Fs Terminal Type c

8/11/2019 Fs Terminal Type c

1/61

I. PENDAHULUAN

Terminal merupakan salah satu komponen fungsional utama

dari sistem transportasi yang memerlukan biaya yang

besar, sehingga dalam pembangunannya perlu kajian yang

mendalam untuk mencapai hasil yang optimal. Sehubungan

dengan beberapa hal tersebut, Pemda Kabupaten Karawang

telah membangun teminal tipe C yakni Sub Terminal

Rengasdengklok. ingga saat ini terminal tersebut belum

berfungsi secara optimal, terminal hanya beroperasi hingga

pukul !!."". #ntuk itu perlu dilakukan e$aluasi terhadap lokasi

dan tapak terminal.

2. TINJAUAN PUSTAKA

%enurut &unn '("")*, e$aluasi adalah metode analisis

kebijakan yang digunakan untuk menghasilkan informasi

mengenai nilai atau harga dari arah tindakan yang telah

dilakukan dan yang akan datang, dengan kata lain e$aluasi

mempunyai arti yang berhubungan dengan masing+masing

petunjuk pada aplikasi beberapa skala nilai terhadap kebijakan

dan program.

%enurut %orlok '!)*, terminal adalah titik tempat

penumpang dan barang memasuki dan meninggalkan suatu

sistem transportasi. Terminal ini bukan saja merupakan

komponen fungsional utama dari sistem transportasi tetapi juga

sering merupakan prasarana yang memerlukan biaya yang

besar dan titik tempat kongesti 'kemacetan* mungkin terjadi.

-erdasarkan Peraturan Pemerintah o. /0 tahun !0

tentang prasarana dan sarana lalulintas jalan mengklasi1kasikan

terminal menjadi 0 'tiga* tipe, yaitu 2

a. Teminal penumpang tipe 3

1


2/61

-erfungsi melayani kendaraan umum untuk angkutan antar

propinsi '3K3P*, dan4atau angkutan lintas batas antar

egara, angkutan antar kota dalam propinsi '3K&P*,

angkutan kota, dan angkutan pedesaan.

b.Teminal penumpang tipe -

-erfungsi melayani kendaraan umum untuk antar kota

dalam propinsi '3K&P*, angkutan kota, dan4atau angkutan

pedesaan.

c. Teminal penumpang tipe C

-erfungsi melayani kendaraan umum untuk angkutan

pedesaan.


3/61

3. LANDASAN TEORI

3.1. Persyaratan Lokasi Termina

-erdasarkan Keputusan %enteri Perhubungan o.

0!4!), terminal berdasarkan fungsi pelayanannya dibagi

menjadi tiga tipe dimana persyaratan lokasi terminal dapat

diuraikan sebagai berikut 2

a. Rencana kebutuhan lokasi simpul yang merupakan bagian dari

rencana umum jaringan transportasi jalan,

b.Rencana umum tata ruang,

c. Kepadatan lalulintas dan kapasitas jalan di sekitar terminal,

d. Keterpaduan moda transportasi baik intra maupun antar

moda,

e. Kondisi topogra1, lokasi terminal,

f. Kelestarian lingkungan.

Persyaratan untuk terminal tipe C dapat diuraikan sebagai

berikut 2

a.Terletak di dalam wilayah Kabupaten dan dalam jaringan

trayek angkutan pedesaan,

b.Terletak di jalan kolektor atau lokal dengan kelas jalan palingtinggi 555 3. Tersedia lahan yang sesuai dengan permintaan

angkutan,

c. %empunyai jalan akses masuk atau jalan keluar ked an dari

terminal, sesuai kebutuhan untuk kelancaran lalu lintas di

sekitar terminal.

3.2. !asiitas Termina

3


4/61

Sesuai Keputusan %enteri Perhubungan o. 0! tahun !)

tentang terminal transportasi jalan dan pedoman teknis

pembangunan terminal angkutan penumpang, maka fasilitas

terminal penumpang tipe C terdiri dari2

a. 6asilitas utama 2 fasilitas utama merupakan suatu fasilitas

yang mutlak dimiliki dalam suatu terminal meliputi 2

!* 3real keberangkatan,

(* 3rea kedatangan,

0* 3rea menunggu,

/* 3rea lintas.

b. 6asilitas penunjang 2 selain fasilitas utama dalam sistem

terminal terdapat pula fasilitas penunjang sebagai fasilitas

pelengkap yaitu 2

!* Ruang kantor

(* Tower 4 menarapengawas

0* pos pemeriksaan KPS4TPR

/* %usholla

) * K ios

7* 8C4kamar mandi

9* Pelataran parkirkendaraanpengatur4penjemput

:* Peron

* ;oket

!"* Taman, dll.

