FS Bandara
Transcript of FS Bandara
-
8/17/2019 FS Bandara
1/5
Laporan ……..Penyusunan Studi Kelayakan Lapter
…………….
PEMBAHASAN KELAYAKAN
Pembahasan Kelayakan Teknis Pembangunan
1. Kondisi Topografi LahanTopogarafi merupakan bentuk dari permukaan bumi yang diperlukan untuk mengetahui
keadaan suatu lokasi atau wilayah. Kondisi topografi dibutuhkan untuk mengetahui
kelayakan suatu wilayah atau lokasi untuk melakukan suatu pembangunan. Bentuk
permukaan bumi pada suatu wilayah berbeda-beda berdasarkan garis konturnya, akan
tetapi bentuk asalnya dapat dirubah sesuai dengan keinginan rencana. Hal ini
dilakukan dengan tujuan untuk menyesuaikan struktur buatan manusia pada keadaan
topografi yang ada. Proses pembentukan lahan ini disebut dengan grading.ntuk mengetahui kondisi suatu wilayah dengan melakukan sur!ei topografi, serta
mendapatkan gambaran atau peta situasi sesuai dengan cakupan area perencanaan
pembangunan bandar udara. "dapun hasil yang ingin dicapai dari sur!ei topografi antara lain#a. $enentukan letak ketinggian %&le!asi' berdasarkan permukaan air laut rata-rata
atau Mean Sea Level %$()'b. $enentukan letak yang berbeda di atas permukaan bumic. $enentukan bentuk atau relief permukaan bumi beserta benda-benda yang ada
diatas permukaan tanah
d. $engindentifikasi obstacle, seperti pohon, gunung, bangunan sekitar yang dapat
menjadi penghalang demi keselamatan penerbangane. $enentukan panjang, arah atau sudut dan koordinat suatu titik %posisi' dari titik
lain yang terdapat pada permukaan bumi
2. Kondisi Relief Permukaan Bumi dan Kemiringan LahanBentuk muka bumi tidak sama akan tetapi bermacam-macam dan selalu mengalami
perubahan dari waktu ke waktu. Hal ini disebabkan oleh tenaga berasal dari bumi yang
disebut dengan endogen dan tenaga yang berasal dari luar bumi yang disebut
eksogen. "kibat adanya hal tersebut mengakibatkan permukaan bumi tidak sama. "da
yng berupa gunung, pegunungan, dataran tinggi, dataran rendah, bukit, lembah, lereng
dan sebagainya. Perbedaan tinggi rendah permukaan bumi disebut dengan relief.
*alam perencanaan bandara mengetahui kondisi relief bumi sangat dibutuhkan untuk
menentukan jumlah obstacle yang ada di wilayah rencana pembangunan bandara
serta dapat ditentukan cara penaggulan terhadap obstacle yang ada, seperti
melakukan pemangkasan terhadap gunung atau melakukan penimbunan terhadap
wilayah yang curam untuk mendapatakan permukaan bumi yang rata dan memiliki
bentuk kontur yang seragam.
PEMBAHASAN KELAYAKAN IV-1
-
8/17/2019 FS Bandara
2/5
Laporan ……..Penyusunan Studi Kelayakan Lapter
…………….
3. Kondisi Sistem rainase Lahan*rainase merupakan salah satu fasilitas dasar yang dirancang sebagai sistem guna
memenuhi kebutuhan masyarakat dan merupakan kompenen penting dalam
perencanaan kota %perencanaan infrastruktur khususnya'. *rainase juga dapat
diartikan sebagai usaha untuk mengontrol kualitas air tanah dalam kaitannya dengan
salinitas, dimana drainase merupakan salah satu cara pembuangan kelebihan air yang
tidak di inginkan pada suatu daerah, serta cara-cara penaggulangan akibat yang
ditimbulkan oleh kelebihan air tersebut.*ari sudut pandang yang lain, drainase adalah salah satu unsur dari perasana umum
yang dibutuhkan masyarakat kota dalam rangka menuju kehidupan kota yang aman,
nyaman, bersih, dan sehat. "rahan dalam pelaksanaan penyediaan sistem drainase adalah#a. Harus dapat diatasi dengan biaya ekonomis.
b. Pelaksanaannya tidak menimbulkan dampak sosial yang berat.c. *apat dilaksanakan dengan teknologi sederhana.d. $emanfaatkan semaksimal mungkin saluran yang ada.e. +aringan drainase harus mudah pengoperasian dan pemeliharannyaf. $engalirkan air hujan ke badan sungai yang terdekat.
