Hardware - Blue Screen

19
BLUE SCREEN Sebuah Blue Screen akan menyerang setiap Windows PC. Kesalahan terjadi setiap kali perangkat lunak, perangkat keras atau kesalahan driver dari Windows yang tidak memungkinkan untuk terus beroperasi dengan benar. Dengan kata lain, hal itu terjadi sepanjang waktu untuk segala macam alasan, dan jika beruntung masalah akan terselesaikan sendiri dengan sederhana seperti reboot komputer anda.

Transcript of Hardware - Blue Screen

Page 1: Hardware - Blue Screen

BLUE SCREEN

Sebuah Blue Screen akan menyerang setiap Windows PC. Kesalahan terjadi setiap kali perangkat lunak, perangkat keras atau kesalahan driver dari Windows yang tidak memungkinkan untuk terus beroperasi dengan benar. Dengan kata lain, hal itu terjadi sepanjang waktu untuk segala macam alasan, dan jika beruntung masalah akan terselesaikan sendiri dengan sederhana seperti reboot komputer anda.

Apa yang dimaksud dengan Blue Screen ?Blue Screen adalah istilah yang digunakan untuk layar kesalahan yang ditampilkan oleh beberapa sistem operasi yang menyebabkan sistem melakukan shut down atau restart untuk mencegah kerusakan komputer.

Blue Screen terjadi ketika komputer mengalami kegagalan atau crash sehingga layar monitor akan berubah menjadi biru dan pada saat itu komputer akan hang dan membutuhkan proses rebooting. Sistem operasi menghentikan dan mendiagnosis informasi yang ditampilkan pada suatu blue screen [1].

Gambar 1 Blue Screen pada Windows XP, Windows 7

Page 2: Hardware - Blue Screen

“Stop Message” tidak terjadi tanpa alasan, tetapi merupakan indikasi bahwa sistem memiliki masalah disuatu tempat. Biasanya reboot akan memulihkan sistem dan akan berjalan kembali dengan baik, tetapi jika masalah mendasar tidak tepecahkan , blue screen mungkin akan kembali lagi.

Blue screen error terjadi ketika:

a. Windows mendeteksi kesalahan dan data akan hilang dan tidak akan pulih kembali.

b. Windows mendeteksi bahwa critical OS data telah rusak.c. Windows medeteksi bahwa ada kesalahan hardware.

Jenis dari Blue Screen.Blue Screen ini terjadi sejak versi awal Windows yakni Windows 3.0 dan 3.1 dan dapat terus terjadi hingga versi-versi berikutnya, seperti pada Microsoft Windows 95, Windows 98, Windows NT dan Windows 2000.

Sebelumnya pada MS-DOS dan OS/2 yang terjadi adalah Black Screen, pada pembangunan Windows Vista ditampilkan Red Screen, dan selebihnya sampai sekarang adalah Blue Screen. Pada sistem berbasis Windows NT biasanya disebabkan oleh perangkat driver yang buruk atau kerusakan pada hardware.

Gambar 2 Black Screen pada OS/2 & MS-DOS

Page 3: Hardware - Blue Screen

Gambar 3 Blue Screen Pada Windows 95 & Windows 98

Gambar 4 Red Screen pada Versi Awal Windows Vista

Page 4: Hardware - Blue Screen

Gambar 5 Blue Screen pada Windows 8

Bagian Pesan Blue Screen ErrorTypical Windows XP dibagi menjadi empat bagian, dan biasanya menampilkan beberapa petunjuk bantuan untuk mengetahui penyebabnya. Anda akan melihat sesuatu dapat membantu kita untuk menyelesaikan masalah yang menyebabkan berhentinya Windows dari operasi yang sebenarnya harus berjalan dengan benar.

Informasi bugcheck akan menampilkan nomor stop errornya (dalam format hexadecimal), informasi tentang mengapa sistem tersebut berhenti dan text-based name dari pesan erorr tersebut. Kode Bugcheck ini akan membantu mengidentifikasi masalah dan menjelaskan kepada vendor pendukung. Dalam kasus ini misalnya seperti pada Error: Reference source not found.

Gambar 6 Bugcheck Information

Bagian kedua, ‘recommended user action’ cukup generik dan berisi saran bagi user tentang kemungkinan langkah troubleshooting. Ini cenderung sama untuk setiap error, meskipun saran utamanya adalah ‘try restarting your computer’ seperti Gambar 7, mungkin ini langkah pertama terbaik yang diambil,

Page 5: Hardware - Blue Screen

Gambar 7 Recomended User Action

Bagian ketiga, ‘driver information’, memungkinkan berisi informasi penting. Jika file driver yang sebenarnya terkait dengan blue screen, maka akan tercantum seperti Gambar 8. Hal ini dapat memberi anda sesuatu untuk bekerja dalam kasus reoccurring error.

