Fisiologi Muntah.doc

5
Muntah merupakan satu proses yang kompleks yang melibatkan bagian otak dan sistem gastrointestinal. Muntah terjadi melalui rangsang yang dibawa ke otak.Impuls aferen akan menghantarkan rangsangan ke bagian pusat muntah yang terletak pada zona pencetus reseptor (CTZ), faring, saluran gastrointestinal dan kortekscerebral. Muntah terjadi apabila impuls inferen dari pusat muntah telah dihantarkanke bagian glandula salivarius, otot abdominal, pusat pernapasan dan saraf kranial.CTZ, pusat muntah, dan saluran gastrointestinal mempunyai banyak reseptor neurotransmitter. Jika reseptor ini diaktifkan oleh bahan kimia tertentu, prosesmuntah akan terjadi. Diantara neuroreseptor tersebut adalah serotonin, asetilkolin,kortikosterol, histamin, kanabonoid, opiod, dan reseptor NK-1.Rasa mual dan muntah (emesis) merupakan suatu keadaan yang tidak menyenangkan. Mual dan muntah ini merupakan suatu tanda- tanda dan gejala yangdialami ketika akan sakit. Tetapi tidak hanya itu pula alasan seseorang bilamengalami muntah. Dalam situasi tertentu, misalnya keracunan, muntah merupakantindakan tubuh untuk pertahanan terhadap keadaan tersebut.Mual dan muntah turut membawa implikasi yang lain seperti gangguankeseimbangan metabolik, kegagalan penjagaan diri sendiri dan upaya untuk melakukan sesuatu, pengurangan nutrisi atau zat makanan kurang/tiada nafsu makan(anoreksia), saluran esophagus yang luka dan adanya kemoterapi pada penyakitseperti kanker, mengakibatkan terjadinya gagging refleks.Pada skenario dengan topik “Gagging Reflex” ini dipaparkan kasus seorangwanita berumur 60 tahun ( TB = 160 cm; BB = 58 kg) mengeluh muntah- muntahselama 2 minggu terakhir. Wanita tersebut mengaku muntah setiap kali habis makandan rasa mual di pagi hari. Nyeri perut juga dialami dan berkurang apabila sudahmuntah. Oleh karena itu, dalam skenario kali ini akan dibahas mengenai gaggingreflex (refleks muntah) dan hal-hal yang berkaitan tentunya. Muntah merupakan satu proses yang kompleks yang melibatkan bagian otak dan sistem gastrointestinal. Muntah terjadi melalui rangsang

