Filsafat Pendidikan Pancasila

24
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Suatu masyarakat atau bangsa menjadikan filsafat sebagai suatu pandangan hidup yaitu merupakan asas dan pedoman yang melandasi semua aspek hidup dan kehidupan bangsa tersebut, tanpa terkecuali aspek pendidikan. Filsafat yang dikembangkan harus berdasarkan filsafat yang dianut oleh suatu bangsa, sedangkan pendidikan merupakan suatu cara atau mekanisme dalam menanamkan dan mewariskan nilai-nilai filsafat tersebut Pendidikan sebagai suatu lembaga yang berfungsi menanamkan dan mewariskan sistem norma tingkah laku perbuatan yang didasarkan kepada dasar-dasar filsafat yang dijunjung oleh lembaga pendidikan dan pendidik dalam suatu masyarakat. Untuk menjamin supaya pendidikan dan prosesnya efektif, maka dibutuhkan landasan-landasan filosofis dan landasan ilmiah sebagai asas normatif dan pedoman pelaksanaanya. Filsafat pendidikan nasional Indonesia adalah suatu sistem yang mengatur dan menentukan teori dan praktek pelaksanaan pendidikan yang berdiri di atas landasan dan dijiwai oleh filsafat hidup bangsa "Pancasila" yang diabdikan demi kepentingan bangsa dan

description

Filsafat prndidikan

Transcript of Filsafat Pendidikan Pancasila

Page 1: Filsafat Pendidikan Pancasila

BAB I

PENDAHULUAN

A Latar Belakang

Suatu masyarakat atau bangsa menjadikan filsafat sebagai suatu

pandangan hidup yaitu merupakan asas dan pedoman yang melandasi semua

aspek hidup dan kehidupan bangsa tersebut tanpa terkecuali aspek pendidikan

Filsafat yang dikembangkan harus berdasarkan filsafat yang dianut oleh suatu

bangsa sedangkan pendidikan merupakan suatu cara atau mekanisme dalam

menanamkan dan mewariskan nilai-nilai filsafat tersebut

Pendidikan sebagai suatu lembaga yang berfungsi menanamkan dan

mewariskan sistem norma tingkah laku perbuatan yang didasarkan kepada dasar-

dasar filsafat yang dijunjung oleh lembaga pendidikan dan pendidik dalam suatu

masyarakat Untuk menjamin supaya pendidikan dan prosesnya efektif maka

dibutuhkan landasan-landasan filosofis dan landasan ilmiah sebagai asas

normatif dan pedoman pelaksanaanya

Filsafat pendidikan nasional Indonesia adalah suatu sistem yang mengatur

dan menentukan teori dan praktek pelaksanaan pendidikan yang berdiri di atas

landasan dan dijiwai oleh filsafat hidup bangsa Pancasila yang diabdikan demi

kepentingan bangsa dan negara Indonesia dalam usaha merealisasikan cita-cita

bangsa dan negara Indonesia 1

Oleh karena itu perlunya kita membahas lebih lanjut mengenai filsafat

pendidikan pancasila untuk mengetahui apa filsafat pendidikan Pancasila dan

bagaimana Filsafat Pendidikan Pancasila itu dalam tinjauan

OntologiEpistemologi dan Aksiologi serta peranan Filsafat Pendidikan

Pancasila dan Hubungan Pendidikan Dan Masyarakat Dengan Filsafat

Pendidikan Pancasila

1RiriPandangan Filsafat Pendidikan Pancasila Terhadap Sistem Pendidikan NasionalhtmlhttpKumpulan-Makalah-RiRi-pandangan-Filsafat-Pendidikan-Pancasila-Terhadap-Sistem-Pendidian-Nasionalhtm diakses pada 29 Oktober 2012

B Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah yang terdapat dalam makalah ini adalah sebagai

berikut

1 Apa yang dimaksud dengan Filsafat Pendidikan Pancasila

2 Apa Dasar-dasar Filsafat Pendidikan Pancasila

3 Bagaimana Filsafat Pendidikan Pancasila dalam Tinjauan Ontologi

Epistemologi dan Aksiologi

4 Bagaimana peranan Filsafat Pendidikan Pancasila dan Hubungan Pendidikan

Dan Masyarakat Dengan Filsafat Pendidikan Pancasila

C Tujuan dan kegunaan

Adapun tujuan dan kegunaan dari pembnuatan makalah ini adalah sebagai

berikut

1 Untuk mengetahui pengertian dari Filsafat Pendidikan Pancasila

2 Untuk mengetahui Dasar-dasar Filsafat Pendidikan Pancasila

3 Untuk mengetahui Filsafat Pendidikan Pancasila dalam Tinjauan Ontologi

Epistemologi dan Aksiologi

4 Untuk mengetahui peranan Filsafat Pendidikan Pancasila dan Hubungan

Pendidikan Dan Masyarakat Dengan Filsafat Pendidikan Pancasila

BAB II

PEMBAHASAN

A Pengertian Filsafat Pendidikan Pancasila

Pancasila yang dibahas secara filosofis disini adalah Pancasila yang

butir-butirnya termuat dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 yang

tertulis dalam alinia ke empat Dijelaskan bahwa Negara Indonesia didasarkan

atas Pancasila Pernyataan tersebut menegaskan hubungan yang erat antara

eksistensi negara Indonesia dengan Pancasila Lahir tumbuh dan berkembangnya

negara Indonesia ditumpukan pada Pancasila sebagai dasarnya Secara filosofis

ini dapat diinterpretasikan sebagai pernyataan mengenai kedudukan Pancasila

sebagai jati diri bangsa (Putra 198843)

Melihat dari beragamnya kebudayaan yang terdapat dalam bangsa

Indonesia maka proses kesinambungan dari kehidupan bangsa merupakan

tantangan yang besar Demi perkembangan kebudayaan Indonesia selanjutnya

dituntut adanya rumusan yang jelas yang mampu berperan sebagai pemersatu

bangsa sehingga cirri khas bangsa Indonesia menjadi nyata

Jadi Pancasila mengarahkan seluruh kehidupan bersama bangsa

pergaulannya dengan bangsa-bangsa lain dan seluruh perkembangan bangsa

Indonesia dari waktu kewaktu Namun dengan diangkatnya Pancasila sebagai jati

diri bangsa Indonesia tidak berati bahwa Pancasila dengan nilai-nilai yang

termuat didalamnya sudah terumus dengan teliti dan jelas juga tidak berarti

pancasila telah merupakan kenyataan didalam kehidupan bangsa Indonesia

Pancasila adalah pernyataan tentang jati diri bangsa Indonesia2

Pancasila dikenal sebagai filosofi Indonesia Kenyataannya definisi

filsafat dalam filsafat Pancasila telah diubah dan diinterpretasi berbeda oleh

beberapa filsuf Indonesia Pancasila dijadikan wacana sejak 1945 Filsafat

2 NeoukaFilsafat Pendidikan Pancasila httpneoukawordpresscom20100609Filsafat-Pendidikan-PancasilaDiakses pada 02 November 2012

Pancasila senantiasa diperbarui sesuai dengan ldquopermintaanrdquo rezim yang

berkuasa sehingga Pancasila berbeda dari waktu ke waktu

Beberapa pendapat filsafat pendidikan Pancasila

a Filsafat Pancasila Asli

Pancasila merupakan konsep adaptif filsafat Barat Hal ini merujuk

pidato Sukarno di BPUPKI dan banyak pendiri bangsa merupakan alumni

Universitas di Eropa di mana filsafat barat merupakan salah satu materi

kuliah mereka Pancasila terinspirasi konsep humanisme rasionalisme

universalisme sosiodemokrasi sosialisme Jerman demokrasi parlementer

dan nasionalisme

b Filsafat Pancasila versi Soekarno

Filsafat Pancasila kemudian dikembangkan oleh Sukarno sejak 1955

sampai berakhirnya kekuasaannya (1965) Pada saat itu Sukarno selalu

menyatakan bahwa Pancasila merupakan filsafat asli Indonesia yang diambil

dari budaya dan tradisi Indonesia dan akulturasi budaya India (Hindu-Budha)

Barat (Kristen) dan Arab (Islam) Menurut Sukarno ldquoKetuhananrdquo adalah asli

berasal dari Indonesia ldquoKeadilan Soasialrdquo terinspirasi dari konsep Ratu Adil

Sukarno tidak pernah menyinggung atau mempropagandakan ldquoPersatuanrdquo

c Filsafat Pancasila versi Soeharto

Oleh Suharto filsafat Pancasila mengalami Indonesiasi Melalui

filsuf-filsuf yang disponsori Depdikbud semua elemen Barat disingkirkan dan

diganti interpretasinya dalam budaya Indonesia sehingga menghasilkan

ldquoPancasila truly Indonesiardquo Semua sila dalam Pancasila adalah asli Indonesia

dan Pancasila dijabarkan menjadi lebih rinci (butir-butir Pancasila) Filsuf

Indonesia yang bekerja dan mempromosikan bahwa filsafat Pancasila adalah

truly Indonesia antara lain Sunoto R Parmono Gerson W Bawengan Wasito

Poespoprodjo Burhanuddin Salam Bambang Daroeso Paulus Wahana

Azhary Suhadi Kaelan Moertono Soerjanto Poespowardojo dan

Moerdiono

Berdasarkan penjelasan diatas maka pengertian filsafat Pancasila secara

umum adalah hasil berpikirpemikiran yang sedalam-dalamnya dari bangsa

Indonesia yang dianggap dipercaya dan diyakini sebagai sesuatu (kenyataan

norma-norma nilai-nilai) yang paling benar paling adil paling bijaksana paling

baik dan paling sesuai bagi bangsa Indonesia3

B Dasar- dasar Pendidikan Pancasila

Secara yuridis konstisional Negara Indonesia berdasarkan pancasila

yang termaksud dalam pembukaan UUD 45 alinea ke-4 Ketentuan yuridis

kontisional mengandung makna baik formal maupun fungsional menyatakan

1) Pancasila adalah dasar Negara atau filsafat Negara

2) Pancasila adalah norma-norma dasar dan norma-norma tertinggi dalam

Negara RI

3) Pancasila adalah ideology Negara

4) Pancasila adalah identitas dan karakteristik bangsa atau kepribadian nasional

5) Pancasila adalah jiwa dan kepribadian bangsa

Nilai-nilai dalam social budaya Indonesia

a) Kesadaran mengakui adanya tuhan dan kepercayaan Negara

b) Kesadaran keluarga

c) Kesadaran musyawarah mufakat dalam akhlak

d) Kesadaran gotong royong tolong menolong

e) Kesadaran tenggang rasa tepa selera4

Dalam Filsafat Pancasila terdapat banyak nilai-nilai luhur yang menjadi

ciri khas dan perekat bangsa Indonesia Filsafat yang terkandung didalam

pancasila harus disoroti dari titik tolak pandangan yang holistic mengenai

kenyataan kehidupan bangsa yang beranekaragam Ini menekankan pada

semangat Bhineka Tunggal Ika semangat ini diharapkan mendasari seluruh

3DedeyFilsafat Pendidikan Pancasila dan Etos Kerja httpde2yl-if-filsafat-pendidikan-pancasila-dan-etos-kerjahtml diakses tanggal 29 Oktober 2012

4Mukhlis Dasar-dasar filsafat Pendidikan Pancasila httpdasar-dasar-filsafat-pendidikan- pancasila-ab-mukhlis-berbagi-ilmuhtml diakses tanggal 29 Oktober 2012

kehidupan bangsa Indonesia Yaitu adanya kesatuan didalam keaneka ragaman

yang ada

Dari penjelasan itu dapat dinyatakan bahwa Bhineka Tunggal Ika adalah

inti Filsafat Pancasila Kerinduan bangsa Indonesia akan terwujudnya kesatuan

didalam pengalaman akan keperbagaian tersebut merupakan cerminan kerinduan

umat manusia sepanjang zaman

Menurut Drijarkara dalam Putra (198832) Pancasila adalah inheren

(melekat) kepada eksistensi manusia sebagai manusia lepas dari keadaan yang

terntu pada kongretnya Sebab itu dengan memandang kodrat manusia ldquoqua

valisrsquo (sebagai manusia) kita juga akan sampai ke Pancasila

Hal ini digambarkan melalui sila-sila dalam Pancasila Notonagoro

(dalam noor 1987153) dalam kaitannya menyebutkan ldquo kalau dilihat dari segi

intisarinya urut-urutan lima sila Pancasila menunjukkan suatu rangkaian tingkat

dalam luasnya isi tiap-tiap sila yang lima sila dianggap maksud demikian maka

diantara lima sila ada hubungannya yang mengikat yang satu kpada yang lain

sehingga Pancasila merupakan satukesatuan yang bulat

Adapun hubungannya dengan pendidikan bahwa bagi bangsa Indonesia

keyakinan atau pandangan hidup bangsa dasar negara Republik Indonesia ialah

Pancasila Karenanya system pendidikan nasional wajarlah dijiwai didasari dan

mencerminkan identitas Pancasila itu Sistem pendidikan nasional dan system

filsafat pendidikan Pancasila adalah sub system dari system negara Pancasila

Dengan kata lain system negara Pancasila wajar tercermin dan dilaksanakan di

dalam berbagai subsistem kehidupan nasional bangsa Indonesia secara

keseluruhan

Tegasnya tiada system pendidikan nasional tanpa filsafat pendidikan

Jadi jelas bahwa tidak mungkin system pendidikan nasional Pancasila dijiwai

dan didasari oleh system pendidikan yang lain kecuali Filsafat Pendidikan

Pancasila5

5 NeoukaFilsafat Pendidikan Pancasila httpneoukawordpresscom20100609Filsafat-Pendidikan-PancasilaDiakses pada 02 November 2012

C Filsafat Pendidikan Pancasila dalam Tinjauan Ontologi Epistemologi dan

Aksiologi

a Filsafat Pendidikan Pancasila dalam Tinjauan Ontologi

Ontologi adalah bagian dari filsafat yang menyelidiki tentang

hakikat yang ada Ontologi kadang-kadang disamakan dengan metafisika

sebelum manusia menyelidiki yang lain manusia berusaha mengerti hakikat

sesuatu (Muhammad Noor Syam198424) Jadi ontologi adalah cabang dari

filsafat yang persoalan pokoknya adalah apakah kenyataan atau realita itu

Dalam kenyataannya Pancasila dapat dilihat dari penghayatan dan

pengalaman kehidupan sehari-hari Dan bila dijabarkan menurut sila-sila dari

Pancasila itu adalah sebagai berikut

1 Sila pertama Ketuhanan Yang Maha Esa

Sila pertama ini menjiwai sila-sila yang lainnya Dengan sila

pertama ini kita diharapkan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa yang

juga merupakan bagian dari sistem pendidikan nasional Hal ini sesuai

dengan tujuan pendidikan nasional yaitu untuk menjadikan manusia yang

beriman dan bertakwa kepada Allah Karena itu di lingkungan keluarga

sekolah dan di masyarakat ditanamkan nilai-nilai keagamaan dan

Pancasila

2 Sila kedua Kemanusiaan yang Adil dan Beradab

Pendidikan tidak membedakan usia agama dan tingkat sosial

budaya dalam menuntut ilmu Setiap manusia mempunyai kebebasan

dalam hal menuntut ilmu mendapat perlakuan yang sama

3 Sila ketiga Persatuan Indonesia

Sila ketiga ini tidak membatasi golongan dalam belajar Ini berarti

bahwa semua golongan dapat menerima pendidikan baik dari golongan

rendah maupun golongan yang tinggi tergantung kepada kemampuannya

untuk berpikir sesuai dengan UUD 1945 pasal 31 ayat 1

4 Sila keempat Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan

dalam Permusyawaratan Perwakilan

Sila keempat ini sering dikaitkan dengan kehidupan berdemokrasi

Dalam hal ini demokrasi sering juga diartikan sebagai kekuasaan ada di

tangan rakyat Bila dilihat dari dunia pendidikan maka hal ini sangat

relevan karena menghargai pendapat orang lain demi kemajuan Jadi

dalam menyusun tujuan pendidikan diperlukan ide-ide dari orang lain

demi kemajuan pendidikan

5 Sila kelima Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Dalam sisdiknas maksud adil dalam arti luas mencakup seluruh

aspek pendidikan yang ada Adil disini adalah adil dalam melaksanakan

pendidikan Adil juga dalam arti sempit di kelas pendidik tidak boleh

membeda-bedakan siswa

b Filsafat Pendidikan Pancasila dalam Tinjauan Epistemologi

Epistemologi adalah studi tentang pengetahuan (adanya) benda-benda

Epistemologi dapat juga berarti bidang filsafat yang menyelidiki sumber

syarat proses terjadinya ilmu pengetahuan batas validitas dan hakikat ilmu

pengetahuan

1 Sila pertama Ketuhanan Yang Maha Esa

Pancasila bersumber dari bangsa Indonesianyang prosesnya melalui

perjuangan rakyat Bila kita hubungkan dengan pancasila maka dapat kita

ketahui bahwa apakah ilmu itu didapat melalui rasio atau datang dari

Tuhan

2 Sila kedua Kemanusiaan yang Adil dan Beradab

Seorang guru tidak boleh memonopoli kebenaran Nilai

pengetahuan dalam pribadi telah menjadi kualitas dan martabat kepribadian

subjek pribadi yang bersangkutan baik secara intrinsik terlebih lagi secara

praktis

3 Sila ketiga Persatuan Indonesia

Proses terbentuknya pengetahuan manusia merupakan hasil dari

kerja sama atau produk hubungan dengan lingkungannya Potensi dasar

dengan faktor kondisi lingkungan yang memadai akan membentuk

pengetahuan Bila ini dihubungkan dengan Pancasila akan sangat sesuai

karena dalam hubungan antar manusia itu diperlukan suatu landasan yaitu

Pancasila

4 Sila keempat Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan

dalam Permusyawaratan Perwakilan

Dalam sisdiknas pendidikan memang mempunyai peranan yang

besar tapi itu tidak menutup kemungkinan peran keluarga dan masyarakat

dalam membentuk manusia Indonesia seutuhnya Jadi dalam hal ini

diperlukan suatu ilmu keguruan untuk mencapai guru yang ideal guru yang

kompeten

5 Sila kelima Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Ilmu pengetahuan sebagai perbendaharaan dan prestasi individu

serta sebagai karya budaya umat manusia merupakan martabat kepribadian

manusia Dalam arti luas adil dimaksudkan seimbang antara ilmu umum

dan ilmu agama Hal ini didapatkan melalui pendidikan baik itu formal

informal maupun nonformal

c Filsafat Pendidikan Pancasila dalam Tinjauan Aksiologi

Aksiologi adalah bidang filsafat yang menyelidiki nilai-nilai

(value) Nilai tdak akan timbul dengan sendirinya Nilai timbul karena

manusia mempunyai bahasa yang digunakan dalam pergaulan sehari-hari

Jadi masyarakat menjadi wadah timbulnya nilai

1 Sila pertama Ketuhanan Yang Maha Esa

Dilihat dari segi pendidikan sejak dari tingkat kanak-kanak sampai

perguruan tinggi diberikan pelajaran agama dan hal ini merupakan

subsistem dari sistem pendidikan nasional

2 Sila kedua Kemanusiaan yang Adil dan Beradab

Dalam kehidupan umat Islam setiap muslim yang datang ke masjid

untuk shalat berjamaah berhak berdiri di depan dengan tidak membedakan

keturunan ras dan kedudukan Inilah sebagian kecil contoh dari nilai-nilai

Pancasila yang ada dalam kehidupan umat Islam

3 Sila ketiga Persatuan Indonesia

Jika kita ingin berhasil kita harus berkorban demi tercapainya

tujuan yang didambakan Sebagai warga negara kita mempunyai tanggung

jawab untuk mempertahankan dan mengisi kemerdekaan ini Kita harus

senantiasa bersatu untuk mencapai tujuan yang dicita-citakan

4 Sila keempat Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan

dalam Permusyawaratan Perwakilan

Sebelum adanya agama di Indonesia sudah ada sikap gotong

royong dan musyawarah Dengan datangnya agama sikap ini lebih

diperkuat lagi Selain sikap tersebut bangsa Indonesia sudah melaksanakan

hasil musyawarah dengan penuh tanggung jawab dan

dipertanggungjawabkan secara moral kepada Tuhan

5 Sila kelima Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Adil berarti seimbang antara hak dan kewajiban Dalam segi

pendidikan adil itu seimbang antara ilmu umum dan ilmu agama di mana

ilmu agama adalah subsistem dari sistem pendidikan nasional6

D Peranan Filsafat Pendidikan Pancasila dan Hubungan Pendidikan Dan

Masyarakat Dengan Filsafat Pendidikan Pancasila

6Irfan DamaikaFilsafat Pendidikan Pancasila httpRealita-Kehidupan-Filsafat-Pendidikan-Pancasilahtml Diakses pada tanggal 29 Oktober 2012

Pancasila merupakan dasar negara yang membedakan suatu bangsa dengan

bangsa lain sedangkan filsafat adalah berpikir secara mendalam dan sungguh-

sungguh untuk mencari kebenaran sesuatu Sementara filsafat pendidikan adalah

pemikiran yang mendalam tentang kependidikan berdasarkan filsafat Jika kita

hubungkan fungsi Pancasila dengan sistem pendidikan ditinjau dari filsafat

pendidikan maka dapat kita jabarkan bahwa Pancasila adalah pandangan hidup

bangsa yang menjiwai sila-silanya dalam kehidupan sehari-hari Untuk

menerapkan sila-sila Pancasila diperlukan pemikiran yang sungguh-sungguh

mengenai bagaimana nilai-nilai pancasila itu dapat dilaksanakan Dalam hal ini

tentu pendidikanlah yang mempunyai peran utama7

Filsafat pendidikan harus mampu memberikan pedoman kepada para

perencana pendidikan dan orang-orang yang berkerja dalam bidang pendidikan

Hal tersebut akan mewarnai perbuatan mereka secara arif dan bijak

menghubungkan usaha-usaha pendidikannya dalam falsafah umum falsafah

bangsa dan negaranya Pemahaman akan filsafat pendidikan akan menjauhkan

mereka dari perbuatan meraba-raba mencoba-coba tanpa rencana dalam

menyelesaikan masalah-masalah pendidikan8

Tujuan filsafat pendidikan memberikan inspirasi bagaimana

mengorganisasikan proses pembelajaran yang ideal Teori pendidikan bertujuan

menghasilkan pemikiran tentang kebijakan dan prinsip-rinsip pendidikan yang

didasari oleh filsafat pendidikan Praktik pendidikan atau proses pendidikan

menerapkan serangkaian kegiatan berupa implementasi kurikulum dan interaksi

antara guru dengan peserta didik guna mencapai tujuan pendidikan dengan

menggunakan rambu-rambu dari teori-teori pendidikan

7 RiriPandangan Filsafat Pendidikan Pancasila Terhadap Sistem Pendidikan Nasional htmlhttpKumpulan-Makalah-RiRi-pandangan-Filsafat-Pendidikan-Pancasila-Terhadap-Sistem-Pendidian-Nasionalhtm diakses pada 29 Oktober 2012

8 Sadulloh Uyoh 2012 Pengantar Filsafat Pendidikan Cet 6 (Bandung Alfabeta

2012)h16

Peranan filsafat pendidikan memberikan inspirasi yakni menyatakan

tujuan pendidikan negara bagi masyarakat memberikan arah yang jelas dan tepat

dengan mengajukan pertanyaan tentang kebijakan pendidikan dan praktik di

lapangan dengan menggunakan rambu-rambu dari teori pendidik Seorang guru

perlu menguasai konsep-konsep yang akan dikaji serta pedagogi atau ilmu dan

seni mengajar materi subyek terkait agar tidak terjadi salah konsep atau

miskonsepsi pada diri peserta didik

Ketua Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Prof Dr Umar Anggara

Jenie menyatakan Pancasila sebagai paradigma pengembangan ilmu pengetahuan

diperlukan untuk panduan etik Sila-sila dalam Pancasila adalah prinsip-prinsip

etika universal yang juga dihormati negara lain (Kompas 16 Agustus 2006)

Filsafat Pendidikan Pancasila mendasari Ilmu Pengetahuan kontektual

milik budaya bangsa Indonesia yang nilai-nilainya berbeda dengan bangsa lain

Ilmu pengetahuan kontekstual yang dimaksud adalah ilmu pengetahuan milik

budaya bangsa Indonesia yang nilai-nilainya berbeda dengan bangsa lain Menurut

ajaran Ki Hadjar Dewantara ilmu pengetahuan kontekstual budaya Indonesia yang

dimaksud adalah ilmu pengetahuan yang beralaskan garis-hidup bangsanya

(cultureel-nationaal) dan ditujukan untuk keperluan perikehidupan

(maatschappelijk) yang dapat mengangkat derajat negara dan rakyat agar dapat

bekerja bersama-sama dengan lain-lain bangsa untuk kemuliaan segenap manusia

ke seluruh dunia ilmu pengetahuan yang membuat peserta didik mampu

mengalaminya sendiri dan kemudian tidak hidup berpisahan dengan rakyatnya

(Karya KHDewantara bagian Pertama Pendidikan 2004)9

Hubungan masyarakat dan Pendidikan

9 Jande RDKarolus MH Filsafat Pendidikan httpFilsafat-HTMLMIRIFICA-News-

filsafathtml diakses pada 22 November 2012

Pendidikan yang maju dan modern hanya ditemukan dan modern pula

pendidikan yang main dan modern hanya diselenggarakan oleh masyarakat yang

maju dan modern secara teoritis disebut hubungan korelasi positif

Manusia sebagai individual yang menentukan sikap dan wawasannya

kebijaksanaan dan strategi serta tujuan dan sasaran yang hendak ditempuhnya

Pertimbangan dan penentuan ini diambil berdasarkan keyakinan motivasi dan tujuan

dalam hidupnya maka manusia sebagai subjek individual pendidikan adalah suatu

usaha aktifitas yang dilakukan menurut tujuan dan kehendaknya (cita karsa) secara

mandiri Bagi anak tujuan dan kehendak belajar dipenuhi oleh factor lingkungan

orang tua keluarga Demikian pula dengan masyarakat bangsa dan Negara factor

luar adalah kondisi dan tantangan zaman dan potensi-potensi yang dimiliki (sumber

daya alam sumber daya manusia dan kebudayaan)

