Handout 3 Perencanaan SDM

18
MSDM – Handout 3 Perencanaan SDM Disusun oleh: Bayu Airlangga Putra, S.E., M.M. untuk perkuliahan Manajemen SDM di FE Universitas Narotama

description

h3 sdm

Transcript of Handout 3 Perencanaan SDM

Page 1: Handout 3 Perencanaan SDM

MSDM – Handout 3

Perencanaan SDM

Disusun oleh:

Bayu Airlangga Putra, S.E., M.M.

untuk perkuliahan Manajemen SDM di FE Universitas Narotama

Page 2: Handout 3 Perencanaan SDM

Apa yang dimaksud dengan Perencanaan SDM? Perencanaan SDM adalah proses sistematis

untuk meramalkan permintaan (demand) dan penawaran (supply) SDM di masa depan.

Tujuan perencanaan SDM adalah menentukan jumlah SDM beserta karakteristiknya masing-masing (usia, pendidikan, keahlian, sifat, dsb.) yang dibutuhkan organisasi untuk mencapai tujuan stratejik, operasional, dan fungsionalnya

Page 3: Handout 3 Perencanaan SDM

Perencanaan SDMPerencanaan SDM

Perencanaan Sumber Daya Manusia (Perencanaan Sumber Daya Manusia (human human resource planningresource planning) ) adalah proses sistematis untuk adalah proses sistematis untuk mencocokkan pasokan karyawan internal dan mencocokkan pasokan karyawan internal dan eksternal dengan lowongan-lowongan jabatan yang eksternal dengan lowongan-lowongan jabatan yang diperkirakan muncul dalam organisasi sepanjang diperkirakan muncul dalam organisasi sepanjang periode waktu tertentu (Mondy 2008).periode waktu tertentu (Mondy 2008).

Perencanaan sumber daya manusia Perencanaan sumber daya manusia memiliki dua komponen: memiliki dua komponen:

• Peramalan kebutuhanPeramalan kebutuhan (requirement forecast)(requirement forecast)• Peramalan ketersediaan Peramalan ketersediaan (availability forecast)(availability forecast)

Page 4: Handout 3 Perencanaan SDM

Proses Perencanaan SDM

Perencanaan Stratejik

Perencanaan Sumber Daya Manusia

Meramalkan Kebutuhan Sumber

Daya Manusia

Membandingkan Kebutuhan dan Ketersediaan

Meramalkan Ketersediaan Sumber Daya

Manusia

Permintaan =

Penawaran

Tidak Ada Tindakan

Surplus Karyawan

Penarikan Karyawan Terbatas,

Pengurangan Jam Kerja, Pensiun Dini,

Pemberhentian, Perampingan

Kekurangan Karyawan

Rekrutmen

Seleksi

LINGKUNGAN INTERNAL

LINGKUNGAN EKSTERNAL

Page 5: Handout 3 Perencanaan SDM

Peramalan Kebutuhan

Peramalan kebutuhan (requirement forecast) adalah aktivitas penentuan jumlah, keterampilan, dan lokasi karyawan yang akan dibutuhkan organisasi di masa mendatang dalam rangka mencapai tujuan-tujuannya.

Peramalan tersebut mencerminkan berbagai faktor, seperti perencanaan produksi dan perubahan produktivitas.

Peramalan kebutuhan akan menentukan besarnya permintaan akan SDM (the demand for human resources).

Page 6: Handout 3 Perencanaan SDM

Faktor Eksternal

Faktor Organisasional

Faktor Angkatan Kerja

Page 7: Handout 3 Perencanaan SDM

Penyebab Permintaan SDM

Faktor EksternalEkonomiSosial-politik-

hukumTeknologiPesaing

Page 8: Handout 3 Perencanaan SDM

Penyebab Permintaan SDM

Faktor OrganisasionalRencana stratejikAnggaranRamalan penjualan dan

produksiPerusahaan baruDesain organisasi dan jabatan

Page 9: Handout 3 Perencanaan SDM

Permintaan SDM

Faktor Angkatan KerjaPensiunPengunduran diriPemberhentianKematianKemangkiran

Page 10: Handout 3 Perencanaan SDM

Metode Peramalan Kebutuhan SDMMetode Peramalan Kebutuhan SDM Zero-Base Forecasting:Zero-Base Forecasting: menggunakan tingkat menggunakan tingkat

kekaryawanan organisasi saat ini sebagai titik awal untuk kekaryawanan organisasi saat ini sebagai titik awal untuk menentukan kebutuhan penyediaan staf menentukan kebutuhan penyediaan staf (staffing)(staffing) di masa di masa depan. depan.