3.3. Ta"ak Termina

-erdasarkan Studi Standarisasi Perencanaan

Kebutuhan 6asil itas Perpindahan 3ngkutan #mum di 8ilayah

Perkotaan tahun !/, jenis dan besaran fasilitas pada tiap tipe

terminal dapat dilihat pada tabel 0.!.

4


5/61

Ta#e 3.1. Kebutuhan luasan terminal

A.Ken$araan Tipe 3 Tipe - Tipe C Satua

Ruang parker

3K3P 3K&P3K3&


6/61

tersebut dapat dihitung dengan pendekatan sebagai berikut 2

a. 6asilitas parkir kendaraan, jumlah ruang yang harus

disediakan untuk kendaraan di dalam terminal sangat

dipengaruhi oleh karakteristik kendaraan dan

pengoperasiannya,

b.

6PKi > ?Ki @ SRPi '0.!*

?Ki > 8ti 4 i '0.(*

8Ti > !47 @ 8pi '0.0*

&engan 2

6PKi> 6asilitas parkir kendaraan untuk moda 5 'm(*

?Ki > jumlah kendaraan moda i

8Ti> waktu tunggu kendaraan i di terminal 'menit*

i > headwaykendaraan 5 'menit*

8Pi > waktu perjalanan kendaraan

SRPi> satuan ruang parkir kendaraan 5 'm(4kend*

Perhitungan Satuan Ruang Parkir 'SRP* kendaraan parkir

dipengaruhi oleh 2

!* &imensi kendaraan,

(* Ruang bebas arah lateral dan memanjang yang

diperlukan,

6


7/61

0* ;ebar bukaan pintu kendaraan.

7

- o R - -p

a!

;

a(

SRP ;p

Gambar 3.1. Satuan ruang parkir kendaraan


8/61

;p > ;A a! A a( '0./*

-p > - A o A R '0.)*

&engan 2

;p> Panjang ruang parkir kendaraan

;> Panjang kendaraan

a!, a( > Ruang bebas arah longitudinal

-p> ;ebar ruang parkir kendaraan

-> ;ebar kendaraan

B> ;ebar bukaan pintu

R> Ruang bebas arah lateral

b. Ruang tunggu penumpang, luas ruang yang harus disiapkan

untuk penumpang didasarkan pada jumlah orang yang naik

dan turun di terminal serta jumlah pengantar dan penjemput.

3dapun pendekatan yang digunakan adalah 2

6RTP > ?B @ KRB '0.7*

&engan 2

6RTP> fasilitas ruang tunggu penumpang 'm(*

?B > jumlah orang

KRB> kebutuhan ruang per orang

8


9/61

%enurut


10/61

Kebutuhan ruang per orang jika diasumsikan membawa

barang dikedua lengannya maka panjang dimensinya adalah

(,( meter dan lebar dimensinya adalah !,! meter.

Kebutuhan ruang per orang adalah 2

(,( m !,! m > (,/ m(

c. %enurut Kebutuhan Ruang

KRB> Kebutuhan ruang perorang

KSP> Ruang tambahan untuk sarana penunjang

6> 6aktor 'biasanya !) D* untuk sirkulasi utama

%. Sam"e Peneitian

&alam menentukan jumlah sampel digunakan pendekatan

sebagai berikut 2

&engan 2

n > jumlah responden

p> proporsi perjalanan dengan tujuan yang telah ada

p p(1 )2

E e FG H zI J

n > (3.8)

+

p p )

N


11/61

e> kesalahan yang masih dapat diterima

> nilai $ariasi standar untuk tingkat keyakinan yang diperlukan

> jumlah sampel

&imana 2

p> ",) 'merupakan nilai terbesar4paling aman untuk n*

e> ",! 'berarti nilai maksimum kesalahan terbesar !" D*

> !,7 'untuk tingkat keyakinan ) D*

> /).7: 'jumlah penduduk di wilayah Kecamatan

Rengasdengklok*


12/61

Sampel yang dibutuhkan adalah 2

n L ",)'! ",)*M + n L ),:/(E ",! F",)'! ",)*MG J AH !,7 I/). 7:

3.(. Anaisis Tin)kat Ke"entin)an *Importance-

Performance Analysis+

%artila dan ?ames '!99*, mengemukakan bahwa analisis

ini digunakan untuk menjawab perumusan masalah mengenai

sejauh mana tingkat kepuasan pengguna jasa. Kepuasan

adalah tingkat perasaan seseorang setelah

membandingkan kinerja atau hasil pelaksanaan yang

dirasakannya dengan harapannya.

3.(.1. Skaa Peniaian

Penilaian terhadap kepentingan dan kinerja diukur dengan

menggunakan skala ;ikert. &engan skala Likert, maka $ariabel

yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator $ariabel.

