Filsafat Teknologi Pendidikan

5
  Filsafat Filsafat berasa dari dua kata yang berasal dari bahasa Yunani kuno yaitu  phielin atau  philos yang berarti cinta atau sahabat, dan shopia atau sophos yang berarti kebijaksanaan. Filsafat secara epistimologis adalah philosophia berarti cinta kepada kebijaksanaan atau sahabat kebijaksanaan. Beberapa pendapat yang dikemukakan olehpara ahli salah satunya menurut Aris Toteless mengemukakan bahwa filsafat adalah ilmu (pengetahuan) yang meliputi keberadaan yang terkandung didalamnya ilmu-ilmu metafisia, logika, retorika, etik, ekonomi, politik, dan estetika. Filsafat adalah studi tentang seluruh fenomena kehidup an dan pemikiran manusia secara kritis dan dijabarkan dalam konsep mendasar. Filsafat tidak didalami dengan melakukan eksperimen-eksperimen dan percobaan-percobaan, tetapi dengan mengutarakan masalah secara persis, mencari solusi untuk itu, memberikan argumentasi dan alasan yang tepat untuk solusi tertentu. Akhir dari proses-proses itu dimasukkan ke dalam sebuah  proses dialektika. Untuk studi falsafi, mutlak diperlukan logika berpikir dan logika bahasa. Secara luar, fisafat diartikan sebagai usaha spekulatif manusia yang sangat rasional, sistematik, konseptual untuk memperoleh pengetahuan selengkap mungkin berdasarkan kaidah ilmiah, Ikhtiar atau usaha untuk menentukan batas-batas pengetahuan secara koheren dan menyeluruh. Wacana tempat berlangsungnya penelusuran kristis terhadap berbagai  pernyataan dan asumsi yang umumnya merupakan dasar suatu pengetahuan. Dapat dipandang sebagai suatu tubuh pengetahuan yang memperlihatkan apa yang kita lihat dan katakan. Fisafat harus seiring dan sejalan dalam aplikasi dan penerapannya di lapangan. Ada beberapa karakteristik filsafat, antara lain yaitu : 1. Subyektif dan Normatif Subjektif adalah deskripsi gambaran suatu yang bila disimipulkan akan menghasilkan kasus demi kasus (kasual). Normatif merupakan suatu keadaan yang tetap berpegang teguh terhadap kaidah yang berlaku, yaitu sistematis, rasional, sinoptik/komprehensip, radikal dan spekulatif. 2. Tersirat dan T ersu rat Filsafat memiliki karakteristik tersirat karena filsafat terdiri atas ide/gagasan, pepatah aturan dan norma sosial yang tersembunyi yang terdapat ata hidup di masyarakat. Seljutnya karakteristik filsafat yait tersurat karena terdapat ide/gagasan dalm literatur serta hasil  pemikiran para filsuf.

Transcript of Filsafat Teknologi Pendidikan

Page 1: Filsafat Teknologi Pendidikan

5/13/2018 Filsafat Teknologi Pendidikan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/filsafat-teknologi-pendidikan-55a75308c34df 1/5

 

Filsafat

Filsafat berasa dari dua kata yang berasal dari bahasa Yunani kuno yaitu  phielin atau

 philos yang berarti cinta atau sahabat, dan shopia atau sophos yang berarti kebijaksanaan.

Filsafat secara epistimologis adalah philosophia berarti cinta kepada kebijaksanaan atau

sahabat kebijaksanaan. Beberapa pendapat yang dikemukakan olehpara ahli salah satunya

menurut Aris Toteless mengemukakan bahwa filsafat adalah ilmu (pengetahuan) yang

meliputi keberadaan yang terkandung didalamnya ilmu-ilmu metafisia, logika, retorika, etik,

ekonomi, politik, dan estetika.

Filsafat adalah studi tentang seluruh fenomena kehidupan dan pemikiran manusia

secara kritis dan dijabarkan dalam konsep mendasar. Filsafat tidak didalami dengan

melakukan eksperimen-eksperimen dan percobaan-percobaan, tetapi dengan mengutarakan

masalah secara persis, mencari solusi untuk itu, memberikan argumentasi dan alasan yang

tepat untuk solusi tertentu. Akhir dari proses-proses itu dimasukkan ke dalam sebuah

 proses dialektika. Untuk studi falsafi, mutlak diperlukan logika berpikir dan logika bahasa.

