fistumb revisi 1 NEW 30.9.14.docx

6
PERENCANAAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN Kelompok 10 : Satya.Ircham,Dzaky,Karisma,Nur,Siti,Zulfa Kegiatan 1 : I. JUDUL Pengaruh Konsentrasi Zat Terlarut Teres dalam Larutan ZA 1% terhadap Waktu difusi II. RUMUSAN MASALAH Bagaimanakah pengaruh konsentrasi zat terlarut teres (10%, 15%, 20%) dalam larutan ZA 1% terhadap waktu difusi (s)? III. TUJUAN Mengetahui pengaruh konsentrasi zat terlarut teres (10%, 15%, 20%) dalam larutan ZA 1% terhadap waktu difusi IV. HIPOTESIS Semakin tinggi konsentrasi zat terlarut teres dalam larutan ZA 1%, semakin lama waktu difusi V. ALAT dan BAHAN ALAT BAHAN 1) Neraca analitis 1 buah 1) Bubuk ZA 7,5 mg 2) Gelas ukur 1 buah 2) Bubuk Teres 22,5 mg 3) Gelas beker 9 buah 3) Aquadest 750 ml 4) Erlenmeyer 1 buah 5) Magnetic stirer 1 buah 6) Stopwatch 1 buah 7) Label secukupnya 8) Ember VI. CARA KERJA 1. Mengukur bubuk ZA untuk membuat larutan ZA konsentrasi 1 % Konsentrasi 1% = m/v x 100 1 = m/ 750 x 100 m = 7, 5 mg 2. Mengukur bubuk teres untuk membuat larutan teres : o Konsentrasi 10% = m/v x 100 10 = m/50 x 100 m = 5 mg o Konsentrasi 15% = m/v x 100 1

Transcript of fistumb revisi 1 NEW 30.9.14.docx

PERENCANAAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHANKelompok 10 : Satya.Ircham,Dzaky,Karisma,Nur,Siti,Zulfa

Kegiatan 1 :I. JUDULPengaruh Konsentrasi Zat Terlarut Teres dalam Larutan ZA 1% terhadap Waktu difusiII. RUMUSAN MASALAHBagaimanakah pengaruh konsentrasi zat terlarut teres (10%, 15%, 20%) dalam larutan ZA 1% terhadap waktu difusi (s)?III. TUJUANMengetahui pengaruh konsentrasi zat terlarut teres (10%, 15%, 20%) dalam larutan ZA 1% terhadap waktu difusiIV. HIPOTESISSemakin tinggi konsentrasi zat terlarut teres dalam larutan ZA 1%, semakin lama waktu difusiV. ALAT dan BAHANALATBAHAN

1) Neraca analitis 1 buah1) Bubuk ZA 7,5 mg

2) Gelas ukur 1 buah2) Bubuk Teres 22,5 mg

3) Gelas beker 9 buah3) Aquadest 750 ml

4) Erlenmeyer 1 buah

5) Magnetic stirer 1 buah

6) Stopwatch 1 buah

7) Label secukupnya

8) Ember

VI. CARA KERJA1. Mengukur bubuk ZA untuk membuat larutan ZA konsentrasi 1 %Konsentrasi 1% = m/v x 1001= m/ 750 x 100m= 7, 5 mg2. Mengukur bubuk teres untuk membuat larutan teres : Konsentrasi 10%= m/v x 10010= m/50 x 100m= 5 mg Konsentrasi 15%= m/v x 10015= m/50 x 100m= 7,5 mg Konsentrasi 20%= m/v x 10020= m/50 x 100m= 10 mg3. Membuat larutan ZA konsentrasi 1 % dengan cara melarutkan 7,5 mg dalam 750 ml aquades4. Membuat larutan teres dalam larutan ZA 1% : Konsentrasi 10 % = 5mg bubuk teres dalam 50 ml larutan Za 1% Konsentrasi 15% = 7,5 mg bubuk teres dalam 50 ml larutan Za 1% Konsentrasi 20% = 10 mg bubuk teres dalam 50 ml larutan Za 1%5. Melakukan percobaan difusi yaitu meneteskan 2ml larutan teres ZA 1% dengan konsentrasi teres 10%, 15 % dan 20% masing-masing dalam 50 ml larutan ZA 1%.6. Mengulangi percobaan tersebut sebanyak 3 kali.VII. DATA YANG DIHARAPKANKonsentrasi teres (%) dalam larutan ZA 1 %Waktu difusi (s)Rata-rataWaktu difusi (s)

