Gindy LBM II - Entero

download Gindy LBM II - Entero

of 6

Transcript of Gindy LBM II - Entero

  • 8/10/2019 Gindy LBM II - Entero

    1/6

    LBM II

    Tea-colored urin

    STEP 1

    Transaminase enzyme test: suatu test untuk menilai fungsi hati, SGOTSGPT. Spesifik pada keutuhan pd hati.

    Ikterus: suatu keadaan dimana terjadi kekuningan/ warna kuning pddaerah sklera, kulit dan biasanya mukosa. Kelebihan bilirubin.

    STEP 21. Kenapa warna urin seperti teh?2. Metabolisme bilirubin? Produksi bilirubin, nilai normal?3. Kenapa mual dan muntah?4. Kenapa ditemukan sklera ikterik?5. Pada palpasi, mengapa ditemukan nyeri kuadran kanan atas dan

    hepatomegali?6. Mengapa timbul demam selama kurang lbh 5 hari?7. Apakah ada hubungannya dgn makan di pinggir jalan dgn skenario?

    8. Didapatkan temperatur 38dc, apa hubungannya dgn sklera ikterik?9. Dan interpretasi transaminase enzyme test?10. Mengapa dokter menyarankan untuk pemeriksaan a transaminase

    enzyme test?11. Mengapa dokter menyarankan mengkonsumsi vitamin, diet, dan

    istirahat cukup?

    STEP 71. Metabolisme bilirubin? Produksi bilirubin, nilai normal?

    Bayi baru lahir (neonatus) (usia?) B total: 1-12 mg/dlMengapa Bilirubin pd bayi tinggi?Pada bayi usia 3 hari pertama mengalami hiperbilirubinemia karenamemiliki massa eritrosit lebih banyak didalam sirkulasi dan siklus hiduperitrosit 2/3 dari siklus hidup orang dewasa dan proporsi produksi

    bilirubin lebih banyak dari sumber non eritroid (pada neonatusmemproduksi 8.5mg/dl pada dewasa 3.6 mg )

  • 8/10/2019 Gindy LBM II - Entero

    2/6

    Bayi Pada Tahun Pertama: Apa Yang Hadapi Bulan per Bulan By Arlene Eisenberg, HeidiE. Murkoff, Sandee E. Hathaway

    Karena pada ASI mengandung b-glukoronidase yang menyebabkandekonjugasi bilirubin menjadi nonpolar yang lebih mudah direabsorbsisehingga banyak disirkulasi

    Sumber :

  • 8/10/2019 Gindy LBM II - Entero

    3/6

    2. Mengapa timbul demam selama kurang lbh 5 hari? Bagaimanamekanisme demam?

    Mekanisme efektor dimulai dengan aktivasi sel T helper (CD4), T sitotoksik (CD8),

    dan sistem komplemen oleh sel fagosit yang terinfeksi. Th selanjutnyaberdiferensiasi menjadi Th1 dan Th2. Th1 akan melepaskan IFN- , IL-2, dan limfokinsedangkan Th2 melepaskan IL-4, IL-5, IL-6, dan IL-10. Selanjutnya IFN- akan merangsang monosit melepaskan TNF- , IL-1, PAF, IL-6, dan histamin. Limfokin jugamerangsang makrofag melepas IL-1. IL-2 juga merupakan stimulan pelepasan IL-1,TNF-, dan IFN -. Pada jalur komplemen, kompleks imun akan menyebabkan aktivasi

    jalur komplemen sehingga dilepaskan C3a dan C5a (anafilatoksin) yangmeningkatkan jumlah histamin. Hasil akhir respon imun tersebut adalah peningkatanIL-1, TNF-, IFN -, IL-2, dan histamin (Kresno, 2001; Soedarmo, 2002; Nainggolan etal ., 2006).

