Handout Biologi Materi Genetika XII IA 3

5
Hand out Biologi XII IA 3 KKN PPL UNM ANGK. V Andi Maryam Mogana Karpov iymo_bio [email protected]| 1 A. Kromosom Kromosom berasal dari kata chrome yang berarti warna dan soma berarti badan. Kromosom dapat diartikan sebagai badan yang mampu menyerap warna. Kromosom merupakan suatu struktur makromolekul yang berisi DNA di mana informasi genetik dalam sel disimpan. Setiap individu memiliki jumlah kromosom tertentu. Fungsi kromosom adalah membawa sifat dari generasi ke generasi. Kromosom pada organisme prokariotik Kromosom pada organisme prokariotik ada yang berupa RNA saja. Kromosom dapat pula berupa DNA saja Dapat pula mengandung keduanya yaitu DNA dan RNA seperti pada bakteri Escherichia coli. Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Liliriaja Mata Pelajaran: Biologi Kelas/Semester : XII / Ganjil Alokasi waktu : 4 x 45 menit I. Standar Kompetensi 3. Memahami konsep dasar dan prinsip prinsip hereditas serta implikasinya pada salingtemas. II. Kompetensi Dasar 3.1 Menjelaskan konsep gen, DNA dan kromosom III. Indikator. 1. Membedakan gen, DNA dan kromosom. 2. Menjelaskan fungsi gen, DNA dan kromosom 3. Mendeskripsikan struktur heliks DNA serta sifat dan fungsinya. 4. Mendeskripsikan struktur , sifat dan fungsi RNA 5. Mendeskripsikan hubungan antara DNA, gen dan kromosom Gambar 1. Struktur Kromosom

description

Resume Materi Genetika SMA XII

Transcript of Handout Biologi Materi Genetika XII IA 3

Page 1: Handout Biologi Materi Genetika XII IA 3

Hand out Biologi XII IA 3

KKN PPL UNM ANGK. V

Andi Maryam Mogana Karpov iymo_bio [email protected]| 1

A. Kromosom

Kromosom berasal dari kata chrome yang

berarti warna dan soma berarti badan.

Kromosom dapat diartikan sebagai badan yang

mampu menyerap warna. Kromosom

merupakan suatu struktur makromolekul yang

berisi DNA di mana informasi genetik dalam sel

disimpan. Setiap individu memiliki jumlah

kromosom tertentu. Fungsi kromosom adalah

membawa sifat dari generasi ke generasi.

Kromosom pada organisme prokariotik

Kromosom pada organisme prokariotik ada

yang berupa RNA saja.

Kromosom dapat pula berupa DNA saja

Dapat pula mengandung keduanya yaitu DNA dan RNA seperti pada bakteri

Escherichia coli.

Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Liliriaja

Mata Pelajaran: Biologi

Kelas/Semester : XII / Ganjil

Alokasi waktu : 4 x 45 menit

I. Standar Kompetensi

3. Memahami konsep dasar dan prinsip – prinsip hereditas serta implikasinya pada

salingtemas.

II. Kompetensi Dasar

3.1 Menjelaskan konsep gen, DNA dan kromosom

III. Indikator.

1. Membedakan gen, DNA dan kromosom.

2. Menjelaskan fungsi gen, DNA dan kromosom

3. Mendeskripsikan struktur heliks DNA serta sifat dan fungsinya.

4. Mendeskripsikan struktur , sifat dan fungsi RNA

5. Mendeskripsikan hubungan antara DNA, gen dan kromosom

Gambar 1. Struktur Kromosom

Page 2: Handout Biologi Materi Genetika XII IA 3

Hand out Biologi XII IA 3

KKN PPL UNM ANGK. V

Andi Maryam Mogana Karpov iymo_bio [email protected]| 2

Kromosom pada organisme eukariotik tersusun dari bagian-bagian berikut:

DNA, menyusun kromosom sekitar 35% dari keseluruhan kromosom.

RNA (RNA hasil Replikasi), menyusun kromosom sekitar 5% dari keseluruhan

kromosom.

Protein, Protein ini terdiri atas histon yang bersifat basa dan nonhiston yang bersifat

asam. Kedua macam protein ini berfungsi untuk menggulung benang kromosom

sehingga menjadi pudar dan berperan sebagai enzim pengganda DNA dan pengkopi

DNA.

