gangguan-somatoform.ppt

download gangguan-somatoform.ppt

of 40

Transcript of gangguan-somatoform.ppt

  • Gangguan Somatoform

    DefenisiSuatu Gangguan dimana :Terdapat gejala dan keluhan somatik / fisik yang memberi kesan suatu kondisi medikDalam Pemeriksaan tidak bisa sepenuhnya diterangkan oleh suatu penyakit medik yang dkenal. Gejala dan keluannya cukup keras untuk menyebabkan pasien mengalami distress yang berarti dan gangguan fungsi sosial dan pekerjaan.

  • Gangguan Somatoform SpesifikGangguan SomatisasiGangguan KonversiGangguan HypochondriasisGangguan DysmorphikGangguan Nyeri

  • Gangguan SomatisasiSigns & SymtompsGejala dan keluhan somatik multple, dengan riwayat medis yang menyulitkan. Keluhan paling sering adalah nyeri, gastrointestinal sesxual dan neurologis. Ide ide suicide sering ada, tapi suicide jarang. Depresi dan anxietas dapat terjadi, problem interpersonal sering.

  • EtiologiPsikososialSupremasi/Represi rasa marah kepada orang lain, dan mengarahkan rasa marah tersebut pada diri sendri. Sering mersa rendah diri. Identifikasi dengan orang tua yang menjadi model peran sakit .Beberapa dinamikanya seperti dinamika depresi.

  • GenetikaRiwayat keluarga positif. TErdapat dalam 10%-26% ibu dan saudara perempuan pasien.Angka Persesuaian 29% pada kembar monozygot ada 10% pada kembar diszgot.

  • Perjalanan & PrognosisKhronis dengan sedikit remisi.Kekersan gejala Fluktuatif Komplikasi meliputi tidakan bedahyang tidak perlu, ketergantungan zat, depresi sering.

  • EpidemiologiPrevalensi 0,1% - 0,5% populasi umumWanita/pria = 5/1 Lebih sering orang yang kurang pendidikan dan sosioekonomi lemah.

  • Diferensial DiagnosisSkizofreniaSerangan PanikGangguan KonversiGangguan NyeriGangguan factatious

  • TerapiFarmakoterapiAnti anxietasAnti DepresantPsikoterapiPsikoterapi berorientasi insightPsikoterapi supprtif

  • Gangguan KonversiSigns & SymptomsGejala dan keluhan yang khas adalah perubahan atau limitasi fungsi secara tidak sadar sebagai suatu hasil dari konflik psikologik atau kebutuhan .( dulu disebut Hysteria)Fungsi motorik abnormal : Paralysis, ataxia, dysfag, muntah, afoniaGejala kejang : Pseudoseizure,unconsciounessGangguan Sensorik : buta, tuli anosmia, anestesis, analgesia, diplopia, anestesia, sarung tangan dan kaos kaki.Hubungan temporal yang erat antara gejala dan stress atau emosi yang intens.Gejala sisi kiri lebih sering daripada sisi kanan

  • Etiologi1.BiologikGejala tergantung pada aktivitas dari mekanisme otak inhibitoris.Cetusan kertikal yang banyak mengahmbat mekanisme CNS pada Sypnasis, batang otak, sistem aktivasi retikuler yang dapat bertanggung jawab untuk defisit sensorik.Meningkat kelemahan pada pasien dengan trauma lobus Frontalis atau defisit neurologis.

  • FisikologikEkspresi konflik psikologik tak sadar yang direpressi.Gangguan kepribadian premorbid : avoidant, hysterionik. Disamarkan / disembunyikan melalui gejala-gejala.Identifikasi dengan anggota-anggota keluarga yang mempunyai gejala yang sama yang disebabkan oleh penyakit sebenarnya: dipelajari pada masa kanak-kanak.

  • PsikodinamikLa Belle Infference : suatu kehilangan perhatian mengenai penyakitnya, terdapat pada beberapa pasien.Prima Gain : berhubung dengan reduksi anxietas oleh represssi impuls yang tidak bisa diterima. Simbolisasi impuls kepada gejala (seperti paralysis lengan mencegah ekspresi impuls agrressi)

  • Secondary Gain :Berhubungan dengan keuntungan dari sakit (seperti Kompensasi dari perkara hukum, menghindari kerja, ketergantungan pada keluarga ). Pasien biasanya kehilangan insight mengenai dinamika ini.Defence Mechanism yang lain : reaction formation, denial, displacement.

