HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV -...
Transcript of HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV -...
39
BAB IV
HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN
4.1 Objek Penelitian
4.1.1 Profil Perusahaan
NINDI merupakan minimarket yang didirikan dan dikelola oleh keluarga ibu Hj.
Nani. NINDI berdiri sejak tahun 1991. NINDI merupakan toserba yang melayani segala jenis
kebutuhan, namun utama nya NINDI menjual kebutuhan hidup sehari-hari seperti alat mandi,
makanan, minuman, bumbu dapur, dan lain -lain. Pada umumnya barang-barang yang dijual
di NINDI tidak jauh berbeda dengan minimarket lain. NINDI terletak di perumahan
Sarimas, Arcamanik, Bandung. Adapun struktur organisasi dari NINDI dapat dilihat
pada Gambar 4.1
Gambar 4.1 Struktur Organisasi NINDI
Setiap jabatan tentunya melakukan pekerjaannya masing-masing, deskripsi tanggung
jawab dan pekerjaan dari tiap jabatan adalah :
Pemilik Toko
Ibu Hj. Nani
Karyawan Toko
40
Kepala Toko bertugas untuk melakukan pemesanan barang dan mengambil
keputusan pembelian barang, melakukan pengecekan antara data dan barang yang ada
di gudang, melakukan pengecekan tanggal kadaluarsa dan kelayakan barang,
mengatur jam kerja karyawan toko, mengawasi jumlah pemasukan dan pengeluaran
toko.
Karyawan Toko bertugas untuk melayani pelanggan dengan senyum dan
ramah, menghitung kembali uang pendapatan dalam 1 hari, memastikan semua
aktifitas jual beli terdata dengan baik, menata dan merapikan barang yang di letakan
di rak display, dan membersihkan toko pada saat buka dan tutup toko.
4.2 Pengendalian Persediaan pada NINDI
Pengendalian persediaan yang diterapkan pada NINDI belum dilakukan
dengan baik karena segala aktivitas pengendalian persediaan semuanya masih
berdasarkan subjektivitas pemilik toko NINDI untuk menentukan jumlah barang yang
akan dipesan pada setiap periode. NINDI belum menerapkan metode perhitungan
apapun untuk melakukan pengendalian persediaannya. Cara NINDI melakukan
pengendalian persediaan adalah dengan cara membeli persediaan yang telah habis
atau tinggal sedikit dan tanpa perencanaan apapun sebelumnya. Pemesanan barang
tidak memperhatikan penentuan safety stock atau persediaan pengaman yang tepat
sehingga persediaan barang bisa tiba-tiba habis jika terjadi lonjakan pembeli. Hal ini
tentunya dapat mempengaruhi keuntungan dan biaya pemesanan akan meningkat jika
41
terus terjadi pemesanan tambahan dikarenakan perusahaan yang tidak dapat
menyesuaikan persediaan dengan permintaan konsumen.
Dengan adanya kekurangan dalam pengendalian persediaan baik, perlu
dilaksanakan pengendalian persediaan yang baik agar perusahaan dapat
menyesuaikan dengan tingkat permintaan konsumen yang datang. Dengan
dilakukannya pengendalian persediaan diharapkan dapat meminimalisir biaya
persediaan dan memaksimalkan keuntungan perusahaan.
4.2.1 Penggunaan Metode Slovin Untuk Mendapatkan Sampel Analisis ABC
NINDI merupakan sebuah minimarket dimana produk yang dijual mencapai
jumlah ribuan jenis produk mulai dari produk obat-obatan, makanan, minuman,
perlengkapan mandi, alat tulis kantor, dan lain-lain. Dari berbagai jenis produk yang
mempengaruhi perusahaan tersebut, produk fast moving merupakan produk yang
paling mempengaruhi perusahaan dimana produk jenis ini cepat terjual dan tidak
terlalu lama disimpan didalam gudang. Salah satu dari produk yang masuk ke
kategori fast moving adalah produk makanan dan minuman. Untuk membatasi
penelitian ini, dari 600 jenis produk makanan dan minuman akan diambil sampel
dengan menggunakan metode Slovin.
N merupakan populasi, dan n adalah jumlah sampel minimal e adalah margin
of error.
n = N / (1 + (N x e²))
42
• n = N /( 1 + ( N x e2))
• n=600/(1+(600x20%2))
• n=24
Hasil perhitungan digenapkan keatas menjadi 24 produk makanan dan
minuman.
4.2.2 Analisis ABC pada NINDI
Diperoleh jumlah sampel dari hasil perhitungan metode slovin yaitu 24
produk, dan 24 produk tersebut adalah yang memiliki pendapatan tertinggi bulan Juli
2017 sampai Juni 2018:
Tabel 4.1 Hasil Perhitungan Metode Slovin
No Nama Produk Pendapatan
(Rp)
Brg
Terjual
(unit) 1 Indomie Ayam Bawang 32.039.300 14.941
2 Teh Pucuk Harum 18.986.400 6.646
3 Teh Kotak 200ml 11.417.000 3.577
4 Indomie Goreng 8.347.500 3.471
5 Floridina Orange 3.598.500 1.217
6 Yakult 3.271.050 1.698
7 Ades 600ml 3.237.500 1.295
8 Aqua Dus 3.181.500 122
9 Ultra Milk 125ml 2.810.300 1.007
10 Ultra Coklat 200ml 2.747.900 607
11 Ultra Milk 1000ml 2.591.500 145
12 Indomie Soto Mie 2.490.700 1.122
13 Indomie Kari Ayam 2.262.500 942
14 Aqua Botol 2.223.800 1.324
43
No Nama Produk Pendapatan
(Rp)
Brg
Terjual
(unit) 15 Ultra Milk 250ml 2.178.000 411
16 Indomilk Kid Coklat 2.095.550 788
17 You C1000 1.984.500 336
18 Milo Activ Go 190ml 1.976.400 440
19 Ultra Coklat 250ml 1.934.500 368
20 You C1000 Orange 1.891.500 307
21 Ultra Coklat 1000ml 1.884.000 106
22 Aqua Botol 600ml 1.836.200 746
23 Pulpy Orange Gelas 1.829.100 922
24 Pulpy Orange 1.784.400 271
Dari ke dua puluh empat jenis produk makanan dan minuman di atas,
kemudian diklasifikasikan dengan menggunakan metode ABC untuk melihat produk
mana saja yang masuk ke dalam kategori kelas A, B, dan C. Hasil klasifikasi ABC
dapat dilihat di tabel berikut :
Tabel 4.2 Hasil Klasifikasi Metode ABC
No Nama Produk Pendapatan Barang Terjual
Kategori ABC
1 Indomie Ayam Bawang
32.039.300 14.941 A
2 Teh Pucuk Harum 18.986.400 6.646 A
3 Teh Kotak 200ml 11.417.000 3.577 A
4 Indomie Goreng 8.347.500 3.471 A
5 Floridina Orange 3.598.500 1.217 A
6 Yakult 3.271.050 1.698 A
7 Ades 600ml 3.237.500 1.295 A
8 Aqua Dus 3.181.500 122 A
9 Ultra Milk 125ml 2.810.300 1.007 A
10 Ultra Coklat 200ml 2.747.900 607 A
11 Ultra Milk 1000ml 2.591.500 145 B
44
No Nama Produk Pendapatan Barang Terjual
Kategori ABC
12 Indomie Soto Mie 2.490.700 1.122 B
13 Indomie Kari Ayam 2.262.500 942 B
14 Aqua Botol 2.223.800 1.324 B
15 Ultra Milk 250ml 2.178.000 411 B
16 Indomilk Kid Coklat 2.095.550 788 B
17 You C1000 1.984.500 336 B
18 Milo Activ Go 190ml
1.976.400 440 B
19 Ultra Coklat 250ml 1.934.500 368 C
20 You C1000 Orange 1.891.500 307 C
21 Ultra Coklat 1000ml
1.884.000 106 C
22 Aqua Botol 600ml 1.836.200 746 C
23 Pulpy Orange Gelas
1.829.100 922 C
24 Puly Orange 1.784.400 271 C
4.2.3 Analisis Biaya Persediaan NINDI
Biaya Persediaan adalah biaya-biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan dalam
melakukan pengadaan suatu barang. Dalam usaha dagang, biaya persediaan biasa nya
terdiri dari biaya pemesanan dan biaya simpan.
• Biaya Pemesanan
Pemesanan barang yang dilakukan oleh NINDI dilakukan setiap 2 minggu atau 1
minggu sekali untuk jenis-jenis barang tertentu. Namun jika ada barang yang habis
dan dibutuhkan untuk memenuhi stok, supervisor akan pergi belanja. Biasanya
belanja dilakukan jika ada barang yang habis di luar waktu pemesanan stok barang.
45
Karena pemesanan dilakukan secara rutin selama 2 minggu dan 1 minggu sekali,
maka tidak ada biaya telepon yang dikeluarkan oleh NINDI. Untuk pengiriman,
NINDI juga tidak dikenakan biaya karena pemasok sudah melakukan kontrak dengan
NINDI. Namun untuk sekali pesanan terdapat biaya ke salesman yang telah
melakukan pengantaran dan pengecekan barang sebesar Rp. 5000/pesanan.
Tabel 4.5 Total Biaya Pemesanan
No Nama Produk
Frekuensi
Pemesanan
Per Tahun
Biaya
Sekali
Pesan
Biaya
Pesan
1 Indomie Ayam Bawang 48 5000 240.000
2 Teh Pucuk Harum 48 5000 240.000
3 Teh Kotak 200ml 48 5000 240.000
4 Indomie Goreng 48 5000 240.000
5 Floridina Orange 24 5000 120.000
6 Yakult 48 5000 240.000
7 Ades 600ml 24 5000 120.000
8 Aqua Dus 24 5000 120.000
9 Ultra Milk 125ml 24 5000 120.000
10 Ultra Coklat 200ml 24 5000 120.000
11 Ultra Milk 1000ml 24 5000 120.000
12 Indomie Soto Mie 24 5000 120.000
13 Indomie Kari Ayam 24 5000 120.000
14 Aqua Botol 24 5000 120.000
15 Ultra Milk 250ml 24 5000 120.000
16 Indomilk Kid Coklat 24 5000 120.000
17 You C1000 24 5000 120.000
18 Milo Activ Go 190ml 24 5000 120.000
46
No Nama Produk
Frekuensi
Pemesanan
Per Tahun
Biaya
Sekali
Pesan
Biaya
Pesan
19 Ultra Coklat 250ml 24 5000 120.000
20 You C1000 Orange 24 5000 120.000
21 Ultra Coklat 1000ml 24 5000 120.000
22 Aqua Botol 600ml 24 5000 120.000
23 Pulpy Orange Gelas 24 5000 120.000
24 Puly Orange 24 5000 120.000
3.480.000
Sumber: Hasil Olahan
Pada saat terjadinya peningkatan permintaan, NINDI melakukan pembelian diluar
jadwal dengan cara melakukan pembelian dan penjemputan barang menggunakan
mobil toko. Mobil toko merupakan pick-up berbahan bakar solar dengan biaya Rp.
