GAMBARAN DEMENSIA PADA LANSIA DI PANTI JOMPO WERDHA SAMARINDA PADA TAHUN 2008

12
GAMBARAN DEMENSIA GAMBARAN DEMENSIA PADA LANSIA DI PANTI PADA LANSIA DI PANTI JOMPO WERDHA JOMPO WERDHA SAMARINDA PADA TAHUN SAMARINDA PADA TAHUN 2008 2008

description

GAMBARAN DEMENSIA PADA LANSIA DI PANTI JOMPO WERDHA SAMARINDA PADA TAHUN 2008

Transcript of GAMBARAN DEMENSIA PADA LANSIA DI PANTI JOMPO WERDHA SAMARINDA PADA TAHUN 2008

Page 1: GAMBARAN DEMENSIA PADA LANSIA DI PANTI JOMPO WERDHA SAMARINDA PADA TAHUN 2008

GAMBARAN DEMENSIA GAMBARAN DEMENSIA PADA LANSIA DI PANTI PADA LANSIA DI PANTI

JOMPO WERDHA JOMPO WERDHA SAMARINDA PADA SAMARINDA PADA

TAHUN 2008TAHUN 2008

Page 2: GAMBARAN DEMENSIA PADA LANSIA DI PANTI JOMPO WERDHA SAMARINDA PADA TAHUN 2008

PendahuluanPendahuluan Latar belakangLatar belakang -- Pada lansia terjadi Pada lansia terjadi ↓ kemampuan kognitif ↓ kemampuan kognitif ↓ ↓

dayadaya ingat (kemampuan memory) ingat (kemampuan memory) demensia (pikun) demensia (pikun) berdampak pada sistem kesehatan masyarakatberdampak pada sistem kesehatan masyarakat -- ±±30 juta penduduk dunia mengalami demensia30 juta penduduk dunia mengalami demensia dengan berbagai faktor penyebabdengan berbagai faktor penyebab -- Prevalensi dan insiden demensia di Indonesia Prevalensi dan insiden demensia di Indonesia (dalam ribuan) (dalam ribuan) Tahun 2005: P = 606,1 ; I = 191,4Tahun 2005: P = 606,1 ; I = 191,4 Tahun 2020: P = 1.016,8 ; I = 314,1Tahun 2020: P = 1.016,8 ; I = 314,1 Tahun 2050: P = 3.042,0 ; Insiden = 932,0 Tahun 2050: P = 3.042,0 ; Insiden = 932,0

Page 3: GAMBARAN DEMENSIA PADA LANSIA DI PANTI JOMPO WERDHA SAMARINDA PADA TAHUN 2008

Rumusan Masalah Rumusan Masalah

Bagaimana gambaran demensia Bagaimana gambaran demensia pada lansia di Panti Jompo Werdha pada lansia di Panti Jompo Werdha Samarinda pada tahun 2008?Samarinda pada tahun 2008?

TujuanTujuan

Untuk mengetahui gambaran Untuk mengetahui gambaran demensia pada lansia di Panti Jompo demensia pada lansia di Panti Jompo Werdha.Werdha.

Page 4: GAMBARAN DEMENSIA PADA LANSIA DI PANTI JOMPO WERDHA SAMARINDA PADA TAHUN 2008

TINJAUAN PUSTAKATINJAUAN PUSTAKA Demensia ialah kondisi keruntuhan Demensia ialah kondisi keruntuhan

kemampuan intelek yang progresif karena kemampuan intelek yang progresif karena gangguan otak organik, dimanifestasikan gangguan otak organik, dimanifestasikan dalam bentuk gangguan fungsi kognitif. dalam bentuk gangguan fungsi kognitif. Kondisi ini tidak reversibel, sebaliknya Kondisi ini tidak reversibel, sebaliknya progresif.progresif.

Klasifikasi demensia:Klasifikasi demensia: - menurut umur- menurut umur - menurut perjalanan penyakit- menurut perjalanan penyakit - menurut kerusakan struktur otak- menurut kerusakan struktur otak - menurut sifat klinis- menurut sifat klinis

Page 5: GAMBARAN DEMENSIA PADA LANSIA DI PANTI JOMPO WERDHA SAMARINDA PADA TAHUN 2008

Faktor-faktor yang dapat menyebabkan Faktor-faktor yang dapat menyebabkan demensia :demensia :

- Alzheimer- Alzheimer

- Stroke- Stroke

- Nutrisi (gizi)- Nutrisi (gizi)

- - Tekanan darahTekanan darah

- - Tingkat pendidikanTingkat pendidikan faktor kebiasaan faktor kebiasaan

- Pola hidup- Pola hidup

- - Jenis kelaminJenis kelamin hormonal hormonal

- Asam urat - Asam urat ↑↑

- Cedera otak atau Cardiac arrest- Cedera otak atau Cardiac arrest

Page 6: GAMBARAN DEMENSIA PADA LANSIA DI PANTI JOMPO WERDHA SAMARINDA PADA TAHUN 2008

Tanda dan gejala Demensia:Tanda dan gejala Demensia:

