haki.unila.ac.idhaki.unila.ac.id/mutu/CETAK BIRU SOP HAKI.docx · Web viewCETAK BIRU LAYANAN...

25
CETAK BIRU LAYANAN KETEKNIKAN KNOWLEDGE AND TECHNOPARK DENGAN DUKUNGAN FACULTY IPR SYSTEM BACK OFFICE (Jilid 1) OLEH R. ARUM, S.P. S.Si., M.T. UNIVERSITAS LAMPUNG BANDARLAMPUNG

Transcript of haki.unila.ac.idhaki.unila.ac.id/mutu/CETAK BIRU SOP HAKI.docx · Web viewCETAK BIRU LAYANAN...

Page 1: haki.unila.ac.idhaki.unila.ac.id/mutu/CETAK BIRU SOP HAKI.docx · Web viewCETAK BIRU LAYANAN KETEKNIKAN KNOWLEDGE AND TECHNOPARK DENGAN DUKUNGAN FACULTY IPR SYSTEM BACK OFFICE (Jilid

CETAK BIRU LAYANAN KETEKNIKAN

KNOWLEDGE AND TECHNOPARK

DENGAN DUKUNGAN

FACULTY IPR SYSTEM BACK OFFICE

(Jilid 1)

OLEH

R. ARUM, S.P. S.Si., M.T.

UNIVERSITAS LAMPUNG

BANDARLAMPUNG

2015

Page 2: haki.unila.ac.idhaki.unila.ac.id/mutu/CETAK BIRU SOP HAKI.docx · Web viewCETAK BIRU LAYANAN KETEKNIKAN KNOWLEDGE AND TECHNOPARK DENGAN DUKUNGAN FACULTY IPR SYSTEM BACK OFFICE (Jilid

Berdasarkan

Page 3: haki.unila.ac.idhaki.unila.ac.id/mutu/CETAK BIRU SOP HAKI.docx · Web viewCETAK BIRU LAYANAN KETEKNIKAN KNOWLEDGE AND TECHNOPARK DENGAN DUKUNGAN FACULTY IPR SYSTEM BACK OFFICE (Jilid

ABSTRAK ACUAN

PEMBUATAN MODEL KEBIJAKAN KEKAYAAN INTELEKTUAL BERDASARKAN ILMU PEMODELAN DAN SIMULASI, Kasus: simulasi

kerja sama SHKI dengan FT

Raden Arum Setia Priadi, S.Si., M.T.

Penelitian dilakukan untuk mengungkapkan suatu gejala yaitu peluang kerja sama Sentra Hak Kekayaan Intelektual (SHKI) atau Lembaga Penelitian (LP) dengan Fakultas Teknik (FT). Akan diungkap konsep atau dugaan yang bisa diterapkan untuk tujuan sesuai renstra Unila yaitu tujuan strategis ke-4 yaitu Meningkatkan produk intelektual yang didukung dengan perolehan Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI). Ada program pengembangan yang digariskan dalam renstra yaitu program ke-7 sebagai berikut: 1) Peningkatan Jumlah dan Mutu Publikasi Ilmiah dan HAKI; 2) Peningkatan jumlah dan mutu penelitian; 3) Peningkatan jumlah dan mutu publikasi ilmiah; 3) Peningkatan jumlah HAKI; 4) Pengembangan centre of exellence (CoE) dan teknopark.

