1. Fisiologi & Patologi Haid

26
FISIOLOGI HAID FISIOLOGI HAID dr Siti Musrifah, SpOG dr Siti Musrifah, SpOG

description

Fisiologi dan patologi Haid

Transcript of 1. Fisiologi & Patologi Haid

Page 1: 1. Fisiologi & Patologi Haid

FISIOLOGI HAIDFISIOLOGI HAID

dr Siti Musrifah, SpOGdr Siti Musrifah, SpOG

Page 2: 1. Fisiologi & Patologi Haid

Siklus HaidSiklus Haid

Perdarahan haidPerdarahan haid : darah yang keluar : darah yang keluar dari uterus perempuan sehat, dari uterus perempuan sehat, lamanya 3-6 hari, warnanya lamanya 3-6 hari, warnanya kecoklatan, ganti pembalut 2-5 kecoklatan, ganti pembalut 2-5 pembalut perhari dan terjadi akibat pembalut perhari dan terjadi akibat penurunan kadar progesteron yaitu penurunan kadar progesteron yaitu pada suatu siklus haid yang pada suatu siklus haid yang berovulasi. berovulasi.

Siklus : 21-35 hari Siklus : 21-35 hari

Page 3: 1. Fisiologi & Patologi Haid

Proses yang melibatkan :Proses yang melibatkan :

Cerebrum ( korteks cerebri )Cerebrum ( korteks cerebri )HipothalamusHipothalamusHipofiseHipofiseAlat Genital ( Ovarium, Alat Genital ( Ovarium,

Endometrium )Endometrium )Korteks AdrenalKorteks AdrenalGlandula thyroidGlandula thyroid

Poros hipothalamus hipofise ovariumPoros hipothalamus hipofise ovarium

Page 4: 1. Fisiologi & Patologi Haid

HipothalamusHipothalamus

Releasing hormonesReleasing hormones

1.1. FSH-RHFSH-RH (follicle stimulating hormone - (follicle stimulating hormone -releasing hormone ): merangsang releasing hormone ): merangsang hipofise mengeluarkan FSHhipofise mengeluarkan FSH

2.2. LH-RH LH-RH ( luteinizing hormone – ( luteinizing hormone – releasing hormone ) : merangsang releasing hormone ) : merangsang hipofisis mengeluarkan LH hipofisis mengeluarkan LH

GnRH (Gonadotropin Releasing GnRH (Gonadotropin Releasing Hormone)Hormone)

Page 5: 1. Fisiologi & Patologi Haid

HipothalamusHipothalamus

3. PIH3. PIH ( prolactine inhibiting hormone) ( prolactine inhibiting hormone) menghambat hipofise menghambat hipofise mengeluarkan prolaktinmengeluarkan prolaktin

4. TSH 4. TSH ( thyroid stimulating hormon ), ( thyroid stimulating hormon ), ACTH (adrenocorticotrophic ACTH (adrenocorticotrophic hormone )hormone )

Page 6: 1. Fisiologi & Patologi Haid

Siklus haidSiklus haid

1.1. Masa HaidMasa Haid : 2-8 hari, endometrium : 2-8 hari, endometrium lepas, pengeluaran hormon ovarium lepas, pengeluaran hormon ovarium minimumminimum

2.2. Masa ProliferasiMasa Proliferasi : sampai hari ke 14, : sampai hari ke 14, endometrium tumbuh/proliferasi. endometrium tumbuh/proliferasi. Hari 12-14 : ovulasiHari 12-14 : ovulasi

3.3. Masa SekresiMasa Sekresi : korpus rubrum : korpus rubrum menjadi korpus luteum yang menjadi korpus luteum yang mengeluarkan progesteronmengeluarkan progesteron

Page 7: 1. Fisiologi & Patologi Haid

Siklus Siklus haidhaid

Page 8: 1. Fisiologi & Patologi Haid

Fase ProliferasiFase Proliferasi

Hormon pelepas gonadotropin (GnRH) memicu Hormon pelepas gonadotropin (GnRH) memicu hipofisis anterior mengeluarkan hormon FSH. FSH hipofisis anterior mengeluarkan hormon FSH. FSH memicu pematangan folikel di ovarium menjadi memicu pematangan folikel di ovarium menjadi folikel dominan, sehingga terjadi sintesis folikel dominan, sehingga terjadi sintesis estrogen dalam jumlah besar. Estrogen estrogen dalam jumlah besar. Estrogen menyebabkan terjadinya proliferasi sel-sel menyebabkan terjadinya proliferasi sel-sel endometrium,endometrium,