Manusia pribadi atau masyarakat memiliki keyakinan dan kepercayaan yang

tercermin dalam tujuan (cita-cita) dan hasrat luhur atau kehendak berdasarkan cita

dan karsa memilih dan menerapkan aktifitas fungsi kehidupan atau usaha mendidik

dirinya Pendidikan merupakan fungsi manusia dan masyarakat untuk

mengembangkan dan meningkatkan dirinya martabat dan kepribadiannya Hubungan

masyarakat dengan pendidikan itu sebagai hubungan fungsional berarti

a) Bahwa masyarakat atau Negara secara sadar dan mandiri cita karsa atau tujuan

dan keinginan luhur akan dicapai melalui kebijakan lembaga dan strategi

tertentu

b) Pendidikan suatu lembaga perwujudannya secara nasional adalah system

pendidikan nasional yang bersumber dan ditentukan oleh cita karsa manusia

menurut keyakinan dan pandangan hidup dan filsafat Negara sebagai sumber

nilai cita dan kepribadian nasionalnya10

BAB III

10Mukhlis Dasar-dasar filsafat Pendidikan Pancasila httpdasar-dasar-filsafat-pendidikan- pancasila-ab-mukhlis-berbagi-ilmuhtml diakses tanggal 29 Oktober 2012

PENUTUP

A Kesimpulan

Adapun kesimpulan yang dapat ditarik dari makalah ini adalah sebagai

berikut

1 Filsafat Pancasila secara umum adalah hasil berpikirpemikiran yang

sedalam-dalamnya dari bangsa Indonesia yang dianggap dipercaya dan

diyakini sebagai sesuatu (kenyataan norma-norma nilai-nilai) yang paling

benar paling adil paling bijaksana paling baik dan paling sesuai bagi bangsa

Indonesia

2 Secara yuridis konstisional Negara Indonesia berdasarkan pancasila yang

termaksud dalam pembukaan UUD 45 alinea ke-4 Ketentuan yuridis

kontisional mengandung makna baik formal maupun fungsional menyatakan

Pancasila adalah dasar Negara atau filsafat Negara Pancasila adalah norma-

norma dasar dan norma-norma tertinggi dalam Negara RI ideology

Negarasebagai adalah identitas dan karakteristik bangsa atau kepribadian

nasional dan Pancasila adalah jiwa dan kepribadian bangsa

3 Filsafat Pendidikan Pancasila dapat ditinjau Dari segi OntologiEpistemologi

dan Aksiologi Ontologi adalah bagian dari filsafat yang menyelidiki tentang

hakikat yang ada Epistemologi adalah studi tentang pengetahuan (adanya)

benda-benda dan Aksiologi adalah bidang filsafat yang menyelidiki nilai-

nilai (value) Nilai tdak akan timbul dengan sendirinya Nilai timbul karena

manusia mempunyai bahasa yang digunakan dalam pergaulan sehari-hari

Jadi masyarakat menjadi wadah timbulnya nilai

4 Peranan filsafat pendidikan memberikan inspirasi yakni menyatakan tujuan

pendidikan negara bagi masyarakat memberikan arah yang jelas dan tepat

dengan mengajukan pertanyaan tentang kebijakan pendidikan dan praktik di

lapangan dengan menggunakan rambu-rambu dari teori pendidik

B Saran

Pancasila bukanlah sekedar rumusan kering sisa-sisa masa lalu

melainkan roh sekaligus fondasi utama bangsa Indonesia Pancasila bukanlah

pasal-pasal mati yang mesti dihafal melainkan sebuah realitas yang perlu

untuk terus ditafsir semakin luas dan semakin dalam dengan menggunakan

kerangka berpikir filsafati sehingga mampu menjadi inspirator perilaku

bangsa Indonesia setiap harinya Untuk itu proses pendidikan Pancasila

haruslah menjadi proses yang menantang untuk berpikir berguna untuk

menjelaskan apa yang terjadi serta mendorong tindakan-tindakan perubahan

ke arah yang lebih baik sesuai dengan konteks yang ada

DAFTAR PUSTAKA

Dedey 2009 Filsafat Pendidikan Pancasila dan Etos Kerja httpde2yl-if-filsafat-pendidikan-pancasila-dan-etos-kerjahtml diakses tanggal 29 Oktober 2012

Epinawey 2011 httpepinaweyblogspotcom201112filsafat-pendidikan-pancasilahtml Diakses tanggal 20 Novemver 2012

JandeRDKarolus MH2010 Filsafat Pendidikan httpFilsafat-HTMLMIRIFICA-News-filsafathtml diakses pada 22 November 2012

Mukhlis 2010 Dasar-dasar filsafat Pendidikan Pancasila httpdasar-dasar-filsafat-pendidikan- pancasila-ab-mukhlis-berbagi-ilmuhtml diakses tanggal 29 Oktober 2012

Neouka2010 Filsafat Pendidikan Pancasila http neouka wordpresscom20100609 Filsafat-Pendidikan-Pancasila Diakses pada 02 November 2012

Riri 2011 Pandangan Filsafat Pendidikan Pancasila Terhadap Sistem Pendidikan Nasional htmlhttpKumpulan-Makalah-RiRi-pandangan-Filsafat-Pendidikan-Pancasila-Terhadap-Sistem-Pendidian-Nasionalhtm diakses pada 29 Oktober 2012

Sadulloh Uyoh Pengantar Filsafat Pendidikan Cet 6 Bandung Alfabeta 2012

Tafsir Achmad Filsafat Pendidikan Islam Cet 4 Bandung PTRemaja Rosdakarya 2010

Page 2: Filsafat Pendidikan Pancasila

B Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah yang terdapat dalam makalah ini adalah sebagai

berikut

1 Apa yang dimaksud dengan Filsafat Pendidikan Pancasila

2 Apa Dasar-dasar Filsafat Pendidikan Pancasila

3 Bagaimana Filsafat Pendidikan Pancasila dalam Tinjauan Ontologi

Epistemologi dan Aksiologi

4 Bagaimana peranan Filsafat Pendidikan Pancasila dan Hubungan Pendidikan

Dan Masyarakat Dengan Filsafat Pendidikan Pancasila

C Tujuan dan kegunaan

Adapun tujuan dan kegunaan dari pembnuatan makalah ini adalah sebagai

berikut

1 Untuk mengetahui pengertian dari Filsafat Pendidikan Pancasila

2 Untuk mengetahui Dasar-dasar Filsafat Pendidikan Pancasila

3 Untuk mengetahui Filsafat Pendidikan Pancasila dalam Tinjauan Ontologi

Epistemologi dan Aksiologi

4 Untuk mengetahui peranan Filsafat Pendidikan Pancasila dan Hubungan

Pendidikan Dan Masyarakat Dengan Filsafat Pendidikan Pancasila

BAB II

PEMBAHASAN

A Pengertian Filsafat Pendidikan Pancasila

Pancasila yang dibahas secara filosofis disini adalah Pancasila yang

butir-butirnya termuat dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 yang

tertulis dalam alinia ke empat Dijelaskan bahwa Negara Indonesia didasarkan

atas Pancasila Pernyataan tersebut menegaskan hubungan yang erat antara

eksistensi negara Indonesia dengan Pancasila Lahir tumbuh dan berkembangnya

negara Indonesia ditumpukan pada Pancasila sebagai dasarnya Secara filosofis

ini dapat diinterpretasikan sebagai pernyataan mengenai kedudukan Pancasila

sebagai jati diri bangsa (Putra 198843)

Melihat dari beragamnya kebudayaan yang terdapat dalam bangsa

Indonesia maka proses kesinambungan dari kehidupan bangsa merupakan

tantangan yang besar Demi perkembangan kebudayaan Indonesia selanjutnya

dituntut adanya rumusan yang jelas yang mampu berperan sebagai pemersatu

bangsa sehingga cirri khas bangsa Indonesia menjadi nyata

Jadi Pancasila mengarahkan seluruh kehidupan bersama bangsa

pergaulannya dengan bangsa-bangsa lain dan seluruh perkembangan bangsa

Indonesia dari waktu kewaktu Namun dengan diangkatnya Pancasila sebagai jati

diri bangsa Indonesia tidak berati bahwa Pancasila dengan nilai-nilai yang

termuat didalamnya sudah terumus dengan teliti dan jelas juga tidak berarti

pancasila telah merupakan kenyataan didalam kehidupan bangsa Indonesia

Pancasila adalah pernyataan tentang jati diri bangsa Indonesia2

Pancasila dikenal sebagai filosofi Indonesia Kenyataannya definisi

filsafat dalam filsafat Pancasila telah diubah dan diinterpretasi berbeda oleh

beberapa filsuf Indonesia Pancasila dijadikan wacana sejak 1945 Filsafat

2 NeoukaFilsafat Pendidikan Pancasila httpneoukawordpresscom20100609Filsafat-Pendidikan-PancasilaDiakses pada 02 November 2012

Pancasila senantiasa diperbarui sesuai dengan ldquopermintaanrdquo rezim yang

berkuasa sehingga Pancasila berbeda dari waktu ke waktu

Beberapa pendapat filsafat pendidikan Pancasila

a Filsafat Pancasila Asli

Pancasila merupakan konsep adaptif filsafat Barat Hal ini merujuk

pidato Sukarno di BPUPKI dan banyak pendiri bangsa merupakan alumni

Universitas di Eropa di mana filsafat barat merupakan salah satu materi

kuliah mereka Pancasila terinspirasi konsep humanisme rasionalisme

universalisme sosiodemokrasi sosialisme Jerman demokrasi parlementer

dan nasionalisme

b Filsafat Pancasila versi Soekarno

Filsafat Pancasila kemudian dikembangkan oleh Sukarno sejak 1955

sampai berakhirnya kekuasaannya (1965) Pada saat itu Sukarno selalu

menyatakan bahwa Pancasila merupakan filsafat asli Indonesia yang diambil

dari budaya dan tradisi Indonesia dan akulturasi budaya India (Hindu-Budha)

Barat (Kristen) dan Arab (Islam) Menurut Sukarno ldquoKetuhananrdquo adalah asli

berasal dari Indonesia ldquoKeadilan Soasialrdquo terinspirasi dari konsep Ratu Adil

Sukarno tidak pernah menyinggung atau mempropagandakan ldquoPersatuanrdquo

c Filsafat Pancasila versi Soeharto

Oleh Suharto filsafat Pancasila mengalami Indonesiasi Melalui

filsuf-filsuf yang disponsori Depdikbud semua elemen Barat disingkirkan dan

diganti interpretasinya dalam budaya Indonesia sehingga menghasilkan

ldquoPancasila truly Indonesiardquo Semua sila dalam Pancasila adalah asli Indonesia

dan Pancasila dijabarkan menjadi lebih rinci (butir-butir Pancasila) Filsuf

Indonesia yang bekerja dan mempromosikan bahwa filsafat Pancasila adalah

truly Indonesia antara lain Sunoto R Parmono Gerson W Bawengan Wasito

Poespoprodjo Burhanuddin Salam Bambang Daroeso Paulus Wahana

Azhary Suhadi Kaelan Moertono Soerjanto Poespowardojo dan

Moerdiono

Berdasarkan penjelasan diatas maka pengertian filsafat Pancasila secara

umum adalah hasil berpikirpemikiran yang sedalam-dalamnya dari bangsa

Indonesia yang dianggap dipercaya dan diyakini sebagai sesuatu (kenyataan

norma-norma nilai-nilai) yang paling benar paling adil paling bijaksana paling

baik dan paling sesuai bagi bangsa Indonesia3

B Dasar- dasar Pendidikan Pancasila

Secara yuridis konstisional Negara Indonesia berdasarkan pancasila

yang termaksud dalam pembukaan UUD 45 alinea ke-4 Ketentuan yuridis

kontisional mengandung makna baik formal maupun fungsional menyatakan

1) Pancasila adalah dasar Negara atau filsafat Negara

2) Pancasila adalah norma-norma dasar dan norma-norma tertinggi dalam

Negara RI

3) Pancasila adalah ideology Negara

4) Pancasila adalah identitas dan karakteristik bangsa atau kepribadian nasional

5) Pancasila adalah jiwa dan kepribadian bangsa

Nilai-nilai dalam social budaya Indonesia

a) Kesadaran mengakui adanya tuhan dan kepercayaan Negara

b) Kesadaran keluarga

c) Kesadaran musyawarah mufakat dalam akhlak

d) Kesadaran gotong royong tolong menolong

e) Kesadaran tenggang rasa tepa selera4

Dalam Filsafat Pancasila terdapat banyak nilai-nilai luhur yang menjadi

ciri khas dan perekat bangsa Indonesia Filsafat yang terkandung didalam

pancasila harus disoroti dari titik tolak pandangan yang holistic mengenai

kenyataan kehidupan bangsa yang beranekaragam Ini menekankan pada

semangat Bhineka Tunggal Ika semangat ini diharapkan mendasari seluruh

3DedeyFilsafat Pendidikan Pancasila dan Etos Kerja httpde2yl-if-filsafat-pendidikan-pancasila-dan-etos-kerjahtml diakses tanggal 29 Oktober 2012

4Mukhlis Dasar-dasar filsafat Pendidikan Pancasila httpdasar-dasar-filsafat-pendidikan- pancasila-ab-mukhlis-berbagi-ilmuhtml diakses tanggal 29 Oktober 2012

kehidupan bangsa Indonesia Yaitu adanya kesatuan didalam keaneka ragaman

yang ada

Dari penjelasan itu dapat dinyatakan bahwa Bhineka Tunggal Ika adalah

inti Filsafat Pancasila Kerinduan bangsa Indonesia akan terwujudnya kesatuan

didalam pengalaman akan keperbagaian tersebut merupakan cerminan kerinduan

umat manusia sepanjang zaman

Menurut Drijarkara dalam Putra (198832) Pancasila adalah inheren

(melekat) kepada eksistensi manusia sebagai manusia lepas dari keadaan yang

terntu pada kongretnya Sebab itu dengan memandang kodrat manusia ldquoqua

valisrsquo (sebagai manusia) kita juga akan sampai ke Pancasila

Hal ini digambarkan melalui sila-sila dalam Pancasila Notonagoro

(dalam noor 1987153) dalam kaitannya menyebutkan ldquo kalau dilihat dari segi

intisarinya urut-urutan lima sila Pancasila menunjukkan suatu rangkaian tingkat

dalam luasnya isi tiap-tiap sila yang lima sila dianggap maksud demikian maka

diantara lima sila ada hubungannya yang mengikat yang satu kpada yang lain

sehingga Pancasila merupakan satukesatuan yang bulat

Adapun hubungannya dengan pendidikan bahwa bagi bangsa Indonesia

keyakinan atau pandangan hidup bangsa dasar negara Republik Indonesia ialah

Pancasila Karenanya system pendidikan nasional wajarlah dijiwai didasari dan

mencerminkan identitas Pancasila itu Sistem pendidikan nasional dan system

filsafat pendidikan Pancasila adalah sub system dari system negara Pancasila

Dengan kata lain system negara Pancasila wajar tercermin dan dilaksanakan di

dalam berbagai subsistem kehidupan nasional bangsa Indonesia secara

keseluruhan

Tegasnya tiada system pendidikan nasional tanpa filsafat pendidikan

Jadi jelas bahwa tidak mungkin system pendidikan nasional Pancasila dijiwai

dan didasari oleh system pendidikan yang lain kecuali Filsafat Pendidikan

Pancasila5

5 NeoukaFilsafat Pendidikan Pancasila httpneoukawordpresscom20100609Filsafat-Pendidikan-PancasilaDiakses pada 02 November 2012

C Filsafat Pendidikan Pancasila dalam Tinjauan Ontologi Epistemologi dan

Aksiologi

a Filsafat Pendidikan Pancasila dalam Tinjauan Ontologi

Ontologi adalah bagian dari filsafat yang menyelidiki tentang

hakikat yang ada Ontologi kadang-kadang disamakan dengan metafisika

sebelum manusia menyelidiki yang lain manusia berusaha mengerti hakikat

sesuatu (Muhammad Noor Syam198424) Jadi ontologi adalah cabang dari

filsafat yang persoalan pokoknya adalah apakah kenyataan atau realita itu

Dalam kenyataannya Pancasila dapat dilihat dari penghayatan dan

pengalaman kehidupan sehari-hari Dan bila dijabarkan menurut sila-sila dari

Pancasila itu adalah sebagai berikut

1 Sila pertama Ketuhanan Yang Maha Esa

Sila pertama ini menjiwai sila-sila yang lainnya Dengan sila

pertama ini kita diharapkan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa yang

juga merupakan bagian dari sistem pendidikan nasional Hal ini sesuai

dengan tujuan pendidikan nasional yaitu untuk menjadikan manusia yang

beriman dan bertakwa kepada Allah Karena itu di lingkungan keluarga

sekolah dan di masyarakat ditanamkan nilai-nilai keagamaan dan

Pancasila

2 Sila kedua Kemanusiaan yang Adil dan Beradab

Pendidikan tidak membedakan usia agama dan tingkat sosial

budaya dalam menuntut ilmu Setiap manusia mempunyai kebebasan

dalam hal menuntut ilmu mendapat perlakuan yang sama

3 Sila ketiga Persatuan Indonesia

Sila ketiga ini tidak membatasi golongan dalam belajar Ini berarti

bahwa semua golongan dapat menerima pendidikan baik dari golongan

rendah maupun golongan yang tinggi tergantung kepada kemampuannya

untuk berpikir sesuai dengan UUD 1945 pasal 31 ayat 1

4 Sila keempat Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan

dalam Permusyawaratan Perwakilan

Sila keempat ini sering dikaitkan dengan kehidupan berdemokrasi

Dalam hal ini demokrasi sering juga diartikan sebagai kekuasaan ada di

tangan rakyat Bila dilihat dari dunia pendidikan maka hal ini sangat

relevan karena menghargai pendapat orang lain demi kemajuan Jadi

dalam menyusun tujuan pendidikan diperlukan ide-ide dari orang lain

demi kemajuan pendidikan

5 Sila kelima Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Dalam sisdiknas maksud adil dalam arti luas mencakup seluruh

aspek pendidikan yang ada Adil disini adalah adil dalam melaksanakan

pendidikan Adil juga dalam arti sempit di kelas pendidik tidak boleh

membeda-bedakan siswa

b Filsafat Pendidikan Pancasila dalam Tinjauan Epistemologi

Epistemologi adalah studi tentang pengetahuan (adanya) benda-benda

Epistemologi dapat juga berarti bidang filsafat yang menyelidiki sumber

syarat proses terjadinya ilmu pengetahuan batas validitas dan hakikat ilmu

pengetahuan

1 Sila pertama Ketuhanan Yang Maha Esa

Pancasila bersumber dari bangsa Indonesianyang prosesnya melalui

perjuangan rakyat Bila kita hubungkan dengan pancasila maka dapat kita

ketahui bahwa apakah ilmu itu didapat melalui rasio atau datang dari

Tuhan

2 Sila kedua Kemanusiaan yang Adil dan Beradab

Seorang guru tidak boleh memonopoli kebenaran Nilai

pengetahuan dalam pribadi telah menjadi kualitas dan martabat kepribadian

subjek pribadi yang bersangkutan baik secara intrinsik terlebih lagi secara

praktis

3 Sila ketiga Persatuan Indonesia

Proses terbentuknya pengetahuan manusia merupakan hasil dari

kerja sama atau produk hubungan dengan lingkungannya Potensi dasar

dengan faktor kondisi lingkungan yang memadai akan membentuk

pengetahuan Bila ini dihubungkan dengan Pancasila akan sangat sesuai

karena dalam hubungan antar manusia itu diperlukan suatu landasan yaitu

Pancasila

4 Sila keempat Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan

dalam Permusyawaratan Perwakilan

Dalam sisdiknas pendidikan memang mempunyai peranan yang

besar tapi itu tidak menutup kemungkinan peran keluarga dan masyarakat

dalam membentuk manusia Indonesia seutuhnya Jadi dalam hal ini

diperlukan suatu ilmu keguruan untuk mencapai guru yang ideal guru yang

kompeten

5 Sila kelima Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Ilmu pengetahuan sebagai perbendaharaan dan prestasi individu

serta sebagai karya budaya umat manusia merupakan martabat kepribadian

manusia Dalam arti luas adil dimaksudkan seimbang antara ilmu umum

dan ilmu agama Hal ini didapatkan melalui pendidikan baik itu formal

informal maupun nonformal

c Filsafat Pendidikan Pancasila dalam Tinjauan Aksiologi

Aksiologi adalah bidang filsafat yang menyelidiki nilai-nilai

(value) Nilai tdak akan timbul dengan sendirinya Nilai timbul karena

manusia mempunyai bahasa yang digunakan dalam pergaulan sehari-hari

Jadi masyarakat menjadi wadah timbulnya nilai

1 Sila pertama Ketuhanan Yang Maha Esa

Dilihat dari segi pendidikan sejak dari tingkat kanak-kanak sampai

perguruan tinggi diberikan pelajaran agama dan hal ini merupakan

subsistem dari sistem pendidikan nasional

2 Sila kedua Kemanusiaan yang Adil dan Beradab

Dalam kehidupan umat Islam setiap muslim yang datang ke masjid

untuk shalat berjamaah berhak berdiri di depan dengan tidak membedakan

keturunan ras dan kedudukan Inilah sebagian kecil contoh dari nilai-nilai

Pancasila yang ada dalam kehidupan umat Islam

3 Sila ketiga Persatuan Indonesia

Jika kita ingin berhasil kita harus berkorban demi tercapainya

tujuan yang didambakan Sebagai warga negara kita mempunyai tanggung

jawab untuk mempertahankan dan mengisi kemerdekaan ini Kita harus

senantiasa bersatu untuk mencapai tujuan yang dicita-citakan

4 Sila keempat Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan

dalam Permusyawaratan Perwakilan

Sebelum adanya agama di Indonesia sudah ada sikap gotong

royong dan musyawarah Dengan datangnya agama sikap ini lebih

diperkuat lagi Selain sikap tersebut bangsa Indonesia sudah melaksanakan

hasil musyawarah dengan penuh tanggung jawab dan

dipertanggungjawabkan secara moral kepada Tuhan

5 Sila kelima Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Adil berarti seimbang antara hak dan kewajiban Dalam segi

pendidikan adil itu seimbang antara ilmu umum dan ilmu agama di mana

ilmu agama adalah subsistem dari sistem pendidikan nasional6

D Peranan Filsafat Pendidikan Pancasila dan Hubungan Pendidikan Dan

Masyarakat Dengan Filsafat Pendidikan Pancasila

6Irfan DamaikaFilsafat Pendidikan Pancasila httpRealita-Kehidupan-Filsafat-Pendidikan-Pancasilahtml Diakses pada tanggal 29 Oktober 2012

Pancasila merupakan dasar negara yang membedakan suatu bangsa dengan

bangsa lain sedangkan filsafat adalah berpikir secara mendalam dan sungguh-

sungguh untuk mencari kebenaran sesuatu Sementara filsafat pendidikan adalah

pemikiran yang mendalam tentang kependidikan berdasarkan filsafat Jika kita

hubungkan fungsi Pancasila dengan sistem pendidikan ditinjau dari filsafat

pendidikan maka dapat kita jabarkan bahwa Pancasila adalah pandangan hidup

bangsa yang menjiwai sila-silanya dalam kehidupan sehari-hari Untuk

menerapkan sila-sila Pancasila diperlukan pemikiran yang sungguh-sungguh

mengenai bagaimana nilai-nilai pancasila itu dapat dilaksanakan Dalam hal ini

tentu pendidikanlah yang mempunyai peran utama7

Filsafat pendidikan harus mampu memberikan pedoman kepada para

perencana pendidikan dan orang-orang yang berkerja dalam bidang pendidikan

Hal tersebut akan mewarnai perbuatan mereka secara arif dan bijak

menghubungkan usaha-usaha pendidikannya dalam falsafah umum falsafah

bangsa dan negaranya Pemahaman akan filsafat pendidikan akan menjauhkan

mereka dari perbuatan meraba-raba mencoba-coba tanpa rencana dalam

menyelesaikan masalah-masalah pendidikan8

Tujuan filsafat pendidikan memberikan inspirasi bagaimana

mengorganisasikan proses pembelajaran yang ideal Teori pendidikan bertujuan

menghasilkan pemikiran tentang kebijakan dan prinsip-rinsip pendidikan yang

didasari oleh filsafat pendidikan Praktik pendidikan atau proses pendidikan

menerapkan serangkaian kegiatan berupa implementasi kurikulum dan interaksi

antara guru dengan peserta didik guna mencapai tujuan pendidikan dengan

menggunakan rambu-rambu dari teori-teori pendidikan

7 RiriPandangan Filsafat Pendidikan Pancasila Terhadap Sistem Pendidikan Nasional htmlhttpKumpulan-Makalah-RiRi-pandangan-Filsafat-Pendidikan-Pancasila-Terhadap-Sistem-Pendidian-Nasionalhtm diakses pada 29 Oktober 2012