Suatu pendekatan agar perolehan paten meningkat, perlu dibuat sistem yang berisi kerja sama SHKI dengan FT. Sistem ini perlu mempunyai banyak ukuran kinerja yang diseleksi dari variabel sistem endogen (dari dalam sistem LP dan FT). Konsep yang penting yaitu perguruan tinggi dan lembaga litbang perlu menangani, merancang, dan mengembangkan kebijakan-kebijakan kekayaan intelektual. Hal ini akan memungkinkan mereka untuk mengenal dan mengelola secara tepat kekayaannya itu yang timbul dari penelitian dan karya akademis lainnya yang dihasilkan oleh peneliti /pegawai. Penelitian ini berusaha mendokumentasi komponen sistem informasi yang akan dibangun, termasuk objek-objeknya. Kerja sama SHKI dan FT perlu mengidentifikasi potensi HKI yang ada pada pusat riset di tingkat fakultas, mau pun di tingkat universitas, yang meliputi potensi pemenuhan persyaratan perlindungan HKI sesuai peraturan perundangan yang berlaku, potensi komersial, dan potensi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Kerja sama itu dalam rangka mengalihkan penguasaan HKI dari sivitas akademik kepada Unila bersama unit-unit kerjanya. SHKI perlu bekerja sama dengan FT untuk melakukan kegiatan pemanfaatan HKI meliputi penjajagan dan pencarian mitra kerja sama, pemegang lisensi prospektif, penyiapan perjanjian lisensi, perjanjian riset, dan pengembangan. Kerja sama kedua instansi dalam rangka melakukan sosialisasi dan pengembangan kepedulian sivitas akademik terhadap sistem HKI, melibatkan juga pusat-pusat studi. Hal ini dalam rangka melakukan fungsi SHKI untuk pelayanan konsultasi, sosialisasi, atau pendaftaran HKI oleh masyarakat umum. Diharapkan nantinya bisa terlaksana pelayanan SHKI untuk penilaian kekayaan intelektual, penentuan strategi perlindungan HKI, sampai dengan penyusunan dokumen dan pengajuan pendaftaran permohonan HKI.

Kata kunci: model, kebijakan kekayaan intelektual, SHKI, FT

Page 4: haki.unila.ac.idhaki.unila.ac.id/mutu/CETAK BIRU SOP HAKI.docx · Web viewCETAK BIRU LAYANAN KETEKNIKAN KNOWLEDGE AND TECHNOPARK DENGAN DUKUNGAN FACULTY IPR SYSTEM BACK OFFICE (Jilid

I. PENDAHULUAN

Cetak biru layanan keteknikan KNOWLEDGE AND TECHNOPARK (IBIKK)

dengan dukungan FACULTY-IPR (Intellectual Property Right) SYSTEM BACK-

OFFICE (Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi) dibuat dengan harapan dapat segera

direalisasi oleh pengurus Fakultas Teknik. Hal ini adalah strategi untuk mengatasi

kebuntuan di level universitas yang tidak kunjung merealisasikan revitalisasi Sentra Hak

Kekayaan Intelektual walau pun Ditjen Dikti sudah dipindah ke Kementerian Riset.

Memang diperlukan sinergi di antara Lembaga Penelitian yang mempunyai

Sentra HKI (kini LPPM via Puslitbang HAKI) dengan Fakultas Teknik. Harus dihapus

ego sektoral demi kepentingan Universitas Lampung. Ada program pengembangan yang

digariskan dalam renstra yaitu program ketujuh sebagai berikut: 1) Peningkatan Jumlah

dan Mutu Publikasi Ilmiah dan HAKI; 2) Peningkatan jumlah dan mutu penelitian; 3)

Peningkatan jumlah dan mutu publikasi ilmiah; 3) Peningkatan jumlah HAKI; 4)

Pengembangan centre of exellence (CoE knowledge) dan teknopark.

Kerja sama Lembaga Penelitian melalui SHKI dan FT perlu mengidentifikasi

potensi HKI yang ada pada pusat riset di tingkat fakultas, mau pun di tingkat universitas,

yang meliputi potensi pemenuhan persyaratan perlindungan HKI sesuai peraturan

perundangan yang berlaku, potensi komersial, dan potensi pengembangan ilmu

pengetahuan dan teknologi, melalui Sistem HKI Fakultas Teknik dibentuk oleh Dekan.

Dengan terbentuknya SISTEM HKI FAKULTAS bisa dilakukan kerja sama

dalam rangka mengalihkan penguasaan HKI dari sivitas akademik kepada Unila bersama

Page 5: haki.unila.ac.idhaki.unila.ac.id/mutu/CETAK BIRU SOP HAKI.docx · Web viewCETAK BIRU LAYANAN KETEKNIKAN KNOWLEDGE AND TECHNOPARK DENGAN DUKUNGAN FACULTY IPR SYSTEM BACK OFFICE (Jilid

unit-unit kerjanya. Lembaga Penelitian via SHKI perlu bekerja sama dengan FT untuk

melakukan kegiatan pemanfaatan HKI meliputi penjajagan dan pencarian mitra kerja

sama, pemegang lisensi prospektif, penyiapan perjanjian lisensi, perjanjian riset, dan

pengembangan. Kerja sama kedua instansi dalam rangka melakukan sosialisasi dan

pengembangan kepedulian sivitas akademik terhadap sistem HKI, melibatkan juga pusat-

pusat studi. Hal ini dalam rangka melakukan fungsi SHKI untuk pelayanan konsultasi,

sosialisasi, atau pendaftaran HKI oleh masyarakat umum. Diharapkan nantinya bisa

terlaksana pelayanan SHKI untuk penilaian kekayaan intelektual, penentuan strategi

perlindungan HKI, sampai dengan penyusunan dokumen dan pengajuan pendaftaran

permohonan HKI.

