Presentasi Cetak Biru

47
CETAK BIRU AKADEMI KOMUNITAS Tahun 2012 - 2025

description

draft buku biru akademi komunitas

Transcript of Presentasi Cetak Biru

Page 1: Presentasi Cetak Biru

CETAK BIRUAKADEMI KOMUNITAS

Tahun 2012 - 2025

Page 2: Presentasi Cetak Biru

LATAR BELAKANG• Visi indonesia 2005 - 2025 “Mewujudkan

Masyarakat Indonesia yang Mandiri, Maju, Adil, dan Makmur”

• Misi Indonesia 2005-2025 3. Mendorong penguatan sistem inovasi nasional di

sisi produksi, proses, maupun pemasaran untuk penguatan daya saing global yang berkelanjutan, menuju innovation-driven economy.

Page 3: Presentasi Cetak Biru

STRATEGI MP3EI1. strategi peningkatan potensi wilayah melalui

pengembangan pusat -pusat pertumbuhan di dalam koridor ekonomi,

2. strategi memperkuat konektivitas nasional, dan 3. strategi meningkatkan kapasitas Sumber Daya

Manusia dan IPTEK.

Page 4: Presentasi Cetak Biru

LANDASAN HUKUM• UU No. 17 tahun 2007 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2005 – 2025

• UU No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi  • Dokumen MP3EI Tahun 2011 • Kepmendiknas No 44 tahun 2012 tentang Rencana

Strategis Kementerian Pendidikan Nasional Tahun 2010-2014 

• Peraturan Presiden No. 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia

Page 5: Presentasi Cetak Biru

PROFIL DAN ISU STRATEGIS

Sumatera Kalimantan Bali - NT

0.01680.05270.05940.0719

0.6422

0.1570

0.01320.06990.04830.0531

0.6380

0.1775

UMKUMB

Pertumbuhan Penduduk

Distribusi Tenaga Kerja

Page 6: Presentasi Cetak Biru

PROFIL DAN ISU STRATEGISKoridor Ekonomi 2009 2010 2014 2020 2025Jawa 75.00 72.81 64.79 54.66 47.65

Sumatera 18.37 19.07 22.24 28.25 34.7

Kalimantan 2.16 2.28 2.89 4.15 5.65

Sulawesi 0.30 0.33 0.47 0.79 1.25

Bali – NT 3.41 3.61 4.61 6.64 9.00

Papua - Kep Maluku

0.79 0.82 0.99 1.34 1.75

Sebaran Industri

Jenjang Pendidikan

Konektivitas Investasi Jumlah Presentase

S3 26,790 50,767 77,557

19.18S1/2 199,681 333,906 533,588

D3/4 311,719 431,203 742,921

SMK/A 935,157 1,379,328 2,314,484 32.78

SMK/SD 1,277,156 2,114,904 3,392,060 48.04

Jumlah 2,750,503 4,310,108 7,060,610 100

Kebutuhan Tenaga Kerja

Page 7: Presentasi Cetak Biru

JENIS PROGRAM STUDI AK

• Pertanian: kelapa sawit, karet, kakao, peternakan, perikanan, pertanian pangan

• Pertambangan: bauksit, tembaga, nikel, batubara • Energi: minyak dan gas • Industri: tekstil, makanan minuman, besi baja, alutsista,

peralatan transportasi, perkayuan • Kelautan: perkapalan • Telematika • Pariwisata • Pengembangan kawasan strategis: Jabodetabek area

dan KSN selat Sunda

Page 8: Presentasi Cetak Biru

PREDIKSI PENGEMBANGAN PTJenis Variabel Presen

tase

Tahun

2010 2011-15 2015-25

  Jumlah Mahasiswa 5.226.450 7.018.928 10.715.953

  Penambahan Mahasiswa - 1.792.478 3.697.025

  Penambahan Mahasiswa PTN

60% - 1.075.487 2.218.215

Penambahan Unit BaruAK (Baru) Target Daya Tampung 50% - 538.000 1.111.000

Jumlah AK 2000 - 269 555Poltek (Baru) Target Daya Tampung

Poltek 20% - 215.000 442.000

Jumlah Poltek 4000 - 54 111Univ./Inst. (Baru) Target Daya Tampung 14% - 141.000 300.000

