Hara Pan

4
Harapan itu masih ada. lilis zianah 3/23/2015 09:06:00 AM Hidup di era yang serba tak menentu ini, harga kebutuhan yang pasti naik dengan kenaikan BBM, membuat masyarakat berada dalam situasi sulit. Nyatanya pemerintah an baru, dengan harapan akan punya asa baru dalam memandang hidup, namun justru membuat hati semakin galau. Bagaimana tidak, hampir semua lini kebutuhan butuh j atah budget lebih dari sebelumnya, yang tidak diiringi dengan naiknya upah. Bagi orang-orang kaya mungkin tiada masalah, namun bagi masyarakat kebanyakan pasti akan mengambil sikap mengencangkan ikat pinggang, agar terus bisa bertahan. Itu baru satu masalah yang dihadapi, masalah keuangan. Namun saya yakin pasti ma sih banyak masalah lain yang hinggap, karena hidup adalah kumpulan masalah, kala u tidak ingin punya masalah ya jangan hidup, sedangkan kematianpun adalah suatu masalah yang besar, bagi orang yang belum siap. Maka, jalani hidup dengan optimi s untuk persiapan menghadapi kematian, sebagai titik tolak untuk bertemu Tuhan. Karena setelah pintu itu terbuka, putus sudah harapan untuk terus menghasilkan p undi pundi pahala dari amal kita. Sebagai umat muslim kita harus mampu untuk bertahan dan mendobrak apapun kondisi dan permasalahannya, masalah hidup memang akan selalu ada. Orang muslim, orang optimis dan tak pernah lari dari masalah. Menemukan solusi dalam setiap permasal ahan tentu butuh ketahanan, kreatifitas dan kecerdikan. Ketika solusi yang kita hadirkan bisa mengurai masalah, tentu itu sebuah kesukse san untuk kita. Namun masalah yang lain sudah bisa terbilang pasti akan hadir un tuk terus mengasah roda kehidupan manusia. Namun terkadang solusi yang telah kita hadirkan belum juga bisa mengurai benang masalah yang sedang melilit kita, seakan jalan ini buntu. Maka temukan solusi al ternatif lain untuk menyelesaikan, terus menerus begitu sampai masalah itu terse lesaikan. Setiap insan pasti pernah mengalami masalah sulit, terkadang seakan hidup ini bu ntu, satu masalah belum selesai, masalah yang lain hinggap, bertubi tubi rasanya . Dengan banyaknya solusi yang bisa kita hadirkan untuk mengurai masalah, sejati nya hal tersebut akan terus melatih kita untuk semakin kreatif. Semakin kuat den gan mempunyai ketahanan yang tinggi oleh setiap duri yang menghadang. Maka berta hanlah karena harapan itu masih ada. ---- Tanpa harapan, kita takkan bahagia. Saya lupa bila saya mendengar ayat ini. Tapi yang pasti, ayat ni saya dengar dar i kaca TV. Tak tahu dari filem ke, drama ke, iklan ke, atau apa. Ayat ni rasa me resap ke dalam hati. Saya termangu sekejap. Ada sesuatu yang bermain dalam kepala, ada ayat-ayat, ada kata-kata yang tak terluah, ada gambaran yang tak bisa terlukis. Saya fikir ayat ini ada rasionalnya. Banyak rasionalnya. Benar. Tanpa harapan kita takkan bahagia. Tanpa harapan, manusia takkan kuat. Tanpa har apan, perjuangan akan kosong. Semua manusia ada harapan. Harapan untuk hidup lebih baik. Harapan untuk cinta.

description

motivasi

Transcript of Hara Pan

Page 1: Hara Pan

Harapan itu masih ada.lilis zianah 3/23/2015 09:06:00 AMHidup di era yang serba tak menentu ini, harga kebutuhan yang pasti naik dengan kenaikan BBM, membuat masyarakat berada dalam situasi sulit. Nyatanya pemerintahan baru, dengan harapan akan punya asa baru dalam memandang hidup, namun justru membuat hati semakin galau. Bagaimana tidak, hampir semua lini kebutuhan butuh jatah budget lebih dari sebelumnya, yang tidak diiringi dengan naiknya upah. Bagi orang-orang kaya mungkin tiada masalah, namun bagi masyarakat kebanyakan pasti akan mengambil sikap mengencangkan ikat pinggang, agar terus bisa bertahan.

Itu baru satu masalah yang dihadapi, masalah keuangan. Namun saya yakin pasti masih banyak masalah lain yang hinggap, karena hidup adalah kumpulan masalah, kalau tidak ingin punya masalah ya jangan hidup, sedangkan kematianpun adalah suatu masalah yang besar, bagi orang yang belum siap. Maka, jalani hidup dengan optimis untuk persiapan menghadapi kematian, sebagai titik tolak untuk bertemu Tuhan. Karena setelah pintu itu terbuka, putus sudah harapan untuk terus menghasilkan pundi pundi pahala dari amal kita.

