Gawat Darurat Sistem Muskuloskeletal

44
GAWAT DARURAT SISTEM MUSKULOSKELETAL

description

gawat darurat

Transcript of Gawat Darurat Sistem Muskuloskeletal

GAWAT DARURAT SISTEM MUSKULOSKELETAL

GAWAT DARURAT SISTEM MUSKULOSKELETAL

ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN MUSKULOSKELETAL TRAUMA

Cedera muskuloskeletal sering ditemukan pada sebagian besar traumaDapat menimbulkan pendarahan Dapat menimbulkan kecacatanDapat menimbulkan kematianPENDAHULUAN

Tauma muskuloskeletal biasanya diikuti oleh trauma pada sistem lainnyaMengancam kehidupan pendarahan Prioritas care for lifeThreatening condition firstNext...... PENDAHULUAN

A. Tulang terdiri dari :Tulang panjang, ex. FemurTulang pendek, ex. Tlg tarsalTulang pipih, ex. SternumTulang tak teratur, ex. vertebraREVIEW ANATOMI MUSKULOSKELETAL

B. Tulang tersusun atas :Osteoblas Osteosit Osteoklas c. Lapisan tulangPeriosteumEndosteumSumsum tulang Next ....REVIEW ANATOMI MUSKULOSSKELETAL

Fungsi : Memberi bentuk tubuh Melindungi organ internal Pepengerakan Memiliki enam komponen dasar :Tengkorak ( skull), spina colomn, thorak, pelvis ekstemitas atas dan bawah SISTEM SKELETAL

Terdiri dari : cranium dan wajahCranium : occipital, parietal, temporal dan frontalWajah : mata, hidung, pipi, mulut, orbit, nasal, Maxillae, zygomatik, mandibulaTULANG TENGKORAK

Dibentuk oleh tulang vertebraDimana tulang terdapat cartebraintervertabra discTerdiri dari 33 tulang vertebraCervical ( 7 )Thoracic spine ( 12 )Lumbar spine ( 5 )Sacral spine ( 5 )Coccyx ( 4 )

Spina colomn

Terdiri dari :Iga : 12 pasang 7 psg : true ribs 5 psg : false ribsSternum superiol : manibrium clavikula inferiol - Thoracic spine

THORAX

Kaki ( dari pinggang ) sampai jari kaki lateral hip join ( acetabulum ) femur PatellaTibia & fibulaTarsal / metatarsalPhelanges Ekstremitas Bawah

Bahu, lengan, pergelangan tangan dan tanganProximal : humerusMedial : radius ulnaCarpal metacarpalphalangesEkstramitas Atas

Sambungan tulangTipe :Ball & socked join ( bahu dan pinggang ) Hinget join ( siku, lutut, jari)Hivot join ( kepala & leher )Giliding ( tangan dan kaki ) Saddle join ( ankle, pergelangan tangan )Sendi

Pemeriksaan dilakukan secara sistematisInspeksi Raut muka : kesakitanCara berjalan duduk dan posisi / care tidur2. PalpasiSuhu kulit, deyut arteriJaringan lunak : spasme otot, atropi otot nyeri tekanTulang : bentuk penonjolan pada tulang, ukuran , deformatisPENGKAJIAN PADA MUSKULOSKELETALINJURI STATUS LOKALIS

Kekuatan ototPengerakanPengerakan aktif Pengerakan pasifPemeriksaan ringe of join movemen

Jenis cedera : fraktur sprain straindislokasiTanda & gejala : bengkak, nyeri, deformitasCedera Tulang & Sendi

Definisi : kerusakan pada kontiunitas tulangKeadaan dimana dengan kesatuan jaringan tulang terputusTulang mempunyai elastisitas dengan kekuatan memadai, apabila trauma melebihi daya lentur tersebut maka tulang akan patah

FRAKTUR

Trauma adekuat ( bukan patologis )Diskontiunitas tulang ( jaringan rawan, lempeng pertumbuhan )Kerusakan jaringan lunak

FRAKTUR

Riwayat Pemeriksaan fisikPemeriksaan penunjang

FRAKTUR

Klasifikasi : terbuka & tertutupKlasifikasi jenis patahan tulang- greenstickTransferse - Oblique- Spiral- Comminute- compressionKlasifikasi

Trauma LangsungTidak langsungTekanan / stres yang terus menerus dan berlangsung lama Adanya keadaan yang tidak normal pada tulang dan usiaEtiologi

Inspeksi- Adanya perubahan asismetri kanan kiriAdanya deformitas seperti angulasi, rotasi dan pemendekanJejasTerlihan adanya tulang yang keluar Tanda-tanda fraktur

Riwayat traumaMekanisme cedera- Direct trauma- Indirect tauma- Proses penyakit- Tekanan kompresi- Kontrakso ototRiwayat fraktur & mekanisme cedera

NyeriHilangnya fungsiDeformitasPemendekan tulangKrepitusPembengkakan lokalPerubahan warnaMANIFESTASI KLINIK

Pikirkan mekanisme injuryTentukan prioritasCek tanda-tanda pendarahanNadi tidak teraba & sianosis distalPemeriksaan fisik : deformitas, nyeri, krepitus, bengkak, loss of function, discoloration,Pengkajian

Reconition diagnosisReduktion/ repositionRetention / fixatian / imobilizationrehabilitationPenangann fraktur

