ini merupakan indikator yang menunjukan kadar glukosa dalam darah.Glukosa + O2 asam glukonat + H2O2 → 2 H2O2 + 4 Aminoantipirin + Fenol Quinonemine + 4 H2OPada reaksi ini terbentuk H2O2 yang dengan peroksidase (POD) akan bereaksi dengan 2,4 diklorofenol dan 4 amino antipirin. Oksidasi ini menimbulkan zat warna merah antipirin quinonemine yang intensitasnya sebanding dengan kadar glukose yang diukur secara fotometrik. Kelebihan dari metode enzimatik ialah spesifik, presisi tinggi, relatif bebas dari gangguan dan cocok diadaptasikan untuk otomatisasi. Sedangkan kekurangannya antara lain adanya efek steroid namun sangat minim karena kadar yang sangat kecil.Diposkan oleh Ra_kagome di 15:24 2 komentar kolesterol dalam darah Kolesterol adalah zat lemak yang sangat penting dalam pembentukan dinding sel pada tubuh manusia dan hewan. Kolesterol juga ditemukan beredar dalam sirkulasi darah manusia. Kolesterol yang terdapat dalam tubuh manusia berasal dari dua sumber utama yaitu dari makanan yang dikonsumsi dan dari pembentukan oleh hati. Kolesterol yang berasal dari makanan terutama terdapat pada daging, unggas, ikan dan produk olahan susu. Jeroan daging seperti hati sangat tinggi

Page 21: triasil biokim

kandungan kolesterolnya, sedangkan makanan yang berasal dari tumbuhan justru tidak mengandung kolesterol sama sekali. Setelah makan, kolesterol akan diserap oleh usus halus untuk selanjutnya masuk ke sirkulasi darah dan disimpan dalam suatu mantel protein. Mantel protein-kolesterol ini kemudian dikenal dengan nama kilomikron. Karena kolesterol tidak larut dalam darah, maka pengangkutan kolesterol dalam darah menggunakan lipoprotein. Lipoprotein adalah partikel berbentuk sferis dimana lapisan luarnya tersusun atas protein yang larut dalam darah. Jadi lemak dan kolesterol dibungkus oleh lipoprotein ini agar dapat diangkut dalam darah. Terdapat beberapa macam lipoprotein dalam darah, yaitu kilimikron yang berukuran paling besar, very low density lipoprotein (VLDL), intermediate density lipoprotein (IDL), low density lipoprotein (LDL), dan high density lipoprotein (HDL) yang berukuran paling kecil.Hati sendiri mempunyai fungsi ganda yaitu mengambil kolesterol dari sirkulasi darah dan memproduksi kembali kolesterol bila keadaan memungkinkan. Setelah makan, hati akan menyaring kilomikron yang berada di sirkulasi darah, lalu diantara waktu makan, hati akan mengeluarkan kembali kolesterol yang diserap tersebut kembali ke peredaran darah. Disini hati memegang peranan dalam menjaga keseimbangan kolesterol yang berada dalam sirkulasi darah manusia.Bagi mereka yang ingin mengetahui kadar kolesterol dalam tubuhnya maka mereka dapat melakukan tes pemeriksaan kadar kolesterol darah. Pemeriksaan ini akan menghasilkan data perkiraan kadar kolesterol yang beredar dalam sirkulasi darah. Selain untuk mengobati keingintahuan, tes ini rutin dilakukan seorang dokter guna memantau pengobatan kolesterol pasien. Selain di laboratorium, pemeriksaan kolesterol bisa dilakukan di rumah dengan alat periksa yang banyak dijual di apotek besar.Akhir akhir ini mulai banyak yang sadar akan pentingnya menjaga kadar kolesterol dalam darah. Hal ini sangat penting guna menurunkan angka kesakitan akibat penyakit jantung dan pembuluh darah. Penyakit jantung sudah menjadi penyakit yang umum saat ini. Penyakit ini bisa menyerang siapa saja terutama bagi mereka yang telah berusia diatas 50 tahun. Pada usia ini jantung bekerja lebih berat akibat peningkatan tekanan pada pembuluh darah tepi. Peningkatan tekanan darah tepi paling sering disebabkan oleh penumpukan plak kolesterol pada dinding pembuluh darah. Maka dari itu, pada usia diatas 50 tahun, wajib hukumnya untuk selalu memonitor kadar kolesterol dalam darah.Kolesterol merupakan bahan yang tidak seharusnya beredar dalam sirkulasi darah. Kolesterol masuk ke dalam tubuh sebagian besar melalui makanan yang kita makan. Kolesterol banyak ditemukan dalam daging, telur, dan makanan berlemak lainnya. Jika anda mengkonsumsi makanan ini secara berlebihan maka kadar kolesterol dalam darah juga akan meningkat secara drastis. Disinilah peranan pengaturan gaya hidup guna menekan konsumsi makanan yang banyak mengandung kolesterol. Dengan melihat hasil tes kolesterol, anda akan termotivasi untuk mengubah perilaku anda dalam mengkonsumsi makanan. Anda menjadi sedikit takut menghadapi kenyataan bahwa anda berada dalam kelompok orang yang beresiko menderita penyakit jantung. Hal ini baik dalam upaya anda mengubah gaya hidup.Hiperkolesterolemia adalah suatu keadaan tingginya kadar konsentrasi LDL dan rendahnya konsentrasi HDL dalam darah. Hiperkolesterolemia sangat berhubungan dengan penyakit kardiovaskular, karena dapat meningkatkan pembentukan plak/ateroma pada arteri. Proses pembentukan plak pada arteri disebut sebagai aterosklerosis. Aterosklerosis dapat menimbulkan infark miokard, stroke, dan penyakit vaskular perifer. Tingginya konsentrasi LDL dalam darah dan ukuran LDL yang kecil lebih berpengaruh terhadap proses aterosklerosis bila dibandingkan dengan kolesterol yang dibawanya. Oleh karena itu LDL sering disebut sebagai ”kolesterol jahat”. Tingginya konsentrasi HDL, dimana HDL berfungsi membawa kolesterol dari sel dan ateroma, dapat