Sebagai umat muslim kita harus mampu untuk bertahan dan mendobrak apapun kondisi dan permasalahannya, masalah hidup memang akan selalu ada. Orang muslim, orang optimis dan tak pernah lari dari masalah. Menemukan solusi dalam setiap permasalahan tentu butuh ketahanan, kreatifitas dan kecerdikan.

Ketika solusi yang kita hadirkan bisa mengurai masalah, tentu itu sebuah kesuksesan untuk kita. Namun masalah yang lain sudah bisa terbilang pasti akan hadir untuk terus mengasah roda kehidupan manusia.

Namun terkadang solusi yang telah kita hadirkan belum juga bisa mengurai benang masalah yang sedang melilit kita, seakan jalan ini buntu. Maka temukan solusi alternatif lain untuk menyelesaikan, terus menerus begitu sampai masalah itu terselesaikan.

Setiap insan pasti pernah mengalami masalah sulit, terkadang seakan hidup ini buntu, satu masalah belum selesai, masalah yang lain hinggap, bertubi tubi rasanya. Dengan banyaknya solusi yang bisa kita hadirkan untuk mengurai masalah, sejatinya hal tersebut akan terus melatih kita untuk semakin kreatif. Semakin kuat dengan mempunyai ketahanan yang tinggi oleh setiap duri yang menghadang. Maka bertahanlah karena harapan itu masih ada.

----

�Tanpa harapan, kita takkan bahagia.�

Saya lupa bila saya mendengar ayat ini. Tapi yang pasti, ayat ni saya dengar dari kaca TV. Tak tahu dari filem ke, drama ke, iklan ke, atau apa. Ayat ni rasa meresap ke dalam hati.

Saya termangu sekejap. Ada sesuatu yang bermain dalam kepala, ada ayat-ayat, ada kata-kata yang tak terluah, ada gambaran yang tak bisa terlukis.

Saya fikir ayat ini ada rasionalnya. Banyak rasionalnya.

Benar.

Tanpa harapan kita takkan bahagia. Tanpa harapan, manusia takkan kuat. Tanpa harapan, perjuangan akan kosong.

Semua manusia ada harapan. Harapan untuk hidup lebih baik. Harapan untuk cinta.

Page 2: Hara Pan

Harapan untuk keluarga. Harapan untuk masa depan.

Dan yang paling besar, adalah harapan untuk mendapat syafaat Rasulullah SAW juga mendapat tempat di dalam syurga Allah.

Rasulullah SAW yang bergelar kekasih Allah itu pun, sentiasa melaksanakan ibadah kerana berharap mendapat redha Allah. Walaupun baginda telah dijamin syurga.

Dan baginda selalu berharap umatnya mendapat rahmat Allah. Ketika hampir wafat pun baginda masih menyebut �umatku umatku umatku�.

Kita sebagai manusia, harus juga punya harapan. Dengan harapan kita akan ada semangat. Dengan harapan kita akan bahagia.Apa itu bahagia?

Banyak definasi bahagia. Tapi bagi saya, bahagia itu adalah bila Allah redha pada kita. Dan bagaimana hendak mendapat redha itu?

Dengan harapan.

Bagaimana harapan dapat membantu ke arah itu?

Harapan akan memberi kita kekuatan. Dengan kekuatan itu, kita akan lebih rajin mengerjakan ibadah. Tanpa lelah. Tanpa mengeluh.

Ketika semua orang nyenyak tidur, kita gagahkan diri bangun sepertiga malam, memohon supaya diredhai dan diberkati ; supaya mendapat tempat di Jannah.

Begitu juga dengan cinta. Apabila kita punya harapan untuk mendapat jodoh yang baik, kita akan membaiki diri supaya menjadi lebih baik. Dan dengan itu kita akan lebih mendekati Tuhan.

Dengan sentiasa berharap, kita akan sentiasa berdoa dan dekat pada-Nya.

Ada banyak lagi contoh bahagia yang hadir dari harapan. Cuma yang perlu kita renung, di mana kita sandarkan harapan itu?

Sandarkan segala harapan kepada yang pemberi segala jenis bahagia, Allah. InshaAllah kita akan sentiasa tenang.

Dan jika ada saatnya doa kita seolah-olah tidak didengar, kita akan tetap tersenyum kerana yakin Allah mencintai kita lebih dari apa yang kita tahu dan perlu.

Harapan itu indah. Jika disandarkan kepada yang Maha Indah, Allah.

Saya setuju, tanpa harapan kita takkan bahagia.

Dan sebaik-baik tempat mengharap hanyalah Allah. Bukan pada makhluk, pada benda, atau apa jua pun.