Pengulangan 1Pengulangan 2Pengulangan 3

2

4

6

Kegiatan 2 :I. JUDULPengaruh Larutan ZA 1% terhadap Waktu Pematahan Dormansi Biji (biji kacang hijau, kacang merah, kedelai, kacang tolo, jagung, kedelai hitam)II. RUMUSAN MASALAHBagaimanakah pengaruh larutan ZA 1% terhadap waktu untuk mematahkan dormansi biji (biji kacang hijau, kacang merah, kedelai, kacang tolo, jagung, kedelai hitam)?III. TUJUANMengetahui pengaruh larutan ZA 1% terhadap waktu untuk mematahkan dormansi biji (biji kacang hijau, kacang merah, kedelai, kacang tolo, jagung, kedelai hitam)?IV. HIPOTESISLarutan ZA 1% mempercepat waktu untuk mematahkan dormansi biji (biji kacang hijau, kacang merah, kedelai, kacang tolo, jagung, kedelai hitam)V. ALAT dan BAHANALATBAHAN

1.Cawan Petri (7)1.Biji kacang hijau (12 biji)

2.Gelas ukur 100 ml (1)2. Biji kacang merah (6 biji)

2.Kapas3. biji kedelai (6 biji)

3.Tisu4. biji kacang tolo (6 biji)

4.Pinset (1)5. biji jagung (6 biji)

6. biji kedelai hitam (6 biji)

7. aqua (15 ml)

`8.Larutan ZA 1% (105 ml)

VI. CARA KERJA1. Menyiapkan 8 buah cawan petri, kemudian mengisi cawan petri dengan larutan ZA 1% masing-masing sebanyak 15 ml.2. Memasukkan biji kedalam cawan petri : 6 biji kacang hijau dalam 2 cawan petri, masing-masing cawan 3 biji. Biji kacang merah, kedelai, kacang tolo, jagung dan kedelai hitam,masing-masing dimasukkan ke dalam cawan petri dimana setiap cawan berisi 3 biji.3. Menunggu sampai biji mengeluarkan radikula dengan panjang 1 mm.

VII. DATA YANG DIHARAPKANMacam BijiWaktu pemecahan dormansi (dalam hari)

Aqua Larutan ZA 1 %

Biji 1Biji 2Biji 3Rata-RataBiji 1Biji 2Biji 3Rata-Rata

Kacang Hijau

Kacang Merah

Kedelai

Jagung

Kacang Tolo

Kedelai Hitam

Kedelai Hitam

NB: waktu dihitung ketika muncul calon akar dengan panjang 1 mm

Kegiatan 3 :I. JUDULPengaruh Perbedaan Jenis Larutan sebagai Faktor Eksternal dan Jenis Biji sebagai Faktor Internal Terhadap Tinggi Batang TanamanII. RUMUSAN MASALAHBagaimanakah Pengaruh Perbedaan Jenis Larutan sebagai Faktor Eksternal dan Jenis Biji sebagai Faktor Internal Terhadap Tinggi Batang Tanaman?III. TUJUANMengetahui Pengaruh Perbedaan Jenis Larutan sebagai Faktor Eksternal dan Jenis Biji sebagai Faktor Internal Terhadap Tinggi Batang TanamanIV. HIPOTESISJenis larutan dan jenis biji berpengaruh terhadap tinggi batang tanamanAda perbedaan pengaruh jenis larutan terhadap perkecambahan bijiV. ALAT dan BAHAN:ALATBAHAN

Cawan petri (6 buah)Larutan gula

Kapas (secukupnya)Larutan MSG

Gelas ukur 100ml (1)Larutan garam

Pinset (2 buah)Larutan KCl

Label (secukupnya)Larutan sakarin

Larutan KNO3

Larutan sirup

Larutan NPK

Vanili

Larutan ZA

Serbuk vitamin C

VI. TABEL DATAJenis zatWaktu berkecambah pada biji

kacang hijaukacang merahkedelaikacang tolojagungkedelai hitam

Larutan gula

Larutan MSG

Larutan garam

Larutan KCl

Larutan sakarin

Larutan KNO3

Larutan sirup

Larutan NPK

Vanili

Larutan ZA

Serbuk vitamin C

1