Pembentukan SISTEM HKI FAKULTAS bisa meningkatkan perhatian terhadap

perlindungan hak atas kekayaan intelektual. Kita jangan sampai kurang waspada dan

tertipu karya jiplakan. Oleh karena itu pemahaman mengenai perlindungan harus terus

menerus ditingkatkan. Strategi intellectual property right wokshop di level universitas

harus dirutinkan, dengan strategi pembentukan sistem hak kekayaan intelektual fakultas

yang berorientasi kerja dan terdesentralisasi di level fakultas bahkan jurusan sebagai

fokus otonomi kampus.

Kita bisa menyimak contoh visi misi institusi bidang hak kekayaan intelektual

sebagai mana terlampir. SISTEM HKI FAKULTAS bisa memiliki visi menjadi pusat

layanan dan pengelolaan HKI di level fakultas dalam rangka product development untuk

layanan keteknikan dengan prime customer yaitu sivitas akademiknya dan pemerintahan

kelurahan /desa. Mengapa demikian? Karena sivitas akademik adalah stake holder utama

di fakultas. Pemerintahan kelurahan /desa bisa menjadi pemakai teknologi tepat guna

yang murah sehingga mudah direalisasikan.

Page 6: haki.unila.ac.idhaki.unila.ac.id/mutu/CETAK BIRU SOP HAKI.docx · Web viewCETAK BIRU LAYANAN KETEKNIKAN KNOWLEDGE AND TECHNOPARK DENGAN DUKUNGAN FACULTY IPR SYSTEM BACK OFFICE (Jilid

Setiap tema strategis pembangunan jangka panjang akan diturunkan dalam

program kerja kementerian, sesuai dengan arah kebijakan pembangunan jangka

menengah. Namun secara umum, arah kebijakan akan difokuskan kepada tantangan tiga

kebijakan utama, yaitu

(a) pemerataan dan perluasan akses,

(b) peningkatan mutu, relevansi, dan daya saing, serta

(c) peningkatan tata kelola, akuntabilititas, dan pencitraan publik.

Sudah dilakukan beberapa kali penelitian terkait peningkatan tata kelola di

bidang hak kekayaan intelektual di Universitas Lampung. Kini saatnya

mengimplementasi tata kelola (governance) tersebut. Fakultas Teknik tentu akan terus

menghasilkan temuan ipteks yang berkualitas, melalui riset dasar maupun terapan, yang

mendukung pembangunan dan relevan dengan kebutuhan masyarakat, khususnya dalam

bidang pengembangan wilayah lahan kering menjadi lahan basah dan bidang industri.

Untuk memasarkan temuan itu diperlukan IBIKK Knowledge and Technopark

yang didukung oleh Faculty IPR System Back Office agar kita bisa mengembangkan

sistem penggalangan dana melalui pendayagunaan kepakaran dan fasilitas yang dimiliki.

Kita sudah sampai di periode PENGUATAN PELAYANAN (2010-2015). Oleh karena

itu ada pernyataan PELAYANAN PRIMA dengan ISO 9001 : 2008. Oleh karena itu

melalui workshop telah dicoba dirumuskan bagai mana pelayan prima dalam pengurusan

hak kekayaan intelektual. Tema strategis pembangunan jangka panjang diturunkan dalam

PROGRAM KERJA, sesuai dengan arahan kebijakan, akan difokuskan kepada tantangan

tiga kebijakan utama yaitu:

1. Pemerataan dan perluasan akses Oleh karena itu perlu dibangun Sistem HKI

tingkat universitas dan tingkat fakultas yang saling berhubungan dengan titik berat

Page 7: haki.unila.ac.idhaki.unila.ac.id/mutu/CETAK BIRU SOP HAKI.docx · Web viewCETAK BIRU LAYANAN KETEKNIKAN KNOWLEDGE AND TECHNOPARK DENGAN DUKUNGAN FACULTY IPR SYSTEM BACK OFFICE (Jilid

mendekati jurusan sebagai fokus otonomi kampus. Misi FT Unila No. 2 adalah

mewujudkan tata kelola organisasi yang baik. Bisa dimaknai dengan basis riset terpadu.

