Gambaran Hematokrit Pada Pasien Stroke Iskemik Di Rumah

45
GAMBARAN HEMATOKRIT PADA PASIEN STROKE ISKEMIK DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH ARIFIN ACHMAD PROVINSI RIAU Skripsi Oleh: NOVASISKA INDRIYANI HUTAJULU 1008112295 Disetujui : Pembimbing I Pembimbing II dr. Amsar A Taudjidi Sp. S dr. Fridayenti Sp. PK

description

Hematokit pada stroke iskemik

Transcript of Gambaran Hematokrit Pada Pasien Stroke Iskemik Di Rumah

Page 1: Gambaran Hematokrit Pada Pasien Stroke Iskemik Di Rumah

GAMBARAN HEMATOKRIT PADA PASIEN STROKE ISKEMIK DI RUMAH SAKIT UMUM

DAERAH ARIFIN ACHMAD PROVINSI RIAU

Skripsi

Oleh:NOVASISKA INDRIYANI HUTAJULU

1008112295

Disetujui :

Pembimbing I Pembimbing II

dr. Amsar A Taudjidi Sp. S dr. Fridayenti Sp. PK

Page 2: Gambaran Hematokrit Pada Pasien Stroke Iskemik Di Rumah

BAB 1. PENDAHULUAN

Page 3: Gambaran Hematokrit Pada Pasien Stroke Iskemik Di Rumah

Stroke adalah salah satu sindrom neurologi yang merupakan ancaman terbesar menimbulkan kecacatan dalam hidup manusia.

Di negara-negara maju, stroke menjadi penyebab kematian utama ketiga.

Data dari South East Asia Medical Information Centre (SEAMIC) menunjukkan bahwa stroke merupakan penyebab kematian nomor empat di negara-negara ASEAN.

Page 4: Gambaran Hematokrit Pada Pasien Stroke Iskemik Di Rumah

Stroke umumnya dikenal dua macam1. Stroke Hemoragik

2. Stroke non hemoragik (stroke iskemik)

Stroke iskemik adanya sumbatan aliran darah ke otak, penyebabnya:

1. Faktor dari pembuluh darah2. Perubahan pada sel-sel darah

Perubahan pada sel-sel darah terutama berupa peningkatan jumlah sel darah merah nilai hematokrit

meningkat.

Page 5: Gambaran Hematokrit Pada Pasien Stroke Iskemik Di Rumah

Peningkatan

hematokrit

Peningkatan viskositas

darah

Page 6: Gambaran Hematokrit Pada Pasien Stroke Iskemik Di Rumah

Walaupun peningkatan viskositas darah tidak hanya disebabkan oleh peningkatan hematokrit, tetapi, bila hematokrit ≥ 46%, maka viskositas darah akan meningkat dengan tajam.

Page 7: Gambaran Hematokrit Pada Pasien Stroke Iskemik Di Rumah

• Peningkatan viskositas darah yang terus-menerus tekanan aliran darah ke otak menurun tekanan arteri naik jantung harus berkontraksi lebih kuat untuk mengalirkan darah ke sel-sel otak dan seluruh sel-sel tubuh.

Page 8: Gambaran Hematokrit Pada Pasien Stroke Iskemik Di Rumah

• Peningkatan viskositas darah mengaktifkan sel pembeku darah menyebabkan terbentuknya trombus dan emboli.

• Trombus yang terbentuk akan semakin menutup pembuluh darah aliran darah ke otak semakin berkurang.

Page 9: Gambaran Hematokrit Pada Pasien Stroke Iskemik Di Rumah

• Trombus yang lepas menjadi emboli terbawa oleh aliran darah ke seluruh tubuh dan bisa menyangkut di pembuluh darah manapun, termasuk arteri serebral.

• Hematokrit yang meningkat merupakan salah satu faktor resiko stroke iskemik.

Page 10: Gambaran Hematokrit Pada Pasien Stroke Iskemik Di Rumah

• Hematokrit yang meningkat disebabkan oleh pembentukan sel darah merah yang terlalu banyak atau eritrositosis.

• Eritrositosis terdiri atas eritositosis absolut dan eritrositosis relatif.

• Eritrositosis absolut disebabkan oleh banyak hal, seperti merokok, diabetes melitus tipe 2, hipertensi, yang mana juga merupakan faktor resiko untuk terjadinya stroke iskemik.