5ndikator tersebut akan dijadikan sebagai titik tolak untuk

menyusun item+item instrumen yang dapat berupapernyataan atau pertanyaan. &alam penelitian ini digunakan

skala ) 'lima* tingkat 'Likert*, dengan asumsi bahwa lima

tingkatan ini dapat mewakili seluruh tanggapan responden.

3.(.2. Tin)kat Keses,aian


13/61

-erdasarkan hasil penilaian tingkat kepentingan dan hasil

penilaian kinerja maka akan dihasilkan suatu perhitungan tingkat

kesesuaian. Tingkat kesesuaian adalah hasil perbandingan skor

kinerja atau pelaksanaan dengan skor kepentingan. Tingkat

kesesuaian inilah yang akan menentukan urutan prioritas

peningkatan faktor+faktor yang mempengaruhi kepuasan

penumpang.

Tki > ' Ni 4 Oi * !""D '0.*

&engan 2

Tki> Tingkat kesesuaian responden

Ni> Skor penilaian kinerja atau pelaksanaan

Oi> Skor penilaian kepentingan responden


14/61

(. -ETODE PENELITIAN

(.1. Lokasi Termina

Penelitian ini dilakukan terhadap Sub Terminal

Rengasdengklok yang terletak di Kecamatan Rengasdengklok,

Kabupaten Karawang, Propinsi ?awa Tengah.

(.2 Pen),m",an Data

(.2.1. S,rei /a0anara

Sur$ei dilakukan terhadap 0 'tiga* kategori responden,

yaitu 2

a. Pengguna angkutan umum

b. Bperator angkutan umum

c. Pengusaha

(.2.2. S,rei o,me Pen,m"an)

Sur$ei $olume penumpang dilakukan disekitar lokasi Sub

Terminal Rengasdengklok, sur$ei ini bertujuan untuk melakukan

e$aluasi kebutuhan area tunggu di Sub Terminal

Rengasdengklok. &iasumsikan bahwa penumpang tersebut

berpotensi untuk memasuki Sub Terminal Rengasdengklok.

(.2.3. S,rei Headway

Pengumpulan data headway dilakukan dengan cara

melakukan pengamatan pada pintu masuk dan keluar Sub


15/61

Terminal Rengasdengklok periode waktu tertentu secara statis.

(.2.(. S,rei o,me La,intas

&ilakukan disekitar lokasi Sub Terminal Rengasdengklok

untuk mengetahui pola pergerakan arus lalulintas di sekitar

terminal.

(.3. Lan)ka Peneitian

;angkah+langkah dalam penelitian ini dapat digambarkan

dalam diagram alir pada =ambar /.!.


16/61

Penyusunan

%etodologi

Pengumpula

n &ata

Data Primer 4

+8awancara

Data Sek,n$er4

+Peta ?aringan jalan

Rekapitulasi

&ata

3nalisis &ata

Pembahasandan

%ulai

Tinjauan Pustaka Perumusan %asalah Penelusuran 6akta 6enomena


17/61

Rekomendasi

'am#ar (.1. -agan alir proses penelitian

5. PEN'U-PULAN DAN PEN'OLAHAN DATA

5.1. Lokasi Termina

-erdasarkan data yang diperoleh dari -adan Pusat Statistik

'("")*, Sub Terminal Rengasdengklok terletak di Kecamatan

Rengasdengklok yang luas wilayahnya mencapai !.:9: km(

dengan jumlah penduduk /).7: jiwa, mengacu pada Rencana

Tata Ruang 8ilayah Kabupaten Karawang '("")*, Kabupaten

Karawang dibagi menjadi 7 Sub 8ilayah Pengembangan 'S8P*

yang terdiri atas beberapa Kecamatan, Kecamatan

Rengasdengklok menjadi pusat pertumbuhan pada S8P 5Q yang

sebagian besar wilayahnya digunakan untuk permukiman

penduduk dan pertanian lahan basah.

Seles


18/61

5.2. Karakteristik An)k,tan Um,m $an R,te yan) $iayani

S,# Termina Ren)as$en)kok

-erdasarkan data yang diperoleh dari Kantor Perhubungan

Kab. Karawang mengenai karakteristik angkutan umum yang

memasuki Sub Terminal Rengasdengklok dapat dilihat pada Tabel

).!.

Ta#e 5.1. 3ngkutan umum yang dilayani Sub Terminal Rengasdengklok

No. An)k,tan Um,m

J,ma

Ken$araan

Dimensi

An)k,tan Ka"asitas

1. An)k,tan Per$esaan

+Rengasdengklok+Cokro+?atinom+Tulung

0)," m !,9m

!(+!/ org.

+Rengasdengklok+8onosari+Tloyo+Karang &owo+Pedan

((),"m !,9m

!(+!/ org.