5150/liter dimana jarak tempuh 1 liter solar adalah 11km.
Tabel 4.6 Total Biaya Pemesanan Tambahan
No Nama Produk Pemesanan
Tambahan
Jarak
Pemasok
biaya
sekali
beli
total
biaya
1 Indomie Ayam Bawang 15 12 6.192 92.880
2 Teh Pucuk Harum 12 15 7.740 92.880
3 Teh Kotak 200ml 10 15 7.740 77.400
4 Indomie Goreng 15 12 6.192 92.880
5 Floridina Orange 5 15 7.740 38.700
6 Yakult 3 10 5.160 15.480
7 Ades 600ml 7 22 11.352 79.464
8 Aqua Dus 4 22 11.352 45.408
9 Ultra Milk 125ml 2 13 6.708 13.416
47
No Nama Produk Pemesanan
Tambahan
Jarak
Pemasok
biaya
sekali
beli
total
biaya
10 Ultra Coklat 200ml 2 13 6.708 13.416
11 Ultra Milk 1000ml 2 13 6.708 13.416
12 Indomie Soto Mie 6 13 6.708 40.248
13 Indomie Kari Ayam 6 22 11.352 68.112
14 Aqua Botol 2 13 6.708 13.416
15 Ultra Milk 250ml 2 13 6.708 13.416
16 Indomilk Kid Coklat 2 13 6.708 13.416
17 You C1000 8 12 6.192 49.536
18 Milo Activ Go 190ml 8 12 6.192 49.536
19 Ultra Coklat 250ml 3 13 6.708 20.124
20 You C1000 Orange 4 11 5.676 22.704
21 Ultra Coklat 1000ml - - - -
22 Aqua Botol 600ml - - - -
23 Pulpy Orange Gelas - - - -
24 Puly Orange - - - -
865.848
Sumber: Hasil Olahan
Total biaya pemesanan yang di keluarkan oleh NINDI dalam setahun adalah
Biaya Pemesanan = 3.480.000 + 865.848 = Rp. 4.345.848.
• Biaya Penyimpanan
Biaya penyimpanan produk terdiri dari biaya depresiasi gudang, biaya listrik, dan
biaya modal. Dengan nilai gudang sebesar Rp. 50,000,000 dan digunakan metode
depresiasi garis lurus maka nilai depresiasi yang diperoleh dalam satu tahun sebesar
48
Rp. 5,000,000. Namun tidak semua produk disimpan di dalam gudang, beberapa
produk langsung ditempatkan di display toko seperti yakult, coca cola dan lain-lain.
Berikut adalah presentase penggunaan ruang gudang untuk tiap-tiap produk.
Tabel 4.7 Persentasi Penggunaan Gudang
No Nama Produk Persentase
Penggunaan Gudang
1 Indomie Ayam Bawang 5%
2 Teh Pucuk Harum 2%
3 Teh Kotak 200ml 3%
4 Indomie Goreng 2%
5 Floridina Orange 1%
6 Aqua Botol 2%
7 Ron88 600ml 2%
8 Indomie Soto Mie 1%
9 Indomie Kari Ayam 1%
10 Aqua Dus 3%
Sumber: Hasil Olahan
Total penggunaan kesebelas produk dalam gudang yaitu sebesar 22% dari
total luas gudang sehingga nilai depresiasi gudang untuk kesebelas produk tersebut
dalam satu tahun sebesar Rp. 1.100.000. sedangkan untuk biaya listrik menggunakan
asumsi biaya listrik sebesar 20% dari total biaya listrik gudang per bulan yaitu Rp.
2.000.000. yaitu Rp. 400.000 per bulan. Dalam setahun, NINDI melakukan
pembayaran biaya listrik sebesar Rp. 4.800.000.
49
Untuk barang-barang yang langsung di letakan di rak display. NINDI
melakukan perawatan rak display dengan biaya Rp. 15.000 per bulan dimana
dilakukan pembersihan secara rutin dalam kurun waktu seminggu sekali, sehingga
total biaya perawatan rak dalam setahun adalah Rp. 180.000.
Total biaya penyimpanan pada 24 produk NINDI dapat dilihat pada tabel
berikut:
Tabel 4.8 Total Biaya Penyimpanan
Biaya Depresiasi Gudang Rp 1.100.000
Biaya Listrik Rp 4.800.000
Biaya Perawatan Rp 180.000
Total Biaya Penyimpanan
Rp. 6.080.000
Total biaya penyimpanan diatas merupakan akumulasi total dari biaya
penyimpanan untuk ke dua puluh empat produk. Nilai biaya simpan per jenis unit
dapat dicari dengan :
= 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑝𝑒𝑟𝑠𝑒𝑑𝑖𝑎𝑎𝑛
𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑝𝑒𝑟𝑠𝑒𝑑𝑖𝑎𝑎𝑛 𝑥 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑏𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑝𝑒𝑛𝑦𝑖𝑚𝑝𝑎𝑛𝑎𝑛
Dan biaya simpan per unit dapat dicari dengan
Biaya simpan per unit = 𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑆𝑖𝑚𝑝𝑎𝑛 𝑃𝑒𝑟 𝐽𝑒𝑛𝑖𝑠 𝑈𝑛𝑖𝑡
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑃𝑒𝑟𝑚𝑖𝑛𝑡𝑎𝑎𝑛 𝑥 2
Biaya penyimpanan per produk dapat dilihat pada tabel berikut :
50
Tabel 4.9 Biaya Penyimpanan per-Produk
Jenis Produk
Nilai
Persediaan
(Rp)
Biaya
Simpan
(Rp)
Biaya
Simpan
per
Unit
(Rp)
Persediaan
Akhir
(Unit)
Total
Biaya
Simpan
(Rp)
Indomie Ayam Bawang 250.000 563.276 75 899 67.785 Teh Pucuk Harum 390.000 878.710 264 1370 362.273 Teh Kotak 200ml 441.000 993.619 556 1463 812.784 Indomie Goreng 337.500 760.422 438 1569 687.469 Floridina Orange 210.000 473.152 778 775 602.617 Yakult 60.000 135.186 159 318 50.635 Ades 600ml 50.000 112.655 174 217 37.755 Aqua Dus 52.000 117.161 1.921 22 42.255 Ultra Milk 125ml 28.000 63.087 125 97 12.154 Ultra Coklat 200ml 45.000 101.390 334 113 37.750
Ultra Milk 1000ml 180.000 405.559 5.594 95 531.422
Indomie Soto Mie 25.000 56.328 100 78 7.832
Indomie Kari Ayam 75.000 168.983 359 258 92.564
Aqua Botol 30.000 67.593 102 116 11.844
Ultra Milk 250ml 55.000 123.921 603 69 41.608
Indomilk Kid Coklat 56.000 126.174 320 172 55.081
You C1000 90.000 202.779 1.207 144 173.811
Milo Activ Go 190ml 22.500 50.695 230 40 9.217
Ultra Coklat 250ml 82.500 185.881 1.010 112 113.145
You C1000 Orange 48.000 108.149 705 53 37.341
Ultra Coklat 1000ml 90.000 202.779 3.826 14 53.564
Aqua Botol 600ml 50.000 112.655 302 214 64.633
Pulpy Orange Gelas 10.000 22.531 49 38 1.857
Puly Orange 21.000 47.315 349 17 5.936
2.698.500 6.080.000 3.913.332
Sumber: Hasil Olahan
Dari tabel diatas, total biaya penyimpanan NINDI dalam satu tahun adalah
Rp. 3.913.332.
51
• Total Biaya Persediaan NINDI
Maka, total biaya persediaan NINDI sebelum pengaplikasian EOQ adalah :
Total biaya persediaan = biaya pemesanan + biaya penyimpanan
= Rp. 4.345.848. + Rp. 3.913.332.
= Rp. 8.259.180.
Jadi total biaya persediaan keseluruhan yang dikeluarkan NINDI untuk 24
produk tersebut dalam periode Juli 2017- Juni 2018 adalah sebesar Rp. 8.259.180.
dapat dilihat bahwa biaya pemesanan yang ada cukup besar dikarenakan NINDI
melakukan pemesanan secara rutin 1 minggu sekali atau 2 minggu sekali. Hal ini
dikarenakan pemesanan yang dilakukan masih berdasarkan intuisi pemilik dan kurang
efektif.
4.3 Perhitungan Biaya Persediaan NINDI dengan Model EOQ
Agar biaya persediaan dapat optimal, hal pertama yang perlu di cari adalah
kuantitas yang tepat dengan cara menggunakan model EOQ. EOQ merupakan
kuantitas satu kali pesan yang optimum.
Rumus EOQ adalah :
EOQ = √2 𝐷 𝑆
𝐻
S merupakan biaya pesan . biaya pesan yang dikeluarkan oleh NINDI adalah
pembayaran salesman setiap kali melakukan pemesanan yaitu sebesar Rp. 5.000. H
52
adalah holding cost atau biaya simpan yang sebelum nya telah dihitung. D merupakan
tingkat permintaan atau penjualan tiap tahun nya.