Jumlah Univ./Inst. 10000 - 14 30Perluasan PT EksistingPoltek Target Daya Tampung 8% - 90.000 185.000

Page 9: Presentasi Cetak Biru

DISTRIBUSI JUMLAH AK BERDASARKAN KEKoridor Ekonomi 2012 2013 2014 2015 Total Persentase

Sumatera 11 18 17 14 60 22.3%

Jawa 22 27 28 22 99 36.8%

Kalimantan 4 16 16 12 48 17.8%

Sulawesi 1 6 6 5 18 6.7%

Bali – NT 5 2 2 2 11 4.1%

Papua - Maluku 3 11 11 8 33 12.3%

Total 46 80 80 63 269 100.0%

Page 10: Presentasi Cetak Biru

DISTRIBUSI JUMLAH AK TIAP PROVINSI

Koridor Ekonomi Indonesia

10 Provinsi

4 Provinsi

3 Provinsi

6 Provinsi

6 Provinsi

4 Provinsi

60 AK-151 Kab/Kota

48 AK-55 Kab/Kota

11 AK-40Kab/Kota

99 AK-118 Kab/Kota

18 AK-73 Kab/Kota

33 AK-60 Kab/Kota

KE Sumatera

KE Jawa

KE Bali-NT

KE Kalimantan

KE Sulawesi

KE Papua-Maluku

Page 11: Presentasi Cetak Biru

Distribusi Jumlah AK di 6 KE Tahun 2012 s/d 2015

Koridor Ekonomi Propinsi Jumlah Kab/Kota

Jumlah AK 2012 2013 2014 2015

Sumatera NAD 23 9 1 3 3 2

Sumut 33 12 1 4 4 3

Riau 12 5 2 1 1 1

Kep. Riau 7 3 0 1 1 1

Sumbar 19 8 1 2 3 2

Jambi 11 4 0 2 1 1

Lampung 14 6 1 1 2 2

Kep. Babel 7 3 1 1 1 0

Bengkulu 10 4 2 1 0 1

Sumsel 15 6 2 2 1 1

Total AK 151 60 11 18 17 14

Jawa DKI Jakarta 6 5 0 1 2 2

Page 12: Presentasi Cetak Biru

Distribusi Jumlah AK di 6 KE Tahun 2012 s/d 2015 (Lanjutan)

Koridor Ekonomi Propinsi Jumlah Kab/Kota

Jumlah AK 2012 2013 2014 2015

Sulawesi Sulsel 24 6 0 1 3 2

Sulbar 5 1 0 1 0 0

Sulteng 11 3 0 1 1 1

Sultra 12 3 1 1 1 0

Sulut 15 4 0 1 1 2

Gorontalo 6 1 0 1 0 0

Total AK 73 18 1 6 6 5

Bali-NTT Bali 9 2 1 1 0 0

NTB 10 3 2 0 1 0

NTT 21 6 2 1 1 2

Total AK 40 11 5 2 2 2

Papua-Maluku Maluku Utara 9 5 0 1 2 2

Page 13: Presentasi Cetak Biru

KRITERIA MAHASISWA AK• memiliki kemampuan motorik yang baik • memiliki keterampilan berdasar atas pencapaian

kompetensi tertentu dan pada tingkat tertentu • mampu mengembangkan keilmuannya untuk

menghasilkan produk inovatif

Page 14: Presentasi Cetak Biru

TARGET JUMLAH MAHASISWA TAHUN 2012 s.d 2015

0

150000

300000

450000

600000

2012 2013 2014 2015

538000

412000

252000

92000

Page 15: Presentasi Cetak Biru

TARGET JUMLAH MAHASISWA 6 KE TAHUN 2012 s/d 2015Koridor Ekonomi Provinsi 2012 2013 2014 2015

