Gado-gado-2.doc

86
SMAN 4 Yogya Vs SMKN 1 Sedayu Buka Laga PAF Sabtu, 18 Oktober 2014 13:01 Reporter Tribun Jogja, Dwi Nourma Handito TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Tribun Jogja Putih Abu-Abu Futsal (PAF ) telah merilis jadwal pertandingan babak Regional Series yang akan dilaksanakan mulai 30 Oktober mendatang di Sasana Olahraga Among Raga, Yogyakarta. Dari jadwal tersebut, laga antara SMAN 4 Yogyakarta melawan SMKN 1 Sedayu akan menjadi laga pembuka babak Regional Series Tribun Jogja PAF 2014. "Jadwal laga babak Regional Series sudah keluar, di hari pertama yakni 30 Oktober akan ada tujuh pertandingan yang digelar, empat pertandingan futsal putra dan tiga pertandingan futsal putri," kata Penasehat TJPAF 2014, Theodorus Danang, Sabtu (18/10/2014). Tujuh laga di hari pertama tersebut diprediksi akan berlangsung menarik. Salah satu laga yang akan berjalan alot adalah laga futsal putra antara SMK SMTI melawan SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta (Mutu). "Hampir semua pertandingan di hari pertama diprediksi seru dan rame, baik futsal putra maupun putri," kata Danang. Pantia TJPAF 2014 telah merilis jadwal untuk babak Regional Series, jadwal tersebut bisa diakses melalui akun media sosial twitter @TJPAF 2014_YK. Di babak Regional Series, ada 24 tim putra dan 24 tim putri yang akan bertarung, tim tersebut masing-masing terbagi dalam delapan grup. (tribunjogja.com - Cerpen BI Gerry 11A1 Sepeda Hijau Pada suatu desa nan indah yang jauh disana, hiduplah seorang anak yang bernama Joko bersama keluarga yang kekurangan. Joko hidup sehari hari sperti layaknya anak seumurannya, yakni bersekolah,

description

from Pa sar

Transcript of Gado-gado-2.doc

Page 1: Gado-gado-2.doc

SMAN 4 Yogya Vs SMKN 1 Sedayu Buka Laga PAFSabtu, 18 Oktober 2014 13:01

Reporter Tribun Jogja, Dwi Nourma Handito

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Tribun Jogja Putih Abu-Abu Futsal (PAF) telah merilis jadwal pertandingan babak Regional Series yang akan dilaksanakan mulai 30 Oktober mendatang di Sasana Olahraga Among Raga, Yogyakarta.

Dari jadwal tersebut, laga antara SMAN 4 Yogyakarta melawan SMKN 1 Sedayu akan menjadi laga pembuka babak Regional Series Tribun Jogja PAF 2014.

"Jadwal laga babak Regional Series sudah keluar, di hari pertama yakni 30 Oktober akan ada tujuh pertandingan yang digelar, empat pertandingan futsal putra dan tiga pertandingan futsal putri," kata Penasehat TJPAF 2014, Theodorus Danang, Sabtu (18/10/2014).

Tujuh laga di hari pertama tersebut diprediksi akan berlangsung menarik. Salah satu laga yang akan berjalan alot adalah laga futsal putra antara SMK SMTI melawan SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta (Mutu).

"Hampir semua pertandingan di hari pertama diprediksi seru dan rame, baik futsal putra maupun putri," kata Danang.

Pantia TJPAF 2014 telah merilis jadwal untuk babak Regional Series, jadwal tersebut bisa diakses melalui akun media sosial twitter @TJPAF2014_YK.

Di babak Regional Series, ada 24 tim putra dan 24 tim putri yang akan bertarung, tim tersebut masing-masing terbagi dalam delapan grup. (tribunjogja.com

- Cerpen BI Gerry 11A1

Sepeda Hijau

Pada suatu desa nan indah yang jauh disana, hiduplah seorang anak yang bernama Joko bersama keluarga yang kekurangan. Joko hidup sehari hari sperti layaknya anak seumurannya, yakni bersekolah,

bermain, dll. Tetapi, tetap saja aku melihat Joko dibeda bedakan oleh temannya karna Ia berasal dari keluarga yang kekurangan dan keluarga yang rusak. Joko tinggal oleh ayahnya sejak Ia masih

dikandungan, dan karna itu Ibunya yang menjadi topangan keluarga setiap harinya hanya dengan and berjualan gorengan dengan modal seadanya.

Yang kutahu, Joko masih menginjak pendidikan sekolah dasar, tepatnya kelas 3SD sehingga Ia masih polos dan kurang mengerti akan hal yang kurang baik. Pada hari itu, sepeda adalah barang yang paling didambakan oleh anak anak, khususnya anak sebesar Joko ini. Tak lama waktu berlalu hampir seluruh temannya memiliki sepeda, hanya Joko dan Tiko, yakni sahabat Joko. Setiap hari kulihat Joko berjalan kaki menuju sekolah bersama sahabatnya Tiko, dimana teman teman sebaya lainnya saling

berbalapan menuju sekolah dengan sepedanya masing masing. Kurasa dalam kondisi seperti itu, Joko sangat mengingini sebuah sepeda.

Waktupun terus berjalan dan pada hari itu, tepatnya hari senin siang Ibu Joko mendatangiku

Page 2: Gado-gado-2.doc

dengan muka yang penuh keraguan. Ternyata Joko sudah meminta Ibunya untuk membelikan sepeda berwarna hijau yang merupakan warna favorit Joko, tetapi Ibu Joko meminta bantuanku untuk

meminjamkan uang dan berjanji akan melunasi hutangnya segera. Dengan tidak berpikir panjang langsung kupinjamkan uang.

Tak lama kemudian kulihat Joko bersepeda bersama teman temannya dengan wajah yang gembira dan entah mengapa hatiku pun turut gembira melihat Joko. Sore harinya, tiba tiba kulihat Joko mendorong sepedanya yang rusak menuju pulang dengan mata yang dipenuhi tangisan, dengan cepat kuhampiri Ia, dan kutanya apa yang telah terjadi padanya. Ia pun menceritakan semua yang terjadi dan

mulai menangis lagi. Segera kuantarkan dia pulang kerumahnya. Ternyata sepeda Joko dirusak oleh teman temannya karna kesal terhadap Joko yang sangat membangga banggakan sepedanya.

Setelah diperbaiki kembali kuperhatikan Joko mempelajari dari kesalahannya dan Ia kembali bergabung bersama kawan kawannya. Esok harinya aku tidak melihat Joko bersepeda, apakah Ia telat? Atau sakit? Aku bertanya tanya. Satu minggu terlewati tetap saja Joko tidak muncul dan sepulangnya

dari pasar, aku melewati jalan rumah Joko dan dapat kulihat sepeda hijau Joko dari persimpangan. Lanjut saja kupulang kerumah dan dijalan menuju rumah kubertemu Pa Raden satpam setempat. Tidak

sengaja kutanyakan keadaan Joko dan Pa Raden dengan muka kaget menjawab bahwa Joko sudah meninggal.

Aku sangat terkejut saat mendengar itu dan penasaran kutanyakan Pa Raden kejadian apa yang menimpa Joko sehingga Ia kehilangan nyawanya. Joko berbalapan dengan kawan kawannya sepulang sekolah dan tanpa disadari temannya menjahili dia dengan menggunting kabel rem dari

sepeda Joko yang membuat Joko tidak dapat menghentikan sepedanya sehingga Ia menabrak sebuah truk sampah didepan sekolahnya. Dengan terkejut sangat kudengar cerita Pa Raden dan segera perginke

rumah Joko untuk memastikan kejadian tersebut. Ternyata benar apa yang diceritakan oleh Pa Raden dan Ibu Joko menyesal membelikan anaknya sepeda itu dengan sedih hati, Ia membayar hutangnya

padaku dan aku hanya bisa ikut berduka sambil memikirkan apa yang harus kulakukan.

Aku tidak tahu apa yang harus kupikirkan, karna aku pikir sepeda itu akan membantu dan mewarnai masa kecil Joko. Tetapi sepeda itu dapat merenggut nyawa Joko dengan kejadian yang tidak

diduga. Aku juga turut menyesal meminjamkan uang untuk Ibu Joko membelikan sepeda bagi Joko.

Hal lain

Fionna Kurniawan

Pelaku:

Seorang gadis bernama Devie memiliki sahabat bernama Lia. Tidak seperti Devie, Lia adalah

perempuan yang aktif dan terkenal, sementara Devie hanyalah seorang perempuan kasat mata di

sekolahnya. Devie diam-diam menyukai Andy, laki-laki idaman setiap wanita. Namun seberusaha apapun

Devie, ia tidak bisa memaksakan takdir kalau Andy tidak tercipta untuk Devie.

*seusai bel sekolah berbunyi, Devie pergi ke kelas XIS*

*Devie menunggu Lia namun Lia lama keluarnya dan Andy tidak sengaja menabrak Devie*

1. Devie2. Lia3. Andy4. Jurnalis5. Dokter6. Orangtua Lia

Page 3: Gado-gado-2.doc

1. Andy : Eh maaf maaf, ini map lu.

2. Devie : Oh iya iya makasih.

3. Andy : Maaf lagi ya, kamu gapapa kan?

4. Devie : I..iya aku gapapa kok.

5. Andy : Oh yasudah bagus deh kalo begitu, gua pergi dulu ya.

6. Devie : Iya.

*andy pergi*

7. Lia : HALOOOOO!!

8. Devie : Aduh Lia jangan ngomong keras-keras dong berisik tau.

9. Lia : Hehe iya iya maap ya, ngomong-ngomong kamu nungguin aku ya?

10. Devie : Iyalah kalau ga nungguin siapa lagi.

11. Lia : Padahal kamu gausa nungguin aku tau, soalnya aku ada latihan basket.

12. Devie : Yang bener? Yahh kenapa ga bilang daritadi.

13. Lia : Kan gue gatau kalo lu nungguin gue.

14. Devie : Hmm.. yauda deh kalo gitu gua pulang duluan aja.

15. Lia : Hehe oke oke maaf yaa jangan marah.

16. Devie : Iyah gapapa, yauda dadahh.

*Devie pulang ke rumah, setelah istirahat sebentar Devie mendapatkan sms dari Lia untuk pergi

ke kafe langganan mereka*

17. Lia : Hai dev! Maaf gue telat abis latihan.

18. Devie : *Dengan suara kecil dan malu* gapapa.

19. Lia : Gue bawa temen dari kelas gue, dia juga ga jago math, gapapa kan kalo dia ikut kita.

20. Devie : Oh iya gapapa.

*Lalu mereka belajar bersama dan semakin dekat, suatu hari ada pertandingan basket dan saat

istirahat mereka duduk bersama*

21. Devie : Gila kalian tadi hebat banget! Bisa ngalahin sekolah itu luar biasa sekali! Memang

pemain top sekolah ini bisa diandalkan.

22. Jurnalis : Permisi, kalian pemain putra dan putri dari SMA ini bukan?

23. Lia : Benar sekali, kamu siapa ya?

24. Devie : Saya, Karina, jurnalis dari sekolah saya. Saya dikirim kesini untuk mewawancarai

seluruh pertandingan hari ini, dan setelah saya perhatikan kalian berdua itu yang menjadi buah

bibir bagi penonton nih. Banyak yang mengatakan kalau kalian adalah pasangan? Apakah itu

benar?

25. Andy : Ah.. ternyata murid disini senang bergosip ya. Tidak, kami bukan pasangan. Kami

hanya sahabat.

26. Jurnalis : Apakah kalian pasangan?

27. Andy : Jawabannya itu rahasia.

28. Jurnalis : Hahaha kalian pasti pasangan, baiklah terimakasih atas waktunya.

*Saat Lia main basket Lia jatuh dan mematahkan tangannya dan di bawa ke RS*

29. Devie : Aduh gimana ya keadaan dia..

30. Andy : Udah dev, kita berdoa aja buat dia pasti dia baik-baik aja kok.

*Orangtua Lia datang*

31. Mama : Eh devie, gimana keadaan Lia?

32. Devie : Gatau tante kita belum boleh masuk.

33. Papa : Eh Andy! Kamu juga disini, apa yang terjadi sama Lia?

Page 4: Gado-gado-2.doc

34. Andy : Iya om, tadi Lia pas main basket jatuh terus mematahkan tulangnya.

35. Devie : Om tante kenal sama Andy?

36. Mama : Iya, Andy kan sering main ke rumah.

37. Dokter : Apakah anda keluarga saudari Lia? Kalian diperbolehkan masuk.

38. Mama : Lia kamu kenapa kok bisa jatuh, kamu gak apa-apa kan sekarang?

39. Papa : Makanya lain kali hati-hati.

40. Andy : Li, kamu gimana keadaannya? Sakit ga?

41. Lia : Aku gapapa kok, ya sakit-sakit dikitlah.

42. devie : Hai li, kamu udah gapapa?

43. Lia : Haloo devie, hehe iya udah gapapa kok aku, malah kata dokter sebentar lagi aku udah

boleh pulang.

*Devie keluar dari ruangan tersebut dan duduk di kursi, tiba-tiba Andy dan Lia jalan bersama ke

arah dia*

44. Lia : Hai dev kok sendiri aja sih, dari tadi aku nyariin kamu tau. Sama aku mau kasih tau ke

kamu sesuatu.

45. Devie : Kasih tau apa?

46. Lia : Aku sama Andy jalan bareng sekarang, tapi aku gamau jadiin kamu kambing congek,

jangan jadi canggung ya sama kita. Kita tetep sahabat kamu kok, ga berubah.

47. Devie : Oh iya? Sejak kapan? Yauda bagus deh, aku seneng buat kalian.

48. Andy : Minggu lalu sih, maaf ya kita ga cerita-cerita ke kamu, kita kira kamu sudah tahu.

49. Devie : Oh iya gapapa kok, gausa kasih tau aku ga masalah kok, itu kan urusan pribadi kalian,

hehe bagus deh kalian serasi banget.

50. Lia : Yauda yuk kita pulang aja! Makasih ya kalian udah nungguin gue.

Penilaian Presentasi CerpenKarya SendiriKelas XI IPA 2

SMA Bintang MuliaTahun 2014-2015

No Nama Cara

Penyampaian

Jalan

Ceritanaya

Kejelasan

Tema

Jumlah

Skor

Nilai

1 Andrew

2 Angelina

3 Aretha

4 Elisa

Page 5: Gado-gado-2.doc

5 Elisabeht Venny

6 Erika

7 Hansen Vialli

8 Irvan

9 Jenifer

10 Jessica Yan

11 Jonathan

12 Jordan

13 Matthew

14 Michael

15 Mila

16 Raymond

17 Regan

18 Veren

19 Vionita

20

Bandung, ..........................2014

Penilai

..............................

Penilaian Presentasi Cerpen

Page 6: Gado-gado-2.doc

Karya SendiriKelas XI IPS

SMA Bintang MuliaTahun 2014-2015

No Nama Cara

Penyampaian

Jalan

Ceritanaya

Kejelasan

Tema

Jumlah

Skor

Nilai

1 Albert

2 Andre

3 Cinthya

4 Darren

5 Sonya

6 Fionna

7 Gloria

8 Grace

9 Hansel

10 Hansen

11 Jonastian

12 Kevin Pandoyo

13 Kristy Tin

14 Natashya

15 Nicholas

16 Novita

17 Sherin

18 Brian

Page 7: Gado-gado-2.doc

19 Yosephine

20 Zaneta

Bandung, ..........................2014

Penilai

..............................

Penilaian Presentasi CerpenKarya SendiriKelas XI IPA 1

SMA Bintang MuliaTahun 2014-2015

No Nama Cara

Penyampaian

Jalan

Ceritanaya

Kejelasan

Tema

Jumlah

Skor

Nilai

1 Sheryl

2 Davin

3 Diana

4 Faustian

5 Gerry

6 Jane

7 Jessica Kireina

8 Kimiko

9 Louis Owen

10 Mabel

Page 8: Gado-gado-2.doc

11 Michiella

12 Natasha

13 Samantha

14 Serafina

15 Steven

16 Yabin

17 Terezya

18 Timothy

19 Timotius

20 Verenita

Bandung, ..........................2014

Penilai

..............................

Harsh World

Pagi ini aku terbangun seperti biasa, aku membuka tirai jendela dan melihat keluar “Huufh!! Sepertinya cuaca hari ini bagus”“Kakak cepat bangun, makanan sudah siap” terdengar suara gadis memanggilku “Ya! aku sudah bangun, sebentar lagi aku kesana” teriaku dari kamar.

Namaku Hari Nafri biasa dipanggil Ari aku kuliah di Politeknik Negeri Padang dengan Jurusan Teknik Sipil dan gadis tersebut adalah adikku bernama Febby dan sekarang kelas 2 SMA. Kami tinggal di rumah ini hanya berdua saja, orangtua kami sudah bercerai 3 tahun yang lalu dan mungkin keduanya sudah menikah lagi dan rumah ini satu-satunya yang mereka tinggalkan.

Sebaiknya aku tidak usah menceritakan tentang orangtuaku, aku tak mau mengingat mereka lagi karena meninggalkan kami berdua dan pergi entah kemana, aku menganggap orangtuaku sudah mati.

“Pagi kak” sapa adikku“Pagi!! sepertinya suasana hatimu sedang bagus!” kataku

Page 9: Gado-gado-2.doc

“Ya begitulah. Coba lihat aku memasak makanan kesukan kakak”“Waw! dari mana kau dapat uang?”“Aku mengirim hasil karya tulisku kemarin ke media cetak dan karyaku terpilih. Ya! jadi kita dapat makan dari hadiahnya”“Sebaiknya kau menabungkan uangnya, bukankah kau ingin melanjutkan pindidikanmu ke perguruan tinggi” terlihat adikku sedih dengan apa yang aku katakan “Tapi aku ingin membuat kakak senang. Aku ingin bantu kakak!! aku tidak ingin melihat kakak bekerja terlalu keras untuk memenuhi kehidupan kita, seharusnya kakak juga fokus dengan kuliah kakak” melihatnya seperti itu aku pun mengelus-ngelus kepalanya “Hei! jangan sedih, yang terjadi biarkan terjadi. Maafkanlah kakakmu yang bodoh ini” dan akhirnya aku membuatnya tersenyum lagi “Sekarang bersiap-siaplah, nanti kau bisa terlambat ke sekolah” kataku padanya. Adikku berlari ke arahku dan langsung memelukku “Aku sayang kakak”“Aku juga sayang kamu sebagai adikku” balasku padanya “Baiklah aku berangkat dulu kak”“Hati-hati di jalan ya”. Adikku suka mengarang, dan dia selalu mengirim hasil karangannya ke media cetak, dan dia mendapatkan uang tambahan dari situ.Bisa dibilang adikku sangat manja kepadaku. Dia selalu ingin diperhatikan dan ingin selalu dekat denganku, mungkin karena aku satu-satunya keluarga yang dimilikinya.

Jam menunjukan jam 7.15 WIB dan akupun harus ke kampus. Sesampainya di kampus aku langsung menuju ke ruang kuliah. Dalam proses belajar mengajar aku lebih sering tidur, bukannya aku bosan dengan pelajaran tapi karena aku harus kerja paruh waktu sampai larut malam untuk memenuhi kehidupan kami dan itu membuatku sangat ngantuk saat belajar. Disaat tidur terdengar ada orang yang memanggilku “Ari, Ari, Aaarrriii!!!” spontan aku terbangun dan berteriak “Ya pak..” seisi rungan menterwakanku, kepalaku terasa sakit karena tiba-tiba terbangun dan mungkin mataku memerah “Kenapa anda sering tidur saat pelajaran saya, apakah pelajaran saya sangat membosankan?” tanya dosen “Ti.. tidak pak! Palajaran bapak tidak membosankan kok”“Lantas kenapa anda tidur saat pelajaran saya? Sekarang anda keluar!!!”“Ta… ta… ta… tapi pak”“Tidak ada tapi tapian, sekarang anda cepat keluar” ya sudahlah aku pun pergi meninggalkan ruangan.

Karena tak punya tujuan aku pergi ke bukit belakang kampus, aku sering tidur disana karena suasana tenangnya dan angin terasa jelas menghebus pipiku membuat suasana hati terasa damai dan tenang serta ranting pohon seperti menari-nari untuk menggugurkan satu per satu daunnya tepat di hadapanku. Aku tak ingin rasanya beranjak dari tempat ini dan ingin terus merasakan kedamaian ini.

Cring.. Cring.. Cring… tiba-tiba HPku berbunyi tetapi aku mengabaikkan, beberapa saat kemudian HPku berbunyi lagi “Siapa sih yang nelpon? Mengganggu suasana aja” ternyata yang menelpon adalah bosku “Halo bos” kataku “Halo dengkulmu! Kau pikir sekarang jam berapa apa kau tidak ingin bekerja lagi hah?” aku langsung milhat jamku, sial ternyata aku sudah terlambat bekerja “Ma… ma… maaf bos sebentar lagi aku sampai kok”“Sebaiknya kau cepat datang atau kau akan di PECATTT”“Baik bos” aku bergagas untuk ke tempat kerja “Sial kenapa malah ketiduran sih”.

Sekuat tenaga aku berlari ke tempat kerja tanpa mempedulikan orang sekitar, tanpa disengaja aku menabrak seseorang dan aku berhenti sebentar, melihat ke belakang dan kembali berlari “Apa kau sudah gila” terdengar teriak orang itu kepadaku “Maaf aku sedang terburu-buru” dan aku tidak mempedulikannya.

Aku bekerja di restoran di kotaku dan aku menagambil trip siang biasanya aku langsung ke tempat kerja sehabis kuliah. Aku masuk jam 1.30 siang dan pulang jam 7 malam dan selesai bekerja di restoran aku langsung pulang ke rumah dan pergi bekerja kembali di proyek pembuatan jalan sampai larut malam. Sesampainya di tempat kerja ternyata bos sudah menungguku “Kemana saja kau haah?”“Maaf bos terlambat, ada sedikit masalah” tanpa basa basi bos langsung berkata “Kau di PECATTT” mendengar katanya tersebut nyawaku seperti mau berpisah dari badan, sulit untuk bernafas dan jantung serasa berhenti berdetak “Bos!! Beri aku satu kesempatan lagi dan aku tidak akan mengulanginya”. Bos tidak mempedulikan apa yang aku katakan dan dia pergi ke ruangan. Aku berusaha mencegahnya dan memaksanya supaya dapat bekerja kembali, tapi yang ku lakukan hanya sia-sia.