• EOQ Indomie Ayam Bawang
EOQ = √2 𝐷 𝑆
𝐻 = √
2 (14941) (5000)
75.40 = 1407.68 atau 1408 unit
N merupakan jumlah pemesanan yang harus dilakukan dalam 1 tahun
N = 𝐷
𝐸𝑂𝑄=
14941
1408 = 10.61 atau 11 kali pemesanan dalam 1 tahun
Dan selanjutnya akan disajikan dalam tabel 4.10
Tabel 4.10 Hasil Perhitungan EOQ
Nama Produk Total
Permintaan
Biaya
Simpan
per Unit
(Rp)
EOQ EOQ
Genap N
N
Genap
Indomie Ayam
Bawang
14.941 75,40003 1407,68 1408 10,61151 11
Teh Pucuk Harum 6.646 264,4329 501,3286 502 13,23904 14 Teh Kotak 200ml 3.577 555,5598 253,743 254 14,08268 15 Indomie Goreng 3.471 438,1576 281,4571 282 12,30851 13 Floridina Orange 1.217 777,5707 125,1052 126 9,65873 10 Yakult 1.698 159,2299 326,5551 327 5,192661 6 Ades 600ml 1.295 173,9848 272,8219 273 4,74359 5 Aqua Dus 122 1920,678 25,20302 26 4,692308 5 Ultra Milk 125ml 1.007 125,2967 283,4947 284 3,545775 4 Ultra Coklat
200ml
607 334,0681 134,796 135 4,496296 5
Ultra Milk
1000ml 145
5593,912 16,10001 17 8,529412 9
Indomie Soto Mie 1.122 100,4057 334,2853 335 3,349254 4 Indomie Kari
Ayam 942
358,7745 162,0372 163 5,779141 6
Aqua Botol 1.324 102,1044 360,0989 361 3,66759 4
Ultra Milk 250ml 411 603,0204 82,55719 83 4,951807 5
53
Indomilk Kid
Coklat 788
320,2381 156,8652 157 5,019108 6
You C1000 336 1207,02 52,76093 53 6,339623 7 Milo Activ Go
190ml 440
230,431 138,1834 139 3,165468 4 Ultra Coklat
250ml 368
1010,223 60,35528 61 6,032787 7 You C1000
Orange 307
704,5536 66,01037 67 4,58209 5 Ultra Coklat
1000ml 106
3826,025 16,64482 17 6,235294 7
Aqua Botol 600ml 746 302,0246 157,1623 158 4,721519 5 Pulpy Orange
Gelas 922
48,87426 434,3355 435 2,11954 3
Puly Orange 271 349,1895 88,09557 89 3,044944 4
54
Untuk mencari total biaya pemesanan dari hasil EOQ, dapat dilakukan dengan
mengalikan frekuensi pemesanan yang baru dengan biaya pemesanan barang atau
setup cost.
Tabel 4.11 Total Biaya Pemesanan Setelah EOQ
Nama Produk EOQ Frekuensi
Pemesanan
Biaya
Tetap
Biaya
Pemesanan
Indomie Ayam Bawang 1408 11 5000 55000 Teh Pucuk Harum 502 14 5000 70000 Teh Kotak 200ml 254 15 5000 75000 Indomie Goreng 282 13 5000 65000 Floridina Orange 126 10 5000 50000 Yakult 327 6 5000 30000 Ades 600ml 273 5 5000 25000 Aqua Dus 26 5 5000 25000 Ultra Milk 125ml 284 4 5000 20000 Ultra Coklat 200ml 135 5 5000 25000
Ultra Milk 1000ml 17 9 5000 45000
Indomie Soto Mie 335 4 5000 20000
Indomie Kari Ayam 163 6 5000 30000
Aqua Botol 361 4 5000 20000
Ultra Milk 250ml 83 5 5000 25000
Indomilk Kid Coklat 157 6 5000 30000
You C1000 53 7 5000 35000
Milo Activ Go 190ml 139 4 5000 20000
Ultra Coklat 250ml 61 7 5000 35000
You C1000 Orange 67 5 5000 25000
Ultra Coklat 1000ml 17 7 5000 35000
Aqua Botol 600ml 158 5 5000 25000
Pulpy Orange Gelas 435 3 5000 15000
Puly Orange 89 4 5000 20000
820.000
55
Dari hasil perhitungan diatas, diperoleh total biaya pemesanan setelah
menggunakan EOQ adalah sebesar Rp. 820.000.
Sedangkan untuk memperoleh biaya penyimpanan setelah menggunakan EOQ
digunakan rumus :
Biaya Penyimpanan = 𝑄
2𝐻
Q adalah kuantitas optimum yang diperoleh setelah menggunakan EOQ dan H
adalah biaya simpan per unit yang telah dihitung sebelumnya. Perhitungan biaya
penyimpanan setelah penggunaan EOQ dapat dilihat di tabel berikut:
Tabel 4.12 Total Biaya Penyimpanan Setelah EOQ
Nama Produk EOQ EOQ/2
Biaya
Simpan per
Unit (Rp)
Biaya
Penyimpanan
Indomie Ayam Bawang 1408 704 75,40 53.082
Teh Pucuk Harum 502 251 264,43 66.373
Teh Kotak 200ml 254 127 555,56 70.556
Indomie Goreng 282 141 438,16 61.780
Floridina Orange 126 63 777,57 48.987
Yakult 327 163,5 159,23 26.034
Ades 600ml 273 136,5 173,98 23.749
Aqua Dus 26 13 1920,68 24.969
Ultra Milk 125ml 284 142 125,30 17.792
Ultra Coklat 200ml 135 67,5 334,07 22.550
Ultra Milk 1000ml 17 8,5 5593,91 47.548
Indomie Soto Mie 335 167,5 100,41 16.818
Indomie Kari Ayam 163 81,5 358,77 29.240
Aqua Botol 361 180,5 102,10 18.430
Ultra Milk 250ml 83 41,5 603,02 25.025
Indomilk Kid Coklat 157 78,5 320,24 25.139
You C1000 53 26,5 1207,02 31.986
Milo Activ Go 190ml 139 69,5 230,43 16.015
56
Nama Produk EOQ EOQ/2
Biaya
Simpan per
Unit (Rp)
Biaya
Penyimpanan
Ultra Coklat 250ml 61 30,5 1010,22 30.812
You C1000 Orange 67 33,5 704,55 23.603
Ultra Coklat 1000ml 17 8,5 3826,02 32.521
Aqua Botol 600ml 158 79 302,02 23.860
Pulpy Orange Gelas 435 217,5 48,87 10.630
Puly Orange 89 44,5 349,19 15.539
763.037
Berdasarkan hasil perhitungan diatas, maka biaya penyimpanan yang
diperoleh setelah menggunakan EOQ adalah Rp. 763.037.
Jadi total biaya persediaan setelah menggunakan EOQ dapat dihitung dengan
menggunakan rumus :
Total Biaya Persediaan = Biaya Pemesanan + Biaya Penyimpanan
= Rp. 820.000. + Rp. 763.037.
= Rp. 1.583.037
Dari perhitungan data diatas, maka total biaya persediaan yang diperoleh
setelah menggunakan EOQ adalah sebesar Rp. 1.583.037. Dari biaya sebelum nya
yaitu Rp. 8.259.180. NINDI dapat menghemat sebesar Rp. 6.676.143. dengan
menggunakan Metode EOQ terdapat penghematan sebesar 80.83%
57
4.4 Perhitungan Safety Stock dan Reorder Point Pada Periode Juli 2017-Juni
2018
Dalam suatu perusahaan, penentuan safety stock memiliki fungsi untuk
pengaman persediaan agar tidak terjadinya kehabisan persediaan untuk setiap jenis
barang. Dengan adanya safety stock, maka perusahaan akan tetap memiliki persedian
jika terjadi keterlambatan pengiriman atau permintaan yang meningkat.
Reorder Point adalah titik pemesanan kembali. Reorder Point ditentukan
karena setiap barang yang dipesan memiliki lead time atau waktu tunggu, sehingga
barang tidak dapat sampai langsung ketika dipesan. Perusahaan mengantisipasi waktu
tunggu dengan reorder point ini. Berikut ini adalah perhitungan safety stock dan
reorder point pada kedua puluh empat produk minimarket NINDI.
• Indomie Ayam Bawang
Tabel 4.13 Hasil Perhitungan Simpangan Baku dan Rata-Rata Permintaan Indomie
Ayam Bawang
Bulan Penjualan
(d) (unit) Ƌ ( d – ƌ) ( d – ƌ)2
Juli 1146 1.245,08 -99,08 9.817,51
Agustus 1195 1.245,08 -50,08 2.508,34
September 1465 1.245,08 219,92 48.363,34
Oktober 1250 1.245,08 4,92 24,17
November 1250 1.245,08 4,92 24,17
Desember 1398 1.245,08 152,92 23.383,51
Januari 1203 1.245,08 -42,08 1.771,01
Februari 1165 1.245,08 -80,08 6.413,34
Maret 1252 1.245,08 6,92 47,84
April 1200 1.245,08 -45,08 2.032,51
Mei 1202 1.245,08 -43,08 1.856,17
58
Juni 1215 1.245,08 -30,08 905,01
14941 97.146,92
Sumber : Hasil Olahan
Simpangan Baku Permintaan :
𝜎𝑑 = √∑(𝑑 − �̅�)2
𝑛 − 1
= √97146,92
12 − 1
= 93,97 Unit
Lead time pemesanan selama 1 hari. Dengan tingkat pelayanan 95%, maka
nilai z didapatkan = 1,645. Permintaan Indomie Ayam Bawang selama 1 tahun
sebesar 14.941, hari kerja selama setahun rata-rata 360 hari, maka rata-rata tingkat
permintaan Indomie Ayam Bawang adalah 41,50 unit per hari, dan dapat dihitung :
𝜎𝐿 = √𝐿𝑇 𝑥 (𝜎𝑑)2
= √1 𝑥 (93,97)2
= 93,97
Kemudian dapat ditentukan safety stock dan reorder point sebesar :
𝑠𝑠 = 𝑧 𝑥 𝜎𝐿
= 1.645 x 93,97
ss = 154,591 unit = 155 unit
𝑅𝑂𝑃 = (�̅�𝑥 𝐿𝑇) + 𝑠𝑠
= (41,50 x 1) + 155
59
ROP = 196,50 unit = 197 unit
Berarti NINDI setidaknya memiliki 155 unit Indomie Ayam Bawang untuk stok
pengaman dan jika stok sudah mencapai 197 unit sebaiknya NINDI melakukan
pemesanan kembali.