8 Sadulloh Uyoh 2012 Pengantar Filsafat Pendidikan Cet 6 (Bandung Alfabeta

2012)h16

Peranan filsafat pendidikan memberikan inspirasi yakni menyatakan

tujuan pendidikan negara bagi masyarakat memberikan arah yang jelas dan tepat

dengan mengajukan pertanyaan tentang kebijakan pendidikan dan praktik di

lapangan dengan menggunakan rambu-rambu dari teori pendidik Seorang guru

perlu menguasai konsep-konsep yang akan dikaji serta pedagogi atau ilmu dan

seni mengajar materi subyek terkait agar tidak terjadi salah konsep atau

miskonsepsi pada diri peserta didik

Ketua Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Prof Dr Umar Anggara

Jenie menyatakan Pancasila sebagai paradigma pengembangan ilmu pengetahuan

diperlukan untuk panduan etik Sila-sila dalam Pancasila adalah prinsip-prinsip

etika universal yang juga dihormati negara lain (Kompas 16 Agustus 2006)

Filsafat Pendidikan Pancasila mendasari Ilmu Pengetahuan kontektual

milik budaya bangsa Indonesia yang nilai-nilainya berbeda dengan bangsa lain

Ilmu pengetahuan kontekstual yang dimaksud adalah ilmu pengetahuan milik

budaya bangsa Indonesia yang nilai-nilainya berbeda dengan bangsa lain Menurut

ajaran Ki Hadjar Dewantara ilmu pengetahuan kontekstual budaya Indonesia yang

dimaksud adalah ilmu pengetahuan yang beralaskan garis-hidup bangsanya

(cultureel-nationaal) dan ditujukan untuk keperluan perikehidupan

(maatschappelijk) yang dapat mengangkat derajat negara dan rakyat agar dapat

bekerja bersama-sama dengan lain-lain bangsa untuk kemuliaan segenap manusia

ke seluruh dunia ilmu pengetahuan yang membuat peserta didik mampu

mengalaminya sendiri dan kemudian tidak hidup berpisahan dengan rakyatnya

(Karya KHDewantara bagian Pertama Pendidikan 2004)9

Hubungan masyarakat dan Pendidikan

9 Jande RDKarolus MH Filsafat Pendidikan httpFilsafat-HTMLMIRIFICA-News-

filsafathtml diakses pada 22 November 2012

Pendidikan yang maju dan modern hanya ditemukan dan modern pula

pendidikan yang main dan modern hanya diselenggarakan oleh masyarakat yang

maju dan modern secara teoritis disebut hubungan korelasi positif

Manusia sebagai individual yang menentukan sikap dan wawasannya

kebijaksanaan dan strategi serta tujuan dan sasaran yang hendak ditempuhnya

Pertimbangan dan penentuan ini diambil berdasarkan keyakinan motivasi dan tujuan

dalam hidupnya maka manusia sebagai subjek individual pendidikan adalah suatu

usaha aktifitas yang dilakukan menurut tujuan dan kehendaknya (cita karsa) secara

mandiri Bagi anak tujuan dan kehendak belajar dipenuhi oleh factor lingkungan

orang tua keluarga Demikian pula dengan masyarakat bangsa dan Negara factor

luar adalah kondisi dan tantangan zaman dan potensi-potensi yang dimiliki (sumber

daya alam sumber daya manusia dan kebudayaan)

Manusia pribadi atau masyarakat memiliki keyakinan dan kepercayaan yang

tercermin dalam tujuan (cita-cita) dan hasrat luhur atau kehendak berdasarkan cita

dan karsa memilih dan menerapkan aktifitas fungsi kehidupan atau usaha mendidik

dirinya Pendidikan merupakan fungsi manusia dan masyarakat untuk

mengembangkan dan meningkatkan dirinya martabat dan kepribadiannya Hubungan

masyarakat dengan pendidikan itu sebagai hubungan fungsional berarti

a) Bahwa masyarakat atau Negara secara sadar dan mandiri cita karsa atau tujuan

dan keinginan luhur akan dicapai melalui kebijakan lembaga dan strategi

tertentu

b) Pendidikan suatu lembaga perwujudannya secara nasional adalah system

pendidikan nasional yang bersumber dan ditentukan oleh cita karsa manusia

menurut keyakinan dan pandangan hidup dan filsafat Negara sebagai sumber

nilai cita dan kepribadian nasionalnya10

BAB III

10Mukhlis Dasar-dasar filsafat Pendidikan Pancasila httpdasar-dasar-filsafat-pendidikan- pancasila-ab-mukhlis-berbagi-ilmuhtml diakses tanggal 29 Oktober 2012

PENUTUP

A Kesimpulan

Adapun kesimpulan yang dapat ditarik dari makalah ini adalah sebagai

berikut

1 Filsafat Pancasila secara umum adalah hasil berpikirpemikiran yang

sedalam-dalamnya dari bangsa Indonesia yang dianggap dipercaya dan

diyakini sebagai sesuatu (kenyataan norma-norma nilai-nilai) yang paling

benar paling adil paling bijaksana paling baik dan paling sesuai bagi bangsa

Indonesia

2 Secara yuridis konstisional Negara Indonesia berdasarkan pancasila yang

termaksud dalam pembukaan UUD 45 alinea ke-4 Ketentuan yuridis

kontisional mengandung makna baik formal maupun fungsional menyatakan

Pancasila adalah dasar Negara atau filsafat Negara Pancasila adalah norma-

norma dasar dan norma-norma tertinggi dalam Negara RI ideology

Negarasebagai adalah identitas dan karakteristik bangsa atau kepribadian

nasional dan Pancasila adalah jiwa dan kepribadian bangsa

3 Filsafat Pendidikan Pancasila dapat ditinjau Dari segi OntologiEpistemologi

dan Aksiologi Ontologi adalah bagian dari filsafat yang menyelidiki tentang

hakikat yang ada Epistemologi adalah studi tentang pengetahuan (adanya)

benda-benda dan Aksiologi adalah bidang filsafat yang menyelidiki nilai-

nilai (value) Nilai tdak akan timbul dengan sendirinya Nilai timbul karena

manusia mempunyai bahasa yang digunakan dalam pergaulan sehari-hari

Jadi masyarakat menjadi wadah timbulnya nilai

4 Peranan filsafat pendidikan memberikan inspirasi yakni menyatakan tujuan

pendidikan negara bagi masyarakat memberikan arah yang jelas dan tepat

dengan mengajukan pertanyaan tentang kebijakan pendidikan dan praktik di

lapangan dengan menggunakan rambu-rambu dari teori pendidik

B Saran

Pancasila bukanlah sekedar rumusan kering sisa-sisa masa lalu

melainkan roh sekaligus fondasi utama bangsa Indonesia Pancasila bukanlah

pasal-pasal mati yang mesti dihafal melainkan sebuah realitas yang perlu

untuk terus ditafsir semakin luas dan semakin dalam dengan menggunakan

kerangka berpikir filsafati sehingga mampu menjadi inspirator perilaku

bangsa Indonesia setiap harinya Untuk itu proses pendidikan Pancasila

haruslah menjadi proses yang menantang untuk berpikir berguna untuk

menjelaskan apa yang terjadi serta mendorong tindakan-tindakan perubahan

ke arah yang lebih baik sesuai dengan konteks yang ada

DAFTAR PUSTAKA

Dedey 2009 Filsafat Pendidikan Pancasila dan Etos Kerja httpde2yl-if-filsafat-pendidikan-pancasila-dan-etos-kerjahtml diakses tanggal 29 Oktober 2012

Epinawey 2011 httpepinaweyblogspotcom201112filsafat-pendidikan-pancasilahtml Diakses tanggal 20 Novemver 2012

JandeRDKarolus MH2010 Filsafat Pendidikan httpFilsafat-HTMLMIRIFICA-News-filsafathtml diakses pada 22 November 2012

Mukhlis 2010 Dasar-dasar filsafat Pendidikan Pancasila httpdasar-dasar-filsafat-pendidikan- pancasila-ab-mukhlis-berbagi-ilmuhtml diakses tanggal 29 Oktober 2012

Neouka2010 Filsafat Pendidikan Pancasila http neouka wordpresscom20100609 Filsafat-Pendidikan-Pancasila Diakses pada 02 November 2012

Riri 2011 Pandangan Filsafat Pendidikan Pancasila Terhadap Sistem Pendidikan Nasional htmlhttpKumpulan-Makalah-RiRi-pandangan-Filsafat-Pendidikan-Pancasila-Terhadap-Sistem-Pendidian-Nasionalhtm diakses pada 29 Oktober 2012

Sadulloh Uyoh Pengantar Filsafat Pendidikan Cet 6 Bandung Alfabeta 2012

Tafsir Achmad Filsafat Pendidikan Islam Cet 4 Bandung PTRemaja Rosdakarya 2010

Page 3: Filsafat Pendidikan Pancasila

BAB II

PEMBAHASAN

A Pengertian Filsafat Pendidikan Pancasila

Pancasila yang dibahas secara filosofis disini adalah Pancasila yang

butir-butirnya termuat dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 yang

tertulis dalam alinia ke empat Dijelaskan bahwa Negara Indonesia didasarkan

atas Pancasila Pernyataan tersebut menegaskan hubungan yang erat antara

eksistensi negara Indonesia dengan Pancasila Lahir tumbuh dan berkembangnya

negara Indonesia ditumpukan pada Pancasila sebagai dasarnya Secara filosofis

ini dapat diinterpretasikan sebagai pernyataan mengenai kedudukan Pancasila

sebagai jati diri bangsa (Putra 198843)

Melihat dari beragamnya kebudayaan yang terdapat dalam bangsa

Indonesia maka proses kesinambungan dari kehidupan bangsa merupakan

tantangan yang besar Demi perkembangan kebudayaan Indonesia selanjutnya

dituntut adanya rumusan yang jelas yang mampu berperan sebagai pemersatu

bangsa sehingga cirri khas bangsa Indonesia menjadi nyata

Jadi Pancasila mengarahkan seluruh kehidupan bersama bangsa

pergaulannya dengan bangsa-bangsa lain dan seluruh perkembangan bangsa

Indonesia dari waktu kewaktu Namun dengan diangkatnya Pancasila sebagai jati

diri bangsa Indonesia tidak berati bahwa Pancasila dengan nilai-nilai yang

termuat didalamnya sudah terumus dengan teliti dan jelas juga tidak berarti

pancasila telah merupakan kenyataan didalam kehidupan bangsa Indonesia

Pancasila adalah pernyataan tentang jati diri bangsa Indonesia2

Pancasila dikenal sebagai filosofi Indonesia Kenyataannya definisi

filsafat dalam filsafat Pancasila telah diubah dan diinterpretasi berbeda oleh

beberapa filsuf Indonesia Pancasila dijadikan wacana sejak 1945 Filsafat

2 NeoukaFilsafat Pendidikan Pancasila httpneoukawordpresscom20100609Filsafat-Pendidikan-PancasilaDiakses pada 02 November 2012

Pancasila senantiasa diperbarui sesuai dengan ldquopermintaanrdquo rezim yang

berkuasa sehingga Pancasila berbeda dari waktu ke waktu

Beberapa pendapat filsafat pendidikan Pancasila

a Filsafat Pancasila Asli

Pancasila merupakan konsep adaptif filsafat Barat Hal ini merujuk

pidato Sukarno di BPUPKI dan banyak pendiri bangsa merupakan alumni

Universitas di Eropa di mana filsafat barat merupakan salah satu materi

kuliah mereka Pancasila terinspirasi konsep humanisme rasionalisme

universalisme sosiodemokrasi sosialisme Jerman demokrasi parlementer

dan nasionalisme

b Filsafat Pancasila versi Soekarno

Filsafat Pancasila kemudian dikembangkan oleh Sukarno sejak 1955

sampai berakhirnya kekuasaannya (1965) Pada saat itu Sukarno selalu

menyatakan bahwa Pancasila merupakan filsafat asli Indonesia yang diambil

dari budaya dan tradisi Indonesia dan akulturasi budaya India (Hindu-Budha)

Barat (Kristen) dan Arab (Islam) Menurut Sukarno ldquoKetuhananrdquo adalah asli

berasal dari Indonesia ldquoKeadilan Soasialrdquo terinspirasi dari konsep Ratu Adil

Sukarno tidak pernah menyinggung atau mempropagandakan ldquoPersatuanrdquo

c Filsafat Pancasila versi Soeharto

Oleh Suharto filsafat Pancasila mengalami Indonesiasi Melalui

filsuf-filsuf yang disponsori Depdikbud semua elemen Barat disingkirkan dan

diganti interpretasinya dalam budaya Indonesia sehingga menghasilkan

ldquoPancasila truly Indonesiardquo Semua sila dalam Pancasila adalah asli Indonesia

dan Pancasila dijabarkan menjadi lebih rinci (butir-butir Pancasila) Filsuf

Indonesia yang bekerja dan mempromosikan bahwa filsafat Pancasila adalah

truly Indonesia antara lain Sunoto R Parmono Gerson W Bawengan Wasito

Poespoprodjo Burhanuddin Salam Bambang Daroeso Paulus Wahana

Azhary Suhadi Kaelan Moertono Soerjanto Poespowardojo dan

Moerdiono

Berdasarkan penjelasan diatas maka pengertian filsafat Pancasila secara

umum adalah hasil berpikirpemikiran yang sedalam-dalamnya dari bangsa

Indonesia yang dianggap dipercaya dan diyakini sebagai sesuatu (kenyataan

norma-norma nilai-nilai) yang paling benar paling adil paling bijaksana paling

baik dan paling sesuai bagi bangsa Indonesia3

B Dasar- dasar Pendidikan Pancasila

Secara yuridis konstisional Negara Indonesia berdasarkan pancasila

yang termaksud dalam pembukaan UUD 45 alinea ke-4 Ketentuan yuridis

kontisional mengandung makna baik formal maupun fungsional menyatakan

1) Pancasila adalah dasar Negara atau filsafat Negara

2) Pancasila adalah norma-norma dasar dan norma-norma tertinggi dalam

Negara RI

3) Pancasila adalah ideology Negara

4) Pancasila adalah identitas dan karakteristik bangsa atau kepribadian nasional

5) Pancasila adalah jiwa dan kepribadian bangsa

Nilai-nilai dalam social budaya Indonesia

a) Kesadaran mengakui adanya tuhan dan kepercayaan Negara

b) Kesadaran keluarga

c) Kesadaran musyawarah mufakat dalam akhlak

d) Kesadaran gotong royong tolong menolong

e) Kesadaran tenggang rasa tepa selera4

Dalam Filsafat Pancasila terdapat banyak nilai-nilai luhur yang menjadi

ciri khas dan perekat bangsa Indonesia Filsafat yang terkandung didalam

pancasila harus disoroti dari titik tolak pandangan yang holistic mengenai

kenyataan kehidupan bangsa yang beranekaragam Ini menekankan pada

semangat Bhineka Tunggal Ika semangat ini diharapkan mendasari seluruh

3DedeyFilsafat Pendidikan Pancasila dan Etos Kerja httpde2yl-if-filsafat-pendidikan-pancasila-dan-etos-kerjahtml diakses tanggal 29 Oktober 2012

4Mukhlis Dasar-dasar filsafat Pendidikan Pancasila httpdasar-dasar-filsafat-pendidikan- pancasila-ab-mukhlis-berbagi-ilmuhtml diakses tanggal 29 Oktober 2012

kehidupan bangsa Indonesia Yaitu adanya kesatuan didalam keaneka ragaman

yang ada

Dari penjelasan itu dapat dinyatakan bahwa Bhineka Tunggal Ika adalah

inti Filsafat Pancasila Kerinduan bangsa Indonesia akan terwujudnya kesatuan

didalam pengalaman akan keperbagaian tersebut merupakan cerminan kerinduan

umat manusia sepanjang zaman

Menurut Drijarkara dalam Putra (198832) Pancasila adalah inheren

(melekat) kepada eksistensi manusia sebagai manusia lepas dari keadaan yang

terntu pada kongretnya Sebab itu dengan memandang kodrat manusia ldquoqua

valisrsquo (sebagai manusia) kita juga akan sampai ke Pancasila

Hal ini digambarkan melalui sila-sila dalam Pancasila Notonagoro

(dalam noor 1987153) dalam kaitannya menyebutkan ldquo kalau dilihat dari segi

intisarinya urut-urutan lima sila Pancasila menunjukkan suatu rangkaian tingkat

dalam luasnya isi tiap-tiap sila yang lima sila dianggap maksud demikian maka

diantara lima sila ada hubungannya yang mengikat yang satu kpada yang lain

sehingga Pancasila merupakan satukesatuan yang bulat

Adapun hubungannya dengan pendidikan bahwa bagi bangsa Indonesia

keyakinan atau pandangan hidup bangsa dasar negara Republik Indonesia ialah

Pancasila Karenanya system pendidikan nasional wajarlah dijiwai didasari dan

mencerminkan identitas Pancasila itu Sistem pendidikan nasional dan system

filsafat pendidikan Pancasila adalah sub system dari system negara Pancasila

Dengan kata lain system negara Pancasila wajar tercermin dan dilaksanakan di

dalam berbagai subsistem kehidupan nasional bangsa Indonesia secara

keseluruhan

Tegasnya tiada system pendidikan nasional tanpa filsafat pendidikan

Jadi jelas bahwa tidak mungkin system pendidikan nasional Pancasila dijiwai

dan didasari oleh system pendidikan yang lain kecuali Filsafat Pendidikan

Pancasila5

5 NeoukaFilsafat Pendidikan Pancasila httpneoukawordpresscom20100609Filsafat-Pendidikan-PancasilaDiakses pada 02 November 2012

C Filsafat Pendidikan Pancasila dalam Tinjauan Ontologi Epistemologi dan

Aksiologi

a Filsafat Pendidikan Pancasila dalam Tinjauan Ontologi

Ontologi adalah bagian dari filsafat yang menyelidiki tentang

hakikat yang ada Ontologi kadang-kadang disamakan dengan metafisika

sebelum manusia menyelidiki yang lain manusia berusaha mengerti hakikat

sesuatu (Muhammad Noor Syam198424) Jadi ontologi adalah cabang dari

filsafat yang persoalan pokoknya adalah apakah kenyataan atau realita itu

Dalam kenyataannya Pancasila dapat dilihat dari penghayatan dan

pengalaman kehidupan sehari-hari Dan bila dijabarkan menurut sila-sila dari

Pancasila itu adalah sebagai berikut

1 Sila pertama Ketuhanan Yang Maha Esa

Sila pertama ini menjiwai sila-sila yang lainnya Dengan sila

pertama ini kita diharapkan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa yang

juga merupakan bagian dari sistem pendidikan nasional Hal ini sesuai

dengan tujuan pendidikan nasional yaitu untuk menjadikan manusia yang

beriman dan bertakwa kepada Allah Karena itu di lingkungan keluarga

sekolah dan di masyarakat ditanamkan nilai-nilai keagamaan dan

Pancasila

2 Sila kedua Kemanusiaan yang Adil dan Beradab

Pendidikan tidak membedakan usia agama dan tingkat sosial

budaya dalam menuntut ilmu Setiap manusia mempunyai kebebasan

dalam hal menuntut ilmu mendapat perlakuan yang sama

3 Sila ketiga Persatuan Indonesia

Sila ketiga ini tidak membatasi golongan dalam belajar Ini berarti

bahwa semua golongan dapat menerima pendidikan baik dari golongan

rendah maupun golongan yang tinggi tergantung kepada kemampuannya

untuk berpikir sesuai dengan UUD 1945 pasal 31 ayat 1

4 Sila keempat Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan

dalam Permusyawaratan Perwakilan

Sila keempat ini sering dikaitkan dengan kehidupan berdemokrasi

Dalam hal ini demokrasi sering juga diartikan sebagai kekuasaan ada di

tangan rakyat Bila dilihat dari dunia pendidikan maka hal ini sangat

relevan karena menghargai pendapat orang lain demi kemajuan Jadi

dalam menyusun tujuan pendidikan diperlukan ide-ide dari orang lain

demi kemajuan pendidikan

5 Sila kelima Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Dalam sisdiknas maksud adil dalam arti luas mencakup seluruh

aspek pendidikan yang ada Adil disini adalah adil dalam melaksanakan

pendidikan Adil juga dalam arti sempit di kelas pendidik tidak boleh

membeda-bedakan siswa

b Filsafat Pendidikan Pancasila dalam Tinjauan Epistemologi

Epistemologi adalah studi tentang pengetahuan (adanya) benda-benda

Epistemologi dapat juga berarti bidang filsafat yang menyelidiki sumber

syarat proses terjadinya ilmu pengetahuan batas validitas dan hakikat ilmu

pengetahuan

1 Sila pertama Ketuhanan Yang Maha Esa

Pancasila bersumber dari bangsa Indonesianyang prosesnya melalui

perjuangan rakyat Bila kita hubungkan dengan pancasila maka dapat kita

ketahui bahwa apakah ilmu itu didapat melalui rasio atau datang dari

Tuhan

2 Sila kedua Kemanusiaan yang Adil dan Beradab

Seorang guru tidak boleh memonopoli kebenaran Nilai

pengetahuan dalam pribadi telah menjadi kualitas dan martabat kepribadian

subjek pribadi yang bersangkutan baik secara intrinsik terlebih lagi secara

praktis

3 Sila ketiga Persatuan Indonesia

Proses terbentuknya pengetahuan manusia merupakan hasil dari

kerja sama atau produk hubungan dengan lingkungannya Potensi dasar

dengan faktor kondisi lingkungan yang memadai akan membentuk

pengetahuan Bila ini dihubungkan dengan Pancasila akan sangat sesuai

karena dalam hubungan antar manusia itu diperlukan suatu landasan yaitu

Pancasila

4 Sila keempat Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan

dalam Permusyawaratan Perwakilan

Dalam sisdiknas pendidikan memang mempunyai peranan yang

besar tapi itu tidak menutup kemungkinan peran keluarga dan masyarakat

dalam membentuk manusia Indonesia seutuhnya Jadi dalam hal ini

diperlukan suatu ilmu keguruan untuk mencapai guru yang ideal guru yang

kompeten

5 Sila kelima Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Ilmu pengetahuan sebagai perbendaharaan dan prestasi individu

serta sebagai karya budaya umat manusia merupakan martabat kepribadian

manusia Dalam arti luas adil dimaksudkan seimbang antara ilmu umum

dan ilmu agama Hal ini didapatkan melalui pendidikan baik itu formal

informal maupun nonformal

c Filsafat Pendidikan Pancasila dalam Tinjauan Aksiologi

Aksiologi adalah bidang filsafat yang menyelidiki nilai-nilai

(value) Nilai tdak akan timbul dengan sendirinya Nilai timbul karena

manusia mempunyai bahasa yang digunakan dalam pergaulan sehari-hari

Jadi masyarakat menjadi wadah timbulnya nilai

1 Sila pertama Ketuhanan Yang Maha Esa

Dilihat dari segi pendidikan sejak dari tingkat kanak-kanak sampai

perguruan tinggi diberikan pelajaran agama dan hal ini merupakan

subsistem dari sistem pendidikan nasional

2 Sila kedua Kemanusiaan yang Adil dan Beradab

Dalam kehidupan umat Islam setiap muslim yang datang ke masjid

untuk shalat berjamaah berhak berdiri di depan dengan tidak membedakan

keturunan ras dan kedudukan Inilah sebagian kecil contoh dari nilai-nilai

Pancasila yang ada dalam kehidupan umat Islam

3 Sila ketiga Persatuan Indonesia

Jika kita ingin berhasil kita harus berkorban demi tercapainya

tujuan yang didambakan Sebagai warga negara kita mempunyai tanggung

jawab untuk mempertahankan dan mengisi kemerdekaan ini Kita harus

senantiasa bersatu untuk mencapai tujuan yang dicita-citakan

4 Sila keempat Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan

dalam Permusyawaratan Perwakilan

Sebelum adanya agama di Indonesia sudah ada sikap gotong

royong dan musyawarah Dengan datangnya agama sikap ini lebih

diperkuat lagi Selain sikap tersebut bangsa Indonesia sudah melaksanakan

hasil musyawarah dengan penuh tanggung jawab dan

dipertanggungjawabkan secara moral kepada Tuhan

5 Sila kelima Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Adil berarti seimbang antara hak dan kewajiban Dalam segi

pendidikan adil itu seimbang antara ilmu umum dan ilmu agama di mana

ilmu agama adalah subsistem dari sistem pendidikan nasional6

D Peranan Filsafat Pendidikan Pancasila dan Hubungan Pendidikan Dan

Masyarakat Dengan Filsafat Pendidikan Pancasila

6Irfan DamaikaFilsafat Pendidikan Pancasila httpRealita-Kehidupan-Filsafat-Pendidikan-Pancasilahtml Diakses pada tanggal 29 Oktober 2012

Pancasila merupakan dasar negara yang membedakan suatu bangsa dengan

bangsa lain sedangkan filsafat adalah berpikir secara mendalam dan sungguh-

sungguh untuk mencari kebenaran sesuatu Sementara filsafat pendidikan adalah

pemikiran yang mendalam tentang kependidikan berdasarkan filsafat Jika kita

hubungkan fungsi Pancasila dengan sistem pendidikan ditinjau dari filsafat

pendidikan maka dapat kita jabarkan bahwa Pancasila adalah pandangan hidup

bangsa yang menjiwai sila-silanya dalam kehidupan sehari-hari Untuk

menerapkan sila-sila Pancasila diperlukan pemikiran yang sungguh-sungguh

mengenai bagaimana nilai-nilai pancasila itu dapat dilaksanakan Dalam hal ini

tentu pendidikanlah yang mempunyai peran utama7

Filsafat pendidikan harus mampu memberikan pedoman kepada para

perencana pendidikan dan orang-orang yang berkerja dalam bidang pendidikan

Hal tersebut akan mewarnai perbuatan mereka secara arif dan bijak

menghubungkan usaha-usaha pendidikannya dalam falsafah umum falsafah

bangsa dan negaranya Pemahaman akan filsafat pendidikan akan menjauhkan

mereka dari perbuatan meraba-raba mencoba-coba tanpa rencana dalam

menyelesaikan masalah-masalah pendidikan8

Tujuan filsafat pendidikan memberikan inspirasi bagaimana

mengorganisasikan proses pembelajaran yang ideal Teori pendidikan bertujuan

menghasilkan pemikiran tentang kebijakan dan prinsip-rinsip pendidikan yang

didasari oleh filsafat pendidikan Praktik pendidikan atau proses pendidikan

menerapkan serangkaian kegiatan berupa implementasi kurikulum dan interaksi

antara guru dengan peserta didik guna mencapai tujuan pendidikan dengan

menggunakan rambu-rambu dari teori-teori pendidikan

7 RiriPandangan Filsafat Pendidikan Pancasila Terhadap Sistem Pendidikan Nasional htmlhttpKumpulan-Makalah-RiRi-pandangan-Filsafat-Pendidikan-Pancasila-Terhadap-Sistem-Pendidian-Nasionalhtm diakses pada 29 Oktober 2012