Page 10: Gado-gado-2.doc

Aku pun pergi ke pantai untuk menenangkan diri, aku sering ke ke pantai dengan adikku jika aku libur kerja. Suasana hembusan angin laut dengan pemandangan matahari tenggelam yang memantulkan cahaya merah kekuningan ke air laut dan membuat pecahan ombak seperti Kristal yang berserakkan karena cahaya matahari, itu membuat persaanku sedikit damai. Walaupun hal itu membuatku sedikit damai tetapi itu tidak akan membuat pekerjaanku kembali.

Tak terasa matahari sudah tak terlihat seperti ditelan bumi dan hanya terlihat para nelayan yang juga sedang mencari nafkah untuk keluarga. Sekarang aku harus pulang untuk menganti baju untuk pekerjaan proyek. Sesampainya di rumah makanan sudah terhidang di atas meja dan terasa masih hangat “Oh kakak dah pulang” kata adikku “Ya aku pulang”“Bagaimana dengan perkerjaan kakak di restorant, apakah baik-baik aja?” aku terdiam sejenak karena teringat kata-kata saat bos memecatku “Kakak sudah berhenti, kakak dipecat, tapi ngak apa-apa kakak akan dapat pekerjaan baru besok” ungkapku. Aku langsung menganti pakaian, sarapan dan langsung pergi bekerja “Aku pergi bekerja dulu, jaga dirimu baik-baik dan jangan lupa mengunci pintu”“Hati-hati ya kak”

Pekerjaanku malam ini lancar. Jam sudah menunjukan pukul 12 malam menandakan pekerjaanku sudah selesai. Aku segera pulang dan mandi karena badanku semua terasa lengket. Sebelum tidur aku menyempatkan melihat adikku yang sedang tertidur, wajahnya membuat perasaanku lebih baik dan semoga besok semua akan lebih baik.

Tuhan memang adil tapi kehidupan tidak pernah adil itu selalu terlintas dalam benakku. Sekarang manusia hanya mementingkan diri sendiri, orang bawah hanya memperkaya orang yang di atas dan yang di bawah selalu terinjak-injak. Tapi aku tak ingin mengalah dengan kehidupan yang kejam ini dan aku tak mau busuk di dunia ini, aku akan terus bertahan hidup daripada harus membusuk di dunia seperti ini.

Cerpen Karangan: Randy NafriFacebook: Randy Nafri

Nama: Randy NafriTtl: Solok (Sumbar), 19 Desember 1994E-mail: randy_nafri[-at-]ymail.com

Harsh World adalah cerpen pertama saya hahahaaaSaya baru belajar buat cerpen, maaf kalau banyak kekeliruan, tapi saya sangat senang bisa buat cerpen karya saya sendiri biarpun gagal saya tetap senang.

Page 12: Gado-gado-2.doc

. Senin, 15 April 2013

Page 13: Gado-gado-2.doc

Cerpen Robohnya Surau Kami karya AA Navis

Kalau beberapa tahun yang lalu Tuan datang ke kota kelahiranku dengan menumpang bis, Tuan akan berhenti di dekat pasar. Maka kira-kira sekilometer dari pasar akan sampailah Tuan di jalan kampungku. Pada simpang kecil ke kanan, simpang yang kelima, membeloklah ke jalan sempit itu. Dan di ujung jalan nanti akan Tuan temui sebuah surau tua. Di depannya ada kolam ikan, yang airnya mengalir melalui empat buah pancuran mandi.

Dan di pelataran kiri surau itu akan Tuan temui seorang tua yang biasanya duduk di sana dengansegala tingkah ketuaannya dan ketaatannya beribadat. Sudah bertahun-tahun ia sebagai garin, penjaga surau itu. Orang-orang memanggilnya Kakek.

Sebagai penajag surau, Kakek tidak mendapat apa-apa. Ia hidup dari sedekah yang dipungutnya sekali se-Jumat. Sekali enam bulan ia mendapat seperempat dari hasil pemungutan ikan mas dari kolam itu. Dan sekali setahun orang-orang mengantarkan fitrah Id kepadanya. Tapi sebagai garin ia tak begitu dikenal. Ia lebih di kenal sebagai pengasah pisau. Karena ia begitu mahir dengan pekerjaannya itu. Orang-orang suka minta tolong kepadanya, sedang ia tak pernah minta imbalan apa-apa. Orang-orang perempuan yang minta tolong mengasahkan pisau atau gunting, memberinya sambal sebagai imbalan. Orang laki-laki yang minta tolong, memberinya imbalan rokok, kadang-kadang uang. Tapi yang paling sering diterimanya ialah ucapan terima kasihdan sedikit senyum.

Tapi kakek ini sudah tidak ada lagi sekarang. Ia sudah meninggal. Dan tinggallah surau itu tanpa penjaganya. Hingga anak-anak menggunakannya sebagai tempat bermain, memainkan segala apa yang disukai mereka. Perempuan yang kehabisan kayu bakar, sering suka mencopoti papan dinding atau lantai di malam hari.

Jika Tuan datang sekarang, hanya akan menjumpai gambaran yang mengesankan suatu kesucian yang bakal roboh. Dan kerobohan itu kian hari kian cepat berlangsungnya. Secepat anak-anak berlari di dalamnya, secepat perempuan mencopoti pekayuannya. Dan yang terutama ialah sifat masa bodoh manusia sekarang, yang tak hendak memelihara apa yang tidak di jaga lagi.

Dan biang keladi dari kerobohan ini ialah sebuah dongengan yang tak dapat disangkal kebenarannya. Beginilah kisahnya.

Sekali hari aku datang pula mengupah Kakek. Biasanya Kakek gembira menerimaku, karena aku suka memberinya uang. Tapi sekali ini Kakek begitu muram. Di sudut benar ia duduk dengan lututnya menegak menopang tangan dan dagunya. Pandangannya sayu ke depan, seolah-olah ada sesuatu yang yang mengamuk pikirannya. Sebuah belek susu yang berisi minyak kelapa, sebuah asahan halus, kulit sol panjang, dan pisau cukur tua berserakan di sekitar kaki Kakek. Tidak pernah aku melihat Kakek begitu durja dan belum pernah salamku tak disahutinya seperti saat itu. Kemudian aku duduk disampingnya dan aku jamah pisau itu. Dan aku tanya Kakek, "Pisau siapa, Kek?"

"Ajo Sidi.""Ajo Sidi?"Kakek tak menyahut. Maka aku ingat Ajo Sidi, si pembual itu. Sudah lama aku tak ketemu dia. Dan aku ingin ketemu dia lagi. Aku senang mendengar bualannya. Ajo Sidi bisa mengikat orang-orang dengan bualannya yang aneh-aneh sepanjang hari. Tapi ini jarang terjadi karena ia begitu sibuk dengan pekerjaannya. Sebagai pembual, sukses terbesar baginya ialah karena semua pelaku-pelaku yang diceritakannya menjadi model orang untuk diejek dan ceritanya menjadi pameo akhirnya. Ada-ada saja orang-orang di sekitar kampungku yang cocok dengan watak pelaku-pelaku ceritanya. Ketika sekali ia menceritakan bagaimana sifat seekor katak, dan kebetulan ada pula seorang yang ketagihan menjadi pemimpin berkelakuan seperti katak itu, maka untuk selanjutnya pimpinan tersebut kami sebut pimpinan katak.

Tiba-tiba aku ingat lagi pada Kakek dan kedatang Ajo Sidi kepadanya. Apakah Ajo Sidi telah membuat bualan tentang Kakek? Dan bualan itukah yang mendurjakan Kakek? Aku ingin tahu. Lalu aku tanya Kakek lagi. "Apa ceritanya, Kek?""Siapa?""Ajo Sidi."

"Kurang ajar dia," Kakek menjawab."Kenapa?"

Page 14: Gado-gado-2.doc

"Mudah-mudahan pisau cukur ini, yang kuasah tajam-tajam ini, menggoroh tenggorokannya.""Kakek marah?""Marah? Ya, kalau aku masih muda, tapi aku sudah tua. Orang tua menahan ragam. Sudah lama aku tak marah-marah lagi. Takut aku kalau imanku rusak karenanya, ibadatku rusak karenanya. Sudah begitu lama aku berbuat baik, beribadat, bertawakal kepada Tuhan. Sudah begitu lama aku menyerahkan diri kepada-Nya. Dan Tuhan akan mengasihi orang yang sabar dan tawakal."

Ingin tahuku dengan cerita Ajo Sidi yang memurungkan Kakek jadi memuncak. Aku tanya lagi Kakek, "Bagaimana katanya, Kek?"Tapi Kakek diam saja. Berat hatinya bercerita barangkali. Karena aku telah berulang-ulang bertanya, lalu ia yang bertanya padaku, "Kau kenal padaku, bukan? Sedari kau kecil aku sudah disini. Sedari mudaku, bukan? Kau tahu apa yang kulakukan semua, bukan? Terkutukkah perbuatanku? Dikutuki Tuhankah semua pekerjaanku?"

Tapi aku tak perlu menjawabnya lagi. Sebab aku tahu, kalau Kakek sudah membuka mulutnya, dia takkan diam lagi. Aku biarkan Kakek dengan pertanyaannya sendiri.

"Sedari muda aku di sini, bukan? Tak kuingat punya isteri, punya anak, punya keluarga seperti orang lain, tahu? Tak kupikirkan hidupku sendiri. Aku tak ingin cari kaya, bikin rumah. Segala kehidupanku, lahir batin, kuserahkan kepada Allah Subhanahu wataala. Tak pernah aku menyusahkan orang lain. Lalat seekor enggan aku membunuhnya. Tapi kini aku dikatakan manusia terkutuk. Umpan neraka. Marahkah Tuhan kalau itu yang kulakukan, sangkamu? Akan dikutukinya aku kalau selama hidupku aku mengabdi kepada-Nya? Tak kupikirkan hari esokku, karena aku yakin Tuhan itu ada dan pengasih dan penyayang kepada umatnya yang tawakal. Aku bangun pagi-pagi. Aku bersuci. Aku pukul beduk membangunkan manusia dari tidurnya, supaya bersujud kepada-Nya. Aku sembahyang setiap waktu. Aku puji-puji Dia.

Aku baca Kitab-Nya. Alhamdulillah kataku bila aku menerima karunia-Nya. Astagfirullah kataku bila aku terkejut. Masya Allah kataku bila aku kagum. Apa salahnya pekerjaanku itu? Tapi kini aku dikatakan manusia terkutuk."

Ketika Kakek terdiam agak lama, aku menyelakan tanyaku, "Ia katakan Kakek begitu, Kek?""Ia tak mengatakan aku terkutuk. Tapi begitulah kira-kiranya."Dan aku melihat mata Kakek berlinang. Aku jadi belas kepadanya. Dalam hatiku aku mengumpati Ajo Sidi yang begitu memukuli hati Kakek. Dan ingin tahuku menjadikan aku nyinyir bertanya. Dan akhirnya Kakek bercerita lagi.

"Pada suatu waktu, ‘kata Ajo Sidi memulai, ‘di akhirat Tuhan Allah memeriksa orang-orang yang sudah berpulang. Para malaikat bertugas di samping-Nya. Di tangan mereka tergenggam daftar dosa dan pahala manusia. Begitu banyak orang yang diperiksa. Maklumlah dimana-mana ada perang. Dan di antara orang-orang yang diperiksa itu ada seirang yang di dunia di namai Haji Saleh. Haji Saleh itu tersenyum-senyum saja, karena ia sudah begitu yakin akan di masukkan ke dalam surga. Kedua tangannya ditopangkan di pinggang sambil membusungkan dada dan menekurkan kepala ke kuduk. Ketika dilihatnya orang-orang yang masuk neraka, bibirnya menyunggingkan senyum ejekan. Dan ketika ia melihat orang yang masuk ke surga, ia melambaikan tangannya, seolah hendak mengatakan ‘selamat ketemu nanti’. Bagai tak habis-habisnya orang yang berantri begitu panjangnya. Susut di muka, bertambah yang di belakang. Dan Tuhan memeriksa dengan segala sifat-Nya.

Akhirnya sampailah giliran Haji Saleh. Sambil tersenyum bangga ia menyembah Tuhan. Lalu Tuhan mengajukan pertanyaan pertama. ‘Engkau?’ ‘Aku Saleh. Tapi karena aku sudah ke Mekah, Haji Saleh namaku.’ ‘Aku tidak tanya nama. Nama bagiku, tak perlu. Nama hanya buat engkau di dunia.’ ‘Ya, Tuhanku.’ ‘apa kerjamu di dunia?’ ‘Aku menyembah Engkau selalu, Tuhanku.’ ‘Lain?’ ‘Setiap hari, setiap malam. Bahkan setiap masa aku menyebut-nyebut nama-Mu.’ ‘Lain.’

‘Ya, Tuhanku, tak ada pekerjaanku selain daripada beribadat menyembah-Mu, menyebut-nyebut nama-Mu. Bahkan dalam kasih-Mu, ketika aku sakit, nama-Mu menjadi buah bibirku juga. Dan aku selalu berdoa, mendoakan kemurahan hati-Mu untuk menginsafkan umat-Mu.’

Page 15: Gado-gado-2.doc

‘Lain?’ Haji Saleh tak dapat menjawab lagi. Ia telah menceritakan segala yang ia kerjakan. Tapi ia insaf, pertanyaan Tuhan bukan asal bertanya saja, tentu ada lagi yang belum di katakannya. Tapi menurut pendapatnya, ia telah menceritakan segalanya. Ia tak tahu lagi apa yang harus dikatakannya. Ia termenung dan menekurkan kepalanya. Api neraka tiba-tiba menghawakan kehangatannya ke tubuh Haji Saleh. Dan ia menangis. Tapi setiap air matanya mengalir, diisap kering oleh hawa panas neraka itu. ‘Lain lagi?’ tanya Tuhan. ‘Sudah hamba-Mu ceritakan semuanya, o, Tuhan yang Mahabesar, lagi Pengasih dan Penyayang, Adil dan Mahatahu.’ Haji Saleh yang sudah kuyu mencobakan siasat merendahkan diri dan memuji Tuhan dengan pengharapan semoga Tuhan bisa berbuat lembut terhadapnya dan tidak salah tanya kepadanya.

Tapi Tuhan bertanya lagi: ‘Tak ada lagi?’ ‘O, o, ooo, anu Tuhanku. Aku selalu membaca Kitab-Mu.’ ‘Lain?’ ‘Sudah kuceritakan semuanya, o, Tuhanku. Tapi kalau ada yang lupa aku katakan, aku pun bersyukur karena Engkaulah Mahatahu.’ ‘Sungguh tidak ada lagi yang kaukerjakan di dunia selain yang kauceritakan tadi?’ ‘Ya, itulah semuanya, Tuhanku.’ ‘Masuk kamu.’ Dan malaikat dengan sigapnya menjewer Haji Saleh ke neraka. Haji Saleh tidak mengerti kenapa ia di bawa ke neraka. Ia tak mengerti apa yang di kehendaki Tuhan daripadanya dan ia percaya Tuhan tidak silap.

Alangkah tercengang Haji Saleh, karena di neraka itu banyak teman-temannya di dunia terpanggang hangus, merintih kesakitan. Dan ia tambah tak mengerti dengan keadaan dirinya, karena semua orang yang dilihatnya di neraka itu tak kurang ibadatnya dari dia sendiri. Bahkan ada salah seorang yang telah sampai empat belas kali ke Mekah dan bergelar syekh pula. Lalu Haji Saleh mendekati mereka, dan bertanya kenapa mereka dinerakakan semuanya. Tapi sebagaimana Haji Saleh, orang-orang itu pun, tak mengerti juga.

‘Bagaimana Tuhan kita ini?’ kata Haji Saleh kemudian, ‘Bukankah kita di suruh-Nya taat beribadat, teguh beriman? Dan itu semua sudah kita kerjakan selama hidup kita. Tapi kini kita dimasukkan-Nya ke neraka.’

‘Ya, kami juga heran. Tengoklah itu orang-orang senegeri dengan kita semua, dan tak kurang ketaatannya beribadat,’ kata salah seorang diantaranya.

‘Ini sungguh tidak adil.’ ‘Memang tidak adil,’ kata orang-orang itu mengulangi ucapan Haji Saleh. ‘Kalau begitu, kita harus minta kesaksian atas kesalahan kita.’ ‘Kita harus mengingatkan Tuhan, kalau-kalau Ia silap memasukkan kita ke neraka ini.’ ‘Benar. Benar. Benar.’ Sorakan yang lain membenarkan Haji Saleh. ‘Kalau Tuhan tak mau mengakui kesilapan-Nya, bagaimana?’ suatu suara melengking di dalam kelompok orang banyak itu. ‘Kita protes. Kita resolusikan,’ kata Haji Saleh. ‘Apa kita revolusikan juga?’ tanya suara yang lain, yang rupanya di dunia menjadi pemimpin gerakan revolusioner. ‘Itu tergantung kepada keadaan,’ kata Haji Saleh. ‘Yang penting sekarang, mari kita berdemonstrasi menghadap Tuhan.’ ‘Cocok sekali. Di dunia dulu dengan demonstrasi saja, banyak yang kita perolah,’ sebuah suara menyela. ‘Setuju. Setuju. Setuju.’ Mereka bersorak beramai-ramai. Lalu mereka berangkatlah bersama-sama menghadap Tuhan. Dan Tuhan bertanya, ‘Kalian mau apa?’

Haji Saleh yang menjadi pemimpin dan juru bicara tampil ke depan. Dan dengan suara yang menggeletar dan berirama rendah, ia memulai pidatonya: ‘O, Tuhan kami yang Mahabesar. Kami yang menghadap-Mu ini adalah umat-Mu yang paling taat beribadat, yang paling taat menyembahmu. Kamilah orang-

Page 16: Gado-gado-2.doc

orang yang selalu menyebut nama-Mu, memuji-muji kebesaran-Mu,mempropagandakan keadilan-Mu, dan lain-lainnya. Kitab-Mu kami hafal di luar kepala kami. Tak sesat sedikitpun kami membacanya. Akan tetapi, Tuhanku yang Mahakuasa setelah kami Engkau panggil kemari, Engkau memasukkan kami ke neraka. Maka sebelum terjadi hal-hal yang tak diingini, maka di sini, atas nama orang-orang yang cinta pada-Mu, kami menuntut agar hukuman yang Kaujatuhkan kepada kami ke surga sebagaimana yang Engkau janjikan dalam Kitab-Mu.’ ‘Kalian di dunia tinggal di mana?’ tanya Tuhan. ‘Kami ini adalah umat-Mu yang tinggal di Indonesia, Tuhanku.’ ‘O, di negeri yang tanahnya subur itu?’ ‘Ya, benarlah itu, Tuhanku.’ ‘Tanahnya yang mahakaya raya, penuh oleh logam, minyak, dan berbagai bahan tambang lainnya, bukan?’‘Benar. Benar. Benar. Tuhan kami. Itulah negeri kami.’ Mereka mulai menjawab serentak. Karena fajar kegembiraan telah membayang di wajahnya kembali. Dan yakinlah mereka sekarang, bahwa Tuhan telah silap menjatuhkan hukuman kepada mereka itu. ‘Di negeri mana tanahnya begitu subur, sehingga tanaman tumbuh tanpa di tanam?’ ‘Benar. Benar. Benar. Itulah negeri kami.’ ‘Di negeri, di mana penduduknya sendiri melarat?’ ‘Ya. Ya. Ya. Itulah dia negeri kami.’ ‘Negeri yang lama diperbudak negeri lain?’ ‘Ya, Tuhanku. Sungguh laknat penjajah itu, Tuhanku.’ ‘Dan hasil tanahmu, mereka yang mengeruknya, dan diangkut ke negerinya, bukan?’ ‘Benar, Tuhanku. Hingga kami tak mendapat apa-apa lagi. Sungguh laknat mereka itu.’ ‘Di negeri yang selalu kacau itu, hingga kamu dengan kamu selalu berkelahi, sedang hasil tanahmu orang lain juga yang mengambilnya, bukan?’ ‘Benar, Tuhanku. Tapi bagi kami soal harta benda itu kami tak mau tahu. Yang penting bagi kami ialah menyembah dan memuji Engkau.’ ‘Engkau rela tetap melarat, bukan?’ ‘Benar. Kami rela sekali, Tuhanku.’ ‘Karena keralaanmu itu, anak cucumu tetap juga melarat, bukan?’ ‘Sungguhpun anak cucu kami itu melarat, tapi mereka semua pintar mengaji. Kitab-Mu mereka hafal di luar kepala.’ ‘Tapi seperti kamu juga, apa yang disebutnya tidak di masukkan ke hatinya, bukan?’ ‘Ada, Tuhanku.’ ‘Kalau ada, kenapa engkau biarkan dirimu melarat, hingga anak cucumu teraniaya semua. Sedang harta bendamu kaubiarkan orang lain mengambilnya untuk anak cucu mereka. Dan engkau lebih suka berkelahi antara kamu sendiri, saling menipu, saling memeras. Aku beri kau negeri yang kaya raya, tapi kau malas. Kau lebih suka beribadat saja, karena beribadat tidak mengeluarkan peluh, tidak membanting tulang. Sedang aku menyuruh engkau semuanya beramal kalau engkau miskin. Engkau kira aku ini suka pujian, mabuk di sembah saja. Tidak. Kamu semua mesti masuk neraka. hai, Malaikat, halaulah mereka ini kembali ke neraka. Letakkan di keraknya!"

Semua menjadi pucat pasi tak berani berkata apa-apa lagi. Tahulah mereka sekarang apa jalan yang diridai Allah di dunia. Tapi Haji Saleh ingin juga kepastian apakah yang akan di kerjakannya di dunia itu salah atau benar. Tapi ia tak berani bertanya kepada Tuhan. Ia bertanya saja pada malaikat yang menggiring mereka itu.

‘Salahkah menurut pendapatmu, kalau kami, menyembah Tuhan di dunia?’ tanya Haji Saleh.

‘Tidak. Kesalahan engkau, karena engkau terlalu mementingkan dirimu sendiri. Kau takut masuk neraka, karena itu kau taat sembahyang. Tapi engkau melupakan kehidupan kaummu sendiri, melupakan kehidupan anak isterimu sendiri, sehingga mereka itu kucar-kacir selamanya. Inilah kesalahanmu yang terbesar, terlalu egoistis. Padahal engkau di dunia berkaum, bersaudara semuanya, tapi engkau tak mempedulikan mereka sedikit pun.’

