Guru Sebagai Motor Revolusi Informasi 2010

Guru Guru Guru Guru SebagaiSebagaiSebagaiSebagai Motor Motor Motor Motor RevolusiRevolusiRevolusiRevolusi InformasiInformasiInformasiInformasi

11

Intel World Ahead Program

2010

ICTICTICTICT----based Education : based Education : based Education : based Education : RevolusiRevolusiRevolusiRevolusi Abad Abad Abad Abad InformasiInformasiInformasiInformasi

2

TantanganTantanganTantanganTantangan Abad Abad Abad Abad InformasiInformasiInformasiInformasiPengetahuanPengetahuanPengetahuanPengetahuan = = = = SumberSumberSumberSumber DayaDayaDayaDaya

InformasiInformasiInformasiInformasi = = = = BahanBahanBahanBahan BakarBakarBakarBakar PengetahuanPengetahuanPengetahuanPengetahuanInternet = “Internet = “Internet = “Internet = “JalanJalanJalanJalan Raya” Raya” Raya” Raya” InformasiInformasiInformasiInformasi

• Pengetahuan adalah Basis dari Revolusi dan Perindustrian Modern

3

• Pasar Global berdasarkan pada penguasaan Informasi

• Kompetisi dan Kesempatan bergantung pada Informasi

• Sukses = Kemampuan Berinovasi dan Beradaptasi dengan Teknologi

Kecakapan Abad-21:

Dasar-dasar Penguasaan dan Penciptaan Pengetahuan

• Literasi Teknologi dan Media

• Komunikasi Efektif

• Pemikiran Kritis

• Penyelesaian Masalah

4


• Kolaborasi

Tenaga kerja berpendidikan tinggi + infrastruktur teknologi kuat = dasar untuk sukses dalam ekonomi berbasis pengetahuan

* UNESCO’s Economic and Social Commission for Western Asia, the CEO Forum’s School and Technology Readiness Report, Educational Testing Service's Center for Global Assessment have identified key skills necessary for success in

the knowledge economy—called 21st century skills

RevolusiRevolusiRevolusiRevolusi PendidikanPendidikanPendidikanPendidikan didididi Era Era Era Era InformasiInformasiInformasiInformasi: : : : MetodaMetodaMetodaMetoda Pembelajaran Pembelajaran Pembelajaran Pembelajaran berpusatberpusatberpusatberpusat padapadapadapada SiswaSiswaSiswaSiswa

5

Lama Baru

KarakteristikKarakteristikKarakteristikKarakteristik PerubahanPerubahanPerubahanPerubahan ProsesProsesProsesProses BelajarBelajarBelajarBelajar

PerubahanPerubahanPerubahanPerubahan ProsesProsesProsesProses BelajarBelajarBelajarBelajar PeranPeranPeranPeran PesertaPesertaPesertaPeserta PendidikanPendidikanPendidikanPendidikan

(1) Dari pelatihan ke penampilan(2) Dari ruang kelas ke di mana dan

kapan saja(3) Dari kertas ke “on line” atau

saluran(4) Dari fasilitas fisik ke fasilitas

jaringan kerja(5) Dari waktu siklus ke waktu

GURU: GURU: GURU: GURU:

- fasilitator pembelajaran, pelatih, kolaborator, navigator pengetahuan, dan

mitra belajar- memberikan lebih banyak alternatif dan

tanggung jawab kepada setiap siswa dalam

6

(5) Dari waktu siklus ke waktunyata

tanggung jawab kepada setiap siswa dalamproses pembelajaran

MURID:MURID:MURID:MURID:

- partisipan aktif dalam proses pembelajaran- beralih dari pembelajaran sebagai aktiivitas

individual (soliter) menjadimenjadimenjadimenjadi pembelajaranberkolaboratif dengan siswa lain

Rosenberg, 2001; Prof Moh Surya, 2006

PerananPerananPerananPeranan Guru Guru Guru Guru dalamdalamdalamdalam RevolusiRevolusiRevolusiRevolusi InformasiInformasiInformasiInformasi

PelatihPelatihPelatihPelatihKonselorKonselorKonselorKonselor ManajerManajerManajerManajer

pembelajaranpembelajaranpembelajaranpembelajaran PartisipanPartisipanPartisipanPartisipan PemimpinPemimpinPemimpinPemimpin PembelajarPembelajarPembelajarPembelajar PengarangPengarangPengarangPengarang

