Genetika Mikrob Sella

2
SELLA FIRDHA SAPUTRI F1D012009 1. Kenapa mikrob dapat bertahan hidup pada kondisi ekstream dan mikrob merupakan organisme yang termasuk kelompok pemula,terangkan secara genetika ? JAWABAN : 1. Mikrob memiliki endospora, endospora terbentuk di dalam sel bakteri jika kondisi lingkungan tidak menguntungkan bagi kehidupan bakteri, misalnya kekurangan nutrisi dan air, suhu yang sangat panas atau sangat dingin serta racun. Endospora berupa tubuh berdinding tebal dan sangat resisten (tahan).Dengan demikian, endospora berfungsi sebagai pertahanan diri. Endospora mengandung sedikit sitoplasma, materi genetik, dan ribosom.Contohnya Archaebakteri: kelompok mikroorganisme yang memiliki karakteristik unik, memiliki kemampuan adaptasi di lingkungan ekstrim.Sering ditemukan di lingkungan ekstrim/daerah yang bersuhu tinggi. Secara struktural, kelompok prokariotik ini memiliki beberapa karakteristik, yaitu dinding selnya tidak mengandung peptidoglikan, archaea tidak memiliki peptidoglikan serta membran sitoplasmanya tersusun atas lipida yang tidak lazim. Membran tersebut terbuat dari unit C5 isoprenoid dan bukannya unit C2 seperti asam lemak pada lazimnya. Rantai isoprenoid tersebut berikatan dengan gliserol melalui ikatan ether dan bukannya ikatan ester. Beberapa rantai

description

MMMMMM

Transcript of Genetika Mikrob Sella

SELLA FIRDHA SAPUTRIF1D012009

1. Kenapa mikrob dapat bertahan hidup pada kondisi ekstream dan mikrob merupakan organisme yang termasuk kelompok pemula,terangkan secara genetika ?JAWABAN :1. Mikrob memiliki endospora, endospora terbentuk di dalam sel bakteri jika kondisi lingkungan tidak menguntungkan bagi kehidupan bakteri, misalnya kekurangan nutrisi dan air, suhu yang sangat panas atau sangat dingin serta racun. Endosporaberupa tubuh berdinding tebal dan sangat resisten (tahan).Dengan demikian, endospora berfungsi sebagai pertahanan diri. Endospora mengandung sedikit sitoplasma, materi genetik, dan ribosom.Contohnya Archaebakteri: kelompok mikroorganisme yang memiliki karakteristik unik, memiliki kemampuan adaptasi di lingkungan ekstrim.Sering ditemukan di lingkungan ekstrim/daerah yang bersuhu tinggi. Secara struktural, kelompok prokariotikini memiliki beberapa karakteristik, yaitu dinding selnya tidakmengandung peptidoglikan, archaea tidak memiliki peptidoglikan serta membran sitoplasmanya tersusun atas lipida yang tidak lazim. Membran tersebut terbuat dari unit C5 isoprenoid dan bukannya unit C2 seperti asam lemak pada lazimnya. Rantai isoprenoid tersebut berikatan dengan gliserol melalui ikatan ether dan bukannya ikatan ester. Beberapa rantai hidrokarbon isoprenoid tersusun melintasi seluruh membran sel.Ribosomnya mengandung beberapajenis RNA-polimerase sehingga lebih mirip eukariotik, dan plasmanyamengandung lipid dengan ikatan ester. Sebagian archaea memiliki DNA yang disertai sejenis protein yang serupa dengan histon. Protein ini memiliki homologi sekuens dengan histon yang dimiliki organisme tingkat tinggi.Archaebacteria juga merupakan organisme pertama yang muncul di muka bumi, yang memiliki pengertian konteks sebagai kelompok bakteri yang telah hidup sangat lama sebelum jenis organisme lain berkembang. Sekarang lebih mengenal archaebacteria ini sebagai bakteri purba,karena Archaebacteria memiliki karakteristik unik, memiliki kemampuan adaptasi di lingkungan ekstrim, itulah sebabnya mikrob sampai sekarang masih ada karena dapat menyesuaikan lingkungan, terdapat dimana saja dan berkembang biak dengan baik.Biasanya dikatakan sebagai organisme single cellyang mengolah makanan dari sumber panas bumi atau memanfaatkan energy cahaya matahari yang sangat melimpah keberadaannya di bumi ini.