Fisiologi Haid
description
Transcript of Fisiologi Haid
Dr. Samrichard Rambulangi, SpOG
FISIOLOGI HAID
Definisi Haid :Haid pervaginam yang berlangsung secara periodik adlah perdarahan dan siklik dari uterus disertai pelepasan endometrium. Haid normal adalah perdarahan haid yang panjang, lama dan jumlah perdarahan dalam batas normal. Panjang siklus haid normal adalah 28 ± 7 hari (21-35 hari);
Fisiologi haid normal
Kaidah-2 haid normal :Berlangsung antara 25-35 hari atau 21-31 hariE dihasilkan oleh follikel & korpus luteumP↑ E pada midsiklus → lonjakan LH → ovulasiP dihasilkan hanya oleh korpus luteumKorpus luteum ada hanya jika terjadi ovulasi Umur korpus luteum ±10-14 hrFase luteal/F.sekresi ±14 hr (hampir selalu tetap)Fase folikulogenesis/F.proliferasi variasi antara 7-
21hr
Fisiologi - lanjutan
Ovulasi terjd 14 hr sblm haid berikutnyaKorpus luteum terbtk ±16jam stlh
ovulasiHaid terjd 4 hr ssdh korpus luteum matiHaid teratur umumnya ovulatoar,tdk
teratur umumnya anovulatoar Defek f.luteal terjd o/k:
Produksi P dr korpus luteum dihslkan kurangUmur korpus luteum pendek (<10 hr)
Jumlah 40-80 ml(2-5 pembalut/hari); dan lama haid antara 3-7 hari. Disebut gangguan haid jika panjang, banyaknya dan lamanya perdarahan haid diluar batas normal. Untuk lebih mendalam memahami gangguan haid dan siklusnya, fisiologi dan siklus haid normal harus dipahami lebih dahulu.
Fase-fase Haid :Ovarium : - Fase Folikulogenesis - Fase Ovulasi - Fase LutealEndometrium : - Fase Proliferasi - Fase Sekresi - Fase menstruasi
Aspek endokrin dalam siklus haid :
Kelenjar endokrin yang berperan pada proses menstruasi :
- Hipotalamus disebut “poros - Hipofisis hipotalamus- - Ovarium hipofisis dan ovarium”.
Hipotalamus menghasilkan :
- Releasing hormone/Releasing factor (GnRH dan PIF) yang berfungsi
merangsang hipofisis mengeluarkan
gonadotropin dan menghambat prolaktin.
•Hipofisis menghasilkan
gonadotropin (FSH dan LH) :
FSH berfungsi merangsang ovarium untuk menghasilkan folikel (folikulogenesis)
LH berfungsi memecahkan sel telur yang matang dan membentuk korpus luteum.
• Ovarium menghasilkan :- Estrogen yang berfungsi merangsang merangsang endometrium untuk berproliferasi
- Progesteron yang berfungsi merangsang endometrium untuk bersekresi
POROS WHO :
GnRH (FSHRH/LHRH)
FSH/LH
ESTROGEN PROGESTERON
HIPOTALAMUS
HIPOFISIS
OVARIUM
ENDOMETRIUMGambar 1.
Siklus haid
Gambaran proses haid
Gambar 1. FISIOLOGI HAID
FSH
FSH
LH
LH
EE22PP44
NORMAL MENSTRUATION
INTERVAL (CYCLE)INTERVAL (CYCLE) 24 – 3524 – 35 DaysDays
DURATIONDURATION 3 – 73 – 7 Days Days
FLOW (VOLUME)FLOW (VOLUME) 30 - 8030 - 80 mlml
1414
OVOV3 - 3 - 77
1414
SS
1010 1414
2828
OVOV
2244
OVOV
2211 1414
3355
Kesimpulan : Estrogen dihasilkan oleh folikel yang berkembang di ovarium
Peningkatan kadar estrogen pertengahan siklus menyebabkan lonjakan LH
Ovulasi terjadi jika terjadi lonjakan LH Korpus luteum terbentuk hanya jika terjadi ovulasi
Korpus luteum menghasilkan progesteron dan estrogen
Fase folikulogenesis ovarium menyebabkan fase proliferasi endometrium
Fase luteal ovarium menyebabkan fase sekresi endometrium
Fase luteal/sekresi relatif tetap berkisar 14 hari
Fase folikulogenesis/proliferasi bervariasi 7-21 hari