Presentation Blue Print (Cetak Biru) Pendayagunaan Pulau Pulau Kecil

17
BLUE PRINT (CETAK BIRU) PENDAYAGUNAAN PULAU –PULAU KECIL Tiar Pandapotan Purba dan Sjaiful Bahri, AOGA Member Expert. E-mail : [email protected], [email protected] Disampaikan dalam rangka kesepahaman kerangka kerja Blue Print Pendayagunaan Pulau Pulau Kecil di Kantor KKP, Maret 2014 Raja Ampat Bunaken Karimun Jawa Pulau Seribu Wakatobi Pulau Nipah

description

Blue Print Pendayagunaan Pulau - Pulau Kecil

Transcript of Presentation Blue Print (Cetak Biru) Pendayagunaan Pulau Pulau Kecil

Page 1: Presentation Blue Print (Cetak Biru) Pendayagunaan Pulau Pulau Kecil

BLUE PRINT (CETAK BIRU) PENDAYAGUNAAN PULAU – PULAU KECILTiar Pandapotan Purba dan Sjaiful Bahri, AOGA Member Expert.

E-mail : [email protected], [email protected]

Disampaikan dalam rangka kesepahaman kerangka kerja Blue Print Pendayagunaan Pulau Pulau Kecil di Kantor KKP, Maret 2014

Raja Ampat

Bunaken

Karimun Jawa

Pulau Seribu

Wakatobi Pulau Nipah

Page 2: Presentation Blue Print (Cetak Biru) Pendayagunaan Pulau Pulau Kecil

BLUE PRINT (CETAK BIRU) PENDAYAGUNAAN PULAU – PULAU KECIL

Tiar Pandapotan Purba dan Sjaiful Bahri, AOGA Member Expert.

E-mail : [email protected]

Disampaikan di Kantor KKP, Maret 2014

Page 3: Presentation Blue Print (Cetak Biru) Pendayagunaan Pulau Pulau Kecil

DEFINISI/SINONIM “PENDAYAGUNAAN”

Dayaguna

Keefisiensinan

Kemangkusan

EfisiensiKemangkusan

Efektivitas

Pendayagunaan

Eksploitasi

Penggunaan

PemanfaatanPengusahaan

Pengaktifan

Page 4: Presentation Blue Print (Cetak Biru) Pendayagunaan Pulau Pulau Kecil

DEFINISI/SINONIM “CETAK BIRU”

• Cetak biru (Inggris: blueprint) adalah kerangka kerja terperinci (arsitektur) sebagai landasan dalam pembuatan kebijakan yang meliputi penetapan tujuan dan sasaran, penyusunan strategi, pelaksanaan program dan fokus kegiatan serta langkah-langkah atau implementasi yang harus dilaksanakan oleh setiap unit di lingkungan kerja. (Sumber : Wikipedia.org_indonesia)

• cetakan gambar bagan rencana bangunan, berwarna putih di atas dasar biru; (Sumber: KBBI Daring, Kemendikbud)

• A blueprint is a reproduction of a technical drawing, documenting an architecture or an engineering design, using a contact print process on light-sensitive sheets. Introduced in the 19th century, the process allowed rapid and accurate reproduction of documents used in construction and industry. The blue-print process was characterized by light colored lines on a blue background, a negative of the original. The process was unable to reproduce color or shades of grey. (Sumber : Wikipedia.org.en)

Page 5: Presentation Blue Print (Cetak Biru) Pendayagunaan Pulau Pulau Kecil

INDIKATOR, seberapa besar ?

Dayaguna :

1. Efisiensi, yang memiliki arti/sinonim yaitu ketepatan cara dalammenjalankan sesuatu (dgn tidak membuang waktu, tenaga danbiaya)

2. Efektif, yang memiliki arti/sinonim yaitu adaefek/dampak/pengaruh/kesan; membawa hasil.

3. Kemangkusan, yang memiliki sinonim/arti praktis, manjur, berhasil guna, ampuh.

Page 6: Presentation Blue Print (Cetak Biru) Pendayagunaan Pulau Pulau Kecil

INDIKATOR

1. Eksploitasi, memiliki sinonim/arti pengusahaan; pendayagunaan.

2. Penggunaan, memiliki sinonim/arti proses, cara, perbuatanmenggunakan sesuatu.

3. Pemanfaatan, memiliki sinonim/arti proses, cara, perbuatanmenggunakan sesuatu.

4. Pengusahaan, memiliki sinonim/arti proses, cara, perbuatanmengusahakan, menyelenggarakan sesuatu.

5. Pengaktifan, proses, cara, perbuatan menjadi aktif.

Page 7: Presentation Blue Print (Cetak Biru) Pendayagunaan Pulau Pulau Kecil

Problem Statement and The Need of BLUE PRINT (CETAK BIRU) PENDAYAGUNAAN PULAU – PULAU KECIL

• Bahwa terdapat 13.427 pulau di 33 Provinsi Indonesia, dan melalui Perpres 112/2006 telahdicatatkan dalam Tim Nasional Pembakuan Nama Rupa Bumi.