Sumatera NAD 2,000 8,000 14,000 18,000

Sumut 2,000 10,000 18,000 24,000

Riau 4,000 6,000 8,000 10,000

Kep. Riau - 2,000 4,000 6,000

Sumbar 2,000 6,000 12,000 16,000

Jambi - 4,000 6,000 8,000

Lampung 2,000 4,000 8,000 12,000

Kep. Babel 2,000 4,000 6,000 6,000

Bengkulu 4,000 6,000 6,000 8,000

Sumsel 4,000 8,000 10,000 12,000

Total 22,000 58,000 92,000 12,0000

Jawa DKI Jakarta - 2,000 6,000 10,000

Banten - 4,000 8,000 14,000

Page 16: Presentasi Cetak Biru

Koridor Ekonomi Provinsi 2012 2013 2014 2015

Sulawesi Sulsel - 2,000 8,000 12,000

Sulbar - 2,000 2,000 2,000

Sulteng - 2,000 4,000 6,000

Sultra 2,000 4,000 6,000 6,000

Sulut - 2,000 4,000 8,000

Gorontalo - 2,000 2,000 2,000

2,000 14,000 26,000 36,000

Bali-NT Bali 2,000 4,000 4,000 4,000

NTB 4,000 4,000 6,000 6,000

NTT 4,000 6,000 8,000 12,000

10,000 14,000 18,000 22,000

Papua-Maluku Maluku Utara - 2,000 6,000 10,000

TARGET JUMLAH MAHASISWA 6 KE TAHUN 2012 s/d 2015 Lanjutan

Page 17: Presentasi Cetak Biru

TENAGA PENDIDIK• Tidak harus berstatus PNS (jumlah dosen PNS

minimal 3 PNS/prodi) • Rekrutmen melalui kerjasama AK dengan pelaku

industri • Rasio dosen dan mahasiswa adalah 1 : 40 • Rasio instruktur dan mahasiswa adalah 1 : 10

Page 18: Presentasi Cetak Biru

KUALIFIKASI TENAGA PENDIDIK D-1 (Level 7 KKNI)• Lulusan diploma empat dengan pengalaman

profesional industri 3 tahun • Lulusan strata satu dengan pengalaman profesional

industri 5 tahun • Lulusan SMK dengan pengalaman profesional

industri 10 tahun • Tenaga kerja profesional dengan pengalaman kerja

minimal setara dengan level 7 (tujuh).

Page 19: Presentasi Cetak Biru

KUALIFIKASI TENAGA PENDIDIK D-2• Lulusan diploma empat dengan pengalaman

profesional industri 5 tahun • Lulusan strata satu dengan pengalaman profesional

industri 7 tahun • Lulusan SMK dengan pengalaman profesional

industri 15 tahun • Tenaga kerja profesional dengan pengalaman kerja

minimal setara dengan level 8 (Delapan).

Page 20: Presentasi Cetak Biru

KEBUTUHAN DOSEN

0

3750

7500

11250

15000

2012 2013 2014 2015

13450

10300

6300

2300

Page 21: Presentasi Cetak Biru

KUALIFIKASI INSTRUKTUR• lulusan D-3 atau D-4 dengan pengalaman industri 5

tahun pada bidang kompetensi linier, • lulusan D-2 dengan pengalaman industri atau

profesional minimal 8 tahun, • lulusan SMK dengan pengalaman profesional

selama 10 tahun pada kompetensi linier. • Tenaga kerja profesional dengan pengalaman kerja

minimal setara dengan level 5 (Lima).