Bottom-Up Approach:Bottom-Up Approach: setiap level yang berurutan dalam setiap level yang berurutan dalam organisasi, mulai dari yang terendah, meramalkan organisasi, mulai dari yang terendah, meramalkan kebutuhannya, hingga akhirnya menghasilkan ramalan kebutuhannya, hingga akhirnya menghasilkan ramalan agregat mengenai karyawan yang dibutuhkan.agregat mengenai karyawan yang dibutuhkan.

Hubungan antara Volume Penjualan dengan Jumlah Hubungan antara Volume Penjualan dengan Jumlah Karyawan yang Dibutuhkan:Karyawan yang Dibutuhkan: Salah satu prediktor tingkat Salah satu prediktor tingkat kekaryawanan yang paling berguna adalah volume kekaryawanan yang paling berguna adalah volume penjualan. Ada hubungan positif antara permintaan produk penjualan. Ada hubungan positif antara permintaan produk dengan jumlah karyawan yang dubutuhkan. dengan jumlah karyawan yang dubutuhkan.

Model Simulasi:Model Simulasi: teknik peramalan dengan melakukan teknik peramalan dengan melakukan eksperimen mengenai situasi nyata menggunakan model eksperimen mengenai situasi nyata menggunakan model matematis. matematis.

Page 11: Handout 3 Perencanaan SDM

Peramalan Ketersediaan

Peramalan ketersediaan (availability forecast) adalah aktivitas untuk memperkirakan kemampuan perusahaan untuk mendapatkan karyawan-karyawan dengan keterampilan yang dibutuhkan, dan dari mana sumbernya.

Dalam rangka meramalkan ketersediaan (penawaran SDM), manajer sumber daya manusia mengamati sumber-sumber internal (para karyawan yang dipekerjakan saat ini) dan sumber-sumber eksternal (pasar tenaga kerja).

Page 12: Handout 3 Perencanaan SDM

Penawaran SDM

Estimasi Penawaran Internal Audit SDM Rencana suksesi Bagan penggantian

Estimasi Penawaran Eksternal Kebutuhan eksternal Analisis pasar tenaga kerja Sikap masyarakat Demografi

Page 13: Handout 3 Perencanaan SDM

Penggunaan Basis Data Penggunaan Basis Data SDMSDM

Banyak karyawan yang dibutuhkan untuk posisi-posisi Banyak karyawan yang dibutuhkan untuk posisi-posisi masa depan di suatu perusahaan mungkin sudah masa depan di suatu perusahaan mungkin sudah bekerja di perusahaan itu sendiri. Jika perusahaan bekerja di perusahaan itu sendiri. Jika perusahaan tersebut kecil, manajemen mungkin mengenali tersebut kecil, manajemen mungkin mengenali seluruh karyawan dengan cukup baik guna seluruh karyawan dengan cukup baik guna mencocokkan keterampilan dan aspirasi mereka mencocokkan keterampilan dan aspirasi mereka dengan kebutuhan-kebutuhan perusahaandengan kebutuhan-kebutuhan perusahaan. .

Namun, seiring bertumbuhnya perusahaan, proses Namun, seiring bertumbuhnya perusahaan, proses pencocokkan menjadi semakin sulit. pencocokkan menjadi semakin sulit. Basis data Basis data digunakan oleh organisasi-organisasi yang digunakan oleh organisasi-organisasi yang menganggap serius permasalahan sumber daya menganggap serius permasalahan sumber daya manusia dalam mencocokkan orang-orang dengan manusia dalam mencocokkan orang-orang dengan posisi-posisi. posisi-posisi.

Page 14: Handout 3 Perencanaan SDM

Penggunaan Basis Data Penggunaan Basis Data SDMSDM

Kemajuan teknologi telah menciptakan cara-cara Kemajuan teknologi telah menciptakan cara-cara mengelola dan menganalisis informasi. Basis data mengelola dan menganalisis informasi. Basis data saat ini mencakup informasi mengenai seluruh saat ini mencakup informasi mengenai seluruh karyawan manajerial dan non-manajerial. karyawan manajerial dan non-manajerial.