Berdasarkan letak sentromernya, kromosom dibagi menjadi empat:

1. Telosentrik, letak sentromernya berada di ujung.

2. Metasentrik, letak sentromer berada di tengah memiliki bentuk seperti huruf V.

3. Akrosentrik, letak sentromernya dekat ujung, dan memiliki bentuk seperti huruf J.

4. Submetasentrik, letak sentromer hampir di tengah, memiliki bentuk seperti huruf L.

Berdasarkan tipenya, kromosom dibagi menjadi dua:

1. Autosom adalah kromosom tubuh dan tidak menentukan jenis kelamin. Autosom ini

mempunyai bentuk pasangan, sifatnya diploid. Autosom biasanya disimbolkan

dengan A.

2. Gonosom adalah kromosom seks yang dapat menentukan jenis kelamin. Gonosom

ini mempunyai bentuk pasangan tidak sama antara jantan dan betina, Berupa

kromosom sex X yang panjang ( haploid) dan kromosom sex Y (haploid) yang lebih

pendek, jumlahnya hanya sepasang.

Contoh: Kromosom manusia adalah 44 A XY /44 A XX atau 22 AA XX /22AAXY .

Sehingga ketika nanti membentuk sel kelamin setelah dewasa dengan cara

Miosis, karyotipe kromosom pada sel kelaminnya menjadi 22 A X/ 22A Y

untuk sperma dan 22 A X untuk Ovum. Mudah kan?

Struktur Kromosom

1. Kromatid, salah satu dari dua lengan hasil replikasi kromosom. Kromatid masih

melekat satu sama lain pada bagian sentromer. Istilah lain untuk kromatid adalah

kromonema. Kromonema merupakan filamen yang sangat tipis yang terlihat selama

tahap profase.

2. Kromomer, penebalan-penebalan pada kromonema. Kromomer ini merupakan

struktur berbentuk manik-manik yang merupakan akumulasi dari materi kromatin

yang terkadang terlihat saat interfase.

3. Sentromer, daerah konstriksi (lekukan primer) di sekitar pertengahan kromosom.

Pada sentromer terdapat kinetokor. Kinetokor adalah bagian kromosom yang yang

merupakan tempat perlekatan benang spindel selama pembelahan inti dan

merupakan tempat melekatnya kromosom.

4. Satelit, bagian kromosom yang berbentuk bulatan dan terletak di ujung lengan

kromatid. Satelit terbentuk karena adanya kontriksi sekunder di daerah tersebut.

Tidak semua kromosom memiliki satelit.

Page 3: Handout Biologi Materi Genetika XII IA 3

Hand out Biologi XII IA 3

KKN PPL UNM ANGK. V

Andi Maryam Mogana Karpov iymo_bio [email protected]| 3

5. Telomer, merupakan istilah yang menunjukkan daerah terujung pada kromosom.

Telomer berfungsi untuk menjaga stabilitas bagian terujung kromosom agar DNA di

daerah tersebut tidak terurai.

B. Gen

Gen adalah bagian kromosom atau salah satu kesatuan kimia (DNA) dalam

kromosom, yaitu dalam lokus yang mengendalikan ciri genetis suatu makhluk hidup. Gen

diwariskan oleh satu individu kepada keturunannya melalui suatu proses reproduksi. Gen

merupakan substansi hereditas penentu sifat individu, tersusun atas molekul spesifik yang

disebut DNA. Fungsi gen menentukan sifat suatu individu.

Gen terdapat berpasangan dalam satu lokus pada kromosom homolog. Masing-

masing gen dalam pasangan itu disebut alel. Kedua alel dapat membawa ciri sifat yang

sama atau berbeda, misalnya sifat tangkai panjang dan tangkai pendek.

Sifat-sifat Gen:

1. Sebagai zarah tersendiri yang terdapat dalam kromosom.

2. Mengandung informasi genetik.

3. Dapat menduplikasi diri saat terjadi pembelahan sel.

4. Mempunyai tugas khusus sesuai fungsinya.

5. Kerjanya ditentukan oleh susunan kombinasi basa nitrogennya.

Fungsi Gen:

1. Menyampaikan informasi genetika dari generasi ke generasi.

2. Mengontrol dan mengatur metabolisme dan perkembangan tubuh.

3. Proses reaksi kimia dalam tubuh dapat terjadi secara berurutan. Pada setiap tahap

reaksinya diperlukan enzim. Pembentukan dan pengontrolan kerja enzim tersebut

dilakukan oleh gen. Pada proses perkembangan yang memerlukan hormon juga diatur

oleh gen.

