Perencanaan sdm nita

20
PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN SDM Studi Kasus Perencanaan Sumber Daya Manusia pada Perusahaan Jasa PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk .

Transcript of Perencanaan sdm nita

PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN SDM

Studi Kasus Perencanaan SumberDaya Manusia pada Perusahaan JasaPT Telekomunikasi Indonesia, Tbk.

Kelompok 6

Ni Kadek Nita Suwandewi 1206205162

Putu Dodik Kartika Candra 1306205145

Ida Bagus Dwihana Parta Yuda 1306205160

Profil Perusahaan

Perusahaan Perseroan (Persero) PT TelekomunikasiIndonesia, Tbk. (“Telkom”, ”Perseroan”, “Perusahaan”, atau“Kami”) merupakan BUMN yang bergerak di bidang jasa layanantelekomunikasi dan jaringan di wilayah Indonesia.

Layanan telekomunikasi dan jaringan Telkom sangatluas dan beragam meliputi layanan dasar telekomunikasidomestik dan internasional, baik menggunakan jaringan kabel,nirkabel tidak bergerak (Code Division Multiple Access atau“CDMA”) maupun Global System for MobileCommunication (“GSM”) serta layanan interkoneksi antaroperator penyedia jaringan. Di luar layanan telekomunikasi,Telkom juga berbisnis di bidang Multimedia berupa konten danaplikasi, melengkapi portofolio bisnis Perusahaan yang disebutTIME.

Perusahaan juga terus melakukan diversifikasi usahabaik melalui merger ataupun akuisisi. Saat ini Perusahaansedang memperkuat fundamental jaringan broadband dikawasan Indonesia Timur melalui proyek Palapa Ring sehinggadapat mewujudkan jaringan nasional yang kuat dengan namaNusantara Super Highway.

Komitmen Telkom terhadap konektivitas dan mobilitasdata yang handal dan terpercaya, mampu meningkatkan jumlahpelanggan broadband Kami menjadi 10,5 juta pelanggan per 31Desember 2011, atau meningkat sebesar 64,3%. Sementara itu,pelanggan layanan seluler meningkat pesat sebesar 13,8% atau13 juta pelanggan baru sehingga total pelanggan selulermenjadi 107 juta.

Nama Direktorat Fungsi dan Wewenang

Direktorat

Keuangan

Fokus pada pengelolaan keuangan Perusahaan serta mengendalikan

operasi keuangan secara terpusat melalui unit Finance, Billing &

Collection Center.

Direktorat

Human Capital

& General

Affair

Fokus pada manajemen SDM Perusahaan serta penyelenggaraan

operasional SDM secara terpusat melalui unit Human Resources Center,

serta pengendalian operasi unit: Learning Center, HR Assessment

Center, Management Consulting Center dan Community Development

Center.

Direktorat

Network &

Solution

Fokus pada pengelolaan Infrastructure Planning &

Development, Network Operation Policy, dan pengendalian operasional

infrastruktur melalui Divisi Infrastruktur Telekomunikasi, Divisi

Access, dan Maintenance Service Center.

Direktorat

Konsumer

Fokus dalam pengelolaan bisnis segmen konsumer serta

pengendalian operasi Divisi Consumer Services Barat dan Divisi

Consumer Services Timur serta Divisi Telkom Flexi.

Direktorat

Enterprise&

Wholesale

Fokus pada pengelolaan bisnis segmen Enterprise &

Wholesale serta pengelolaan Divisi Enterprise Service, Divisi

Business Service dan Divisi Carrier & Interconnection Service.

Direktorat

Compliance &Risk

Management

Fokus pada pengelolaan fungsi Risk Management

, Legal dan Compliance , Business Effectiveness, Security &Safety ,

dan Supply Planning & Control , serta pengendalian operasi unit

Supply Center.