Demikianlah cerita Ajo Sidi yang kudengar dari Kakek. Cerita yang memurungkan Kakek. Dan besoknya, ketika aku mau turun rumah pagi-pagi, istriku berkata apa aku tak pergi menjenguk. "Siapa yang meninggal?" tanyaku kagut.

"Kakek." "Kakek?" "Ya. Tadi subuh Kakek kedapatan mati di suraunya dalam keadaan yang mengerikan sekali. Ia menggoroh lehernya dengan pisau cukur."

Page 17: Gado-gado-2.doc

"Astaga! Ajo Sidi punya gara-gara," kataku seraya cepat-cepat meninggalkan istriku yang tercengang-cengang. Aku cari Ajo Sidi ke rumahnya. Tapi aku berjumpa dengan istrinya saja. Lalu aku tanya dia. "Ia sudah pergi," jawab istri Ajo Sidi. "Tidak ia tahu Kakek meninggal?" "Sudah. Dan ia meninggalkan pesan agar dibelikan kain kafan buat Kakek tujuh lapis." "Dan sekarang," tanyaku kehilangan akal sungguh mendengar segala peristiwa oleh perbuatan Ajo Sidi yang tidak sedikit pun bertanggung jawab, "dan sekarang kemana dia?" "Kerja." "Kerja?" tanyaku mengulangi hampa. "Ya, dia pergi kerja."

PENDAHULUANCerpen atau cerita pendek adalah karya fiksi berbentuk prosa yang isinya merupakan kisahan pendek dan mengandung kesan tunggal. Masalah kehidupan yang disuguhkan pengarang dalam cerpennya tentu saja merupakan refleksi realitas, yaitu penafsiran mengenai kehidupan manusia atau merupakan suatu bentuk penyaluran ide pengarang untuk menyindir suatu realita yang ada

Page 18: Gado-gado-2.doc

dalam masyarakat. Melalui cerpen yang dikarangnya, pengarang juga dapat mengembangkan ide-ide baru yang terlintas dalam pikiran pengarang sehingga dapat diperhatikan oleh pembaca dan dapat dijadikan sebagai bahan perbaikan.Dalam penulisannya cerpen tentu berbeda dengan karangan ilmiah. Menulis cerpen tidak hanya menuangkan gagasan atau merangkai cerita saja, tetapi juga kalimat-kalimat yang digunakan harus memiliki jiwa yang membuat pembaca seolah-olah mengalami sendiri peristiwa atau konflik yang ada dalam ceritaCerita pendek (cerpen) sebagai salah satu jenis karya sastra ternyata dapat memberikan manfaat kepada pembacanya. Di antaranya dapat memberikan pengalaman pengganti, kenikmatan, mengembangkan imajinasi, mengembangkan pengertian tentang perilaku manusia, dan dapat menyuguhkan pengalaman yang universal. Pengalaman yang universal itu tentunya sangat berkaitan dengan hidup dan kehidupan manusia serta kemanusiaan. Ia bisa berupa masalah perkawinan, percintaan, tradisi, agama, persahabatan, sosial, politik, pendidikan, dan sebagainya. Jadi tidaklah mengherankan jika seseorang pembaca cerpen, maka sepertinya orang yang membacanya itu sedang melihat miniatur kehidupan manusia dan merasa sangat dekat dengan permasalahan yang ada di dalamnya. Akibatnya, si pembacanya itu ikut larut dalam alur dan permasalahan cerita. Bahkan sering pula perasaan dan pikirannya dipermainkan oleh permasalahan cerita yang dibacanya itu. Ketika itulah si pembacanya itu akan tertawa, sedih, bahagia, kecewa, marah , dan mungkin saja akan memuja sang tokoh atau membencinya.Cerpen ”Robohnya Surau Kami” merupakan cerpen yang dinilai sangat berani. Kisah yang menjungkirbalikkan logika awam tentang bagaimana seorang alim (hanya beribadah melulu) justru dimasukkan ke dalam neraka. Karena dengan kealimannya orang itu melalaikan pekerjaan dunia sehingga tetap menjadi miskin.Dalam cerpen ini pengarang ‘meminjam kacamata’ Tuhan untuk menyampaikan idenya, bahwa Tuhan telah menciptakan manusia bukan hanya untuk menyembahNya saja karena seperti yang Tuhan katakan Dia tidak mabuk pujian dan sembahan dari manusia. Dia memang seharusnya Yang Maha Agung (tidak mengurangi kemahaagunganNya) walaupun tak ada yang menyembahnya, begitupun tidak akan menambah keagunganNya walaupun manusia seluruhnya beriman kepadaNya. Oleh karena itu, manusialah yang seharusnya sensitif pada keadaan sekitarnya dan berusaha untuk menjadi lebih efektif dalam merubah keadaan dirinya.Cerpen ini tergolong cerpen yang bertema agama (profetik-religius). Karena dari salah satu latar tempat berada di surau atau musholla yang berfungsi sebagai tempat ibadah. Kemudian dari tokoh sentral si Kakek di cerita ini ia diceritakan rajin dan taat beribadah serta bekerja sebagai penjaga surau. Kejadian di cerpen ini juga menunjukkan cerpen ini bertema keagamaan karena diceritakan adanya peristiwa yang terjadi di akhirat. Dimana akhirat adalah akhir dari seluruh makhluk di dunia yang terdapat surga dan neraka di dalamnya.

B. PEMBAHASAN

1. Ringkasan Cerita (1 paragraf)Seorang kakek penjaga surau (yang disebut garin) yang seluruh hidupnya untuk mengabdi kepada Tuhan. Inilah yang menjadi ejekan Ajo Sidi kepada kakek tersebut, sehingga sang kakek merasa sangat terhina dan akhirnya bunuh diri dengan menggorok lehernya sendiri. Ajo Sidi membual sebuah cerita bahwa nanti di akhirat, Haji Soleh (tokoh rekaan Ajo Sidi) dan orang-orang alim yang taat beribadah akan diadili Tuhan dan akhirnya masuk neraka. Orang-orang yang taat beribadah tersebut melakukan protes kepada Tuhan, namun tetap saja di seret ke neraka. Kepada malaikat penjaga mereka bertanya apa kesalahan mereka sehingga dimasukkan ke neraka. Jawaban malaikat penjaga sungguh mengejutkan, karena mereka dianggap telah egois mementingkan diri sendiri dalam beribadah tanpa memikirkan kehidupan dunia sedikitpun.

2. Tokoh Ceritaa. Tokoh Utama• Kakek (yang disebut garin) sebagai tokoh utama, karena dia menjadi sentral dalam alur penceritaan dalam cerpen ini. Tokoh Kakek adalah orang yang egois dan lalai, mudah dipengaruhi dan mempercayai orang lain (cerpen ini mengangkat persoalan batin Kakek setelah mendengar bualan Ajo Sidi)Penggambaran watak seperti ini karena tokoh Kakek mudah termakan cerita bualan Ajo Sidi. Padahal yang namanya cerita tidak perlu ditanggapi serius tetapi bagi si Kakek hal itu seperti menelanjangi kehidupannya. Seandainya si Kakek panjang akal dan pikirannya serta kuat imannya tidak mungkin ia mudah termakan cerita Ajo Sidi. Dia bisa segera bertobat dan bersyukur kepada Tuhan sehingga dia bisa membenahi hidup dan kehidupannya sesuai dengan perintah tuhannya. Tetapi sayang, dia segera mengambil jalan pintas malah masuk ke pintu dosa

Page 19: Gado-gado-2.doc

yang lebih besar.Contoh petikan teks yang membuat Kakek gundah gulana (menjadi persoalan batin Kakek):- … Kakek begitu muram. Di sudut benar dia duduk dengan lututnya menegak menopang tangan dan dagunya. Pandangannya sayu kedepan, seolah-olah ada sesuatu yang mengamuk pikirannya. Sebuah blek susu yang berisi minyak kelapa sebuah asahan halus, kulit sol panjang, dan pisau cukur tua berserakan di sekitar kaki Kakek.- “Sedari mudaku aku disini, bukan? Tak ku ingat punya istri, punya anak, punya keluarga seperti orang-orang lain, tahu? Tak kupikirkan hidupku sendiri. Aku tak ingin cari kaya, bikin rumah. Segala kehidupanku, lahir batin, ku serahkan kepada Allah Subhanahu Wata’ala. Tak pernah aku menyusahkan orang lain. Lalat seekor enggan aku membunuhnya. Tapi kini aku dikatakan manusia terkutuk. Umpan neraka…. Tak ku pikirkan hari esokku, karena aku yakin Tuhan itu ada dan pengasih penyayang kepada umatNya yang tawakkal. Aku bangun pagi-pagi. Aku bersuci. Aku pukul bedug membangunkan manusia dari tidurnya, supaya bersujud kepadaNya. Aku bersembahyang setiap waktu. Aku puji-puji dia. Aku baca KitabNya. “Alahamdulillah” kataku bila aku menerima karuniaNya. “Astaghfirullah” kataku bila aku terkejut. ” Masa Allah bila aku kagum.” Apakah salahnya pekerjaanku itu? Tapi kini aku dikatakan manusia terkutuk.”

b. Tokoh Tambahan/Sampingan/Piguran

• Aku sebagai narrator.Tokoh ini begitu berperan dalam cerpen ini. Dari mulutnya kita bisa mendengar kisah si Kakek yang membunuh dirinya dengan cara menggorok lehernya dengan pisau. Pengarang menggambarkan tokoh ini sebagai orang yang selalu ingin tahu perkara orang lain.

Contoh petikan teks seperti berikut:- Tiba-tiba aku ingat lagi pada Kakek dan kedatangan Ajo Sidi kepadanya. Apakah Ajo Sidi tidak membuat bualan tentang kakek ? Dan bualan itukah yang mendurjakan kakek ? Aku ingin tahu. Lalu aku tanya pada kakek lagi: “Apa ceritanya, kek ?”- Ingin tahuku dengan cerita Ajo Sidi yang memurungkan Kakek jadi memuncak. Aku tanya lagi kakek : “Bagaimana katanya, kek ?”.- “Astaga. Ajo Sidi punya gara-gara,” kataku seraya ceepat-ceepat meninggalkan istriku yang tercengang-cengang. Aku cari Ajo Sidi ke rumahnya. Tapi aku berjumpa sama istrinya saja. Lalu aku tanya dia.

• Ajo Sidi adalah tokoh yang suka membual.Tokoh ini sangat istimewa. Tidak banyak dimunculkan tetapi sangat menentukan keberlangsungan cerita ini . Secara jelas tokoh ini disebut sebagai si tukang bual. Sebutan ini muncul melalui mulut tokoh Aku. Menurut si tokoh Aku, Ajo Sidi disebutkan sebagai si tukang bual yang hebat karena siapa pun yang mendengarnya pasti terpikat. Selain itu bualannya selalu mengena.Contoh petikan teks:- Maka aku ingat Ajo Sidi, si pembual itu. Sudah lama aku tak ketemu dia. Dan aku ingin ketemu dia lagi. Aku senang mendengar bualannya. Ajo Sidi bisa mengikat orang-orang dengan bualannya yang aneh-aneh sepanjang hari. Tapi ini jarang terjadi karena ia begitu sibuk dengan pekerjaannya. Sebagai pembual, sukses terbesar baginya ialah karena semua pelaku-pelaku yang diceritakannya menjadi pemeo akhirnya. Ada-ada saja orang di sekitar kampungku yang cocok dengan watak pelaku-pelaku ceritanya….

• Haji Soleh, tokoh kritis rekaan Ajo Sidi.Tokoh ini memprovokasi teman-temannya di akhirat untuk memprotes Tuhan. Tokoh ini adalah ciptaan Ajo Sidi. Pemunculannya sengaja untuk mengejek atau menyindir orang lain. Dengan begitu wataknya sudah dipersiapkan oleh penciptanya dan karena kemahirannya Ajo Sidi tokoh ini demikian hidup. Secara jelas dan gamblang watak tokoh ini digambarkan sebagai orang terlalu mementingkan diri sendiri.

Dan tokoh-tokoh pendukung lainnya, antara lain:• Istri Ajo Sidi• Istri aku• Anak-anak yang bermain di Surau• Perempuan yang mencuri kayu Surau• Tuhan

Page 20: Gado-gado-2.doc

• Malaikat• Orang-orang alim, yang bersama Haji Soleh melakukan protes kepada Tuhan3. Diksi (yang unik)• Bahasa yang digunakan Tuhan ketika menanyai Haji Soleh dalam dialog di akhirat, misalnya:- Engkau?- Lain?- Lain lagi?- Masuk kamu?- Di negeri yang subur itu?- Negeri yang lama diperbudak Negara lain?• Bahasa protes orang-orang alim, misalnya;- Kita harus mengingatkan Tuhan, kalau-kalau Ia silap memasukkan kita ke neraka- Kalau Tuhan tak mau mengakui kesilapannya, bagaimana?- Apa kita resolusi juga- Kami ini umat-Mu yang tinggal di Indonesia, Tuhanku.

4. Gaya BahasaGaya merupakan sarana bercerita. Gaya merupakan kemahiran seorang pengarang dalam memilih dan menggunakan kata, kelompok kata, atau kalimat dan ungkapan.Dengan demikian gaya biasa disebut sebagai cara pengungkapan seorang yang khas bagi seorang pengarang atau sebagai cara pemakaian bahasa spesifik oleh seorang pengarang.Di dalam cerpen ini pengarang menggunakan kata-kata yang biasa digunakan dalam bidang keagamaan (terminologi Islam), seperti garin, Allah Subhanahu Wataala, Alhamdulillah, Astagfirullah, Masya-Allah, Akhirat, Tawakal, dosa dan pahala, Surga, Tuhan, beribadat menyembah-Mu, berdoa, menginsyafkan umat-Mu, hamba-Mu, kitab-Mu, Malaikat, neraka, haji, Syekh, dan Surau serta fitrah Id, juga Sedekah.Selain ini, pengarang pun menggunakan pula simbol dan majas. Simbol yang terdapat dalam cerpen ini tampak jelas pula judulnya, yakni Robohnya Surau Kami. Suaru di sini merupakan simbol kesucian, keyakinan. Jadi, melalui simbol ini sebenarnya pengarang ingin mengingatkan kepada pembaca bahwa kesucian hati atau keyakinan kita terhadap Tuhan dan agamanya sudah roboh.Sedangkan majas yang digunakan dalam cerpen ini di antaranya majas alegori karena di dalam cerita ini cara berceritanya menggunakan lambang, yakni tokoh Haji Saleh dan kehidupan di akhirat, atau lebih tepatnya menggunakan majas parabel (majas ini merupakan bagian dari majas alegori) karena majas ini berisi ajaran agama, moral atau suatu kebenaran umum dengan mengunakan ibarat. Majas ini sangat dominan dalam cerpen ini.Selain majas alegori atau parabol, pengarang pun menggunakan majas Sinisme seperti yang diucapkan tokoh aku: ”…Dan yang terutama ialah sifat masa bodoh manusia sekarang, yang tak hendak memelihara apa yang tidak dijaga lagi”. Inilah sebuah kritik untuk masyarakat kita sekarang ini. Dengan demikian penggunaan majas-majas itu untuk mengingatkan atau menasehati sekaligus mengejek pembaca atau masyarakat. Nasehat dan ejekannya itu ternyata berhasil. Buktinya, ketika cerpen ini diterbitkan tidak lama kemudian cerpen ini mendapat tempat di hati pembacanya dan masih terus dibicarakan hingga kini.

5. Peristiwa dalam Ceritaa. Yang Unik dan Menarik• Menceritakan seseorang belum tentu masuk surga jika hanya ibadah melulu tanpa peduli sedikitpun terhadap kehidupan dunia.• Pengarang ingin menunjukkan bahwa nama yang agamis sekalipun seperti Haji Soleh tidak mejamin akan kebaikan akhlak yang akhirnya dapat mengantarkan dia ke dalam surga. Karena kata Haji berarti orang yang sudah pernah melakukan ibadah ke Mekkah, sedangkan Soleh berarti seseorang yang taat dan patuh beribadah serta beriman dan bertakwa kepadaNya. Sehingga betapa ironisnya jika seorang Haji Soleh dimasukkan ke dalam neraka.• Menceritakan kejadian pengadilan di akhirat• Dialog antara orang-orang alim yang taat beribadah (yang diprovokasi haji Soleh) dengan Tuhan• Dialog antara orang-orang alim dengan malaikat

b. Yang MengharukanHaji Soleh kecewa dan terhina dengan ejekan Ajo Sidi yang menceritakan nanti di akhirat sang kakek akan masuk neraka. Seakan-akan tidak ada arti sama sekali ibadahnya di dunia ini hanya karena dia tidak mau bermasyarakat dengan kaumnya.

Page 21: Gado-gado-2.doc

[c. MenggembirakanHampir tidak ada suasana menggembirakan yang digambarkan oleh pengarang dalam cerpen ini, kecuali hanya sedikit saja, seperti penuturan tokoh aku yang menceritakan bualan-bualan Ajo Sidi. Selain itu, nilai positif dari jiwa sosial Kakek membantu masyarakat mengasah pisau dengan upah sekadarnya.

d. MenakutkanKakek bunuh diri dengan menggorok lehernya

6. Latara. WaktuLatar waktu yang terdapat dalam cerpen ini ada yang bersamaan dengan latar tempat, contohnya seperti berikut :- “Pada suatu waktu,” kata Ajo Sidi memulai, “..di Akhirat Tuhan Allah memeriksa orang-orang yang sudah berpulang ….”- Jika tuan datang sekarang, hanya akan menjumpai gambaran yang mengesankan suatu kebencian yang bakal roboh ………- Sekali hari aku datang pula mengupah kepada kakek (hlm. 8)- “Sedari mudaku aku di sini, bukan ?….” (hlm.10)- Dan latar waktu di akhirat rekaan Ajo Sidi

b. TempatLatar jenis ini biasa disebut latar fisik. Latar ini dapat berupa daerah, bangunan, kapal, sekolah, kampus, hutan, dan sejenisnya. Latar tempat yang ada dalam cerpen ini jelas disebutkan oleh pengarangnya, seperti kota, dekat pasar, di surau, dan sebagainya :- Kalau beberapa tahun yang lalu Tuan datang ke kota kelahiranku dengan menumpang bis, Tuan akan berhenti di dekat pasar. Melangkahlah menyusuri jalan raya arah ke barat. Maka kira-kira sekilometer dari pasar akan sampailah Tan di jalan kampungku. Pada simpang kecil kekanan, simpang yang kelima, membeloklah ke jalan sempit itu. Dan di ujung jalan itu nanti akan tuan temui sebuah surau tua. Di depannya ada kolan ikan, yang airnya mengalir melalui empat buah pancuran mandi.- Latar tempat di pengadilan akhirat rekaan Ajo Sidi

c. Suasana• Di dalam latar ini umumnya menggambarkan keadaan masyarakat, kelompok-kelompok sosial dan sikapnya, kebiasaannya, cara hidup, dan bahasa. Di dalam cerpen ini latar suasana digambarkan sebagai berikut :- Dan di pelataran surau kiri itu akan tuan temui seorang tua yang biasanya duduk disana dengan segala tingkah ketuaannya dan ketaatannya beribadat. Sudah bertahun-tahun Ia sebagai Garim, penjaga surau itu. Orang-orang memanggilnya kakek.• Suasana di pengadilan akhiratTokoh-tokoh yang terlibat dalam dialog ini di pengadilaan akhirat rekaan Ajo Sidi termasuk kelompok orang yang sangat kritis, vokal, dan berani. Karena kritik, vokalnya, dan beraninya mereka sering menganggap enteng orang lain dan akhirnya terjebak dalam kesombongan. Tokoh-tokoh ini menjadi sombong di hadapan Tuhannya padahal apa yang dilakukannya belum ada apa-apanya. Perhatikan pada berikut ini.- “Kalau Tuhan tak mau mengakui kehilapan – Nya bagaimana ?” suatu suara melengking di dalam kelompok orang banyak itu.“Kita protes. Kita resolusikan,” kata Haji Soleh.“cocok sekali, di dunia dulu dengan demonstrasi saja, banyak yang kita peroleh,” sebuah suara menyela.“Setuju. Setuju. Setuju.” Mereka bersorak beramai-ramai.- Haji soleh yang jadi pemimpin dan juru bicara tampil ke depan. Dan dengan suara yang menggeletar dan berirama indah, Ia memulai pidatonya: “O, Tuhan kami yang Mahabesar, kami yang menghadap-Mu ini adalah umat-Mu yang paling taat beribadat, yang paling taat menyembah-Mu. Kamilah orang-orang yang selalu menyebut nama-Mu, memuji-muji kebesaran-Mu, mempropagandakan keadilan-Mu, dan lain-lainnya…”

7. Komentar/Kritik Terhadap Cerpen (isi, alur, ide cerita, dll)• Cerpen “Robohnya Surau Kami” karya A.A. Navis ini memiliki keistimewaan dibandingkan dengan cerpen A.A.Navis yang lain atau cerpen yang ditulis pengarang-pengarang yang lain.