8 Sadulloh Uyoh 2012 Pengantar Filsafat Pendidikan Cet 6 (Bandung Alfabeta

2012)h16

Peranan filsafat pendidikan memberikan inspirasi yakni menyatakan

tujuan pendidikan negara bagi masyarakat memberikan arah yang jelas dan tepat

dengan mengajukan pertanyaan tentang kebijakan pendidikan dan praktik di

lapangan dengan menggunakan rambu-rambu dari teori pendidik Seorang guru

perlu menguasai konsep-konsep yang akan dikaji serta pedagogi atau ilmu dan

seni mengajar materi subyek terkait agar tidak terjadi salah konsep atau

miskonsepsi pada diri peserta didik

Ketua Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Prof Dr Umar Anggara

Jenie menyatakan Pancasila sebagai paradigma pengembangan ilmu pengetahuan

diperlukan untuk panduan etik Sila-sila dalam Pancasila adalah prinsip-prinsip

etika universal yang juga dihormati negara lain (Kompas 16 Agustus 2006)

Filsafat Pendidikan Pancasila mendasari Ilmu Pengetahuan kontektual

milik budaya bangsa Indonesia yang nilai-nilainya berbeda dengan bangsa lain

Ilmu pengetahuan kontekstual yang dimaksud adalah ilmu pengetahuan milik

budaya bangsa Indonesia yang nilai-nilainya berbeda dengan bangsa lain Menurut

ajaran Ki Hadjar Dewantara ilmu pengetahuan kontekstual budaya Indonesia yang

dimaksud adalah ilmu pengetahuan yang beralaskan garis-hidup bangsanya

(cultureel-nationaal) dan ditujukan untuk keperluan perikehidupan

(maatschappelijk) yang dapat mengangkat derajat negara dan rakyat agar dapat

bekerja bersama-sama dengan lain-lain bangsa untuk kemuliaan segenap manusia

ke seluruh dunia ilmu pengetahuan yang membuat peserta didik mampu

mengalaminya sendiri dan kemudian tidak hidup berpisahan dengan rakyatnya

(Karya KHDewantara bagian Pertama Pendidikan 2004)9

Hubungan masyarakat dan Pendidikan

9 Jande RDKarolus MH Filsafat Pendidikan httpFilsafat-HTMLMIRIFICA-News-

filsafathtml diakses pada 22 November 2012

Pendidikan yang maju dan modern hanya ditemukan dan modern pula

pendidikan yang main dan modern hanya diselenggarakan oleh masyarakat yang

maju dan modern secara teoritis disebut hubungan korelasi positif

Manusia sebagai individual yang menentukan sikap dan wawasannya

kebijaksanaan dan strategi serta tujuan dan sasaran yang hendak ditempuhnya

Pertimbangan dan penentuan ini diambil berdasarkan keyakinan motivasi dan tujuan

dalam hidupnya maka manusia sebagai subjek individual pendidikan adalah suatu

usaha aktifitas yang dilakukan menurut tujuan dan kehendaknya (cita karsa) secara

mandiri Bagi anak tujuan dan kehendak belajar dipenuhi oleh factor lingkungan

orang tua keluarga Demikian pula dengan masyarakat bangsa dan Negara factor

luar adalah kondisi dan tantangan zaman dan potensi-potensi yang dimiliki (sumber

daya alam sumber daya manusia dan kebudayaan)

Manusia pribadi atau masyarakat memiliki keyakinan dan kepercayaan yang

tercermin dalam tujuan (cita-cita) dan hasrat luhur atau kehendak berdasarkan cita

dan karsa memilih dan menerapkan aktifitas fungsi kehidupan atau usaha mendidik

dirinya Pendidikan merupakan fungsi manusia dan masyarakat untuk

mengembangkan dan meningkatkan dirinya martabat dan kepribadiannya Hubungan

masyarakat dengan pendidikan itu sebagai hubungan fungsional berarti

a) Bahwa masyarakat atau Negara secara sadar dan mandiri cita karsa atau tujuan

dan keinginan luhur akan dicapai melalui kebijakan lembaga dan strategi

tertentu

b) Pendidikan suatu lembaga perwujudannya secara nasional adalah system

pendidikan nasional yang bersumber dan ditentukan oleh cita karsa manusia

menurut keyakinan dan pandangan hidup dan filsafat Negara sebagai sumber

nilai cita dan kepribadian nasionalnya10

BAB III

10Mukhlis Dasar-dasar filsafat Pendidikan Pancasila httpdasar-dasar-filsafat-pendidikan- pancasila-ab-mukhlis-berbagi-ilmuhtml diakses tanggal 29 Oktober 2012

PENUTUP

A Kesimpulan

Adapun kesimpulan yang dapat ditarik dari makalah ini adalah sebagai

berikut

1 Filsafat Pancasila secara umum adalah hasil berpikirpemikiran yang

sedalam-dalamnya dari bangsa Indonesia yang dianggap dipercaya dan

diyakini sebagai sesuatu (kenyataan norma-norma nilai-nilai) yang paling

benar paling adil paling bijaksana paling baik dan paling sesuai bagi bangsa

Indonesia

2 Secara yuridis konstisional Negara Indonesia berdasarkan pancasila yang

termaksud dalam pembukaan UUD 45 alinea ke-4 Ketentuan yuridis

kontisional mengandung makna baik formal maupun fungsional menyatakan

Pancasila adalah dasar Negara atau filsafat Negara Pancasila adalah norma-

norma dasar dan norma-norma tertinggi dalam Negara RI ideology

Negarasebagai adalah identitas dan karakteristik bangsa atau kepribadian

nasional dan Pancasila adalah jiwa dan kepribadian bangsa

3 Filsafat Pendidikan Pancasila dapat ditinjau Dari segi OntologiEpistemologi

dan Aksiologi Ontologi adalah bagian dari filsafat yang menyelidiki tentang

hakikat yang ada Epistemologi adalah studi tentang pengetahuan (adanya)

benda-benda dan Aksiologi adalah bidang filsafat yang menyelidiki nilai-

nilai (value) Nilai tdak akan timbul dengan sendirinya Nilai timbul karena

manusia mempunyai bahasa yang digunakan dalam pergaulan sehari-hari

Jadi masyarakat menjadi wadah timbulnya nilai

4 Peranan filsafat pendidikan memberikan inspirasi yakni menyatakan tujuan

pendidikan negara bagi masyarakat memberikan arah yang jelas dan tepat

dengan mengajukan pertanyaan tentang kebijakan pendidikan dan praktik di

lapangan dengan menggunakan rambu-rambu dari teori pendidik

B Saran

Pancasila bukanlah sekedar rumusan kering sisa-sisa masa lalu

melainkan roh sekaligus fondasi utama bangsa Indonesia Pancasila bukanlah

pasal-pasal mati yang mesti dihafal melainkan sebuah realitas yang perlu

untuk terus ditafsir semakin luas dan semakin dalam dengan menggunakan

kerangka berpikir filsafati sehingga mampu menjadi inspirator perilaku

bangsa Indonesia setiap harinya Untuk itu proses pendidikan Pancasila

haruslah menjadi proses yang menantang untuk berpikir berguna untuk

menjelaskan apa yang terjadi serta mendorong tindakan-tindakan perubahan

ke arah yang lebih baik sesuai dengan konteks yang ada

DAFTAR PUSTAKA

Dedey 2009 Filsafat Pendidikan Pancasila dan Etos Kerja httpde2yl-if-filsafat-pendidikan-pancasila-dan-etos-kerjahtml diakses tanggal 29 Oktober 2012

Epinawey 2011 httpepinaweyblogspotcom201112filsafat-pendidikan-pancasilahtml Diakses tanggal 20 Novemver 2012

JandeRDKarolus MH2010 Filsafat Pendidikan httpFilsafat-HTMLMIRIFICA-News-filsafathtml diakses pada 22 November 2012

Mukhlis 2010 Dasar-dasar filsafat Pendidikan Pancasila httpdasar-dasar-filsafat-pendidikan- pancasila-ab-mukhlis-berbagi-ilmuhtml diakses tanggal 29 Oktober 2012

Neouka2010 Filsafat Pendidikan Pancasila http neouka wordpresscom20100609 Filsafat-Pendidikan-Pancasila Diakses pada 02 November 2012

Riri 2011 Pandangan Filsafat Pendidikan Pancasila Terhadap Sistem Pendidikan Nasional htmlhttpKumpulan-Makalah-RiRi-pandangan-Filsafat-Pendidikan-Pancasila-Terhadap-Sistem-Pendidian-Nasionalhtm diakses pada 29 Oktober 2012

Sadulloh Uyoh Pengantar Filsafat Pendidikan Cet 6 Bandung Alfabeta 2012

Tafsir Achmad Filsafat Pendidikan Islam Cet 4 Bandung PTRemaja Rosdakarya 2010

Page 4: Filsafat Pendidikan Pancasila

Pancasila senantiasa diperbarui sesuai dengan ldquopermintaanrdquo rezim yang

berkuasa sehingga Pancasila berbeda dari waktu ke waktu

Beberapa pendapat filsafat pendidikan Pancasila

a Filsafat Pancasila Asli

Pancasila merupakan konsep adaptif filsafat Barat Hal ini merujuk

pidato Sukarno di BPUPKI dan banyak pendiri bangsa merupakan alumni

Universitas di Eropa di mana filsafat barat merupakan salah satu materi

kuliah mereka Pancasila terinspirasi konsep humanisme rasionalisme

universalisme sosiodemokrasi sosialisme Jerman demokrasi parlementer

dan nasionalisme

b Filsafat Pancasila versi Soekarno

Filsafat Pancasila kemudian dikembangkan oleh Sukarno sejak 1955

sampai berakhirnya kekuasaannya (1965) Pada saat itu Sukarno selalu

menyatakan bahwa Pancasila merupakan filsafat asli Indonesia yang diambil

dari budaya dan tradisi Indonesia dan akulturasi budaya India (Hindu-Budha)

Barat (Kristen) dan Arab (Islam) Menurut Sukarno ldquoKetuhananrdquo adalah asli

berasal dari Indonesia ldquoKeadilan Soasialrdquo terinspirasi dari konsep Ratu Adil

Sukarno tidak pernah menyinggung atau mempropagandakan ldquoPersatuanrdquo

c Filsafat Pancasila versi Soeharto

Oleh Suharto filsafat Pancasila mengalami Indonesiasi Melalui

filsuf-filsuf yang disponsori Depdikbud semua elemen Barat disingkirkan dan

diganti interpretasinya dalam budaya Indonesia sehingga menghasilkan

ldquoPancasila truly Indonesiardquo Semua sila dalam Pancasila adalah asli Indonesia

dan Pancasila dijabarkan menjadi lebih rinci (butir-butir Pancasila) Filsuf

Indonesia yang bekerja dan mempromosikan bahwa filsafat Pancasila adalah

truly Indonesia antara lain Sunoto R Parmono Gerson W Bawengan Wasito

Poespoprodjo Burhanuddin Salam Bambang Daroeso Paulus Wahana

Azhary Suhadi Kaelan Moertono Soerjanto Poespowardojo dan

Moerdiono

Berdasarkan penjelasan diatas maka pengertian filsafat Pancasila secara

umum adalah hasil berpikirpemikiran yang sedalam-dalamnya dari bangsa

Indonesia yang dianggap dipercaya dan diyakini sebagai sesuatu (kenyataan

norma-norma nilai-nilai) yang paling benar paling adil paling bijaksana paling

baik dan paling sesuai bagi bangsa Indonesia3

B Dasar- dasar Pendidikan Pancasila

Secara yuridis konstisional Negara Indonesia berdasarkan pancasila

yang termaksud dalam pembukaan UUD 45 alinea ke-4 Ketentuan yuridis

kontisional mengandung makna baik formal maupun fungsional menyatakan

1) Pancasila adalah dasar Negara atau filsafat Negara

2) Pancasila adalah norma-norma dasar dan norma-norma tertinggi dalam

Negara RI

3) Pancasila adalah ideology Negara

4) Pancasila adalah identitas dan karakteristik bangsa atau kepribadian nasional

5) Pancasila adalah jiwa dan kepribadian bangsa

Nilai-nilai dalam social budaya Indonesia

a) Kesadaran mengakui adanya tuhan dan kepercayaan Negara

b) Kesadaran keluarga

c) Kesadaran musyawarah mufakat dalam akhlak

d) Kesadaran gotong royong tolong menolong

e) Kesadaran tenggang rasa tepa selera4

Dalam Filsafat Pancasila terdapat banyak nilai-nilai luhur yang menjadi

ciri khas dan perekat bangsa Indonesia Filsafat yang terkandung didalam

pancasila harus disoroti dari titik tolak pandangan yang holistic mengenai

kenyataan kehidupan bangsa yang beranekaragam Ini menekankan pada

semangat Bhineka Tunggal Ika semangat ini diharapkan mendasari seluruh

3DedeyFilsafat Pendidikan Pancasila dan Etos Kerja httpde2yl-if-filsafat-pendidikan-pancasila-dan-etos-kerjahtml diakses tanggal 29 Oktober 2012

4Mukhlis Dasar-dasar filsafat Pendidikan Pancasila httpdasar-dasar-filsafat-pendidikan- pancasila-ab-mukhlis-berbagi-ilmuhtml diakses tanggal 29 Oktober 2012

kehidupan bangsa Indonesia Yaitu adanya kesatuan didalam keaneka ragaman

yang ada

Dari penjelasan itu dapat dinyatakan bahwa Bhineka Tunggal Ika adalah

inti Filsafat Pancasila Kerinduan bangsa Indonesia akan terwujudnya kesatuan

didalam pengalaman akan keperbagaian tersebut merupakan cerminan kerinduan

umat manusia sepanjang zaman

Menurut Drijarkara dalam Putra (198832) Pancasila adalah inheren

(melekat) kepada eksistensi manusia sebagai manusia lepas dari keadaan yang

terntu pada kongretnya Sebab itu dengan memandang kodrat manusia ldquoqua

valisrsquo (sebagai manusia) kita juga akan sampai ke Pancasila

Hal ini digambarkan melalui sila-sila dalam Pancasila Notonagoro

(dalam noor 1987153) dalam kaitannya menyebutkan ldquo kalau dilihat dari segi

intisarinya urut-urutan lima sila Pancasila menunjukkan suatu rangkaian tingkat

dalam luasnya isi tiap-tiap sila yang lima sila dianggap maksud demikian maka

diantara lima sila ada hubungannya yang mengikat yang satu kpada yang lain

sehingga Pancasila merupakan satukesatuan yang bulat

Adapun hubungannya dengan pendidikan bahwa bagi bangsa Indonesia

keyakinan atau pandangan hidup bangsa dasar negara Republik Indonesia ialah

Pancasila Karenanya system pendidikan nasional wajarlah dijiwai didasari dan

mencerminkan identitas Pancasila itu Sistem pendidikan nasional dan system

filsafat pendidikan Pancasila adalah sub system dari system negara Pancasila

Dengan kata lain system negara Pancasila wajar tercermin dan dilaksanakan di

dalam berbagai subsistem kehidupan nasional bangsa Indonesia secara

keseluruhan

Tegasnya tiada system pendidikan nasional tanpa filsafat pendidikan

Jadi jelas bahwa tidak mungkin system pendidikan nasional Pancasila dijiwai

dan didasari oleh system pendidikan yang lain kecuali Filsafat Pendidikan

Pancasila5

5 NeoukaFilsafat Pendidikan Pancasila httpneoukawordpresscom20100609Filsafat-Pendidikan-PancasilaDiakses pada 02 November 2012

C Filsafat Pendidikan Pancasila dalam Tinjauan Ontologi Epistemologi dan

Aksiologi

a Filsafat Pendidikan Pancasila dalam Tinjauan Ontologi

Ontologi adalah bagian dari filsafat yang menyelidiki tentang

hakikat yang ada Ontologi kadang-kadang disamakan dengan metafisika

sebelum manusia menyelidiki yang lain manusia berusaha mengerti hakikat

sesuatu (Muhammad Noor Syam198424) Jadi ontologi adalah cabang dari

filsafat yang persoalan pokoknya adalah apakah kenyataan atau realita itu

Dalam kenyataannya Pancasila dapat dilihat dari penghayatan dan

pengalaman kehidupan sehari-hari Dan bila dijabarkan menurut sila-sila dari

Pancasila itu adalah sebagai berikut

1 Sila pertama Ketuhanan Yang Maha Esa

Sila pertama ini menjiwai sila-sila yang lainnya Dengan sila

pertama ini kita diharapkan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa yang

juga merupakan bagian dari sistem pendidikan nasional Hal ini sesuai

dengan tujuan pendidikan nasional yaitu untuk menjadikan manusia yang

beriman dan bertakwa kepada Allah Karena itu di lingkungan keluarga

sekolah dan di masyarakat ditanamkan nilai-nilai keagamaan dan

Pancasila

2 Sila kedua Kemanusiaan yang Adil dan Beradab

Pendidikan tidak membedakan usia agama dan tingkat sosial

budaya dalam menuntut ilmu Setiap manusia mempunyai kebebasan

dalam hal menuntut ilmu mendapat perlakuan yang sama

3 Sila ketiga Persatuan Indonesia

Sila ketiga ini tidak membatasi golongan dalam belajar Ini berarti

bahwa semua golongan dapat menerima pendidikan baik dari golongan

rendah maupun golongan yang tinggi tergantung kepada kemampuannya

untuk berpikir sesuai dengan UUD 1945 pasal 31 ayat 1

4 Sila keempat Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan

dalam Permusyawaratan Perwakilan

Sila keempat ini sering dikaitkan dengan kehidupan berdemokrasi

Dalam hal ini demokrasi sering juga diartikan sebagai kekuasaan ada di

tangan rakyat Bila dilihat dari dunia pendidikan maka hal ini sangat

relevan karena menghargai pendapat orang lain demi kemajuan Jadi

dalam menyusun tujuan pendidikan diperlukan ide-ide dari orang lain

demi kemajuan pendidikan

5 Sila kelima Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Dalam sisdiknas maksud adil dalam arti luas mencakup seluruh

aspek pendidikan yang ada Adil disini adalah adil dalam melaksanakan

pendidikan Adil juga dalam arti sempit di kelas pendidik tidak boleh

membeda-bedakan siswa

b Filsafat Pendidikan Pancasila dalam Tinjauan Epistemologi

Epistemologi adalah studi tentang pengetahuan (adanya) benda-benda

Epistemologi dapat juga berarti bidang filsafat yang menyelidiki sumber

syarat proses terjadinya ilmu pengetahuan batas validitas dan hakikat ilmu

pengetahuan

1 Sila pertama Ketuhanan Yang Maha Esa

Pancasila bersumber dari bangsa Indonesianyang prosesnya melalui

perjuangan rakyat Bila kita hubungkan dengan pancasila maka dapat kita

ketahui bahwa apakah ilmu itu didapat melalui rasio atau datang dari

Tuhan

2 Sila kedua Kemanusiaan yang Adil dan Beradab

Seorang guru tidak boleh memonopoli kebenaran Nilai

pengetahuan dalam pribadi telah menjadi kualitas dan martabat kepribadian

subjek pribadi yang bersangkutan baik secara intrinsik terlebih lagi secara

praktis

3 Sila ketiga Persatuan Indonesia

Proses terbentuknya pengetahuan manusia merupakan hasil dari

kerja sama atau produk hubungan dengan lingkungannya Potensi dasar

dengan faktor kondisi lingkungan yang memadai akan membentuk

pengetahuan Bila ini dihubungkan dengan Pancasila akan sangat sesuai

karena dalam hubungan antar manusia itu diperlukan suatu landasan yaitu

Pancasila

4 Sila keempat Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan

dalam Permusyawaratan Perwakilan

Dalam sisdiknas pendidikan memang mempunyai peranan yang

besar tapi itu tidak menutup kemungkinan peran keluarga dan masyarakat

dalam membentuk manusia Indonesia seutuhnya Jadi dalam hal ini

diperlukan suatu ilmu keguruan untuk mencapai guru yang ideal guru yang

kompeten

5 Sila kelima Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Ilmu pengetahuan sebagai perbendaharaan dan prestasi individu

serta sebagai karya budaya umat manusia merupakan martabat kepribadian

manusia Dalam arti luas adil dimaksudkan seimbang antara ilmu umum

dan ilmu agama Hal ini didapatkan melalui pendidikan baik itu formal

informal maupun nonformal

c Filsafat Pendidikan Pancasila dalam Tinjauan Aksiologi

Aksiologi adalah bidang filsafat yang menyelidiki nilai-nilai

(value) Nilai tdak akan timbul dengan sendirinya Nilai timbul karena

manusia mempunyai bahasa yang digunakan dalam pergaulan sehari-hari

Jadi masyarakat menjadi wadah timbulnya nilai

1 Sila pertama Ketuhanan Yang Maha Esa

Dilihat dari segi pendidikan sejak dari tingkat kanak-kanak sampai

perguruan tinggi diberikan pelajaran agama dan hal ini merupakan

subsistem dari sistem pendidikan nasional

2 Sila kedua Kemanusiaan yang Adil dan Beradab

Dalam kehidupan umat Islam setiap muslim yang datang ke masjid

untuk shalat berjamaah berhak berdiri di depan dengan tidak membedakan

keturunan ras dan kedudukan Inilah sebagian kecil contoh dari nilai-nilai

Pancasila yang ada dalam kehidupan umat Islam

3 Sila ketiga Persatuan Indonesia

Jika kita ingin berhasil kita harus berkorban demi tercapainya

tujuan yang didambakan Sebagai warga negara kita mempunyai tanggung

jawab untuk mempertahankan dan mengisi kemerdekaan ini Kita harus

senantiasa bersatu untuk mencapai tujuan yang dicita-citakan

4 Sila keempat Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan

dalam Permusyawaratan Perwakilan

Sebelum adanya agama di Indonesia sudah ada sikap gotong

royong dan musyawarah Dengan datangnya agama sikap ini lebih

diperkuat lagi Selain sikap tersebut bangsa Indonesia sudah melaksanakan

hasil musyawarah dengan penuh tanggung jawab dan

dipertanggungjawabkan secara moral kepada Tuhan

5 Sila kelima Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Adil berarti seimbang antara hak dan kewajiban Dalam segi

pendidikan adil itu seimbang antara ilmu umum dan ilmu agama di mana

ilmu agama adalah subsistem dari sistem pendidikan nasional6

D Peranan Filsafat Pendidikan Pancasila dan Hubungan Pendidikan Dan

Masyarakat Dengan Filsafat Pendidikan Pancasila

6Irfan DamaikaFilsafat Pendidikan Pancasila httpRealita-Kehidupan-Filsafat-Pendidikan-Pancasilahtml Diakses pada tanggal 29 Oktober 2012

Pancasila merupakan dasar negara yang membedakan suatu bangsa dengan

bangsa lain sedangkan filsafat adalah berpikir secara mendalam dan sungguh-

sungguh untuk mencari kebenaran sesuatu Sementara filsafat pendidikan adalah

pemikiran yang mendalam tentang kependidikan berdasarkan filsafat Jika kita

hubungkan fungsi Pancasila dengan sistem pendidikan ditinjau dari filsafat

pendidikan maka dapat kita jabarkan bahwa Pancasila adalah pandangan hidup

bangsa yang menjiwai sila-silanya dalam kehidupan sehari-hari Untuk

menerapkan sila-sila Pancasila diperlukan pemikiran yang sungguh-sungguh

mengenai bagaimana nilai-nilai pancasila itu dapat dilaksanakan Dalam hal ini

tentu pendidikanlah yang mempunyai peran utama7

Filsafat pendidikan harus mampu memberikan pedoman kepada para

perencana pendidikan dan orang-orang yang berkerja dalam bidang pendidikan

Hal tersebut akan mewarnai perbuatan mereka secara arif dan bijak

menghubungkan usaha-usaha pendidikannya dalam falsafah umum falsafah

bangsa dan negaranya Pemahaman akan filsafat pendidikan akan menjauhkan

mereka dari perbuatan meraba-raba mencoba-coba tanpa rencana dalam

menyelesaikan masalah-masalah pendidikan8

Tujuan filsafat pendidikan memberikan inspirasi bagaimana

mengorganisasikan proses pembelajaran yang ideal Teori pendidikan bertujuan

menghasilkan pemikiran tentang kebijakan dan prinsip-rinsip pendidikan yang

didasari oleh filsafat pendidikan Praktik pendidikan atau proses pendidikan

menerapkan serangkaian kegiatan berupa implementasi kurikulum dan interaksi

antara guru dengan peserta didik guna mencapai tujuan pendidikan dengan

menggunakan rambu-rambu dari teori-teori pendidikan

7 RiriPandangan Filsafat Pendidikan Pancasila Terhadap Sistem Pendidikan Nasional htmlhttpKumpulan-Makalah-RiRi-pandangan-Filsafat-Pendidikan-Pancasila-Terhadap-Sistem-Pendidian-Nasionalhtm diakses pada 29 Oktober 2012