  • Perjalanan & PrognosisCenderung rekurrent, episode, dipisah oleh periode asimptatis.

  • EpidemiologiInsidensi & Prevelensi : 10% dari pasien rumah sakit, 5 % - 15 % dari senua pasien rawat jalan psikiatrikUmur : fase anak awal, dapat terjadi umur tua atau umur pertegahan.Wanita/pria : 2/1Lebih sering dalam anggita keluargaLebih sering pada status sosioekonomi rendah dan status pendidikan rendah

  • Differsial DiagnosisParalysisAtaxiaButaTuliSensorisHystericalPseudoseizureSkizofreniaGangguan moodMalingering & gangguan Factitious

  • TerapiFarmakoterapi antianxietas antidepressantPsikoterapi Terapi berorientasi insight behavior terapy Hypnosis Narkoanalisis

  • 3. Gangguan hypochondriasis Signs & Symptoms Ketakutan abnormal /tak wajar atau keyakinan bahwa seseorang mempunyai penyakit yang serius walaupun sesungguhnya tak ada.Suatu organ atau sistem fungsional biasa terkena: yang paling sering : sistem gastrointestinal dan cardovasculerPasien percaya bahwa penyakit atau malfungsi ada.Pwemeriksaan fisik negatif atau hasil test labormenentramkan pasien tapi hanya sebentar, gejala kemudian kembali. (pada delusi somatik pasien tidak bisa ditentramkan.Gangguan berl;angsung sedikitnya 6 bulanKeyakinan tidak seintensif delusi

  • ETIOLOGIBeberapa pasien mempunyai hipersensitifitas konginetal terhadap fungsi tubuh dan sensasi tubuh, dan ambang batas rendah utuk nyeri atau ketidak nyamanan fisik.

    Ketakutan penyakit fisikdapat mempunyai arti simbolik penting.

    Psikogenik : repressi rasa marah terhadap orang lain : displacement rasa marah kearah diri sendiri dengan perkembangan gejala/keluhan fisik, penggunaan rasa nyeri dan penderitaan sebagai punisment untuk impuls rasa bersalah yang tidak dapat diterima.

  • Perjalanan & Pronognosis

    Khronis dengan remisi, Eksaserbasi biasanya berhubungan dengan stress kehidupan yang dapat Diidentifikasi.

    Pronogsisi baik bila kepribadian premorbid minimal,Pronogsisjelek bila didahului atau teracampur dengan gangguan fisik

  • EPIDEMIOLOGIPrevalensi : 10% dari semua pasien medisWanita/pria samaTerjadi pada semua umur, puncaknya 30 tahun pada pria, 40 tahun pada wanita.Tampak pada kembar monozygot dan keluarga derajat pertama

  • DIFFERENTIAL DIAGNOSIS

    DEPRESSIGANGGUAN ANXIETASGANGGUAN SOMATIKGANGGUAN NYERIMALINGERING &GANGGUAN FACTITIOUSDYSFUNGSI SEXUAL

  • TERAPI

    FARMAKOTERAPIAnti anxietasAntidepressantPSIKOTERAPIPsikoterapi berorientasi insight HypnosisBehavior therapy : relaksasi

  • GANGGUAN DYSMORPHIK TUBUHSIGNS & SYMPTOMS

    Keyakinan imajinatif (bukan delusi) bahwa satu defek/cacad dalampenampilan seluruh atau sebagian tubuh ada.

    Keluhan keluhan cacad pasien (seperti Kulit keriput,kehilangan rambut, dada dan penis kecil, bintik-bintik ketuaan, badan tinggi)

    Keluhan diluar proporsi terhadap abnormalitas yang objektif.

    Bila ada anomali fisik ringan, perhatian pasien sangat besar/berlebiahn, tapi keyakinan bukan intensitas delusional.

    Pasien dapat mengakui kemungkinan bahwa ia dapat membesar besarkan defek/cacd atau bahwa disana mungkin tidak ada cacad samasekali.

    Pada gangguan delusional keyakinan sudah terfiksir dan tidak persoalan terhadap reality testing.