Page 22: Gado-gado-2.doc

Keistimewaannya yaitu terletak pada teknik penceritaan A.A.Navis yang tidak biasa pada saat itu. Tidak biasanya karena Navis menceritakan suatu peristiwa yang terjadi di alam lain. Bahkan di sana terjadi dialog antara tokoh manusia dengan Sang Maha Pencipta.• Keunggulan cerpen ini dari segi bahasa mudah dimengerti. Dari segi amanat cerpen ini memiliki pesan yang sangat religius dan dalam yang dapat membuat tiap pembacanya sadar akan pentingnya berusaha di dunia dan beribadah untuk akhirat.• Cerpen ini unik karena muncul dengan membawa kejutan karena ceritanya menyindir pelaksanaan kehidupan beragama secara luar biasa tajamnya• Selain itu cerpen A.A.Navis ini lebih banyak mengingatkan kita untuk selalu bekerja keras sebab kerja keras adalah bagian penting dari ibadah kita (demikian tanggapan Sapardi Djoko Damono terhadap cerpen Robohnya Surau Kami dalam kata pengantar Novel Kemarau karya A.A.Navis, 1992).• Dalam Karya ”Robohnya Surau Kami” pengarang juga mencerminkan perspektif pemikiran ini. Cerpen ini merupakan teks sastra yang baik atau orisinal karena ide-ide yang ada dalam cerpen merupakan ide murni dari pengarang yang bermaksud untuk mengkritik robohnya nilai-nilai agama yang sudah disalah artikan oleh beberapa orang terutama di Indonesia. Jadi, yang dimaksud pengarang bahwa yang roboh itu bukan dalam pengertian fisik tapi tata nilai. Pada kenyataannya, judul kisah ini hanya bersifat simbolis, karena memang tidak ada surau yang dikisahkan roboh.• Cerpen ini mengisahkan bahwa adanya sekelompok orang yang menghadap Tuhan dan ingin mengajukan protes kepada Tuhan karena telah memasukkan mereka ke dalam neraka, padahal selama di dunia mereka selalu taat beribadah kepada Yang Maha Kuasa. Setelah mereka melakukan protes, teenyata Tuhan tetap memasukkan mereka ke dalam neraka. Dalam kutipan ini pengarang menggambarkan bahwa latar belakang suasana yang sedang berlangsung, kemudian menunjukkan bahwa mereka berjumpa dengan Tuhan bahkan mereka berdialog dengan Tuhan, sementara berbicara dengan Tuhan itu adalah suatu hal yang sangat luar bisa dan tidak biasanya ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Namun semmua ini dilatar belakangi oleh kehidupan akhirat pada saat manusia akan menghadap Tuhan dan menerima keputusanNya, berdasarkan apa yang diperbuat selama di dunia.• Dalam kisah ini pengarang menyampaikan pesan dan moral melalui dialog antara Tuhan dan manusia, seperti halnya Tuhan bertanya kepada mereka tentang apa yang mereka lakukan di dunia, kemudian Tuhan menjatuhkan keputusanNya untuk memasukkan mereka ke dalam neraka. Tentu hal itu mempunyai alasan, mengapa sampai dimasukkan ke neraka,dan alasan-alasan itu tersirat dalam dialog yang mereka lakukan.• Selanjutnya, dari segi pemilihan nama pemimpim kelompok yang melakukan protes kepada Tuhan, menurut saya pengarang menunjukkan bahwa nama yang agamis sekalipun seperti Haji Soleh tidak mejamin akan kebaikan akhlak yang akhirnya dapat mengantarkan dia ke dalam surga. Karena kata Haji berarti orang yabg sudah pernah melakukan ibadah ke Mekkah, sedangkan Saleh berarti seseorang yang taat dan patuh beribadah serta beriman dan bertakwa kepadaNya. Sehingga betapa ironisnya jika seorang Haji Soleh dimasukkan ke dalam neraka.• Cerpen ini kental sekali dengan gaya bahasa melayu, adat dan budaya melayu. Seperti kalimat “sekali hari aku datang mengupah kakek.” Kalimat itu masih kurang efektif dalam pemilihan katanya, sehingga dianggap sebagai salah satu kekurangan cerpen ini. Tetapi jika kita mengamati ujaran Melayu (Padang, dimana pengarang berasal), kalimat sekali hari bukanlah merupakan hal yang janggal dan melanggar kaedah bahasa.• Cerpen sebagai salah satu karya sastra jelas dapat memberikan manfaat seperti layaknya karya sastra yang lain. Manfaatnya selain memberikan kenikmatan dan hiburan, dia juga dapat mengembangkan imajinasi, memberikan pengalaman pengganti, mengembangkan pengertian perilaku manusia dan dapat menyuguhkan pengalaman yang universal. Oleh karena itu dapat memberikan manfaat, maka sewajarnya sebuah cerpen dapat dijadikan bahan/materi pembelajaran sastra di kelas. Pemilihan dan penetapan cerpen sebagai bahan/materi pembelajaran• Oleh karena itu cerpen Robohnya Surau Kami sangat cocok /layak jika dijadikan bahan ajar dalam pembelajaran sastra di SMU, karena bahasa yang digunakannya bisa dipahami oleh siswa SMU, konflik psikologis tokoh-tokohnya pun tidak terlalu sulit untuk dipelajari, selain itu konflik-konflik psikologis yang dimunculkan, masih sesuai dengan perkembangan psikologis dan pemikiran siswa SMU, dan latar budaya yang ditampilkannya pun masih tampak umum sehinga siswa yang berlatar belakang budaya Islam, Kristen, Hindu, dan Budha pun dapat menerimanya.

8. Sekilas Tentang PenulisHaji Ali Akbar Navis yang lebih dikenal dengan A.A. navis, lahir di kampung Jawa, Padang,

Page 23: Gado-gado-2.doc

Sumatera Barat, 17 November 1924. Beliau adalah seorang sastrawan dan budayawan terkemuka di Indonesia, yang di kalangan sastrawan digelari sebagai ” Kepala Pencemooh”, karena beliau adalah salah seorang tokoh yang ceplas ceplos, apa adanya. Kritik-kritik sosialnya mengalir apa adanya untuk membangunkan kesadaran setiap pribadi agar hidup lebih bermakna. Ia selalu mengatakan yang hitam itu hitam dan yang putih itu putih. Ia amat gelisah melihat negeri ini digerogoti para koruptor. Maka pada suatu kesempatan ia mengatakan kendati menulis adalah alat utamanya dalam kehidupan tapi jika dia diberikan pilihan, maka ia akan pilih menjadi penguasa untuk menangkap para koroptor. Walaupun ia tahu risikonya, mungkin dalam tiga bulan,ia justru akan duluan ditembak mati oleh para koruptor itu.Sepanjang hidupnya ia telah melahirkan sejumlah karya monumental dalam lingkup kebudayaan dan kesenian. Ia bahkan telah menjadi guru bagi banyak sastrawan. Ia banyak menulis berbagai hal, walaupun karya sastralah yang paling banyak digelutinya.Penulis ” Robohnya Surau Kami ” dan menguasai berbagai kesenian seperti seni rupa dan musik, ini meninggal dunia dalam usia hampir 79 tahun, sekitar pukul 05.00, Sabtu, 22 Maret 2003, di rumah sakit Yos Sudarso, Padang.

9. Sumber Bacaan

AA Navis. 1984. Robohnya Surau Kami. Kumpulan Cerpen. JakartaHaryati, A. dan Winarto Adiwardoyo.1990. Latihan Apresiasi dan Sastra. Malang: Yayasan A3 Malang.Sayuti, Suminto A.2000. Berkenalan dengan Prosa Fiksi. Jogjakarta: Gama Media.Suroto.1989. Teori dan Pembimbingan Apresiasi Sastra Indone

Peserta Sertifikasi 2014 Status : Sudah Cetak A1

Selasa, 3 Mei 2014 pukul 08.30

N U P T K : 5433751651200002

Nama Lengkap : Y. SARYANTO HADI S.Pd.

Jenis Kelamin : Laki-laki

Tempat, Tgl Lahir : SLEMAN, 54 tahun 10 bulan (per 1 Desember 2013)

Status PNS : NON PNS

NIP :

Page 24: Gado-gado-2.doc

Golongan :

SK Inpasing : -

Masa Kerja Sebagai Guru : 15 tahun 04 bulan (per 1 Desember 2013)

Tugas Tambahan : -

Tidak Menjabat : -

Beban Kerja : 24

Kualifikasi Pendidikan, Program Studi : S1, Bahasa dan Sastra Indonesia

- Nama Instistusi : Universitas Tidar Magelang

- Tahun Lulus : 1995

Jenjang Tempat Tugas : SMA

Mata Pelajaran / Guru Kelas : Bahasa Indonesia (dan Sastra)

Nama Sekolah / Instansi Tempat Tugas : SMA Bintang Mulia

- Alamat : Jl. Mekar Kencana No. 1

- Kecamatan : Bojongloa Kidul

- Kabupaten/Kota : KOTA BANDUNG, JAWA BARAT

- N P S N : 20269170

Bidang Studi Sertifikasi : Bahasa Indonesia

Peserta sertifikasi adalah calon peserta dari tahap sebelumnya yang sudah disetujui cetak A1 atau

sudah cetak A1

Penempatan peserta ke masing-masing LPTK masih dalam proses

MAKALAH

PERAN BAHASA DALAM PENDIDIKAN KARAKTER

BAB IPENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pendidikan karakter bisa dipengaruhi oleh banyak hal, diantaranya keluarga, teman bergaul, lingkungan, bahasa dan banyak lagi lainnya. Salah satu diantaranya yang paling berpengaruh adalah bahasa. Dalam berkomunikasi bahasa merupakan suatu keharusan dan modal yang mampu menunjukkan identitas diri. Baik dari situasi formal maupun non formal. Bahkan bahasa yang dianggap sebagai budaya berpengaruh besar terhadap pembentukan karakter. Seseorang mulai mengenal bahasa sejak di lingkungan keluarga, kemudian berlanjut ke lingkungan sekolah, dan masyarakat. Ini semua yang disebut lingkungan pendidikan. Lingkungan pendidikan memiliki pengaruh yang besar dalam pendidikan anak, karena proses pendidikan selalu berlangsung dalam lingkungan tertentu yang berhubungan dengan ruang dan waktu, karena hal tersebut lingkungan pendidikan harus diciptakan efektif dan semenarik mungkin terlebih mampu memberikan kontribusi lebih terhadap siswa, lalu bagaimana proses pendidikan yang berlangsung diluar sekolah, tentu saja besar pengaruhnya, lingkungan masyarakat terutama, selain di keluarga dan sekolah, lingkungan masyarakat merupakan lingkungan ketiga dalam proses pembentukan kepribadian seseorang sesuai keberadaannya, lingkungan masyarakat juga mampu menyediakan pendidikan yang berfungsi sebagai tambahan atau suplement. Namun pendidikan yang ada di lingkungan kita belum mampu memberikan nilai lebih sehingga mampu membuat seseorang menjadi mudah menghadapi masa depannya dengan baik. Indonesia memerlukan

Page 25: Gado-gado-2.doc

sumber daya manusia dalam jumlah dan mutu yang memadai sebagai pendukung utama dalam pembangunan. Untuk memenuhi sumber daya manusia tersebut, pendidikan memiliki peran yang sangat penting. Hal ini sesuai dengan UU No 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional pada Pasal 3, yang menyebutkan bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk karakter serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Pendidikan nasional bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Sedangkan salah satu untuk mendapatkan pendidikan dengan nilai nilai mulia, berakhlak, kreatif dan memiliki karakter sesuai budaya bangsa dapat diperoleh melalui penggunaan bahasa yang baik. Seperti yang ditekankan pada pernyataan diatas, bahasa ternyata memiliki peranan dalam pengelolahan dan menciptakan generasi penerus yang memiliki nilai lebih. Dengan alasan itulah perlunya menganalisa lebih jauh bagaimana peran bahasa dalam pendidikan karakter.

1.2. Rumusan Masalah

Penulis mencoba menganalisis permasalahan tentang pengaruh bahasa terhadap pendidikan karakter antaralain yaitu;1. Bagaimana kaitan bahasa dalam pendidikan karakter?2. Bagaimana pengaruh bahasa dalam pendidikan karakter?

1.3. Tujuan Penulisan

Tujuan dalam penulisan makalah ini adalah untuk memberikan informasi pada masyarakat tentang pentingnya bahasa sebagai salah satu faktor penanaman pendidikan karakter.

1.4. Manfaat Penulisan

Penulisan makalah ini mempunyai dua manfaat, yang pertama yaitu manfaat teoretis dan kedua manfaat praktis.1.4.1. Manfaat Teoretis Dari segi teoretis, penulisan makalah ini menerangkan tentang pentingnya nilai nilai yang ditanamkan dalam pendidikan karakter khususnya para pelajar maupun masyarakat luas, sebab pendidikan merupakan masalah dasar yang amat penting dan bernilai dalam kehidupan masyarakat. 1.4.2. Manfaat PraktisSecara praktis penelitian ini sangat bermanfaat antara laina. Bagi pendidik yang berorientasi pada pemberian pendidikan baik dilingkungan formal maupun non formal;b. Memberikan informasi pada masyarakat yang memperhatikan dunia pendidikan dan tentang manfaat yang diperoleh dari bahasa;c. Menunjukkan pula pada masyarakat terutama orang tua tentang pentingnya pemahaman secara mendalam yang terkandung pada sebuah bahasa, dengan harapan lebih banyak lagi masyarakat yang menggunakan bahasa sebagai salah satu media pembentukan karakter yang baik, dikehidupan sosial pada umumnya;d. Penulis berharap bahwa dengan adanya penggunaan bahasa yang baik, mampu dimanfaatkan sebagai penanaman nilai-nilai.

1.5. Ruang Lingkup Materi Agar pembahasan materi yang diuraikan dalam makalah ini tetap terarah dan tidak simpang siur, maka penulis membatasi masalahnya yaitu hanya menguraikan tentang bagaimanakah peran bahasa terhadap pendidikan karakter.

Page 26: Gado-gado-2.doc

BAB IITINJAUAN PUSTAKA

2.1. Pengertian Karakter

Menurut bahasa, karakter adalah tabiat atau kebiasaan. Sedangkan menurut ahli psikologi, karakter adalah sebuah sistem keyakinan dan kebiasaan yang mengarahkan tindakan seorang individu. Karena itu, jika pengetahuan mengenai karakter seseorang itu dapat diketahui, maka dapat diketahui pula bagaimana individu tersebut akan bersikap untuk kondisi-kondisi tertentu.

Dilihat dari sudut pengertian, ternyata karakter dan akhlak tidak memiliki perbedaan yang signifikan. Keduanya didefinisikan sebagai suatu tindakan yang terjadi tanpa ada lagi pemikiran lagi karena sudah tertanam dalam pikiran, dan dengan kata lain, keduanya dapat disebut dengan kebiasaan.

2.2. Pengertian Bahasa

Menurut Gorys Keraf (1997:1), Bahasa adalah alat komunikasi antara anggota masyarakat berupa simbol bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia. Mungkin ada yang keberatan dengan mengatakan bahwa bahasa bukan satu-satunya alat untuk mengadakan komunikasi. Mereka menunjukkan bahwa duaorang atau pihak yang mengadakan komunikasi dengan mempergunakan cara-cara tertentu yang telah disepakati bersama. Lukisan-lukisan, asap api, bunyi gendang atau tong-tong dan sebagainya. Tetapi mereka itu harus mengakui pula bahwa bila dibandingkan dengan bahasa, semua alat komunikasi tadi mengandung banyak segi yang lemah. Bahasa memberikan kemungkinan yang jauh lebih luas dan kompleks daripada yang dapat diperoleh dengan mempergunakan media tadi. Bahasa haruslah merupakan bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia. Bukannya sembarang bunyi. Dan bunyi itu sendiri haruslah merupakan simbol atau perlambang.

BAB IIIPEMBAHASAN

Bahasa adalah budaya. Ini yang selama ini menjadi sorotan masyarakat, bahasa merupakan ciri dari budaya suatu daerah atau personal yang ada dalam diri seseorang. Berbahasa dengan baik, baik pula kepribadian dan pendidikan sesorang. Lalu bagaimana jika budaya salah satu masyarakat menjadi suatu hal yang sulit diterima masyarakat, bisa jadi karena salah satu faktor yaitu bahasa yang kurang tepat, dan itu bisa saja terjadi pada anak didik kita, jika tidak ditanamkan dari awal pentingnya ketepatan bahasa maka akan besar pengaruhnya terhadap budaya mereka dan pendidikannya kedepan. Pendidikan sebagai tumpuhan pembentukan mental anak, haruslah dirancang sesuai kebutuhan kejiwaannya. Penanaman nilai dalam suatu pendidikan harus diterapakan, Pentingnya pendidikan karakter yang memasukkan unsur nilai penting seperti budi pekerti, pengetahuan, tindakan, dan kesemua itu dilakukan dengan tingkat kesadaran yang tinggi. Pada anak usia dini dianggap sebagai suatu hal penting. Penanaman sejak dini memberikan dampak besar bagi anak kedepannya, dengan harapan mental dan sikap anak cukup baik dalam menghadapai tantangan hidup.

3.1. Bahasa

BAHASA menunjukkan cerminan pribadi seseorang. Karakter, watak, atau pribadi seseorang dapat diidentifikasi dari perkataan yang ia ucapkan. Penggunaan bahasa yang lemah lembut, sopan, santun, sistematis, teratur, jelas, dan lugas mencerminkan pribadi penuturnya berbudi. Sebaliknya, melalui penggunaan bahasa yang sarkasme, menghujat, memaki, memfitnah, mendiskreditkan, memprovokasi, mengejek, atau melecehkan, akan mencitrakan pribadi yang tak berbudi. Tepatlah bunyi peribahasa, "bahasa menunjukkan bangsa". Bagaimanakah sebenarnya tingkat peradaban dan jati diri bangsa tersebut? Apakah ia termasuk bangsa yang ramah, bersahabat, santun, damai, dan menyenangkan? Ataukah sebaliknya, ia termasuk bangsa yang senang menebar bibit-bibit kebencian, menebar permusuhan, suka menyakiti, bersikap arogan, dan suka menang sendiri.

Page 27: Gado-gado-2.doc

Bahasa memang memiliki peran sentral dalam perkembangan intelektual, sosial, dan emosional. Begitu pentingnya bahasa dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara sehingga perlu suatu kebijakan yang berimplikasi pada pembinaan dan pembelajaran di lembaga pendidikan. Salah satu bentuk pembinaan yang dianggap paling strategis adalah pembelajaran bahasa Indonesia, bahasa Sunda, bahasa Jawa, dan bahasa lainnya di sekolah.

3.2. Pentingnya Penggunaan Bahasa Dalam Kehidupan Bermasyarakat

Manusia merupakan makhluk sosial. Makhluk yang tidak dapat hidup sendiri atau individu, manusia sangat membutuhkan manusia lain dalam menjalankan aktivitas, salah satu contoh penggunaan bahasa yaitu komunikasi dengan orang lain. Bahasa adalah, suatu system yang sifatnya berbunyi dan kita ucapkan melalui mulut kita sebagai alat berkomunikasi dengan masyarakat satu dan yang lainnya, fungsi dari bahasa sendiripun salah satunya adalah, sebagai alat untuk menjelaskan sesuatu dengan menggunakan kata – kata kepada orang yang sedang kita ajak bicara. Ada juga fungsi bahasa itu sebagai alat untuk saling bekerjasama dengan sesama dan sebagai alat indentifikasi diri. Bahasa itu sangat penting untuk berinteraksi sosial, jadi maupun di Negara Indonesia ini mempunyai berbagai macam bahasa tetap saja bahasa yang wajib di gunakan dengan baik dan benar adalah Bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia Yang Baik dan Benar, bahasa bukan sekedar alat komunikasi, bahasa itu bersistem. Oleh karena itu, berbahasa bukan sekedar berkomunikasi, berbahasa perlu menaati kaidah atau aturan bahasa yang berlaku. Ungkapan “Gunakanlah Bahasa Indonesia dengan baik dan benar.” Kita tentu sudah sering mendengar dan membaca ungkapan tersebut. Permasalahannya adalah pengertian apa yang terbentuk dalam benak kita ketika mendengar ungkapan tersebut? Apakah sebenarnya ungkapan itu? Apakah yang dijadikan alat ukur (kriteria) bahasa yang baik? Apa pula alat ukur bahasa yang benar? Bahasa yang Baik Penggunaan bahasa dengan baik menekankan aspek komunikatif bahasa. Hal itu berarti bahwa kita harus memperhatikan sasaran bahasa kita. Kita harus memperhatikan kepada siapa kita akan menyampaikan bahasa kita. Oleh sebab itu, unsur umur, pendidikan, agama, status sosial, lingkungan sosial, dan sudut pandang khalayak sasaran kita tidak boleh kita abaikan. Cara kita berbahasa kepada anak kecil dengan cara kita berbahasa kepada orang dewasa tentu berbeda. Penggunaan bahasa untuk lingkungan yang berpendidikan tinggi dan berpendidikan rendah tentu tidak dapat disamakan. Kita tidak dapat menyampaikan pengertian mengenai jembatan, misalnya, dengan bahasa yang sama kepada seorang anak SD dan kepada orang dewasa. Selain umur yang berbeda, daya serap seorang anak dengan orang dewasa tentu jauh berbeda. Lebih lanjut lagi, karena berkaitan dengan aspek komunikasi, maka unsur-unsur komunikasi menjadi penting, yakni pengirim pesan, isi pesan, media penyampaian pesan, dan penerima pesan.

Mengirim pesan adalah orang yang akan menyampaikan suatu gagasan kepada penerima pesan, yaitu pendengar atau pembacanya, bergantung pada media yang digunakannya. Jika pengirim pesan menggunakan telepon, media yang digunakan adalah media lisan. Jika ia menggunakan surat, media yang digunakan adalah media tulis. Isi pesan adalah gagasan yang ingin disampaikannya kepada penerima pesan.

3.3. Kedudukan dan Fungsi Bahasa Dalam Dunia Pendidikan Bahasa selain menunjukkan budaya tetapi juga kecerdasan personal seseorang (intelegensi linguistic). Bahasa mempunyai peranan yang sangat penting dalam hidup manusia. Manusia sudah menggunakan bahasa sebagai alat komunikasi antarsesamanya sejak berabad-abad silam. Bahasa hadir sejalan dengan sejarah sosial komunitas-komunitas masyarakat atau bangsa. Pemahaman bahasa sebagai fungsi sosial menjadi hal pokok manusia untuk mengadakan interaksi sosial dengan sesamanya. Keraf (1980:03) yang menyatakan bahwa bahasa apabila ditinjau dari dasar dan motif pertumbuhannya, bahasa berfungsi sebagai:(1) Alat untuk menyatakan ekspresi diri, (2) Alat komunikasi, (3) Alat untuk mengadakan integrasi dan adaptasi sosial, dan (4) Alat untuk mengadakan kontrol sosial. Empat fungsi yang diungkapkan Keraf diatas, salah satunya menunjukkan cara yang bisa dikatagorikan sebagai lingkungan pendidikan yaiu masyarakat. Didalam lingkungan daerah yang terisolir maupun daerah yang jauh dari pusat kota, pendidikan di luar sekolah tentu saja yang berada dalam masyarakat sangat dibutuhkan, karena bagi daerah seperti ini lingkungan pendidikan yang menyediakan ilmu pengetahuan, keterampilan, atau performans yang berfungsi dapat menggantikan pendidikan dasar utama. Pada ketetapan MPR nomor IV/MPR/1988 tentang garis garis besar haluan Negara pada bab IV yaitu pola umum pelita ke lima bagian pendidikan berbunyi sebagai berikut: “Pendidikan merupakan proses budaya, untuk meningkatkan harkat dan martabat manusia” pendidikan berlangsung seumur hidup dan dapat dilaksanakan didalam Lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat, karena itu pendidikan merupakan tanggung jawab bersama antara keluarga, masyarakat dan pemerintah.