• Potensi dan tantangan di setiap pulau pulau kecil yang perlu ditangani oleh Kementerian KKP. Menurut catatan terdapat 205 pulau yang harus ditangani hingga 2014 .

• Permasalahan infrastruktur yang tidak memadai di pulau pulau kecil.

• Permasalahan ekosistem yang mengalami degradasi menerus dan perlu dikendalikan.

• Kesiapan pulau pulau yang berada dalam zona bencana.

• Adanya investasi di pulau pulau kecil (25 Pulau)

• Sehingga diperlukan Blue Print Pendayagunaan Pulau Pulau Kecil sebagai dokumen evaluasipengelolaan pulau pulau kecil di Indonesia.

• Sumber : Renstra Kementerian KKP 2010 - 2014

Page 8: Presentation Blue Print (Cetak Biru) Pendayagunaan Pulau Pulau Kecil

Posisi Blue Print Pendayagunaan Pulau – Pulau Kecil dalam Kebijakan Perencanaan dan Pembangunan di Indonesia

Sistem Perencanaan Nasional (UU 25/2004- 17/2003)

RPJPN 2005 – 2025

MP3EI (Perpres32/2011)

RTRWN (PP 26/2008)

RPJMN 2010 -2014

PenataanRuang (UU 26/2007)

BLUE PRINT PENDAYAGUNAAN PULAU –PULAU KECIL

PengelolaanWilayah

Pesisir (UU 27/2007)

RENCANA STRATEGIS KEMENTERIAN/LEMBAGA

BUKU PUTIH KEMENTERIAN

KOMINFO

BLUE PRINT TRANSPORTASI

NASIONAL

BLUE PRINT SISTEM

LOGISTIK NASIONAL (PERPRES 26/2012)

BLUE PRINT PENGELOLAAN

ENERGI NASIONAL

(PEN) 2005-2025

Page 9: Presentation Blue Print (Cetak Biru) Pendayagunaan Pulau Pulau Kecil

Skema Keterkaitan Blue Print dengan SistemPerencanaan Pembangunan Nasional

RPJPN

2005-2025

RPJMN

2010-2014

RPJMN

2015-2019

RPJMN

2020-2024

BLUE PRINT PENDAYAGUNAAN

PULAU PULAU KECIL

2015-2034

DOKUMEN RSWP3K

(20 TH)

DOKUMEN RZWP3K

(20 TH)

DOKUMEN RPWP3K

Prov/Kab/Kota (5 TH)

DOKUMEN RAWP3K

(3 TH)

Review 1 Tahun

Review 5 Tahun

Review 5 TahunDitetapkan oleh Perda

Ditetapkan oleh Perda

Ditetapkan oleh Perda

RENSTRA KKP

2010-2014

RENSTRA KKP

2015-2019

RENSTRA KKP

2020-2024

Ditetapkan melalui Perpres

atau Menteri KKP

Page 10: Presentation Blue Print (Cetak Biru) Pendayagunaan Pulau Pulau Kecil

Dasar Hukum Kegiatan

1. Undang-Undang Nomor 19 Tahun 1992 tentang Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan;

2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem PerencanaanPembangunan Nasional;

3. Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan sebagaimanatelah diubah dengan Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2009;

4. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2006 tentang Sistem Penyuluhan Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan;

5. Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil;6. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2004 tentang Rencana Kerja Pemerintah;

6. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2004 tentang PenyusunanRencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga;

7. Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang RencanaPembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2010-2014;

8. PERMEN 06/MEN/2010 tentang Rencana Strategis KementerianKelautan dan Perikanan 2010 – 2014.

Raja Ampat Dive

Page 11: Presentation Blue Print (Cetak Biru) Pendayagunaan Pulau Pulau Kecil

BLUE PRINT (CETAK BIRU) PENDAYAGUNAAN PULAU – PULAU KECIL

PROGRAM & PETA

BLUE PRINT

STRATEGI

KEBIJAKAN PENDAYAGUNAAN

TUJUAN PENDAYAGUNAAN

Dari 34 Provinsi/414 Kabupaten/97 Kota

Pulau – Pulau Kecil (<= 2000 km2 / 200.000 Ha) yang sudah

dilakukan perencanaan berupa ; (sesuai amanat UU 27

Tahun 2007.

1. RSWP-3-K, Jumlah =

2. RZWP-3-K, Jumlah =

3. RPWP-3-K, Jumlah =

4. RAWP-3-K, Jumlah =

Materi Teknis Blue Print

Page 12: Presentation Blue Print (Cetak Biru) Pendayagunaan Pulau Pulau Kecil

Kerangka Logis Blue Print Pendayagunaan Pulau-Pulau Kecil

C

O

N

S

E

R

V

Strategi

Blue Print A

Program

2025-2029

Program

2030-2034

Program

2020-2024

Program

2015-2019

TUJUAN

M

I

L

I

T

E

R

T

O

U

R

I

S

M

F

I

S

H

E

R

Y

Strategi Strategi Strategi

Blue Print BBlue Print C

Tujuan/Goals, yang akan dicapai dalam

rentang 20 tahun

Kebijakan

Pola penanganan potensi dan

permasalahan

Daftar rencana aksi yang akan

dilaksanakan

Daftar program utama/indikasi 5 tahunan

Page 13: Presentation Blue Print (Cetak Biru) Pendayagunaan Pulau Pulau Kecil

Matrik Keterpaduan Program Pembangunan Nasional Terhadap Pulau – Pulau Kecil

RPJMNRenstra Kemen/KL

KKP

RPJP/RPJM Daerah

Prov/Kab/Kota

Renstra SKPD

(Prov/Kab/Kota)