Jika kita memikirkan aspek terpadu maka pemikiran langsung tertuju pada Kurikulum

2013 yang dialami oleh calon mahasiswa dan Kuliah Kerja Nyata yang dialami oleh calon

sarjana. Di antara dua masa itu diperlukan Sistem HKI Fakultas bersama Knowledge and

Technopark yang akan merevolusi mental mahasiswa.

2. Peningkatan mutu, relevansi, dan daya saing Oleh sebab itu perlu penuhi

PTK (Permintaan Tindakan Korektif) berupa tindakan perbaikan atas temuan agar sesuai

persyaratan SMM ISO 9001 : 2008. Tindakan tersebut di tingkat universitas sudah final

dengan terbitnya Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

nomor 72 tahun 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas Lampung, setelah

sebelumnya juga terbit Permendikbud No. 72 tentang Penyelenggaraan Pendidikan

Layanan Khusus.

3. Peningkatan tata kelola (governance), akuntabilitas, dan pencitraan publik

(via internet) Diawali dengan persyaratan umum organisasi (unit kerja) yaitu: a]

Struktur organisasi; b] Penetapan dan persyaratan pelanggan <input dan output>; c]

Proses bisnis organisasi <unit kerja>; d] Menentukan kriteria (Cobit 5) dan metode

supaya proses-prosesnya berjalan efektif <MP Proses, Standar pelayanan (ISO 9001),

dll>; e] Penyediaan sumber daya (prioritas dari sivitas akademik) dan informasi (product

development and marketing); f] Siklus PDCA (plan – do – check – act /adjust).

Page 8: haki.unila.ac.idhaki.unila.ac.id/mutu/CETAK BIRU SOP HAKI.docx · Web viewCETAK BIRU LAYANAN KETEKNIKAN KNOWLEDGE AND TECHNOPARK DENGAN DUKUNGAN FACULTY IPR SYSTEM BACK OFFICE (Jilid

II. PERBANDINGAN

Dilakukan perbandingan struktur Fakultas Teknik di Universitas Lampung dan di

Universitas Sriwijaya. Ada kesamaan struktur di puncak organisasi di mana dekan

dibantu tiga pembantu /wakil dekan. Pimpinan fakultas dibantu oleh beberapa pihak

seperti terlihat di tabel berikut.

Tabel 1. Pembantu Pimpinan Fakultas

FT Unila FT UnsriTop level Kepala (Bagian) Tata Usaha Kepala Bagian Tata UsahaKasubag I Pendidikan AkademikKasubag II Kepegawaian dan

KeuanganKeuangan dan Kepegawaian

Kasubag III Kemahasiswaan dan Alumni

Umum dan Perlengkapan

Kasubag IV Umum dan Perlengkapan Kemahasiswaan dan Alumni

Sumber: Laman kedua fakultas di URL http://eng.unila.ac.id dan di URL http://up3ftunsri.wordpress.com

Hanya ada di Unsri yaitu Fakultas Teknik dibantu oleh empat unit yang bertugas

menunjang kelancaran kegiatan tri dharma perguruan tinggi yaitu: 1) UPPM [Unit

Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat]; 2) UPM [Unit Penjaminan Mutu]; 3)

UTIK [Unit Teknologi Informasi dan Komunikasi]; 4) UP3 [Unit Perencanaan dan

Pengembangan Pendidikan]. Bagai mana kondisi di FT Unila? Silakan simak penjelasan

pada tabel berikut.

Page 9: haki.unila.ac.idhaki.unila.ac.id/mutu/CETAK BIRU SOP HAKI.docx · Web viewCETAK BIRU LAYANAN KETEKNIKAN KNOWLEDGE AND TECHNOPARK DENGAN DUKUNGAN FACULTY IPR SYSTEM BACK OFFICE (Jilid