Page 22: Presentasi Cetak Biru

KEBUTUHAN INSTRUKTUR

0

15000

30000

45000

60000

2012 2013 2014 2015

53800

41200

25200

9200

Page 23: Presentasi Cetak Biru

STRUKTUR ORGANISASI AKDirektur

SPMI

Badan Pengawas

Manajer Ketua Program Studi

Kepala Laboratoriu

m

Kepala Bengkel

Kepala Perpustakaan

Administrasi Keuangan & Kepagawaia

n

Kemaha siswaan

Kerjasama & Hubungan

DUDI

Page 24: Presentasi Cetak Biru

DISTRIBUSI AK PER KORIDORKegiatan

Ekonomi Utama Sumatera Jawa Kalimantan Sulawesi Bali-Nusa

TenggaraPapua dan

Kep. Maluku

Kelapa Sawit V - V - - -

Karet V - - - - -Pertanian Pangan

- - - V - V

Pariwisata - - - - V -

Telematika - V - - - -

Batu Bara V - V - - -

Migas - - V V - VJabodetabek Area

- V - - - -KSN Selat Sunda

V - - - - -

Alutista - V - - - -

Peternakan - - - - V -

Perkayuan - - V - - -

Kakao - - - V - -

Page 25: Presentasi Cetak Biru

POTENSI PROGRAM STUDI AKKoridor

EkonomiNama kode Lokus Kegiatan ekonomi utama Program Studi relevan

Sumatera K1-(9)-1 Kawasan Sei Mangke Kelapa Sawit Perkebunan

K1-(9)-2 Kawasan Industri Dumai Kelapa Sawit Perkebunan

K1-(14)-3 Tanjung Api-api, Tanjung Carat

Batubara Pertambangan

K1-(9,14)-4 Muara Enim Kelapa Sawit Perkebunan

Pendopo Batubara Pertambangan

K1-(17)-5 Kawasan Strategis Nasional Selat Sunda

JSS Infrastruktur

K1-(1)-6 Cilegon Besi Baja Infrasturktur

Jawa K2-(2,4)-1 Banten Makanan-Minuman Peralatan Transportasi

P e n g o l a h a n h a s i l pertanian Permesinan

K2-(16)-2 Jabodetabek Jabodetabek Area Infrasturktur

K2-(4)-3 Bogor Peralatan Transportasi Industri otomotif

K2-(4,2)-4 Bekasi dan sekitarnya Peralatan Transportasi Makanan Minuman

Otomotif; industri olahan, pertanian

K2-(18,3)-5 Bandung dan sekitarnya Alutsista, Tekstil Industri

K2-(2,3)-6 Selatan Jawa Tengah Makanan Minuman Tekstil Pengolahan hasil pertanian

K2-(3,5)-7 Metropolitan Gerbang Makanan Minuman Perkapalan Pengolahan hasil

Page 26: Presentasi Cetak Biru

POTENSI PROGRAM STUDI AKKoridor Ekonomi Nama kode Lokus Kegiatan ekonomi utama Program Studi

relevanKalimantan K3-(8,9,14,20)-1 Bontang, Kutai Timur, dsk Bauksit/Alumina, Kelapa Sawit, Batubara