Transcript of Fisiologi Muntah.doc

Page 1: Fisiologi Muntah.doc

Muntah merupakan satu proses yang kompleks yang melibatkan bagian otak dan sistem gastrointestinal. Muntah terjadi melalui rangsang yang dibawa ke otak.Impuls aferen akan menghantarkan rangsangan ke bagian pusat muntah yang terletak  pada zona pencetus reseptor (CTZ), faring, saluran gastrointestinal dan kortekscerebral. Muntah terjadi apabila impuls inferen dari pusat muntah telah dihantarkanke bagian glandula salivarius, otot abdominal, pusat pernapasan dan saraf kranial.CTZ, pusat muntah, dan saluran gastrointestinal mempunyai banyak reseptor neurotransmitter. Jika reseptor ini diaktifkan oleh bahan kimia tertentu, prosesmuntah akan terjadi. Diantara neuroreseptor tersebut adalah serotonin, asetilkolin,kortikosterol, histamin, kanabonoid, opiod, dan reseptor NK-1.Rasa mual dan muntah (emesis) merupakan suatu keadaan yang tidak menyenangkan. Mual dan muntah ini merupakan suatu tanda- tanda dan gejala yangdialami ketika akan sakit. Tetapi tidak hanya itu pula alasan seseorang bilamengalami muntah. Dalam situasi tertentu, misalnya keracunan, muntah merupakantindakan tubuh untuk pertahanan terhadap keadaan tersebut.Mual dan muntah turut membawa implikasi yang lain seperti gangguankeseimbangan metabolik, kegagalan penjagaan diri sendiri dan upaya untuk melakukan sesuatu, pengurangan nutrisi atau zat makanan kurang/tiada nafsu makan(anoreksia), saluran esophagus yang luka dan adanya kemoterapi pada penyakitseperti kanker, mengakibatkan terjadinya gagging refleks.Pada skenario dengan topik “Gagging Reflex” ini dipaparkan kasus seorangwanita berumur 60 tahun ( TB = 160 cm; BB = 58 kg) mengeluh muntah-muntahselama 2 minggu terakhir. Wanita tersebut mengaku muntah setiap kali habis makandan rasa mual di pagi hari. Nyeri perut juga dialami dan berkurang apabila sudahmuntah. Oleh karena itu, dalam skenario kali ini akan dibahas mengenai gaggingreflex (refleks muntah) dan hal-hal yang berkaitan tentunya. Muntah merupakan satu proses yang kompleks yang melibatkan bagian otak dan sistem gastrointestinal. Muntah terjadi melalui rangsang yang dibawa ke otak.Impuls aferen akan menghantarkan rangsangan ke bagian pusat muntah yang terletak  pada zona pencetus reseptor (CTZ), faring, saluran gastrointestinal dan kortekscerebral. Muntah terjadi apabila impuls inferen dari pusat muntah telah dihantarkanke bagian glandula salivarius, otot abdominal, pusat pernapasan dan saraf kranial.CTZ, pusat muntah, dan saluran gastrointestinal mempunyai banyak reseptor neurotransmitter. Jika reseptor ini diaktifkan oleh bahan kimia tertentu, prosesmuntah akan terjadi. Diantara neuroreseptor tersebut adalah serotonin, asetilkolin,kortikosterol, histamin, kanabonoid, opiod, dan reseptor NK-1.Rasa mual dan muntah (emesis) merupakan suatu keadaan yang tidak menyenangkan. Mual dan muntah ini merupakan suatu tanda- tanda dan gejala yangdialami ketika akan sakit. Tetapi tidak hanya itu pula alasan seseorang bilamengalami muntah. Dalam situasi tertentu, misalnya keracunan, muntah merupakantindakan tubuh untuk pertahanan terhadap keadaan tersebut.Mual dan muntah turut membawa implikasi yang lain seperti gangguankeseimbangan metabolik, kegagalan penjagaan diri sendiri dan upaya untuk melakukan sesuatu, pengurangan nutrisi atau zat makanan kurang/tiada nafsu makan(anoreksia), saluran esophagus yang luka dan adanya kemoterapi pada penyakitseperti kanker, mengakibatkan terjadinya gagging refleks.Pada skenario dengan topik “Gagging Reflex” ini dipaparkan kasus seorangwanita berumur 60 tahun ( TB = 160 cm; BB = 58 kg) mengeluh muntah-muntahselama 2 minggu terakhir. Wanita tersebut mengaku muntah setiap kali habis makandan rasa mual di pagi hari. Nyeri perut juga dialami dan

Page 2: Fisiologi Muntah.doc

berkurang apabila sudahmuntah. Oleh karena itu, dalam skenario kali ini akan dibahas mengenai gaggingreflex (refleks muntah) dan hal-hal yang berkaitan tentunya.

MUNTAH terjadi karena rangsangan yang diberikan kepada PUSAT MUNTAH yang berada di OTAK. Nah ujung syaraf dan syaraf-syaraf yang ada di dalam saluran pencernaan kita merupakan suatu penstimulasi MUNTAH jika terjadi :1. Iritasi di saluran pencernaan Iritasi dapat disebabkan berbagai hal , misalnya makanan, minuman keras, bahkan alat kedokteranberupaendoskopidapat menyebabkan iritasi ringan di lapisan saluran pencernaan kita.2. Kembung Pada tau donk apa itu kembung? Contoh sederhana aja minum kebanyakan akan membuat perut kitakembung dan mampu mencetuskan MUNTAH. . .3. Tertundanya Proses Pengosongan Lambung Pada saat kita makan dan kenyang, makanan tersebut untuk sementara disimpan di lambung. Nah, didalam sistem pencernaan makanan kita, ada fase pengosongan lambung, dimana makanan yang beradadi lambung akan masuk ke usus duabelas jari terlebih dahulu dan berakhir di usus besar yang padaakhirnya akan kita keluarkan sebagai feses / tinja.Kalau Proses Pengosongan lambung ini terhambat , misalnya karena akumulasi lemak yang berlebihanatau ada sesuatu (tumor mungkin) yang menekan sistem pencernaan kita sehingga proses pengosonganlambung terhambat akhirnya akan memicu proses MUNTAH tersebut=========Kembali ke topik, ketika PUSAT MUNTAH di stimulasi, maka (Urutan Proses yang Terjadi adalah sebagaiberikut):1.Kontraksidi dalamusus halusmeningkat2.Kandung KemihBerkontraksi, dan3.Sebagian isidari usus duabelas jari akan masuk ke LAMBUNG4. Otot - Otot Pernafasan akan berkontraksi untuk melawan celah suara yang tertutup sehingga terjadipembesaranKERONGKONGAN.5. Pada Saatotot perut berkontraksi,ISI LAMBUNGakan didorong masuk ke dalamKERONGKONGAN SetelahIsi LambungmemasukiKERONGKONGAN