Page 28: Gado-gado-2.doc

Sumarsono dan Paini Partana dalam Sosiolinguistik menyatakan bahwa bahasa sebagai produk sosial atau produk budaya. Bahasa tidak dapat dipisahkan dengan kebudayaan manusia. Sebagai produk sosial atau budaya, bahasa berfungsi sebagai wadah aspirasi sosial, kegiatan dan perilaku masyarakat, dan sebagai wadah penyingkapan budaya termasuk teknologi yang diciptakan oleh masyarakat pemakai bahasa itu. Zainuddin juga mengutaran bahwa Bahasa diperoleh dengan belajar, maksudnya tiap orang belajar bahasa dari semenjak anak anak, dan lingkungan yang terdekat dan mampu memberikan pendidikan bahasa salah satunya lingkungan keluarga.

3.4. Penanaman Pendidikan Karakter Melalui Bahasa

Seiring perkembangan zaman yang terus berubah, memaksa pendidikan yang dinilai mempunyai peran besar harus pandai berinovasi, Hamidjojo mengemukakan hal – hal yang memaksa adanya inovasi pendidikan antara lain:1. Besarnya eksploasi pendidikan2. Melonjaknya anspirasi dikalangan masyarakat luas, menambah makin berat dan besarnya keperluan penduduk yang lebih baik

3. Kurangnya sumber4. Kelemahan system5. Belum mekarnya alat organisasi efektif Oleh sebab perihal tersebut, adanya inovasi dalam perbaikan pendidikan di negara kita antara lain dengan adanya pendidikan karakter, Koesuma dalam artikelnya menyatakan tujuan pendidikan adalah untuk pembentukan karakter yang terwujud dalam kesatuan esensial si subyek dengan perilaku dan sikap hidup yang dimilikinya. Bagi Foerster, karakter merupakan sesuatu yang mengualifikasi seorang pribadi. Karakter menjadi identitas yang mengatasi pengalaman kontingen yang selalu berubah. Dari kematangan karakter seperti inilah, kualitas seseorang secara pribadi mampu diukur. Pendidikan berbasisi karakter merupakan salah satu upaya dalam pembaharuan di dunia pendidikan, besar pengaruh penanaman karakter pada anak dianggap sebaga hal pokok. Hal ini mengisyaratkan bahwa mutu pendidikan karakter peserta didik sangat penting untuk ditingkatkan. Karakter merupakan nilai-nilai perilaku manusia yang berhubungan dengan Tuhan Yang Maha Esa, diri sendiri, sesama manusia, lingkungan, dan kebangsaan yang terwujud dalam pikiran, sikap, perasaan, perkataan, dan perbuatan berdasarkan norma-norma agama, hukum, tata krama, budaya, dan adat istiadat. Menurut Foerster ada empat ciri dasar dalam pendidikan karakter,yaitu:(1) Keteraturan interior di mana setiap tindakan diukur berdasar hierarki nilai. Nilai menjadi pedoman normatif setiap tindakan. (2) Koherensi yang memberi keberanian, membuat seseorang teguh pada prinsip, tidak mudah terombang-ambing pada situasi baru atau takut risiko. Koherensi merupakan dasar yang membangun rasa percaya satu sama lain. Tidak adanya koherensi meruntuhkan kredibilitas seseorang. (3) Otonomi. Di situ seseorang menginternalisasikan aturan dari luar sampai menjadi nilai-nilai bagi pribadi. Ini dapat dilihat lewat penilaian atas keputusan pribadi tanpa terpengaruh atau desakan pihak lain.(4) keteguhan dan kesetiaan. Keteguhan merupakan daya tahan seseorang guna mengingini apa yang dipandang baik. Dan kesetiaan merupakan dasar bagi penghormatan atas komitmen yang dipilih. Kematangan keempat karakter ini, lanjut Foerster, memungkinkan manusia melewati tahap individualitas menuju personalitas. ”Orang-orang modern sering mencampuradukkan antara individualitas dan personalitas, antara aku alami dan aku rohani, antara independensi eksterior dan interior.” Karakter inilah yang menentukan format seorang pribadi dalam segala tindakannya. Pendapat Foerster ini semakin mendukung program pendidikan yang tidak hanya berfungsi sebagai lembaga yang memberdayakan anak dalam pengertian kecerdasan dan keterampilan melainkan program pendidikan juga menyadarkan tentang pentingnya menjaga moralitas dan peningkatan kemampuan pertimbangan rasional dalam pengambilan keputusan. Apabila segala fenomena tentang pentingnya pendidikan tidak terealisasi dengan baik, maka keberhasilan pemperhati pendidikan karakter akan mengalami kegagalan. Dampak yang dinilai sangat mempengaruhi pendidikan anak adalah Lingkungan, baik keluarga, sekolah maupun masyarakat. Dan pemberian pendidikan akan tersampaikan dengan baik jika penggunaan bahasa diberikan dengan tepat. Bahasa yang sopan,baik dan tidak mampu membuat anak merasa tertekan. Bahasa dapat pula berperan sebagai alat integrasi sosial sekaligus alat adaptasi sosial, hal ini mengingat bahwa bangsa Indonesia memiliki bahasa yang majemuk. Kemajemukan ini membutuhkan satu alat sebagai pemersatu keberseragaman tersebut. Di sinilah fungsi bahasa sangat diperlukan sebagai alat integrasi sosial. Bahasa disebut sebagai alat adaptasi sosial apabila seseorang berada di suatu tempat yang memiliki perbedaan adat, tata krama, dan aturan-aturan dari tempatnya berasal.

Page 29: Gado-gado-2.doc

Proses adaptasi ini akan berjalan baik apabila terdapat sebuah alat yang membuat satu sama lainnya mengerti, alat tersebut disebut bahasa. Dari uraian ini dapat kita tarik kesimpulan bahwa bahasa merupakan sesuatu yang sangat penting bagi manusia. Kartomiharjo (1982:1) menguraikan bahwa salah satu butir sumpah pemuda adalah menjunjung tinggi bahasa persatuan,bahasa Indonesia. Dengan dengan demikian bahasa dapat mengikat anggota-anggota masyarakat pemakai bahasa menjadi masyarakat yang kuat, bersatu, dan maju. Lalu bagaimana bahasa mulai bias dikatakan berpengaruh terhapa proses pemberian pendidikan karakter, ada lima slogan yang dikumandangkan oleh para pengamat AM/Moulton, 1961, dalam “ International Congress of Linguistic”, yakni: (a) Bahasa adalah Lisan, bukan tulisan (b) Bahasa adalah seperangkat kebiasaan (c) Yang diajarkan adalah bahasa, bukan tentang bahasa (d) Bahasa adalah yang diajarkan oleh si penutur asli (e) Bahasa adalah berbeda-beda Dari slogan tersebut ada satu hal yang dianggap berpengaruh penting terhadap pendidikan karakter yaitu bahasa adalah seperangkat kebiasaan, kebiasaan bisa dikatakan adat, dalam situs Wikipedia menyebutkan bahwa adat ialah Adat adalah gagasan kebudayaan yang terdiri dari nilai-nilai kebudayaan, norma, kebiasaan, kelembagaan, dan hukum adat yang lazim dilakukan di suatu daerah. Apabila adat ini tidak dilaksanakan akan terjadi kerancuan yang menimbulkan sanksi tak tertulis oleh masyarakat setempat terhadap pelaku yang dianggap menyimpang. Stevick dalam Sudana menyatakan maksud dari pengajaran bahasa adalah, meningkatkan harga diri, menumbuhkan pikiran positif, meningkatkan pemahaman diri, menumbuhkna keakraban dengan orang lain, dan mampu menemukan kelebihan dan kelemahan diri. Dari pernyataan tersebut maksud pengjaran bahasa berorientasi pada pemerolehan nilai nilai sesuai pendidikan karakter yaitu, menumbuhkan pikiran positif dan menumbuhkan keakraban dengan orang lain.

BAB IVPENUTUP

4.1. Simpulan

Setelah membaca dan memahami serta menganalisis Pengaruh dan keterkaitan bahasa terhadap pendidikan karakter dapat disimpulakan sebagai berikut:1. Bahasa merupakan suatu hal yang dianggap perlu untuk dilaksanakan pada lingkungan pendidikan, karena Pemerolehan bahasa dikaitkan dengan penguasaan sesuatu bahasa tanpa disadari atau dipelajari secara langsung yaitu tanpa melalui pendidikan secara formal untuk mempelajarinya, sebaliknya memperolehnya dari bahasa yang dituturkan oleh ahli masyarakat di sekitarnya.2. Bahasa diberikan pada lingkungan pendidikan, dan dimulai dari usia anak anak, sehingga penanaman nilai nilai yang diberikan sejak anak anak dinilai lebih maksimal dari pada diberikan pada usia dewasa.

4.2. Saran

Dari makalah ini, harapan untuk selalu memberikan pendidikan berbasis karakter melalui pengajaran bahasa agar terus ditingkakan dan dijadikan suatu rutinitas dalam segala lingkungan pendidikan.

Karena terselenggaranya pendidikan di tiga lingkungan sangat memungkinkan penggunaan bahasa memiliki pengaruh yang besar. Dari cerminan tersebut perlunya pengajaran bahasa dan kaitannya dengan pendidikan dinilai mampu memberikan hal positif dalam pembentukan karakter seseorang melalui pendidikan berbasis karakter. Mempelajari dan mengembangkan bahasa dalam pendidikan sangatlah perlu ditingkatkan, oleh sebab itu kita sebagai pemerhati pendidikan mempunyai peran penting dalam menanamkan nilai nilai positif serta pembentuka karakter seseorang melalaui bahasa yang baik.

DAFTAR PUSTAKADepdiknas. 2003. Undang-undang No. 20 tahun 2003, Sistem Pendidikan Nasional, www.depdiknas.go.idSudrajat, Akhmad. 2010. Mengaktifkan Siswa Dalam Belajar. Diakses dari: http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2011/12/16/Sudrajat, Akhmad. 2010. Peran Pendidikan Menuju Bangsa Yang Bermartabat. Diakses dari: http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2011/12/16/

Page 30: Gado-gado-2.doc

http://id.wikipedia.org/wiki/Adat: Desember 2011http://www.asmakmalaikat.com/go/artikel/pendidikan/umum1.htm: Desember 2011Diposkan oleh sma_L.A. di 05.58

Minggu, 09 Januari 2011

Makalah

Pengaruh dan Keterkaitan Bahasa Terhadap Pendidikan Karakter

oleh Pheni Cahya Kartika,S.Pd(Mahasiswa Pascasarjana Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Universitas Muhammadiyah Surabaya)

ABSTRAK

Bahasa adalah budaya. Ini yang selama ini menjadi sorotan masyarakat, bahasa merupakan ciri dari budaya suatu daerah atau personal yang ada dalam diri seseorang. Berbahasa dengan baik, baik pula kepribadian dan pendidikan sesorang. Lalu bagaimana jika budaya salah satu masyarakat menjadi suatu hal yang sulit diterima masyarakat, bisa jadi karena salah satu faktor yaitu bahasa yang kurang tepat, dan itu bisa saja terjadi pada anak didik kita, jika tidak ditanamkan dari awal pentingnya ketepatan bahasa maka akan besar pengaruhnya terhadap budaya mereka dan pendidikannya kedepan. Pendidikan sebagai tumpuhan pembentukan mental anak, haruslah dirancang sesuai kebutuhan kejiwaannya. Penanaman nilai dalam suatu pendidikan harus diterapakan, Pentingnya pendidikan karakter yang memasukkan unsur nilai penting seperti budi pekerti, pengetahuan, tindakan, dan kesemua itu dilakukan dengan tingkat kesadaran yang tinggi. Pada anak usia dini dianggap sebagai suatu hal penting. Penanaman sejak dini memberikan dampak besar bagi anak kedepannya, dengan harapan mental dan sikap anak cukup baik dalam menghadapai tantangan hidup

BAB I PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Page 31: Gado-gado-2.doc

Dalam berkomunikasi bahasa merupakan suatu keharusan dan modal yang mampu menunjukkan identitas diri. Baik dari situasi formal maupun non formal. Bahkan bahasa yang dianggap sebagai budaya berpengaruh besar terhadap pembentukan karakter anak anak usia dini. Seseorang mulai mengenal bahasa sejak di lingkungan keluarga, kemudian berlanjut ke lingkungan sekolah, dan masyarakat. Ini semua yang disebut lingkungan pendidikan. Lingkungan pendidikan memiliki pengaruh yang besar dalam pendidikan anak, karena proses pendidikan selalu berlangsung dalam lingkungan tertentu yang berhubungan dengan ruang dan waktu, karena hal tersebut lingkungan pendidikan harus diciptakan efektif dan semenarik mungkin terlebih mampu memberikan kontribusi lebih terhadap siswa, lalu bagaimana proses pendidikan yang berlangsung diluar sekolah, tentu saja besar pengaruhnya, lingkungan masyarakat terutama, selain di keluarga dan sekolah, lingkungan masyarakat merupakan lingkungan ketiga dalam proses pembentukan kepribadian seseorang sesuai keberadaannya, tim MKDK IKIP Surabaya menerangkan bahwa lingkungan masyarakat juga mampu menyediakan pendidikan yang berfungsi sebagai tambahan atau suplement. (1996:147). Namun pendidikan yang ada di lingkungan kitabelum mampu memberikan nilai lebih sehingga mampu membuat seseorang menjadi mudah

menghadapi masa depannya dengan baik. Indonesia memerlukan sumber daya manusia dalam jumlah dan mutu yang memadai sebagai pendukung utama dalam pembangunan. Untuk memenuhi sumber daya manusia tersebut, pendidikan memiliki peran yang sangat penting. Hal ini sesuai dengan UU No 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional pada Pasal 3, yang menyebutkan bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk karakter serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Pendidikan nasional bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Sedangkan salah satu untuk mendapatkan pendidikan dengan nilai nilai mulia, berakhlak, kreatif dan memiliki karakter sesuai budaya bangsa dapat diperoleh melalui penggunaan bahasa yang baik. Seperti yang ditekankan pada pernyataan diatas, bahasa ternyata memiliki peranan dalam pengelolahan dan menciptakan generasi penerus yang memiliki nilai lebih. Dengan alasan itulah perlunya menganalisa lebih jauh bagaimana peran bahasa dalam pendidikan karakter.

1.2 PERMASALAHAN

Penyaji mencoba menganalisis permasalahan tentang pengaruh bahasa terhadap pendidikan karakter antara lain yaitu;1. Bagaimana kaitan bahasa dalam pendidikan karakter?2. Bagaimana pengaruh bahasa dalam pendidikan karakter?

1.3 TUJUAN

Tujuan dalam penelitian ini untuk memberikan informasi pada masyarakat tentang pentingnya bahasa sebagai salah satu faktor penanaman pendidikan karakter.

1.4 MANFAAT

Penelitian ini mempunyai dua manfaat, yang pertama yaitu manfaat teoretis dan kedua manfaat praktis.1.4.1 Manfaat Teoretis Dari segi teoretis, penelitian ini dapat menyingkap makna yang lebih mendalam tentang pentingnya nilai nilai yang ditanamkan dalam pendidikan karakter khususnya para pelajar maupun masyarakat luas, sebab pendidikan merupakan masalah dasar yang amat penting dan bernilai dalam kehidupan masyarakat. Disamping itu pemakalah berharap ini menjadi suatu konsep yang bersifat pengabdian masyarakat.

1.4.2 Manfaat PraktisSecara praktis penelitian ini sangat bermanfaat antara laina. Bagi pendidik yang berorientasi pada pemberian pendidikan baik dilingkungan formal maupun non formalb. Memberikan informasi pada masyarakat yang memperhatikan dunia pendidikan dan tentang manfaat yang diperoleh dari bahasa

Page 32: Gado-gado-2.doc

c. Menunjukkan pula pada masyarakat terutama orang tua tentang pentingnya pemahaman secara mendalam yang terkandung pada sebuah bahasa, dengan harapan lebih banyak lagi masyarakat yang menggunakan bahas sebagai salah satu media pembentukan karakter yang baik, dikehidupan sosial pada umumnya.d. Peneliti berharap bahwa dengan adanya penggunaan bahasa yang baik, mampu dimanfaatkan sebagai penanaman nilai-nilai.

BAB II KAJIAN PUSTAKA

2.1. Kedudukan dan fungsi bahasa dalam dunia pendidikanBahasa selain menunjukkan budaya tetapi juga kecerdasan personal seseorang (intelegensi linguistic). Bahasa mempunyai peranan yang sangat penting dalam hidup manusia. Manusia sudah menggunakan bahasa sebagai alat komunikasi antarsesamanya sejak berabad-abad silam. Bahasa hadir sejalan dengan sejarah sosial komunitas-komunitas masyarakat atau bangsa. Pemahaman bahasa sebagai fungsi sosial menjadi hal pokok manusia untuk mengadakan interaksi sosial dengan sesamanya. Keraf (1980:03) yang menyatakan bahwa bahasa apabila ditinjau dari dasar dan motif pertumbuhannya, bahasa berfungsi sebagai (1) alat untuk menyatakan ekspresi diri, (2) alat komunikasi, (3) alat untuk mengadakan integrasi dan adaptasi sosial, dan (4) alat untuk mengadakan kontrol sosial.Empat fungsi yang diungkapkan Keraf diatas, salah satunya menunjukkan cara yang bisa dikatagorikan sebagai lingkungan pendidikan yaiu masyarakat. Didalam lingkungan daerah yang terisolir maupun daerah yang jauh dari pusat kota, pendidikan diluar sekolah tentu saja yang berada dalam masyarakat sangat dibutuhkan, karena bagi daerah seperti ini lingkungan pendidikan yang menediakan ilmu pengetahuan, keterampilan, atau performans yang berfungsi dapat menggantikan pendidikan dasar utama. Pada ketetapan MPR nomor IV/MPR/1988 tentang garis garis besar haluan Negara pada bab IV yaitu pola umum pelita ke lima bagian pendidikan berbunyi sebagai berikut: “ Pendidikan merupakan proses budaya, untuk meningkatkan harkat dan martabat manusia” pendidikan berlangsung seumur hdup dan dapat dilaksanakan didalam Lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat, karena itu pendidikan merupakan tanggung jawab bersama antara keluarga, masyarakat dan pemerintah. Sumarsono dan Paini Partana dalam Sosiolinguistik (2006, hal) menyatakan bahwa bahasa sebagai produk sosial atau produk budaya. Bahasa tidak dapat dipisahkan dengan kebudayaan manusia. Sebagai produk sosial atau budaya, bahasa berfungsi sebagai wadah aspirasi sosial, kegiatan dan perilaku masyarakat, dan sebagai wadah penyingkapan budaya termasuk teknologi yang diciptakan oleh masyarakat pemakai bahasa itu. Zainuddin juga mengutaran bahwa Bahasa diperoleh dengan belajar, maksudnya tiap orang belajar bahasa dari semenjak anak anak, dan lingkungan yang terdekat dan mampu memberikan pendidikan bahasa salah satunya lingkungan keluarga. (1985:19)

2.2. Penanaman pendidikan karakter melalui bahasaSeiring perkembangan zaman yang terus berubah, memaksa pendidikan yang dinilai mempunyai peran besar harus pandai berinovasi, Hamidjojo mengemukakan hal – hal yang memaksa adanya inovasi pendidikan antara lain

1. Besarnya eksploasi pendidikan2. Melonjaknya anspirasi dikalangan masyarakat luas, menambah makin berat dan besarnya keperluan penduduk yang lebih baik3. Kurangnya sumber4. Kelemahan sistem5. Belum mekarnya alat organisasi efektif (Tim MKDK IKIP Surabaya, 1996:245)Oleh sebab perihal tersebut, adanya inovasi dalam perbaikan pendidikan di negara kita antara lain dengan adanya pendidikan karakter, Koesuma dalam artikelnya menyatakan tujuan pendidikan adalah

Page 33: Gado-gado-2.doc

untuk pembentukan karakter yang terwujud dalam kesatuan esensial si subyek dengan perilaku dan sikap hidup yang dimilikinya. Bagi Foerster, karakter merupakan sesuatu yang mengualifikasi seorang pribadi. Karakter menjadi identitas yang mengatasi pengalaman kontingen yang selalu berubah. Dari kematangan karakter seperti inilah, kualitas seseorang secara pribadi mampu diukur. http://www.asmakmalaikat.com/go/artikel/pendidikan/umum1.htmPendidikan berbasisi karakter merupakan salah satu upaya dalam pembaharuan di dunia pendidikan, besar pengaruh penanaman karakter pada anak dianggap sebaga hal pokok. Hal ini mengisyaratkan bahwa mutu pendidikan karakter peserta didik sangat penting untuk ditingkatkan. Karakter merupakan nilai-nilai perilaku manusia yang berhubungan dengan Tuhan Yang Maha Esa, diri sendiri, sesama manusia, lingkungan, dan kebangsaan yang terwujud dalam pikiran, sikap, perasaan, perkataan, dan perbuatan berdasarkan norma-norma agama, hukum, tata krama, budaya, dan adat istiadat.Menurut Foerster ada empat ciri dasar dalam pendidikan karakter, (1) Keteraturan interior di mana setiap tindakan diukur berdasar hierarki nilai. Nilai menjadi pedoman normatif setiap tindakan. (2) Koherensi yang memberi keberanian, membuat seseorang teguh pada prinsip, tidak mudah terombang-ambing pada situasi baru atau takut risiko. Koherensi merupakan dasar yang membangun rasa percaya satu sama lain. Tidak adanya koherensi meruntuhkan kredibilitas seseorang. (3) Otonomi. Di situ seseorang menginternalisasikan aturan dari luar sampai menjadi nilai-nilai bagi pribadi. Ini dapat dilihat lewat penilaian atas keputusan pribadi tanpa terpengaruh atau desakan pihak lain.(4) keteguhan dan kesetiaan. Keteguhan merupakan daya tahan seseorang guna mengingini apa yang dipandang baik. Dan kesetiaan merupakan dasar bagi penghormatan atas komitmen yang dipilih. Kematangan keempat karakter ini, lanjut Foerster, memungkinkan manusia melewati tahap individualitas menuju personalitas. ”Orang-orang modern sering mencampuradukkan antara individualitas dan personalitas, antara aku alami dan aku rohani, antara independensi eksterior dan interior.” Karakter inilah yang menentukan format seorang pribadi dalam segala tindakannya. Pendapat Foerster ini semakin mendukung program pendidikan yang tidak hanya berfungsi sebagai lembaga yang memberdayakan anak dalam pengertian kecerdasan dan keterampilan melainkan program pendidikan juga menadarkan tentang pentingnya menjaga moralitas dan peningkatan kemampuan pertimbangan rasional dalam pengambilan keputusan.