P e r t a m b a n g a n , Perkebunan

K3-(9,15, 20)-2 Balikpapan, dsk Kelapa Sawit , Migas Perkayuan

P e r t a m b a n g a n , Perkebunan

K3-(15)-3 Rapak dan Ganal Kaltim Migas Pertambangan

K3-(1,9,14, 20)-4

Kotabaru, Tanah Bambu, dsk Besi Baja, Kelapa Sawit Batubara, Perkayuan

P e r t a m b a n g a n , Perkebunan

K3-(1,9, 20)-5 Barito, dsk Besi Baja, Kelapa Sawit, Perkayuan

P e r t a m b a n g a n , Perkebunan

K3-(8, 9, 14, 20)-6

Pontianak, Mempawah, dsk Bauksit/Alumina, Kelapa Sawit, Batubara, Perkayuan

P e r t a m b a n g a n , Perkebunan

K3-(23)-7 Kereta Api Batubara Kalimantan dan Jalan Trans Kalimantan

Lintas sector Infrastruktur

Bali-NTT K5-(12,22)-1 Jimbaran, Bangli, Buleleng Pariwisata Pariwisata

Badung Perikanan Perikanan K5-(12,19)-2 Lombok Pariwisata Pariwisata

Bima Peternakan PeternakanK5-(19,22)-3 Nagekeo, Ngada, Manggarai

Timur Peternakan Peternakan

Nagekeo, Ende Perikanan Perikanan

Page 27: Presentasi Cetak Biru

POTENSI PROGRAM STUDI AKKoridor Ekonomi Nama kode Lokus Kegiatan ekonomi

utamaProgram Studi

relevanSulawesi K4-(6,22)-1 Kolaka, Konawe,

MandiodoNikel Pertambangan

Kendari Perikanan PerikananK4-(11,15)-2 Makasar, Wajo, Maros Pertanian Pangan Pertanian

PanganWajo Migas Pertambangan

K4-(6)-3 Luwu Nikel PertambanganK4-(15,21)-4 Mamuju Migas, Kakao Pertambangan,

PerkebunanK4-(6,15,22)-5 Morowali Nikel, Migas Pertambangan

Morowali, Tojo, Una-Una Perikanan Perikanan

K4-(15,22)-6 Banggai, Luwuk Migas PertambanganBanggai Perikanan Perikanan

K4-(15,22)-7 Kotamobagu, Tomohon Migas Pertambangan

Bitung Perikanan PerikananMaluku Papua K4-(12)-1 Morotai Perikanan Perikanan

K4-(6)-2 Halmahera Nikel Pertambangan

Page 28: Presentasi Cetak Biru

FORMAT KELEMBAGAAN• Akademi Komunitas dilaksanakan melalui program satu

tahun (D-1) dan program dua tahun (D-2) • Akademi Komunitas merupakan lanjutan dari tingkatan

SMU/SMK, secara skematis jenjang pendidikan dengan model berbagi dan integrasi pendidikan tinggi dan menengah disajikan

• Gelar Akademik AK: - Program pendidikan satu tahun (D-1) : Ahli Pratama (AP) - Program pendidikan dua tahun (D-2) : Ahli Muda (AMa)

Page 29: Presentasi Cetak Biru

MODEL BERBAGI DAN INTEGRASI PENDIDIKAN TINGGI DAN MENENGAH

Page 30: Presentasi Cetak Biru

SISTEM PEMBELAJARAN AK

Unit Sekolah

Akademi Komunitas

Lab/Bengkel

Sistem Pembelajaran

Pendidik & Tenaga Kependidikan

Peserta Didik

Ind

ustr i Per

gur

uan

Ting

Magang

Bekerja

Instruktur Materi Praktek &

Sertifikasi

Peralatan

PelatihanDosen

Kur/Materi Praktek Lab

Melanjutkan

Manajemen

SMA/SMK/MA/Paket CMelanjutkan, Praktek Bimbingan Teknis

Ekosistem Kewirausahaan

Penyaluran Tenaga Kerja

Praktek Kerja

Membuka Lapangan Kerja (Wirausahawan)

Mengisi Lapangan Kerja (Lokal, Nasional, Global)

Mas

y.

Pelatihan

Tugas Belajar

Page 31: Presentasi Cetak Biru

PESERTA DIDIK• Lulusan pendidikan menengah atas(SMA, SMK,

MAN atau sederajat) baik yang belum maupun sudah memiliki pengalaman kerja.

