FISIOLOGI NIFAS

22
FISIOLOGI NIFAS FISIOLOGI NIFAS Ns. Lili Fajria, S.Kep, M.Biomed Ns. Lili Fajria, S.Kep, M.Biomed

description

FISIOLOGI NIFAS. Ns. Lili Fajria , S.Kep , M.Biomed. TUJUAN : Agar mahasiswa dapat menjelaskan proses fisiologi yang terjadi dalam masa nifas Definisi : Masa nifas (puerpurium )adalah masa setelah partus selesai sampai 6 mingu ( 40 hari ) pasca persalinan - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of FISIOLOGI NIFAS

Page 1: FISIOLOGI NIFAS

FISIOLOGI FISIOLOGI NIFASNIFAS

Ns. Lili Fajria, S.Kep, M.BiomedNs. Lili Fajria, S.Kep, M.Biomed

Page 2: FISIOLOGI NIFAS

TUJUANTUJUAN : Agar mahasiswa dapat : Agar mahasiswa dapat menjelaskan proses fisiologi yang menjelaskan proses fisiologi yang terjadi dalam masa nifasterjadi dalam masa nifas

DefinisiDefinisi : Masa nifas : Masa nifas (puerpurium )adalah masa setelah (puerpurium )adalah masa setelah partus selesai sampai 6 mingu ( 40 partus selesai sampai 6 mingu ( 40 hari ) pasca persalinan hari ) pasca persalinan

Namun pengembalian fungsi alat genital Namun pengembalian fungsi alat genital baru sempurna dalam waktu 3 bulan. baru sempurna dalam waktu 3 bulan.

Page 3: FISIOLOGI NIFAS

Ada 3 Hal penting dalam masa Ada 3 Hal penting dalam masa nifas :nifas :

1.1. Proses Involusi Organ genitaliaProses Involusi Organ genitalia

2.2. Proses LaktasiProses Laktasi

3.3. Proses HaemokonsentrasiProses Haemokonsentrasi

Page 4: FISIOLOGI NIFAS

Proses InvolusiProses Involusi Uterus :Uterus : Perobahan Bentuk : Seperti buah Alpukad Perobahan Bentuk : Seperti buah Alpukad

gepeng ( 15 X 12 X 10 cm )gepeng ( 15 X 12 X 10 cm )

Perobahan besar : 2 jari dibawah pusat ( post Perobahan besar : 2 jari dibawah pusat ( post partum ), setengah simpisis pusat ( hari ke 5 ) partum ), setengah simpisis pusat ( hari ke 5 ) tidak teraba ( 12 hari ) sempurna 6 minggu.tidak teraba ( 12 hari ) sempurna 6 minggu.

Perobahan berat : post partum 1000 gr, 1 Perobahan berat : post partum 1000 gr, 1 minggu 500 gr, 2 minggu 300 gr dan 6 minggu 500 gr, 2 minggu 300 gr dan 6 minggu 30 gr ( normal )minggu 30 gr ( normal )

Page 5: FISIOLOGI NIFAS

Bagaimana involusi uteri terjadi :Bagaimana involusi uteri terjadi :

Kontraksi uterus post partumKontraksi uterus post partumAdanya proteolisis pada miometrium Adanya proteolisis pada miometrium Pada Endometrium : trombosis, degenerasi Pada Endometrium : trombosis, degenerasi dan nekrosis pada dan nekrosis pada implantasi plasenta. implantasi plasenta. Servik Uteri :Servik Uteri :Post partum : membuka seperti corong, Post partum : membuka seperti corong, berwarna kemerahan berwarna kemerahan dan konsistensi lunak.dan konsistensi lunak.2 jam : hanya terbuka 2 – 3 jari2 jam : hanya terbuka 2 – 3 jari1 minggu : terbuka 1 jari1 minggu : terbuka 1 jari

Page 6: FISIOLOGI NIFAS

Perubahan UterusPerubahan Uterus

Page 7: FISIOLOGI NIFAS

Vagina :Vagina : Pengembalian kekencangan otot Pengembalian kekencangan otot

dasar panggul. dasar panggul. Pada masa nifas sekret yang keluar Pada masa nifas sekret yang keluar

dari vagina disebut Lokhia.dari vagina disebut Lokhia. Hari 1 – 2 ; Lokhia RubraHari 1 – 2 ; Lokhia Rubra Hari -- 6 : Lokhia Hari -- 6 : Lokhia

SanguionolenteSanguionolente 1 – 2 mg : Lokhia Serosa1 – 2 mg : Lokhia Serosa > 2 mg ; Lokhia Alba > 2 mg ; Lokhia Alba

Page 8: FISIOLOGI NIFAS

Ligamen-ligamen & diafragma Ligamen-ligamen & diafragma pelvis : Setelah janin lahir, pelvis : Setelah janin lahir, berangsur-angsur ciut, seperti sedia berangsur-angsur ciut, seperti sedia kala. kala.