Gambar 8 Driver Information

Bagian terakhir dari “stop error screen” ini adalah bagian ‘debug port and status information’ seperti Gambar 9.

Gambar 9 Debug Port and Dump Status Information

Windows XP akan mencoba untuk membuang isi memori sistem baik untuk sebuah file pada hard drive atau ke salah satu port COM dalam kasus “stop message” ini. Bagian ini menampilkan informasi tentang prosedur [1].

Page 6: Hardware - Blue Screen

Penyebab Blue ScreenTerdapat banyak sekali penyebab dari blue screen. berikut ini adalah beberapa faktor penyebab terjadinya blue screen diantaranya adalah:

1. Perangkat Lunak Bermasalah selama Operasi WindowsPerangkat lunak atau driver yang terinstal di komputer mungkun memiliki kesalahan atau masalah yang menyebabkan blue screen, baik terus menerus atau dalam kondisi tertentu.

2. Perangkat Keras Bermasalah selama Operasi WindowsJika perangkat keras tidak berfungsi selama Windows beroperasi atau jika perangkat keras anda tidak sepenuhnya mendukung pengoperasian yang XP harapkan, maka kesalahan perangkat keras akan terjadi. Informasi BIOS yang sudah lama/ketinggalan jaman pada komputer lama anda mungkin juga akan ditampilkan.

3. Kesalahan InstalasiProses penginstalan Windows XP adalah yang paling sensitif untuk perangkat keras dan disk error. Jika ada masalah tentang konfigurasi hardware atau media yang sedang anda gunakan untuk menginstal XP blue screen akan terjadi.

4. Kesalahan StartupKerusakan file sistem, hardware dan kesalahan driver dapat menjadi penyebab terjadinya blue screen. Kesalahan seperti ini akan hampir selalu membutuhkan suatu pemecahan.

5. Error RAMBlue screen yang dikarenakan error RAM amat umum serta sangat mudah untuk dipahami. Tanda-tanda yang diakibatkan oleh error RAM umumnya pada waktu kita menggerakkan aplikasi yang berat komputer tiba-tiba nampak blue screen serta komputer segera blank keseluruhan. Atau pada waktu kita instalasi computer kita dengan windows yang baru, blue screen nampak sebelum saat instalasi selesai.

6. Bad Sector Hard Disk DriveBlue screen yang dikarenakan bad sector hardisk drive ada kemiripannya dengan error memory. Umumnya gejala pada sistem windows amat lambat apabila menggerakkan aplikasi atau program. Selain itu, hardisk drive dapat berbunyi yang dikarenakan oleh gesekan piringan disk di dalam hardisk itu sendiri.

7. Akibat Over ClockingOverclock adalah pengoptimalan dari kerja komputer standar ke kinerja yang lebih tinggi/menambah performa komputer. Bila diantara komponen tidak

Page 7: Hardware - Blue Screen

mendukung over clocking, kemungkinan diantara komponen tidak dapat bekerja cocok dengan hitungan matematika. Bila penyebab blue screen karena over clock, maka menu bios harus di reset/dikembalikan ke pengaturan standar. Perihal ini lebih aman untuk periode jangka panjang komputer yang kita gunakan.

Selain itu blue screen juga dapat disebabkan oleh driver yang tidak bagus, kesalahan memori, registry yang rusak, power supply yg error, file DLL yang tidak kompetibel atau bug dalam kernel sistem operasi, overheating komponen komputer atau perangkat keras yang berjalan diluar batas spesifikasinya [1].

Cara Melihat Penyebab Blue ScreenAda dua cara untuk melihat apa penyebab blue screen yang terjadi pada komputer. Cara yang pertama dengan menggunakan software BlueScreenView, dan cara yang kedua menggunakan Windows Event Viewer. Kedua cara ini akan menampilkan crash yang terjadi pada Windows dan melakukan pencarian file minidump yang dibuat oleh windows ketika sedang terjadi blue screen.