• Teh Pucuk Harum
Tabel 4.14 Hasil Perhitungan Simpangan Baku dan Rata-Rata Permintaan Teh Pucuk
Harum
Bulan Penjualan
(d) unit ƌ ( d – ƌ) (d – ƌ)2
Juli 514 553,83 -39,83 1.586,69
Agustus 719 553,83 165,17 27.280,03
September 814 553,83 260,17 67.686,69
Oktober 719 553,83 165,17 27.280,03
November 520 553,83 -33,83 1.144,69
Desember 513 553,83 -40,83 1.667,36
Januari 473 553,83 -80,83 6.534,03
Februari 467 553,83 -86,83 7.540,03
Maret 475 553,83 -78,83 6.214,69
April 465 553,83 -88,83 7.891,36
Mei 478 553,83 -75,83 5.750,69
Juni 489 553,83 -64,83 4.203,36
6646 164.779,67
Sumber : Hasil Olahan
Simpangan Baku Permintaan :
𝜎𝑑 = √∑(𝑑 − �̅�)2
𝑛 − 1
= √164779.67
12 − 1
60
= 122,39 Unit
Lead time pemesanan selama 1 hari. Dengan tingkat pelayanan 95%, maka
nilai z didapatkan = 1.645. Permintaan Teh Pucuk Harum selama 1 tahun sebesar
6646, hari kerja selama setahun rata-rata 360 hari, maka rata-rata tingkat permintaan
Teh Pucuk Harum adalah 18,46 unit per hari, dan dapat dihitung :
𝜎𝐿 = √𝐿𝑇 𝑥 (𝜎𝑑)2
= √1 𝑥 (122.39)2
= 122.39
Kemudian dapat ditentukan safety stock dan reorder point sebesar :
𝑠𝑠 = 𝑧 𝑥 𝜎𝐿
= 1.645 x 122,39
ss = 201,336 unit 202 unit
𝑅𝑂𝑃 = (�̅�𝑥 𝐿𝑇) + 𝑠𝑠
= (18,46 x 1) + 202
ROP = 220,46 unit = 221 unit
Berarti NINDI setidaknya memiliki 202 unit Teh Pucuk Harum untuk stok pengaman
dan jika stok sudah mencapai 221 unit sebaiknya NINDI melakukan pemesanan
kembali.
• Teh Kotak 200ml
61
Tabel 4.15 Hasil Perhitungan Simpangan Baku dan Rata-Rata Permintaan Teh Kotak
200ml
Bulan Penjualan
(d) ƌ ( d – ƌ) ( d – ƌ)2
Juli 434 298,08 135,92 18.473,34
Agustus 314 298,08 15,92 253,34
September 282 298,08 -16,08 258,67
Oktober 293 298,08 -5,08 25,84
November 299 298,08 0,92 0,84
Desember 266 298,08 -32,08 1.029,34
Januari 284 298,08 -14,08 198,34
Februari 251 298,08 -47,08 2.216,84
Maret 283 298,08 -15,08 227,51
April 282 298,08 -16,08 258,67
Mei 297 298,08 -1,08 1,17
Juni 292 298,08 -6,08 37,01
3577 22.980,92
Sumber : Hasil Olahan
Simpangan Baku Permintaan :
𝜎𝑑 = √∑(𝑑 − �̅�)2
𝑛 − 1
= √22980.92
12 − 1
= 45,707 Unit
Lead time pemesanan selama 1 hari. Dengan tingkat pelayanan 95% maka
nilai z di dapatkan = 1.645. Permintaan Teh Kotak selama 1 tahun sebesar 3577, hari
kerja selama setahun rata-rata 360 hari. Maka rata-rata tingkat Teh Kotak adalah
9,936 unit per hari. Dan dapat dihitung
𝜎𝐿 = √𝐿𝑇 𝑥 (𝜎𝑑)2
62
= √1 𝑥 (45,707)2
= 45,707
Sehingga dapat ditentukan safety stock dan reorder point sebesar :
𝑠𝑠 = 𝑧 𝑥 𝜎𝐿
= 1.645 x 45,707
ss = 75,18 unit = 76 unit
𝑅𝑂𝑃 = (�̅�𝑥 𝐿𝑇) + 𝑠𝑠
= (9,936 x 1) + 76
ROP = 85,93 unit = 86 unit
Berarti NINDI setidaknya memiliki 76 unit Teh Kotak untuk stok pengaman dan jika
stok sudah mencapai 86 unit sebaiknya NINDI melakukan pemesanan kembali.
• Indomie Goreng
Tabel 4.16 Hasil Perhitungan Simpangan Baku dan Rata-Rata Permintaan Indomie
Goreng
Bulan Penjualan
(d) ƌ ( d – ƌ) ( d – ƌ)2
Juli 234 289,25 -55,25 3.052,56
Agustus 233 289,25 -56,25 3.164,06
September 340 289,25 50,75 2.575,56
Oktober 311 289,25 21,75 473,06
November 306 289,25 16,75 280,56
Desember 363 289,25 73,75 5.439,06
Januari 271 289,25 -18,25 333,06
Februari 341 289,25 51,75 2.678,06
Maret 369 289,25 79,75 6.360,06
April 272 289,25 -17,25 297,56
Mei 207 289,25 -82,25 6.765,06
63
Bulan Penjualan
(d) ƌ ( d – ƌ) ( d – ƌ)2
Juni 224 289,25 -65,25 4.257,56
3471 35.676,25
Sumber : Hasil Olahan
Simpangan Baku Permintaan :
𝜎𝑑 = √∑(𝑑 − �̅�)2
𝑛 − 1
= √35676.25
12 − 1
= 56,94 Unit
Lead time pemesanan selama 1 hari. Dengan tingkat pelayanan 95% maka
nilai z di dapatkan = 1.645. Permintaan Indomie Goreng selama 1 tahun sebesar
3471, hari kerja selama setahun rata-rata 360 hari. Maka rata-rata tingkat permintaan
Indomie Goreng adalah 9,64 unit per hari. Dan dapat dihitung
𝜎𝐿 = √𝐿𝑇 𝑥 (𝜎𝑑)2
= √1 𝑥 (56.94)2
= 56,94
Sehingga dapat ditentukan safety stock dan reorder point sebesar :
𝑠𝑠 = 𝑧 𝑥 𝜎𝐿
= 1.645 x 56,94
ss = 93,68 unit = 94 unit
𝑅𝑂𝑃 = (�̅�𝑥 𝐿𝑇) + 𝑠𝑠
64
= (9.64 x 1) + 95
ROP = 103,64 unit = 104 unit
Berarti NINDI setidaknya memiliki 95 unit Indomie Goreng untuk stok pengaman
dan jika stok sudah mencapai 104 unit sebaiknya NINDI melakukan pemesanan
kembali.
• Floridina Orange
Tabel 4.17 Hasil Perhitungan Simpangan Baku dan Rata-Rata Permintaan Floridina
Orange
Bulan Penjualan
(d) ƌ ( d – ƌ)
( d –
ƌ)2
Juli 137 101,42 35,58 1.266,17
Agustus 130 101,42 28,58 817,01
September 130 101,42 28,58 817,01
Oktober 101 101,42 -0,42 0,17
November 84 101,42 -17,42 303,34
Desember 94 101,42 -7,42 55,01
Januari 104 101,42 2,58 6,67
Februari 88 101,42 -13,42 180,01
Maret 95 101,42 -6,42 41,17
April 74 101,42 -27,42 751,67
Mei 90 101,42 -11,42 130,34
Juni 90 101,42 -11,42 130,34
1217 4.498,92
Sumber : Hasil Olahan
Simpangan Baku Permintaan :
𝜎𝑑 = √∑(𝑑 − �̅�)2
𝑛 − 1
65
= √4498.92
12 − 1
= 20,22 Unit
Lead time pemesanan selama 1 hari. Dengan tingkat pelayanan 95% maka
nilai z di dapatkan = 1.645. Permintaan Floridina Orange selama 1 tahun sebesar
1217, hari kerja selama setahun rata-rata 360 hari. Maka rata-rata tingkat permintaan
Floridina Orange adalah 3,38 unit per hari. Dan dapat dihitung
𝜎𝐿 = √𝐿𝑇 𝑥 (𝜎𝑑)2
= √1 𝑥 (20,22)2
= 20,22
Sehingga dapat ditentukan safety stock dan reorder point sebesar :
𝑠𝑠 = 𝑧 𝑥 𝜎𝐿
= 1.645 x 20,22
ss = 33,26 unit = 34 unit
𝑅𝑂𝑃 = (�̅�𝑥 𝐿𝑇) + 𝑠𝑠
= (3,38 x 1) + 34
ROP = 37,38 unit = 38 unit
Berarti NINDI setidaknya memiliki 34 unit Floridina Orange untuk stok pengaman
dan jika stok sudah mencapai 38 unit sebaiknya NINDI melakukan pemesanan
kembali.
• Yakult
66
Tabel 4.18 Hasil Perhitungan Simpangan Baku dan Rata-Rata Permintaan Yakult
Bulan Penjualan
(d) ƌ ( d – ƌ) ( d – ƌ)2
Juli 132 141,50 -9,50 90,25
Agustus 152 141,50 10,50 110,25
September 187 141,50 45,50 2.070,25
Oktober 166 141,50 24,50 600,25
November 138 141,50 -3,50 12,25
Desember 197 141,50 55,50 3.080,25
Januari 136 141,50 -5,50 30,25
Februari 127 141,50 -14,50 210,25
Maret 107 141,50 -34,50 1.190,25
April 125 141,50 -16,50 272,25
Mei 110 141,50 -31,50 992,25
Juni 121 141,50 -20,50 420,25
1698 9.079,00
Sumber : Hasil Olahan
Simpangan Baku Permintaan :
𝜎𝑑 = √∑(𝑑 − �̅�)2
𝑛 − 1
= √9079
12 − 1
= 28,729 Unit
Lead time pemesanan selama 1 hari. Dengan tingkat pelayanan 95% maka
nilai z di dapatkan = 1.645. Permintaan Yakult selama 1 tahun sebesar 1698, hari
kerja selama setahun rata-rata 360 hari. Maka rata-rata tingkat permintaan Yakult
adalah 4,71 unit per hari. Dan dapat dihitung :
𝜎𝐿 = √𝐿𝑇 𝑥 (𝜎𝑑)2
67
= √1 𝑥 (28,729)2
= 28,729
Sehingga dapat ditentukan safety stock dan reorder point sebesar :
𝑠𝑠 = 𝑧 𝑥 𝜎𝐿
= 1.645 x 28,729
ss = 47,25 unit = 48 unit
𝑅𝑂𝑃 = (�̅�𝑥 𝐿𝑇) + 𝑠𝑠
= (4,71 x 1) + 48
ROP = 52,71 unit = 53 unit
Berarti NINDI setidaknya memiliki 48 unit Yakult untuk stok pengaman dan jika stok
sudah mencapai 53 unit sebaiknya NINDI melakukan pemesanan kembali.