!. Kondisi "ua#a*alam dunia penerbangan, kondisi cuaca meliputi curah hujan, kelembaban udara,
jarak pandang, serta arah dan kecepatan angin merupakan informasi yang penting
untuk diketahui oleh awak pesawat.Peran cuaca dalam penerbangan sangat besar. uaca mempunyai dua peran. *isatu
sisi informasi cuaca mempunyai andil dalam peningkatan efisiensi dan efekti!itas
kegiatan dan keselamatan penerbangan, di sisi lain mempunyai potensi yang
membahayakan sampai dapat menimbulkan kematian. amun demikian tidak mudah
untuk mengatakan cuaca yang mana yang membahayakan, karena dampak cuaca
bergantung pula kepada faktor lain.Khususnya dalam penerbangan, selain kadar atau intensitas unsur cuaca, jenis
pesawat, kondisi pesawat, dan posisi penerbangan juga merupakan faktor yang
menentukan sensitifitasnya terhadap cuaca. $isalnya angin silang %cross wind' di
landasan terbang yang bekecepatan / knot, mungkin dapat menimbulkan bahaya
bagi pesawat kecil yang melakukan pendaratan, tetapi tidak ada pengaruhnya bagi
pesawat terbang besar dan modern. *ari posisi terbang, angin / knot pada paras
penerbangan 0/./// kaki tidak terasakan bagi pesawat besar yang terbang pada
paras tersebut, tetapi bila terjadi pada paras rendah sangat berarti bagi pesawat
terbang kecil yang terbang pada paras tersebut.*engan demikian kriteria membahayakan bergantung juga kepada macam
penerbangan. amun demikian karena setiap pesawat terbang mempunyai tiga
kegiatan yang sama, yakni tinggal landas, terbang, dan mendarat maka penggunaan
PEMBAHASAN KELAYAKAN IV-2
-
8/17/2019 FS Bandara
3/5
Laporan ……..Penyusunan Studi Kelayakan Lapter
…………….
arti bahaya dalam penerbangan umumnya diterapkan untuk masing-masing kegiatan
tersebut.Kondisi cuaca bisa dikategorikan dalam beberapa situasi. "da kategori cuaca yang
baik %lear weather' hingga kategori cuaca sangat buruk %bad weather'. Berbagai
kondisi itu akan sangat menentukan bagi proses penerbangan, apakah penerbangan di
lanjutkan, ditunda atau dibatalkan sama sekali1Ketika hujan yang sangat deras, ini bisa mengganggu !isibility %jarak pandang' dan
menyebabkan landasan pacu tergenang air sehingga berbahaya bagi proses take off
maupun landing, ini bisa dikategorikan dalam cuaca yang buruk. Kondisi angin juga
sangat penting untuk diwaspadai.Kondisi angin yang ideal bagi proses pendaratan pesawat misalnya, jika kondisi
pesawat menyongsong arah angin %up/head wind '. +ika arah angin dari samping atau
sisi badan pesawat %cross wind', kondisi ini bisa mengganggu stabilitas pesawat yang
akan mendarat.Kondisi cuaca merupakan salah satu aspek yang menentukan keamanan dan
keselamatan penerbangan. 2leh karena itu pengoperasian penerbangan sangat
bergantung pada kondisi cuaca, baik itu pada saat landing maupun take off. "da
beberapa hal yang berkaitan dengan kondisi cuaca antara lain klimatologi dan
meteorology. Berikut data yang diperlukan sebagai acuan dalam perencanaan bandara
antara lain# "rah dan Kecepatan "ngin
Temperatur
Tekanan udara
Kelembapan
urah hujan
$. aya ukung Tanah*aya dukung tanah (Bearing capacity) adalah kemampuan tanah memikul