8 Sadulloh Uyoh 2012 Pengantar Filsafat Pendidikan Cet 6 (Bandung Alfabeta

2012)h16

Peranan filsafat pendidikan memberikan inspirasi yakni menyatakan

tujuan pendidikan negara bagi masyarakat memberikan arah yang jelas dan tepat

dengan mengajukan pertanyaan tentang kebijakan pendidikan dan praktik di

lapangan dengan menggunakan rambu-rambu dari teori pendidik Seorang guru

perlu menguasai konsep-konsep yang akan dikaji serta pedagogi atau ilmu dan

seni mengajar materi subyek terkait agar tidak terjadi salah konsep atau

miskonsepsi pada diri peserta didik

Ketua Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Prof Dr Umar Anggara

Jenie menyatakan Pancasila sebagai paradigma pengembangan ilmu pengetahuan

diperlukan untuk panduan etik Sila-sila dalam Pancasila adalah prinsip-prinsip

etika universal yang juga dihormati negara lain (Kompas 16 Agustus 2006)

Filsafat Pendidikan Pancasila mendasari Ilmu Pengetahuan kontektual

milik budaya bangsa Indonesia yang nilai-nilainya berbeda dengan bangsa lain

Ilmu pengetahuan kontekstual yang dimaksud adalah ilmu pengetahuan milik

budaya bangsa Indonesia yang nilai-nilainya berbeda dengan bangsa lain Menurut

ajaran Ki Hadjar Dewantara ilmu pengetahuan kontekstual budaya Indonesia yang

dimaksud adalah ilmu pengetahuan yang beralaskan garis-hidup bangsanya

(cultureel-nationaal) dan ditujukan untuk keperluan perikehidupan

(maatschappelijk) yang dapat mengangkat derajat negara dan rakyat agar dapat

bekerja bersama-sama dengan lain-lain bangsa untuk kemuliaan segenap manusia

ke seluruh dunia ilmu pengetahuan yang membuat peserta didik mampu

mengalaminya sendiri dan kemudian tidak hidup berpisahan dengan rakyatnya

(Karya KHDewantara bagian Pertama Pendidikan 2004)9

Hubungan masyarakat dan Pendidikan

9 Jande RDKarolus MH Filsafat Pendidikan httpFilsafat-HTMLMIRIFICA-News-

filsafathtml diakses pada 22 November 2012

Pendidikan yang maju dan modern hanya ditemukan dan modern pula

pendidikan yang main dan modern hanya diselenggarakan oleh masyarakat yang

maju dan modern secara teoritis disebut hubungan korelasi positif

Manusia sebagai individual yang menentukan sikap dan wawasannya

kebijaksanaan dan strategi serta tujuan dan sasaran yang hendak ditempuhnya

Pertimbangan dan penentuan ini diambil berdasarkan keyakinan motivasi dan tujuan

dalam hidupnya maka manusia sebagai subjek individual pendidikan adalah suatu

usaha aktifitas yang dilakukan menurut tujuan dan kehendaknya (cita karsa) secara

mandiri Bagi anak tujuan dan kehendak belajar dipenuhi oleh factor lingkungan

orang tua keluarga Demikian pula dengan masyarakat bangsa dan Negara factor

luar adalah kondisi dan tantangan zaman dan potensi-potensi yang dimiliki (sumber

daya alam sumber daya manusia dan kebudayaan)

Manusia pribadi atau masyarakat memiliki keyakinan dan kepercayaan yang

tercermin dalam tujuan (cita-cita) dan hasrat luhur atau kehendak berdasarkan cita

dan karsa memilih dan menerapkan aktifitas fungsi kehidupan atau usaha mendidik

dirinya Pendidikan merupakan fungsi manusia dan masyarakat untuk

mengembangkan dan meningkatkan dirinya martabat dan kepribadiannya Hubungan

masyarakat dengan pendidikan itu sebagai hubungan fungsional berarti

a) Bahwa masyarakat atau Negara secara sadar dan mandiri cita karsa atau tujuan

dan keinginan luhur akan dicapai melalui kebijakan lembaga dan strategi

tertentu

b) Pendidikan suatu lembaga perwujudannya secara nasional adalah system

pendidikan nasional yang bersumber dan ditentukan oleh cita karsa manusia

menurut keyakinan dan pandangan hidup dan filsafat Negara sebagai sumber

nilai cita dan kepribadian nasionalnya10

BAB III

10Mukhlis Dasar-dasar filsafat Pendidikan Pancasila httpdasar-dasar-filsafat-pendidikan- pancasila-ab-mukhlis-berbagi-ilmuhtml diakses tanggal 29 Oktober 2012

PENUTUP

A Kesimpulan

Adapun kesimpulan yang dapat ditarik dari makalah ini adalah sebagai

berikut

1 Filsafat Pancasila secara umum adalah hasil berpikirpemikiran yang

sedalam-dalamnya dari bangsa Indonesia yang dianggap dipercaya dan

diyakini sebagai sesuatu (kenyataan norma-norma nilai-nilai) yang paling

benar paling adil paling bijaksana paling baik dan paling sesuai bagi bangsa

Indonesia

2 Secara yuridis konstisional Negara Indonesia berdasarkan pancasila yang

termaksud dalam pembukaan UUD 45 alinea ke-4 Ketentuan yuridis

kontisional mengandung makna baik formal maupun fungsional menyatakan

Pancasila adalah dasar Negara atau filsafat Negara Pancasila adalah norma-

norma dasar dan norma-norma tertinggi dalam Negara RI ideology

Negarasebagai adalah identitas dan karakteristik bangsa atau kepribadian

nasional dan Pancasila adalah jiwa dan kepribadian bangsa

3 Filsafat Pendidikan Pancasila dapat ditinjau Dari segi OntologiEpistemologi

dan Aksiologi Ontologi adalah bagian dari filsafat yang menyelidiki tentang

hakikat yang ada Epistemologi adalah studi tentang pengetahuan (adanya)

benda-benda dan Aksiologi adalah bidang filsafat yang menyelidiki nilai-

nilai (value) Nilai tdak akan timbul dengan sendirinya Nilai timbul karena

manusia mempunyai bahasa yang digunakan dalam pergaulan sehari-hari

Jadi masyarakat menjadi wadah timbulnya nilai

4 Peranan filsafat pendidikan memberikan inspirasi yakni menyatakan tujuan

pendidikan negara bagi masyarakat memberikan arah yang jelas dan tepat

dengan mengajukan pertanyaan tentang kebijakan pendidikan dan praktik di

lapangan dengan menggunakan rambu-rambu dari teori pendidik

B Saran

Pancasila bukanlah sekedar rumusan kering sisa-sisa masa lalu

melainkan roh sekaligus fondasi utama bangsa Indonesia Pancasila bukanlah

pasal-pasal mati yang mesti dihafal melainkan sebuah realitas yang perlu

untuk terus ditafsir semakin luas dan semakin dalam dengan menggunakan

kerangka berpikir filsafati sehingga mampu menjadi inspirator perilaku

bangsa Indonesia setiap harinya Untuk itu proses pendidikan Pancasila

haruslah menjadi proses yang menantang untuk berpikir berguna untuk

menjelaskan apa yang terjadi serta mendorong tindakan-tindakan perubahan

ke arah yang lebih baik sesuai dengan konteks yang ada

DAFTAR PUSTAKA

Dedey 2009 Filsafat Pendidikan Pancasila dan Etos Kerja httpde2yl-if-filsafat-pendidikan-pancasila-dan-etos-kerjahtml diakses tanggal 29 Oktober 2012

Epinawey 2011 httpepinaweyblogspotcom201112filsafat-pendidikan-pancasilahtml Diakses tanggal 20 Novemver 2012

JandeRDKarolus MH2010 Filsafat Pendidikan httpFilsafat-HTMLMIRIFICA-News-filsafathtml diakses pada 22 November 2012

Mukhlis 2010 Dasar-dasar filsafat Pendidikan Pancasila httpdasar-dasar-filsafat-pendidikan- pancasila-ab-mukhlis-berbagi-ilmuhtml diakses tanggal 29 Oktober 2012

Neouka2010 Filsafat Pendidikan Pancasila http neouka wordpresscom20100609 Filsafat-Pendidikan-Pancasila Diakses pada 02 November 2012

Riri 2011 Pandangan Filsafat Pendidikan Pancasila Terhadap Sistem Pendidikan Nasional htmlhttpKumpulan-Makalah-RiRi-pandangan-Filsafat-Pendidikan-Pancasila-Terhadap-Sistem-Pendidian-Nasionalhtm diakses pada 29 Oktober 2012

Sadulloh Uyoh Pengantar Filsafat Pendidikan Cet 6 Bandung Alfabeta 2012

Tafsir Achmad Filsafat Pendidikan Islam Cet 4 Bandung PTRemaja Rosdakarya 2010

Page 5: Filsafat Pendidikan Pancasila

Berdasarkan penjelasan diatas maka pengertian filsafat Pancasila secara

umum adalah hasil berpikirpemikiran yang sedalam-dalamnya dari bangsa

Indonesia yang dianggap dipercaya dan diyakini sebagai sesuatu (kenyataan

norma-norma nilai-nilai) yang paling benar paling adil paling bijaksana paling

baik dan paling sesuai bagi bangsa Indonesia3

B Dasar- dasar Pendidikan Pancasila

Secara yuridis konstisional Negara Indonesia berdasarkan pancasila

yang termaksud dalam pembukaan UUD 45 alinea ke-4 Ketentuan yuridis

kontisional mengandung makna baik formal maupun fungsional menyatakan

1) Pancasila adalah dasar Negara atau filsafat Negara

2) Pancasila adalah norma-norma dasar dan norma-norma tertinggi dalam

Negara RI

3) Pancasila adalah ideology Negara

4) Pancasila adalah identitas dan karakteristik bangsa atau kepribadian nasional

5) Pancasila adalah jiwa dan kepribadian bangsa

Nilai-nilai dalam social budaya Indonesia

a) Kesadaran mengakui adanya tuhan dan kepercayaan Negara

b) Kesadaran keluarga

c) Kesadaran musyawarah mufakat dalam akhlak

d) Kesadaran gotong royong tolong menolong

e) Kesadaran tenggang rasa tepa selera4

Dalam Filsafat Pancasila terdapat banyak nilai-nilai luhur yang menjadi

ciri khas dan perekat bangsa Indonesia Filsafat yang terkandung didalam

pancasila harus disoroti dari titik tolak pandangan yang holistic mengenai

kenyataan kehidupan bangsa yang beranekaragam Ini menekankan pada

semangat Bhineka Tunggal Ika semangat ini diharapkan mendasari seluruh

3DedeyFilsafat Pendidikan Pancasila dan Etos Kerja httpde2yl-if-filsafat-pendidikan-pancasila-dan-etos-kerjahtml diakses tanggal 29 Oktober 2012

4Mukhlis Dasar-dasar filsafat Pendidikan Pancasila httpdasar-dasar-filsafat-pendidikan- pancasila-ab-mukhlis-berbagi-ilmuhtml diakses tanggal 29 Oktober 2012

kehidupan bangsa Indonesia Yaitu adanya kesatuan didalam keaneka ragaman

yang ada

Dari penjelasan itu dapat dinyatakan bahwa Bhineka Tunggal Ika adalah

inti Filsafat Pancasila Kerinduan bangsa Indonesia akan terwujudnya kesatuan

didalam pengalaman akan keperbagaian tersebut merupakan cerminan kerinduan

umat manusia sepanjang zaman

Menurut Drijarkara dalam Putra (198832) Pancasila adalah inheren

(melekat) kepada eksistensi manusia sebagai manusia lepas dari keadaan yang

terntu pada kongretnya Sebab itu dengan memandang kodrat manusia ldquoqua

valisrsquo (sebagai manusia) kita juga akan sampai ke Pancasila

Hal ini digambarkan melalui sila-sila dalam Pancasila Notonagoro

(dalam noor 1987153) dalam kaitannya menyebutkan ldquo kalau dilihat dari segi

intisarinya urut-urutan lima sila Pancasila menunjukkan suatu rangkaian tingkat

dalam luasnya isi tiap-tiap sila yang lima sila dianggap maksud demikian maka

diantara lima sila ada hubungannya yang mengikat yang satu kpada yang lain

sehingga Pancasila merupakan satukesatuan yang bulat

Adapun hubungannya dengan pendidikan bahwa bagi bangsa Indonesia

keyakinan atau pandangan hidup bangsa dasar negara Republik Indonesia ialah

Pancasila Karenanya system pendidikan nasional wajarlah dijiwai didasari dan

mencerminkan identitas Pancasila itu Sistem pendidikan nasional dan system

filsafat pendidikan Pancasila adalah sub system dari system negara Pancasila

Dengan kata lain system negara Pancasila wajar tercermin dan dilaksanakan di

dalam berbagai subsistem kehidupan nasional bangsa Indonesia secara

keseluruhan

Tegasnya tiada system pendidikan nasional tanpa filsafat pendidikan

Jadi jelas bahwa tidak mungkin system pendidikan nasional Pancasila dijiwai

dan didasari oleh system pendidikan yang lain kecuali Filsafat Pendidikan

Pancasila5

5 NeoukaFilsafat Pendidikan Pancasila httpneoukawordpresscom20100609Filsafat-Pendidikan-PancasilaDiakses pada 02 November 2012

C Filsafat Pendidikan Pancasila dalam Tinjauan Ontologi Epistemologi dan

Aksiologi

a Filsafat Pendidikan Pancasila dalam Tinjauan Ontologi

Ontologi adalah bagian dari filsafat yang menyelidiki tentang

hakikat yang ada Ontologi kadang-kadang disamakan dengan metafisika

sebelum manusia menyelidiki yang lain manusia berusaha mengerti hakikat

sesuatu (Muhammad Noor Syam198424) Jadi ontologi adalah cabang dari

filsafat yang persoalan pokoknya adalah apakah kenyataan atau realita itu

Dalam kenyataannya Pancasila dapat dilihat dari penghayatan dan

pengalaman kehidupan sehari-hari Dan bila dijabarkan menurut sila-sila dari

Pancasila itu adalah sebagai berikut

1 Sila pertama Ketuhanan Yang Maha Esa

Sila pertama ini menjiwai sila-sila yang lainnya Dengan sila

pertama ini kita diharapkan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa yang

juga merupakan bagian dari sistem pendidikan nasional Hal ini sesuai

dengan tujuan pendidikan nasional yaitu untuk menjadikan manusia yang

beriman dan bertakwa kepada Allah Karena itu di lingkungan keluarga

sekolah dan di masyarakat ditanamkan nilai-nilai keagamaan dan

Pancasila

2 Sila kedua Kemanusiaan yang Adil dan Beradab

Pendidikan tidak membedakan usia agama dan tingkat sosial

budaya dalam menuntut ilmu Setiap manusia mempunyai kebebasan

dalam hal menuntut ilmu mendapat perlakuan yang sama

3 Sila ketiga Persatuan Indonesia

Sila ketiga ini tidak membatasi golongan dalam belajar Ini berarti

bahwa semua golongan dapat menerima pendidikan baik dari golongan

rendah maupun golongan yang tinggi tergantung kepada kemampuannya

untuk berpikir sesuai dengan UUD 1945 pasal 31 ayat 1

4 Sila keempat Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan

dalam Permusyawaratan Perwakilan

Sila keempat ini sering dikaitkan dengan kehidupan berdemokrasi

Dalam hal ini demokrasi sering juga diartikan sebagai kekuasaan ada di

tangan rakyat Bila dilihat dari dunia pendidikan maka hal ini sangat

relevan karena menghargai pendapat orang lain demi kemajuan Jadi

dalam menyusun tujuan pendidikan diperlukan ide-ide dari orang lain

demi kemajuan pendidikan

5 Sila kelima Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Dalam sisdiknas maksud adil dalam arti luas mencakup seluruh

aspek pendidikan yang ada Adil disini adalah adil dalam melaksanakan

pendidikan Adil juga dalam arti sempit di kelas pendidik tidak boleh

membeda-bedakan siswa

b Filsafat Pendidikan Pancasila dalam Tinjauan Epistemologi

Epistemologi adalah studi tentang pengetahuan (adanya) benda-benda

Epistemologi dapat juga berarti bidang filsafat yang menyelidiki sumber

syarat proses terjadinya ilmu pengetahuan batas validitas dan hakikat ilmu

pengetahuan

1 Sila pertama Ketuhanan Yang Maha Esa

Pancasila bersumber dari bangsa Indonesianyang prosesnya melalui

perjuangan rakyat Bila kita hubungkan dengan pancasila maka dapat kita

ketahui bahwa apakah ilmu itu didapat melalui rasio atau datang dari

Tuhan

2 Sila kedua Kemanusiaan yang Adil dan Beradab

Seorang guru tidak boleh memonopoli kebenaran Nilai

pengetahuan dalam pribadi telah menjadi kualitas dan martabat kepribadian

subjek pribadi yang bersangkutan baik secara intrinsik terlebih lagi secara

praktis

3 Sila ketiga Persatuan Indonesia

Proses terbentuknya pengetahuan manusia merupakan hasil dari

kerja sama atau produk hubungan dengan lingkungannya Potensi dasar

dengan faktor kondisi lingkungan yang memadai akan membentuk

pengetahuan Bila ini dihubungkan dengan Pancasila akan sangat sesuai

karena dalam hubungan antar manusia itu diperlukan suatu landasan yaitu

Pancasila

4 Sila keempat Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan

dalam Permusyawaratan Perwakilan

Dalam sisdiknas pendidikan memang mempunyai peranan yang

besar tapi itu tidak menutup kemungkinan peran keluarga dan masyarakat

dalam membentuk manusia Indonesia seutuhnya Jadi dalam hal ini

diperlukan suatu ilmu keguruan untuk mencapai guru yang ideal guru yang

kompeten

5 Sila kelima Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Ilmu pengetahuan sebagai perbendaharaan dan prestasi individu

serta sebagai karya budaya umat manusia merupakan martabat kepribadian

manusia Dalam arti luas adil dimaksudkan seimbang antara ilmu umum

dan ilmu agama Hal ini didapatkan melalui pendidikan baik itu formal

informal maupun nonformal

c Filsafat Pendidikan Pancasila dalam Tinjauan Aksiologi

Aksiologi adalah bidang filsafat yang menyelidiki nilai-nilai

(value) Nilai tdak akan timbul dengan sendirinya Nilai timbul karena

manusia mempunyai bahasa yang digunakan dalam pergaulan sehari-hari

Jadi masyarakat menjadi wadah timbulnya nilai

1 Sila pertama Ketuhanan Yang Maha Esa

Dilihat dari segi pendidikan sejak dari tingkat kanak-kanak sampai

perguruan tinggi diberikan pelajaran agama dan hal ini merupakan

subsistem dari sistem pendidikan nasional

2 Sila kedua Kemanusiaan yang Adil dan Beradab

Dalam kehidupan umat Islam setiap muslim yang datang ke masjid

untuk shalat berjamaah berhak berdiri di depan dengan tidak membedakan

keturunan ras dan kedudukan Inilah sebagian kecil contoh dari nilai-nilai

Pancasila yang ada dalam kehidupan umat Islam

3 Sila ketiga Persatuan Indonesia

Jika kita ingin berhasil kita harus berkorban demi tercapainya

tujuan yang didambakan Sebagai warga negara kita mempunyai tanggung

jawab untuk mempertahankan dan mengisi kemerdekaan ini Kita harus

senantiasa bersatu untuk mencapai tujuan yang dicita-citakan

4 Sila keempat Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan

dalam Permusyawaratan Perwakilan

Sebelum adanya agama di Indonesia sudah ada sikap gotong

royong dan musyawarah Dengan datangnya agama sikap ini lebih

diperkuat lagi Selain sikap tersebut bangsa Indonesia sudah melaksanakan

hasil musyawarah dengan penuh tanggung jawab dan

dipertanggungjawabkan secara moral kepada Tuhan

5 Sila kelima Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Adil berarti seimbang antara hak dan kewajiban Dalam segi

pendidikan adil itu seimbang antara ilmu umum dan ilmu agama di mana

ilmu agama adalah subsistem dari sistem pendidikan nasional6

D Peranan Filsafat Pendidikan Pancasila dan Hubungan Pendidikan Dan

Masyarakat Dengan Filsafat Pendidikan Pancasila

6Irfan DamaikaFilsafat Pendidikan Pancasila httpRealita-Kehidupan-Filsafat-Pendidikan-Pancasilahtml Diakses pada tanggal 29 Oktober 2012

Pancasila merupakan dasar negara yang membedakan suatu bangsa dengan

bangsa lain sedangkan filsafat adalah berpikir secara mendalam dan sungguh-

sungguh untuk mencari kebenaran sesuatu Sementara filsafat pendidikan adalah

pemikiran yang mendalam tentang kependidikan berdasarkan filsafat Jika kita

hubungkan fungsi Pancasila dengan sistem pendidikan ditinjau dari filsafat

pendidikan maka dapat kita jabarkan bahwa Pancasila adalah pandangan hidup

bangsa yang menjiwai sila-silanya dalam kehidupan sehari-hari Untuk

menerapkan sila-sila Pancasila diperlukan pemikiran yang sungguh-sungguh

mengenai bagaimana nilai-nilai pancasila itu dapat dilaksanakan Dalam hal ini

tentu pendidikanlah yang mempunyai peran utama7

Filsafat pendidikan harus mampu memberikan pedoman kepada para

perencana pendidikan dan orang-orang yang berkerja dalam bidang pendidikan

Hal tersebut akan mewarnai perbuatan mereka secara arif dan bijak

menghubungkan usaha-usaha pendidikannya dalam falsafah umum falsafah

bangsa dan negaranya Pemahaman akan filsafat pendidikan akan menjauhkan

mereka dari perbuatan meraba-raba mencoba-coba tanpa rencana dalam

menyelesaikan masalah-masalah pendidikan8

Tujuan filsafat pendidikan memberikan inspirasi bagaimana

mengorganisasikan proses pembelajaran yang ideal Teori pendidikan bertujuan

menghasilkan pemikiran tentang kebijakan dan prinsip-rinsip pendidikan yang

didasari oleh filsafat pendidikan Praktik pendidikan atau proses pendidikan

menerapkan serangkaian kegiatan berupa implementasi kurikulum dan interaksi

antara guru dengan peserta didik guna mencapai tujuan pendidikan dengan

menggunakan rambu-rambu dari teori-teori pendidikan

7 RiriPandangan Filsafat Pendidikan Pancasila Terhadap Sistem Pendidikan Nasional htmlhttpKumpulan-Makalah-RiRi-pandangan-Filsafat-Pendidikan-Pancasila-Terhadap-Sistem-Pendidian-Nasionalhtm diakses pada 29 Oktober 2012

8 Sadulloh Uyoh 2012 Pengantar Filsafat Pendidikan Cet 6 (Bandung Alfabeta

2012)h16

Peranan filsafat pendidikan memberikan inspirasi yakni menyatakan

tujuan pendidikan negara bagi masyarakat memberikan arah yang jelas dan tepat

dengan mengajukan pertanyaan tentang kebijakan pendidikan dan praktik di

lapangan dengan menggunakan rambu-rambu dari teori pendidik Seorang guru

perlu menguasai konsep-konsep yang akan dikaji serta pedagogi atau ilmu dan

seni mengajar materi subyek terkait agar tidak terjadi salah konsep atau

miskonsepsi pada diri peserta didik

Ketua Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Prof Dr Umar Anggara

Jenie menyatakan Pancasila sebagai paradigma pengembangan ilmu pengetahuan

diperlukan untuk panduan etik Sila-sila dalam Pancasila adalah prinsip-prinsip

etika universal yang juga dihormati negara lain (Kompas 16 Agustus 2006)

Filsafat Pendidikan Pancasila mendasari Ilmu Pengetahuan kontektual

milik budaya bangsa Indonesia yang nilai-nilainya berbeda dengan bangsa lain

Ilmu pengetahuan kontekstual yang dimaksud adalah ilmu pengetahuan milik

budaya bangsa Indonesia yang nilai-nilainya berbeda dengan bangsa lain Menurut

ajaran Ki Hadjar Dewantara ilmu pengetahuan kontekstual budaya Indonesia yang

dimaksud adalah ilmu pengetahuan yang beralaskan garis-hidup bangsanya

(cultureel-nationaal) dan ditujukan untuk keperluan perikehidupan

(maatschappelijk) yang dapat mengangkat derajat negara dan rakyat agar dapat

bekerja bersama-sama dengan lain-lain bangsa untuk kemuliaan segenap manusia

ke seluruh dunia ilmu pengetahuan yang membuat peserta didik mampu

mengalaminya sendiri dan kemudian tidak hidup berpisahan dengan rakyatnya

(Karya KHDewantara bagian Pertama Pendidikan 2004)9

Hubungan masyarakat dan Pendidikan

9 Jande RDKarolus MH Filsafat Pendidikan httpFilsafat-HTMLMIRIFICA-News-

filsafathtml diakses pada 22 November 2012

Pendidikan yang maju dan modern hanya ditemukan dan modern pula

pendidikan yang main dan modern hanya diselenggarakan oleh masyarakat yang

maju dan modern secara teoritis disebut hubungan korelasi positif

Manusia sebagai individual yang menentukan sikap dan wawasannya

kebijaksanaan dan strategi serta tujuan dan sasaran yang hendak ditempuhnya

Pertimbangan dan penentuan ini diambil berdasarkan keyakinan motivasi dan tujuan

dalam hidupnya maka manusia sebagai subjek individual pendidikan adalah suatu

usaha aktifitas yang dilakukan menurut tujuan dan kehendaknya (cita karsa) secara

mandiri Bagi anak tujuan dan kehendak belajar dipenuhi oleh factor lingkungan

orang tua keluarga Demikian pula dengan masyarakat bangsa dan Negara factor

luar adalah kondisi dan tantangan zaman dan potensi-potensi yang dimiliki (sumber

daya alam sumber daya manusia dan kebudayaan)