• Ades 600ml
Tabel 4.19 Hasil Perhitungan Simpangan Baku dan Rata-Rata Permintaan Ades
600ml
Bulan Penjualan
(d) ƌ ( d – ƌ) ( d – ƌ)2
Juli 50 107,92 -57,92 3.354,34
Agustus 100 107,92 -7,92 62,67
September 139 107,92 31,08 966,17
Oktober 78 107,92 -29,92 895,01
November 122 107,92 14,08 198,34
Desember 125 107,92 17,08 291,84
Januari 61 107,92 -46,92 2.201,17
Februari 104 107,92 -3,92 15,34
Maret 123 107,92 15,08 227,51
April 116 107,92 8,08 65,34
Mei 129 107,92 21,08 444,51
68
Juni 148 107,92 40,08 1.606,67
1295 10.328,92
Simpangan Baku Permintaan :
𝜎𝑑 = √∑(𝑑 − �̅�)2
𝑛 − 1
= √10328,92
12 − 1
= 30,64 Unit
Lead time pemesanan selama 1 hari. Dengan tingkat pelayanan 95% maka
nilai z di dapatkan = 1.645. Permintaan Ades 600ml selama 1 tahun sebesar 1295,
hari kerja selama setahun rata-rata 360 hari. Maka rata-rata tingkat permintaan Ades
600ml adalah 3,59 unit per hari. Dan dapat dihitung
𝜎𝐿 = √𝐿𝑇 𝑥 (𝜎𝑑)2
= √1 𝑥 (30,64)2
= 30,64
Sehingga dapat ditentukan safety stock dan reorder point sebesar :
𝑠𝑠 = 𝑧 𝑥 𝜎𝐿
= 1.645 x 30,64
ss = 50,40 unit = 51 unit
𝑅𝑂𝑃 = (�̅�𝑥 𝐿𝑇) + 𝑠𝑠
= (3,59 x 1) + 51
ROP = 54,59 unit = 55 unit
69
Berarti NINDI setidaknya memiliki 51 unit Ades 600ml untuk stok pengaman dan
jika stok sudah mencapai 55 unit sebaiknya NINDI melakukan pemesanan kembali.
• Aqua Dus
Tabel 4.20 Hasil Perhitungan Simpangan Baku dan Rata-Rata Permintaan Aqua Dus
Bulan Penjualan
(d) ƌ ( d – ƌ)
( d –
ƌ)2
Juli 9 10,17 -1,17 1,36
Agustus 17 10,17 6,83 46,69
September 14 10,17 3,83 14,69
Oktober 9 10,17 -1,17 1,36
November 6 10,17 -4,17 17,36
Desember 11 10,17 0,83 0,69
Januari 8 10,17 -2,17 4,69
Februari 8 10,17 -2,17 4,69
Maret 5 10,17 -5,17 26,69
April 14 10,17 3,83 14,69
Mei 14 10,17 3,83 14,69
Juni 7 10,17 -3,17 10,03
122 157,67
Sumber : Hasil Olahan
Simpangan Baku Permintaan :
𝜎𝑑 = √∑(𝑑 − �̅�)2
𝑛 − 1
= √157,67
12 − 1
= 3,78 Unit
Lead time pemesanan selama 1 hari. Dengan tingkat pelayanan 95% maka
nilai z di dapatkan = 1.645. Permintaan Aqua Dus selama 1 tahun sebesar 122, hari
70
kerja selama setahun rata-rata 360 hari. Maka rata-rata tingkat permintaan Aqua Dus
adalah 0,338 unit per hari. Dan dapat dihitung
𝜎𝐿 = √𝐿𝑇 𝑥 (𝜎𝑑)2
= √1 𝑥 (3,78)2
= 3,78
Sehingga dapat ditentukan safety stock dan reorder point sebesar :
𝑠𝑠 = 𝑧 𝑥 𝜎𝐿
= 1.645 x 3,78
ss = 6,22 unit = 7 unit
𝑅𝑂𝑃 = (�̅�𝑥 𝐿𝑇) + 𝑠𝑠
= (0,338 x 1) + 7
ROP = 7,338 unit = 8 unit
Berarti NINDI setidaknya memiliki 7 unit Aqua Dus untuk stok pengaman dan jika
stok sudah mencapai 8 unit sebaiknya NINDI melakukan pemesanan kembali.
• Ultra Milk 125ml
Tabel 4.21 Hasil Perhitungan Simpangan Baku dan Rata-Rata Permintaan Ultra Milk
125ml
Bulan Penjualan
(d) ƌ ( d – ƌ) ( d – ƌ)2
Juli 64 83,92 -19,92 396,67
Agustus 72 83,92 -11,92 142,01
September 167 83,92 83,08 6.902,84
Oktober 133 83,92 49,08 2.409,17
November 58 83,92 -25,92 671,67
71
Bulan Penjualan
(d) ƌ ( d – ƌ) ( d – ƌ)2
Desember 73 83,92 -10,92 119,17
Januari 70 83,92 -13,92 193,67
Februari 82 83,92 -1,92 3,67
Maret 63 83,92 -20,92 437,51
April 62 83,92 -21,92 480,34
Mei 72 83,92 -11,92 142,01
Juni 91 83,92 7,08 50,17
1007 11.948,92
Sumber : Hasil Olahan
Simpangan Baku Permintaan :
𝜎𝑑 = √∑(𝑑 − �̅�)2
𝑛 − 1
= √11948,82
12 − 1
= 32,95 Unit
Lead time pemesanan selama 1 hari. Dengan tingkat pelayanan 95% maka
nilai z di dapatkan = 1.645. Permintaan Ultra Milk 125ml selama 1 tahun sebesar
1007, hari kerja selama setahun rata-rata 360 hari. Maka rata-rata tingkat permintaan
Ultra Milk 125ml adalah 2,79 unit per hari. Dan dapat dihitung
𝜎𝐿 = √𝐿𝑇 𝑥 (𝜎𝑑)2
= √1 𝑥 (32,95)2
= 32,95
Sehingga dapat ditentukan safety stock dan reorder point sebesar :
𝑠𝑠 = 𝑧 𝑥 𝜎𝐿
72
= 1.645 x 32,95
ss = 54,21 unit = 55 unit
𝑅𝑂𝑃 = (�̅�𝑥 𝐿𝑇) + 𝑠𝑠
= (2,79 x 1) + 55
ROP = 57,79 unit = 58 unit
Berarti NINDI setidaknya memiliki 55 unit Ultra Milk 125ml untuk stok pengaman
dan jika stok sudah mencapai 58 unit sebaiknya NINDI melakukan pemesanan
kembali.
• Ultra Coklat 200ml
Tabel 4.22 Hasil Perhitungan Simpangan Baku dan Rata-Rata Permintaan Ultra
Coklat 200ml
Bulan Penjualan
(d) ƌ ( d – ƌ) ( d – ƌ)2
Juli 32 50,58 -18,58 345,34
Agustus 58 50,58 7,42 55,01
September 51 50,58 0,42 0,17
Oktober 94 50,58 43,42 1.885,01
November 65 50,58 14,42 207,84
Desember 62 50,58 11,42 130,34
Januari 52 50,58 1,42 2,01
Februari 32 50,58 -18,58 345,34
Maret 42 50,58 -8,58 73,67
April 38 50,58 -12,58 158,34
Mei 52 50,58 1,42 2,01
Juni 29 50,58 -21,58 465,84
607 3.670,92
Sumber : Hasil Olahan
Simpangan Baku Permintaan :
73
𝜎𝑑 = √∑(𝑑 − �̅�)2
𝑛 − 1
= √3670,92
12 − 1
= 18,26 Unit
Lead time pemesanan selama 1 hari. Dengan tingkat pelayanan 95% maka
nilai z di dapatkan = 1.645. Permintaan Ultra Coklat 200ml selama 1 tahun sebesar
607, hari kerja selama setahun rata-rata 360 hari. Maka rata-rata tingkat permintaan
Indomie Ayam Bawang adalah 1,686 unit per hari. Dan dapat dihitung
𝜎𝐿 = √𝐿𝑇 𝑥 (𝜎𝑑)2
= √1 𝑥 (18.26)2
= 18,26
Sehingga dapat ditentukan safety stock dan reorder point sebesar :
𝑠𝑠 = 𝑧 𝑥 𝜎𝐿
= 1.645 x 18,26
ss = 30,05 unit = 31 unit
𝑅𝑂𝑃 = (�̅�𝑥 𝐿𝑇) + 𝑠𝑠
= (1,686 x 1) + 31
ROP = 32,686 unit = 33 unit
74
Berarti NINDI setidaknya memiliki 31 unit Ultra Coklat 200ml untuk stok pengaman
dan jika stok sudah mencapai 33 unit sebaiknya NINDI melakukan pemesanan
kembali.