7

PelatihPelatihPelatihPelatih(coaches)(coaches)(coaches)(coaches)

memberikanpeluang yang

sebesar-besarnya bagisiswa untuk

mengembangkancara-cara

pembelajarannyasendiri

menciptakan satusituasi interaksibelajar-mengajar,

di mana siswamelakukanperilaku

pembelajarandalam suasanapsikologis yang kondusif dan

tidak ada jarakyang kaku

dengan guru

pembelajaranpembelajaranpembelajaranpembelajaran

kemandirian danotonomi yang seluas-luasnya

dalam mengelolakeseluruhan

kegiatan belajar-mengajar denganmendinamiskanseluruh sumber-

sumber penunjangpembelajara

PartisipanPartisipanPartisipanPartisipan

guru tidak hanyaberperilaku

mengajar akantetapi jugaberperilakubelajar dariinteraksinyadengan siswa

PemimpinPemimpinPemimpinPemimpin

mampumenggerakkanorang lain untuk

mewujudkanperilaku menujutujuan bersama

(dalampendidikan)

terus menerusbelajar dalam

rangkamenyegarkan

kompetensinyaserta

meningkatkankualitas

profesionalnya

kreatif daninovatif

menghasilkanberbagai karya

yang akandigunakan untukmelaksanakantugas-tugas

profesionalnya

Guru Guru Guru Guru sebagaisebagaisebagaisebagai PelakuPelakuPelakuPelaku AktifAktifAktifAktif RevolusiRevolusiRevolusiRevolusi InformasiInformasiInformasiInformasi

"Reinventing Education", Louis V. Gerstmer, Jr. dkk (1995)

Primary School TeachersPrimary School TeachersPrimary School TeachersPrimary School Teachers>27M>27M>27M>27M

Top 10 (Primary)

Country Teachers (K)

China 6049

India 3388*

United States 1731

Indonesia 1428

Brazil 887*

Nigeria 599

Mexico 519

Pakistan 450

Japan 383

Philippines 373

*2004 Data

8

Source: UNESCO, 2005 estimates (South & West Asia shows 2004 data)

Teaching staff in primary. Public and private. Full and part-time. All programs.

Secondary School TeachersSecondary School TeachersSecondary School TeachersSecondary School Teachers>28M>28M>28M>28M

Top 10 (Secondary)


China 5509

India 2586*

United States 1635

Brazil 1571*

Russia 1306

Indonesia 1354

Japan 610

Germany 596

Mexico 593

Iran 530

*2004 Data

9


Teaching staff in secondary. Public and private. Full and part-time. All programs.

Tertiary School TeachersTertiary School TeachersTertiary School TeachersTertiary School Teachers>8.8M>8.8M>8.8M>8.8M

Top 10 (Tertiary)


China 1223

United States 1208

Russia 625

Japan 497

India 539*

Brazil 314*

Germany 287

Indonesia 272

Mexico 251

Ukraine 187

*2004 Data

10


JumlahJumlahJumlahJumlah Guru Guru Guru Guru didididi Indonesia = Indonesia = Indonesia = Indonesia = PotensiPotensiPotensiPotensi RevolusiRevolusiRevolusiRevolusi InformasiInformasiInformasiInformasi

JUMLAH GURU PER PROPINSI – 10 PROVINSI DENGAN JUMLAH GURU TERBESAR

DATA: NUPTK DEPDIKNAS

NONONONO PROPINSIPROPINSIPROPINSIPROPINSI DITERIMA DITERIMA DITERIMA DITERIMA JUMLAH PTK JUMLAH PTK JUMLAH PTK JUMLAH PTK

1 JAWA TIMUR 517,762 600,244

2 JAWA BARAT 442,705 564,103

3 JAWA TENGAH 322,261 346,714

> 3.000.000 Guru

> 799.000 Guru tersertifikasi

11

3 JAWA TENGAH 322,261 346,714

4 SULAWESI SELATAN 126,737 138,899

5 LAMPUNG 116,361 134,032

6 DKI JAKARTA 118,823 132,898

7 SUMATERA SELATAN 109,087 115,481

8 BANTEN 95,017 104,833

9 DI. YOGYAKARTA 70,467 75,192

10 NUSA TENGGARA BARAT 58,855 67,324

Classroom eLearning

Teknologi Teknologi Teknologi Teknologi sebagaisebagaisebagaisebagai InfrastrukturInfrastrukturInfrastrukturInfrastruktur RevolusiRevolusiRevolusiRevolusi InformasiInformasiInformasiInformasiLearning Value