    IL-1, TNF-, dan IFN - dikenal sebagai pirogen endogen sehingga timbul demam . IL-1langsung bekerja pada pusat termoregulator sedangkan TNF- dan IFN - bekerjatidak secara langsung karena merekalah yang merangsang pelepasan IL-1.Bagaimana mekanisme IL-1 menyebabkan demam? Daerah spesifik IL-1 adalah pre-optik dan hipothalamus anterior dimana terdapat corpus callosum lamina terminalis(OVLT). OVLT terletak di dinding rostral ventriculus III dan merupakan sekelompoksaraf termosensitif ( cold dan hot sensitive neurons ). IL-1 masuk ke dalam OVLTmelalui kapiler dan merangsang sel memproduksi serta melepaskan PGE2. Selain itu,IL-1 juga dapat memfasilitasi perubahan asam arakhidonat menjadi PGE2.Selanjutnya PGE2 yang terbentuk akan berdifusi ke dalam hipothalamus ataubereaksi dengan cold sensitive neurons. Hasil akhir mekanisme tersebut adalahpeningkatan thermostatic set point yang menyebabkan aktivasi sistem saraf simpatisuntuk menahan panas (vasokontriksi) dan memproduksi panas dengan menggigil(Kresno, 2001; Abdoerrachman, 2002).

    Kresno SB. 2001. Respons Imun terhadap Infeksi Virus. In: Imunologi Diagnosisdan Prosedur Laboratorium. Jakarta : FK UI, pp: 178-181.

    3. Kenapa mual dan muntah?

  • 8/10/2019 Gindy LBM II - Entero

    4/6

    Ada berbagai sumber masukan ke pusat muntah:

    Zona memicu chemoreceptor dasar ventrikel keempat telah banyak dopamin D 2 reseptor 5-HT3reseptor serotonin, reseptor opioid, reseptor asetilkolin dan reseptor untuk zat P. rangsangan dari

    reseptor yang berbeda yang terlibat dalam berbeda jalur menuju emesis, di jalur umum akhir substansi

    p tampaknya menjadi terlibat. Sistem vestibular yang mengirimkan informasi ke otak melalui saraf kranial VIII (vestibulocochlear

    saraf). Ini memainkan peran besar dalam mabuk dan kaya muscarinic reseptor dan reseptor 1 H

    histamin. Saraf kranial X (vagus saraf), yang diaktifkan bila faring jengkel, menuju refleks muntah. Vagal dan enterik sistem saraf masukan yang mengirimkan informasi mengenai keadaan sistem

    pencernaan. Iritasi mukosa GI oleh kemoterapi, radiasi, distention, atau gastroenteritis infeksi akutmengaktifkan reseptor 5-HT 3 input ini.

    CNS menengahi muntah timbul dari gangguan kejiwaan dan stres dari otak lebih tinggi pusat.

    Despopoulos & Silbernagl. 2003. Color Atlas Of Physiology Chapter 9. Elsevier: Philadelpia

  • 8/10/2019 Gindy LBM II - Entero

    5/6

    4. InKenapa warna urin seperti teh?Sedangkan warna urin seperti air teh (merah kecoklatan) bisa karena adanya peningkatan bilirubindan urobilinogen. Adanya bilirubin menunjukkan kerusakan (sumbatan) pada saluran kanalikuli biliarissehingga bilirubin tak bisa keluar, yang akhirnya mengalir masuk ke pembuluh darah menuju ginjal.Adanya urobilinogen dalam urin menunjukkan urin normal tapi karena kadarnya yang meningkatsehingga terjadi oksidasi berlebih yang akhirnya urin menjadi merah kecoklatanSumber : patofisiologi Sylvia-wilson. Vol 1