Gambar 10 Blue Screen View

Page 8: Hardware - Blue Screen

Cara Mengatasi Blue ScreenBerikut ini adalah beberapa pilihan cara mengatasi Blue Scren yang terjadi.

a. System RestoreLakukan cara ini ketika blue screen terjadi karena cara ini akan membuat komputer kembali ke keadaan yang sebelumnya. Apabila cara ini berhasil kemungkinan blue screen terjadi karena kesalahan software.

b. Safe ModeApabila Blue Screen muncul ketika komputer dinyalakan, masuklah pada Safe Mode. Pada bagian ini windows hanya mengambil driver yang penting saja. Jika ada kesalahan dalam menginstal driver yang menyebabkan terjadinya blue screen dengan metode ini anda dapat menguninstalnya.

c. Periksa Masalah HardwareKegagalan pada perangkat keras / hardware bisa jadi penyebab terjadinya blue screen. Caranya adalah dengan mengetikkan Memory Diagnostics Tool pada Start Menu.

d. Scan MalwareScan antivirus terhadap malware. Karena malware dapat menembus pada windows apalagi jika sampai di kernel windows karena dapat menyebabkan tidak stabilnya suatu sistem.

e. Install Update DriverSebuah driver yang salah atau tidak terupdate dapat menyebabkan crash. Sebaiknya selalu update driver anda karena cara ini akan memungkinkan masalah Blue screen tidak akan terjadi.

f. Instal ulang WindowsPilihan terakhir yang dilakukan adalah instal ulang Windows. Dengan cara ini sistem akan kembali ke sistem awal dan tidak ada kerusakan. Jika setelah cara ini dilakukan dan masih saja terjadi blue screen, maka kemungkinan permasalahannya ada di hardware.

Apabila komputer anda tiba-tiba mati dan melakukan restart mungkin anda terkena blue screen. Ada ada untuk mengatasinya yaitu buka System Security lalu pilih System dan klik Change Setting pada bagian computer name, domain dan workgroup setting. Setelah itu pilih Advanced lalu Setting pada Startup and Recovery. Hilangkan tanda cek pada automatically restart seperti pada .

Page 9: Hardware - Blue Screen

Gambar 11 Cara pengatasan Blue Screen

Contoh kasusMisalnya terdapat kasus seperti Gambar 12.

Gambar 12 Contoh Blue Screen

Page 10: Hardware - Blue Screen

Maka yang harus dilakukan adalah:

1. Baca PesannyaLangkah pertama yang harus dilakukan adalah baca pesannya terlebih dahulu. Sering kali informasi yang ditampilkan di layar mengarahkan kepada penyebab terjadinya blue screen, jika kesalahannya itu dikarenakan kernel driver.Dalam contoh Gambar 12 adalah “DRIVER_IRQL_NOT_LESS_OR_EQUAL”. Kesalahan ini disebabkan ketika kernel mode driver mencoba mengakses memori ilegal. Bagian “Technical information” menampilkan kode STOP, dan juga daftar driver khusus yang menyebabkan kesalahan, dalam kasus ini adalah “myfault.sys” yang mana driver diinstal oleh Sysinternals utility NotMyFault.exe, yang saya gunakan untuk trigger dalam crash tersebut.

Dalam hal mencari solusi cepat untuk masalah ini, vendor mungkin memiliki update driver yang dapat dicoba, atau memiliki pengetahuan dasar untuk dapat mencari resolusi.

Gambar 13 Properties of myfault.sys Driver File

Masih ada beberapa informasi yang berguna dalam pesan ini. Bagian “Technical Information” termasuk kode STOP (0x0000007B di Gambar 14). Namun jika anda sudah tahu keselahannya dimana maka lanjut saja ke langkah ke 2: Pencarian

Page 11: Hardware - Blue Screen

Gambar 14 Windows Stop Message 0x0000007B

2. Pencarian

Jika pesan berhenti ini belum memberikan informasi yang cukup untuk memecahkan masalah, langkah berikutnya adalah untuk mencari keterangan lebih lanjut. Sebagai contoh, pencarian cepat dari MSDN atau TechNet akan mengungkapkan bahwa kode berhenti ditunjukkan dalam Gambar 14, 0x0000007B, diterjemahkan sebagai INACCESSIBLE_BOOT_DEVICE, yang berarti bahwa sistem operasi gagal untuk menginisialisasi perangkat penyimpanan itu mencoba boot selama system I/O menginisialisasi. Ini biasanya menunjukkan masalah driver penyimpanan,dan mengetahui bahwa masalah ini disebabkan oleh bantuan subsistem storage untuk fokus pada troubleshooting bidang tertentu, dimana kesalahan lebih mudah untuk didiagnosis.Langkah ke satu dan ke dua bergantung pada satu hal penting, bahwa stop message tersebut sudah muncul, jika pesan tersebut tidak muncul, maka anda dapat menemukan error dan parameter pada System event log, tapi sayangnya tidak ada rincial tambahan seperti stack track. Namun demikian, dengan rincian stop message tersebut belum cukup informasi yang pasti untuk didiagnosis, dan pada titik ini kita pertlu melanjutkan ke langkah ke tiga : analisis.