Apabila segala fenomena tentang pentingnya pendidikan tidak terealisasi dengan baik, maka keberhasilan pemperhati pendidikan karakter akan mengalami kegagalan. Dampak yang dinilai sangat mempengaruhi pendidikan anak adalah Lingkungan, baik keluarga, sekolah maupun masyarakat. Dan pemberian pendidikan akan tersampaikan dengan baik jika penggunaan bahasa diberikan dengan tepat. Bahasa yang sopan,baik dan tidak mampu membuat anak merasa tertekan. Bahasa dapat pula berperan sebagai alat integrasi sosial sekaligus alat adaptasi sosial, hal ini mengingat bahwa bangsa Indonesia memiliki bahasa yang majemuk. Kemajemukan ini membutuhkan satu alat sebagai pemersatu keberseragaman tersebut. Di sinilah fungsi bahasa sangat diperlukan sebagai alat integrasi sosial. Bahasa disebut sebagai alat adaptasi sosial apabila seseorang berada di suatu tempat yang memiliki perbedaan adat, tata krama, dan aturan-aturan dari tempatnya berasal. Proses adaptasi ini akan berjalan baik apabila terdapat sebuah alat yang membuat satu sama lainnya mengerti, alat tersebut disebut bahasa. Dari uraian ini dapat kita tarik kesimpulan bahwa bahasa merupakan sesuatu yang sangat penting bagi manusia.Kartomiharjo (1982:1) menguraikan bahwa salah satu butir sumpah pemuda adalah menjunjung tinggi bahasa persatuan,bahasa Indonesia. Dengan dengan demikian bahasa dapat mengikat anggota-anggota masyarakat pemakai bahasa menjadi masyarakat yang kuat, bersatu, dan maju. Lalu bagaimana bahasa mulai bias dikatakan berpengaruh terhapa proses pemberian pendidikan karakter, ada lima slogan yang dikumandangkan oleh para pengamat AM/Moulton, 1961, dalam “ International Congress of Linguistic”, yakni: (a) Bahasa adalah Lisan, bukan tulisan (b) Bahasa adalah seperangkat kebiasaan (c) yang diajarkan adalah bahasa, bukan tentang bahasa (d) bahasa adalah yang diajarkan oleh si penutur asli (e) bahasa adalah berbeda beda. (Subana,2000:23). Dari slogan trsebut ada satu hal yang dianggap berpengaruh penting terhadap pendidikan karakter yaitu bahasa adalah seperangkat kebiasaan, kebiasaan bisa dikatakan adat, dalam situs Wikipedia menyebutkan bahwa adat ialah Adat adalah gagasan kebudayaan yang terdiri dari nilai-nilai kebudayaan, norma, kebiasaan, kelembagaan, dan hukum adat yang lazim dilakukan di suatu daerah. Apabila adat ini tidak dilaksanakan akan terjadi kerancuan yang menimbulkan sanksi tak tertulis oleh masyarakat setempat terhadap pelaku yang dianggap menyimpang. http://id.wikipedia.org/wiki/AdatStevick dalam Sudana menyatakan maksud dari pengajaran bahasa adalah, meningkatkan harga diri,

Page 34: Gado-gado-2.doc

menumbuhkan pikiran positif, meningkatkan pemahaman diri, menumbuhkna keakraban dengan orang lain, dan mampu menemukan kelebihan dan kelemahan diri (2009:28) dari pernyataan tersebut maksud pengjaran bahasa berorientasi pada pemerolehan nilai nilai sesuai pendidikan karak ter yaitu, menumbuhkan pikiran positif dan menumbuhkan keakraban dengan orang lain.

BAB III PENUTUP

3.1 SimpulanSetelah membaca dan memahami serta menganalisis Pengaruh dan keterkaitan bahasa terhadap pendidikan karakter dapat disimpulakan sebagai berikut:1. Bahasa merupakan suatu hal yang dianggap perlu untuk dilaksanakan pada lingkungan pendidikan, karena Pemerolehan bahasa dikaitkan dengan penguasaan sesuatu bahasa tanpa disadari atau dipelajari secara langsung yaitu tanpa melalui pendidikan secara formal untuk mempelajarinya, sebaliknya memperolehnya dari bahasa yang dituturkan oleh ahli masyarakat di sekitarnya.2. Bahasa diberikan pada lingkungan pendidikan, dan dimulai dari usia anak anak, sehingga penanaman nilai nilai yang diberikan sejak anak anak dinilai lebih maksimal dari pada diberikan pada usia dewasa.

3.2 Saran Dari makalah ini, harapan untuk selalu memberikan pendidikan berbasis karakter melalui pengajaran bahasa agar terus ditingkakan dan dijadikan suatu rutinitas dalam segala lingkungan pendidikan. Karena terselenggaranya pendidikan di tiga lingkungan sangat memungkinkan penggunaan bahasa memiliki pengaruh yang besar.Dari cerminan tersebut perlunya pengajaran bahasa dan kaitannya dengan pendidikan dinilai mampu memberikan hal positif dalam pembentukan karakter seseorang melalui pendidikan berbasis karakter.Mempelajari dan mengembangkan bahasa dalam pendidikan sangatlah perlu ditingkatkan, oleh sebab itu kita sebagai pemerhati pendidikan mempunyai peran penting dalam menanamkan nilai nilai positif serta pembentuka karakter seseorang melalaui bahsa yang baik.

Diposkan oleh Pheni Cahya di 20.40

Kirimkan Ini lewat Email

Visi dan Misi Sebagai Guru

Page 35: Gado-gado-2.doc

Visi dan Misi Sebagai Guru

Oleh: Sadi Suharto, S.Ag

Saya sebagai guru memiliki prinsip hidup yang diajarkan orang tua yaitu menjadi orang yang

berguna bagi diri sendiri, keluarga dan lebih besar lagi masyarakat bangsa, Negara dan agama. Visi

saya sebagai guru adalah: “Menjadi guru professional yang dicintai dan disegani siswa” Selama

saya menjadi siswa hingga menjadi guru selama 20 tahun saya mengamati para pola pikir siswa.

Seorang siswa akan mengidolakan dan senang pada guru apabila: nilai ulangan siswa bagus,

mengajarnya mudah diterima, memberi motivasi siswa untuk maju, membimbing siswa dengan sabar,

guru bisa memberi rasa aman saat suasana belajar (smart). Untuk itu penulis berusaha mewujudkan

keinginan siswa itu.

Untuk mewujudkan visi itu saya memiliki misi yaitu:

1) Selalu disiplin menjalankan tugas.

2) Memberikan pengajaran yang menarik berganti-ganti metode dan model pembelajaran sesuai materi,

3) Memberi penghargaan (reward) pada anak yang taat dan selalu disiplin menjalankan tugas dan

peraturan sekolah.

4) Menamkan kejujuran saat ulangan dan berperilaku

5) Menanmakan sopan santun saat berbicara dan bersikap. saya terinspirasi oleh Kepala Sekolah, saat

beliau berkata yang sifatnya menyuruh selalu mengggunakan kata-kata “minta tolong dengan lemah

lembut dan apabila sudah selesai selalu mengatakan terima kasih” selain itu pula kami diajarkan secara

tidak langsung untuk selalu saling memaafkan dengan cara setiap selesai kegiatan apapun pasti ditutup

dengan saling bersalaman. Dan masih banyak yang diajarkan oleh beliau kepada kami baik secara

langsung maupun tidak langsung

Page 36: Gado-gado-2.doc

Re: Kumpulan Lirik-lirik Lagu-Lagu Daerah

Dhondhong Apa SalakDhondhong apa salak, dhuku cilik-cilikNgandhong apa mbecak, m'laku timik-timikDhondhong apa salak, dhuku cilik-cilikNgandhong apa mbecak, m'laku timik-timikAtik ndherek Ibu tindak menyang pasarOra pareng rewel ora pareng nakalIbu mengko mesthi mundhut oleh-olehKacang karo roti Atik dhiparingiDhondhong apa salak, dhuku cilik-cilikGendhong apa pundhak aja ngithik-ithik

Menthok-MenthokMenthok, menthok tak kandhaniMung lakumu angisin isiniMbok ya aja ngetok ana kandhang waeEnak enak ngorok ora nyambut gaweMenthok, menthok mung lakumuMegal megol gawe guyu

Gek kepriyeDuh kaya ngene rasaneAnake wong ora duweNgalor ngidul tansah dieceKaro kanca kancane

Pye pye pye pye ya ben rasaknaPye pye pye pye rasakna dewePye pye pye pye ya ben rasaknaPye pye pye pye rasakna dewe

Besuk kapan aku bisaUrip kang luwih mulyaMelu nyunjung drajating bangsaIndonesia kang mulya

Pye pye pye pye mbuh ra weruhPye pye pye pye mbuh ra ngertiPye pye pye pye mbuh ra weruhPye pye pye pye mbuh ra ngerti

Turi-Turi PutihTuri turi putih dhitandur ning pinggir sumurTuri turi putih dhitandur ning pinggir sumurJeleret tiba nyemplung ke kembang kembange apaMbok kira mbok kira mbok kira kembange apa

Kembang kembang m'lathi kembang m'lathi dironce-ronceKembang kembang m'lathi kembang m'lathi dironce-ronceSing kene setengah mati sing kana 'ra piye piyeMbok kira mbok kira mbok kira kembange apa

Anak Kambing Saya (Nusa Tenggara Timur NTT)mana dimana anak kambing sayaanak kambing tuan ada di pohon warumana dimana jantung hati sayajantung hati tuan ada di kampung baru

caca marica he heicaca marica he heicaca marica ada di kampung baru

Page 37: Gado-gado-2.doc

caca marica he heycaca marica he heycaca marica ada di kampung baru

Bubuy Bulan

"Bubuy Bulan"Bubuy bulanBubuy bulan sangray bentangPanon poePanon poe disasate

Unggal bulan, unggal bulanUnggal bulan abdi teang

Unggal poe,unggal poeUnggal poe oge hade

Situ Ciburuylaukna hese dipancingNyeredet hateNingali ngeplak caina

Duh eta saha nu ngalangkungunggal enjingNyeredet hateNingali sorot socana

"Cing Cangkeling"

Kleung dengklek buah kopi rarang geuyanKeun anu dewek ulah pati diheureuyanCing cangkeling manuk cingkleung cindetenPlos kakolong bapak satar buleneng

Pat lapat pat lapat katingalan masih tebih kene pisanLayarna bodas jeung celak kasurung kaombak ombak

Yamko Rambe Yamko (daerah/provinsi Provinsi Papua / Irian Jaya)Hee yamko rambe yamko aronawa kombeHee yamko rambe yamko aronawa kombe

Teemi nokibe kubano ko bombe koYuma no bungo awe adeTeemi nokibe kubano ko bombe koYuma no bungo awe ade

Hongke hongke hongke riroHongke jombe jombe riroHongke hongke hongke riroHongke jombe jombe riro

Manuk Dadali Mesat ngapung luhur jauh di awang-awangMeberkeun jangjangna bangun taya karingrangSukuna ranggaos reujeung pamatukna ngelukNgapak mega bari hiberna tarik nyuruwuk

Page 38: Gado-gado-2.doc

Saha anu bisa nyusul kana tandangnaGandang jeung pertentang taya bandingannanaDipikagimir dipikaserab ku sasamaTaya karempan kasieun leber wawanenna

Manuk Dadali manuk panggagahnaPerlambang sakti Indonesia JayaManuk Dadali pangkakon caranaResep ngahiji rukun sakabehna

Hirup sauyunan tara pahiri-hiriSilih pikanyaah teu inggis bela patiManuk dadali ngandung siloka sinatriaKeur sakumna Bangsa di Nagara Indonesia

Apuse

Apuse kokon daoYarabe soren doreriWuf lenso bani nema baki paseApuse kokon daoYarabe soren doreriWuf lenso bani nema baki paseArafabye aswarakwarArafabye aswarakwar

SajojoSajojo, sajojoYumanampo misa papaSamuna muna muna kekeSamuna muna muna keke

Sajojo, sajojoYumanampo misa papaSamuna muna muna kekeSamuna muna muna keke

Kuserai, kusaserai rai rai rai raiKuserai, kusaserai rai rai rai rai

Inamgo mikim yepia sore, piasa sore ye yeInamgo mikim yepia sore, piasa sore ye ye

Angin Mamiri

Anging mammiri' kupasang pitujui tontonganna tusarroa takkaluppa

e aule namangu'rangitutenayatutenayapa'risi'na

Page 39: Gado-gado-2.doc

e aule namangu'rangitutenayatutenayapa'risi'na

battumi anging mammiri' anging ngerang dinging-dinging namalantasa' ribuku

Lirik Lagu OplosanOpo ora eman duite gawe tuku banyu setanOpo orak mikir yen mendem iku biso ngrusak pikiranOjo di teruske mendemeMergo orak ono untungeYo cepet lerenono mendemmuBen dowo umur mu

Oplosan.. oplosan.. oplosanSawangen kae kanca kancamu akeh do poda gelempanganUgo akeh sing kelesetan di tumpake ambulanYo wes cukup anggonmu mendemYo wes cukup anggonmu gendengDo mari mario yo leren lerennoOjo di terus terusno

Tutupen botolmu, tutupen oplosanmuEmanen nyawamuOjo mbok terus terusKe mergane Orak ono gunaneOplosan oplosan oplosan

Opo orak eman duite gawe tuku banyu setanOpo orak mikir yen mendem iku biso ngrusak pikiranOjo di terus terusKe mendeme Mergo orak ini untungeYo cepet lerenono mendemmuBen dowo umurmuOplosan oplosan oplosan

Lirik Lagu Pokok'e Joget - SoimahCipt. Nur Bayan

Asyik....Gak ngerti lagunya gak ada masalahGak ngerti penyanyinya gak ada masalahSing penting "pokok'e joget"

Pokok'e joget.. [8x]

Krungu sworone kendang.. kendang ..Penontone jingkrak-jingkrak goyang-goyang

Krungu sworone suling, kepenak ono ing kupingPenontone joget nganti ora eling

Pokok'e joget [8x]

Page 40: Gado-gado-2.doc

Neng kene kabeh konco, ora ono sing bedoSing tawuran berarti kuwi ndeso

Ora ngerti lagune, ora negerti syair'eSing penting aku joget waeRak kenal penyanyineRak ngerti penciptaneSing penting hore rame rame

Kereta Malam

pernah sekali aku pergidari jakarta ke surabayauntuk menengok nenek disanamengendarai kereta malam

cuk kicak kicuk kicak kicukkereta berangkatcuk kicak kicuk kicak kicukhatiku gembirawww.geelirik.comcuk kicak kicuk kicak kicukkereta berangkatcuk kicak kicuk kicak kicukhatiku gembira

kebetulan malam itucuacanya terang bulankumelihat kiri kananoh indahnya pemandangan

sayang tak lamakantukku datanghingga tertidur nyenyak sekalihttp://www.geelirik.com/2013/10/soimah-kereta-malam.htmlwahai ketika aku terbangunrupanya haripun sudah pagihingga tiada aku sadariaku tlah tiba di surabaya

cuk kicak kicuk kicak kicukkereta berhenticuk kicak kicuk kicak kicukhatiku gembira

cuk kicak kicuk kicak kicukkereta berhenticuk kicak kicuk kicak kicukhatiku gembira

Page 41: Gado-gado-2.doc

Bahaya Merokok bagi Kesehatan Tubuh Manusia

BAB I PENDAHULUAN

1.1.LATAR BELAKANG Sangat ironis memang bahwa manusia sangat memperhatikan keseimbangan alam akibat proses

pembakaran bahan bakar oleh industri yang mengeluarkan polusi, tetapi dilain pihak orang- orang dengan sengaja mengalirkan gas produksi pembakaran rokok ke paru-paru mereka.

Kebiasaan merokok telah menjadi budaya diberbagai bangsa di belahan dunia. Mayoritas perokok diseluruh dunia ini, 47 persen adalah populasi pria sedangkan 12 persen adalah populasi wanita dengan berbagai kategori umur. Latar belakang merokok beraneka ragam, di kalangan remaja dan dewasa pria adalah faktor gengsi dan agar disebut jagoan, malahan ada salah satu pepatah menarik yang digunakan sebagai pembenar atas kebiasaan merokok yaitu `ada ayam jago diatas genteng, ngga merokok ngga ganteng`. Sedangkan kalangan orang tua, stres dan karena ketagihan adalah faktor penyebab keinginan untuk merokok.

Berbagai alasan dan faktor penyebab untuk merokok diatas biasanya kalah seandainya beradu argumen dengan pakar yang ahli tentang potensi berbahaya atas apa ditimbulkan dari kebiasaan merokok baik bagi dirinya sendiri, orang lain dan lingkungan. Harus diakui banyak perokok yang mengatakan bahwa merokok itu tidak enak tetapi dari sekian banyak pamflet, selebaran, kampanye anti rokok, sampai ke bungkus rokoknya diberi peringatan akan bahaya kesehatan dari rokok, tetap tak bisa mengubris secara massal berkurangnya kebiasaan merokok dan jumlah perokok

1.2.RUMUSAN MASALAH Dari latar belakang yang telah kami uraikan maka masalah yang akan kami bahas: 1. Apa dampak dari merokok? 2. Zat apa yang terkandung di dalam dan yang paling berbahaya? 3. Upaya apa yang dilakukan bagi perokok di sekolah? 4. Apa aktor penyebab perilaku merokok pada remaja?

1.3.TUJUAN PENELITIAN -Untuk mengetahui Bahaya merokok. -Untuk mengetahui faktor – faktor penyebab perilaku merokok pada remaja. -Untuk mengetahui apa itu rokok.

1.4.METODE PENELITIAN Metode yang kami gunakan adalah: -Deskriptif -Kajian pustaka dilakukan dengan mencari literatur di internet da buku – buku panduan

1.5.SISTEMATIKA PENULISAN BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah 1.2.Perumusan Masalah

Page 42: Gado-gado-2.doc

1.3.Tujuan Penelitian 1.4.Metode Penelitian 1.5.Sistematika penulisan BAB II KERANGKA TEORI 2.1.Pengertian Rokok 2.2.Dampak dari merokok 2.3.Faktor penyebab merokok pada remaja 2.4.Upaya mengatasi rokok

BAB III ZAT YANG TERKANDUNG DALAM ROKOK 3.1.Rokok dan Reaksi Kimia (Pembakaran) 3.2.Reaksi pembakaran rokok 3.3.Rokok dan proses penguapan uap air dan nikotin 3.4.Tar dan Asap Rokok 3.5.Gas CO (Karbon Mono Oksida) 3.6.Nikotin dan kerja nikotin

BAB IV PENUTUP 4.1.Kesimpulan 4.2.Saran

BAB II KERANGKA TEORI

2.1. Pengertian Rokok

Rokok adalah silinder dari kertas berukuran panjang antara 70 hingga 120 mm (bervariasi tergantung negara) dengan diameter sekitar 10 mm yang berisi daun-daun tembakau yang telah dicacah. Rokok dibakar pada salah satu ujungnya dan dibiarkan membara agar asapnya dapat dihirup lewat mulut pada ujung lain.Ada dua jenis rokok, rokok yang berfilter dan tidak berfilter. Filter pada rokok terbuat dari bahan busa serabut sintetis yang berfungsi menyaring nikotin.Rokok biasanya dijual dalam bungkusan berbentuk kotak atau kemasan kertas yang dapat dimasukkan dengan mudah ke dalam kantong. Sejak beberapa tahun terakhir, bungkusan-bungkusan tersebut juga umumnya disertai pesan kesehatan yang memperingatkan perokok akan bahaya kesehatan yang dapat ditimbulkan dari merokok, misalnya kanker paru-paru atau serangan jantung(walapun pada kenyataanya itu hanya tinggal hiasan, jarang sekali dipatuhi).Manusia di dunia yang merokok untuk pertama kalinya adalah suku bangsa Indian di Amerika, untuk keperluan ritual seperti memuja dewa atau roh. Pada abad 16, Ketika bangsa Eropa menemukan benua Amerika, sebagian dari para penjelajah Eropa itu ikut mencoba-coba menghisap rokok dan kemudian membawa tembakau ke Eropa. Kemudian kebiasaan merokok mulai muncul di kalangan bangsawan Eropa. Tapi berbeda dengan bangsa Indian yang merokok untuk keperluan ritual, di Eropa orang merokok hanya untuk kesenangan semata-mata. Abad 17 para pedagang Spanyol masuk ke Turki dan

Page 43: Gado-gado-2.doc

saat itu kebiasaan merokok mulai masuk negara-negara Islam.Rokok adalah benda beracun yang memberi efek santai dan sugesti merasa lebih jantan. Di balik kegunaan atau manfaat rokok yang secuil itu terkandung bahaya yang sangat besar bagi orang yang merokok maupun orang di sekitar perokok yang bukan perokok.

