BAB IPENDAHULUAN1.1 Latar BelakangAnak merupakan investasi dan harapan masa depan bangsa sertasebagai penerus generasi di masa mendatang. Dalam siklus kehidupan,masa anak-anak merupakan fase dimana anak mengalami tumbuhkembangyangmenentukanmasadepannya. Kehidupananakjalananberbeda dengan anak normal lainnya yang memiliki sepasang orang tuadengan satu saudara, atau dengan anak yang memiliki tingkat aktivitasseusia mereka seperti pergi ke sekolah, bermain dan mendapat perhatianyang cukup secara lahir dan batin dari lingkungan keluarga danlingkungan sosialnya. Anak jalanan lebih sering menghabiskan waktunyadijalanan untuk mencari uang, sehingga banyak waktu yang seharusnyadigunakanuntuk beraktivitas sesuai dengantugas perkembangannyaharus tersisihkanoleh bebanhidupyangdijalaninya.UnitedNationInternational Childrens Emergency Fund (!"#$%& menyebutkan jumlahanak jalanan di dunia yaitu sebanyak '(( juta. )enurut Chilldhope Asia,sebuah Non Goverment Organization (!*+&, memperkirakan sekitar ,--.( juta anak jalanan yang ada di /hilipina. 0asil analisis situasimengenai anak jalalan yang dilakukan oleh Departemen 1osial, di"ndonesia menunjukkan jumlah ,.(.((( pada tahun ,((2 (fau3an, ,('.&0asil observasi anak jalanan yang dilakukan pada tahun ,((4 dikota )alang didapatkan data sebanyak -45 anak, yang tersebardibeberapa kecamatan di kota malang seperti di kecamatan lowokwaruterdapat 6.oranganakjalanan, di kecamatan7limbingterdapat 86anak, di kecamatan sukun terdapat 2( orang anak jalanan, sedangkan dikecamatankedungkandangterdapat'(8anak, danjumlahanakjalanterbanyak terdapat di kecamatan Kelojen dengan jumlah ,', anak.9umlahanakjalananyangsemakinbertambahmembuatpermasalahanyang menimpa anak jalan juga semakin meningkat seperti meningkatnyaaksi pelecehan seksual,traficing, dan berbagai aksi kriminalitas yangmanimpaanakjalanan, sehinggamembuat bagianKesrakota)alangterus melakukan berbagai upaya pembinaan. /enanganan anak jalanan dikota )alang sudah cukup bagus, akan tetapi untuk anak jalanan dari luarkota yang menjadi masalah, sebab selama ini yang berkeliaran di jalananmerupakan anak jalanan pendatang (1aiful, ,('.&. )eskipun ada banyaktempat penampungan, seperti rumah singgah dan :1)(:embaga1wadaya )asyarakat& yang mengurus masalah anak jalanan, akan tetapihal itutidakseimbangdikarenakananak-anakjalananyangsemakinbertambah banyak. Ditambah lagi dengan anak jalanan yang sudahdisekolahkan lebih memilih keluar dari sekolahnya serta kembali menjadipengamen dan pengemis. 7erdasarkanhasilwawancarayang telah dilakukankepada salahsatupengurusdi tempat penampungananakjalananyangberadadimergan, ada sekitar '-orang anak jalanan yang mengikuti kegiatan ditempat penampungan tersebut. sia anak yang berada di penampunganrata-rata dibawah '6 tahun. Kebanyakan dari anak jalanan ini berprofesisebagai pengamen, pengemis, pedagang asongan, penjual koran,amplop, dan nyepek bahkan ada sebagian yang berlaku sebagai preman.ntukmendapatkanpenghasilanyangmemadai mereka memerlukanwaktu kerja yang panjang dan sebagai akibatnya akan muculberbagaimasalah sosial yang akut seperti banyak anak yang terpaksameninggalkan sekolah atau tidak bersekolah sama sekali.Keluarga memiliki peranan untuk membentuk karater seoranganak didalamberinteraksi antar anggota keluarga maupun interaksidengan orang lain, selain itu keluraga khususnya orang tua mempunyaiperan penting didalam perkembangan psikososial seorang anak./erkembanganpsikososial anakyangbaikberhubunganerat dengankasihsayang, penghargaandandukunganorangtua, dimanadengankasihsayang, penghargaandandukungankeluargayangcukupsertamemadai bagi anak untuk bisa mengontrol emosi ketika dihadapkan padapermasalahan, sehingga dengan psikososial yang adaptif secara otomatismemampukan anak menerima keadaan dirinya, sehingga meningkatkankualitas hidup pada anak. ;etapi tidak semua anak mendapatkan kasihsayang, dukungan keluarga yang cukup sehingga membentuk anakmenjadi karatekteryangrapuhdimanaanaktidakmampuberintraksisecarabaikdenganmasyarakat diluarlingkunganseperti padaanakajalanan. 7erdasarkan hasil wawancara kepada kepala rumah singgah yangmembina anak jalanan diketahui bahwa anak jalanan di daerah mergantinggal denganorangtua, tetapi sikapdanperilakuorangtuatidakmencerminkankasihsayangdandukunganterhadapanakselayaknyaorang tua, hal ini terbukti dari perilaku orang tua yang mengeksploitasianakdalammencari nafkahdengancaraturunkejalanan, selainituperilakukekerasansecara