• faktor-faktor resiko ini berinteraksi secara sinergis dengan peningkatan kadar hematokrit.

Page 11: Gambaran Hematokrit Pada Pasien Stroke Iskemik Di Rumah

Rumusan Masalah

Bagaimanakah gambaran hematokrit pada pada pasien stroke iskemik di rumah sakit umum daerah Arifin Achmad Provinsi Riau?

Page 12: Gambaran Hematokrit Pada Pasien Stroke Iskemik Di Rumah

Tujuan

1. Tujuan umum.2. Tujuan khusus.

Page 13: Gambaran Hematokrit Pada Pasien Stroke Iskemik Di Rumah

Manfaat Penelitian

Peneliti

Institusi Pendidikan

Masyarakat

Page 14: Gambaran Hematokrit Pada Pasien Stroke Iskemik Di Rumah

Kerangka Teori

Page 15: Gambaran Hematokrit Pada Pasien Stroke Iskemik Di Rumah

Kerangka konsep

Page 16: Gambaran Hematokrit Pada Pasien Stroke Iskemik Di Rumah

BAB IIIMETODE PENELITIAN

Page 17: Gambaran Hematokrit Pada Pasien Stroke Iskemik Di Rumah

Desain penelitian

Desain penelitian deskriptif dengan pendekatan retrospektif.

Page 18: Gambaran Hematokrit Pada Pasien Stroke Iskemik Di Rumah

Tempat dan waktu penelitian

Penelitian di bagian rekam medik rumah sakit umum daerah Arifin Achmad Provinsi Riau pada bulan Juni 2014.

Page 19: Gambaran Hematokrit Pada Pasien Stroke Iskemik Di Rumah

Populasi dan sampel

• Populasi meliputi seluruh pasien stroke yang telah dirawat di bagian saraf rumah sakit umum daerah Arifin Achmad tahun 2013.

• Sampel penelitian berjumlah 89 orang, diambil dengan teknik simple random sampling.

Page 20: Gambaran Hematokrit Pada Pasien Stroke Iskemik Di Rumah

• Kriteria inklusi Pasien stroke iskemik akut baik laki-laki

maupun perempuan yang memiliki catatan rekam medik lengkap sesuai dengan data yang diperlukan.

• Kriteria eksklusi Pasien stroke iskemik berulang.

Page 21: Gambaran Hematokrit Pada Pasien Stroke Iskemik Di Rumah

Definisi Operasional

Variabel Definisi Alat ukur Skala Hasil ukur Stroke Sindrom klinis yang

progresif akibat gangguan fungsi otak baik fokal atau global dengan gejala-gejala yang berlangsung 24 jam atau lebih atau menyebabkan kematian tanpa adanya penyebab lain selain vaskular.

Rekam medis pasien stroke iskemik yang dirawat di bagian saraf rsud Arifin Ahmad

Nominal Kasus stroke

Stroke iskemik

Jenis stroke yang disebabkan karena adanya penyumbatan pembuluh darah.

Rekam medis pasien stroke iskemik yang dirawat di bagian saraf rsud Arifin Ahmad

Nominal Kasus stroke iskemik

Page 22: Gambaran Hematokrit Pada Pasien Stroke Iskemik Di Rumah

Variabel Definisi Alat ukur Skala Hasil ukur

Usia Umur berdasarkan tanggal kelahiran pasien.

Rekam medis pasien stroke iskemik yang dirawat di bagian saraf rsud Arifin Ahmad

Nominal Dikelompokkan: < 30 tahun 30-39 tahun 40-49 tahun 50-59 tahun 60-69 tahun ≥ 70 tahun

Jenis kelamin

Jenis kelamin pasien adalah pria dan wanita

Rekam medis pasien stroke iskemik yang dirawat di bagian saraf rsud Arifin Ahmad

Nominal 1. Pria 2. Wanita

Page 23: Gambaran Hematokrit Pada Pasien Stroke Iskemik Di Rumah

Variabel Definisi Alat ukur Skala Hasil ukur

Hematokrit Perbandingan sel darah merah dengan plasma

Rekam medis pasien stroke iskemik yang dirawat di bagian saraf rsud Arifin Ahmad

Ordinal Pria 1. Rendah < 35% 2. Normal 35-45 % 3. Meningkat ≥ 45%

Wanita

1. Rendah <30% 2. Normal 30-40% 3. Meningkat ≥ 40%

Page 24: Gambaran Hematokrit Pada Pasien Stroke Iskemik Di Rumah

Pengumpulan Data

Data diperoleh dari pencatatan dan rekam medik pasien stroke yang telah dirawat di Rumah sakit Umum Daerah Arifin Achmad Provinsi Riau periode Januari sampai Desember 2013.