Page 3: Fisiologi Muntah.doc

, ada 2 hal yang mungkin terjadi , yaitu:1. MUNTAH2. Relaksasi otot Perut yang memungkinkan isi KERONGKONGAN kembali masuk ke LAMBUNG dan tidak jadilah proses Muntah tersebutPada Kondisi Muntah ini juga terjadi:1. Peningkatan produksi air ludah2. Peningkatan kecepatan pernafasan

  FISIOLOGI MUAL DAN Muntah dalam ilmu kebidanan, emesis ditemukan pada kehamilan dini, persalinan dan periode pascabedah. Keadaan ini bukan saja menimbulkan distres tetapi juga dapat membawakonsekuensi fisiologis yang serius. Istilahhiperemesis gravidarumberlaku bila muntahmenyebabkan kekurangan cairan, elektrolit atau gizi (Friedman & Isselbacher, 1991).Fisiologi Mual dan Muntah MuntahBiasanya disertai dengan mual kendati tidak selalu demikian. Mual merupakan perasaan yang diakui secara sadar tentang terjadinya eksitasi yang tidak disadari pada pusatmuntah di dalam medula oblongata atau di daerah yang dekat dengan pusat muntah tersebut(Dayton, 1996).MuntahMerupakan serangkaian gerakan yang kompleks untuk mengeluarkan isi usus dari dalam saluran usus ketika salah satu bagiannya mengalami iritasiatau distensi. Komponen sensorik dan motorik refleks muntah diatur oleh sistem saraf otonom. Pengaturan ini menimbulkan perasaan seperti µmau muntah.¶Penyebab muntah Banyak stimulus bekerja langsung padaPusat muntahAtau zona pemicu kemoreseptor (CTZ;Chemoreceptor trigger zone). Zona tersebut terletak di sebelah luar sawar darah/otak dalam medula yang berbeda dengan pusat muntah tetapi letaknya berdekatan dengan pusatmuntah tersebut. Pusat muntah menerima asupan impuls dari: pusat otak yang lebih tinggi,zona pemicu kemoreseptor, organ vestibularis pada telinga dalam dan seluruh tubuh lewatsistem saraf otonom.Mual dan muntah bergantung pada interaksi banyak faktor yang meliputi jenis-jenis obatyang diberikan, kondisi emosional, rasa nyeri, kerusakan jaringan, gerakan atbu perubahanhomeostasis. Untuk mencegah muntah, bidan harus memahami semua faktor yangmempengaruhi pusat muntah (lihat Kotak 5.1). Dalam persalinan, stasis lambung, rasa nyeridan tekanan pada lambung akan bergabung menjadi satu untuk menimbulkan gejala emesis.Uraian tentang muntah Biasanya muntah disertai dengan sekresi saliva, perspirasi, pucat, penurunan tekanan darah,takikardia dan respirasi yang tidak teratur di samping berbagai perasaan subjektif. Stasislambung biasanya mendahului muntah. Untuk mengeluarkan isi lambung, esofagus bagian bawah dan lambung bagian alas harus mengadakan relaksasi sementara duodenum danlambung bagian bawah berkontraksi. Lambung akan mengalami kompresi antara diafragmadan dinding abdomen. Pasien menarik napas dalam, dan glotis serta bagian posterior nostriltertutup. Akan tetapi, waktu untuk inspirasi yang dalam tersebut mungkin tidak ada jikadorongan muntah sangat dominan

Page 4: Fisiologi Muntah.doc