3. AnalisisMetode ketiga dan terakhir ini adalah untuk melakukan analisis dasar pada crush dump file, yang semua sistem Windows dikonfigurasi secara default. Ada tiga jenis crash dump file, yang file tipenya telah dibuat dapat ditemukan pada tab Advanced di System Properties pada dialog box.

Page 12: Hardware - Blue Screen

Gambar 15 Startup and Recovery Options

Complete Memory Dump

Dump Memory yang lengkap berisi semua data yang ada di physical memory pada saat crash terjadi. File dump yang lengkap mengharuskan halaman file ada pada volume system, dan setidaknya ukuran physical memori ditambah 1MB. Karena complete memori dump bisa menjadi sangat besar, mereka secaraotomatis tersembunyi dari UI pada sistem dengan lebih dari 2GB dari physical RAM, meskipun hal ini dapat digantikan dengan perubahan registry.

Kernel Memory Dump

Sebuah kernel memory dump berisi kernel mode read/write halaman yang berada di memori fisik pada saat crash. File dump juga berisi daftar proses yang berjalan, stack dalam thrad, dan daftar perangkat driver. Kernel memory dump ini adalah default pada Windows Server 2008 dan Windows 7.

Page 13: Hardware - Blue Screen

Small Memory Dump

Sebuah small memori dump (kadang-kadang juga disebut mini-dump) berisi kode error dan parameter serta memuat daftar driver perangkat, dan sejumlah kecil data lainnya. Dump memori kecil harus dianalisis pada sistem yang memiliki akses ke gambar persis sama dengan sistem yang menghasilkan berkas dump, yang berarti bahwa hal itu bisa sulit untuk menganalisis file dump pada sistem lain dari yang di mana ia diciptakan.

Untuk analisis crash dasar, dump memori kernel biasanya memadai seperti yang ditunjukkan pada Gambar 15, lokasi default untuk penciptaan adalah %SystemRoot%\ MEMORY.DMP. Alat yang dibutuhkan untuk menganalisis file dump crash adalah WinDbg, Microsoft Windows Debugger,

Setelah instalasi, WinDbg perlu dikonfigurasi untuk menggunakan Server Microsoft . Setelah simbol dikonfigurasi, klik menu File, pilih Open Crash Dump, dan pilih file crash dump untuk dianalisis. Output dari WinDbg akan terlihat seperti ini:

Gambar 16 Windows Debugger Analysis

Pada dua baris terakhir yang dimulai dengan “Probably caused by” menunjukkan perkiraan terbaik debugger itu pada penyebab crash. Pada contoh Gambar 16

Page 14: Hardware - Blue Screen

debugger benar. Crash ini disebabkan oleh NotMyFault. Informasi lain dalam analisis menunjukkan bahwa file crash dump adalah kernel memori dump, dan file simbol tidak dapat terambil untuk myfault.sys (karena itu adalah driver pihak ketiga, dan simbol yang tidak tersedia pada Microsoft Symbol Server).

Informasi lebih lanjut dapat diperoleh dari file dump dengan menjalankan analisis verbose, menggunakan perintah debugger !analyze-v.

Gambar 17 Verbose Windows Debugger Analysis

Dasar analisis dump crash adalah mudah, toolsnya telah tersedia, dan banyak informasi tentang crash itu dapat ditemukan hanya dalam beberapa detik. Jika analisis dasar tidak membantu untuk memecahkan masalah, ada banyak sumber daya yang sangat baik tersedia yang memberikan informasi lebih rinci tentang Windows Debugger dan penggunaannya, dan dapat memberikan panduan mendalam tentang cara mengekstrak dan menafsirkan data menggunakan analisis canggih teknik.

Page 15: Hardware - Blue Screen

DAFTAR PUSTAKA

[1] M. Dowler, "Crash Recovery & The Blue Screen of Death," 23 March 2013. [Online]. Available: www.pcstats.com.

[2] B. Lye, "Troubleshooting Windows Blue Screen Errors," 6 May 2010. [Online]. Available: http://www.simple-talk.com.