Kalau Lig. Rotundum kendor, uterus Kalau Lig. Rotundum kendor, uterus jatuh ke belakang ( kandungan turun jatuh ke belakang ( kandungan turun ) diperlukan latihan-latihan tertentu. ) diperlukan latihan-latihan tertentu.

Fisioterapi dapat diberikan pada 2 Fisioterapi dapat diberikan pada 2 hari post partum. hari post partum.

Page 9: FISIOLOGI NIFAS

Proses LaktasiProses Laktasi

Persiapan ASI : Perobahan pada payudara Persiapan ASI : Perobahan pada payudara mulai kehamilan muda dengan proliferasi mulai kehamilan muda dengan proliferasi ( kalenjer, alveolus ,dan proliferasi lemak ) ( kalenjer, alveolus ,dan proliferasi lemak ) dan hipervaskularisasi.dan hipervaskularisasi.

Produksi ASI ; post partum dengan Produksi ASI ; post partum dengan aktifnya hormon prolaktinaktifnya hormon prolaktin

Pengeluaran ASI : kontraksi mioepitelium.Pengeluaran ASI : kontraksi mioepitelium.

Page 10: FISIOLOGI NIFAS

Hari I post partum : ColustrumHari I post partum : Colustrum

Produksi ASI pada hari 2 – 3 post Produksi ASI pada hari 2 – 3 post partumpartum

Dipengaruhi oleh Refleks Milk Dipengaruhi oleh Refleks Milk Ejection. Ejection.

Page 11: FISIOLOGI NIFAS

Refleks Milk EjectionRefleks Milk Ejection

Page 12: FISIOLOGI NIFAS

Keuntungan lain menyusuiKeuntungan lain menyusui : : – Mempererat rasa kasih sayang Mempererat rasa kasih sayang

antara ibu dan bayi antara ibu dan bayi – ASI dapat melindungi bayi terhadap ASI dapat melindungi bayi terhadap

infeksi seperti : infeksi seperti : Gastroenteris Gastroenteris Radang jalan nafas & paru-paruRadang jalan nafas & paru-paru Otitis media.Otitis media.

– ASI mengandung lactoferin, ASI mengandung lactoferin, lysozyme & IgAlysozyme & IgA

Page 13: FISIOLOGI NIFAS

Perubahan Lain Pada NifasPerubahan Lain Pada Nifas Rasa Mules setelah partusRasa Mules setelah partus

Peningkatan Suhu tubuh maksimal Peningkatan Suhu tubuh maksimal 38 C dan kembali normal dalam 12 38 C dan kembali normal dalam 12 jam. jam.

Segera setelah partus terjadi Segera setelah partus terjadi bradikardi. bradikardi.

Pada masa nifas umumnya denyut Pada masa nifas umumnya denyut nadi lebih labil dibandingkan nadi lebih labil dibandingkan dengan suhu badan. dengan suhu badan.

Pada beberapa kasus ditemukan Pada beberapa kasus ditemukan hipertensi post partum. hipertensi post partum.

Page 14: FISIOLOGI NIFAS

Proses HaemokonsentrasiProses Haemokonsentrasi Pada kehamilan : shunt antara sirkulasi Pada kehamilan : shunt antara sirkulasi

ibu & plasenta. ibu & plasenta. Setelah melahirkan, shunt tersebut hilang Setelah melahirkan, shunt tersebut hilang

tiba-tiba. tiba-tiba. Volume darah pada ibu relatif bertambah Volume darah pada ibu relatif bertambah

yang dapat menimbulkan beban jantung. yang dapat menimbulkan beban jantung. Keadaan ini dapat dikompensasi dengan Keadaan ini dapat dikompensasi dengan

timbulnya hemokonsentrasi yang terjadi timbulnya hemokonsentrasi yang terjadi pada hari-hari ke 3-15 hari post partumpada hari-hari ke 3-15 hari post partum. .

Page 15: FISIOLOGI NIFAS

Perawatan Post PartumPerawatan Post Partum

Dimulai kala III dengan menghindarkan Dimulai kala III dengan menghindarkan kemungkinan perdarahan & infeksi. kemungkinan perdarahan & infeksi.