Manusia pribadi atau masyarakat memiliki keyakinan dan kepercayaan yang

tercermin dalam tujuan (cita-cita) dan hasrat luhur atau kehendak berdasarkan cita

dan karsa memilih dan menerapkan aktifitas fungsi kehidupan atau usaha mendidik

dirinya Pendidikan merupakan fungsi manusia dan masyarakat untuk

mengembangkan dan meningkatkan dirinya martabat dan kepribadiannya Hubungan

masyarakat dengan pendidikan itu sebagai hubungan fungsional berarti

a) Bahwa masyarakat atau Negara secara sadar dan mandiri cita karsa atau tujuan

dan keinginan luhur akan dicapai melalui kebijakan lembaga dan strategi

tertentu

b) Pendidikan suatu lembaga perwujudannya secara nasional adalah system

pendidikan nasional yang bersumber dan ditentukan oleh cita karsa manusia

menurut keyakinan dan pandangan hidup dan filsafat Negara sebagai sumber

nilai cita dan kepribadian nasionalnya10

BAB III

10Mukhlis Dasar-dasar filsafat Pendidikan Pancasila httpdasar-dasar-filsafat-pendidikan- pancasila-ab-mukhlis-berbagi-ilmuhtml diakses tanggal 29 Oktober 2012

PENUTUP

A Kesimpulan

Adapun kesimpulan yang dapat ditarik dari makalah ini adalah sebagai

berikut

1 Filsafat Pancasila secara umum adalah hasil berpikirpemikiran yang

sedalam-dalamnya dari bangsa Indonesia yang dianggap dipercaya dan

diyakini sebagai sesuatu (kenyataan norma-norma nilai-nilai) yang paling

benar paling adil paling bijaksana paling baik dan paling sesuai bagi bangsa

Indonesia

2 Secara yuridis konstisional Negara Indonesia berdasarkan pancasila yang

termaksud dalam pembukaan UUD 45 alinea ke-4 Ketentuan yuridis

kontisional mengandung makna baik formal maupun fungsional menyatakan

Pancasila adalah dasar Negara atau filsafat Negara Pancasila adalah norma-

norma dasar dan norma-norma tertinggi dalam Negara RI ideology

Negarasebagai adalah identitas dan karakteristik bangsa atau kepribadian

nasional dan Pancasila adalah jiwa dan kepribadian bangsa

3 Filsafat Pendidikan Pancasila dapat ditinjau Dari segi OntologiEpistemologi

dan Aksiologi Ontologi adalah bagian dari filsafat yang menyelidiki tentang

hakikat yang ada Epistemologi adalah studi tentang pengetahuan (adanya)

benda-benda dan Aksiologi adalah bidang filsafat yang menyelidiki nilai-

nilai (value) Nilai tdak akan timbul dengan sendirinya Nilai timbul karena

manusia mempunyai bahasa yang digunakan dalam pergaulan sehari-hari

Jadi masyarakat menjadi wadah timbulnya nilai

4 Peranan filsafat pendidikan memberikan inspirasi yakni menyatakan tujuan

pendidikan negara bagi masyarakat memberikan arah yang jelas dan tepat

dengan mengajukan pertanyaan tentang kebijakan pendidikan dan praktik di

lapangan dengan menggunakan rambu-rambu dari teori pendidik

B Saran

Pancasila bukanlah sekedar rumusan kering sisa-sisa masa lalu

melainkan roh sekaligus fondasi utama bangsa Indonesia Pancasila bukanlah

pasal-pasal mati yang mesti dihafal melainkan sebuah realitas yang perlu

untuk terus ditafsir semakin luas dan semakin dalam dengan menggunakan

kerangka berpikir filsafati sehingga mampu menjadi inspirator perilaku

bangsa Indonesia setiap harinya Untuk itu proses pendidikan Pancasila

haruslah menjadi proses yang menantang untuk berpikir berguna untuk

menjelaskan apa yang terjadi serta mendorong tindakan-tindakan perubahan

ke arah yang lebih baik sesuai dengan konteks yang ada

DAFTAR PUSTAKA

Dedey 2009 Filsafat Pendidikan Pancasila dan Etos Kerja httpde2yl-if-filsafat-pendidikan-pancasila-dan-etos-kerjahtml diakses tanggal 29 Oktober 2012

Epinawey 2011 httpepinaweyblogspotcom201112filsafat-pendidikan-pancasilahtml Diakses tanggal 20 Novemver 2012

JandeRDKarolus MH2010 Filsafat Pendidikan httpFilsafat-HTMLMIRIFICA-News-filsafathtml diakses pada 22 November 2012

Mukhlis 2010 Dasar-dasar filsafat Pendidikan Pancasila httpdasar-dasar-filsafat-pendidikan- pancasila-ab-mukhlis-berbagi-ilmuhtml diakses tanggal 29 Oktober 2012

Neouka2010 Filsafat Pendidikan Pancasila http neouka wordpresscom20100609 Filsafat-Pendidikan-Pancasila Diakses pada 02 November 2012

Riri 2011 Pandangan Filsafat Pendidikan Pancasila Terhadap Sistem Pendidikan Nasional htmlhttpKumpulan-Makalah-RiRi-pandangan-Filsafat-Pendidikan-Pancasila-Terhadap-Sistem-Pendidian-Nasionalhtm diakses pada 29 Oktober 2012

Sadulloh Uyoh Pengantar Filsafat Pendidikan Cet 6 Bandung Alfabeta 2012

Tafsir Achmad Filsafat Pendidikan Islam Cet 4 Bandung PTRemaja Rosdakarya 2010

Page 6: Filsafat Pendidikan Pancasila

kehidupan bangsa Indonesia Yaitu adanya kesatuan didalam keaneka ragaman

yang ada

Dari penjelasan itu dapat dinyatakan bahwa Bhineka Tunggal Ika adalah

inti Filsafat Pancasila Kerinduan bangsa Indonesia akan terwujudnya kesatuan

didalam pengalaman akan keperbagaian tersebut merupakan cerminan kerinduan

umat manusia sepanjang zaman

Menurut Drijarkara dalam Putra (198832) Pancasila adalah inheren

(melekat) kepada eksistensi manusia sebagai manusia lepas dari keadaan yang

terntu pada kongretnya Sebab itu dengan memandang kodrat manusia ldquoqua

valisrsquo (sebagai manusia) kita juga akan sampai ke Pancasila

Hal ini digambarkan melalui sila-sila dalam Pancasila Notonagoro

(dalam noor 1987153) dalam kaitannya menyebutkan ldquo kalau dilihat dari segi

intisarinya urut-urutan lima sila Pancasila menunjukkan suatu rangkaian tingkat

dalam luasnya isi tiap-tiap sila yang lima sila dianggap maksud demikian maka

diantara lima sila ada hubungannya yang mengikat yang satu kpada yang lain

sehingga Pancasila merupakan satukesatuan yang bulat

Adapun hubungannya dengan pendidikan bahwa bagi bangsa Indonesia

keyakinan atau pandangan hidup bangsa dasar negara Republik Indonesia ialah

Pancasila Karenanya system pendidikan nasional wajarlah dijiwai didasari dan

mencerminkan identitas Pancasila itu Sistem pendidikan nasional dan system

filsafat pendidikan Pancasila adalah sub system dari system negara Pancasila

Dengan kata lain system negara Pancasila wajar tercermin dan dilaksanakan di

dalam berbagai subsistem kehidupan nasional bangsa Indonesia secara

keseluruhan

Tegasnya tiada system pendidikan nasional tanpa filsafat pendidikan

Jadi jelas bahwa tidak mungkin system pendidikan nasional Pancasila dijiwai

dan didasari oleh system pendidikan yang lain kecuali Filsafat Pendidikan

Pancasila5

5 NeoukaFilsafat Pendidikan Pancasila httpneoukawordpresscom20100609Filsafat-Pendidikan-PancasilaDiakses pada 02 November 2012

C Filsafat Pendidikan Pancasila dalam Tinjauan Ontologi Epistemologi dan

Aksiologi

a Filsafat Pendidikan Pancasila dalam Tinjauan Ontologi

Ontologi adalah bagian dari filsafat yang menyelidiki tentang

hakikat yang ada Ontologi kadang-kadang disamakan dengan metafisika

sebelum manusia menyelidiki yang lain manusia berusaha mengerti hakikat

sesuatu (Muhammad Noor Syam198424) Jadi ontologi adalah cabang dari

filsafat yang persoalan pokoknya adalah apakah kenyataan atau realita itu

Dalam kenyataannya Pancasila dapat dilihat dari penghayatan dan

pengalaman kehidupan sehari-hari Dan bila dijabarkan menurut sila-sila dari

Pancasila itu adalah sebagai berikut

1 Sila pertama Ketuhanan Yang Maha Esa

Sila pertama ini menjiwai sila-sila yang lainnya Dengan sila

pertama ini kita diharapkan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa yang

juga merupakan bagian dari sistem pendidikan nasional Hal ini sesuai

dengan tujuan pendidikan nasional yaitu untuk menjadikan manusia yang

beriman dan bertakwa kepada Allah Karena itu di lingkungan keluarga

sekolah dan di masyarakat ditanamkan nilai-nilai keagamaan dan

Pancasila

2 Sila kedua Kemanusiaan yang Adil dan Beradab

Pendidikan tidak membedakan usia agama dan tingkat sosial

budaya dalam menuntut ilmu Setiap manusia mempunyai kebebasan

dalam hal menuntut ilmu mendapat perlakuan yang sama

3 Sila ketiga Persatuan Indonesia

Sila ketiga ini tidak membatasi golongan dalam belajar Ini berarti

bahwa semua golongan dapat menerima pendidikan baik dari golongan

rendah maupun golongan yang tinggi tergantung kepada kemampuannya

untuk berpikir sesuai dengan UUD 1945 pasal 31 ayat 1

4 Sila keempat Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan

dalam Permusyawaratan Perwakilan

Sila keempat ini sering dikaitkan dengan kehidupan berdemokrasi

Dalam hal ini demokrasi sering juga diartikan sebagai kekuasaan ada di

tangan rakyat Bila dilihat dari dunia pendidikan maka hal ini sangat

relevan karena menghargai pendapat orang lain demi kemajuan Jadi

dalam menyusun tujuan pendidikan diperlukan ide-ide dari orang lain

demi kemajuan pendidikan

5 Sila kelima Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Dalam sisdiknas maksud adil dalam arti luas mencakup seluruh

aspek pendidikan yang ada Adil disini adalah adil dalam melaksanakan

pendidikan Adil juga dalam arti sempit di kelas pendidik tidak boleh

membeda-bedakan siswa

b Filsafat Pendidikan Pancasila dalam Tinjauan Epistemologi

Epistemologi adalah studi tentang pengetahuan (adanya) benda-benda

Epistemologi dapat juga berarti bidang filsafat yang menyelidiki sumber

syarat proses terjadinya ilmu pengetahuan batas validitas dan hakikat ilmu

pengetahuan

1 Sila pertama Ketuhanan Yang Maha Esa

Pancasila bersumber dari bangsa Indonesianyang prosesnya melalui

perjuangan rakyat Bila kita hubungkan dengan pancasila maka dapat kita

ketahui bahwa apakah ilmu itu didapat melalui rasio atau datang dari

Tuhan

2 Sila kedua Kemanusiaan yang Adil dan Beradab

Seorang guru tidak boleh memonopoli kebenaran Nilai

pengetahuan dalam pribadi telah menjadi kualitas dan martabat kepribadian

subjek pribadi yang bersangkutan baik secara intrinsik terlebih lagi secara

praktis

3 Sila ketiga Persatuan Indonesia

Proses terbentuknya pengetahuan manusia merupakan hasil dari

kerja sama atau produk hubungan dengan lingkungannya Potensi dasar

dengan faktor kondisi lingkungan yang memadai akan membentuk

pengetahuan Bila ini dihubungkan dengan Pancasila akan sangat sesuai

karena dalam hubungan antar manusia itu diperlukan suatu landasan yaitu

Pancasila

4 Sila keempat Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan

dalam Permusyawaratan Perwakilan

Dalam sisdiknas pendidikan memang mempunyai peranan yang

besar tapi itu tidak menutup kemungkinan peran keluarga dan masyarakat

dalam membentuk manusia Indonesia seutuhnya Jadi dalam hal ini

diperlukan suatu ilmu keguruan untuk mencapai guru yang ideal guru yang

kompeten

5 Sila kelima Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Ilmu pengetahuan sebagai perbendaharaan dan prestasi individu

serta sebagai karya budaya umat manusia merupakan martabat kepribadian

manusia Dalam arti luas adil dimaksudkan seimbang antara ilmu umum

dan ilmu agama Hal ini didapatkan melalui pendidikan baik itu formal

informal maupun nonformal

c Filsafat Pendidikan Pancasila dalam Tinjauan Aksiologi

Aksiologi adalah bidang filsafat yang menyelidiki nilai-nilai

(value) Nilai tdak akan timbul dengan sendirinya Nilai timbul karena

manusia mempunyai bahasa yang digunakan dalam pergaulan sehari-hari

Jadi masyarakat menjadi wadah timbulnya nilai

1 Sila pertama Ketuhanan Yang Maha Esa

Dilihat dari segi pendidikan sejak dari tingkat kanak-kanak sampai

perguruan tinggi diberikan pelajaran agama dan hal ini merupakan

subsistem dari sistem pendidikan nasional

2 Sila kedua Kemanusiaan yang Adil dan Beradab

Dalam kehidupan umat Islam setiap muslim yang datang ke masjid

untuk shalat berjamaah berhak berdiri di depan dengan tidak membedakan

keturunan ras dan kedudukan Inilah sebagian kecil contoh dari nilai-nilai

Pancasila yang ada dalam kehidupan umat Islam

3 Sila ketiga Persatuan Indonesia

Jika kita ingin berhasil kita harus berkorban demi tercapainya

tujuan yang didambakan Sebagai warga negara kita mempunyai tanggung

jawab untuk mempertahankan dan mengisi kemerdekaan ini Kita harus

senantiasa bersatu untuk mencapai tujuan yang dicita-citakan

4 Sila keempat Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan

dalam Permusyawaratan Perwakilan

Sebelum adanya agama di Indonesia sudah ada sikap gotong

royong dan musyawarah Dengan datangnya agama sikap ini lebih

diperkuat lagi Selain sikap tersebut bangsa Indonesia sudah melaksanakan

hasil musyawarah dengan penuh tanggung jawab dan

dipertanggungjawabkan secara moral kepada Tuhan

5 Sila kelima Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Adil berarti seimbang antara hak dan kewajiban Dalam segi

pendidikan adil itu seimbang antara ilmu umum dan ilmu agama di mana

ilmu agama adalah subsistem dari sistem pendidikan nasional6

D Peranan Filsafat Pendidikan Pancasila dan Hubungan Pendidikan Dan

Masyarakat Dengan Filsafat Pendidikan Pancasila

6Irfan DamaikaFilsafat Pendidikan Pancasila httpRealita-Kehidupan-Filsafat-Pendidikan-Pancasilahtml Diakses pada tanggal 29 Oktober 2012

Pancasila merupakan dasar negara yang membedakan suatu bangsa dengan

bangsa lain sedangkan filsafat adalah berpikir secara mendalam dan sungguh-

sungguh untuk mencari kebenaran sesuatu Sementara filsafat pendidikan adalah

pemikiran yang mendalam tentang kependidikan berdasarkan filsafat Jika kita

hubungkan fungsi Pancasila dengan sistem pendidikan ditinjau dari filsafat

pendidikan maka dapat kita jabarkan bahwa Pancasila adalah pandangan hidup

bangsa yang menjiwai sila-silanya dalam kehidupan sehari-hari Untuk

menerapkan sila-sila Pancasila diperlukan pemikiran yang sungguh-sungguh

mengenai bagaimana nilai-nilai pancasila itu dapat dilaksanakan Dalam hal ini

tentu pendidikanlah yang mempunyai peran utama7

Filsafat pendidikan harus mampu memberikan pedoman kepada para

perencana pendidikan dan orang-orang yang berkerja dalam bidang pendidikan

Hal tersebut akan mewarnai perbuatan mereka secara arif dan bijak

menghubungkan usaha-usaha pendidikannya dalam falsafah umum falsafah

bangsa dan negaranya Pemahaman akan filsafat pendidikan akan menjauhkan

mereka dari perbuatan meraba-raba mencoba-coba tanpa rencana dalam

menyelesaikan masalah-masalah pendidikan8

Tujuan filsafat pendidikan memberikan inspirasi bagaimana

mengorganisasikan proses pembelajaran yang ideal Teori pendidikan bertujuan

menghasilkan pemikiran tentang kebijakan dan prinsip-rinsip pendidikan yang

didasari oleh filsafat pendidikan Praktik pendidikan atau proses pendidikan

menerapkan serangkaian kegiatan berupa implementasi kurikulum dan interaksi

antara guru dengan peserta didik guna mencapai tujuan pendidikan dengan

menggunakan rambu-rambu dari teori-teori pendidikan

7 RiriPandangan Filsafat Pendidikan Pancasila Terhadap Sistem Pendidikan Nasional htmlhttpKumpulan-Makalah-RiRi-pandangan-Filsafat-Pendidikan-Pancasila-Terhadap-Sistem-Pendidian-Nasionalhtm diakses pada 29 Oktober 2012

8 Sadulloh Uyoh 2012 Pengantar Filsafat Pendidikan Cet 6 (Bandung Alfabeta

2012)h16

Peranan filsafat pendidikan memberikan inspirasi yakni menyatakan

tujuan pendidikan negara bagi masyarakat memberikan arah yang jelas dan tepat

dengan mengajukan pertanyaan tentang kebijakan pendidikan dan praktik di

lapangan dengan menggunakan rambu-rambu dari teori pendidik Seorang guru

perlu menguasai konsep-konsep yang akan dikaji serta pedagogi atau ilmu dan

seni mengajar materi subyek terkait agar tidak terjadi salah konsep atau

miskonsepsi pada diri peserta didik

Ketua Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Prof Dr Umar Anggara

Jenie menyatakan Pancasila sebagai paradigma pengembangan ilmu pengetahuan

diperlukan untuk panduan etik Sila-sila dalam Pancasila adalah prinsip-prinsip

etika universal yang juga dihormati negara lain (Kompas 16 Agustus 2006)

Filsafat Pendidikan Pancasila mendasari Ilmu Pengetahuan kontektual

milik budaya bangsa Indonesia yang nilai-nilainya berbeda dengan bangsa lain

Ilmu pengetahuan kontekstual yang dimaksud adalah ilmu pengetahuan milik

budaya bangsa Indonesia yang nilai-nilainya berbeda dengan bangsa lain Menurut

ajaran Ki Hadjar Dewantara ilmu pengetahuan kontekstual budaya Indonesia yang

dimaksud adalah ilmu pengetahuan yang beralaskan garis-hidup bangsanya

(cultureel-nationaal) dan ditujukan untuk keperluan perikehidupan

(maatschappelijk) yang dapat mengangkat derajat negara dan rakyat agar dapat

bekerja bersama-sama dengan lain-lain bangsa untuk kemuliaan segenap manusia

ke seluruh dunia ilmu pengetahuan yang membuat peserta didik mampu

mengalaminya sendiri dan kemudian tidak hidup berpisahan dengan rakyatnya

(Karya KHDewantara bagian Pertama Pendidikan 2004)9

Hubungan masyarakat dan Pendidikan

9 Jande RDKarolus MH Filsafat Pendidikan httpFilsafat-HTMLMIRIFICA-News-

filsafathtml diakses pada 22 November 2012

Pendidikan yang maju dan modern hanya ditemukan dan modern pula

pendidikan yang main dan modern hanya diselenggarakan oleh masyarakat yang

maju dan modern secara teoritis disebut hubungan korelasi positif

Manusia sebagai individual yang menentukan sikap dan wawasannya

kebijaksanaan dan strategi serta tujuan dan sasaran yang hendak ditempuhnya

Pertimbangan dan penentuan ini diambil berdasarkan keyakinan motivasi dan tujuan

dalam hidupnya maka manusia sebagai subjek individual pendidikan adalah suatu

usaha aktifitas yang dilakukan menurut tujuan dan kehendaknya (cita karsa) secara

mandiri Bagi anak tujuan dan kehendak belajar dipenuhi oleh factor lingkungan

orang tua keluarga Demikian pula dengan masyarakat bangsa dan Negara factor

luar adalah kondisi dan tantangan zaman dan potensi-potensi yang dimiliki (sumber

daya alam sumber daya manusia dan kebudayaan)

Manusia pribadi atau masyarakat memiliki keyakinan dan kepercayaan yang

tercermin dalam tujuan (cita-cita) dan hasrat luhur atau kehendak berdasarkan cita

dan karsa memilih dan menerapkan aktifitas fungsi kehidupan atau usaha mendidik

dirinya Pendidikan merupakan fungsi manusia dan masyarakat untuk

mengembangkan dan meningkatkan dirinya martabat dan kepribadiannya Hubungan

masyarakat dengan pendidikan itu sebagai hubungan fungsional berarti

a) Bahwa masyarakat atau Negara secara sadar dan mandiri cita karsa atau tujuan

dan keinginan luhur akan dicapai melalui kebijakan lembaga dan strategi

tertentu

b) Pendidikan suatu lembaga perwujudannya secara nasional adalah system

pendidikan nasional yang bersumber dan ditentukan oleh cita karsa manusia

menurut keyakinan dan pandangan hidup dan filsafat Negara sebagai sumber

nilai cita dan kepribadian nasionalnya10

BAB III

10Mukhlis Dasar-dasar filsafat Pendidikan Pancasila httpdasar-dasar-filsafat-pendidikan- pancasila-ab-mukhlis-berbagi-ilmuhtml diakses tanggal 29 Oktober 2012

PENUTUP

A Kesimpulan

Adapun kesimpulan yang dapat ditarik dari makalah ini adalah sebagai

berikut

1 Filsafat Pancasila secara umum adalah hasil berpikirpemikiran yang

sedalam-dalamnya dari bangsa Indonesia yang dianggap dipercaya dan

diyakini sebagai sesuatu (kenyataan norma-norma nilai-nilai) yang paling

benar paling adil paling bijaksana paling baik dan paling sesuai bagi bangsa

Indonesia

2 Secara yuridis konstisional Negara Indonesia berdasarkan pancasila yang

termaksud dalam pembukaan UUD 45 alinea ke-4 Ketentuan yuridis

kontisional mengandung makna baik formal maupun fungsional menyatakan

Pancasila adalah dasar Negara atau filsafat Negara Pancasila adalah norma-

norma dasar dan norma-norma tertinggi dalam Negara RI ideology

Negarasebagai adalah identitas dan karakteristik bangsa atau kepribadian

nasional dan Pancasila adalah jiwa dan kepribadian bangsa

3 Filsafat Pendidikan Pancasila dapat ditinjau Dari segi OntologiEpistemologi

dan Aksiologi Ontologi adalah bagian dari filsafat yang menyelidiki tentang

hakikat yang ada Epistemologi adalah studi tentang pengetahuan (adanya)

benda-benda dan Aksiologi adalah bidang filsafat yang menyelidiki nilai-

nilai (value) Nilai tdak akan timbul dengan sendirinya Nilai timbul karena

manusia mempunyai bahasa yang digunakan dalam pergaulan sehari-hari

Jadi masyarakat menjadi wadah timbulnya nilai

4 Peranan filsafat pendidikan memberikan inspirasi yakni menyatakan tujuan

pendidikan negara bagi masyarakat memberikan arah yang jelas dan tepat

dengan mengajukan pertanyaan tentang kebijakan pendidikan dan praktik di

lapangan dengan menggunakan rambu-rambu dari teori pendidik

B Saran

Pancasila bukanlah sekedar rumusan kering sisa-sisa masa lalu

melainkan roh sekaligus fondasi utama bangsa Indonesia Pancasila bukanlah

pasal-pasal mati yang mesti dihafal melainkan sebuah realitas yang perlu

untuk terus ditafsir semakin luas dan semakin dalam dengan menggunakan

kerangka berpikir filsafati sehingga mampu menjadi inspirator perilaku

bangsa Indonesia setiap harinya Untuk itu proses pendidikan Pancasila

haruslah menjadi proses yang menantang untuk berpikir berguna untuk

menjelaskan apa yang terjadi serta mendorong tindakan-tindakan perubahan

ke arah yang lebih baik sesuai dengan konteks yang ada

DAFTAR PUSTAKA

Dedey 2009 Filsafat Pendidikan Pancasila dan Etos Kerja httpde2yl-if-filsafat-pendidikan-pancasila-dan-etos-kerjahtml diakses tanggal 29 Oktober 2012

Epinawey 2011 httpepinaweyblogspotcom201112filsafat-pendidikan-pancasilahtml Diakses tanggal 20 Novemver 2012

JandeRDKarolus MH2010 Filsafat Pendidikan httpFilsafat-HTMLMIRIFICA-News-filsafathtml diakses pada 22 November 2012

Mukhlis 2010 Dasar-dasar filsafat Pendidikan Pancasila httpdasar-dasar-filsafat-pendidikan- pancasila-ab-mukhlis-berbagi-ilmuhtml diakses tanggal 29 Oktober 2012

Neouka2010 Filsafat Pendidikan Pancasila http neouka wordpresscom20100609 Filsafat-Pendidikan-Pancasila Diakses pada 02 November 2012

Riri 2011 Pandangan Filsafat Pendidikan Pancasila Terhadap Sistem Pendidikan Nasional htmlhttpKumpulan-Makalah-RiRi-pandangan-Filsafat-Pendidikan-Pancasila-Terhadap-Sistem-Pendidian-Nasionalhtm diakses pada 29 Oktober 2012