+Prambanan+-endo =antungan+Penggung+Rengasdengklok

(/),"m !,9m

!(+!/ org.

! Rengasdengklok+?anti+Karang3nom+Karawang+Trucuk+Cawas !" 9,"m (,!m (/+0( org

( Karawang+-ayat+Cawas+?apanan+Rengasdengklok

7 9,"m (,!m

(/+0( org

2. An)k,tan Perkotaan

3Rengasdengklok+Kepok+Tanjung+Serenan

!"0,9m !,7m

!( org.

-!Rengasdengklok+Tulung+%aduhan

70,9m !,7m

!( org.

-(Rengasdengklok+Keprabon+Cokro+Tulung+%aduhan

00,9m !,7m

!( org.

CRengasdengklok+ Pedan+Karangdowo

!"0,9m !,7m

!( org.

!),/

0,5 m

1 m

0,5 m

1,3 m

1,5 m

1,0 m


31/61

7.1.3. Ke#,t,an Laan O"erasiona

A. R,an) A$ministrasi

;uas ruang administrasi diperoleh berdasarkan ruang gerak

manusia yang diperoleh berdasarkan jumlah petugas yang

bekerja dan kemungkinan tamu yang datang serta fasilitas yang

dibutuhkan. &esain dan kebutuhan lahan untuk ruang

administrasi dapat dilihat pada =ambar 7./.

Gambar 6.4. !e"ain ruang admini"tra"i dan dimen"i %emari


32/61

Kebutuhan lahan untuk ruang administrasi dapat diuraikan

sebagai berikut 2

Ta#e 7.;. Kebutuhan lahan untuk ruang administrasi

o. #raian ?umlah #kuran per unit Kebutuhan

%. R,an) Pen)a0as

&esain dan kebutuhan lahan untuk ruang pengawas dapat

dilihat pada =ambar 7.).

'am#ar 7.5. &esain ruang pengawas

Kebutuhan lahan untuk ruang pengawas dapat diuraikan

sebagai berikut 2

Ta#e 7.:.Kebutuhan lahan untuk ruang pengawas


1 m

1,5 m

1 m1,3 m

0,5 m

0,5 m


33/61

&. R,an) ,nt,k Loket

&esain dan kebutuhan lahan untuk ruang loket dapat

dilihat pada =ambar 7.7.

Gambar 6.4. !e"ain ruang admini"tra"i dan dimen"i %emari


34/61

'am#ar 7.7. &esain ruang untuk ruang loket

Kebutuhan lahan untuk ruang loket dapat diuraikan sebagai

berikut 2

Ta#e 7.


35/61

'am#ar 7.;. &esain ruang untuk ruang peron

Kebutuhan lahan untuk peron dapat diuraikan pada Tabel

7.!".

3,1 m

* + - 2,2 m


36/61

Ta#e 7.19. Kebutuhan lahan untuk ruang peron

!. ;ebar dimensi

(. ;ebar dimensi gerak(,( m

Sub Terminal Rengasdengklok mempunyai ( 'dua*

pelataran untuk berhenti kendaraan, oleh karenanya

diperlukan ( 'dua* area untuk peron, ruang yang diperlukan

adalah seluas 7: m(.

E. R,an) ,nt,k Retri#,si

&esain dan kebutuhan lahan untuk ruang retribusi dapat

dilihat pada =ambar 7.: dan Tabel 7.!!.

'am#ar 7.:. &esain ruang untuk ruang retribusi

Kebutuhan lahan untuk ruang retribusi dapat diuraikan

sebagai berikut 2

Ta#e 7.11.Kebutuhan lahan untuk ruang retribusi


0,5 m

0,5 m

2 m

a

0,4 m

&eterangan 'a.kur"i. mea %ket


37/61

!. R,an) In6ormasi

&esain dan kebutuhan lahan untuk ruang informasi dapat

dilihat pada =ambar 7..


38/61

'am#ar 7. !,) m( !,)

(. Kursi 0 unit ",) m ",) m > ",()(

",9)

0. %eja ! unit !,0 m ! m >!,0 m( !,0

/.Ruang gerak

manusia0 orang (,( m !,! m> (,/ m( 9,(

Kebutuhan !",9)

Ruang sirkulasi'!) D*

!,7!

Totake#,t,an 12

'. R,an) Pertoon)an Pertama

&esain dan kebutuhan lahan untuk ruang pertolongan

1 m

/

1,5 m

1 m1,3 m

a

0,5 m

0,5 m &eterangan 'a . k u r" i . m e a/. %emari


39/61

pertama dapat dilihat pada =ambar 7.!".