Bila ada laserasi jalan lahir/ luka bekas Bila ada laserasi jalan lahir/ luka bekas episiotomi, lakukan penjahitan & episiotomi, lakukan penjahitan & perawatan luka sebaik-baiknya perawatan luka sebaik-baiknya

2 jam post partum wanita harus tidur 2 jam post partum wanita harus tidur telentang untuk mencegah terjadinya telentang untuk mencegah terjadinya perdarahan perdarahan

Dalam 6 jam pertama dianjurkan miring Dalam 6 jam pertama dianjurkan miring kiri dan kanan untuk mencegah trombosis. kiri dan kanan untuk mencegah trombosis.

Page 16: FISIOLOGI NIFAS

Setelah 6 jam dianjurkan mobilisasi Setelah 6 jam dianjurkan mobilisasi bertahapbertahap

Ibu dan bayi bisa diletakkan dalam 1 Ibu dan bayi bisa diletakkan dalam 1 kamar (rooming in) atau terpisah. kamar (rooming in) atau terpisah.

Pada hari ke-2 bila perlu dapat Pada hari ke-2 bila perlu dapat dilakukan latihan-latihan senam. dilakukan latihan-latihan senam.

Diet cukup kalori, cukup protein, Diet cukup kalori, cukup protein, cairan serta buah-buahan karena cairan serta buah-buahan karena wanita mengalami hemokosentrasi. wanita mengalami hemokosentrasi.

Page 17: FISIOLOGI NIFAS

Rooming InRooming In

Page 18: FISIOLOGI NIFAS

Miksi/ berkemihMiksi/ berkemih dalam 6 jam dalam 6 jam

pertama.pertama. Pada tindakan pervaginam Pada tindakan pervaginam

sebaiknya dipasang sebaiknya dipasang dawer dawer catheter/ indwelling catheter catheter/ indwelling catheter untuk memberi istirahat pada untuk memberi istirahat pada otot-otot kandung kencing.otot-otot kandung kencing.

Page 19: FISIOLOGI NIFAS

Defekasi harus ada 3 hari post partum. Defekasi harus ada 3 hari post partum.

Bila terdapat after paBila terdapat after paiins/ mules ns/ mules ber beri i analgetika/ sedativa supaya dapat tidur.analgetika/ sedativa supaya dapat tidur.

Isapkan bayi secepat mungkin untuk Isapkan bayi secepat mungkin untuk merangsang laktasi. merangsang laktasi.

Kontra indikasi menyusui : Kontra indikasi menyusui : – Typus abdominalisTypus abdominalis– TBC aktif TBC aktif – Vitium kardis beratVitium kardis berat– TiTirrotoksikosisotoksikosis– DM beratDM berat– PsikosisPsikosis– RetraRetractcted nipplesed nipples– Morbus hansenMorbus hansen

Page 20: FISIOLOGI NIFAS

– Cuci areola mamma & puting susu Cuci areola mamma & puting susu dengan teratur dengan sabun dan beri dengan teratur dengan sabun dan beri minyak/ cream agar tetap lemas.minyak/ cream agar tetap lemas.

– Sebelum menyusui mamma harus Sebelum menyusui mamma harus dibiarkan lemas dengan melakukan dibiarkan lemas dengan melakukan message secara menyeluruh. Bersihkan message secara menyeluruh. Bersihkan sebelum menyusui.sebelum menyusui.

– Bayi meninggal, laktasi harus dihentikan Bayi meninggal, laktasi harus dihentikan dengan cara mengadakan pembalutan dengan cara mengadakan pembalutan kedua mamma hingga tertekan & dapat kedua mamma hingga tertekan & dapat pula diberi pula diberi bbromocrypromocrypttin sehingga in sehingga lactogenic hormon tertekan. lactogenic hormon tertekan.

Page 21: FISIOLOGI NIFAS

Pemeriksaan Post NatalPemeriksaan Post Natal Keadaan umum Keadaan umum Keadaan payudara & putingnya Keadaan payudara & putingnya Dinding perut, apakah ada herniaDinding perut, apakah ada hernia Keadaan perineumKeadaan perineum Kandung kencing, ada sistokel/ Kandung kencing, ada sistokel/

uretrokel atau tidak. uretrokel atau tidak. Rektum, ada rektokel & Rektum, ada rektokel &

pemeriksaan tonus. M. Sfingpemeriksaan tonus. M. Sfingtterer A Ani. ni. Adanya flour albusAdanya flour albus Keadaan serviks, uterus & adnexa. Keadaan serviks, uterus & adnexa.

Page 22: FISIOLOGI NIFAS