Estrogen yang tinggi ini memberi tanda kepada Estrogen yang tinggi ini memberi tanda kepada hipofisis untuk mengeluarkan hormon LH. hipofisis untuk mengeluarkan hormon LH. Pengeluaran LH (LH Surge ) ini menyebabkan Pengeluaran LH (LH Surge ) ini menyebabkan terjadinya ovulasi dan memicu korpus luteum terjadinya ovulasi dan memicu korpus luteum untuk mensintesis progesteron.untuk mensintesis progesteron.

Page 9: 1. Fisiologi & Patologi Haid

Fase ProliferasiFase Proliferasi

Fase proliferasi mempunyai ciri Fase proliferasi mempunyai ciri berupa pertumbuhan mitosis yang berupa pertumbuhan mitosis yang progresif dari endometrium sebagai progresif dari endometrium sebagai persiapan inplantasi embryo. persiapan inplantasi embryo. Gambaran histologinya berupa Gambaran histologinya berupa pertumbuhan kelenjar yang pendek, pertumbuhan kelenjar yang pendek, padat, dan kurus.padat, dan kurus.

Page 10: 1. Fisiologi & Patologi Haid

Stigma ovulasiStigma ovulasi

Stigma Ovulasi

Tuba

Fimbrie

Ovarium Folikel

Page 11: 1. Fisiologi & Patologi Haid

Fase Sekresi/fase lutealFase Sekresi/fase luteal

Dalam 48-72 jam sesudah ovulasi, Dalam 48-72 jam sesudah ovulasi, progesteron yang meningkat tinggi progesteron yang meningkat tinggi menyebabkan terjadinya perubahan menyebabkan terjadinya perubahan sekretorik pada endometriumsekretorik pada endometrium

gambaran histologi berupa perubahan gambaran histologi berupa perubahan kelenjar dengan vakuola yang kaya dengan kelenjar dengan vakuola yang kaya dengan glikogen, kelenjar semakin berkelok-kelok glikogen, kelenjar semakin berkelok-kelok dan memanjang dengan stroma udema untuk dan memanjang dengan stroma udema untuk mempersiapkan lapisan endometrium mempersiapkan lapisan endometrium menjadi desiduamenjadi desidua

Page 12: 1. Fisiologi & Patologi Haid

Fase SekresiFase Sekresi

Fase sekresi selalu tetap yaitu 14 Fase sekresi selalu tetap yaitu 14 harihari,, sedangkan fase proliferasi sedangkan fase proliferasi dapat berlangsung 7 sampai 21 hari.dapat berlangsung 7 sampai 21 hari.

Page 13: 1. Fisiologi & Patologi Haid

Masa HaidMasa Haid

Dengan tiadanya inplantasi, terjadi Dengan tiadanya inplantasi, terjadi kerusakan korpus luteum yang kerusakan korpus luteum yang mengakibatkan progesteron dan estrogen mengakibatkan progesteron dan estrogen menurun. menurun.

Arteri spiralis mengalami dilatasi dan Arteri spiralis mengalami dilatasi dan stasis diikuti spasme dan iskemi.stasis diikuti spasme dan iskemi.

terjadi perdarahan dan pelepasan lapisan terjadi perdarahan dan pelepasan lapisan endometrium nekrotik yang dinamakan endometrium nekrotik yang dinamakan menses.menses.

Page 14: 1. Fisiologi & Patologi Haid

Bila ada pembuahan, korpus luteum Bila ada pembuahan, korpus luteum dipertahankan, bahkan berkembang dipertahankan, bahkan berkembang menjadi korpus luteum graviditas.menjadi korpus luteum graviditas.

Page 15: 1. Fisiologi & Patologi Haid

OvulasiOvulasi

Ovum dilepas dari ovariumOvum dilepas dari ovariumApakah ada ovulasi ?Apakah ada ovulasi ?

