Fisiologi kehamilan

2
Fisiologi kehamilan Human chorionic gonadotropin (HCG): hormone glikoprotein yang disintesis oleh sel sinsisiotropoblas placenta. Dideteksi 24 jam setelah implantasi zigot di darah tepi, atau dideteksi saat hari ke 2 HPMT/ 8 hari setelah ovulasi pada serum wanita coitus. Adanya Hcg berguna untuk dignosa awal kehamilan. Bias dideteksi dengan ikatan antigen antibody pemeriksan imunlogic pregnancy. Konsentrasi Hcg naik maksimal saat 60-80 hari (minggu 10). Hcg seperti hormone glikoprotein yang mengandung subunit a dan b. sub unit a dipunyai oleh berberapa hormone lain seperti TSH, FSTLLH. Sedangkan subunit b spesifik secara imunlogical dan biological untuk Hcg sehingga digunakan untuk detect kehamilan. Selama hamil subunit a bebas tinggi di plasenta, plasma dan urin sedangakn subunit b 10 kali lebih sedikit. Subunit b Hcg sama dengan subunit b LHjadi aktifitas biologis sama, di fase folikuler Hcg menstimulasi sel ovarium interstisial, ovulasi, luteinisasidari sel granula. Dan pada fase luteal Hcg menjaga umur dan fungsi korpus luteum dan meningkatkan sekresi progesterone dan estrogen dengan korpus luteum Hcg berguna untuk menjaga umur korpus luteum dan menstimulasinya untuk produksi progesterone sehingga endometrium matang untuk implantasi janin, dan juga mengirim ssinyal ke GNRH agar tidak mensekresikan FSH dan LH. Prinsip nya slide tes bHCG monoclonal dari aglutinasi keberadaan eksistensi Hcg urin langsung dan tak langsung. Tes langsung Urin mengandung Hcg cukup untuk tes sensitivity(0,2 IU/mldicampur dengan antibody latek sehingga terjadi ikatan antigen antibody latek. Terjadi aglutinasi dan tes dianggap positf. Bila jumlah Hcg sedikit maka tidak ada penggumpalan dan hasilnya negative Tes tidak langsung Urin setidaknya sebanyak (0,3 ITJ/ml) dicampur dengan anti Hcg (antiserum) sehingga terjadi ikatan urin Hcg dengan antiserum sehingga reaksi ikatan antiserum dan Hcf urin tidak terbentuk. Jika ditambahkan

Transcript of Fisiologi kehamilan

Page 1: Fisiologi kehamilan

Fisiologi kehamilan

Human chorionic gonadotropin (HCG): hormone glikoprotein yang disintesis oleh sel sinsisiotropoblas placenta. Dideteksi 24 jam setelah implantasi zigot di darah tepi, atau dideteksi saat hari ke 2 HPMT/ 8 hari setelah ovulasi pada serum wanita coitus.

Adanya Hcg berguna untuk dignosa awal kehamilan. Bias dideteksi dengan ikatan antigen antibody pemeriksan imunlogic pregnancy. Konsentrasi Hcg naik maksimal saat 60-80 hari (minggu 10). Hcg seperti hormone glikoprotein yang mengandung subunit a dan b. sub unit a dipunyai oleh berberapa hormone lain seperti TSH, FSTLLH. Sedangkan subunit b spesifik secara imunlogical dan biological untuk Hcg sehingga digunakan untuk detect kehamilan.

Selama hamil subunit a bebas tinggi di plasenta, plasma dan urin sedangakn subunit b 10 kali lebih sedikit. Subunit b Hcg sama dengan subunit b LHjadi aktifitas biologis sama, di fase folikuler Hcg menstimulasi sel ovarium interstisial, ovulasi, luteinisasidari sel granula. Dan pada fase luteal Hcg menjaga umur dan fungsi korpus luteum dan meningkatkan sekresi progesterone dan estrogen dengan korpus luteum

Hcg berguna untuk menjaga umur korpus luteum dan menstimulasinya untuk produksi progesterone sehingga endometrium matang untuk implantasi janin, dan juga mengirim ssinyal ke GNRH agar tidak mensekresikan FSH dan LH. Prinsip nya slide tes bHCG monoclonal dari aglutinasi keberadaan eksistensi Hcg urin langsung dan tak langsung.

Tes langsung

Urin mengandung Hcg cukup untuk tes sensitivity(0,2 IU/mldicampur dengan antibody latek sehingga terjadi ikatan antigen antibody latek. Terjadi aglutinasi dan tes dianggap positf. Bila jumlah Hcg sedikit maka tidak ada penggumpalan dan hasilnya negative

Tes tidak langsung

Urin setidaknya sebanyak (0,3 ITJ/ml) dicampur dengan anti Hcg (antiserum) sehingga terjadi ikatan urin Hcg dengan antiserum sehingga reaksi ikatan antiserum dan Hcf urin tidak terbentuk. Jika ditambahkan antigen latek ikatan antiserum antigen tidak terjadi dan dikategorikan postif dan sebaliknya bila konsentrasi renda akan ada ikatan antiserum dan hcg dan ditambah antigen lateks akan menggumpal dan raksinya negative

Semi kuantitative

Urin dikumpul 24 jam dan didilusi bertingkat dengan Nacl dan lakukan test untuk masing masing dilusi HCG= sensitivity test X dilusi tertinggi sampai hasil masih positif……..sekresi HCG naik 2 kali tiap 1-2 hari dan saat akhir semester1 (100 hari) dapat mencapai 250 IU/ml tetapi biaanya hanya 50-100. Jika HCG terlalu tuinggi harus curiga hidatidosa dan coriocarcinoma

Page 2: Fisiologi kehamilan

MIKROBIOLOGI PEMERIKSAAN SIPILIS NON TREPONEMAL ANTIGEN

Spirokaeta punya banyak struktur seperti Treponema palidum yang bentuknya panjang/silinder/helik/spiral/berpilin, gram negative bacilli. Selubung luar nya terdiri glikosamnoglikan dan membrane luar nya terdiri peptidoglikan yang menjaga integrasi struktur, dan endoflagela di ruang periplasmik di membrane luar

Morfologi dan identifikasi: T palidum berbentuk slender spiral, aktif motil berputar terus memutari flagelanya untuk menagkap sel dengan ujung lengket. Spiral nya tipis dan tidak tercat baik dengan aniline dye tetapi bias dilihat di jaringan dengan impregnasi perak, tidak bias dikultur di media apapun jenis mikroaerofilik hidup 24 Jam dan bias disimpan di almari -4 derajat

Flagella mengandung flagelin protein, kompnen penting T palidu yaitu kardiolipin,