2.2. Dampak dari merokok

Sebagaimana kita ketahui di dalam asap sebatang rokok yang dihisap oleh perokok, tidak kurang dari 4000 zat kimia beracun. Zat kimia yang dikeluarkan ini terdiri dari komponen gas (85 persen) dan partikel. Nikotin, gas karbonmonoksida, nitrogen oksida, hidrogen sianida, amoniak, akrolein, asetilen, benzaldehid, urethan, benzen, methanol, kumarin, 4-etilkatekol,ortokresoldan perylene adalah sebaian dari beribu – ribu zat di dalam rokok.Jumlah kematian dan klaim perokok Menurut penelitian Organisasi Kesehatan dunia (WHO), setiap satu jam, tembakau rokok membunuh 560 orang diseluruh dunia. Kalau dihitung satu tahun terdapat 4,9 juta kematian didunia yang disebabkan oleh tembakau rokok. Kematian tersebut tidak terlepas dari 3800 zat kimia, yang sebagian besar merupakan racun dan karsinogen (zat pemicu kanker), selain itu juga asap dari rokok memiliki benzopyrene yaitu partikel-partikel karbon yang halus yang dihasilkan akibat pembakaran tidak sempurna arang, minyak, kayu atau bahan bakar lainnya yang merupakan penyebab langsung mutasi gen. Hal ini berbanding terbalik dengan sifat output rokok sendiri terhadap manusia yang bersifat abstrak serta berbeda dengan makanan dan minuman yang bersifat nyata dalam tubuh dan dapat diukur secara kuantitatif.

Selain mengklaim mendapatkan kenikmatan dari output rokok, perokok juga mengklaim bahwa rokok dapat meningkatan ketekunan bekerja, meningkatkan produktivitas dan lain-lain. Tetapi klaim ini sulit untuk dibuktikan karena adanya nilai abstrak yang terlibat dalam output merokok. Para ahli malah memperkirakan bahwa rokok tidak ada hubunganya dengan klaim-klaim di atas. Malah terjadi sebaliknya, menurunnya produktiviats seseorang karena merokok akibat terbaginya waktu bekerja dan merokok. Selain itu berdasarkan penelitian terbaru menyatakan bahwa merokok dapat menurunkan IQ. (dari berbagai sumber)Bahaya bagi tubuh yaitu bisa mengakibatkan kanker, paru-paru, impotensi dan gangguan pada janin, sedangkan bahaya bagi lingkungan dapat menimbulkan polusi udara yang ditimbulkan dari asap rokok yang dihisap.Sebenarnya yang paling berbahaya diantara perokok pasif dan perokok aktif, perokok pasif lah yang berbahaya sebab perokok pasif menghisap asap rokok yang paling banyak. Rokok juga selain berbahaya juga bisa mematikan dan akan menimbulkan kecanduan kepada pemakainya.Merokok bagi orang dewasa bisa berbahaya apalagi bagi anak-anak yang masih duduk di bangku sekolah. Oleh Karena itu, merokok dilarang di sekolah maupun di luar sekolah.Akibat negatif dari rokok, sesungguhnya sudah mulai terasa pada waktu orang baru mulai menghisap rokok. Dalam asap rokok yang membara karena diisap, tembakau terbakar kurang sempurna sehingga menghasilkan CO (karbon mono oksida), yang disamping asapnya sendiri, tar dan nikotine (yang terjadi juga dari pembakaran tembakau tersebut) dihirup masuk ke dalam jalan napas.

CO, Tar, dan Nikotin tersebut berpengaruh terhadap syaraf yang menyebabkan :

Gelisah, tangan gemetar (tremor)Cita rasa / selera makan berkurangIbu-ibu hamil yang suka merokok dapat kemungkinan keguguran kandungannya.

2.3. Faktor penyebab merokok pada remaja

Ada beberapa faktor yang mendorong remaja untuk merokok, di antaranya:1. Faktor orangtua dan keluargaSalah satu temuan tentang remaja perokok adalah bahwa anak-anak muda yang berasal dari rumah tangga yang tidak bahagia, dimana orang tua tidak begitu memperhatikan anak-anaknya dan memberikan hukuman fisik yang keras lebih mudah untuk menjadi perokok dibanding anak-anak muda yang berasal dari lingkungan rumah tangga yang bahagia (Baer & Corado dalam Atkinson, Pengantar psikologi, 1999:294).Selain itu, anak-anak yang mempunyai orang tua perokok, lebih rentan untuk terpengaruh dan mencontoh orang tuanya.

2. Temanku merokok

Page 44: Gado-gado-2.doc

Banyak fakta membuktikan bahwa remaja perokok, kemungkinan besar teman-temannya juga perokok, dan sebaliknya. Diantara remaja perokok terdapat 87% mempunyai sekurang-kurangnya satu atau lebih sahabat yang perokok begitu pula dengan remaja non perokok (Al Bachri, 1991).

3. Pribadiku

Ada yang mencoba merokok hanya karena alasan ingin tahu. Mungkin juga karena ingin mengobati rasa sakit fisik maupun jiwa, mengusir bosan. Selain alasan tersebut, konformitas sosial juga menjadi pemicu. Orang yang memiliki skor tinggi pada tes konformitas sosial lebih mudah menjadi pengguna dibandingkan dengan mereka yang memiliki skor yang rendah (Atkinson, 1999).

4. Iklan rokok ternyata…

Iklan-iklan di berbagai media yang memberikan gambaran bahwa perokok adalah lambang keglamouran, cowok banget, memicu remaja untuk ikut berperilaku seperti itu.Nah, jika kamu sudah terperangkap dalam status perokok saat ini, tenang saja. Ada berbagai upaya pencegahan jika kamu ingin berubah.

2.4. Upaya mengatasi rokok

Merokok di sekolah yang dilakukan siswa kini semakin banyak, itu dikarenakan siswa yang satu mengajak siswa yang lainnya atau dikarenakan oleh faktor pergaulan. Oleh karena itu para guru lebih ketat lagi dalam melakukan pengawasan dengan mengelilingi tempat-tempat yang sering dijadikan tempat merokok.Selain itu juga melakukan peringatan yang lebih tegas lagi agar para pelanggar khususnya perokok jera dan tidak melakukan hal tersebut lagi baik di sekolah maupun di luar sekolah.

Jika karena kecanduan, maka tips yang harus dilakukan adalah:Pikirkanlah hal-hal yang menyenangkan yang akan terjadi pada tubuh ketika masa krisis karena berhenti merokok (biasanya 1,5 sampai 2 minggu)

Minumlah banyak air putih, makan banyak sayur dan buah-buahan setiap kali timbul keinginan untuk merokok

Berbicara atau berkomunikasilah dengan orang lain dan tetaplah menyibukkan diri

Berolahraga yang menyennagkan dan disukai secara teratur dan terukur

Pijatlah daerah punggung dan leher, lalu tariklah napas dalam-dalam.

Jika karena ketergantungan, maka putuskan semua hubungan antara rokok dan kebiasaan-kebiasaan yang sering dilakukan dengan tips berikut ini:Jika ingin merasakan rokok di tangan, bermainlah dengan barang-barang lain seperti pensil, pena, atau membaca buku

Jika ada keinginan untuk menyalakan rokok, jauhkan rokok dari jangkauan dan buanglah korek api

Jika biasa merokok sesudah makan, segeralah bangkit dari duduk setelah makan, gosok gihi dan pergilah berjalan atau lakukan kegiatan yang membuat lupa pada rokok

Jika merokok disertai dengan minum kopi, maka ganilah kopi dengan jus buah dll

Jika merokok untuk menenangkan diri, maka cobalah untuk mengingat bahaya merokok dapat mengakibatkan penyakit jantung, paru-paru, kanker, stroke, keguguran, dll.

Page 45: Gado-gado-2.doc

Berikut ini beberapa tips yang perlu diperhatikan:Tanyalah pada diri sendiri, apakah ada teman, saudara, atau tetangga yang menderita salah satu penyakit di atas. Bayangkan jika penyakit tersebut menyerang diri kita sendiri.

Jika keinginan untuk merokok sangat kuat, lakukanlah olahraga ringan seperti berjalan-jalan atau lakukan kegiatan yang menjadi kegemaran atau hobi Anda.

Jika berpikir bahwa merokok dapat membuat kita menjadi tenang atau nyaman, maka katakanlah dan akuilah secara jujur bahwa rokok tidak mungkin bisa mengatasi masalah yang ada.

Untuk mengatasi masalah ini, perlu melibatkan keluarga, teman, dan saudara untuk membantu mengalihkan perhatian dari rokok.

Jika ingin berhenti merokok harus menetapkan tindakan yang akan dipilih atau perilaku apa yang paling mudah diubah berkaitan dengan situasi merokok.

Buatlah pernyataan untuk berhenti merokok, kemudian bacalah pernyataan tentang niat berhenti merokok di depan teman atau saudara atau anggota keluarga yang akan menjadi pengingat agar keinginan berhenti merokok tercapai.

BAB III ZAT YANG TERKANDUNG DALAM ROKOK

3.1. Rokok dan Reaksi Kimia (Pembakaran)

Proses pembakaran rokok tidaklah berbeda dengan proses pembakaran bahan-bahan padat lainnya. Rokok yang terbuat dari daun tembakau kering, kertas dan zat perasa, dapat dibentuk dari unsur Carbon (C), Hidrogen (H), Oksigen (O), Nitrogen (N) dan Sulfur (S) serta unsur-unsur lain yang berjumlah kecil. Rokok secara keseluruhan dapat diformulasikan secara kimia yaitu sebagai (CvHwOtNySzSi).

Dua reaksi yang mungkin terjadi dalam proses merokok

Pertama adalah reaksi rokok dengan oksigen membentuk senyawa-senyawa seperti CO2, H2O, NOx, SOx, dan CO. Reaksi ini disebut reaksi pembakaran yang terjadi pada temperatur tinggi yaitu diatas 800oC. Reaksi ini terjadi pada bagian ujung atau permukaan rokok yang kontak dengan udara.

CvHwOtNySzSi + O2 -> CO2+ NOx+ H2O + SOx + SiO2 (abu) ((pada suhu 800oC))

3.2. Reaksi pembakaran rokok

Reaksi yang kedua adalah reaksi pemecahan struktur kimia rokok menjadi senyawa kimia lainnya. Reaksi ini terjadi akibat pemanasan dan ketiadaan oksigen. Reaksi ini lebih dikenal dengan pirolisa. Pirolisa

Page 46: Gado-gado-2.doc

berlangsung pada temperatur yang lebih rendah dari 800oC. Sehingga rentang terjadinya pirolisa pada bagian dalam rokok berada pada area temperatur 400-800oC. Ciri khas reaksi ini adalah menghasilkan ribuan senyawa kimia yang strukturnya komplek.

CvHwOtNySzSi -> 3000-an senyawa kimia lainnya + panas produk ((pada suhu 400-800oC))reaksi pirolisa

Walaupun reaksi pirolisa tidak dominan dalam proses merokok, tetapi banyak senyawa yang dihasilkan tergolong pada senyawa kimia yang beracun yang mempunyai kemampuan berdifusi dalam darah. Proses difusi akan berlangsung terus selagi terdapat perbedaan konsentrasi. Tidak perlu disangkal lagi bahwa titik bahaya merokok ada pada pirolisa rokok. Sebenarnya produk pirolisa ini bisa terbakar bila produk melewati temperatur yang tinggi dan cukup akan Oksigen. Hal ini tidak terjadi dalam proses merokok karena proses hirup dan gas produk pada area temperatur 400-800oC langsung mengalir kearah mulut yang bertemperatur sekitar 37oC.

3.3. Rokok dan proses penguapan uap air dan nikotin

Selain reaksi kimia, juga terjadi proses penguapan uap air dan nikotin yang berlangsung pada temperatur antara 100-400oC. Nikotin yang menguap pada daerah temperatur di atas tidak dapat

kesempatan untuk melalui temperatur tinggi dan tidak melalui proses pembakaran. Terkondensasinya uap nikotin dalam gas tergantung pada temperatur, konsentrasi uap nikotin dalam gas dan geometri saluran yang dilewati gas.Pada temperatur dibawah 100oC nikotin sudah mengkondensasi, jadi sebenarnya sebelum gas memasuki mulut, kondensasi nikotin telah terjadi. Berdasarkan keseimbangan, tidak semua nikotin dalam gas terkondensasi sebelum memasuki mulut sehingga nantinya gas yang masuk dalam paru-paru masih mengandung nikotin. Sesampai di paru-paru, nikotin akan mengalami keseimbangan baru, dan akan terjadi kondensasi lagi.

Jadi, ditinjau secara proses pembakaran, proses merokok tidak ada bedanya dengan proses pembakaran kayu di dapur, proses pembakaran minyak tanah di kompor, proses pembakakaran batubara di industri semen, proses pembakaran gas alam di industri pemanas baja dan segala proses pembakaran yang melibatkan bahan bakar dan oksigen. Sangat ironis memang bahwa manusia sangat memperhatikan keseimbangan alam akibat proses pembakaran bahan bakar oleh industri yang mengeluarkan polusi, tetapi dilain pihak orang-orang dengan sengaja mengalirkan gas produksi pembakaran rokok ke paru- paru mereka.

3.4. Tar dan Asap Rokok

Zat berbahaya ini berupa kotoran pekat yang dapat menyumbat dan mengiritasi paru – paru dan sistem pernafasan, sehingga menyebabkan penyakit bronchitis kronis, emphysema dan dalam beberapa kasus menyebabkan kanker paru – paru ( penyakit maut yang hampir tak dikenal oleh mereka yang bukan perokok ).Racun kimia dalam TAR juga dapat meresap ke dalam aliran darah dan kemudian dikeluarkan di urine.TAR yang tersisa di kantung kemih juga dapat menyebabkan penyakit kanker kantung kemih. Selain itu Tar dapat meresap dalam aliran darah dan mengurangi kemampuan sel – sel darah merah untuk membawa Oksigen ke seluruh tubuh, sehingga sangat besar pengaruhnya terhadap sistem peredaran darah.

Tar dan asap rokok merangsang jalan napas, dan tar tersebut tertimbun disaluran itu yang menyebabkan :

Batuk-batuk atau sesak napasTar yang menempel di jalan napas dapat menyebabkan kanker jalan napas,lidah atau bibir.

3.5. Gas CO (Karbon Mono Oksida)

Gas CO juga berpengaruh negatif terhadap jalan napas dari pembuluh darah. Karbon mono oksida lebih mudah terikat pada hemoglobin daripada oksigen. Oleh sebab itu, darah orang yang kemasukan CO banyak, akan berkurang daya angkutnya bagi oksigen dan orang dapat meninggal dunia karena keracunan karbon mono oksida. Pada seorang perokok tidak akan sampai terjadi keracunan CO, namun

Page 47: Gado-gado-2.doc

pengaruh CO yang dihirup oleh perokok dengan sedikit demi sedikit, dengan lambat namun pasti akan berpengaruh negatif pada jalan napas dan pada pembuluh darah.

3.6. Nikotin dan kerja nikotin

Adalah suatu zat yang dapat membuat kecanduan dan mempengaruhi sistem syaraf, mempercepat detak jantung ( melebihi detak normal ) , sehingga menambah resiko terkena penyakit jantung.Selain itu zat ini paling sering dibicarakan dan diteliti orang, karena dapat meracuni saraf tubuh, meningkatkan tekanan darah, menimbulkan penyempitan pembuluh darah tepi dan menyebabkan ketagihan dan

ketergantungan pada pemakainya. Kadar nikotin 4-6 mg yang dihisap oleh orang dewasa setiap hari sudah bisa membuat seseorang ketagihan. Selain itu Nikotin berperan dalam memulai terjadinya penyakit jaringan pendukung gigi karena nikotin dapat diserap oleh jaringan lunak rongga mulut termasuk gusi melalui aliran darah dan perlekatan gusi pada permukaan gigi dan akar. Nikotin dapat ditemukan pada permukaan akar gigi dan hasil metabolitnya yakni kontinin dapat ditemukan pada cairan gusi.Nikotin merangsang bangkitnya adrenalin hormon dari anak ginjal yang menyebabkan :- Jantung berdebar-debar- Meningkatkan tekanan darah serta kadar kolesterol dalam darah, berhubungan erat terjadinya serangan jantungSaat merokok, nikotin mulai diserap aliran darah dan diteruskan ke otak. Nikotin terikat di reseptor nikotinat antikolinergik 42 di ventral tegmental area (VTA). Nikotin yang terikat di reseptor 42 akan melepaskan dopamin di nucleus accumbens (nAcc). Dopamin itulah yang diyakini menimbulkan perasaan tengan dan nyaman. Tak heran bila perokok akan kembali merokok untuk memperoleh efek nyaman itu.Bila perokok mulai mengurangi atau berhenti merokok maka asupan nikotin berkurang dan pelepasan dopamin juga berkurang, akibatnya timbul gejala putus obat berupa iritabilitas dan stress.

Hal itu menyebabkan jalan untuk berhenti merokok menjadi sulit karena rasa ketagihan terhadap nikotin. Peran verenicline berfungsi sebagai pemutus rantai adiksi. Biasanya nikotin berikatan dengan reseptor 42, namun nanti yang akan berkaitan dengan reseptor 42 adalah verenicline yang bekerja dengan dua cara. Pertama, verenicline menstimulasi reseptor untuk melepaskan dopami secara pasrial, tujuanya untuk mengurangi gejala putus obat berupa pusing, sulit berkosentrasi atau badmood yang ditimbulkan dari proses berhenti merokok.

Kedua, verenicline menghalangi nikotin yang menempel di reseptor. Jadi bila merokok kembali, nikotin tidak dapat menempel di reseptor, sehingga mengurangi rasa nikmat dari rokok tersebut. = Verenicline dapat diberikan pada perokok dewasa atau minimal usia 18 tahun yang ingin berhenti merokok. Verenicline dapat diberikan pada perokok berat maupun ringan. Dosis awal yang diberikan ringan yang ditingkatkan secara perlahan-lahan. Untuk mencapai kesembuhan berhenti merokok, dibutuhkan waktu selama tiga bulan, baik bagi perokok berat atau ringan.Efek samping verenicline adalah mual, nyeri kepala, insomnia dan mimpi abnormal. Meski demikian, manfaat yang ditimbulkan dari berhenti merokok jauh lebih besar karena dalam sebatang rokok terkandung lebih dari 4 ribu bahan kimia dan 250 zat karsinogenik.

Bahkan bahan kimia yang ditemukan pada asap tembakau (rokok) seperti aseton, butan, arsenic, cadmium, karbon monoksida dan toluene sama seperti yang ditemukan pada bahan industri. Jadi dapat dibayangkan bukan dampak buruk rokok?

BAB IV PENUTUP

4.1. KesimpulanMelihat kenyataan yang ada pada uraian sebelumnya, dapat dikatakan rokok itu lebih banyak dampak negativnya dari pada dampak positifnya. Apabila hal ini dibiakan terus berlangsung, maka akan mengakibatkan permasalahan yang serius pada kesehatan tubuh manusia. Dan seharusnya masyarakat sadar akan bahaya merokok bagi kesehatan tubuh mereka.Namun hal itu masih sulit dilakukan di

Page 48: Gado-gado-2.doc

Indonesia.

4.2. SaranSetelah membaca kartulis ini, semoga masyarakat dapat tersadarkan akan bahaya rokok bagi kesehatan mereka dan segera meninggalkan kebiasaan merokoknya, supaya kesehatan mereka tetap terjaga dan nantinya menjadikan tubuh mereka sehat bugar dan terhindar dari penyakit yang mengancam jiwa merek

Lirik Lagu-lagu Anak IndonesiaAku Seorang KapitenPenggubah: _________

Aku seorang Kapitenmempunyai pedang panjang

Page 49: Gado-gado-2.doc

Kalau berjalan prok-prok-prokAku seorang Kapiten

Amri MembolosPenggubah:Pak Kasur.

Aku punya teman/ Amri namanya/Anaknya periang/ suka ketawa/ pada suatu hari/ malas sekolah// Berkeliling kota tidak mengenal lelah/ Amri membolos/ Kata Bu Guru/ Jangan membolos/ Menyusahkan ibu/ Ibu amat susah/ si Amri lari Pergi dengan Ayah/ untuk mencari/ Ayah ke Polisi/ dan pusat Pandu/ yang segra mencari/ Amri pulang kembali/

Helli

Penggubah:Nomo Koeswoyo

Aku punya anjing kecilKuberi nama HellyIa senang bermain-mainSambil berlari-lariHelly! Guk! Guk! Guk!Kemari! Guk! Guk! Guk!Ayo lari-lari...Helly! Guk! Guk! Guk!Kemari! Guk! Guk! Guk!Ayo lari-lari

Awan

Penggubah: AT Mahmud

Kulihat awanSeputih kapasArak berarak dilangit luasAndai kudapatKesana terbangAkan kuraih kubawa pulang

Balonku Penggubah:A.T.Mahmud ( Abdulah Totong Mahmud )

Balonku ada limaRupa-rupa warnanyaHijau, kuning, kelabuMerah muda dan biru

Page 50: Gado-gado-2.doc

Meletus balon hijau DORHatiku sangat kacauBalonku tinggal empatKupegang erat-erat

Bangun Pagi

Penggubah: __________

Satu dua, tiga empatLima Enam, tujuh delapansiapa rajin kesekolahcari ilmu sampai dapat

sungguh senangamat senangbangun pagi pagisungguh senang

Bangun Tidur

Penggubah:Pak Kasur

Bangun tidur kuterus mandiTidak lupa menggosok gigiHabis Mandi kutolong ibuMembersihkan tempat tidurku

Bintang Kecil

Penggubah:Daljono.