Page 22: triasil biokim

memberikan perlindungan terhadap aterosklerosis. Oleh karena itu HDL sering disebut sebagai ”kolesterol baik”. Tubuh orang yang normal biasanya memiliki kadar kolesterol 2 gram setiap 1 kg berat tubuhnya. Pertukaran dan kehilangan kolesterol dalam plasma menyebabkan 2% diantara kolesterol plasma diperbaiki setiap harinya. Kolesterol biasa hadir dalam semua plasma lipoprotein, tetapi sekitar 60% dari kolesterol total dalam plasma berada dalam bentuk LDL sekitar 2/3 dari kolesterol plasma total teresterifikasi dengan asam lemak rantai panjang, dengan asam linoleat sebagai asam lemak yang dominan dalam tubuh manusia, sisanya berada dalam bentuk bebas.Kadar ideal kolesterol dalam darah adalah dibawah 200 mg/dL. Jika anda mempunyai keluarga yang pernah mengalami serang jantung maka sebaiknya target kadar kolesterol juga perlu anda turunkan. Jika perlu, anda harus dapat mencapai kadar dibawah 100 mg/dL. Sementara itu, kadar HDL kolesterol perlu anda jaga antara 40 sampai 60 mg/dL. Konsentrasi kolesterol dalam tubuh manusia dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti faktor genetik, usia, jenis kelamin, makanan, aktivitas fisik, hormon, dan faktor penyakit seperti diabetes mellitus, kelainan fungsi tiroid, penyakit hati, porfiria akut. Kadar kolesterol total dalam tubuh tergantung pada bentuk ester dan bentuk bebas dari steroid. Dalam reaksi kimia, intensitas warna dari kolesterol dalam bentuk ester lebih tinggi daripada intensitas warna ester dalam bentuk bebas, sehingga berpengaruh terhadap analisisMetode yang dipakai untuk menentukan kadar kolesterol darah diantaranya metode Liebermann-Burchard yang menggunakan reaksi warna asam sulfat dengan larutan kolesterol dalam anhidrida asetat untuk mengetahui kadar kolesterol dalam cairan tubuh. Mula-mula kolesterol teroksidasi dalam beberapa tahap. Reaksi warna diawali protonasi gugus hidroksi dalam kolesterol dan menyebabkan lepasnya air untuk menghasilkan ion karbonium 3,5 kolestadiena, yang selanjutnya dioksidasi oleh ion sulfit menghasilkan senyawa kromofor asam kolesta-heksaena-sulfonat. Dengan metode LB yang dimodifikasi, kita dapat mengetahui kadar kolesterol bebas atau dalam bentuk ester. Cara lain misalnya metode Iron-Salt-Acid yang menghasilkan kation tetraenilik, p-TSA yang bereaksi dengan turunan kolesterol untuk membentuk senyawa kromofor, dan yang sekarang banyak digunakan karena kespesifikannya, yaitu metode enzimatik.

onsentrasi kolesterol dalam tubuh manusia dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti faktor genetik, usia, jenis kelamin, makanan, aktivitas fisik, hormon, dan faktor penyakit seperti diabetes mellitus, kelainan fungsi tiroid, penyakit hati, porfiria akut.

Kadar kolesterol total dalam tubuh tergantung pada bentuk ester dan bentuk bebas dari steroid. Dalam reaksi kimia, intensitas warna dari kolesterol dalam bentuk ester lebih tinggi daripada intensitas warna ester dalam bentuk bebas, sehingga berpengaruh terhadap analisisMetode yang dipakai untuk menentukan kadar kolesterol darah diantaranya metode Liebermann-Burchard yang menggunakan reaksi warna asam sulfat dengan larutan kolesterol dalam anhidrida asetat untuk mengetahui kadar kolesterol dalam cairan tubuh. Mula-mula kolesterol teroksidasi dalam beberapa tahap. Reaksi warna diawali protonasi gugus hidroksi dalam kolesterol dan menyebabkan lepasnya air untuk menghasilkan ion karbonium 3,5 kolestadiena, yang selanjutnya dioksidasi oleh ion sulfit menghasilkan senyawa kromofor asam kolesta-heksaena-sulfonat. Dengan metode LB yang dimodifikasi, kita dapat mengetahui kadar kolesterol bebas atau dalam bentuk ester. Cara lain misalnya metode Iron-Salt-Acid yang menghasilkan kation tetraenilik, p-TSA yang bereaksi dengan turunan

Page 23: triasil biokim

kolesterol untuk membentuk senyawa kromofor, dan yang sekarang banyak digunakan karena kespesifikannya, yaitu metode enzimatik.