  • ETIOLOGIBIOLOGIKReaksi terhadap agent serotonergik memberi kesan keterlibatan serotonin atau kawan-kawannya terhadap gangguan mental lainnyaPSIKOLOGIKMencari konflik tidak sadar yang berhubungan dengan bagian tubuh yang mengalami distorsi.PsikodinamikMekanisme defensif meliputireprssi, distorsi, dan simboliksasi (bagian tubuh), dan projeksi (keyakinan bahwa orang lain juga melihat defermitas imaginatif

  • PERJALANAN & PROGNOSISKhronis, sering mengunjungi dokter, operasi plastik atau dermatologist.Depresi sekunder dapat terjadi.Dalam beberap kasus distorsi body-image berlanjut jadi keyakinan delusional

  • EPIDEMIOLOGIOnzet dari remaja sampai dawasa awalWanita = pria

  • DIFFERENTIAL DIAGNOSISSkizofreniaGangghuan moodGangguan medisAnorexia nernosaBulimia nervosaGangguan obsessif-konpulsifGangguan identitas genderKoro

  • TERAPIFARMAKOTERAPISerotininergic drug : fluoxetineClomipramine: anafranilTerapi bedah, dertmatologist jarang sukses.PSIKOTERAPI

  • GANGGUAN NYERIPreokupasi dengan nyeri, dengan absennya penyakit fisik, ia tidak mengikuti Distribusi neuroanatomi. stress dan konflik dapatberhubungan erat dengan inisiasi atau eksaserbasi rasa nyeri.

    Nyeri yang cukup keras pada /lebih tempat anatomisNyeri yang menyebabkan distress yang berarti secara klinis atau gangguan fungsi sosial dan peklerjaan atau fungsi pentiong lainnya.Faktor psikologis diduga mempunyai suatu peranan penting dalam onzet, kekersan, eksaserbasi atau menetapnya rasa nyeriGejala/defist tidak secara sengaja dibuat atau berpura-pura (seperti dalam gangguan factitious atau malingering)Nyeri tidak lebih baik diterangklan oleh gangguan mood, gangguan anxietas, gangguan psikotik

    Spesifikasi bila:Akut:durasi kurang adari 6 bulanKhronis:durasi 6 bulan atau lebih

  • ETIOLOGIBEHAVIORALPerilaku sakit/nyeri ini diperkuat apabila diberi reward (contoh: gejala nyeri jadi intensif apabila diikuti perilkau atensi dari orang lain atau menghindari aktivitas-aktivitas yang tidak disukai

  • INTERPERSONALNyeri adalah suatu cara untuk memanipuasi dan mengambil keuntungan dalam suatu hubungan (contoh: untuk menstabilkan suatu perkawianan yang rapuh)

  • BIOLOGIKDisebabkan struktural sensorik dan limbik atau abnormalitas kimiawi yang memprodisposisi mereka untuk nyeri

  • PSIKODINAMIKPernyataan simbolik suatu konflik intrapsikik melalui tubuh. Orang dapat secara tidak sadar memandang nyeri emosiopnal sebagai kelemahan dan menggesernya ke tubuhNyeri bisa menjadi metode untuk mendapatkan cinta atau bisa dipergunakan sebagai punishment.Mekanisme defensif yang terlibat meliputi displacement, substitusi, dan repressi

  • PERJALANAN & PROGNOSISBervariasi, tapi cenderung khronikPasien dengan comrbid depressi mempunyai Prognosis jelek

  • EPIDEMIOLOGIONZET BISA SETIAP UMUR, TAPI KHUSUS UMUR 30 -40 TAHUNWANITA LEBIH DARI PRIASAUDARA BIOLOGIS DERAJAT PERTAMA MEMPUNYAI ANGKA INSIDENSI TINGGI UNTUK NYERI, DEPRESSI DAN ALKOLISME.

  • DIFFERENTIAL DIAGNOSISNyeri fisik oleh karena kondisi medik.HypochondriasisGangguan conversi

  • TERAPIFARMAKOTERAPIAntideressant: SSRIsAmphetamin (sebagai tambahan dosis kecil)Hindari opioidPSIKOTERAPITerapi PsikodinamikLain-lain pendekatan : hypnosis, biofeedback, acupuncture, massage