Sebelum dirasa perlu mencari sumber eksternal, Sebelum dirasa perlu mencari sumber eksternal, perusahaan dapat menggunakan basis data perusahaan dapat menggunakan basis data tersebut untuk tersebut untuk meneliti dalam perusahaan itu meneliti dalam perusahaan itu sendiri guna melihat keberadaan para sendiri guna melihat keberadaan para karyawan dengan kualifikasi yang karyawan dengan kualifikasi yang dibutuhkandibutuhkan. .

Tren yang meningkat adalah perusahaan secara Tren yang meningkat adalah perusahaan secara otomatis memberitahukan adanya posisi-posisi otomatis memberitahukan adanya posisi-posisi baru kepada para karyawan yang memenuhi baru kepada para karyawan yang memenuhi syarat. syarat.

Page 15: Handout 3 Perencanaan SDM

Informasi dalam Basis Data Informasi dalam Basis Data SDMSDM

Riwayat dan pengalaman kerjaRiwayat dan pengalaman kerja Keterampilan dan pengetahuan khususKeterampilan dan pengetahuan khusus Lisensi atau sertfikat yang dimilikiLisensi atau sertfikat yang dimiliki Pelatihan yang telah diselesaikan dalam Pelatihan yang telah diselesaikan dalam

organisasiorganisasi Latar belakang pendidikanLatar belakang pendidikan Hasil penilaian kinerja terdahuluHasil penilaian kinerja terdahulu Penilaian atas kekuatan dan kelemahanPenilaian atas kekuatan dan kelemahan Kebutuhan pengembanganKebutuhan pengembangan Potensi promosi saat ini, dan dengan Potensi promosi saat ini, dan dengan

pengembangan lebih lanjutpengembangan lebih lanjut Kinerja jabatan saat iniKinerja jabatan saat ini Bidang spesialisasiBidang spesialisasi Preferensi jabatanPreferensi jabatan Preferensi geografisPreferensi geografis Sasaran dan aspirasi karirSasaran dan aspirasi karir Perkiraan tanggal pensiunPerkiraan tanggal pensiun Riwayat pribadi, termasuk penilaian psikologis Riwayat pribadi, termasuk penilaian psikologis

Page 16: Handout 3 Perencanaan SDM

Alternatif Tindakan jika Diramalkan Defisit (Kekurangan) Karyawan

Rekrutmen Kreatif: Pendekatan-pendekatan baru untuk merekrut. Organisasi mungkin harus merekrut di wilayah-wilayah geografis yang berbeda dibandingkan pada masa lalu, menggali metode-metode baru, dan mencari tipe-tipe kandidat yang berbeda.

Insentif Kompensasi: Karena persaingan yang ketat dalam mendapatkan karyawan pada situasi permintaan tinggi, perusahaan harus mengandalkan insentif kompensasi.

Program Pelatihan: Program-program pelatihan khusus diperlukan untuk mempersiapkan orang-orang yang sebelumnya belum mampu bekerja agar dapat mengisi posisi-posisi dalam perusahaan.

Standar Seleksi yang Berbeda: Memperendah standar-standar kekaryawanan agar cukup banyak orang tersedia untuk mengisi jabatan-jabatan. .

Page 17: Handout 3 Perencanaan SDM

Alternatif Tindakan jika Diramalkan Surplus (Kelebihan) Karyawan

Penarikan Terbatas: Mengurangi angkatan kerja dengan tidak mengganti para karyawan yang keluar.

Pengurangan Jam Kerja: Perusahaan juga bisa menanggapi berkurangnya kebutuhan beban kerja dengan mengurangi jumlah total waktu kerja.

Pensiun Dini: Mendorong karyawan untuk pensiun lebih awal dengan total paket uang pensiun yang cukup menarik.

Perampingan (downsizing): juga dikenal sebagai restrukturisasi dan rightsizing, pada dasarnya adalah kebalikan dari pertumbuhan perusahaan dan menyarankan perubahan sekali waktu dalam organisasi dan jumlah karyawan yang dipekerjakan. Biasanya, baik struktur organisasi maupun jumlah karyawan dalam organisasi tersebut menyusut.

Page 18: Handout 3 Perencanaan SDM

Referensi

• Mondy, R.W., 2008, Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Kesepuluh (terjemahan), Jakarta: Penerbit Erlangga.

• Schuler, R.S. & Jackson, S.E., 2006, Human Resource Management, International Perspective, Mason: Thomson South-Western.

• Werther, W.B. & Davis, K., 1996, Human Resources and Personnel Management, 5th Ed., Boston: McGraw-Hill.