    5. Kenapa ditemukan sklera ikterik?Secara klinis hiperbilirubinemia terlihat sebagai gejala kuning atau ikterus, yaitu pigmentasi kuning pada

    kulit dan sklera. Ikterus biasanya baru dapat dilihat kalau kadar bilrubin serum melebihi 34 hingga 43

    mol/L (2,0 hingga 2,5 mg/dL), atau sekitar dua kali batas atas kisaran normal ; namun demikian, gejala

    ini dapat terdeteksi dengan kadar bilirubin yang lebih rendah pada pasien yang kulitnya putih dan yang

    menderita anemia berat. Sebaliknya, gejala ikterus sering tidak terlihat jelas pada orang-orang yang

    kulitnya gelap atau yang menderita edema. Jaringan sklera kaya dengan elastin yang memiliki afinitas

    yang tinggi terhadap bilirubin, sehingga ikterus pada sklera biasanya merupakan tanda yang lebih sensitif

    untuk menunjukkan hiperbilirubinemia daripada ikterus yang menyeluruh. Tanda dini yang serupa untuk

    hiperbilirubinemia adalah warna urin yang gelap, yang terjadi akibat ekskresi bilirubin lewat ginjal dalam

    bentuk bilirubin glukuronid. Pada ikterus yang mencolok, kulit dapat berwarna kehijauan karena oksidasi

    sebagian bilirubin yang beredar menjadi biliverdin. Efek ini sering terlihat pada kondisi dengan

    hiperbilirubinemia terkonjugasi berlangsung lama tau berat seperti sirosis. Gejala lain dapat muncul

    tergantung pada penyebabnya, misalnya:

    1. peradangan hati (hepatitis) bisa menyebabkan hilangnya nafsu makan, mual muntah, dan demam 3

    2. Penyumbatan empedu bisa menyebabkan gejala kolestasis

  • 8/10/2019 Gindy LBM II - Entero

    6/6

    Sumber : Horrison Ilmu Penyakit Dalam

    MEKANISME PATOFISIOLOGIK KONDISI IKTERUS.Terdapat 4 mekanisme umum dimana hiperbilirubinemia dan ikterus dapat terjadi :

    1.Pembentukan bilirubin secara berlebihan Pe produksi bilirubin beban hepatosit > tdk

    semuanya ditangkap2.Gangguan pengambilan bilirubin tak terkonjugasi oleh hati Ggn Uptake+ transport bilirubin .Dlm

    plasma bilirubin terikat oleh albumin .Albumin rendah perberat ikterus .

    contoh pada neonatus

    3. Gangguan konjugasi bilirubin Ggn proses konjugasi dlm hepatosit akibat berkurangnya enzimgluksidase. Contoh : Sindroma Gilbert, Crigler-Najjar

    Penurunan ekskresi bilirubin terkonjugasi dalam empedu akibat faktor intra hepatik yang bersifatopbtruksi fungsional atau mekanik.Ggn ekskresi bilirubin, dr hepatosit sampai sal empedu

    Contoh : Hepatoseluler & penyakit obstruksi sal empedu

    6. Apakah ada hubungannya dgn makan di pinggir jalan dgn skenario?Penyakit tersering dr mulut ke mulut = hepatitis A dan E

    Parenteral = HBV, HCV

    7. Pada palpasi, mengapa ditemukan nyeri kuadran kanan atas dan

    hepatomegali?Pada keadaan urin yang berwarna seperti teh (merah kecoklatan), menunjukkan bahwa terjadi kelainanatau gangguan pada metabolisme bilirubin (bilirubinuria), dimana metabolisme tersebut terjadi di hepar.Menurut lokasinya secara anatomis, posisi organ hepar berada pada regio hipokondriaka dextra danepigastrika, bahkan kadang-kadang meluas sampai regio hipokondriaka sinistra. Karena terjadinya prosesperadangan pada hepar, maka akan menimbulkan nyeri tekan pada perut kanan atas.

    ((Patofisiologi vol 1, Sylvia & Wilson, EGC))

    8. Didapatkan temperatur 38dc, apa hubungannya dgn sklera ikterik?9. interpretasi transaminase enzyme test?10. Mengapa dokter menyarankan untuk pemeriksaan a transaminase

    enzyme test?11. Mengapa dokter menyarankan mengkonsumsi vitamin, diet, dan

    istirahat cukup?