Tabel 2. Analogi unit

No. FT Unila FT Unsri

1 Panitia HAKI & Taman Pintar (Knowledge & Technopark) Divisi 4 Kerja Sama, Divisi 5 Dikominfo

UPPM

2 Tim Penjamin Mutu Fakultas Divisi 1 Akademik /Dikjar, PPM

UPM

3 Faculty Information Technology Team Divisi 5 Dikominfo dibantu Divisi 3 Ke-mhs-an (Bina & Sejahtera), Divisi 6 Hankam.

UTIK

4 Tim sukses dekan dibantu Divisi 2 Adm, Umum & Keu UP3

Diusulkan Dekan mengangkat para anggota tim suksesnya menjadi Think Tank

Perencana Pengembangan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Institusi ini sekali gus

perencana anggaran pendapatan dan belanja fakultas. Mereka perlu bekerja sama dengan

BPHM (Biro Perencanaan dan Hubungan Masyarakat) Unila dalam menyusun Rencana

Bisnis dan Anggaran (RBA). BPHM mengundang para Pembantu Dekan II, Kepala

UPT, Kepala Bagian, Kepala Subbagian, Operator yang ditugasi masing-masing unit

kerja untuk mengelola penyusunan RBA. Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan

Unila Dr. Dwi Haryono, M.S., saat membuka kegiatan mengatakan, Pengelolaan

Keuangan Badan Layanan Umum (PK-BLU) merupakan konsep baru dalam

pengelolaan keuangan negara. Dalam proses perencanaan dan penganggaran tersebut,

satker BLU menyusun Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA) dengan mengacu kepada

Rencana Strategis Bisnis. Pihak-pihak yang berhubungan dengan penyusunan RBA

terutama pegawai pada satker BLU perlu dibekali pengetahuan tentang prosedur

penyusunan RBA sehingga mampu menerapkan prinsip-prinsip tata pemerintahan yang

baik. Penyusunan didasarkan pada kinerja dan perhitungan akuntansi biaya menurut jenis

layanannya serta kebutuhan dan kemampuan pendapatan.

Page 10: haki.unila.ac.idhaki.unila.ac.id/mutu/CETAK BIRU SOP HAKI.docx · Web viewCETAK BIRU LAYANAN KETEKNIKAN KNOWLEDGE AND TECHNOPARK DENGAN DUKUNGAN FACULTY IPR SYSTEM BACK OFFICE (Jilid

Menurut Dwi, penyusunan RBA dilakukan dalam rangka melengkapi persyaratan

Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara /Lembaga (RKA-KL) untuk

penyusunan hibah tahun anggaran. RBA yang telah disusun akan disahkan oleh dewan

pengawas (dewas). Oleh karena itu seluruh unit kerja tingkat fakultas hingga

universitas wajib menyusun RBA. “Kata kunci dalam penyusunan RBA adalah

komitmen bersama. Komitmen itu berada di tiap-tiap unit kerja yang antara lain

dilakukan dengan mengerjakan tabel serapan sampai dengan September dan tabel II

RBA,” ujarnya (http://himagarafisipunila.blogspot.com/2014/10/unit-kerja-ikuti-rakor-penyusunan-rba.html).

Beberapa event perlu mendapatkan perhatian yaitu: 1) Society of Exploration

Geo-physicists; 2) International Petroleum Technology Centre Conference; 3) World

Robot Olympiade [lego mindstorms]; 4) Indonesia Robotic Olympiade; 5) Lomba Digitasi

Peta Geophysical Software Challenge di ajang Indonesia Undergraduate Geophysical

Competition [IUGC]; 6) Lomba Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa Tingkat Nasional dalam

Science Technology Event, dll. Kerja sama ini perlu diperhatikan yaitu: 1) Perusahaan

Listrik Negara; 2) Badan Penanggulangan Bencana Daerah; 3) Badan Meteorologi

Klimatologi dan Geofisika; dll (http://simplenewz.com/2014-10-28/Reference--Education--

Colleges_and_Universities--Asia--Indonesia--Universities--Regional--Asia--Indonesia--Provinces--Lampung--World--

Bahasa_Indonesia--Daerah--Asia--Indonesia--Provinsi--Lampung--World--Bahasa_Indonesia--Referensi--Pendidikan--

Perguruan_Tinggi--Sumatera_Selatan-Lampung-Bengkulu/feed/38188).