• Ultra Milk 1000ml
Tabel 4.23 Hasil Perhitungan Simpangan Baku dan Rata-Rata Permintaan Ultra Milk
1000ml
Bulan Penjualan
(d) ƌ ( d – ƌ)
( d –
ƌ)2
Juli 4 12,08 -8,08 65,34
Agustus 16 12,08 3,92 15,34
September 17 12,08 4,92 24,17
Oktober 18 12,08 5,92 35,01
November 16 12,08 3,92 15,34
Desember 12 12,08 -0,08 0,01
Januari 14 12,08 1,92 3,67
Februari 7 12,08 -5,08 25,84
Maret 10 12,08 -2,08 4,34
April 11 12,08 -1,08 1,17
Mei 10 12,08 -2,08 4,34
Juni 10 12,08 -2,08 4,34
145 198,92
Sumber : Hasil Olahan
Simpangan Baku Permintaan :
𝜎𝑑 = √∑(𝑑 − �̅�)2
𝑛 − 1
= √198,92
12 − 1
= 4,25 Unit
75
Lead time pemesanan selama 1 hari. Dengan tingkat pelayanan 95% maka
nilai z di dapatkan = 1.645. Permintaan Ultra Milk 1000ml selama 1 tahun sebesar
145, hari kerja selama setahun rata-rata 360 hari. Maka rata-rata tingkat permintaan
Ultra Milk 1000ml adalah 0,4 unit per hari. Dan dapat dihitung
𝜎𝐿 = √𝐿𝑇 𝑥 (𝜎𝑑)2
= √1 𝑥 (4.25)2
= 4,25
Sehingga dapat ditentukan safety stock dan reorder point sebesar :
𝑠𝑠 = 𝑧 𝑥 𝜎𝐿
= 1.645 x 4,25
ss = 6,99 unit = 7 unit
𝑅𝑂𝑃 = (�̅�𝑥 𝐿𝑇) + 𝑠𝑠
= (0.4 x 1) + 7
ROP = 7,4 unit = 8 unit
Berarti NINDI setidaknya memiliki 7 unit Ultra Milk 1000ml untuk stok pengaman
dan jika stok sudah mencapai 8 unit sebaiknya NINDI melakukan pemesanan
kembali.
• Indomie Soto Mie
Tabel 4.24 Hasil Perhitungan Simpangan Baku dan Rata-Rata Permintaan Indomie
Soto Mie
Bulan Penjualan
(d) ƌ ( d – ƌ)
( d –
ƌ)2
76
Bulan Penjualan
(d) ƌ ( d – ƌ)
( d –
ƌ)2
Juli 88 93,50 -5,50 30,25
Agustus 96 93,50 2,50 6,25
September 110 93,50 16,50 272,25
Oktober 115 93,50 21,50 462,25
November 86 93,50 -7,50 56,25
Desember 84 93,50 -9,50 90,25
Januari 117 93,50 23,50 552,25
Februari 63 93,50 -30,50 930,25
Maret 80 93,50 -13,50 182,25
April 105 93,50 11,50 132,25
Mei 98 93,50 4,50 20,25
Juni 80 93,50 -13,50 182,25
1122 2.917,00
Sumber : Hasil Olahan
Simpangan Baku Permintaan :
𝜎𝑑 = √∑(𝑑 − �̅�)2
𝑛 − 1
= √2917
12 − 1
= 16,28 Unit
Lead time pemesanan selama 1 hari. Dengan tingkat pelayanan 95% maka
nilai z di dapatkan = 1.645. Permintaan Indomie Soto Mie selama 1 tahun sebesar
1122, hari kerja selama setahun rata-rata 360 hari. Maka rata-rata tingkat permintaan
Indomie Soto Mie adalah 3,11 unit per hari. Dan dapat dihitung
𝜎𝐿 = √𝐿𝑇 𝑥 (𝜎𝑑)2
= √1 𝑥 (16.28)2
77
= 16,28
Sehingga dapat ditentukan safety stock dan reorder point sebesar :
𝑠𝑠 = 𝑧 𝑥 𝜎𝐿
= 1.645 x 16.28
ss = 26,78 unit = 27 unit
𝑅𝑂𝑃 = (�̅�𝑥 𝐿𝑇) + 𝑠𝑠
= (3.11 x 1) + 27
ROP = 30,11 unit = 31 unit
Berarti NINDI setidaknya memiliki 27 unit Indomie Soto Mie untuk stok pengaman
dan jika stok sudah mencapai 31 unit sebaiknya NINDI melakukan pemesanan
kembali.
• Indomie Kari Ayam
Tabel 4.25 Hasil Perhitungan Simpangan Baku dan Rata-Rata Permintaan Indomie
Kari Ayam
Bulan Penjualan
(d) ƌ ( d – ƌ) ( d – ƌ)2
Juli 62 78,50 -16,50 272,25
Agustus 53 78,50 -25,50 650,25
September 120 78,50 41,50 1.722,25
Oktober 110 78,50 31,50 992,25
November 60 78,50 -18,50 342,25
Desember 116 78,50 37,50 1.406,25
Januari 56 78,50 -22,50 506,25
Februari 45 78,50 -33,50 1.122,25
Maret 68 78,50 -10,50 110,25
April 67 78,50 -11,50 132,25
Mei 118 78,50 39,50 1.560,25
78
Bulan Penjualan
(d) ƌ ( d – ƌ) ( d – ƌ)2
Juni 67 78,50 -11,50 132,25
942 8.949,00
Simpangan Baku Permintaan :
𝜎𝑑 = √∑(𝑑 − �̅�)2
𝑛 − 1
= √8949
12 − 1
= 28,52 Unit
Lead time pemesanan selama 1 hari. Dengan tingkat pelayanan 95% maka
nilai z di dapatkan = 1.645. Permintaan Indomie Kari Ayam selama 1 tahun sebesar
942, hari kerja selama setahun rata-rata 360 hari. Maka rata-rata tingkat permintaan
Indomie Kari Ayam adalah 2,61 unit per hari. Dan dapat dihitung
𝜎𝐿 = √𝐿𝑇 𝑥 (𝜎𝑑)2
= √1 𝑥 (28.52)2
= 28,52
Sehingga dapat ditentukan safety stock dan reorder point sebesar :
𝑠𝑠 = 𝑧 𝑥 𝜎𝐿
= 1.645 x 28,52
ss = 46,91 unit = 47 unit
𝑅𝑂𝑃 = (�̅�𝑥 𝐿𝑇) + 𝑠𝑠
= (2,61 x 1) + 47
79
ROP = 49,61 unit = 50 unit
Berarti NINDI setidaknya memiliki 47 unit Indomie Kari Ayam untuk stok pengaman
dan jika stok sudah mencapai 50 unit sebaiknya NINDI melakukan pemesanan
kembali.
• Aqua Botol
Tabel 4.26 Hasil Perhitungan Simpangan Baku dan Rata-Rata Permintaan Aqua
Botol
Bulan Penjualan
(d) ƌ ( d – ƌ) ( d – ƌ)2
Juli 216 110,33 105,67 11.165,44
Agustus 150 110,33 39,67 1.573,44
September 198 110,33 87,67 7.685,44
Oktober 258 110,33 147,67 21.805,44
November 5 110,33 -105,33 11.095,11
Desember 93 110,33 -17,33 300,44
Januari 70 110,33 -40,33 1.626,78
Februari 65 110,33 -45,33 2.055,11
Maret 36 110,33 -74,33 5.525,44
April 20 110,33 -90,33 8.160,11
Mei 188 110,33 77,67 6.032,11
Juni 25 110,33 -85,33 7.281,78
1324 84.306,67
Sumber : Hasil Olahan
Simpangan Baku Permintaan :
𝜎𝑑 = √∑(𝑑 − �̅�)2
𝑛 − 1
= √84306
12 − 1
80
= 87,54 Unit
Lead time pemesanan selama 1 hari. Dengan tingkat pelayanan 95% maka
nilai z di dapatkan = 1.645. Permintaan Aqua Botol selama 1 tahun sebesar 1324, hari
kerja selama setahun rata-rata 360 hari. Maka rata-rata tingkat permintaan Aqua
Botol adalah 3.67 unit per hari. Dan dapat dihitung
𝜎𝐿 = √𝐿𝑇 𝑥 (𝜎𝑑)2
= √1 𝑥 (87.54)2
= 87,54
Sehingga dapat ditentukan safety stock dan reorder point sebesar :
𝑠𝑠 = 𝑧 𝑥 𝜎𝐿
= 1.645 x 87,54
ss = 144,01 unit = 145 unit
𝑅𝑂𝑃 = (�̅�𝑥 𝐿𝑇) + 𝑠𝑠
= (3,67 x 1) + 144
ROP = 147,67 unit = 148 unit
Berarti NINDI setidaknya memiliki 145 unit Aqua Botol untuk stok pengaman dan
jika stok sudah mencapai 148 unit sebaiknya NINDI melakukan pemesanan kembali.
• Ultra Milk 250ml
Tabel 4.27 Hasil Perhitungan Simpangan Baku dan Rata-Rata Permintaan Ultra Milk
250ml
Bulan Penjualan
(d) ƌ ( d – ƌ)
( d –
ƌ)2
81
Bulan Penjualan
(d) ƌ ( d – ƌ)
( d –
ƌ)2
Juli 36 34,25 1,75 3,06
Agustus 32 34,25 -2,25 5,06
September 31 34,25 -3,25 10,56
Oktober 37 34,25 2,75 7,56
November 58 34,25 23,75 564,06
Desember 29 34,25 -5,25 27,56
Januari 23 34,25 -11,25 126,56
Februari 36 34,25 1,75 3,06
Maret 25 34,25 -9,25 85,56
April 25 34,25 -9,25 85,56
Mei 46 34,25 11,75 138,06
Juni 33 34,25 -1,25 1,56
411 1.058,25
Sumber : Hasil Olahan
Simpangan Baku Permintaan :
𝜎𝑑 = √∑(𝑑 − �̅�)2
𝑛 − 1
= √1058.25
12 − 1
= 9,8 Unit
Lead time pemesanan selama 1 hari. Dengan tingkat pelayanan 95% maka
nilai z di dapatkan = 1.645. Permintaan Ultra Milk 250ml selama 1 tahun sebesar
411, hari kerja selama setahun rata-rata 360 hari. Maka rata-rata tingkat permintaan
Ultra Milk 250ml adalah 1,14 unit per hari. Dan dapat dihitung
𝜎𝐿 = √𝐿𝑇 𝑥 (𝜎𝑑)2
= √1 𝑥 (9.8)2
82
= 9,8
Sehingga dapat ditentukan safety stock dan reorder point sebesar :
𝑠𝑠 = 𝑧 𝑥 𝜎𝐿
= 1.645 x 9,8
ss = 9,8 unit = 10 unit
𝑅𝑂𝑃 = (�̅�𝑥 𝐿𝑇) + 𝑠𝑠
= (1,14 x 1) + 10
ROP = 11,14 unit = 12 unit
Berarti NINDI setidaknya memiliki 10 unit Ultra Milk 250ml untuk stok pengaman
dan jika stok sudah mencapai 12 unit sebaiknya NINDI melakukan pemesanan
kembali.