Page 25: Gambaran Hematokrit Pada Pasien Stroke Iskemik Di Rumah

Pengolahan dan Penyajian Data

Data yang telah dikumpulkan akan diolah secara manual dan akan disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi atau diagram yang dihitung dalam satuan persen berdasarkan catatan rekam medik pasien stroke.

Page 26: Gambaran Hematokrit Pada Pasien Stroke Iskemik Di Rumah

Etika penelitian

Penelitian ini telah dinyatakan lolos kaji etik di unit etik penelitian kedokteran dan kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Riau dengan nomor surat 84/UN19.1.28/UEPKK/2014

Page 27: Gambaran Hematokrit Pada Pasien Stroke Iskemik Di Rumah

Alur Penelitian

Page 28: Gambaran Hematokrit Pada Pasien Stroke Iskemik Di Rumah

BAB IV & VHASIL & PEMBAHASAN

Page 29: Gambaran Hematokrit Pada Pasien Stroke Iskemik Di Rumah

Gambaran Umum Responden Penelitian

•Populasi: 249 pasien

•Sampel: 89 pasien

Page 30: Gambaran Hematokrit Pada Pasien Stroke Iskemik Di Rumah

Karakteristik Demografik Pasien Stroke

Page 31: Gambaran Hematokrit Pada Pasien Stroke Iskemik Di Rumah

• Berdasarkan distribusi umur pada penelitian ini, kejadian stroke terbanyak ditemukan pada kelompok usia 50-59 tahun dengan jumlah pasien 29 orang, terdiri dari 14 orang laki-laki (15,73%) dan 15 orang perempuan (16,85%).

Page 32: Gambaran Hematokrit Pada Pasien Stroke Iskemik Di Rumah

• Data ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Misbach tentang pola pasien stroke yang dirawat di 28 rumah sakit di Indonesia, di mana usia rerata untuk pasien stroke adalah 59 ± 13,8 tahun.

•Data yang sama juga didapatkan dari penelitian Dwiana, di mana pada penelitiannya diperoleh pasien stroke terbanyak terdapat pada rentang umur 50-59 tahun (29,8%).

Page 33: Gambaran Hematokrit Pada Pasien Stroke Iskemik Di Rumah

Hal ini disebabkan karena terjadi perubahan pada pembuluh darah.

Perubahan gaya hidup seperti merokok, makanan cepat saji, kurangnya olahraga membuat perkembangan aterosklerosis semakin cepat.

Page 34: Gambaran Hematokrit Pada Pasien Stroke Iskemik Di Rumah

Distribusi jenis kelamin pada penelitian ini terdapat sebanyak 46 orang pasien laki-laki dan 43 orang pasien perempuan

Page 35: Gambaran Hematokrit Pada Pasien Stroke Iskemik Di Rumah

Penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Misbach dan Al Rasyid di rumah sakit Cipto Mangunkusumo pada tahun 2006, di mana penelitian mereka terdapat 147 (37,5%) pasien perempuan dan 245 (62,5%) pasien laki-laki.

Penelitian yang dilakukan oleh Bahruddin di 3 rumah sakit berbeda pada tahun 2009 menyebutkan bahwa pasien laki-laki berjumlah 91 orang (53,2%) dan pasien perempuan berjumlah 80 orang (46,8%).

Penelitian lain yang dilakukan oleh Erizal di RSUD Arifin Ahmad Provinsi Riau pada tahun 2012 juga menyebutkan bahwa terdapat 56 pasien laki-laki (52,3%) dan 51 pasien perempuan (47,6%).

Page 36: Gambaran Hematokrit Pada Pasien Stroke Iskemik Di Rumah

• Berdasarkan penelitian, insidensi stroke pada laki-laki lebih tinggi daripada perempuan.

• Menurut literatur, terjadinya stroke pada laki-laki 1,25 kali lebih tinggi dibandingkan perempuan.

• Hal ini diperkirakan karena pada wanita terdapat hormon estrogen, yang mana hormon estrogen dapat menyebabkan vasodilatasi pembuluh darah.