Sadulloh Uyoh Pengantar Filsafat Pendidikan Cet 6 Bandung Alfabeta 2012

Tafsir Achmad Filsafat Pendidikan Islam Cet 4 Bandung PTRemaja Rosdakarya 2010

Page 7: Filsafat Pendidikan Pancasila

C Filsafat Pendidikan Pancasila dalam Tinjauan Ontologi Epistemologi dan

Aksiologi

a Filsafat Pendidikan Pancasila dalam Tinjauan Ontologi

Ontologi adalah bagian dari filsafat yang menyelidiki tentang

hakikat yang ada Ontologi kadang-kadang disamakan dengan metafisika

sebelum manusia menyelidiki yang lain manusia berusaha mengerti hakikat

sesuatu (Muhammad Noor Syam198424) Jadi ontologi adalah cabang dari

filsafat yang persoalan pokoknya adalah apakah kenyataan atau realita itu

Dalam kenyataannya Pancasila dapat dilihat dari penghayatan dan

pengalaman kehidupan sehari-hari Dan bila dijabarkan menurut sila-sila dari

Pancasila itu adalah sebagai berikut

1 Sila pertama Ketuhanan Yang Maha Esa

Sila pertama ini menjiwai sila-sila yang lainnya Dengan sila

pertama ini kita diharapkan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa yang

juga merupakan bagian dari sistem pendidikan nasional Hal ini sesuai

dengan tujuan pendidikan nasional yaitu untuk menjadikan manusia yang

beriman dan bertakwa kepada Allah Karena itu di lingkungan keluarga

sekolah dan di masyarakat ditanamkan nilai-nilai keagamaan dan

Pancasila

2 Sila kedua Kemanusiaan yang Adil dan Beradab

Pendidikan tidak membedakan usia agama dan tingkat sosial

budaya dalam menuntut ilmu Setiap manusia mempunyai kebebasan

dalam hal menuntut ilmu mendapat perlakuan yang sama

3 Sila ketiga Persatuan Indonesia

Sila ketiga ini tidak membatasi golongan dalam belajar Ini berarti

bahwa semua golongan dapat menerima pendidikan baik dari golongan

rendah maupun golongan yang tinggi tergantung kepada kemampuannya

untuk berpikir sesuai dengan UUD 1945 pasal 31 ayat 1

4 Sila keempat Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan

dalam Permusyawaratan Perwakilan

Sila keempat ini sering dikaitkan dengan kehidupan berdemokrasi

Dalam hal ini demokrasi sering juga diartikan sebagai kekuasaan ada di

tangan rakyat Bila dilihat dari dunia pendidikan maka hal ini sangat

relevan karena menghargai pendapat orang lain demi kemajuan Jadi

dalam menyusun tujuan pendidikan diperlukan ide-ide dari orang lain

demi kemajuan pendidikan

5 Sila kelima Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Dalam sisdiknas maksud adil dalam arti luas mencakup seluruh

aspek pendidikan yang ada Adil disini adalah adil dalam melaksanakan

pendidikan Adil juga dalam arti sempit di kelas pendidik tidak boleh

membeda-bedakan siswa

b Filsafat Pendidikan Pancasila dalam Tinjauan Epistemologi

Epistemologi adalah studi tentang pengetahuan (adanya) benda-benda

Epistemologi dapat juga berarti bidang filsafat yang menyelidiki sumber

syarat proses terjadinya ilmu pengetahuan batas validitas dan hakikat ilmu

pengetahuan

1 Sila pertama Ketuhanan Yang Maha Esa

Pancasila bersumber dari bangsa Indonesianyang prosesnya melalui

perjuangan rakyat Bila kita hubungkan dengan pancasila maka dapat kita

ketahui bahwa apakah ilmu itu didapat melalui rasio atau datang dari

Tuhan

2 Sila kedua Kemanusiaan yang Adil dan Beradab

Seorang guru tidak boleh memonopoli kebenaran Nilai

pengetahuan dalam pribadi telah menjadi kualitas dan martabat kepribadian

subjek pribadi yang bersangkutan baik secara intrinsik terlebih lagi secara

praktis

3 Sila ketiga Persatuan Indonesia

Proses terbentuknya pengetahuan manusia merupakan hasil dari

kerja sama atau produk hubungan dengan lingkungannya Potensi dasar

dengan faktor kondisi lingkungan yang memadai akan membentuk

pengetahuan Bila ini dihubungkan dengan Pancasila akan sangat sesuai

karena dalam hubungan antar manusia itu diperlukan suatu landasan yaitu

Pancasila

4 Sila keempat Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan

dalam Permusyawaratan Perwakilan

Dalam sisdiknas pendidikan memang mempunyai peranan yang

besar tapi itu tidak menutup kemungkinan peran keluarga dan masyarakat

dalam membentuk manusia Indonesia seutuhnya Jadi dalam hal ini

diperlukan suatu ilmu keguruan untuk mencapai guru yang ideal guru yang

kompeten

5 Sila kelima Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Ilmu pengetahuan sebagai perbendaharaan dan prestasi individu

serta sebagai karya budaya umat manusia merupakan martabat kepribadian

manusia Dalam arti luas adil dimaksudkan seimbang antara ilmu umum

dan ilmu agama Hal ini didapatkan melalui pendidikan baik itu formal

informal maupun nonformal

c Filsafat Pendidikan Pancasila dalam Tinjauan Aksiologi

Aksiologi adalah bidang filsafat yang menyelidiki nilai-nilai

(value) Nilai tdak akan timbul dengan sendirinya Nilai timbul karena

manusia mempunyai bahasa yang digunakan dalam pergaulan sehari-hari

Jadi masyarakat menjadi wadah timbulnya nilai

1 Sila pertama Ketuhanan Yang Maha Esa

Dilihat dari segi pendidikan sejak dari tingkat kanak-kanak sampai

perguruan tinggi diberikan pelajaran agama dan hal ini merupakan

subsistem dari sistem pendidikan nasional

2 Sila kedua Kemanusiaan yang Adil dan Beradab

Dalam kehidupan umat Islam setiap muslim yang datang ke masjid

untuk shalat berjamaah berhak berdiri di depan dengan tidak membedakan

keturunan ras dan kedudukan Inilah sebagian kecil contoh dari nilai-nilai

Pancasila yang ada dalam kehidupan umat Islam

3 Sila ketiga Persatuan Indonesia

Jika kita ingin berhasil kita harus berkorban demi tercapainya

tujuan yang didambakan Sebagai warga negara kita mempunyai tanggung

jawab untuk mempertahankan dan mengisi kemerdekaan ini Kita harus

senantiasa bersatu untuk mencapai tujuan yang dicita-citakan

4 Sila keempat Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan

dalam Permusyawaratan Perwakilan

Sebelum adanya agama di Indonesia sudah ada sikap gotong

royong dan musyawarah Dengan datangnya agama sikap ini lebih

diperkuat lagi Selain sikap tersebut bangsa Indonesia sudah melaksanakan

hasil musyawarah dengan penuh tanggung jawab dan

dipertanggungjawabkan secara moral kepada Tuhan

5 Sila kelima Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Adil berarti seimbang antara hak dan kewajiban Dalam segi

pendidikan adil itu seimbang antara ilmu umum dan ilmu agama di mana

ilmu agama adalah subsistem dari sistem pendidikan nasional6

D Peranan Filsafat Pendidikan Pancasila dan Hubungan Pendidikan Dan

Masyarakat Dengan Filsafat Pendidikan Pancasila

6Irfan DamaikaFilsafat Pendidikan Pancasila httpRealita-Kehidupan-Filsafat-Pendidikan-Pancasilahtml Diakses pada tanggal 29 Oktober 2012

Pancasila merupakan dasar negara yang membedakan suatu bangsa dengan

bangsa lain sedangkan filsafat adalah berpikir secara mendalam dan sungguh-

sungguh untuk mencari kebenaran sesuatu Sementara filsafat pendidikan adalah

pemikiran yang mendalam tentang kependidikan berdasarkan filsafat Jika kita

hubungkan fungsi Pancasila dengan sistem pendidikan ditinjau dari filsafat

pendidikan maka dapat kita jabarkan bahwa Pancasila adalah pandangan hidup

bangsa yang menjiwai sila-silanya dalam kehidupan sehari-hari Untuk

menerapkan sila-sila Pancasila diperlukan pemikiran yang sungguh-sungguh

mengenai bagaimana nilai-nilai pancasila itu dapat dilaksanakan Dalam hal ini

tentu pendidikanlah yang mempunyai peran utama7

Filsafat pendidikan harus mampu memberikan pedoman kepada para

perencana pendidikan dan orang-orang yang berkerja dalam bidang pendidikan

Hal tersebut akan mewarnai perbuatan mereka secara arif dan bijak

menghubungkan usaha-usaha pendidikannya dalam falsafah umum falsafah

bangsa dan negaranya Pemahaman akan filsafat pendidikan akan menjauhkan

mereka dari perbuatan meraba-raba mencoba-coba tanpa rencana dalam

menyelesaikan masalah-masalah pendidikan8

Tujuan filsafat pendidikan memberikan inspirasi bagaimana

mengorganisasikan proses pembelajaran yang ideal Teori pendidikan bertujuan

menghasilkan pemikiran tentang kebijakan dan prinsip-rinsip pendidikan yang

didasari oleh filsafat pendidikan Praktik pendidikan atau proses pendidikan

menerapkan serangkaian kegiatan berupa implementasi kurikulum dan interaksi

antara guru dengan peserta didik guna mencapai tujuan pendidikan dengan

menggunakan rambu-rambu dari teori-teori pendidikan

7 RiriPandangan Filsafat Pendidikan Pancasila Terhadap Sistem Pendidikan Nasional htmlhttpKumpulan-Makalah-RiRi-pandangan-Filsafat-Pendidikan-Pancasila-Terhadap-Sistem-Pendidian-Nasionalhtm diakses pada 29 Oktober 2012

8 Sadulloh Uyoh 2012 Pengantar Filsafat Pendidikan Cet 6 (Bandung Alfabeta

2012)h16

Peranan filsafat pendidikan memberikan inspirasi yakni menyatakan

tujuan pendidikan negara bagi masyarakat memberikan arah yang jelas dan tepat

dengan mengajukan pertanyaan tentang kebijakan pendidikan dan praktik di

lapangan dengan menggunakan rambu-rambu dari teori pendidik Seorang guru

perlu menguasai konsep-konsep yang akan dikaji serta pedagogi atau ilmu dan

seni mengajar materi subyek terkait agar tidak terjadi salah konsep atau

miskonsepsi pada diri peserta didik

Ketua Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Prof Dr Umar Anggara

Jenie menyatakan Pancasila sebagai paradigma pengembangan ilmu pengetahuan

diperlukan untuk panduan etik Sila-sila dalam Pancasila adalah prinsip-prinsip

etika universal yang juga dihormati negara lain (Kompas 16 Agustus 2006)

Filsafat Pendidikan Pancasila mendasari Ilmu Pengetahuan kontektual

milik budaya bangsa Indonesia yang nilai-nilainya berbeda dengan bangsa lain

Ilmu pengetahuan kontekstual yang dimaksud adalah ilmu pengetahuan milik

budaya bangsa Indonesia yang nilai-nilainya berbeda dengan bangsa lain Menurut

ajaran Ki Hadjar Dewantara ilmu pengetahuan kontekstual budaya Indonesia yang

dimaksud adalah ilmu pengetahuan yang beralaskan garis-hidup bangsanya

(cultureel-nationaal) dan ditujukan untuk keperluan perikehidupan

(maatschappelijk) yang dapat mengangkat derajat negara dan rakyat agar dapat

bekerja bersama-sama dengan lain-lain bangsa untuk kemuliaan segenap manusia

ke seluruh dunia ilmu pengetahuan yang membuat peserta didik mampu

mengalaminya sendiri dan kemudian tidak hidup berpisahan dengan rakyatnya

(Karya KHDewantara bagian Pertama Pendidikan 2004)9

Hubungan masyarakat dan Pendidikan

9 Jande RDKarolus MH Filsafat Pendidikan httpFilsafat-HTMLMIRIFICA-News-

filsafathtml diakses pada 22 November 2012

Pendidikan yang maju dan modern hanya ditemukan dan modern pula

pendidikan yang main dan modern hanya diselenggarakan oleh masyarakat yang

maju dan modern secara teoritis disebut hubungan korelasi positif

Manusia sebagai individual yang menentukan sikap dan wawasannya

kebijaksanaan dan strategi serta tujuan dan sasaran yang hendak ditempuhnya

Pertimbangan dan penentuan ini diambil berdasarkan keyakinan motivasi dan tujuan

dalam hidupnya maka manusia sebagai subjek individual pendidikan adalah suatu

usaha aktifitas yang dilakukan menurut tujuan dan kehendaknya (cita karsa) secara

mandiri Bagi anak tujuan dan kehendak belajar dipenuhi oleh factor lingkungan

orang tua keluarga Demikian pula dengan masyarakat bangsa dan Negara factor

luar adalah kondisi dan tantangan zaman dan potensi-potensi yang dimiliki (sumber

daya alam sumber daya manusia dan kebudayaan)

Manusia pribadi atau masyarakat memiliki keyakinan dan kepercayaan yang

tercermin dalam tujuan (cita-cita) dan hasrat luhur atau kehendak berdasarkan cita

dan karsa memilih dan menerapkan aktifitas fungsi kehidupan atau usaha mendidik

dirinya Pendidikan merupakan fungsi manusia dan masyarakat untuk

mengembangkan dan meningkatkan dirinya martabat dan kepribadiannya Hubungan

masyarakat dengan pendidikan itu sebagai hubungan fungsional berarti

a) Bahwa masyarakat atau Negara secara sadar dan mandiri cita karsa atau tujuan

dan keinginan luhur akan dicapai melalui kebijakan lembaga dan strategi

tertentu

b) Pendidikan suatu lembaga perwujudannya secara nasional adalah system

pendidikan nasional yang bersumber dan ditentukan oleh cita karsa manusia

menurut keyakinan dan pandangan hidup dan filsafat Negara sebagai sumber

nilai cita dan kepribadian nasionalnya10

BAB III

10Mukhlis Dasar-dasar filsafat Pendidikan Pancasila httpdasar-dasar-filsafat-pendidikan- pancasila-ab-mukhlis-berbagi-ilmuhtml diakses tanggal 29 Oktober 2012

PENUTUP

A Kesimpulan

Adapun kesimpulan yang dapat ditarik dari makalah ini adalah sebagai

berikut

1 Filsafat Pancasila secara umum adalah hasil berpikirpemikiran yang

sedalam-dalamnya dari bangsa Indonesia yang dianggap dipercaya dan

diyakini sebagai sesuatu (kenyataan norma-norma nilai-nilai) yang paling

benar paling adil paling bijaksana paling baik dan paling sesuai bagi bangsa

Indonesia

2 Secara yuridis konstisional Negara Indonesia berdasarkan pancasila yang

termaksud dalam pembukaan UUD 45 alinea ke-4 Ketentuan yuridis

kontisional mengandung makna baik formal maupun fungsional menyatakan

Pancasila adalah dasar Negara atau filsafat Negara Pancasila adalah norma-

norma dasar dan norma-norma tertinggi dalam Negara RI ideology

Negarasebagai adalah identitas dan karakteristik bangsa atau kepribadian

nasional dan Pancasila adalah jiwa dan kepribadian bangsa

3 Filsafat Pendidikan Pancasila dapat ditinjau Dari segi OntologiEpistemologi

dan Aksiologi Ontologi adalah bagian dari filsafat yang menyelidiki tentang

hakikat yang ada Epistemologi adalah studi tentang pengetahuan (adanya)

benda-benda dan Aksiologi adalah bidang filsafat yang menyelidiki nilai-

nilai (value) Nilai tdak akan timbul dengan sendirinya Nilai timbul karena

manusia mempunyai bahasa yang digunakan dalam pergaulan sehari-hari

Jadi masyarakat menjadi wadah timbulnya nilai

4 Peranan filsafat pendidikan memberikan inspirasi yakni menyatakan tujuan

pendidikan negara bagi masyarakat memberikan arah yang jelas dan tepat

dengan mengajukan pertanyaan tentang kebijakan pendidikan dan praktik di

lapangan dengan menggunakan rambu-rambu dari teori pendidik

B Saran

Pancasila bukanlah sekedar rumusan kering sisa-sisa masa lalu

melainkan roh sekaligus fondasi utama bangsa Indonesia Pancasila bukanlah

pasal-pasal mati yang mesti dihafal melainkan sebuah realitas yang perlu

untuk terus ditafsir semakin luas dan semakin dalam dengan menggunakan

kerangka berpikir filsafati sehingga mampu menjadi inspirator perilaku

bangsa Indonesia setiap harinya Untuk itu proses pendidikan Pancasila

haruslah menjadi proses yang menantang untuk berpikir berguna untuk

menjelaskan apa yang terjadi serta mendorong tindakan-tindakan perubahan

ke arah yang lebih baik sesuai dengan konteks yang ada

DAFTAR PUSTAKA

Dedey 2009 Filsafat Pendidikan Pancasila dan Etos Kerja httpde2yl-if-filsafat-pendidikan-pancasila-dan-etos-kerjahtml diakses tanggal 29 Oktober 2012

Epinawey 2011 httpepinaweyblogspotcom201112filsafat-pendidikan-pancasilahtml Diakses tanggal 20 Novemver 2012

JandeRDKarolus MH2010 Filsafat Pendidikan httpFilsafat-HTMLMIRIFICA-News-filsafathtml diakses pada 22 November 2012

Mukhlis 2010 Dasar-dasar filsafat Pendidikan Pancasila httpdasar-dasar-filsafat-pendidikan- pancasila-ab-mukhlis-berbagi-ilmuhtml diakses tanggal 29 Oktober 2012

Neouka2010 Filsafat Pendidikan Pancasila http neouka wordpresscom20100609 Filsafat-Pendidikan-Pancasila Diakses pada 02 November 2012

Riri 2011 Pandangan Filsafat Pendidikan Pancasila Terhadap Sistem Pendidikan Nasional htmlhttpKumpulan-Makalah-RiRi-pandangan-Filsafat-Pendidikan-Pancasila-Terhadap-Sistem-Pendidian-Nasionalhtm diakses pada 29 Oktober 2012

Sadulloh Uyoh Pengantar Filsafat Pendidikan Cet 6 Bandung Alfabeta 2012

Tafsir Achmad Filsafat Pendidikan Islam Cet 4 Bandung PTRemaja Rosdakarya 2010

Page 8: Filsafat Pendidikan Pancasila

rendah maupun golongan yang tinggi tergantung kepada kemampuannya

untuk berpikir sesuai dengan UUD 1945 pasal 31 ayat 1

4 Sila keempat Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan

dalam Permusyawaratan Perwakilan

Sila keempat ini sering dikaitkan dengan kehidupan berdemokrasi

Dalam hal ini demokrasi sering juga diartikan sebagai kekuasaan ada di

tangan rakyat Bila dilihat dari dunia pendidikan maka hal ini sangat

relevan karena menghargai pendapat orang lain demi kemajuan Jadi

dalam menyusun tujuan pendidikan diperlukan ide-ide dari orang lain

demi kemajuan pendidikan

5 Sila kelima Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Dalam sisdiknas maksud adil dalam arti luas mencakup seluruh

aspek pendidikan yang ada Adil disini adalah adil dalam melaksanakan

pendidikan Adil juga dalam arti sempit di kelas pendidik tidak boleh

membeda-bedakan siswa

b Filsafat Pendidikan Pancasila dalam Tinjauan Epistemologi

Epistemologi adalah studi tentang pengetahuan (adanya) benda-benda

Epistemologi dapat juga berarti bidang filsafat yang menyelidiki sumber

syarat proses terjadinya ilmu pengetahuan batas validitas dan hakikat ilmu

pengetahuan

1 Sila pertama Ketuhanan Yang Maha Esa

Pancasila bersumber dari bangsa Indonesianyang prosesnya melalui

perjuangan rakyat Bila kita hubungkan dengan pancasila maka dapat kita

ketahui bahwa apakah ilmu itu didapat melalui rasio atau datang dari

Tuhan

2 Sila kedua Kemanusiaan yang Adil dan Beradab

Seorang guru tidak boleh memonopoli kebenaran Nilai

pengetahuan dalam pribadi telah menjadi kualitas dan martabat kepribadian

subjek pribadi yang bersangkutan baik secara intrinsik terlebih lagi secara

praktis

3 Sila ketiga Persatuan Indonesia

Proses terbentuknya pengetahuan manusia merupakan hasil dari

kerja sama atau produk hubungan dengan lingkungannya Potensi dasar

dengan faktor kondisi lingkungan yang memadai akan membentuk

pengetahuan Bila ini dihubungkan dengan Pancasila akan sangat sesuai

karena dalam hubungan antar manusia itu diperlukan suatu landasan yaitu

Pancasila

4 Sila keempat Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan

dalam Permusyawaratan Perwakilan

Dalam sisdiknas pendidikan memang mempunyai peranan yang

besar tapi itu tidak menutup kemungkinan peran keluarga dan masyarakat

dalam membentuk manusia Indonesia seutuhnya Jadi dalam hal ini

diperlukan suatu ilmu keguruan untuk mencapai guru yang ideal guru yang

kompeten

5 Sila kelima Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Ilmu pengetahuan sebagai perbendaharaan dan prestasi individu

serta sebagai karya budaya umat manusia merupakan martabat kepribadian

manusia Dalam arti luas adil dimaksudkan seimbang antara ilmu umum

dan ilmu agama Hal ini didapatkan melalui pendidikan baik itu formal

informal maupun nonformal

c Filsafat Pendidikan Pancasila dalam Tinjauan Aksiologi

Aksiologi adalah bidang filsafat yang menyelidiki nilai-nilai

(value) Nilai tdak akan timbul dengan sendirinya Nilai timbul karena

manusia mempunyai bahasa yang digunakan dalam pergaulan sehari-hari

Jadi masyarakat menjadi wadah timbulnya nilai

1 Sila pertama Ketuhanan Yang Maha Esa

Dilihat dari segi pendidikan sejak dari tingkat kanak-kanak sampai

perguruan tinggi diberikan pelajaran agama dan hal ini merupakan

subsistem dari sistem pendidikan nasional

2 Sila kedua Kemanusiaan yang Adil dan Beradab

Dalam kehidupan umat Islam setiap muslim yang datang ke masjid

untuk shalat berjamaah berhak berdiri di depan dengan tidak membedakan

keturunan ras dan kedudukan Inilah sebagian kecil contoh dari nilai-nilai

Pancasila yang ada dalam kehidupan umat Islam

3 Sila ketiga Persatuan Indonesia

Jika kita ingin berhasil kita harus berkorban demi tercapainya

tujuan yang didambakan Sebagai warga negara kita mempunyai tanggung

jawab untuk mempertahankan dan mengisi kemerdekaan ini Kita harus

senantiasa bersatu untuk mencapai tujuan yang dicita-citakan

4 Sila keempat Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan

dalam Permusyawaratan Perwakilan

Sebelum adanya agama di Indonesia sudah ada sikap gotong

royong dan musyawarah Dengan datangnya agama sikap ini lebih

diperkuat lagi Selain sikap tersebut bangsa Indonesia sudah melaksanakan

hasil musyawarah dengan penuh tanggung jawab dan

dipertanggungjawabkan secara moral kepada Tuhan

5 Sila kelima Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Adil berarti seimbang antara hak dan kewajiban Dalam segi

pendidikan adil itu seimbang antara ilmu umum dan ilmu agama di mana

ilmu agama adalah subsistem dari sistem pendidikan nasional6

D Peranan Filsafat Pendidikan Pancasila dan Hubungan Pendidikan Dan

Masyarakat Dengan Filsafat Pendidikan Pancasila

6Irfan DamaikaFilsafat Pendidikan Pancasila httpRealita-Kehidupan-Filsafat-Pendidikan-Pancasilahtml Diakses pada tanggal 29 Oktober 2012

Pancasila merupakan dasar negara yang membedakan suatu bangsa dengan

bangsa lain sedangkan filsafat adalah berpikir secara mendalam dan sungguh-

sungguh untuk mencari kebenaran sesuatu Sementara filsafat pendidikan adalah

pemikiran yang mendalam tentang kependidikan berdasarkan filsafat Jika kita

hubungkan fungsi Pancasila dengan sistem pendidikan ditinjau dari filsafat

pendidikan maka dapat kita jabarkan bahwa Pancasila adalah pandangan hidup

bangsa yang menjiwai sila-silanya dalam kehidupan sehari-hari Untuk

menerapkan sila-sila Pancasila diperlukan pemikiran yang sungguh-sungguh

mengenai bagaimana nilai-nilai pancasila itu dapat dilaksanakan Dalam hal ini

tentu pendidikanlah yang mempunyai peran utama7

Filsafat pendidikan harus mampu memberikan pedoman kepada para

perencana pendidikan dan orang-orang yang berkerja dalam bidang pendidikan

Hal tersebut akan mewarnai perbuatan mereka secara arif dan bijak

menghubungkan usaha-usaha pendidikannya dalam falsafah umum falsafah

bangsa dan negaranya Pemahaman akan filsafat pendidikan akan menjauhkan

mereka dari perbuatan meraba-raba mencoba-coba tanpa rencana dalam

menyelesaikan masalah-masalah pendidikan8

Tujuan filsafat pendidikan memberikan inspirasi bagaimana

mengorganisasikan proses pembelajaran yang ideal Teori pendidikan bertujuan

menghasilkan pemikiran tentang kebijakan dan prinsip-rinsip pendidikan yang

didasari oleh filsafat pendidikan Praktik pendidikan atau proses pendidikan

menerapkan serangkaian kegiatan berupa implementasi kurikulum dan interaksi

antara guru dengan peserta didik guna mencapai tujuan pendidikan dengan

menggunakan rambu-rambu dari teori-teori pendidikan

7 RiriPandangan Filsafat Pendidikan Pancasila Terhadap Sistem Pendidikan Nasional htmlhttpKumpulan-Makalah-RiRi-pandangan-Filsafat-Pendidikan-Pancasila-Terhadap-Sistem-Pendidian-Nasionalhtm diakses pada 29 Oktober 2012