Secara luar, fisafat diartikan sebagai usaha spekulatif manusia yang sangat rasional,

sistematik, konseptual untuk memperoleh pengetahuan selengkap mungkin berdasarkan

kaidah ilmiah, Ikhtiar atau usaha untuk menentukan batas-batas pengetahuan secara koheren

dan menyeluruh. Wacana tempat berlangsungnya penelusuran kristis terhadap berbagai

 pernyataan dan asumsi yang umumnya merupakan dasar suatu pengetahuan. Dapat dipandangsebagai suatu tubuh pengetahuan yang memperlihatkan apa yang kita lihat dan katakan.

Fisafat harus seiring dan sejalan dalam aplikasi dan penerapannya di lapangan.

Ada beberapa karakteristik filsafat, antara lain yaitu :

1.  Subyektif dan Normatif 

Subjektif adalah deskripsi gambaran suatu yang bila disimipulkan akan menghasilkan

kasus demi kasus (kasual). Normatif merupakan suatu keadaan yang tetap berpegang teguh

terhadap kaidah yang berlaku, yaitu sistematis, rasional, sinoptik/komprehensip, radikal dan

spekulatif.

2.  Tersirat dan Tersurat

Filsafat memiliki karakteristik tersirat karena filsafat terdiri atas ide/gagasan, pepatah

aturan dan norma sosial yang tersembunyi yang terdapat ata hidup di masyarakat. Seljutnya

karakteristik filsafat yait tersurat karena terdapat ide/gagasan dalm literatur serta hasil

 pemikiran para filsuf.

Page 2: Filsafat Teknologi Pendidikan

5/13/2018 Filsafat Teknologi Pendidikan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/filsafat-teknologi-pendidikan-55a75308c34df 2/5

3.  Objek formal dan material.

Filsafat mempunyai objek formal dan objek material. Objek formal merupakan

keseluruhan lingup yang menjadi tugas /disiplin filsafat, yaitu berupa pertanyaan pertanyaan

yang bersifaat mendasar yakni apa? Mengapa? Bagaimana? Sedangan objek material filsafat

adalah sasaran dari pertanyaan diatas yakni kenyataan, pengetahuan, nlai dan manusia.

4.  Keberpihakan, Modus Operandi dan Teknik Sajian.

Karakteristik filsafat memiliki sikap/keberpihakan, modus operandi, dan teknik sajian.

Strategi keberpihakan terdiri atas berpihak pada keberadaan (skeptis, elektis, dogmatis) dan

 berpihak pada tematik (materi, rohani, absolut). Modus operandi terdiri atas reduksi (mono,

dualis, oluralis), rekonstruksi dan fenomenologi. Sedang teknik sajian terdiri atas analitis,

dialog dan cerita.

5.  Murni dan Terapan.

Karakteristik filsafat memiliki yang murni/umum, dan terapan. Filsafat murni terdiri

atas Ontologi Metafisika Epistemologi (Fils ilmu) Logika Aksiologi Etika Estetika. Filsafat

terapan terdiri atas Filsafat pendidikan Filsafat hukum Filsafat politik/sosial/negara Filsafat

agama Filsafat linguistik Filsafat matematika.

Teknologi Pendidik an 

Teknologi pendidikan adalah kajian dan praktik untuk membantu proses belajar dan

meningkatkan kinerja dengan membuat, menggunakan, dan mengelola proses dan sumber 

teknologi yang memadai. Istilah teknologi pendidikan sering dihubungkan dengan teori

 belajar dan pembelajaran. Bila teori belajar dan pembelajaran mencakup proses dan sistem

dalam belajar dan pembelajaran, teknologi pendidikan mencakup sistem lain yang digunakan

dalam proses mengembangkan kemampuan manusia.

Definisi teknologi pendidikan menurut AECT (2004) Teknologi pendidikan adalah

studi dan praktek etis dalam upaya memfasilitasi pembelajaran dan meningkatkan kinerja

dengan cara menciptakan, menggunakan/memanfaatkan, dan mengelola proses dan sumber-

sumber teknologi yang tepat. Jelas, tujuan utamanya masih tetap untuk memfasilitasi pembelajaran (agar efektif, efisien dan menarik) dan meningkatkan kinerja. 

Teknologi pendidikan memiliki kasawan yang harus di perhatikan yaitu :

1.  Kawasan Desain

Desain adalah proses untuk menentukan kondisi belajar. Tujuan desain adalah untuk 

menciptakan strategi dan produk pada tingkat makro seperti program dan kurikulum; dan

Page 3: Filsafat Teknologi Pendidikan

5/13/2018 Filsafat Teknologi Pendidikan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/filsafat-teknologi-pendidikan-55a75308c34df 3/5

  pada tingkat mikro seperti pelajaran dan modul. Kawasan desain meliputi studi mengenai

desain sistem pembelajaran, desain pesan, strategi pembelajaran dan karateristik pemelajar.

