Gizi bayi

20
GIZI PADA BAYI Nurma Suri

Transcript of Gizi bayi

Page 1: Gizi bayi

GIZI PADA BAYI Nurma Suri

Page 2: Gizi bayi

BAYI

TUMBUH DAN KEMBANG DALAM DAUR KEHIDUPAN

NEONATUS : 0 – 28 HARIAdaptasi terhadap lingkungan, perubahan sirkulasi darah, serta mulai berfungsinya organ-organ tubuh

PASCA NEONATUS : 29 hr – 12 BulanTumbuh dan Kembang yang sangat cepat

TUMBUH : PENAMBAHAN DAN PEMBESARAN SELKEMBANG : PENINGKATAN FUNGSI SEL, JARINGAN DAN ORGAN DALAM BENTUK

YANG SANGAT KOMPLEKS

Page 3: Gizi bayi

SISTEM PENCERNAAN PADA BAYI

• Otot pencernaan : Tipis, tidak efisien

• Lipatan dan vili usus belum berkembang

• Spingter cardiac antara esophagus dan lambung immature dan kontrol persyarafan belum sempurna

Gerakan peristaltik tidak terkontrol

regurgitasi

Page 4: Gizi bayi

SISTEM PENCERNAAN PADA BAYI

• Minggu ke 36-38 Kehamilan : Enzim-enzim penting untuk mencerna karbohidrat, protein, dan lemak sederhana

• Minggu 36 kehamilan : Latktase adekuat

• Usia 3 – 6 bulan : Defisiensi enzime amilase pankreas , enzime lipase

Karbohidrat kompleks, lemak

Page 5: Gizi bayi

PARAMETER PERTUMBUHAN BAYI

BERAT BADAN

PANJANG BADAN

Peningkatan atau Penurunan Jaringan di Dalam Tubuh

Beberapa Hari Kelahiran Penurunan BB 10% (Pengeluaran mikonium dan air seni )

0 – 6 bulan : Penambahan 150-210 gram/minggu

Bayi Lahir : 2500 g – 3500 g< 2500 g : BBLR> 3500 g : Makrosomia

Indikator pertumbuhan fisik dan untuk perbandingan terhadap perubahan relatif, seperti nilai berat badan dan lingkar lengan atas

Bayi Lahir : 45 – 50 cm

Pertambahan 2,5 cm setiap bulannya (Hingga usia 9 tahun)

Stunting < Normal

Page 6: Gizi bayi

PEMBAGIAN STATUS GIZI BERDASARKAN BERAT BADAN

KATEGORI AMBANG BATAS

GIZI BAIK +2 SD > SKOR Z ≥ -2 SD

GIZI KURANG -2 SD > SKOR Z ≥ -3 SD

GIZI BURUK SKOR Z < -3 SD

GIZI LEBIH SKOR Z ≥ + 2 SD

SKOR Z = BBu - BB rSDr

KETERANGAN :• BBu : Berat Badan• BBr : Berat Badan Berdasarkan Tabel (Median)• SDr : Standar Deviasi yang Diperoleh Dari Selisih Median dengan -1 SD

atau +1 SD dati tabel WHO-NCHS

Page 7: Gizi bayi

A. Rujukan Untuk Anak Perempuan B. Rujukan Untuk Anak Laki-Laki

Page 8: Gizi bayi

PEMBAGIAN STATUS GIZI BERDASARKAN PANJANG BADAN

KATEGORI AMBANG BATAS

SANGAT PENDEK SKOR Z < -3 SD

PENDEK -2 SD > SKOR Z ≥ -3 SD

NORMAL + 2 SD ≥ SKOR Z ≥ -2 SD

TINGGI SKOR Z ≥ + 2 SD

SKOR Z = TBu - TB rSDr

KETERANGAN :• TBu : Berat Badan• TBr : Berat Badan Berdasarkan Tabel (Median)• SDr : Standar Deviasi yang Diperoleh Dari Selisih Median dengan -1 SD

atau +1 SD dati tabel WHO-NCHS

Page 9: Gizi bayi

A. Rujukan Untuk Anak Perempuan B. Rujukan Untuk Anak Laki-Laki

Page 10: Gizi bayi
Page 11: Gizi bayi

• RAGAM DAN BANYAKNYA ZAT GIZI YANG DIPEROLEH• PROSES PENCERNAAN, ABSORBSI dan METABOLISME

Page 12: Gizi bayi

MODEL KONSEPTUAL PENGARUH KEKURANGAN GIZI TERHADAP SIKLUS KEHIDUPAN

Page 13: Gizi bayi

Angka Kecukupan Gizi Bayi 2013

BB TB Energi (Kal)