• Usia peserta didik pada AK tidak dibatasi

Page 32: Presentasi Cetak Biru

PRINSIP PENYELENGGARAANi. Pengembangan kompetensi dan technopreneur ii. Pembelajaran sepanjang hayat (life long

learning) iii. Buka tutup program studi (on-off) iv. Modular dan transferable v. Basis keunggulan dan potensi lokal

Page 33: Presentasi Cetak Biru

MASA STUDI• jenjang D1 : 1 (satu) tahun • jenjang D2 : 2 (dua) tahun, • waktu penyelesaiannya fleksibel sesuai dengan

ketersediaan waktu peserta didik. • Fleksibel : sistem pembelajaran berdasar modul dan

diperhitungkan kesetaraannya dengan SKS (satuan kredit semester).

Page 34: Presentasi Cetak Biru

TEMPAT DAN DISTRIBUSI PEMBELAJARAN• Kampus Utama berada di kabupaten atau kota

• Sub Kampus dengan model nukleus

• Sub kampus dari setiap AK ditentukan bersama pememerintah daerah dan masyarakat

Page 35: Presentasi Cetak Biru

KURIKULUM• Mengacu kepada Kerangka Kualifikasi Nasional

Indonesia (KKNI).

• komposisi mata pelajaran 60–70% praktek dan kerja industri, 30–40% teori.

Page 36: Presentasi Cetak Biru

BENTUK PENYELENGGARAN• Akademi Komunitas merupakan Perguruan Tinggi

yang menyelenggarakan pendidikan vokasi setingkat diploma satu dan/atau diploma dua dalam satu atau beberapa cabang ilmu pengetahuan dan teknologi tertentu yang berbasis keunggulan lokal atau untuk memenuhi kebutuhan khusus.

• Sesuai Undang-Undang No. 12 tahun 2012 diamanatkan bahwa pengembangan AK dilaksanakan oleh pemerintah bersama dengan Pemerintah Daerah sesuai dengan potensi unggulan daerah.

Page 37: Presentasi Cetak Biru

BENTUK PENYELENGGARAN1. AK yang dibentuk oleh pemerintah pusat bersama

pemerintah daerah. (dalam tahap operasional bekerjasama dengan industri)

2. AK yang diselenggarakan pemerintah pusat bersama pemerintah daerah melalui kerjasama dengan dunia industri atau lembaga daerah.

3. AK yang diselenggarakan oleh masyarakat dengan pengelolaan melalui badan hukum nirlaba.

4. AK yang diselenggarakan oleh industri bekerja sama dengan perguruan tinggi.

Page 38: Presentasi Cetak Biru

KEBIJAKAN PENGEMBANGAN• Dikembangkan di setiap Kabupaten/Kota

• Didirikan oleh pemerintah bersama pemerintah daerah

• Fokus pendidikan sesuai potensi setiap koridor ekonomi

Page 39: Presentasi Cetak Biru

TAHAPAN PENGEMBANGAN

Page 40: Presentasi Cetak Biru

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)INDIKATOR 2012 2013 2014 2015

1. Jumlah AK 46 126 206 2692. Jumlah Mahasiswa (2.000

mahasiswa /AK) 92.000 252.000

412.000

538.000

Jumlah Lulusan (ratio jumlah mahasiswa dan lulusan %)

50 60 75 85

4. Penyerapan Tenaga (%) * 2.10 2.14 2.19 2.235. Kabupaten/kota penyelenggara AK (%)**

9 25 41 54

Page 41: Presentasi Cetak Biru

INDIKATOR KINERJA TAMBAHANINDIKATOR KINERJA TAMBAHAN (IKT)

2012 2013 2014 2015

1. Jumlah Kerjasama Industri per AK 3 5 8 10

2. jumlah lulusan sebagai pelaku UKM/UKB (%)

5 8 12 15

3. Jumlah Prodi Bidang Teknik 23 29 44 60

4. Jumlah Prodi Bidang Pertanian 4 6 8 12

5. Jumlah Prodi Bidang Sains 5 6 9 12

6. Jumlah Program Studi Lain-lain 7 9 14 20

Page 42: Presentasi Cetak Biru

AREA SERAPAN LULUSAN AK• Dunia industri • Dunia usaha • Wirausaha • Melanjutkan studi