Chatib mengatakan, dalam rangka meningkatkan kualitas perencanaan

penganggaran yang disusun oleh masing-masing satuan kerja dan mencegah secara dini

penggunaan anggaran yang tidak sesuai ketentuan, telah dilibatkan Aparat Pengawasan

Intern masing-masing K/L. "Aparat Pengawasan Intern ini merupakan quality assurance

untuk melakukan review terhadap RKA-K/L dan memastikan kelengkapan dokumen

yang diprasyaratkan, serta kepatuhan terhadap kaidah-kaidah penganggaran," jelasnya

(http://idsaham.com/news-saham-Menkeu-Satuan-Kerja-Segera-Eksekusi-Rencana-dalam-DIPA-391506.html).

Page 11: haki.unila.ac.idhaki.unila.ac.id/mutu/CETAK BIRU SOP HAKI.docx · Web viewCETAK BIRU LAYANAN KETEKNIKAN KNOWLEDGE AND TECHNOPARK DENGAN DUKUNGAN FACULTY IPR SYSTEM BACK OFFICE (Jilid

II.A.Sistem HKI Fakultas

Penyusunan Sistem HKI Fakultas (Panitia HAKI & Taman Pintar) perlu

memperhatikan uraian yang penulis tuangkan dalam makalah berjudul “Rancangan

Usaha Mengurai Stagnasi Inovasi di Perguruan Tinggi: Peran Tri Dharma dengan

Dharma Pertama Penelitian (Pengembangan)” yang dimuat dalam Prosiding Forum

Tahunan Pengembangan Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Inovasi Nasional 2013.

II.B.Skenario Anggaran LitBang IpTek dalam Mendukung Program Master Plan

Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) di 6 Koridor

MP3EI memerlukan dukungan komitmen politik para aktor untuk menjadikan

litbang iptek sebagai motor penggerak pembangunan dalam rangka mendorong inovasi di

berbagai bidang. IBIKK Knowledge & Technopark bisa dibangun untuk memelihara

komitmen tersebut. Jalan terjal pencapaian program MP3EI di enam koridor terkendala

dengan masih minimnya anggaran litbang iptek yang mendukungnya, seperti potret

belanja litbang nasional yang distandarkan oleh UNESCO yaitu minimal 1 % dari PDB

Nasional. Belanja litbang iptek pemerintah provinsi dan perguruan tinggi di enam koridor

masih belum menggembirakan. Hal ini perlu ditingkatkan melalui penawaran produk

hasil pengembangan Sistem Hak Kekayaan Intelektual Fakultas. Kendala lainnya adalah

belum sinerginya antara Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah yang

merupakan pencapaian visi dan misi pembangunan daerah oleh Pemerintah Daerah

dengan Program MP3EI yang prestisius. Ada tiga skenario komprehensif yang perlu

dibangun meliputi: 1) Skenario Burung Garuda Terbang Menembus Angin di mana

peran anggaran litbang iptek dalam mendukung MP3EI semakin adaptif dan efektif tetapi

MP3EI dipandang sebagai sebuah program ekonomi jangka panjang dan penerapan

dengan sistem pemerintahan terpusat;

Page 12: haki.unila.ac.idhaki.unila.ac.id/mutu/CETAK BIRU SOP HAKI.docx · Web viewCETAK BIRU LAYANAN KETEKNIKAN KNOWLEDGE AND TECHNOPARK DENGAN DUKUNGAN FACULTY IPR SYSTEM BACK OFFICE (Jilid

2) Skenario Burung Garuda Terbang Memimpin, di mana peran anggaran

litbang iptek dalam mendukung program MP3EI semakin adaptif dan efektif dan program

MP3EI dipandang sebagai sumber peluang bisnis dan menciptakan kemakmuran;

3) Skenario Burung Garuda Belum Bertelur, di mana peran anggaran litbang

iptek gagal dalam mendukung tata kelola MP3EI bertemu dengan kompleksitas tantangan

pertumbuhan daerah dan MP3EI dipandang belum bersinergi dengan pembangunan

daerah yang telah disusun dalam RPJMD masing-masing daerah.

Fakultas Teknik Universitas Lampung dengan organ yang lengkap sebagai mana

Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya, bisa memainkan ketiga skenario melalui para

calon mahasiswa KKN-nya guna mengarahkan dinamika penduduk melalui pos

pemberdayaan menggerakkan pembangunan lingkungan hidup terdiri atas penggunaan

teknik ekologi menyelesaikan problem lingkungan kebakaran hutan /lahan penyebab

kabut asap dan restorasi ekosistem lahan yang sudah hangus demi masa depan anak cucu.