- - Seluruh jajaran fungsi kognitif rusak Seluruh jajaran fungsi kognitif rusak -- Gangguan daya ingat jangka pendekGangguan daya ingat jangka pendek -- Gangguan kepribadian dan perilaku, Gangguan kepribadian dan perilaku,

mood mood swingsswings -- Defisit neurologik motor dan fokalDefisit neurologik motor dan fokal -- Mudah tersinggung, bermusuhan, Mudah tersinggung, bermusuhan,

agitasi dan agitasi dan kejangkejang -- Gangguan psikotikGangguan psikotik -- ADL susahADL susah -- Agnosia, apraxia, afasiaAgnosia, apraxia, afasia

Page 7: GAMBARAN DEMENSIA PADA LANSIA DI PANTI JOMPO WERDHA SAMARINDA PADA TAHUN 2008

Tanda dan Gejala Demensia:Tanda dan Gejala Demensia:

- - Tidak bisa pulang ke rumah bila Tidak bisa pulang ke rumah bila bepergianbepergian

- Lupa meletakkan barang penting- Lupa meletakkan barang penting

- Sulit mandi, makan, berpakaian, toileting- Sulit mandi, makan, berpakaian, toileting

- Inkontinensia urine dan alvi- Inkontinensia urine dan alvi

- Mudah terjatuh, keseimbangan buruk - Mudah terjatuh, keseimbangan buruk

lumpuhlumpuh

- Tak dapat makan dan menelan - Tak dapat makan dan menelan koma koma dan dan

kematiankematian

Page 8: GAMBARAN DEMENSIA PADA LANSIA DI PANTI JOMPO WERDHA SAMARINDA PADA TAHUN 2008

METODOLOGI PENELITIANMETODOLOGI PENELITIAN Jenis penelitian : Deskriptif ObservasionalJenis penelitian : Deskriptif Observasional Waktu dan Lokasi penelitianWaktu dan Lokasi penelitian

- Waktu : Februari 2009- Waktu : Februari 2009- Lokasi : Panti Jompo Werdha Samarinda- Lokasi : Panti Jompo Werdha Samarinda

Populasi dan sampelPopulasi dan sampel- Populasi : Semua lansia di Panti Jompo - Populasi : Semua lansia di Panti Jompo

Werdha SamarindaWerdha Samarinda- Sampel : Penderita demensia di Panti Jompo - Sampel : Penderita demensia di Panti Jompo

Werdha SamarindaWerdha Samarinda Pengumpulan dan analisa dataPengumpulan dan analisa data

- Data sekunder- Data sekunder- Analisa distribusi frekuensi- Analisa distribusi frekuensi

Page 9: GAMBARAN DEMENSIA PADA LANSIA DI PANTI JOMPO WERDHA SAMARINDA PADA TAHUN 2008

Definisi operasionalDefinisi operasional1. Demensia1. Demensia

- adalah - adalah ↓ ↓ kemampuan intelek yang progresif, kemampuan intelek yang progresif, dimanifestasikan dalam bentuk gangguan fungsi dimanifestasikan dalam bentuk gangguan fungsi kognitif kognitif

- Variabel dependen- Variabel dependen2. Tekanan darah2. Tekanan darah

- adalah tekanan darah melawan dinding setiap - adalah tekanan darah melawan dinding setiap pembuluh darahpembuluh darah

- Kriteria objektif :- Kriteria objektif : a. Hipertensi (sistole > 140, diastole > 90)a. Hipertensi (sistole > 140, diastole > 90) b. Hipotensi (sistole < 120, diastole < 80)b. Hipotensi (sistole < 120, diastole < 80)- Variabel dependen- Variabel dependen

Page 10: GAMBARAN DEMENSIA PADA LANSIA DI PANTI JOMPO WERDHA SAMARINDA PADA TAHUN 2008

3. Tingkat Pendidikan3. Tingkat Pendidikan

- adalah tingkat pendidikan formal - adalah tingkat pendidikan formal yang yang

pernah ditempuh oleh responden.pernah ditempuh oleh responden.

- Kriteria objektif :- Kriteria objektif :

a. Tidak sekolaha. Tidak sekolah

b. SDb. SD

c. SLTPc. SLTP

d. SLTAd. SLTA

e. Akademi atau perguruan tinggie. Akademi atau perguruan tinggi

- Variabel independen- Variabel independen

Page 11: GAMBARAN DEMENSIA PADA LANSIA DI PANTI JOMPO WERDHA SAMARINDA PADA TAHUN 2008

4. Jenis kelamin4. Jenis kelamin

- adalah jenis kelamin penderita - adalah jenis kelamin penderita

demensia di panti jompo demensia di panti jompo Werdha.Werdha.

- Kriteria objektif :- Kriteria objektif :

a. Laki-lakia. Laki-laki

b. Perempuanb. Perempuan

- Variabel independen- Variabel independen

Page 12: GAMBARAN DEMENSIA PADA LANSIA DI PANTI JOMPO WERDHA SAMARINDA PADA TAHUN 2008

…….TERIMA .TERIMA KASIH….KASIH….