• Indomilk Kid Coklat
Tabel 4.28 Hasil Perhitungan Simpangan Baku dan Rata-Rata Permintaan Indomilk
Kid Coklat
Bulan Penjualan
(d) ƌ ( d – ƌ)
( d –
ƌ)2
Juli 53 65,67 -12,67 160,44
Agustus 82 65,67 16,33 266,78
September 84 65,67 18,33 336,11
Oktober 97 65,67 31,33 981,78
November 77 65,67 11,33 128,44
Desember 58 65,67 -7,67 58,78
Januari 51 65,67 -14,67 215,11
Februari 62 65,67 -3,67 13,44
Maret 58 65,67 -7,67 58,78
April 50 65,67 -15,67 245,44
Mei 54 65,67 -11,67 136,11
83
Bulan Penjualan
(d) ƌ ( d – ƌ)
( d –
ƌ)2
Juni 62 65,67 -3,67 13,44
788 2.614,67
Simpangan Baku Permintaan :
𝜎𝑑 = √∑(𝑑 − �̅�)2
𝑛 − 1
= √2617.67
12 − 1
= 15,41 Unit
Lead time pemesanan selama 1 hari. Dengan tingkat pelayanan 95% maka
nilai z di dapatkan = 1.645. Permintaan Indomilk Kid Coklat selama 1 tahun sebesar
788, hari kerja selama setahun rata-rata 360 hari. Maka rata-rata tingkat permintaan
Indomilk Kid Coklat adalah 2,18 unit per hari. Dan dapat dihitung
𝜎𝐿 = √𝐿𝑇 𝑥 (𝜎𝑑)2
= √1 𝑥 (15,41)2
= 15,41
Sehingga dapat ditentukan safety stock dan reorder point sebesar :
𝑠𝑠 = 𝑧 𝑥 𝜎𝐿
= 1.645 x 15,41
ss = 25,36 unit = 26 unit
𝑅𝑂𝑃 = (�̅�𝑥 𝐿𝑇) + 𝑠𝑠
= (2.18 x 1) + 26
84
ROP = 28,18 unit = 29 unit
Berarti NINDI setidaknya memiliki 26 unit Indomilk Kid Coklat untuk stok
pengaman dan jika stok sudah mencapai 29 unit sebaiknya NINDI melakukan
pemesanan kembali.
• You C1000
Tabel 4.29 Hasil Perhitungan Simpangan Baku dan Rata-Rata Permintaan You
C1000
Bulan Penjualan
(d) ƌ ( d – ƌ)
( d –
ƌ)2
Juli 22 28,00 -6,00 36,00
Agustus 32 28,00 4,00 16,00
September 38 28,00 10,00 100,00
Oktober 14 28,00 -14,00 196,00
November 24 28,00 -4,00 16,00
Desember 28 28,00 0,00 0,00
Januari 26 28,00 -2,00 4,00
Februari 33 28,00 5,00 25,00
Maret 31 28,00 3,00 9,00
April 25 28,00 -3,00 9,00
Mei 34 28,00 6,00 36,00
Juni 29 28,00 1,00 1,00
336 448,00
Sumber : Hasil Olahan
Simpangan Baku Permintaan :
𝜎𝑑 = √∑(𝑑 − �̅�)2
𝑛 − 1
= √448
12 − 1
85
= 6,38 Unit
Lead time pemesanan selama 1 hari. Dengan tingkat pelayanan 95% maka
nilai z di dapatkan = 1.645. Permintaan You C1000 selama 1 tahun sebesar 14941,
hari kerja selama setahun rata-rata 360 hari. Maka rata-rata tingkat permintaan You
C1000 adalah 0,93 unit per hari. Dan dapat dihitung
𝜎𝐿 = √𝐿𝑇 𝑥 (𝜎𝑑)2
= √1 𝑥 (6.38)2
= 6,38
Sehingga dapat ditentukan safety stock dan reorder point sebesar :
𝑠𝑠 = 𝑧 𝑥 𝜎𝐿
= 1.645 x 6,38
ss = 10,49 unit = 11 unit
𝑅𝑂𝑃 = (�̅�𝑥 𝐿𝑇) + 𝑠𝑠
= (0,93 x 1) + 11
ROP = 11,93 unit = 12 unit
Berarti NINDI setidaknya memiliki 11 unit You C1000 untuk stok pengaman dan jika
stok sudah mencapai 12 unit sebaiknya NINDI melakukan pemesanan kembali.
• Milo Activ Go 190ml
Tabel 4.30 Hasil Perhitungan Simpangan Baku dan Rata-Rata Permintaan Milo Activ
Go 190ml
Bulan Penjualan
(d) ƌ ( d – ƌ)
( d –
ƌ)2
86
Bulan Penjualan
(d) ƌ ( d – ƌ)
( d –
ƌ)2
Juli 40 36,67 3,33 11,11
Agustus 43 36,67 6,33 40,11
September 35 36,67 -1,67 2,78
Oktober 62 36,67 25,33 641,78
November 44 36,67 7,33 53,78
Desember 37 36,67 0,33 0,11
Januari 44 36,67 7,33 53,78
Februari 13 36,67 -23,67 560,11
Maret 30 36,67 -6,67 44,44
April 31 36,67 -5,67 32,11
Mei 28 36,67 -8,67 75,11
Juni 33 36,67 -3,67 13,44
440 1.528,67
Sumber : Hasil Olahan
Simpangan Baku Permintaan :
𝜎𝑑 = √∑(𝑑 − �̅�)2
𝑛 − 1
= √1528.67
12 − 1
= 11,78 Unit
Lead time pemesanan selama 1 hari. Dengan tingkat pelayanan 95% maka
nilai z di dapatkan = 1.645. Permintaan Milo Activ Go 190ml selama 1 tahun sebesar
440, hari kerja selama setahun rata-rata 360 hari. Maka rata-rata tingkat permintaan
Milo Activ Go 190ml adalah 1,22 unit per hari. Dan dapat dihitung
𝜎𝐿 = √𝐿𝑇 𝑥 (𝜎𝑑)2
= √1 𝑥 (11,78)2
87
= 11,78
Sehingga dapat ditentukan safety stock dan reorder point sebesar :
𝑠𝑠 = 𝑧 𝑥 𝜎𝐿
= 1.645 x 11,78
ss = 19,39 unit = 20 unit
𝑅𝑂𝑃 = (�̅�𝑥 𝐿𝑇) + 𝑠𝑠
= (1,22 x 1) + 20
ROP = 21,22 unit = 22 unit
Berarti NINDI setidaknya memiliki 20 unit Milo Activ Go 190ml untuk stok
pengaman dan jika stok sudah mencapai 22 unit sebaiknya NINDI melakukan
pemesanan kembali.
• Ultra Coklat 250ml
Tabel 4.31 Hasil Perhitungan Simpangan Baku dan Rata-Rata Permintaan Ultra
Coklat 250ml
Bulan Penjualan
(d) Ƌ ( d – ƌ)
( d –
ƌ)2
Juli 41 30,67 10,33 106,78
Agustus 35 30,67 4,33 18,78
September 21 30,67 -9,67 93,44
Oktober 28 30,67 -2,67 7,11
November 15 30,67 -15,67 245,44
Desember 25 30,67 -5,67 32,11
Januari 26 30,67 -4,67 21,78
Februari 16 30,67 -14,67 215,11
Maret 21 30,67 -9,67 93,44
April 44 30,67 13,33 177,78
Mei 73 30,67 42,33 1.792,11
88
Bulan Penjualan
(d) Ƌ ( d – ƌ)
( d –
ƌ)2
Juni 23 30,67 -7,67 58,78
368 2.862,67
Simpangan Baku Permintaan :
𝜎𝑑 = √∑(𝑑 − �̅�)2
𝑛 − 1
= √2862.67
12 − 1
= 16,13 Unit
Lead time pemesanan selama 1 hari. Dengan tingkat pelayanan 95% maka
nilai z di dapatkan = 1.645. Permintaan Ultra Coklat 250ml selama 1 tahun sebesar
368, hari kerja selama setahun rata-rata 360 hari. Maka rata-rata tingkat permintaan
Ultra Coklat 250ml adalah 1,02 unit per hari. Dan dapat dihitung
𝜎𝐿 = √𝐿𝑇 𝑥 (𝜎𝑑)2
= √1 𝑥 (16.13)2
= 16,13
Sehingga dapat ditentukan safety stock dan reorder point sebesar :
𝑠𝑠 = 𝑧 𝑥 𝜎𝐿
= 1.645 x 16,13
ss = 26,53 unit = 27 unit
𝑅𝑂𝑃 = (�̅�𝑥 𝐿𝑇) + 𝑠𝑠
= (1,02 x 1) + 27
89
ROP = 28,02 unit = 29 unit
Berarti NINDI setidaknya memiliki 27 unit Ultra Coklat 250ml untuk stok pengaman
dan jika stok sudah mencapai 29 unit sebaiknya NINDI melakukan pemesanan
kembali.