Asumsi serapan: a. Wirausaha rata-rata selama 5 tahun adalah 5% b. Melanjutkan studi selama 5 tahun adalah 10%

Page 43: Presentasi Cetak Biru

PROYEKSI SERAPAN LULUSAN AK BERDASARKAN LAPANGAN USAHA

Koridor Ekonomi Kategori Lapangan UsahaTahun

2015 2020 2025(1) (2) (5) (10) (15)

Sumatera Dunia Industri 35.6 37.5 39.4

Dunia Usaha 49.4 47.5 45.6

Wirausaha 5.0 5.0 5.0

Melanjutkan Studi 10.0 10.0 10.0

Jawa Dunia Industri 44.4 33.1 24.8

Dunia Usaha 40.6 52.0 60.2

Wirausaha 5.0 5.0 5.0

Melanjutkan Studi 10.0 10.0 10.0

Kalimantan Dunia Industri 37.0 43.1 49.7

Dunia Usaha 48.0 41.9 35.3

Page 44: Presentasi Cetak Biru

PROYEKSI SERAPAN LULUSAN AK BERDASARKAN LAPANGAN USAHA

Koridor Ekonomi Kategori Lapangan UsahaTahun

2015 2020 2025(1) (2) (4) (5) (6)

Sulawesi Dunia Industri 39.4 53.5 70.3

Dunia Usaha 45.7 31.5 14.7

Wirausaha 5.0 5.0 5.0

Melanjutkan Studi 10.0 10.0 10.0

Bali-NT Dunia Industri 37.5 44.4 51.7

Dunia Usaha 47.5 40.6 33.3

Wirausaha 5.0 5.0 5.0

Melanjutkan Studi 10.0 10.0 10.0

Papua-Maluku Dunia Industri 36.7 41.6 47.2

Dunia Usaha 48.4 43.4 37.8

Page 45: Presentasi Cetak Biru

KEBERLANJUTAN PROGRAM• AK merupakan bagian proses peningkatan

pertumbuhan ekonomi bangsa melalui peningkatan tenaga terampil yang mampu menggerakkan roda perekonomian wilayah

• Kemampuan penyediaan tenaga terampil • Penghasil produk barang dan jasa hasil karya

peserta didik yang mempunyai nilai jual • Kerjasama dengan para pengguna dan industri

Page 46: Presentasi Cetak Biru

Komponen Peran dan konstribusiPemerintah (pusat dan daerah)

sebagai fasilitator dan sekaligus sebagai katalisator pengembangan institusi AK regulator dalam menetapkan kualitas perguruan tinggi AK melakukan monitoring dan evaluasi terhadap penjaminan mutu penyelenggaraan program pendidikan menjembatani interaksi antara kerjasama berbagai lembaga lintas instansi

Industri dan masyarakat menyediakan sarana dan prasarana pendidikan vokasi sesuai dengan bidangnya Bekerjasama dalam menghasilkan lulusan sesuai dengan kebutuhan wilayah Menyediakan fasilitas untuk meningkatkan keterampilan sivitas akademika AK Mendorong secara aktif minat masyarakat dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia Pengakuan dan penyetaraan kompetensi lulusan Membuka kesempatan bekerja bagi lulusan AK sesuai dengan kebutuhan

Perguruan tinggi AK Menghasilkan lulusan bermutu, kreatif dan innovatif Melaksanakan program pendidikan tinggi dengan prinsip continuous development improvement Orientasi potensi wilayah Menghasilkan penelitian terapan dan karya innovatif dan siap pakai dan mampu dikembangkan dalam skala industri Program yang dilaksanakan berbasis konsep “link and match”

Page 47: Presentasi Cetak Biru

Jakarta, 17 Oktober 2012

Tim AK