Bintang kecil, di langit yang tinggiAmat banyak, menghias angkasaAku ingin, terbang dan menarijauh tinggi ke tempat kau berada

Bintang Kejora

Kupandang langit penuh bintang bertaburanBerkelap kelip seumpama intan berlianTampak sebuah lebih terang cahayanyaItulah bintangku Bintang Kejora yang indah s'lalu

KesayanganPenggubah:Pak Dal ( Daljono )

Bila kuingat lelahayah bundaBunda piara piara akan dakusehingga aku besarlah

Page 51: Gado-gado-2.doc

Waktuku kecil hidupkuamatlah senangsenang dipangku dipangku dipeluknyaserta dicium dicium dimanjakannamanya kesayangan

Bunga HiasanPenggubah: __________

Bunga-bunga di dalam tamanBeraneka warna untuk hiasanKupetik bunga untuk kenanganUntuk ibu dan handai taulan

BungakuPenggubah: __________

Waktu menyingsing fajarPagi sunyi senyapMatahari bersinarMengganti malam g'lap

Nampak sekuntum bungaDi muka rumahkuKepala Mas JuitaDaunnya beledu

Datang orang berjalan ditoleh ke tepiDiulurkannya tangan bungaku dipetikWalaupun hilang sudah, bungaku yang permaiKuncup yang masih muda kupelihara baik

Burung KakaktuaPenggubah: "NN"

Burung kakaktuahinggap di jendelaNenek sudah tuagiginya tinggal dua

Trek-dung ... trek-dung ...Trek-dung tra-la-laTrek-dung ... trek-dung ...Trek-dung tra-la-la

Trek-dung ... trek-dung ...Trek-dung tra-la-laBurung kakaktua

Burung Kutilang

dipucuk pohon cempakaburung kutilang berbunyibersiul, siul sepanjang haridengan tak jemu jemumengangguk angguk sambil berserutrilili lili lilili

sambil berlompat lompatanparuhnya slalu terbukadigeleng gelengkan kepalanya

Page 52: Gado-gado-2.doc

menentang langit birutandanya suka ia berserutrilili lili lilili

Burung UntaPenggubah: __________

Ada sebangsa burungyang tidak bisa terbangTubuhnya sangat jangkungseperti naik engrang

Panjanglah kakinyaPanjanglah lehernyaDatang dari AfrikaItulah burung unta

Cicak-cicak di DindingPenggubah: NN

cicak-cicak di dindingdiam diam merayapdatang seekor nyamukhap ... lalu ditangkap]

Dua Mata SayaPenggubah:__________

dua mata sayahidung saya satudua kaki saya pakai sepatu baru dua telinga saya yang kiri dan kanan satu mulut saya tidak berhenti makan

Gelang Sipaku GelangPenggubah: NNgelang sipaku gelang gelang si ramai ramaimari pulang marilah pulang marilah pulang bersama-samamari pulang marilah pulang marilah pulang bersama-samaSayonara sayonara Sampai berjumpa lagiSayonara sayonara Sampai berjumpa lagiBuat apa susah Buat apa susah Susah itu tak ada gunanyabuat apa susah buat apa susah susah itu tak ada gunanya.

Ibu Kita Kartini

Penggubah: WR Supratmanibu kita Kartini, putri sejatiputri Indonesia, harum namanya

ibu kita Kartini, pendekar bangsapendekar kaumnya untuk merdeka

wahai ibu kita Kartiniputri yang muliasungguh besar cita-citanya

Page 53: Gado-gado-2.doc

bagi Indonesiaibu kita kartini, putri jauhariputri yang berjasa seindonesiawahai ibu kita kartiniputri yang muliasungguh besar cita-citanya bagi indonesia www.facebook.com

Ibu PertiwiPenggubah:_

kulihat ibu pertiwisedang bersusah hatiair mata nya berlinangmas intanmu terkenang

hutan gunung sawah lautansimpanan kekayaankini ibu sedang susahmerintih dan berdoa

kulihat ibu pertiwikami datang berbaktilihatlah putra-putrimumenggembirakan ibu

ibu kami tetap cintaputramu yang setiamenjaga harta pusakauntuk nusa dan bangsa

Kapal Api

Penggubah: __________

Lihatlah sebuah titik jauh di tengah laut,s'makin lama s'makin jelasbentuk rupanyaItulah kapal api yang sedang berlayar,asapnya yang putih mengepul di udara

Kasih IbuPenggubah: __________

Kasih ibu,kepada betatak terhingga sepanjang masa

Hanya memberi,tak harap kembali,Bagai sang surya, menyinari dunia.

Page 54: Gado-gado-2.doc

KebunkuPenggubah: Ibu Sud

Lihat kebunkupenuh dengan bungaada yang putih,dan ada yang merahsetiap harikusiram semuamawar melati,semuanya indah!

Keranjang SampahPenggubah: _________

Jika kumakan pisangtidak dengan kulitnya

Kulit kulempar k'ranjangKeranjang sampah namanyaKeranjang sampah namanya

Ke Pasar IkanPenggubah: __________

Hari Minggu, hari Minggu ke Pasar Ikandengan ayah dengan ibu beserta pamanKulihat ikan di dalam kolamberbisik-bisik memberi salam

'Kring Kring...

Penggubah: __________Kring-kring-kring ada sepedaSepedaku roda tigaKudapat dari ayahkarena rajin belajar

Tok-tok-tok ada sepatuSepatuku kulit lembuKudapat dari ibukarena rajin membantu

Kunang-KunangPenggubah: A.T Mahmud(1)Kunang-kunang, hendak ke manaKelap-kelip indah sekaliGemerlap, bersinarseperti bintang di malam hari

(2)Kunang-kunang, terbang ke siniKe tempatku singgah dahulu

Page 55: Gado-gado-2.doc

Kemari, kemariHinggaplah di telapak tanganku

Kupu-Kupu

Kupu-kupu yang lucukemana engkau terbanghilir mudik mencaribunga-bunga yang kembangberayun ayunpada tangkai yang lemahtidakkah sayapmumerasa lelah

kupu-kupu yang elokbolehkah saya sertamencium bunga-bungayang semerbak baunyasambil bersendasemua kauhampiribolehkah kuturutbersama pergi

Kereta BaruPenggubah: Pak Kasur

Lihat ibu keretaku yang barucukup besar buat ayah dan iburoda empat buatanku sendiridari kulit buah jeruk bali

Layang-layang[Penggubah: _astika pramudya wardani

Kuambil buluh sebatangKupotong sama panjangKuraut dan kuikat dengkan tali panjangá

Kujadikan layang-layang

Bermain berlariBermain layang-layangBerlari kubawa ke tanah lapangHatiku riang dan senang

Mengantar IbuPenggubah:Pak Kasur(1)Jika ku sudah besar nantiKu pergi dengan ibuIbu boleh pilih sendiriKemana yang dituju

(2)Ibu bisa pilih Jogya, Bandung atau Semarang

Page 56: Gado-gado-2.doc

Aku yang beli karcisnyaKarcis Kapal Terbang

Mobilku(1)Dodoli dodoli pretsuara mobilkuRodanya dari karetWarnanya biru

(2)Dodoli dodoli pretnyetir sendiriDisetop pak polisiKuharus b'renti

Naik Becak

saya mau tamasyaberkeliling keliling kotahendak melihat-lihat keramaian yang adasaya panggilkan becakkereta tak berkudabecak, becak, tolong bawa saya

saya duduk sendiri sambil mengangkat kakimelihat dengan aksike kanan dan ke kirilihat becakku laribagai takkan berhentibecak, becak, jalan hati-hati

Naik Delman

Pada Hari Minggu ku turut ayah ke kotanaik delman istimewa ku duduk di mukaKu duduk samping pak kusir yang sedang bekerjamengendarai kuda supaya baik jalannya Hei!

Tuk-tik-tak-tik-tuk tik-tak-tik-tuk tik-tak-tik-tukTuk-tik-tak-tik-tuk tik-tak suara s'patu kuda

Naik GunungPenggubah: __________

Naik - naik, ke puncak gunungtinggi - tinggi sekaliNaik - naik, ke puncak gunungtinggi - tinggi sekali

Kiri - kanan kulihat sajabanyak pohon cemaraKiri - kanan kulihat sajabanyak pohon cemara

Page 57: Gado-gado-2.doc

Naik Kereta Api

Penggubah: __________

Naik kereta api ... tut ... tut ... tutSiapa hendak turutKe Bandung ... SurabayaBolehlah naik dengan percumaAyo kawanku lekas naikKeretaku tak berhenti lama

Lekas kretaku jalan ...tut...tut...tutBanyak penumpang turutK'retaku sudah penatKarena beban terlalu beratDi sinilah ada stasiunPenumpang semua turun

Nenek Moyangku Seorang Pelaut

nenek moyangku orang pelautgemar mengarung luas samudramenerjang ombak tiada takutmenempuh badai sudah biasa

angin bertiup layar terkembangombak berdebur di tepi pantaipemuda b'rani bangkit sekarangke laut kita beramai-ramai

...belalai gajah panjangbulu kucingku belangTuhan maha penyayanganak-anak disayang........................

Nina Bobo

Nina bobo oh nina boboKalau tidak bobo digigit nyamukNina bobo oh nina boboKalau tidak bobo digigit nyamukTidurlah sayang, adikku manis...atauBobo lah bobo adikku sayang...Kalau tidak bobo digigit nyamukNina bobo oh nina boboKalau tidak bobo digigit nyamuk

Page 58: Gado-gado-2.doc

Pelangi

Pelangi pelangialangkah indahmuMerah, kuning, hijaudi langit yang biru

Pelukismu Agung, siapa geranganPelangi, pelangi, ciptaan Tuhan!

Pergi Belajar

Penggubah: Ibu Sud (1943)

oh, ibu dan ayah, selamat pagikupergi sekolah sampai kan nanti

ibu dan ayah:

selamat belajar nak penuh semangatrajinlah selalu tentu kau dapathormati gurumu sayangi temanitulah tandanya kau murid budiman

Pok Ame-ame

Pok ame ameBelalang kupu kupuSiang makan nasiKalau malam minum susu

Satu satu aku sayang ibu

Satu satu, aku sayang ibu!Dua dua, juga sayang ayah!Tiga tiga.. sayang adik kakak!Satu-dua-tiga, sayang semuanya!

Selamat Ulang Tahun

SelamatUlang tahun,Kami ucapkan.

SelamatPanjang umur!Kita 'kan doakan.

Selamat

Page 59: Gado-gado-2.doc

Sejahtera, sehat sentosa!!

Selamat panjang umurdan bahagia!

Si Kancil Nakal

Si Kancil anak nakalSuka mencuri timunAyo lekas dikurungJangan diberi ampun

Soleram

Soleram soleramSoleram anak yang manisAnak manis janganlah dicium, sayang,Kalau dicium merahlah pipinya

Anak manis janganlah dicium, sayang,Kalau dicium merahlah pipinya

Satu dua tiga dan empatLima enam tujuh delapanKalau tuan punya kawan baru, sayang,Kawan lama, dilupakan jangan

Taman Kanak-Kanak

Taman yang paling indahhanya taman kamiTaman yang paling indahhanya taman kami

Tempat bermainberteman banyakitulah taman kamitaman kanak-kanak

Tari Topeng

Tari topeng bergembirasiapa suka boleh cobadiiringi lagu riangtepuk tangan sama-samatari topeng bergembira

Topi Saya Bundar

Topi saya bundar.Bundar topi saya.

Kalau tidak bundar,bukan topi saya!

Tukang Kayu

Page 60: Gado-gado-2.doc

Katakan padaku hei tukang kayubagaimana caranyamemotong kayu

Lihat, lihat anakkubeginilah caranyamemotong kayu

Tukang Pos

Aku tukang pos rajin sekaliSurat kubawa naik sepedasiapa saja aku layanitidak kupilih miskin dan kayaKring ... kring ... pos!

Surat Sutini harus kuantarUntuk Komara mesti kubawaKe sana kini roda kuputarKabar yang baik orang gembiraKring ... kring ... kring ... kring ... pos!

Ulang Tahun

Panjang umurnya .. panjang umurnyaPanjang umurnya ... serta muliaSerta mulia ... serta mulia

Panjang umurnya .. panjang umurnyaPanjang umurnya ... serta muliaSerta mulia ... serta mulia

Selamat ulang tahun kami ucapkanSelamat panjang umur kita kan doakanSelamat sejahtera sehat sentosaSelamat panjang umur dan bahagia

Selamat ulang tahun kami ucapkanSelamat panjang umur kita kan doakanSelamat sejahtera sehat sentosaSelamat panjang umur dan bahagiaSelamat panjang umur dan bahagia

Pemesanan Tiket Kereta ApiJumat, 1 Agustus 2014

Waktu Anda Tersisa : 6 Menit 41 DetikMohon isi informasi berikut. Bagian yang ditandai (*) harus diisi.Info PerjalananTanggal No. Kereta Nama Kereta Berangkat Tiba

01-08-2014 113 MUTIARA SELATAN01-08-2014, 00:13YOGYAKARTA(YK)

01-08-2014, 08:26BANDUNG(BD)

Info Penumpang

Page 61: Gado-gado-2.doc

Nama Penumpang Nomor IdentitasTipe Penumpang

Tempat Duduk Penumpang

YOHANES SARYANTO HADI

3217063101590003 DEWASA BIS-3, 7A

VERONICA MURWANTI 321706451680122 DEWASA BIS-3, 7B

SEKAR ODILIA SARYANTO ANAK-ANAK BIS-3, 7C

Info HargaJenis Penumpang Jumlah Penumpang Harga Satuan Total HargaAnak 1 Rp. 290.000,00Rp. 290.000,00Dewasa 2 Rp. 290.000,00Rp. 580.000,00Biaya Layanan Pelanggan Rp. 7.500,00

HARGA TOTAL : Rp. 877.500,00Pilih Tipe Pembayaran

Bank : Mandiri, BRI, BNI, BII, CIMB Niaga, NISP, BJB, BCA, Mega, Panin, BPR-KS, BPD DIY, BRI Syariah, Bank Mayapada, BTN, BTPN.Mini Market : Alfamart, Indomaret, Alfamidi, Lawson, Alfa Expres.Payment Point : Kantor pos, Flashmobile channel.

Note : Pastikan anda telah menerima email konfirmasi pembayaran dariPT. Kereta Api Indonesia (Persero) untuk ditukarkan dengan tiket.

Untuk informasi pembayaran atau informasi lainnya bisa hubungi Call Center KAI di : 021-121 dari GSM

Kode PemesananKode Pembayaran Batas Waktu Pembayaran9990926595303 06-MAY-2014 13:07Info PerjalananTanggal No Kereta Nama Kereta Berangkat Kereta Tiba Kereta

01-08-2014 113 MUTIARA SELATAN01-08-2014,00:13YOGYAKARTA(YK)

01-08-2014,08:26BANDUNG(BD)

Info Data PenumpangNama Penumpang

No. IdentitasNo. Kursi

Kontakk

YOHANES SARYANTO HADI

3217063101590003 BIS3 7A

YOHANES SARYANTO HADI085723694672 [email protected] BUKIT RAYA H1 38 CILAME, NGAMPRAH, BANDUNG BARAT103.10.97.248

VERONICA 321706451680122 BIS3

Page 62: Gado-gado-2.doc

MURWANTI 7BSEKAR ODILIA SARYANTO

BIS3 7C

Info HargaJenis Penumpang Jumlah Penumpang Harga Satuan Total HargaAnak 1 Rp. 290.000,00Rp. 290.000,00Dewasa 2 Rp. 290.000,00Rp. 580.000,00Biaya Layanan Pelanggan Rp. 7.500,00

HARGA TOTAL : Rp. 877.500,00Untuk informasi pembayaran atau informasi lainnya bisa hubungi Call Center KAI di : 021-121 dari GSM

Pemesanan Tiket Kereta ApiSelasa, 22 2014

Kode PemesananKode Pembayaran Batas Waktu Pembayaran9992370379304 06-MAY-2014 12:35Info PerjalananTanggal No Kereta Nama Kereta Berangkat Kereta Tiba Kereta

22-07-2014 76 LODAYA MALAM22-07-2014,19:35BANDUNG(BD)

23-07-2014,03:07YOGYAKARTA(YK)

Info Data PenumpangNama No. Identitas No. Kontak

Page 63: Gado-gado-2.doc

Penumpang KursiYOHANES SARYANTO HADI

3217063101590003 BIS2 15A

YOHANES SARYANTO [email protected] BUKIT RAYA H1 NO.38 CILAME, NGAMPRAH, BANDUNG BARAT103.10.97.248

VERONICA MURWANTI

3217064501680122 BIS2 15B

SEKAR ODILIA SARYANTO

BIS2 15C

Info HargaJenis Penumpang Jumlah Penumpang Harga Satuan Total HargaAnak 1 Rp. 165.000,00Rp. 165.000,00Dewasa 2 Rp. 165.000,00Rp. 330.000,00Biaya Layanan Pelanggan Rp. 7.500,00

HARGA TOTAL : Rp. 502.500,00

Untuk informasi pembayaran atau informasi lainnya bisa hubungi Call Center KAI di : 021-121 dari GSM

Waktu Anda Tersisa : 5 Menit 22 DetikMohon isi informasi berikut. Bagian yang ditandai (*) harus diisi.Info PerjalananTanggal No. Kereta Nama Kereta Berangkat Tiba

22-07-2014 76 LODAYA MALAM22-07-2014, 19:35BANDUNG(BD)

23-07-2014, 03:07YOGYAKARTA(YK)

Info Penumpang

Nama Penumpang Nomor IdentitasTipe Penumpang

Tempat Duduk Penumpang

YOHANES SARYANTO HADI

3217063101590003 DEWASA BIS-2, 15A

 VERONICA MURWANTI 3217064501680122 DEWASA BIS-2, 15B SEKAR ODILIA SARYANTO ANAK-ANAK BIS-2, 15C 

Info HargaJenis Penumpang Jumlah Penumpang Harga Satuan Total HargaAnak 1 Rp. 165.000,00Rp. 165.000,00Dewasa 2 Rp. 165.000,00Rp. 330.000,00Biaya Layanan Pelanggan Rp. 7.500,00

HARGA TOTAL : Rp. 502.500,00Pilih Tipe Pembayaran

Bank : Mandiri, BRI, BNI, BII, CIMB Niaga, NISP, BJB, BCA, Mega, Panin, BPR-KS, BPD DIY, BRI Syariah, Bank Mayapada, BTN, BTPN.Mini Market : Alfamart, Indomaret, Alfamidi, Lawson, Alfa Expres.Payment Point : Kantor pos, Flashmobile channel.

Note : Pastikan anda telah menerima email

Page 64: Gado-gado-2.doc

konfirmasi pembayaran dariPT. Kereta Api Indonesia (Persero) untuk ditukarkan dengan tiket.

Untuk informasi pembayaran atau informasi lainnya bisa hubungi Call Center KAI di : 021-121 dari GSM

Kohesi dan Koherensi dalam Paragraf

Paragraf

Paragraf adalah gabungan kalimat yang mengandung satu gagasan pokok dan didukung oleh gagasan-gagasan penjelas. Gagasan pokok dan gagasan penjelas ini harus memiliki keterpaduan bentuk (kohesi) dan keterpaduan makna (koherensi).

Kepaduan Makna (Koherensi)

Suatu paragfraf dikatakan koheren, apabila ada kekompakan antara gagasan yang dikemukakan kalimat yang satu dengan yang lainnya. Kalimat-kalimatnya memiliki hubungan timbal balik serta secara bersama-sama membahas satu gagasan utama. Tidak dijumpai satu pun kalimat yang menyimpang dari gagasan utama ataupun loncatan-loncatan pikiran yang membingungkan.

Page 65: Gado-gado-2.doc

Contoh:

Buku merupakan investasi masa depan. Buku adalah jendela ilmu pengetahuan yang bisa membuka cakrawala seseorang. Dibanding media pembelajaran audiovisual, buku lebih mampu mengembangkan daya kreativitas dan imajinasi anak-anak karena membuat otak lebih aktif mengasosiasikan simbol dengan makna. Radio adalah media alat elektronik yang banyak didengar di masyarakat. Namun demikian, minat dan kemampuan mambaca tidak akan tumbuh secara otomatis, tetapi harus melalui latihan dan pembiasaan. Menciptakan generasi literat membutuhkan proses dan sarana yang kondusif.

Paragraf di atas dikatakan tidak koheren karena terdapat satu kalimat yang melenceng dari gagasan utamanya yaitu kalimat yang dicetak tebal.

Keterpaduan Bentuk  (Kohesi)

Apabila koherensi berhubungan dengan isi, maka kohesi atau keterpaduan bentuk berkaitan dengan penggunaan kata-katanya. Bisa saja satu paragraf mengemukakan satu gagasan utama, namun belum tentu paragraf tersebut dikatakan kohesif jika kata-katanya tidak padu.

Contoh:

Pada tahun 1997, produksi padi turun 3,85 persen. Impor beras meningkat, diperkirakan menjadi 3,1 ton tahun 1998. swasembada pangan tercapai pada tahun 1984, pada tahun 1985, kita mengekspor sebesar 371,3 ribu ton beras, bahkan 530,7 ribu ton pada tahun 1993. pada tahun 1994, neraca perdagangan beras kita tekor 400 ribu ton. Impor beras meningkat dan pada tahun 1997 mencapai 2,5 juta ton.

Paragraf di atas mengemukakan satu gagasan utama, yaitu mengenai masalah naik turunnya produksi beras Indonesia. Dengan demikian koherensi kalimat tersebut sudah terpenuhi, namun paragraf tersebut dikatakan tidak memiliki kohesivitas yang baik sehingga gagasan tersebut sulit dipahami. Paragraf tersebut perlu diperbaiki, misalnya dengan memberikan kata perangkai seperti berikut ini.

Pada tahun 1997, produksi padi turun 3,85 persen. Akibatnya, impor beras meningkat, diperkirakan menjadi 3,1 ton tahun 1998. Sesudah swasembada pangan tercapai pada tahun 1984, pada tahun 1985, kita mengekspor sebesar 371,3 ribu ton beras, bahkan 530,7 ribu ton pada tahun 1993. Akan tetapi, pada tahun 1994, neraca perdagangan beras kita tekor 400 ribu ton. Sejak itu, impor beras meningkat dan pada tahun 1997 mencapai 2,5 juta ton.

Sistematika Berpidato yang Baik

Mei 27, 2009 · Disimpan dalam Uncategorized

Berpidato merupakan kegiatan berbicara di depan umum untuk menyampaikan informasi tertentu. Tujuannya antara lain untuk mengajak pendengarnya (Persuasif), meyakinkan pendengarnya (argumentatif), menerangkan sesuatu (instruktif), dan juga untuk menghibur pendengarnya (rekreatif).

Langkah-langkah berpidato yang baik adalah sebagai berikut

Pendahuluan, berisi salam pembuka, sapaan hormatn dan ucapan syukur kepada Tuhan YME

Page 66: Gado-gado-2.doc

Isi, berisi pendahuluan yang berupa cerita singkat atau gambaran awal yang tujuannya untuk menarik perhatian pendengarnya, kemudian baru Isinya dan diakhiri simpulan dari pembicaraan yang telah disampaikan.

Penutup, berisi ucapan maaf, kemudian ucapan terima kasih, dan salam penutup.

Pas Foto:

Nama : Y. Saryanto Hadi, S.Pd.

NUPTK : 5433751651200002

Unit Kerja : SMA Bintang Mulia

Jalan Mekarkencana 1 Kompleks Mekarwangi, Bandung

KepadaYth. Bapak Hadi MulyonoDiro, Sendang Mulyo, Minggir, Sleman,Y o g y a k a r t a

Page 67: Gado-gado-2.doc