- Biopsi endometriumBiopsi endometrium- Suhu basalSuhu basal- Sitologi vaginalSitologi vaginal- Getah serviksGetah serviks- Kadar Progesteron D 22Kadar Progesteron D 22

Page 16: 1. Fisiologi & Patologi Haid

OvulasiOvulasi

Biopsi endometriumBiopsi endometrium : fase sekresi : fase sekresiSuhu BasalSuhu Basal : pagi bangun tidur : pagi bangun tidur

sebelum aktifitas .sebelum aktifitas .

Turun saat ovulasi kemudian naik lagi Turun saat ovulasi kemudian naik lagi sekitar 37sekitar 37C sampai siklus selanjutnyaC sampai siklus selanjutnya

Sitologi vaginaSitologi vagina : perbandingan sel : perbandingan sel superfisial (35%) dan intermedier superfisial (35%) dan intermedier (65%)(65%)

Page 17: 1. Fisiologi & Patologi Haid

OvulasiOvulasi

Getah serviksGetah serviks : :

Hari ke 9-15 menstruasi, panjang Hari ke 9-15 menstruasi, panjang 10-20 cm ( 10-20 cm ( Spinnbarkeit Spinnbarkeit ), diobjek ), diobjek glass : gambaran daun pakisglass : gambaran daun pakis

Progesteron darahProgesteron darah : > 10 ng/ml : > 10 ng/ml

Page 18: 1. Fisiologi & Patologi Haid

Patologi HaidPatologi Haid

Kelainan dalam jumlah dan lamanya Kelainan dalam jumlah dan lamanya haid (hipermenore, hipomenore)haid (hipermenore, hipomenore)

Kelainan siklus (polimenore, Kelainan siklus (polimenore, oligomenore, amenoreoligomenore, amenore))

Perdarahan di luar haid (metroragia)Perdarahan di luar haid (metroragia)Gangguan lain yang ada hubungan Gangguan lain yang ada hubungan

dengan haid (premenstrual tension, dengan haid (premenstrual tension, mastodinia, dismenore) mastodinia, dismenore)

Page 19: 1. Fisiologi & Patologi Haid

AmenoreAmenore

Amenore primerAmenore primer : tidak haid : tidak haid

Usia 14 th, pUsia 14 th, pertumbuhan seks ertumbuhan seks sekunder (-)sekunder (-)

Usia 16 th, pertumbuhan Usia 16 th, pertumbuhan seks seks sekunder (+)sekunder (+)

Amenore sekunderAmenore sekunder : : tidak ada haid 3 tidak ada haid 3 bulan berturut-turut atau 6 bulan bulan berturut-turut atau 6 bulan lamanya tidak haidlamanya tidak haid

Amenore fisiologiAmenore fisiologi : kehamilan: kehamilan

Page 20: 1. Fisiologi & Patologi Haid

Imperforate HymenImperforate HymenImperforate HymenImperforate Hymen

Page 21: 1. Fisiologi & Patologi Haid

Haid PatologisHaid Patologis

Etiologi :Etiologi : OrganikOrganik

SistemikSistemik : kelainan pembekuan darah : kelainan pembekuan darah Reproductive tract diseaseReproductive tract disease : mioma, : mioma,

infeksi, cainfeksi, ca IatrogenikIatrogenik : IUD : IUD

DisfungsionalDisfungsional Uterine Bleeding Uterine Bleeding

kelainan organik (-kelainan organik (-))

Page 22: 1. Fisiologi & Patologi Haid
Page 23: 1. Fisiologi & Patologi Haid

PengobatanPengobatan

Stop perdarahanStop perdarahanMencegah perdarahan berulangMencegah perdarahan berulangMengatur siklus menstruasiMengatur siklus menstruasi Ingin hamil ?Ingin hamil ?

Page 24: 1. Fisiologi & Patologi Haid

Management Options:Management Options:

ProgestinsProgestinsEstrogenEstrogenKontrasepsi oralKontrasepsi oralNSAIDsNSAIDsAntifibrinolyticsAntifibrinolyticsSurgicalSurgical

Page 25: 1. Fisiologi & Patologi Haid

MedikamentosaMedikamentosa

Page 26: 1. Fisiologi & Patologi Haid