2.  Kawasan Pengembangan

Pengembangan adalah proses penterjemahan spesifikasi desain ke dalam variasi

teknologi yang digunakan dalam pembelajaran. Kawasan pengembangan dapat dijelaskandengan adanya pesan yang didorong oleh isi, strategi pembelajaran yang didorong oleh teori

dan manifestasi fisik dari teknologi berupa perangkat keras, perangkat lunak dan bahan

 pembelajaran. Kawasan pengembangan diorganisasikan dalam 4 kategori : teknologi cetak,

teknologi audiovisual, teknologi berasaskan komputer dan teknologi terpadu.

3.  Kawasan Pemanfaatan

Pemanfaatan adalah aktivitas menggunakan proses dan sumber untuk belajar mereka

yang terlibat dalam pemafaatan mempunyai tanggung jawab untuk mencocokan pemelajar 

dengan bahan dan aktivitas yang specifik, menyiapkan pemelajar agar dapat berintekrasi

dengan bahan aktivitas yang dipilih, memberikan bimbingan selama kegiatan, membekan

  penilaian atas hasil yang dicapai pemelajar serta memasukkannya ke dalam prosedur 

organisasi yang berkelanjutan.

4.  Kawasan Pengelolaan

Pemanfaatan adalah aktivitas menggunakan proses dan sumber untuk belajar mereka

yang terlibat dalam pemafaatan mempunyai tanggung jawab untuk mencocokan pemelajar 

dengan bahan dan aktivitas yang specifik, menyiapkan pemelajar agar dapat berintekrasi

dengan bahan aktivitas yang dipilih, memberikan bimbingan selama kegiatan, membekan

  penilaian atas hasil yang dicapai pemelajar serta memasukkannya ke dalam prosedur organisasi yang berkelanjutan.

5.  Kawasan Penilaian/Evaluasi

Kawasan penilaian mencakup : analisis masalah, pengukuran beracukan patokan,

  penilaian formatif,penilaian sumatif. Penilaian adalah proses penentuan memadai tidaknya

 pembelajaran dan belajar.

Filsafat Teknologi Pendidik an 

Setiap cabang ilmu membutuhkan dasar/patokan sebagai pembenaran. Dalam falsafah

ilmu, setiap pengetahuan mempunyai 3 komponen yang merupakan tiang penyangga tubuh

yang didukungnya yaitu Ontologi (apa) yaitu rumusan gejala pengamatan pada suatu objek 

telaah, yang tidak digarap bidang telaah lain,  Epistemiologi (bagaimana) yaitu usaha untuk 

memperoleh kebenaran dalam objek telaah dan  Aksiologi (untuk apa) yaitu nilai-nilai yang

menentukan kegunaan dari objek telaah.

Page 4: Filsafat Teknologi Pendidikan

5/13/2018 Filsafat Teknologi Pendidikan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/filsafat-teknologi-pendidikan-55a75308c34df 4/5

Berkenaan dengan ontologi, teknologi pendidikan merupakan sebagai bagian

  pengembangan untuk memudahkan hubungan siswa atau peserta didik dengan dunia

lingkungannya. Peserta didik, baik di masyarakat atau di sekolah selalu menghadapi realita

dan obyek pengalaman.

Dilihat dari epistimologi, teknologi pendidikan banya membahas tentang persoalan-

  persoalan pendidikan, seperti kurikulum, teori belajar, strategi pembelajaran, bahan atau

sarana-prasarana yang mengantarkan terjadinya proses pendidikan, dan cara menentukan

hasil pendidikan.

Dalam kajian aksiologi, manfaat pengkajian teknologi pendidikan bisa diaplikasikan

dalam beberapa hal, diantaranya : peningkatan mutu pendidikan (menarik, efektif, efisien,

relevan), penyempurnaan system pendidikan, meluas dan meratnya kesempatan serta akses

 pendidikan, penyesuaian dengan kondisi pembelajaran, penyelarasan dengan perkembangan

lingkungan, peningkatan partisipasi masyarakat.

Page 5: Filsafat Teknologi Pendidikan

5/13/2018 Filsafat Teknologi Pendidikan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/filsafat-teknologi-pendidikan-55a75308c34df 5/5

R everensi 

http://id.wikipedia.org/wiki/Filsafat

http://blog.unsri.ac.id/lea2010/teknologi-pendidikan/kawasan-teknologi-

pendidikan/mrdetail/12178/

http://lalangiran.wordpress.com/tag/landasan-filsafat-teknologi-pendidikan/ 

http://wijayalabs.blogspot.com/2007/11/pentingnya-landasan-filsafat-ilmu.html

http://alhumaydy.wordpress.com/2011/07/13/esensi-bukan-pengertian-peran-dan-kajian-

filsafat/