Mengembalikan fregmen tlg keposisi anatomi normal ( reduksi )Mempertahankan reduksi ( imobilisasi ) Mempercepat pengembalian fungsi dan kekuatan ( rehabilitas )

Sasaran tindakan terhadap fraktur

Gunakan isolasi teknisPemberian oksigenPertahankan in-line spinal stabilizationSplint tulang dan sendiBerikan kompres dingin untuk menurunkan nyeri dan bengkak Tinggikan eksTransporPENATALAKSAAN

Perhatian segara pada kondisi umumEvaluasi kesulitan bernafas Periksa dada; flail chestSiapkan intubasib. Kontrol pendarahanBalut tekanCurigai hemorogi internal

PENATALAKSANAAN DARURAT

c. Atasi syokKaji penurunan tekanan darah, kulit dingin, lembab dan nadi halusIngat.fraktur femul dan femul dan felvis banyak kehilangan darahBerikan oksigenPertahankan tekanan darah dengan dengan infusTransfusi darah Analgetik

Observasi adanya cedera kepala, dada dan cedera lain NEXTPENATALAKSANAAN DARURAT

2. Inspeksi bagian tubuh yang fraktur :a. pemeriksaan head to toe : laserasi, bengkak, dan deformitasb. observasi : pemendekan dan rotasic. palpasi nadi distald. kaji suhu: dingin pucat, penurunan sensasi & fungsi motorik3. Berikan bebat4. Observasi

NEXTPENATALAKSANAAN DARURAT

Nyeri akut b/d gerakan fregmen tulang akibat frakturKerusakan mobilitas fisik b/d kerusakan kerangka neuromuskuler akibat fraktur Kerusakan integritas kulit b/d fraktur terbukaDIAGNOSA KEPERAWATAN YANG MUNGKIN TIMBUL

Strain : tarikan otot akibat penggunaan berlebihan Sprain : cedera struktur ligamen disekitar sendiriSTRAIN & SPRAIN

Permukaan sendi tidak lagi tidak lagi dalam hubungan anatomis Merupakan kedaruratan orthopedi Dislokasi dapat :Kongenital PatologikTraumatik DISLOKASI SENDI

NyeriPerubahan kontur sendiPerubahan panjang ekstremitasKehilangan mobilitas normal Perubahan sumbu tulang

Tanda dan Gejala

ImobilissiReduksi Latihan Evaluasi Status neuromuskuler, melindungi sendi selama penyembuhan, dan bagaimana alat imobilisasi dan bagaimana melindungi sendi dari cedera ulangPenatalaksanaan

Bidai kaku ( rigit splint ) contohnya cardboard, plastik kaku, mental kayu atau vakum splint Bidai lunak ( soft splint ), contohnya : air splint, bantal splint.Sling dan bebat ( sling dan swethe) : anggota tubuh diikat dan digantung ke anggota tubuhBidai tarik ( traktion splint ) : alat khusus untuk fraktur paha, dipakai untuk membidai sekaligus penarikan ( traksi ) pada kakiJenis dan Tehnik Pembidaian

Bagian cedera harus jelas terlihatPastikan terlebih dahulu bahwa A-B-C telah di tanganiBila ada pendarahan lakukan kontrol pendarahan terlebih dahuluBila penderita sadar, katakan terlebih dahulu apa yang akan dilakukan krn membidai dapat menimbulkan rasa sakitBuka daerah cedera yang akan dilakukan pembidaian

Prinsip Dalam Melakukan Pembidaian

Periksa PMS ( puls, motor, sensasi ) sebelum dan sesudah pembidaianBila ekstremitas angulasi yang besar dan pulsasi hilang harus dilakukan traksi secara perlahan dan gentleLuka tertutup harus ditutup dengan kasa atau kain sterilGunakan bidai mencakup sendi atas dan bawah Berikan bantaian yang lunakBila ragu-ragu ada atau tidak adanya fratur sebaiknya lakukan pembidaianNextprinsip Dalam Melakukan Pembidaian

Mempertahankan reduksi dan imobilisasi Meninggikan atau meminimalkan pembengkakanMemantau status neuro muskuler Mengontrol kecemasan dan nyeri Latihan Berpertisipasi dalam aktivitas hidupsehari-hariKembali keaktifitas secara bertahap MEMPERTAHANKAN DAN MENGEMBALIKAN FUNGSI

Kehilangan darah tersembunyiTulang kehilangan darahPelvis1000-2000Rib 125 per ribFemur 500 1000Humerus 135 - 350Radius ulna250 500Tibia fibula250 600Komplikasi

Acutecompertment syndromSering dipakai fraktur tertutupDislokasi beratBalutan yang terlalu kencangGipsLesi vaskulerTanda 5 p : pain, pulselessness, pallor, parasthesia & paralysisIntervensi : konsul orthopedi, observasi nadi diastal, suhu kulit & warna, fungsi motorik, lepaskan semua restriksi , posisikan ekstremitas agar lebih nyaman ( dibawah jantung), analgesik, siapkan fasciotomy jika diperlukan

Next.Komplikasi

Fat EmboliFraktur pada tulang panjangMekanisme belum jelasTerjadi 24 sampai 72 jam Dapat diminimalkan dengan fiksasi dini fraktur tulang tulang panjangGejala : cyanosis, tachycardia, tachypnea, disorientasi, delirium, tanda-tanda hipoksiaIntervensi : berikan high- flow oksigen, segera lapor dokter

Terima Kasih