Rencana Strategis Wilayah

Pesisir dan Pulau Pulau

Kecil (RSWP – 3K)

(Provinsi/Kab/Kota)

Keterpaduan Program

(Masukan Kepada

Kerangka Tujakstra

dan Program Blue Print

Pendayagunaan PPK)

(1) (2) (3) (4)

Visi, Misi, Program Bidang

Kelautan dan Perikanan

Tujuan, Kebijakan,

Strategi, Program

Visi, Misi dan Program Tujuan, Kebijakan,

Strategi,

Program/Kegiatan

Tujuan, Kebijakan, Strategi,

Program/Target/Indikator

1. Bidang Kelautan dan

Perikanan

Bidang KKP 1. Renstra SKPD KKP

2. Bidang lintas sektor : 2. Renstra SKPD Lintas :

a) Pekerjaan Umum a) Pekerjaan Umum

b) Pertahanan Keamanan b) Pertahanan Keamanan

c) Kominfotel c) Kominfotel

d) Perhubungan d) Perhubungan

e) ESDM e) ESDM

Page 14: Presentation Blue Print (Cetak Biru) Pendayagunaan Pulau Pulau Kecil

Matrik Keterpaduan Kebijakan SpasialTerhadap Pulau Pulau Kecil

RTRWN RTR Pulau MP3EI RTR KSN RTRW Prov RTRW Kab/Kota

Rencana Zonasi

Wilayah

Pengelolaan

Pesisir dan Pulau

Pulau Kecil

(RZWP – 3K)

Keterpaduan

Spasial PPK

(Masukan Kepada

Blue Print

Pendayagunaan

PPK)Provinsi/Kab/Kota

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Tujuan,

Kebijakan,

Strategi

Tujuan,

Kebijakan,

Strategi

Tujuan,

Kebijakan,

Strategi

Tujuan,

Kebijakan,

Strategi

Tujuan,

Kebijakan,

Strategi

Tujuan,

Kebijakan,

Strategi

Tujuan,

Kebijakan,

Strategi

Arahan spasial

(strategi)

Arahan spasial

(strategi)

Arahan spasial

(strategi)

Arahan spasial

(strategi)

Arahan spasial

(strategi)

Arahan spasial

(strategi)

Arahan spasial

(strategi)

Program

pendayagunaan

PPK

Program

pendayagunaan

PPK

Program

pendayagunaan

PPK

Program

pendayagunaan

PPK

Program

pendayagunaan

PPK

Program

pendayagunaan

PPK

Program

pendayagunaan

PPK

Lintas program

yang mendukung

pendayagunaan

PPK

Lintas program

yang mendukung

pendayagunaan

PPK

Lintas program

yang mendukung

pendayagunaan

PPK

Lintas program

yang mendukung

pendayagunaan

PPK

Lintas program

yang mendukung

pendayagunaan

PPK

Lintas program

yang mendukung

pendayagunaan

PPK

Lintas program

yang mendukung

pendayagunaan

PPK

Page 15: Presentation Blue Print (Cetak Biru) Pendayagunaan Pulau Pulau Kecil

BATANG TUBUH DOKUMENCETAK BIRU (BLUE PRINT) PENDAYAGUNAAN PULAU – PULAU KECIL

1. PENDAHULUAN

2. LANDASAN HUKUM/ KEBIJAKAN

3. JANGKA WAKTU BLUE PRINT (5,10,15,20 Tahun)

4. TUJUAN – KEBIJAKAN – STRATEGI

5. CETAK BIRU (BLUE PRINT)

6. RENCANA PROGRAM (Program, Waktu, Pelaksana Program)

7. PETA LOKASI DAN PROGRAM

Page 16: Presentation Blue Print (Cetak Biru) Pendayagunaan Pulau Pulau Kecil

Dugaan sementara sebelum mengkaji seluruhdokumen RSWP, RZWP, RPWP dan RAWP 3 K SeluruhIndonesia

• Blue print pulau-pulau kepentingan pertahanan dan keamanan.

• Blue print pulau-pulau kepentingan pendayagunaan SDA danteknologi tinggi.

• Blue print pengembangan infrastruktur pulau-pulau kecil.

• Lainnya pasca kajian dokumen amanat UU 27/2007

Page 17: Presentation Blue Print (Cetak Biru) Pendayagunaan Pulau Pulau Kecil

Terima KasihKontak AOGA Expert :

Email : [email protected]/ 081310418551; [email protected]/081808630091

Wakatobi, Sources:Bing