'am#ar 7.19 &esain ruang pertolongan pertama

0,8 m

d

2 m

0,5 m

1 m

0,5 m

a

1,3 m

1,5 m

1 m

/

&eterangan 'a.kur"i. mea/.%emari

d. a"i%ita" eraring


40/61

Kebutuhan lahan untuk ruang informasi dapat diuraikan

sebagai berikut 2

Ta#e 7.13 Kebutuhan lahan untuk ruang pertolongan pertama

o. #raian?umlah

unit #kuran per unitKebutuha

n

!. ;emari ! unit !,) m ! m > !,) m( !,)

(. Kursi 0 unit ",) m ",) m > ",()(

",9)

0. %eja ! unit !,0 m ! m >!,0 m( !,0

/. 6asilitas berbaring ! unit ( m ",: m > !,7 m( !,7

Ruang gerak manusia 0 orang (,( m !,! m> (,/ m( 9,(

Kebutuhan ruang !(,0)

Ruang sirkulasi'!) D* !,:)

Tota ke#,t,an 1(

7.1.(. R,an) L,ar *ti$ak e6ekti6+

;uas ruang tidak efektif di Sub Terminal Rengasdengklok

adalah seluas 99(,) m(, sementara berdasarkan standard

perencanaan fasilitas terminal, luas lahan untuk ruang luar 'tidak

efektif* adalah !))/ m(.

&ari analisis yang sudah diuraikan mengenai kebutuhan

lahan untuk operasional Sub Terminal Rengasdengklok maka

secara keseluruhan dapat diuraikan pada Tabel 7.!/.

Ta#e 7.1(


41/61

No. UraianL,asanEksistin

)

Stan$ar$=

*m2+

Rekomen$asi

ses,aiA. A0ak $an Ken$araan!. Ruang Parkir 2

3ngkutan Perdesaan 4 + + 0!!,9

3ngkutan Perdesaan 4 + + !/,/3ngkutan Kota 4 0,9 + + !):,!Kendaraan Pribadi > ("" (""R,an) Parkir Tota 39 3((. Pelataran parkir

cadangan22:8; 559 (3281

%. Pemakai Jasa!. Ruang tunggu 27585 (:9 1;(2. Sirkulasi manusia ;(9835 1


42/61

'am#ar 7.11. Sebaran rute angkutan umum yang memasuki Sub

Terminal Rengasdengklok

42


43/61

7.2.2. Ka?ian tera$a"

Lokasi A. In$eks

Lokasi


44/61

'am#ar 7.12. Skema rute angkutan umum di wilayah

kecamatan Rengasdengklok


45/61

Ta#e 7.15. Perhitungan indeks lokasi Sub Terminal &elan

No. ?alur 3ngkutan #mum ?umlahKendaraa

nTrip

Perhari

Qi ;okasi eksisting ;okasi terminal !"" m menuju

;!'m*

;('m*

';!A;(*@Qi

;!'m*

;('m*

';!A;(*@Qi

! ( 0 / ) 7 9 : , !" !!1 An)k,tan Per$esaan

+ Rengasdengklok+Cokro+?atinom+ 0 0 0"!(." 0"!(." )/(!9. 07"!.0:0 07"!.0: 7/:(/.

+ Rengasdengklok+8onosari+Tloyo+

(( /.) 0"!(." ((/:.0 )("9: 07"!.0:0 !):7.): )!07"

+ Prambanan+-endo =antungan+ (/ 0 9 0"!(." 0"!(." /0090 07"!.0:0 07"!.0: )!:)

! Rengasdengklok+?anti+Karang !" 0 0 0"!(." ((/:.0 !)9:! 07"!.0:0 !):7.): !))70

( Karawang+-ayat+Cawas+ 7 0 ! 0"!(." ((/:.0 /7::. 07"!.0:0 !):7.): 00:0.

2 An)k,tan Perkotaan

3 Rengasdengklok+Kepok+Tanjung+ !" /.) / !"/(." !"/(." 09:9. !):/.)!) !):/.)! !/(7"

-! Rengasdengklok+Tulung+ 7 / ( 0"!).) 0"!).) !//9/ (/(9.0"0 (/(9.0" !!7)!

-( Rengasdengklok+Keprabon+ 0 ) ! ((/:.0 ((/:.0 79/)!. !):7.):0 !):7.): /9)9.

C Rengasdengklok+ Pedan+ !" / / !"/(." !"/(." :0077. !):/.)!) !):/.)! !(797

< Rengasdengklok+Sribit+Ponggok+ : / 0 )77/.0 )77/.0 07()( /!.:/! /!.:/ 0!/9

6 Rengasdengklok+%risen+ ) ) ( !"/(." !"/(." )(!"0. !):/.)!) !):/.)! 9(().

2


46/61

Keterangan 2 ?arak diukur berdasarkan jarak udara 'diukur on screen pada perangkat lunak 3utoC3&*


47/61

-erdasarkan nilai yang sudah diuraikan pada Tabel 7.!),

maka nilai 5ndeks lokasi untuk setiap lokasi dengan

menggunakan persamaan 7.!, dapat diuraikan sebagai berikut 2

' !