• You C1000 Orange
Tabel 4.32 Hasil Perhitungan Simpangan Baku dan Rata-Rata Permintaan You
C1000 Orange
Bulan Penjualan
(d) ƌ ( d – ƌ)
( d –
ƌ)2
Juli 25 25,58 -0,58 0,34
Agustus 20 25,58 -5,58 31,17
September 34 25,58 8,42 70,84
Oktober 17 25,58 -8,58 73,67
November 20 25,58 -5,58 31,17
Desember 22 25,58 -3,58 12,84
Januari 24 25,58 -1,58 2,51
Februari 17 25,58 -8,58 73,67
Maret 32 25,58 6,42 41,17
April 39 25,58 13,42 180,01
Mei 30 25,58 4,42 19,51
Juni 27 25,58 1,42 2,01
307 538,92
Sumber : Hasil Olahan
Simpangan Baku Permintaan :
𝜎𝑑 = √∑(𝑑 − �̅�)2
𝑛 − 1
= √538.92
12 − 1
90
= 6,99 Unit
Lead time pemesanan selama 1 hari. Dengan tingkat pelayanan 95% maka
nilai z di dapatkan = 1.645. Permintaan You C1000 Orange selama 1 tahun sebesar
307, hari kerja selama setahun rata-rata 360 hari. Maka rata-rata tingkat permintaan
You C1000 Orange adalah 0,85 unit per hari. Dan dapat dihitung
𝜎𝐿 = √𝐿𝑇 𝑥 (𝜎𝑑)2
= √1 𝑥 (6,99)2
= 6,99
Sehingga dapat ditentukan safety stock dan reorder point sebesar :
𝑠𝑠 = 𝑧 𝑥 𝜎𝐿
= 1.645 x 6,99
ss = 11,51 unit = 12 unit
𝑅𝑂𝑃 = (�̅�𝑥 𝐿𝑇) + 𝑠𝑠
= (0,85 x 1) + 12
ROP = 12,85 unit = 13 unit
Berarti NINDI setidaknya memiliki 12 unit You C1000 Orange untuk stok pengaman
dan jika stok sudah mencapai 13 unit sebaiknya NINDI melakukan pemesanan
kembali.
• Ultra Coklat 1000ml
91
Tabel 4.33 Hasil Perhitungan Simpangan Baku dan Rata-Rata Permintaan Ultra
Coklat 1000ml
Bulan Penjualan
(d) ƌ ( d – ƌ)
( d –
ƌ)2
Juli 5 8,83 -3,83 14,69
Agustus 16 8,83 7,17 51,36
September 7 8,83 -1,83 3,36
Oktober 11 8,83 2,17 4,69
November 17 8,83 8,17 66,69
Desember 4 8,83 -4,83 23,36
Januari 9 8,83 0,17 0,03
Februari 8 8,83 -0,83 0,69
Maret 9 8,83 0,17 0,03
April 7 8,83 -1,83 3,36
Mei 7 8,83 -1,83 3,36
Juni 6 8,83 -2,83 8,03
106 179,67
Sumber : Hasil Olahan
Simpangan Baku Permintaan :
𝜎𝑑 = √∑(𝑑 − �̅�)2
𝑛 − 1
= √179.67
12 − 1
= 4,04 Unit
Lead time pemesanan selama 1 hari. Dengan tingkat pelayanan 95% maka
nilai z di dapatkan = 1.645. Permintaan Ultra Coklat 1000ml selama 1 tahun sebesar
106, hari kerja selama setahun rata-rata 360 hari. Maka rata-rata tingkat permintaan
Ultra Coklat 1000ml adalah 0,29 unit per hari. Dan dapat dihitung
𝜎𝐿 = √𝐿𝑇 𝑥 (𝜎𝑑)2
92
= √1 𝑥 (4.04)2
= 4,04
Sehingga dapat ditentukan safety stock dan reorder point sebesar :
𝑠𝑠 = 𝑧 𝑥 𝜎𝐿
= 1.645 x 4.04
ss = 6,64 unit = 7 unit
𝑅𝑂𝑃 = (�̅�𝑥 𝐿𝑇) + 𝑠𝑠
= (0,29 x 1) + 7
ROP = 7,29 unit = 8 unit
Berarti NINDI setidaknya memiliki 7 unit Ultra Coklat 1000ml untuk stok pengaman
dan jika stok sudah mencapai 8 unit sebaiknya NINDI melakukan pemesanan
kembali.
• Aqua Botol 600ml
Tabel 4.34 Hasil Perhitungan Simpangan Baku dan Rata-Rata Permintaan Aqua
Botol 600ml
Bulan Penjualan
(d) ƌ ( d – ƌ)
( d –
ƌ)2
Juli 70 62,17 7,83 61,36
Agustus 67 62,17 4,83 23,36
September 109 62,17 46,83 2.193,36
Oktober 65 62,17 2,83 8,03
November 68 62,17 5,83 34,03
Desember 63 62,17 0,83 0,69
Januari 73 62,17 10,83 117,36
Februari 51 62,17 -11,17 124,69
Maret 45 62,17 -17,17 294,69
93
Bulan Penjualan
(d) ƌ ( d – ƌ)
( d –
ƌ)2
April 61 62,17 -1,17 1,36
Mei 60 62,17 -2,17 4,69
Juni 14 62,17 -48,17 2.320,03
746 5.183,67
Sumber : Hasil Olahan
Simpangan Baku Permintaan :
𝜎𝑑 = √∑(𝑑 − �̅�)2
𝑛 − 1
= √5183.67
12 − 1
= 21,708 Unit
Lead time pemesanan selama 1 hari. Dengan tingkat pelayanan 95% maka
nilai z di dapatkan = 1.645. Permintaan Aqua Botol 600ml selama 1 tahun sebesar
746, hari kerja selama setahun rata-rata 360 hari. Maka rata-rata tingkat permintaan
Aqua Botol 600ml adalah 2,07 unit per hari. Dan dapat dihitung
𝜎𝐿 = √𝐿𝑇 𝑥 (𝜎𝑑)2
= √1 𝑥 (21,708)2
= 21,708
Sehingga dapat ditentukan safety stock dan reorder point sebesar :
𝑠𝑠 = 𝑧 𝑥 𝜎𝐿
= 1.645 x 21,708
ss = 35,709 unit = 36 unit
94
𝑅𝑂𝑃 = (�̅�𝑥 𝐿𝑇) + 𝑠𝑠
= (2,07 x 1) + 36
ROP = 38,07 unit = 39 unit
Berarti NINDI setidaknya memiliki 36 unit Aqua Botol 600ml untuk stok pengaman
dan jika stok sudah mencapai 39 unit sebaiknya NINDI melakukan pemesanan
kembali.
• Pulpy Orange Gelas
Tabel 4.35 Hasil Perhitungan Simpangan Baku dan Rata-Rata Permintaan Pulpy
Orange Gelas
Bulan Penjualan
(d) ƌ ( d – ƌ) ( d – ƌ)2
Juli 83 76,83 6,17 38,03
Agustus 65 76,83 -11,83 140,03
September 73 76,83 -3,83 14,69
Oktober 115 76,83 38,17 1.456,69
November 75 76,83 -1,83 3,36
Desember 113 76,83 36,17 1.308,03
Januari 61 76,83 -15,83 250,69
Februari 59 76,83 -17,83 318,03
Maret 64 76,83 -12,83 164,69
April 78 76,83 1,17 1,36
Mei 64 76,83 -12,83 164,69
Juni 72 76,83 -4,83 23,36
922 3.883,67
Sumber : Hasil Olahan
Simpangan Baku Permintaan :
𝜎𝑑 = √∑(𝑑 − �̅�)2
𝑛 − 1
95
= √3883.67
12 − 1
= 18,78 Unit
Lead time pemesanan selama 1 hari. Dengan tingkat pelayanan 95% maka
nilai z di dapatkan = 1.645. Permintaan Pulpy Orange Gelas selama 1 tahun sebesar
922, hari kerja selama setahun rata-rata 360 hari. Maka rata-rata tingkat permintaan
Pulpy Orange Gelas adalah 2,56 unit per hari. Dan dapat dihitung
𝜎𝐿 = √𝐿𝑇 𝑥 (𝜎𝑑)2
= √1 𝑥 (18.78)2
= 18,78
Sehingga dapat ditentukan safety stock dan reorder point sebesar :
𝑠𝑠 = 𝑧 𝑥 𝜎𝐿
= 1.645 x 18,78
ss = 30,9 unit = 31 unit
𝑅𝑂𝑃 = (�̅�𝑥 𝐿𝑇) + 𝑠𝑠
= (2,56 x 1) + 31
ROP = 33,56 unit = 34 unit
Berarti NINDI setidaknya memiliki 31 unit Pulpy Orange Gelas untuk stok pengaman
dan jika stok sudah mencapai 34 unit sebaiknya NINDI melakukan pemesanan
kembali.
• Pulpy Orange
96
Tabel 4.36 Hasil Perhitungan Simpangan Baku dan Rata-Rata Permintaan Pulpy
Orange
Bulan Penjualan
(d) Ƌ ( d – ƌ)
( d –
ƌ)2
Juli 18 22,58 -4,58 21,01
Agustus 17 22,58 -5,58 31,17
September 20 22,58 -2,58 6,67
Oktober 28 22,58 5,42 29,34
November 23 22,58 0,42 0,17
Desember 31 22,58 8,42 70,84
Januari 24 22,58 1,42 2,01
Februari 19 22,58 -3,58 12,84
Maret 14 22,58 -8,58 73,67
April 36 22,58 13,42 180,01
Mei 25 22,58 2,42 5,84
Juni 16 22,58 -6,58 43,34
271 476,92
Sumber : Hasil Olahan
Simpangan Baku Permintaan :
𝜎𝑑 = √∑(𝑑 − �̅�)2
𝑛 − 1
= √476,92
12 − 1
= 6,58 Unit
Lead time pemesanan selama 1 hari. Dengan tingkat pelayanan 95% maka
nilai z di dapatkan = 1.645. Permintaan Pulpy Orange selama 1 tahun sebesar 271,
hari kerja selama setahun rata-rata 360 hari. Maka rata-rata tingkat permintaan Pulpy
Orange adalah 0,75 unit per hari. Dan dapat dihitung
𝜎𝐿 = √𝐿𝑇 𝑥 (𝜎𝑑)2
97
= √1 𝑥 (6.58)2
= 6,58
Sehingga dapat ditentukan safety stock dan reorder point sebesar :
𝑠𝑠 = 𝑧 𝑥 𝜎𝐿
= 1.645 x 6,58
ss = 10,83 unit = 11 unit
𝑅𝑂𝑃 = (�̅�𝑥 𝐿𝑇) + 𝑠𝑠
= (0.75 x 1) + 11
ROP = 11,75 unit = 12 unit
Berarti NINDI setidaknya memiliki 11 unit Pulpy Orange untuk stok pengaman dan
jika stok sudah mencapai 12 unit sebaiknya NINDI melakukan pemesanan kembali.