Page 37: Gambaran Hematokrit Pada Pasien Stroke Iskemik Di Rumah

Distribusi Frekuensi Hematokrit Pasien Stroke Iskemik

Page 38: Gambaran Hematokrit Pada Pasien Stroke Iskemik Di Rumah

Perubahan pada sel-sel darah itu terutama berupa peningkatan jumlah sel darah merah (eritrositosis). Eritrositosis ditemukan pada keadaan seperti merokok, diabetes mellitus tipe 2,yang mana juga merupakan faktor risiko terjadinya stroke iskemik.

Faktor-faktor risiko ini berinteraksi secara sinergis dengan peningkatan hematokrit.

Page 39: Gambaran Hematokrit Pada Pasien Stroke Iskemik Di Rumah

Akan tetapi, hematokrit merupakan faktor risiko minor bagi pasien stroke, di mana jika peningkatan hematokrit meningkat, namun tidak disertai dengan adanya faktor-faktor risiko yang lain, maka kejadian stroke itu sendiri bisa dicegah.

Pada pasien stroke dengan hematokrit normal, faktor-faktor risiko mayorlah yang mendominasi terjadinya stroke. Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Kiyohara et al, di mana dalam penelitiannya menyebutkan bahwa hematokrit normal pada laki-laki karena hematokrit merupakan faktor risiko minor.

Page 40: Gambaran Hematokrit Pada Pasien Stroke Iskemik Di Rumah

•Penurunan hematokrit disebabkan oleh berbagai macam keadaan, seperti umur yang menua, gagal ginjal kronik, penyakit jantung (sindrom koroner akut), malignancy, dan lain-lain.

•Peneliti tidak menemukan literatur yang menyebutkan bahwa hematokrit yang menurun bisa menjadi faktor risiko stroke, akan tetapi, hematokrit yang menurun berhubungan dengan sindrom koroner akut yang mana sindrom koroner akut merupakan faktor risiko untuk terjadinya stroke iskemik.

•Penurunan hematokrit lebih berhubungan kepada perluasan infark.

Page 41: Gambaran Hematokrit Pada Pasien Stroke Iskemik Di Rumah

• Hematokrit yang meningkat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti polisitemia vera, perokok,fibrosis pulmonal, dan lain-lain.

•Peningkatan hematokrit menyebabkan peningkatan viskositas darah, di mana akibatnya adalah penurunan aliran darah ke otak dan aktifnya zat pembeku darah.

• Aktifnya zat pembeku darah akan menyebabkan terjadinya trombus sehingga akan terjadi oklusi vaskular.• Akibatnya, terjadi penurunan aliran darah ke otak. Penurunan aliran darah ke otak ini mengurangi transpor oksigen dan glukosa darah sehingga terjadilah stroke iskemik.

•Dan, peningkatan hematokrit juga disertai oleh faktor-faktor risiko stroke yang lain.

Page 42: Gambaran Hematokrit Pada Pasien Stroke Iskemik Di Rumah

Bab VI Simpulan dan Saran

Page 43: Gambaran Hematokrit Pada Pasien Stroke Iskemik Di Rumah

SIMPULAN

1. Insiden stroke pada laki-laki dan perempuan masing-masing 51,69%dan 48,31%.

2. Insiden stroke terbanyak ditemukan pada rentang umur 50-59 tahun dan paling sedikit pada rentang umur 30-39 tahun.

3. Hematokrit menurun pada pasien laki-lakisebanyak2 pasien (2,24%) dan pada pasien perempuan sebanyak 4 orang (4,49%).

4. Hematokrit normal pada pasien laki-laki sebanyak 37 pasien (41,57%) dan pada pasien perempuan sebanyak 24 pasien (24,97%).

5. Hematokrit meningkat pada pasien laki-laki sebanyak7 pasien (7,87%) dan pada pasien perempuan sebanyak 15 orang (16,86%).

Page 44: Gambaran Hematokrit Pada Pasien Stroke Iskemik Di Rumah

• Dilakukan penataan dan penyimpanan Status Rekam Medik pasien dengan sistem yang lebih baik, karena peneliti menemukan banyaknya Status Rekam Medik pasien yang tidak ada di ruang penyimpanan.

• Dilakukannya penelitian lebih lanjut tentang hubungan hematokrit dengan derajat keparahan yang terjadi pada pasien stroke iskemik.

SARAN

Page 45: Gambaran Hematokrit Pada Pasien Stroke Iskemik Di Rumah

HISAK

AMIRET