4. Menentukan sifat-sifat pada keturunannya. Seperti dicontohkan pada fakta di depan.

Sifat-sifat tersebut dapat berupa warna kulit, bentuk rambut, bentuk badan, dan lain-

lain.

C. Asam Nukleat (DNA & RNA)

DNA (deoxyribonucleic acid-Asam deoksiribonukleat)

Merupakan rangkaian nukleotida terpilin yang tersusun atas:

1. Gula deoksiribosa,

2. Basa nitrogen: Purin (Adenin dan Guanin) dan Pirimidin (Timin dan Sitosin)

3. Fosfat,

Fungsi: sebagai pengendali informasi genetik dari generasi ke generasi berikutnya.

Struktur DNA menurut Watson dan Crick:

a. Setiap DNA terdiri dari 2 rantai polinukleotida yang berpilin (double heliks).

b. Setiap nukleotida terletak pada bidang datar yang tegak lurus seakan-akan

membentuk anak tangga, sedangkan phospat membentuk ibu tangganya.

Page 4: Handout Biologi Materi Genetika XII IA 3

Hand out Biologi XII IA 3

KKN PPL UNM ANGK. V

Andi Maryam Mogana Karpov iymo_bio [email protected]| 4

c. Antara 2 rantai polinukleotida dihubungkan oleh ikatan hidrogen pada masing-

masing pasangan basa nitrogennya.

d. Basa purin selalu berkaitan dengan basa pirimidin, dengan pasangan yang selalu

tetap. Adenin (A) dari kelompok purin selalu berpasangan dengan Timin (T) dari

kelompok pirimidin, sedangkan guanin (G) selalu berpasangan dengan Sitosin (S)

dari kelompok pirimidin.

Replikasi DNA

Replikasi adalah kemampuan DNA untuk dapat menggandakan diri. Proses yang

terjadi tersebut dipengaruhi oleh enzim helikase, enzim polimerase, dan ligase. Tiga

Teori Replikasi:

1. Teori Konservatif: double helix yang lama tidak berubah dan langsung membentuk

double helix baru.

2. Teori Dispersif: double helix terputus-putus lalu potongan tersebut memisah dan

membentuk potongan baru yang akan bersambungan dengan potongan lama.

3. Teori Semikonservatif: pita double helix memisah jadi single helix kemudian

membentuk pasangan pita baru yang komplemen. Teori semikonservatif

merupakan teori yang paling diterima untuk proses replikasi.

Gambar 2. Teori Replikasi DNA

RNA (Ribonucleic acid-Asam ribonukleat)

Merupakan rangkaian tunggal nukleotida yang tersusun atas:

1. Gula ribosa,

2. Basa nitrogen: Purin (Adenin dan Guanin) dan Pirimidin (Urasil dan Sitosin)

3. Fosfat,

Fungsi: berperan dalam sintesis protein.

Ada 3 macam RNA yaitu mRNA ( dRNA ), rRNA, dan tRNA:

1. mRNA (dRNA). RNA duta disebut juga messenger RNA (mRNA), fungsi dari RNA

duta adalah menyampaikan informasi genetik dalam bentuk kode-kode genetik

dalam inti ke ribosom dan sebagai pola cetakan (kodon) dalam membentuk

polipeptida

2. rRNA. RNA ribosom dibentuk oleh DNA dan terdapat di dalam ribosom. Fungsi

dari RNA ribosom adalah sebagai mesin perakit dalam sintesis protein yang

bergerak ke satu arah sepanjang RNA duta.

Page 5: Handout Biologi Materi Genetika XII IA 3

Hand out Biologi XII IA 3

KKN PPL UNM ANGK. V

Andi Maryam Mogana Karpov iymo_bio [email protected]| 5

3. tRNA. RNA transfer (antikodon) dibentuk oleh DNA dan terletak di dalam

sitoplasma. RNA transfer berfungsi mengangkut asam-asam amino ke ribosom

sesuai dengan kode yang terdapat dalam RNA duta, serta menerjemahkan kode-

kode yang dibawa oleh RNA duta

Gambar 3. RNA dalam sintesis protein

Perbedaan antara DNA dan RNA meliputi :

Hubungan kromosom dengan gen adalah bahwa kromosom tersusun dari DNA dan gen ialah

segmen DNA yang mengkode sifat tertentu.

Perbedaan antara gen, DNA dan kromosom adalah, gen merupakan substansi hereditas penentu

sifat individu, DNA adalah rangkaian nukleotida yang tersusun atas gula deoksiribosa, satu basa

nitrogen dan fosfat, sedangkan kromosom adalah faktor pembawa sifat