Pos pemberdayaan dengan titik sentral kegiatan yaitu ekonomi (yang

berkelanjutan) meningkatkan kesejahteraan melalui agro-industri (perkayuan, perikanan,

kompos, handy craft, mebel) dan agro-energi (bio-fuel, bio-gas, pembangkit listrik tenaga

sampah) sehingga mengentaskan keluarga dari kemiskinan dengan efek menggerakkan

pembangunan lingkungan hidup.

Diperhatikan topik-topik: 1) Dinamika penduduk dalam kerangka pembahasan

sustainable development goals via Pendidikan Kewarganegaraan; 2) Pembangunan yang

berbasis pada pemberdayaan keluarga via DKM Takmir Mushola; 3) Penduduk sebagai

titik sentral pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dan pengentasan kemiskinan.

Harus disiapkan informasi dasar yang diperlukan untuk memilih dan mendesain

solusi ekologi kekayaan intelektual. Pendekatannya meliputi studi kasus dan model

ekosistem yang diaplikasi ke desain, pengaturan, dan modifikasi ekosistem.

Page 13: haki.unila.ac.idhaki.unila.ac.id/mutu/CETAK BIRU SOP HAKI.docx · Web viewCETAK BIRU LAYANAN KETEKNIKAN KNOWLEDGE AND TECHNOPARK DENGAN DUKUNGAN FACULTY IPR SYSTEM BACK OFFICE (Jilid

III. PROSEDUR OPERASI STANDAR KERJA SAMA

Sebagai sesama Komunitas HAKI Lampung, sebaiknya Prosedur Operasi Standar

(SOP) Kerja Sama Sistem HKI Fakultas mengikuti SOP Kerja Sama LPPM Unila (terkait

penelitian dan pengabdian). Nantinya perlu dilakukan sinkronisasi kerja sehingga

diperoleh optimalisasi pencapaian kerja sama. Jika Sistem HKI Fakultas mengikuti

sistematika diagram berikut, ...

Gambar tentang SISTEM HKI Fakultas.

Page 14: haki.unila.ac.idhaki.unila.ac.id/mutu/CETAK BIRU SOP HAKI.docx · Web viewCETAK BIRU LAYANAN KETEKNIKAN KNOWLEDGE AND TECHNOPARK DENGAN DUKUNGAN FACULTY IPR SYSTEM BACK OFFICE (Jilid

..., maka prioritas kerja sama adalah yang tercantum dalam Kebijakan Kekayaan

Intelektual yaitu: 1) Laporan Tahunan Potensi Kekayaan Intelektual; 2) Workshop HKI

tiap bulan November untuk menyongsong workshop sejenis di level universitas; 3) Kerja

sama petugas HKI di level fakultas dan di level jurusan; 4) Kerja sama penganggaran di

semua level [jurusan, fakultas, universitas], penggalangan dana dan donatur.

Tabel tentang matriks kesinambungan dan kesesuaian

LPPM UNILA PUSLITBANG HAKI SISTEM HKI FT

Kategori DATA

LP-SOP-1 FOKUS PENGEMBANGAN PRODUK

Pengumuman Penerimaan Proposal Penelitian

terkait pendataan hasil penelitian berpotensi HAKI

Laporan Tahunan Potensi Kekayaan Intelektual

LP-SOP-5

Proses Pengumuman Hibah Penelitian

alasan yang sama dengan LP-SOP-1

Para penerima hibah sebagai prioritas calon inventor yang dipantau

LP-SOP-9

Pengesahan Publikasi Hasil Penelitian

pendataan inventor yang bersedia diurus pendaftaran HAKI-nya

Para inventor sebagai peserta prioritas Workshop HKI tiap bulan November untuk menyongsong workshop sejenis di level universitas

LPM-SOP-1 FOKUS KOMERSIALISASI PRODUK

Pengumuman Penerimaan Proposal Pengabdian Kepada Masyarakat

alasan yang sama dengan LP-SOP-1

Workshop HKI Fak di bulan November

LPM-SOP-7Pengumuman Penerima Hibah PKM

alasan yang sama dengan LP-SOP-1

Workshop Puslitbang HAKI di bulan Desember

LPM-SOP-14Pengesahan Publikasi Hasil PKM untuk Mendapatkan KUM

alasan yang sama dengan LP-SOP-9

LAKIP Puslitbang HAKI di akhir tahun berjalan

Page 15: haki.unila.ac.idhaki.unila.ac.id/mutu/CETAK BIRU SOP HAKI.docx · Web viewCETAK BIRU LAYANAN KETEKNIKAN KNOWLEDGE AND TECHNOPARK DENGAN DUKUNGAN FACULTY IPR SYSTEM BACK OFFICE (Jilid