1:1 eLearning

Akuisisi

Pendalaman Pengetahuan

Penciptaan Pengetahuan

Kecakapan Abad-21:

Dasar-dasar Penguasaan dan Penciptaan Pengetahuan

• Literasi Teknologi danMedia

• Komunikasi Efektif

• Pemikiran Kritis


• Kolaborasi

12

Basic ICT

PC Labs

Technology Access

Connectivity

Professional Development

Improved Learning Methods

Digital Curriculum

Learning Value

Akuisisi

Pengetahuan

Laptop Laptop Laptop Laptop untukuntukuntukuntuk Guru Guru Guru Guru –––– PerangkatPerangkatPerangkatPerangkat RevolusiRevolusiRevolusiRevolusi InformasiInformasiInformasiInformasi

Classroom Classroom Classroom Classroom #1#1#1#1

InternetInternetInternetInternet

RCPRCPRCPRCP

IntelIntelIntelIntel----powered powered powered powered Classmate PCsClassmate PCsClassmate PCsClassmate PCs

SMART SMART SMART SMART Interactive Interactive Interactive Interactive

Whiteboard*Whiteboard*Whiteboard*Whiteboard*

RCPRCPRCPRCP Classroom

Wireless

Router

Teacher’s

Laptop

13

CMPC Home CMPC Home CMPC Home CMPC Home UseUseUseUse

MoNEMoNEMoNEMoNEServerServerServerServer

DSLDSLDSLDSLModemModemModemModem

DSLDSLDSLDSLModemModemModemModem

#1#1#1#1

Classroom Classroom Classroom Classroom #2#2#2#2

Classroom Classroom Classroom Classroom #n#n#n#n

Wireless

Connection

Hardwired

Connection

EducationEducationEducationEducationApplianceApplianceApplianceAppliance

Tantangan dan Usulan:Tantangan dan Usulan:Tantangan dan Usulan:Tantangan dan Usulan:Menyiapkan Guru untuk Revolusi InformasiMenyiapkan Guru untuk Revolusi InformasiMenyiapkan Guru untuk Revolusi InformasiMenyiapkan Guru untuk Revolusi Informasi

• Tantangan # 1: Menyiapkan Metoda Pembelajaran BaruTantangan # 1: Menyiapkan Metoda Pembelajaran BaruTantangan # 1: Menyiapkan Metoda Pembelajaran BaruTantangan # 1: Menyiapkan Metoda Pembelajaran Baru

– Menetapkan proses belajar mengajar dengan berpusat pada siswa

– Guru sebagai fasilitator pembelajaran dan selalu terbaharui

• TantanganTantanganTantanganTantangan # 2: # 2: # 2: # 2: MenyiapkanMenyiapkanMenyiapkanMenyiapkan InfrastrukturInfrastrukturInfrastrukturInfrastruktur eeee----LearningLearningLearningLearning

– Penetapan visi pembelajaran digital di sekolah untuk semua stakeholder pendidikan di sekolah (sekolah, guru, siswa, orangtua)

– Penyiapan infrastruktur pembelajaran berbasis teknologi informasi dan

14

– Penyiapan infrastruktur pembelajaran berbasis teknologi informasi dankomunikasi

– Penyiapan metoda pembelajaran (pedagogi)

– Penyiapan perangkat yang tepat dan relevan untuk sekolah, guru, siswa

• Tantangan # 3: Memanfaatkan sumber daya digitalTantangan # 3: Memanfaatkan sumber daya digitalTantangan # 3: Memanfaatkan sumber daya digitalTantangan # 3: Memanfaatkan sumber daya digital

– Mengembangan konten dan pembelajaran berbasis digital

– Memanfaatkan Internet sebagai sumber daya informasi dan kolaborasi

– Blog sebagai Sumber Daya Informasi dan Penyebaran Pengetahuan

15

Website: www.intel.com/education/id

Arya Sanjaya

[email protected]

Download presentasi di:

www.slideshare.net/asanjaya

16

www.slideshare.net/asanjaya

Guru Sebagai Motor Revolusi Informasi 2010

Education

Transcript of Guru Sebagai Motor Revolusi Informasi 2010