L L V i

A ( * .

I @ '7.!*

L L

A

! (

dengan 2

;! > ?arak rute angkutan menuju terminal dari batas

kecamatan

;( > ?arak rute angkutan menuju batas kecamatan setelah

masuk terminal Qi > ?umlah trip setiap rute angkutan

pada jalur yang dilewati

' !

L L V i

A ( *. ("7)(!9 ,! 7)

5 eksisting> @@ 378


48/61

! (

ilai ';!A;(*.Qi adalah jumlah keseluruhan kolom : pada

Tabel 7.!9. ilai ;!A;( adalah jumlah keseluruhan daripenjumlahan kolom 7 dan kolom 9.

' !

L L V i

A ( *. (!9:(0/ ,)(7

5 skenario> @@ 3;8: ",7:, ;ampiran C*. -erdasarkan

hasil sur$ei trafc counting, $olume lalulintas di ?alan Solo+

Oogya 'lokasi sur$ei di depan pasar Rengasdengklok* dapat

diuraikan pada Tabel 7.!7.

Ta#e 7.17. Qolume ;alulintas yang melintas di ?alan Solo+Oogya 'waktusur$ei 2 "7.""+!:.""*

AraKen$araan %ermotor *ken$+ KT%

*ken$+

J,ma

Ken$araKen$araKen$araa Ken$araan

S- -P -% %S %% PU TS T%Ke Solo7!! !! !/" 7 (!/)"9(97 !:0 (7! 7(!),/)

7.3. Anaisis Tin)kat Keses,aian %er$asarkan

Hasi /a0anara 7.3.1. Tin)kat Keses,aian

men,r,t Pen)),na An)k,tan Um,m

Tingkat kesesuaian dari golongan pengguna angkutan umum

dapat diuraikan pada Tabel 7.!9.

Ta#e 7.1;. Tingkat kesesuaian untuk kategori pengguna angkutanumum

No.

Penya

taan

Tin)kat

Ke ,asan %o#ot

Tin)kat

Ke entin an %o#ot

Tin)kat

Keses,

aianSS S R TS ST SP P &P KP TP

! 7 (: !/ ( " 1:: 9 0) 9 ! " 1


51/61

( 0 ( " " 29; : 0 ( ! " 29( 191.50 ( (9 !( : ! 1;1 !" 07 0 ! " 295 :3.(/ ( !: (7 / " 17: ! 0" ! " " 21: ;;.1) ! !) () 9 ( 157 00 9 ! " 299 ;:.9

7 ( (9 !: 0 " 1;: 0 07 !! " " 1


52/61

Ur,tan In$ikator Pernyataan

0. ;okasi Sub Terminal Rengasdengklok dekat/. 6asilitas penunjang dalam terminal sudah

9. ;okasi Sub Terminal Rengasdengklok mudah di

:. ;okasi Sub Terminal Rengasdengklok dekat

#ntuk kategori pengguna angkutan umum setelah dilakukan

analisis tingkat kesesuaian maka pelayanan yang harusditingkatkan adalah dari faktor keamanan. Terlihat dari tingkat

kesesuaian yang rendah pada indikator pernyataan no. / yaitu

sebesar 99,!D. Tingkat kesesuaian tertinggi terletak pada

indikator pernyataan no. (.

7.3.2. Tin)kat Keses,aian men,r,t O"erator An)k,tan

Um,m

Tingkat kesesuaian dari golongan operator angkutan umum

dapat diuraikan pada Tabel 7.!.

Ta#e 7.1


53/61

Setelah diperoleh besar prosentase tingkat kesesuaian untuk

masing+masing indikator pernyataan, maka untuk peningkatan

pelayanan dapat diurutkan berdasarkan pada nilai tingkat

kesesuaian terendah, uraiannya dapat dilihat pada Tabel 7.(".

Tabel 6.19. rutan pririta" peningkatan pe%aanan termina% erda"ar pada tingkat ke"e"uaian


54/61

Ur,tanPriorita

sIn$ikator Pernyataan

1.&i sekitar lokasi Sub Terminal Rengasdengklok selalu ada

penumpang yang naik

(. ;okasi Sub Terminal Rengasdengklok dekat dengan daerahyang membangkitkan perjalanan 'pasar, pertokoan, dll.*