Lanjutan Tabel tentang matriks kesinambungan dan kesesuaian - 1LPPM UNILA PUSLITBANG HAKI SISTEM HKI FT

Kategori ADMProsedur Mutu Proses Pelayanan Surat Masuk (Surat Keluar)

sebagian besar Surat Masuk (Surat Keluar) Puslitbang HAKI melewati LPPM

Nantinya sebagian besar Surat Masuk (Surat Keluar) Pengelola Sistem HKI via Dekanat

Kerja Sama LPPM melibatkan Wakil Rektor IV Bidang Perencanaan, Kerja Sama, dan TIK

kerja sama terkait HAKI pasti harus ditindaklanjuti oleh Puslitbang HAKI

Kerja sama yang dilakukan Puslitbang HAKI memerlukan kontribusi dari Pengelola Sistem HKI FT

LP-SOP-11Sistem Penghargaan (Reward)

alasan yang sama dengan LP-SOP-9

LP-SOP-13Penjaminan Mutu dan SDM terkait manual mutu

Puslitbang HAKIPengelola Sistem HKI FT akan promosi ke Puslitbang HAKI

R. Arum S.P., S.Si.. M.T. Ketua Puslitbang HAKIFokus menangani kerja eksternal Puslitbang seperti Sistem HKI Unila, Lampung

Berasal dari promosi Sekretaris Puslitbang HAKI atau eselon yang setara

Eselon yang setara bisa berasal dari Pengelola Sistem HKI Fak yang berkontribusi signifikan

Meizano A.M., S.T., M.T. Sekretaris Puslitbang HAKI

Berasal dari promosi Pengelola Sistem HKI Fakultas (semua yang ada)

Fokus menangani kerja internal Puslitbang seperti Sistem HKI Fakultas dan penyesuaian laboratorium agar bisa menjadi techno park

INDIKASI GEOGRAFISHarapan gaji perdana:Ketua: Rp 15 jutaEselon di bawahnyaRp 10 jutaMinimal semuaUMK Bandar Lampung

Untuk penanganan Indikasi Geografis, Puslitbang HAKI bekerja sama dengan semua Puslitbang yang ada disertai Fakultas Terkait

Kerja sama dengan Puslitbang Kebijakan Publik dan Pengembangan Wilayah

Ahli HukumHAK CIPTA

Berasal dari Pengelola Sistem HKI FH fokus pada hukum & promosi dengan skema Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi

Untuk Hak Cipta, Puslitbang HAKI bekerja sama dengan LPPM terkait buku yang diluncurkanKerja sama dengan Puslitbang Kewirausahaan

Ahli Pemasaran1. MEREK2. RAHASIA DAGANG

Berasal dari Pengelola Sistem HKI FEB fokus pada adm & keu dengan skema IBKBerasal dari Pengelola Sistem HKI FISIP fokus pada humas dan R&D dengan skema Penelitian Kompetensi

Page 16: haki.unila.ac.idhaki.unila.ac.id/mutu/CETAK BIRU SOP HAKI.docx · Web viewCETAK BIRU LAYANAN KETEKNIKAN KNOWLEDGE AND TECHNOPARK DENGAN DUKUNGAN FACULTY IPR SYSTEM BACK OFFICE (Jilid

Lanjutan Tabel tentang matriks kesinambungan dan kesesuaian - 2LPPM UNILA PUSLITBANG HAKI SISTEM HKI FT

Kerja sama dengan Puslitbang Lingkungan Hidup

Ahli Teknologi1. DESAIN TATA LETAK SIRKUIT TERPADU2. DESAIN INDUSTRI3. PATEN

Berasal dari Pengelola Sistem HKI FT fokus pada tekno & lisensi dengan skema IBIKK

Berasal dari Pengelola Sistem HKI FMIPA fokus pada ilmu dasar dengan skema RAPIDBerasal dari Pengelola Sistem HKI FP fokus pada green infrastructures dengan skema RAPID

Kesinambungan dan kesesuaian di atas mengacu pada rancangan desain berikut.

Gambar tentang desain pembagian asal usul dan pembagian kerja Puslitbang