Protein (g)

Lemak (g)

Omega-6 (g)

Omega-3 (g)

Karbohidrat (g)

Serat (g) Air (mL)

0 – 6 bln

6 61 550 12 34 4,4 0,5 68 0 0

7 – 11 bln

9 71 725 18 36 4,4 0,5 82 100 800

VIT A (mcg)

VIT D (mcg)

VIT E (mg)

VIT K (mcg)

Vit B1

(mg)

VIT B2

(mg)

VIT B3

(mg)

VIT B5

(mg)

Vit B6

(mg)

Vit B9

(mcg)

VIT B12

(mcg)

Biotin (mcg)

Kolin (mg)

VIT C (mg)

0 – 6 bln

375 5 4 5 0,3 0,3 2 1,7 0,1 65 0,4 5 125 40

7 – 11 bln

400 5 5 10 0,4 0,4 4 1,8 0,3 80 0,5 6 150 50

Page 14: Gizi bayi

LPUFAs (long chain polyunsaturated fatty), protein, lemak, karbohidrat (laktosa), zat besi, mineral, sodium, kalsium, fosfor dan magnesium, vitamin, taurin, laktobacillus, laktoferin dan lisosim serta air.

ASI

• Laktosa : Pertumbuhan sel saraf otak, pemberian energi untuk kerja sel- sel saraf. Di dalam usus diubah menjadi asam laktat, yang berfungsi mencegah pertumbuhan bakteri yang berbahaya, serta membantu penyerapan kalsium dan mineral lain

•Protein : Mengandung whey yang lunak dan mudah dicerna oleh sistem pencernaan bayi, mengandung laktoferin untuk kesehatan usus halus bayi, mengandung lisosim sebagai zat anti mikroba

• Lemak : omega- 3, omega- 6, dan DHA yang dibutuhkan dalam pembentukan sel- sel jaringan otak

Page 15: Gizi bayi

ASI

COLOSTRUM FOREMIK(Air Susu Peralihan)

HINDMILK(Air Susu Matang)

•Disekresi oleh kelenjar mamae H+1 sd H+3/4 (150 – 300 ml/ hari)•Kental berwarna

kuning keemasan/ krem, jumlahnya sangat sedikit, •Protein Tinggi 10%,

Vit A, Mineral Na, IgA•Melapisi Usus Bayi ,

membersihkan mekonium dan melindung bayi dari Bakteri

•Disekresi oleh kelenjar mamae H+4/7 sd H+10/14 •Encer dalam jumlah

yang banyak•1-2% lemak, kadar

karbohidrat meningkat sedangkan kadar protein makin rendah•Menghilangkan rasa

haus pada bayi

•Disekresi oleh kelenjar mamae setelah H+14 sd selesai•Kaya, kental, dan

penuh lemak bervitamin Menghilangkan rasa lapar

Page 16: Gizi bayi

PERBANDINGAN KADAR GIZI KOLOSTRUM, FOREMIK, HINDMILK

Page 17: Gizi bayi

MP-ASI

Peningkatan Kebutuhan Gizi, seperti FE dan Zn

Pemenuhan zat makanan yang adekuat dan menunjang pertumbuhan yang optimalRewel , waktu menyusui lebih

lama, antusia melihat orang makan, memasukan tangan ke

mulut, kemampuan refleks menelan sudah baik

• Buah-buahan (1-2 x/hari)• Makanan Lunak (6 bulan : 2 x/

hari, 9-12 bulan ; 1x/hari)• Makanan lembek• Makanan padat

Page 18: Gizi bayi

POLA PEMBERIAN MP-ASI

Page 19: Gizi bayi

• Bubur Tim : tepung beras putih, tepung beras merah, tepung jagung, tepung kedelai, dan tepung kacang hijau dan ditambahkan susu formula kedelai secukupnya, dan gula pasir atau gula jawa (gula aren)

• Jenis sayuran : wortel dan bayam, labu kuning dan kacang polong, serta sumber protein seperti telur, kacang merah, kacang panjang, tahu, atau tempe

• Buah segar: pisang• Jus buah: jeruk, pepaya, tomat matang

CONTOH SUMBER BAHAN BAKU MP-ASI

Page 20: Gizi bayi