0. ;okasi Sub Terminal Rengasdengklok cukup aman

/.6asilitas penunjang lainnya sudah memenuhi harapan

'seperti V mushola, kios, taman, dll.*

).Ruang untuk sirkulasi angkutan di Sub Terminal

Rengasdengklok cukup baik

7. ;uas areal parkir sesuai dengan dimensi kendaraan

9.;etak pintu masuk dan keluar gerbang Sub Terminal

Rengasdengklok dari jalan utama cukup baik

:.6asilitas peristirahatan di Sub Terminal Rengasdengklok

cukup baik

.Rambu dan marka di dalam Sub Terminal Rengasdengklok

lengkap dan memenuhi persyaratan

!". ;ebar pintu gerbang sesuai dengan dimensi kendaraan

!!. Petugas keamanan selalu siaga sehingga keamanan terjaga

!(. Sistem informasi dalam terminal sudah baik

#ntuk kategori operator angkutan umum hal yang harus

diperhatikan adalah penumpang, karena penumpang sangat

mempengaruhi operasional angkutan umum. %ayoritas

operator angkutan umum menyatakan ketidaksetujuannya

terhadap indikator pernyataan no. 0 yang menyatakan bahwaW&i sekitar lokasi Sub Terminal Rengasdengklok selalu ada

penumpang yang naikW, tingkat kesesuaiannya hanya 09,7D,

sedangkan tingkat kesesuaian tertinggi terletak pada indikator

pernyataan no. !! terkait dengan sistem informasi yang ada.

7.3.3. Tin)kat Keses,aian men,r,t Pen),saa $i sekitar

Termina

Tabel 6.20. rutan pririta" peningkatan pe%aanan termina% erda"ar pada tingkat ke"e"uaian


55/61

Tingkat kesesuaian dari golongan pengusaha dapat

diuraikan pada Tabel 7.(!.

Ta#e 7.21. Tingkat kesesuaian untuk kategori pengusaha

disekitar terminal

No.Penyataan

Tin)kat Ke",asan

%o#ot

Tin)katKe"entin)an

%o#otTin)kat

Keses,aian*B+SS S R TS STS SP P &P KP TP

! !( () ( : 0 1:5 7 /" / " " 292


56/61

Ta#e 7.22. #rutan prioritas berdasarkan pada tingkat kesesuaian

Ur,tanPriorita

s

In$ikator Pernyataan

1.Sub Terminal Rengasdengklok bebas copet dan kejahatanlainnya

(. ;okasi Sub Terminal Rengasdengklok dekat dengan daerahyang membangkitkan perjalanan 'pasar, pertokoan, dll.*

0. Petugas keamanan dan petugas terminal selalu siaga padaposnya masing+masing sehingga bila ada sesuatu tinggal

/.6asilitas penunjang lainnya sudah memenuhi harapan'seperti V toilet, mushola, kios, taman, dll.*

). 3rea tunggu penumpang sudah nyaman

7. ;okasi Sub Terminal Rengasdengklok mudah di jangkau'aksesible, mudah diakses dengan berjalan kaki*

9.Sistem informasi dalam terminal sudah baik sehingga tidakmerasakan bin un didalam terminal

:. ;okasi Sub Terminal Rengasdengklok dekat dengan jalanutama yang tepat 'titik kritis pergantian angkutan*

#ntuk kategori pengusaha di sekitar lokasi Sub Terminal

Rengasdengklok tingkat kesesuaian terendah terletak pada

indikator pernyataan no. /, terkait dengan faktor keamanan

dengan tingkat kesesuaian sebesar 99,7D. Tingkat kesesuaian

tertinggi terletak pada indikator pernyataan no. ( yaitu sebesar

!"7,)D, terkait dengan letak lokasi Sub Terminal Rengasdengklok

terhadap jalan utama.

7.(. U"aya O"timaisasi S,# Termina Ren)as$en)kok

&alam rangka optimalisasi operasional Sub Terminal

Rengasdengklok maka langkah+langkah taktis yang dapat

dilakukan dapat diuraikan pada Tabel 7.(0.

Ta#e 7.23 #sulan penanganan permasalahan


57/61

No. aria# Permasaaan Us,an Im"ikasi!. 6asilitas a. -eberapa fasilitas

harus dilengkapidandisesuaikanmengacu padastandard yangberlaku,

b. 6asilitas yang adakurangdirawat.

c. Sedikit

merombakdan

melengkapibangunanyangdiperlukan

sesuaidengan standardyang berlaku,

d. %elakukan

&iperlukan alokasi

biaya dan tenaga lebih,untuk itu perlu

diperhatikan fasilitasyang menjadi prioritas

perbaikan.

(. ;okasi a.?arak lokasi terminalterhadap pusatkegiatan relatif jauh,

b.?arang penumpangyang naik dan turundi lokasi terminal.

a.Pemberianalternatif

lahan komersial

baru didekatterminal untukmenciptakandayatarik,

b.Sosialisasiterhadap

golonganpengusaha,

c. Perbaikanbeberapaprasarana untukmendukun

a.-iaya pengadaanlahan tinggi, upayauntuk mengatasinya

dapat dilakukandengan melakukankerja sama 3ntarapemerintah daerahdenganmasyarakat,

b.&iperlukan alokasi&ana 'melalui3P-&43P-* untukperbaikanprasarana.