Direktorat IT ,

Solution&Strategic

Portfolio (IT , SSP)

Fokus pada pengelolaan IT Strategy & Policy, Service Strategy &

Tariff, dan pengelolaan fungsi Strategic Investment & Corporate

Planning, serta pengendalian operasi unit-unit: Divisi Multimedia,

Information System Center serta R&D Center

o Mengubah nama Direktorat IT, Solution & Supply menjadiDirektorat IT, Solution & Strategic Portfolio menyusul penambahanfungsi Strategic Investment & Corporate Planningo Penambahan fungsi supply management pada Direktorat Compliance& Risk Management

o Perubahan struktur organisasi Internal Audit yang diselaraskandengan kebutuhan proses audit secara komprehensif

o Penggabungan Departemen Corporate Communication danDepartemen Corporate Affair

Pada “tahun 2011”, Telkom telah melakukan penyesuaian tugas danfungsi pada beberapa unit strategis yaitu :

Perencanaan SDM pada PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk

•Peramalan Kebutuhan SDM pada PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk Kebutuhan

atau permintaan SDM dimasa yang akan datang merupakan titik utama kegiatan

perencanaan SDM. Hampir semua organisasi harus membuat prediksi atau

perkiraan kebutuhan SDMnya dimasa datang. Untuk itu perlu identifikasi

berbagai tantangan yang mempengaruhi kebutuhan SDM tersebut.

•Perencanaan sumber daya manusia dicirikan oleh suatu keterkaitan utama antara

perencanaan strategis dan manajemen sumber daya manusia. Perencanaan SDM

merupakan proses pengambilan keputusan dalam menyewa dan menempatkan staf

dalam perusahaan. Keduanya melibatkan rancangan kerja, rekrutmen, skrining,

kompensasi, pelatihan, promosi dan kebijakan pekerjaan.

• Peramalan Kebutuhan SDM pada PT Telekomunikasi Indonesia,

Tbk Kebutuhan atau permintaan SDM dimasa yang akan datang

merupakan titik utama kegiatan perencanaan SDM. Hampir semua

organisasi harus membuat prediksi atau perkiraan kebutuhan

SDMnya dimasa datang. Untuk itu perlu identifikasi berbagai

tantangan yang mempengaruhi kebutuhan SDM tersebut.

Dalam meramalkan kebutuhan SDM dapat dilakukan dengan:

• Metode Matematis: analisis regresi, model simulasi, faktorproduktivitas, rasio kepegawaian.

• Metode Penilaian: perkiraan, aturan umum, thnik delphi, kelompoknominal.

Adapun hal yang perlu diperhatikan dalam peramalan kebutuhanSDM adalah:

•Kondisi Eksternal yang meliputi: Ekonomi dan Sosial Politik, Undang-undang dan Peraturan Pemerintah, Masyrakat, AngkatanKerja dan Perkembangan Teknologi.

•Persyaratan SDM di masa mendatang

•Ketersediaan SDM di masa mendatang yang dapat diprediksi

•Prakiraan kebutuhan SDM

Dalam penghitungan pegawai ini juga digunakan metode rasio. Metode inipaling sering digunakan karena sederhana dan mudah. Metode ini hanyamengetahui jumlah personal secara total tetapi tidak bisa mengetahuiproduktifitas SDM PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk dan kapan personaltersebut dibutuhkan oleh setiap unit atau bagian tertentu yangmembutuhkan. Bisa digunakan bila : kemampuan dan sumber daya untukperencanaan personal terbatas, jenis, tipe dan volume pelayanan kesehatanrelatif stabil.

1. Manajemen kinerja : hal-hal yang berkaitan dengankeorganisasian seperti aktifitas kerja, hubungan kerja,tanggung jawab kerja, standar kerja, dan kualitaskehidupan kerja.

Rancangan atau rencana program PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk

2. Manajemen karier : Sistem dan kebijakan PTTelekomunikasi Indonesia, Tbk yang terdiri dari rekrutmen,seleksi dan penempatan, promosi dan transfer danpengembangan serta pemberhentian.

PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk harusmempertimbangkan secara hati-hati berbagai alternatifsebelum melakukan rekrutmen :

a. Perekrutan dari dalam perusahaan dapat dilakukan melalui dari sumber internal

- Penawaran terbuka untuk suatu jabatan(Job posting programs)

- Perbantuan pekerja(departing employees)

b. Dari sumber eksternal melalui:

- Walk-ins, dan write-in

- Pengiklanan

- Agen-agen keamanan tenaga kerja Negara

- Agen-agen penempatan tenaga kerja

- Lembaga-lembaga pendidikan dan pelatihan

- Departemen tenaga kerja.

- Tenaga-tenaga professional yang mencari perusahaan.

- Organisasi-organisasi profesi/keahlian.

- Asosiasi-asosiasi pekerja

- Program pelatihan kerja yang diadakan pihak swasta.

- Pekerja-pekerja sewaan.

Syarat yang disediakan pihak PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk antara

lain:

• Pendidikan minimal D3

• Usia maksimal 28 tahun.

• Sudah memiliki pengalaman di bidangkomunikasi sebelumnya.

• Melengkapi berkas yang ada.

Rencana pembinaan danpengembangan karir pegawai yang

bekerja di PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk

• Pendidikan Karir

• Bimbingan dan Pengembangan Karir

• Kesempatan Berkembang

Evaluasi Perencanaan SDM

•Jumlah pegawai yang ada di PT Telekomunikasi Indonesia, Tbksekitar 600 sedangkan berdasarkan metode perhitungan Rasio,jumlah pegawai yang ada seharusnya berkisar 500 sampai 700pegawai.

•Penambahan jumlah pegawai dilakukan dengan perekrutan internalataupun eksternal yang disertai dengan seleksi.Dengan begitu,maka PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk akan mengalami peningkatankualitas di bidang SDM.

•Perencanaan sdm memperhatikan kendala-kendala yang ada sepertiStandard kemampuan SDM, manusia itu sendiri, situasi SDM sertaperaturan pemerintah. Apabila kendala ini dapat dihindarkan maupundiatasi maka perencanaan SDM akan bermanfaat untukmemajukan PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk.

Kesimpulan

•Perencanaan sumber daya manusia (Human Resource Planning)merupakan salah satu fungsi dalam Manajemen Sumber daya manusiayang mengorientasi pada bagaimana menyusun langkah-langkah strategimenyiapkan sumber daya manusia (khususnya perawat) dalam suatuorganisasi secara tepat dalam jumlah dan kualitas yang diperlukan.Perencanaan SDM sebagai proses manajemen dalam menentukanpergerakan sumber daya manusia organisasi dari posisinya saat inimenuju posisi yang diinginkan di masa depan dengan menggunakan datasebagai pedoman perencanaan di masa depan.

•Perencanaan sumber daya manusia awal difokuskan pada perencanaankebutuhan sumber daya manusia di masa depan serta cara pencapaiantujuannya dan implementasi program-program, yang kemudianberkembang, termasuk dalam hal pengumpulan data untuk mengevaluasikeefektifan program yang sedang berjalan dan memberikan informasikepada perencana bagi pemenuhan kebutuhan untuk revisi peramalandan program saat diperlukan.•

Kelebihan• Perencanaan SDM yang telah dijelaskan diatas,

sebagai proses manajemen dalam menentukanpergerakan sumber daya manusia organisasi dariposisinya saat ini menuju posisi yang diinginkan dimasa depan dengan menggunakan data sebagaipedoman perencanaan di masa depan.

• Perencanaan sumber daya manusia awal difokuskanpada perencanaan kebutuhan sumber daya manusia dimasa depan serta cara pencapaian tujuannya

• Perencanaan SDM yang baik dapat menentukan jumlahperawat yang dibutuhkan RS USU untuk menunjangkemajuan dan perkembangan PT TelekomunikasiIndonesia, Tbk

Kelemahan

• Visi dan misi SDM belum sejalandengan visi dan misi yang ada di PTTelekomunikasi Indonesia, Tbk.

• Perencanaan SDM belum sesuai denganmetode yang ada.

• Penempatan pegawai belum benar.

Sesi Diskusi ??????

Sekian &

terimakasih