Allah, Allah, Allah. Moga harapan yang baik-baik akan mendekatkan kami kepada-Mu.=====

Kekuatan HarapanKamis, 22 Januari 2015

Oleh Tim AndrieWongso

Page 3: Hara Pan

�Saya menemukan harapan di hari yang gelap dan memilih untuk fokus pada terangnya sinar. Itulah mengapa saya tidak pernah menyalahkan keadaan.� Dalai Lama

Pernahkah Anda melihat, membaca, atau mendengar kisah orang-orang yang kekurangan, cacat, menderita, bahkan terpuruk di jurang paling dasar dari sebuah strata, namun berhasil bangkit, tercerahkan, hingga mampu mengubah nasib? Di website ini, banyak diungkap kisah-kisah inspiratif semacam itu. Dan, dari sekian banyak kisah tersebut, ada satu �benang merah�: semua tokoh itu memiliki harapan. Dengan harapan itulah, mereka menghidupkan bara perjuangan dalam berbagai tantangan. Akhirnya, seperti yang sudah banyak tercantum dalam berbagai kisah�baik fiksi maupun nyata�mereka menjelma sebagai pemenang dalam kehidupan.

Begitu �hebat�-nya kekuatan harapan, sehingga lebih dari 2 milenium lalu, ia sudah menjadi ilham akan kisah dari Yunani Kuno ini:

Suatu kali, para dewa yang dipimpin oleh Zeus merasa terancam oleh keberadaan para titan (raksasa) yang konon berkomplot dengan manusia untuk mengambil alih kekuasaan mereka. Salah satu titan itu, Prometheus, dianggap sebagai ancaman yang harus dimusnahkan. Namun, agar tak menimbulkan kegoncangan, dicarilah cara paling elegan untuk pelan-pelan memusnahkan persekongkolan tersebut.

Zeus menggunakan sebuah cara yang cerdik. Ia meminta Hephaesteus, seorang yang sangat ahli dalam seni dan keindahan untuk menciptakan sebuah makhluk seukuran manusia yang memiliki kecantikan luar biasa. Makhluk itu diberi nama Pandora dan oleh para Dewa dibekali dengan kemolekan, daya tarik, dan segala macam kelebihan seorang perempuan.

Pandora kemudian dikirim ke bumi dan dibekali sebuah kotak yang sangat indah. Ia diberi pesan, agar jangan pernah sekali pun membuka kotak tersebut. Sesampainya di bumi, kecantikan Pandora segera menebar pesona. Dan, yang akhirnya terjerat oleh kemolekan Pandora adalah Epimetheus, adik dari Prometheus.

Singkat cerita, dalam kehidupan barunya bersama Epimetheus, Pandora mendapatkan banyak hal. Namun, ia terus penasaran dengan apa yang ada di dalam kotak yang dititipkan padanya oleh Zeus. Akhirnya�ketika rasa penasaran makin menjadi�kotak misterius itu pun dibukanya. Maka, dari dalam kotak itu segera menyebar berbagai hal negatif: kejahatan, kesedihan, kemalangan, kemurungan, aneka macam penyakit, serta berbagai macam penderitaan bagi manusia. Rupanya, inilah rencana Zeus untuk memusnahkan Prometheus, adiknya, dan manusia, sebelum mengambil alih kekuasaan para Dewa. Meski begitu, Zeus tetap punya rasa welas asih. Dalam kotak itu, ada sebuah hal yang ditinggalkannya. Pandora mendapatkan satu hal yang mampu menarik kembali semua yang terlepas dari dalam kotak. Hal itu adalah� harapan.

Kisah tersebut telah diceritakan turun-temurun hingga sampai generasi saat ini. Satu hal �pamungkas� bernama harapan itu kini telah menjadi bagian tak terpisahkan dalam upaya manusia untuk mengatasi berbagai hal negatif, yang�hingga kini�kerap kali terus berdatangan dalam aneka wujud berupa halangan, rintangan, ujian, dan penderitaan.

Kehebatan sebuah harapan juga bisa kita pahami dari sebuah hasil penelitian yang pernah dimuat di Journal of the American Medical Association. Sang peneliti�Ariely�menyebut pernah menemukan fakta menarik di sebuah rumah sakit. Beberapa pasien yang kesakitan dan meminta obat pereda rasa sakit, ternyata hanya diberikan suntikan berupa obat tanpa komposisi kimiawi (yang diistilahkan placebo). Dampaknya, ternyata tak jauh beda dengan orang yang benar-benar disuntikkan dengan obat pereda sakit. Inilah yang disebut Ariely sebagai sebuah �harapan� yang kemudian menghidupkan sel-sel dalam tubuh�yang berasal dari sugesti�hingga mengirimkan sinyal meredakan rasa sakit. Dalam kehidupan sebenarnya, harapan ini akan membuat seseorang lebih kebal dan mampu melawan penderitaan yang terjadi padanya.

Page 4: Hara Pan

Mari, di awal tahun ini, kita terus pelihara dan tumbuhkan harapan demi harapan, untuk membawa kita pada pencapaian yang lebih baik serta mampu mewujudkan berbagai impian.

Salam sukses luar biasa!

-----