gdai4.doc

2
 Ciri khas gadai adalah : 1. Jaminan Gadai memiliki sifat accessoir (perjanjian tambahan), artinya jaminan gadai bukan merupakan hak yang berdiri sendiri, keberadaannya tergantung pada perjanjian pokok. . Jaminan gadai memberikan hak preferent (pelunasan lebih dulu piutang kreditur pemegang gadai) !. Jaminan gadai memiliki kekuatan eksekutorial. ". #ak Gadai tidak dapat dibagi$bagi. %. &enda gadai berada dalam kekuasaan kreditur. '. #ak gadai berisi hak untuk melunasi utang dari hasil penjualan benda gadai. . Gadai hanya untuk benda bergerak gunan gadai milik si debitur (yang berutang) hanya sebagai jaminan dari piutang si kreditur dan baru  bisa dieksekusi dengan cara dilelang dimuka umum bila piutang tersebut tidak dibayar oleh debitur setelah jangka *aktu gadai berakhir dan debitur sudah diingatkan. #asil dari eksekusi selanjutnya dikurangi pelunasan dan apab ila ada sisa, dikembalikan ke debitur. #arap dicatat, kreditur sama sekali tidak berhak memiliki agunan gadai. #ak milik agunan gada i tetap  berada di tangan debitur. Jadi, menurut saya, dalam gadai, kreditur tidak bisa disebut penadah, kecuali dia tahu bah*a agunan gadai tersebut didapat dengan cara mela*an hukum.

Transcript of gdai4.doc

Ciri khas gadai adalah :1. Jaminan Gadai memiliki sifat accessoir (perjanjian tambahan), artinya jaminan gadai bukan merupakan hak yang berdiri sendiri, keberadaannya tergantung pada perjanjian pokok.2. Jaminan gadai memberikan hak preferent (pelunasan lebih dulu piutang kreditur pemegang gadai)3. Jaminan gadai memiliki kekuatan eksekutorial.4. Hak Gadai tidak dapat dibagi-bagi.5. Benda gadai berada dalam kekuasaan kreditur.6. Hak gadai berisi hak untuk melunasi utang dari hasil penjualan benda gadai.7. Gadai hanya untuk benda bergerak

Agunan gadai milik si debitur (yang berutang) hanya sebagai jaminan dari piutang si kreditur dan baru bisa dieksekusi dengan cara dilelang dimuka umum bila piutang tersebut tidak dibayar oleh debitur setelah jangka waktu gadai berakhir dan debitur sudah diingatkan. Hasil dari eksekusi selanjutnya dikurangi pelunasan dan apabila ada sisa, dikembalikan ke debitur.

Harap dicatat, kreditur sama sekali tidak berhak memiliki agunan gadai. Hak milik agunan gadai tetap berada di tangan debitur. Jadi, menurut saya, dalam gadai, kreditur tidak bisa disebut penadah, kecuali dia tahu bahwa agunan gadai tersebut didapat dengan cara melawan hukum.