beban3tekanan yang bekerja diatasnya. (ifat fisis tanah adalah karakteristik, proses-
proses, atau reaksi dalam tanah yang disebabkan oleh gaya fisik dan dapat dijelaskan,
atau dapat dilambangkan dalam istilah fisika atau persamaan tertentu. (ifat mekanis
tanah yaitu perilaku tanah akibat diberikannya gaya terhadap tanah.*aya dukung tanah dibutuhkan untuk mengetahui kekuatan tanah dalam menerima
beban. +ika daya dukung tanah tidak mampu menerima beban harus dilakukan
perlakuan khusus dengan berdasarkan analisis data yang diperoleh dari hasil
pengujian di lapangan, misalnya dengan melakukan penimbunan dan pemadatan. ini
merupakan salah satu perlakukan tertentu untuk mendapatkan nilai daya dukung tanah
yang optimal. "da beberapa pengujian yang dilakukan untuk mengetahui daya dukung tanah antara
lain#a. Pengujian dengan alat sondir
Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui parameter tanah seperti#
PEMBAHASAN KELAYAKAN IV-3
-
8/17/2019 FS Bandara
4/5
Laporan ……..Penyusunan Studi Kelayakan Lapter
…………….
Kekuatan ujung conus %4c' dan jumlah hambatan lekat %+H)'.b. Pengujian dengan alat hand bor %Boring'
Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui parameter tanah seperti#Kadar air %w', Berat !olume tanah %γ) (pecific grafity %5s', "tterberg limit, Kohesi
%c', (udut geser % '.ϕ
%. Kondisi &nfrastruktur Pendukung dan Ketersediaannya*ibutuhkan infrastruktur pendukung di lokasi bandara seperti akses jalan, air baku,
sumber daya listrik dan jaringan komunikasi sehingga mudah dijangkau masyarakat
sekitar.
'. Ka(asan Keselamatan )perasi Penerbangan *KK)P+Kelayakan operasional merupakan kelayakan yang dinilai berdasarkan kajian
keselamatan penerbangan sebagaimana diatur sesuai dengan peraturan yang berlaku.
"nalisa kelayakan operasional didasarkan dengan indikator-indikator yang
berhubungan dengan kawasan keselamatan operasi penerbangan. Kawasan ini perlu
diperhatikan untuk menjaga keselamatan operasional pesawat udara di sekitar wilayah
penerbangan, hal yang paling umum dan sangat berkaitan dengan kawasan ini adalah
mengenai kondisi ketinggian bangunan atau halangan lainnya seperti gunung, bukit,
pepohonan di sekitar wilayah operasi penerbangan. Kawasan ini juga menjadi faktor
pendukung utama dalam pembuatan suatu wilayah pendaratan dan lepas landas
pesawat udara.
KK2P dibagi menjadi beberapa kawasan sebagai berikut#a. Kawasan ancang pendekatan dan lepas landas % !pproach surface and take off
surface'b. Kawasan permukaan transisi %"ransitional surface'c. Kawasan permukaan hori6ontal dalam %#nner hori$ontal surface'd. Kawasan permukaan hori6ontal luar %%uter hori$ontal surface'e. Kawasan permukaan kerucut %&onical surface'Pembagian KK2P diilustrasikan seperti gambar di bawah ini#
,ambar -.- Kawasan Keselamtan 2perasi Penerbangan %KK2P'Tabel -.- *imensi Kawasan Keselamatan 2perasi Penerbangan %KK2P'
PEMBAHASAN KELAYAKAN IV-4
-
8/17/2019 FS Bandara
5/5
Laporan ……..Penyusunan Studi Kelayakan Lapter
…………….
Sumber: 'eraturan iren 'erhubungan *dara +o,or -' "ahun 012
PEMBAHASAN KELAYAKAN IV-5