58/61

0. Keamanan

a.b.

Sepi, rawan copetsaat

pemberangkatan 4 pemulangan

jemaah haji 'lokasimenjadi tempat

pospemberangkatandan pemulanganemaah ha i*

a.Petugaskeamanan

harus sigapsepanjang hari,

b.Perbaikanfasilitaspenerangan.

!!.""

;. KESI-PULAN DAN SARAN

;.1. Kesim",an

!. Setelah dilakukan e$aluasi kebutuhan lahan, luas lahan

yang dibutuhkan adalah 7!"! m(, sementara luas lahan

eksisting adalah 9""" m(sehingga dapat dikatakan bahwa

tidak ada permasalahan mengenai lahan. Terminal sudah

dilengkapi oleh fasilitas sesuai dengan standardisasi

perencanaan fasilitas terminal namun ada beberapa

fasilitas yang masih harus dilengkapi dan disesuaikan

sesuai dengan standard dan kebutuhan.

(. ;okasi Sub Terminal Rengasdengklok yang terletak pada

jalan lintasan yang menghubungkan kota Oogyakarta

dengan kota Solo, maka lokasi sekitar berpotensi

menimbulkan konUik.

0. &ari golongan pengguna angkutan umum tingkat kesesuaian

terendah yang menjadi prioritas perbaikan kinerja terminal

adalah dari aspek keamanan yaitu sebesar 99,!D. #ntuk

golongan operator angkutan umum yang menjadi

prioritas peningkatan kinerja terminal adalah dari aspek

lokasi dengan nilai tingkat kesesuaian sebesar 09,7D yang

Tabel dilanjutkan pada halaman selanjutnya....


59/61

juga menjadi faktor terpenting karena memiliki tingkat

kesesuaian terendah dari keseluruhan golongan. 3spek

yang harus diperhatikan berdasarkan sur$ei wawancara

terhadap golongan pengusaha adalah keamanan, tingkatkesesuaian yang diperoleh adalah sebesar 99,7D.

-erdasarkan hasil tersebut, maka aspek lokasi merupakan

aspek yang harus paling diperhatikan dalam rangka upaya

optimalisasi terminal.


60/61

;.2. S a r a n

!. #ntuk mengoptimalisasikan operasional Sub Terminal

Rengasdengklok, maka beberapa fasilitas terminal harus

dilengkapi sesuai standard yang berlaku.

(. Perlu dilakukan penataan daerah sekitar lokasi terminal

agar muncul daya tarik sehingga dapat membangkitkan

perjalanan.

0. Perlu dilakukan sosialisasi terhadap seluruh golongan

masyarakat terutama terhadap kalangan pengusaha dan

operator angkutan umum mengenai kondisi wilayah dan

tatanan kota di wilayah Kecamatan Rengasdengklok terutama

dengan berdirinya Sub Terminal Rengasdengklok,

sehingga diharapkan dari seluruh golongan masyarakat

memberikan kepercayaannya terhadap pemerintah

daerah dalam hal pembangunan wilayah Kecamatan

Rengasdengklok dimana salah satunya adalah dengan

pembangunan prasarana transportasi yaitu Sub Terminal

Rengasdengklok.

/. #ntuk mengurangi potensi konUik pada lalulintas di sekitar

terminal, maka perlu dilakukan pengembangan jalan lingkar

yang sebetulnya sudah tersedia namun kondisinya kurang

layak untuk digunakan, terutama untuk perjalanan luar kota.

DA!TAR PUSTAKA

3bubakar, 5., !7, Menuju Lalulintas dan Angkutan Jalan yang

Tertib, &irektur

?enderal Perhubungan &arat dan &epartemen Perhubungan,


61/61

?akarta,

3war, %., (""(, Penataan Jaringan Trayek Angkutan Kota di

Kota Duai,

Thesis, %STT+#=%, Oogyakarta, 'tidak dipublikasikan*,

&irektur ?enderal Perhubungan &arat, !7, Pedoan Teknis

Penyelenggaraan

Parkir, &epartemen Perhubungan, &irektur ?enderal

Perhubungan &arat, ;P%+#=%, !/, !tudi !tandardisasi

Perencanaan Kebutuhan "asilitas

Per#indahan Angkutan $u di %ilayah Perkotaan, ;P%+

#=%,

Oogyakarta,

%urwono, &., (""7, Manajeen Prasarana Trans#ortasi, &iktat

Kuliah, %STT#=%, Oogyakarta, 'tidak dipublikasikan*.

Fs Terminal Type c

Documents

Transcript of Fs Terminal Type c