8 Sadulloh Uyoh 2012 Pengantar Filsafat Pendidikan Cet 6 (Bandung Alfabeta

2012)h16

Peranan filsafat pendidikan memberikan inspirasi yakni menyatakan

tujuan pendidikan negara bagi masyarakat memberikan arah yang jelas dan tepat

dengan mengajukan pertanyaan tentang kebijakan pendidikan dan praktik di

lapangan dengan menggunakan rambu-rambu dari teori pendidik Seorang guru

perlu menguasai konsep-konsep yang akan dikaji serta pedagogi atau ilmu dan

seni mengajar materi subyek terkait agar tidak terjadi salah konsep atau

miskonsepsi pada diri peserta didik

Ketua Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Prof Dr Umar Anggara

Jenie menyatakan Pancasila sebagai paradigma pengembangan ilmu pengetahuan

diperlukan untuk panduan etik Sila-sila dalam Pancasila adalah prinsip-prinsip

etika universal yang juga dihormati negara lain (Kompas 16 Agustus 2006)

Filsafat Pendidikan Pancasila mendasari Ilmu Pengetahuan kontektual

milik budaya bangsa Indonesia yang nilai-nilainya berbeda dengan bangsa lain

Ilmu pengetahuan kontekstual yang dimaksud adalah ilmu pengetahuan milik

budaya bangsa Indonesia yang nilai-nilainya berbeda dengan bangsa lain Menurut

ajaran Ki Hadjar Dewantara ilmu pengetahuan kontekstual budaya Indonesia yang

dimaksud adalah ilmu pengetahuan yang beralaskan garis-hidup bangsanya

(cultureel-nationaal) dan ditujukan untuk keperluan perikehidupan

(maatschappelijk) yang dapat mengangkat derajat negara dan rakyat agar dapat

bekerja bersama-sama dengan lain-lain bangsa untuk kemuliaan segenap manusia

ke seluruh dunia ilmu pengetahuan yang membuat peserta didik mampu

mengalaminya sendiri dan kemudian tidak hidup berpisahan dengan rakyatnya

(Karya KHDewantara bagian Pertama Pendidikan 2004)9

Hubungan masyarakat dan Pendidikan

9 Jande RDKarolus MH Filsafat Pendidikan httpFilsafat-HTMLMIRIFICA-News-

filsafathtml diakses pada 22 November 2012

Pendidikan yang maju dan modern hanya ditemukan dan modern pula

pendidikan yang main dan modern hanya diselenggarakan oleh masyarakat yang

maju dan modern secara teoritis disebut hubungan korelasi positif

Manusia sebagai individual yang menentukan sikap dan wawasannya

kebijaksanaan dan strategi serta tujuan dan sasaran yang hendak ditempuhnya

Pertimbangan dan penentuan ini diambil berdasarkan keyakinan motivasi dan tujuan

dalam hidupnya maka manusia sebagai subjek individual pendidikan adalah suatu

usaha aktifitas yang dilakukan menurut tujuan dan kehendaknya (cita karsa) secara

mandiri Bagi anak tujuan dan kehendak belajar dipenuhi oleh factor lingkungan

orang tua keluarga Demikian pula dengan masyarakat bangsa dan Negara factor

luar adalah kondisi dan tantangan zaman dan potensi-potensi yang dimiliki (sumber

daya alam sumber daya manusia dan kebudayaan)

Manusia pribadi atau masyarakat memiliki keyakinan dan kepercayaan yang

tercermin dalam tujuan (cita-cita) dan hasrat luhur atau kehendak berdasarkan cita

dan karsa memilih dan menerapkan aktifitas fungsi kehidupan atau usaha mendidik

dirinya Pendidikan merupakan fungsi manusia dan masyarakat untuk

mengembangkan dan meningkatkan dirinya martabat dan kepribadiannya Hubungan

masyarakat dengan pendidikan itu sebagai hubungan fungsional berarti

a) Bahwa masyarakat atau Negara secara sadar dan mandiri cita karsa atau tujuan

dan keinginan luhur akan dicapai melalui kebijakan lembaga dan strategi

tertentu

b) Pendidikan suatu lembaga perwujudannya secara nasional adalah system

pendidikan nasional yang bersumber dan ditentukan oleh cita karsa manusia

menurut keyakinan dan pandangan hidup dan filsafat Negara sebagai sumber

nilai cita dan kepribadian nasionalnya10

BAB III

10Mukhlis Dasar-dasar filsafat Pendidikan Pancasila httpdasar-dasar-filsafat-pendidikan- pancasila-ab-mukhlis-berbagi-ilmuhtml diakses tanggal 29 Oktober 2012

PENUTUP

A Kesimpulan

Adapun kesimpulan yang dapat ditarik dari makalah ini adalah sebagai

berikut

1 Filsafat Pancasila secara umum adalah hasil berpikirpemikiran yang

sedalam-dalamnya dari bangsa Indonesia yang dianggap dipercaya dan

diyakini sebagai sesuatu (kenyataan norma-norma nilai-nilai) yang paling

benar paling adil paling bijaksana paling baik dan paling sesuai bagi bangsa

Indonesia

2 Secara yuridis konstisional Negara Indonesia berdasarkan pancasila yang

termaksud dalam pembukaan UUD 45 alinea ke-4 Ketentuan yuridis

kontisional mengandung makna baik formal maupun fungsional menyatakan

Pancasila adalah dasar Negara atau filsafat Negara Pancasila adalah norma-

norma dasar dan norma-norma tertinggi dalam Negara RI ideology

Negarasebagai adalah identitas dan karakteristik bangsa atau kepribadian

nasional dan Pancasila adalah jiwa dan kepribadian bangsa

3 Filsafat Pendidikan Pancasila dapat ditinjau Dari segi OntologiEpistemologi

dan Aksiologi Ontologi adalah bagian dari filsafat yang menyelidiki tentang

hakikat yang ada Epistemologi adalah studi tentang pengetahuan (adanya)

benda-benda dan Aksiologi adalah bidang filsafat yang menyelidiki nilai-

nilai (value) Nilai tdak akan timbul dengan sendirinya Nilai timbul karena

manusia mempunyai bahasa yang digunakan dalam pergaulan sehari-hari

Jadi masyarakat menjadi wadah timbulnya nilai

4 Peranan filsafat pendidikan memberikan inspirasi yakni menyatakan tujuan

pendidikan negara bagi masyarakat memberikan arah yang jelas dan tepat

dengan mengajukan pertanyaan tentang kebijakan pendidikan dan praktik di

lapangan dengan menggunakan rambu-rambu dari teori pendidik

B Saran

Pancasila bukanlah sekedar rumusan kering sisa-sisa masa lalu

melainkan roh sekaligus fondasi utama bangsa Indonesia Pancasila bukanlah

pasal-pasal mati yang mesti dihafal melainkan sebuah realitas yang perlu

untuk terus ditafsir semakin luas dan semakin dalam dengan menggunakan

kerangka berpikir filsafati sehingga mampu menjadi inspirator perilaku

bangsa Indonesia setiap harinya Untuk itu proses pendidikan Pancasila

haruslah menjadi proses yang menantang untuk berpikir berguna untuk

menjelaskan apa yang terjadi serta mendorong tindakan-tindakan perubahan

ke arah yang lebih baik sesuai dengan konteks yang ada

DAFTAR PUSTAKA

Dedey 2009 Filsafat Pendidikan Pancasila dan Etos Kerja httpde2yl-if-filsafat-pendidikan-pancasila-dan-etos-kerjahtml diakses tanggal 29 Oktober 2012

Epinawey 2011 httpepinaweyblogspotcom201112filsafat-pendidikan-pancasilahtml Diakses tanggal 20 Novemver 2012

JandeRDKarolus MH2010 Filsafat Pendidikan httpFilsafat-HTMLMIRIFICA-News-filsafathtml diakses pada 22 November 2012

Mukhlis 2010 Dasar-dasar filsafat Pendidikan Pancasila httpdasar-dasar-filsafat-pendidikan- pancasila-ab-mukhlis-berbagi-ilmuhtml diakses tanggal 29 Oktober 2012

Neouka2010 Filsafat Pendidikan Pancasila http neouka wordpresscom20100609 Filsafat-Pendidikan-Pancasila Diakses pada 02 November 2012

Riri 2011 Pandangan Filsafat Pendidikan Pancasila Terhadap Sistem Pendidikan Nasional htmlhttpKumpulan-Makalah-RiRi-pandangan-Filsafat-Pendidikan-Pancasila-Terhadap-Sistem-Pendidian-Nasionalhtm diakses pada 29 Oktober 2012

Sadulloh Uyoh Pengantar Filsafat Pendidikan Cet 6 Bandung Alfabeta 2012

Tafsir Achmad Filsafat Pendidikan Islam Cet 4 Bandung PTRemaja Rosdakarya 2010

Page 9: Filsafat Pendidikan Pancasila

Seorang guru tidak boleh memonopoli kebenaran Nilai

pengetahuan dalam pribadi telah menjadi kualitas dan martabat kepribadian

subjek pribadi yang bersangkutan baik secara intrinsik terlebih lagi secara

praktis

3 Sila ketiga Persatuan Indonesia

Proses terbentuknya pengetahuan manusia merupakan hasil dari

kerja sama atau produk hubungan dengan lingkungannya Potensi dasar

dengan faktor kondisi lingkungan yang memadai akan membentuk

pengetahuan Bila ini dihubungkan dengan Pancasila akan sangat sesuai

karena dalam hubungan antar manusia itu diperlukan suatu landasan yaitu

Pancasila

4 Sila keempat Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan

dalam Permusyawaratan Perwakilan

Dalam sisdiknas pendidikan memang mempunyai peranan yang

besar tapi itu tidak menutup kemungkinan peran keluarga dan masyarakat

dalam membentuk manusia Indonesia seutuhnya Jadi dalam hal ini

diperlukan suatu ilmu keguruan untuk mencapai guru yang ideal guru yang

kompeten

5 Sila kelima Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Ilmu pengetahuan sebagai perbendaharaan dan prestasi individu

serta sebagai karya budaya umat manusia merupakan martabat kepribadian

manusia Dalam arti luas adil dimaksudkan seimbang antara ilmu umum

dan ilmu agama Hal ini didapatkan melalui pendidikan baik itu formal

informal maupun nonformal

c Filsafat Pendidikan Pancasila dalam Tinjauan Aksiologi

Aksiologi adalah bidang filsafat yang menyelidiki nilai-nilai

(value) Nilai tdak akan timbul dengan sendirinya Nilai timbul karena

manusia mempunyai bahasa yang digunakan dalam pergaulan sehari-hari

Jadi masyarakat menjadi wadah timbulnya nilai

1 Sila pertama Ketuhanan Yang Maha Esa

Dilihat dari segi pendidikan sejak dari tingkat kanak-kanak sampai

perguruan tinggi diberikan pelajaran agama dan hal ini merupakan

subsistem dari sistem pendidikan nasional

2 Sila kedua Kemanusiaan yang Adil dan Beradab

Dalam kehidupan umat Islam setiap muslim yang datang ke masjid

untuk shalat berjamaah berhak berdiri di depan dengan tidak membedakan

keturunan ras dan kedudukan Inilah sebagian kecil contoh dari nilai-nilai

Pancasila yang ada dalam kehidupan umat Islam

3 Sila ketiga Persatuan Indonesia

Jika kita ingin berhasil kita harus berkorban demi tercapainya

tujuan yang didambakan Sebagai warga negara kita mempunyai tanggung

jawab untuk mempertahankan dan mengisi kemerdekaan ini Kita harus

senantiasa bersatu untuk mencapai tujuan yang dicita-citakan

4 Sila keempat Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan

dalam Permusyawaratan Perwakilan

Sebelum adanya agama di Indonesia sudah ada sikap gotong

royong dan musyawarah Dengan datangnya agama sikap ini lebih

diperkuat lagi Selain sikap tersebut bangsa Indonesia sudah melaksanakan

hasil musyawarah dengan penuh tanggung jawab dan

dipertanggungjawabkan secara moral kepada Tuhan

5 Sila kelima Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Adil berarti seimbang antara hak dan kewajiban Dalam segi

pendidikan adil itu seimbang antara ilmu umum dan ilmu agama di mana

ilmu agama adalah subsistem dari sistem pendidikan nasional6

D Peranan Filsafat Pendidikan Pancasila dan Hubungan Pendidikan Dan

Masyarakat Dengan Filsafat Pendidikan Pancasila

6Irfan DamaikaFilsafat Pendidikan Pancasila httpRealita-Kehidupan-Filsafat-Pendidikan-Pancasilahtml Diakses pada tanggal 29 Oktober 2012

Pancasila merupakan dasar negara yang membedakan suatu bangsa dengan

bangsa lain sedangkan filsafat adalah berpikir secara mendalam dan sungguh-

sungguh untuk mencari kebenaran sesuatu Sementara filsafat pendidikan adalah

pemikiran yang mendalam tentang kependidikan berdasarkan filsafat Jika kita

hubungkan fungsi Pancasila dengan sistem pendidikan ditinjau dari filsafat

pendidikan maka dapat kita jabarkan bahwa Pancasila adalah pandangan hidup

bangsa yang menjiwai sila-silanya dalam kehidupan sehari-hari Untuk

menerapkan sila-sila Pancasila diperlukan pemikiran yang sungguh-sungguh

mengenai bagaimana nilai-nilai pancasila itu dapat dilaksanakan Dalam hal ini

tentu pendidikanlah yang mempunyai peran utama7

Filsafat pendidikan harus mampu memberikan pedoman kepada para

perencana pendidikan dan orang-orang yang berkerja dalam bidang pendidikan

Hal tersebut akan mewarnai perbuatan mereka secara arif dan bijak

menghubungkan usaha-usaha pendidikannya dalam falsafah umum falsafah

bangsa dan negaranya Pemahaman akan filsafat pendidikan akan menjauhkan

mereka dari perbuatan meraba-raba mencoba-coba tanpa rencana dalam

menyelesaikan masalah-masalah pendidikan8

Tujuan filsafat pendidikan memberikan inspirasi bagaimana

mengorganisasikan proses pembelajaran yang ideal Teori pendidikan bertujuan

menghasilkan pemikiran tentang kebijakan dan prinsip-rinsip pendidikan yang

didasari oleh filsafat pendidikan Praktik pendidikan atau proses pendidikan

menerapkan serangkaian kegiatan berupa implementasi kurikulum dan interaksi

antara guru dengan peserta didik guna mencapai tujuan pendidikan dengan

menggunakan rambu-rambu dari teori-teori pendidikan

7 RiriPandangan Filsafat Pendidikan Pancasila Terhadap Sistem Pendidikan Nasional htmlhttpKumpulan-Makalah-RiRi-pandangan-Filsafat-Pendidikan-Pancasila-Terhadap-Sistem-Pendidian-Nasionalhtm diakses pada 29 Oktober 2012

8 Sadulloh Uyoh 2012 Pengantar Filsafat Pendidikan Cet 6 (Bandung Alfabeta

2012)h16

Peranan filsafat pendidikan memberikan inspirasi yakni menyatakan

tujuan pendidikan negara bagi masyarakat memberikan arah yang jelas dan tepat

dengan mengajukan pertanyaan tentang kebijakan pendidikan dan praktik di

lapangan dengan menggunakan rambu-rambu dari teori pendidik Seorang guru

perlu menguasai konsep-konsep yang akan dikaji serta pedagogi atau ilmu dan

seni mengajar materi subyek terkait agar tidak terjadi salah konsep atau

miskonsepsi pada diri peserta didik

Ketua Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Prof Dr Umar Anggara

Jenie menyatakan Pancasila sebagai paradigma pengembangan ilmu pengetahuan

diperlukan untuk panduan etik Sila-sila dalam Pancasila adalah prinsip-prinsip

etika universal yang juga dihormati negara lain (Kompas 16 Agustus 2006)

Filsafat Pendidikan Pancasila mendasari Ilmu Pengetahuan kontektual

milik budaya bangsa Indonesia yang nilai-nilainya berbeda dengan bangsa lain

Ilmu pengetahuan kontekstual yang dimaksud adalah ilmu pengetahuan milik

budaya bangsa Indonesia yang nilai-nilainya berbeda dengan bangsa lain Menurut

ajaran Ki Hadjar Dewantara ilmu pengetahuan kontekstual budaya Indonesia yang

dimaksud adalah ilmu pengetahuan yang beralaskan garis-hidup bangsanya

(cultureel-nationaal) dan ditujukan untuk keperluan perikehidupan

(maatschappelijk) yang dapat mengangkat derajat negara dan rakyat agar dapat

bekerja bersama-sama dengan lain-lain bangsa untuk kemuliaan segenap manusia

ke seluruh dunia ilmu pengetahuan yang membuat peserta didik mampu

mengalaminya sendiri dan kemudian tidak hidup berpisahan dengan rakyatnya

(Karya KHDewantara bagian Pertama Pendidikan 2004)9

Hubungan masyarakat dan Pendidikan

9 Jande RDKarolus MH Filsafat Pendidikan httpFilsafat-HTMLMIRIFICA-News-

filsafathtml diakses pada 22 November 2012

Pendidikan yang maju dan modern hanya ditemukan dan modern pula

pendidikan yang main dan modern hanya diselenggarakan oleh masyarakat yang

maju dan modern secara teoritis disebut hubungan korelasi positif

Manusia sebagai individual yang menentukan sikap dan wawasannya

kebijaksanaan dan strategi serta tujuan dan sasaran yang hendak ditempuhnya

Pertimbangan dan penentuan ini diambil berdasarkan keyakinan motivasi dan tujuan

dalam hidupnya maka manusia sebagai subjek individual pendidikan adalah suatu

usaha aktifitas yang dilakukan menurut tujuan dan kehendaknya (cita karsa) secara

mandiri Bagi anak tujuan dan kehendak belajar dipenuhi oleh factor lingkungan

orang tua keluarga Demikian pula dengan masyarakat bangsa dan Negara factor

luar adalah kondisi dan tantangan zaman dan potensi-potensi yang dimiliki (sumber

daya alam sumber daya manusia dan kebudayaan)

Manusia pribadi atau masyarakat memiliki keyakinan dan kepercayaan yang

tercermin dalam tujuan (cita-cita) dan hasrat luhur atau kehendak berdasarkan cita

dan karsa memilih dan menerapkan aktifitas fungsi kehidupan atau usaha mendidik

dirinya Pendidikan merupakan fungsi manusia dan masyarakat untuk

mengembangkan dan meningkatkan dirinya martabat dan kepribadiannya Hubungan

masyarakat dengan pendidikan itu sebagai hubungan fungsional berarti

a) Bahwa masyarakat atau Negara secara sadar dan mandiri cita karsa atau tujuan

dan keinginan luhur akan dicapai melalui kebijakan lembaga dan strategi

tertentu

b) Pendidikan suatu lembaga perwujudannya secara nasional adalah system

pendidikan nasional yang bersumber dan ditentukan oleh cita karsa manusia

menurut keyakinan dan pandangan hidup dan filsafat Negara sebagai sumber

nilai cita dan kepribadian nasionalnya10

BAB III

10Mukhlis Dasar-dasar filsafat Pendidikan Pancasila httpdasar-dasar-filsafat-pendidikan- pancasila-ab-mukhlis-berbagi-ilmuhtml diakses tanggal 29 Oktober 2012

PENUTUP

A Kesimpulan

Adapun kesimpulan yang dapat ditarik dari makalah ini adalah sebagai

berikut

1 Filsafat Pancasila secara umum adalah hasil berpikirpemikiran yang

sedalam-dalamnya dari bangsa Indonesia yang dianggap dipercaya dan

diyakini sebagai sesuatu (kenyataan norma-norma nilai-nilai) yang paling

benar paling adil paling bijaksana paling baik dan paling sesuai bagi bangsa

Indonesia

2 Secara yuridis konstisional Negara Indonesia berdasarkan pancasila yang

termaksud dalam pembukaan UUD 45 alinea ke-4 Ketentuan yuridis

kontisional mengandung makna baik formal maupun fungsional menyatakan

Pancasila adalah dasar Negara atau filsafat Negara Pancasila adalah norma-

norma dasar dan norma-norma tertinggi dalam Negara RI ideology

Negarasebagai adalah identitas dan karakteristik bangsa atau kepribadian

nasional dan Pancasila adalah jiwa dan kepribadian bangsa

3 Filsafat Pendidikan Pancasila dapat ditinjau Dari segi OntologiEpistemologi

dan Aksiologi Ontologi adalah bagian dari filsafat yang menyelidiki tentang

hakikat yang ada Epistemologi adalah studi tentang pengetahuan (adanya)

benda-benda dan Aksiologi adalah bidang filsafat yang menyelidiki nilai-

nilai (value) Nilai tdak akan timbul dengan sendirinya Nilai timbul karena

manusia mempunyai bahasa yang digunakan dalam pergaulan sehari-hari

Jadi masyarakat menjadi wadah timbulnya nilai

4 Peranan filsafat pendidikan memberikan inspirasi yakni menyatakan tujuan

pendidikan negara bagi masyarakat memberikan arah yang jelas dan tepat

dengan mengajukan pertanyaan tentang kebijakan pendidikan dan praktik di

lapangan dengan menggunakan rambu-rambu dari teori pendidik

B Saran

Pancasila bukanlah sekedar rumusan kering sisa-sisa masa lalu

melainkan roh sekaligus fondasi utama bangsa Indonesia Pancasila bukanlah

pasal-pasal mati yang mesti dihafal melainkan sebuah realitas yang perlu

untuk terus ditafsir semakin luas dan semakin dalam dengan menggunakan

kerangka berpikir filsafati sehingga mampu menjadi inspirator perilaku

bangsa Indonesia setiap harinya Untuk itu proses pendidikan Pancasila

haruslah menjadi proses yang menantang untuk berpikir berguna untuk

menjelaskan apa yang terjadi serta mendorong tindakan-tindakan perubahan

ke arah yang lebih baik sesuai dengan konteks yang ada

DAFTAR PUSTAKA

Dedey 2009 Filsafat Pendidikan Pancasila dan Etos Kerja httpde2yl-if-filsafat-pendidikan-pancasila-dan-etos-kerjahtml diakses tanggal 29 Oktober 2012

Epinawey 2011 httpepinaweyblogspotcom201112filsafat-pendidikan-pancasilahtml Diakses tanggal 20 Novemver 2012

JandeRDKarolus MH2010 Filsafat Pendidikan httpFilsafat-HTMLMIRIFICA-News-filsafathtml diakses pada 22 November 2012

Mukhlis 2010 Dasar-dasar filsafat Pendidikan Pancasila httpdasar-dasar-filsafat-pendidikan- pancasila-ab-mukhlis-berbagi-ilmuhtml diakses tanggal 29 Oktober 2012

Neouka2010 Filsafat Pendidikan Pancasila http neouka wordpresscom20100609 Filsafat-Pendidikan-Pancasila Diakses pada 02 November 2012

Riri 2011 Pandangan Filsafat Pendidikan Pancasila Terhadap Sistem Pendidikan Nasional htmlhttpKumpulan-Makalah-RiRi-pandangan-Filsafat-Pendidikan-Pancasila-Terhadap-Sistem-Pendidian-Nasionalhtm diakses pada 29 Oktober 2012

Sadulloh Uyoh Pengantar Filsafat Pendidikan Cet 6 Bandung Alfabeta 2012

Tafsir Achmad Filsafat Pendidikan Islam Cet 4 Bandung PTRemaja Rosdakarya 2010

Page 10: Filsafat Pendidikan Pancasila

1 Sila pertama Ketuhanan Yang Maha Esa

Dilihat dari segi pendidikan sejak dari tingkat kanak-kanak sampai

perguruan tinggi diberikan pelajaran agama dan hal ini merupakan

subsistem dari sistem pendidikan nasional

2 Sila kedua Kemanusiaan yang Adil dan Beradab

Dalam kehidupan umat Islam setiap muslim yang datang ke masjid

untuk shalat berjamaah berhak berdiri di depan dengan tidak membedakan

keturunan ras dan kedudukan Inilah sebagian kecil contoh dari nilai-nilai

Pancasila yang ada dalam kehidupan umat Islam

3 Sila ketiga Persatuan Indonesia

Jika kita ingin berhasil kita harus berkorban demi tercapainya

tujuan yang didambakan Sebagai warga negara kita mempunyai tanggung

jawab untuk mempertahankan dan mengisi kemerdekaan ini Kita harus

senantiasa bersatu untuk mencapai tujuan yang dicita-citakan

4 Sila keempat Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan

dalam Permusyawaratan Perwakilan

Sebelum adanya agama di Indonesia sudah ada sikap gotong

royong dan musyawarah Dengan datangnya agama sikap ini lebih

diperkuat lagi Selain sikap tersebut bangsa Indonesia sudah melaksanakan

hasil musyawarah dengan penuh tanggung jawab dan

dipertanggungjawabkan secara moral kepada Tuhan

5 Sila kelima Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Adil berarti seimbang antara hak dan kewajiban Dalam segi

pendidikan adil itu seimbang antara ilmu umum dan ilmu agama di mana

ilmu agama adalah subsistem dari sistem pendidikan nasional6

D Peranan Filsafat Pendidikan Pancasila dan Hubungan Pendidikan Dan

Masyarakat Dengan Filsafat Pendidikan Pancasila

6Irfan DamaikaFilsafat Pendidikan Pancasila httpRealita-Kehidupan-Filsafat-Pendidikan-Pancasilahtml Diakses pada tanggal 29 Oktober 2012

Pancasila merupakan dasar negara yang membedakan suatu bangsa dengan

bangsa lain sedangkan filsafat adalah berpikir secara mendalam dan sungguh-

sungguh untuk mencari kebenaran sesuatu Sementara filsafat pendidikan adalah

pemikiran yang mendalam tentang kependidikan berdasarkan filsafat Jika kita

hubungkan fungsi Pancasila dengan sistem pendidikan ditinjau dari filsafat

pendidikan maka dapat kita jabarkan bahwa Pancasila adalah pandangan hidup

bangsa yang menjiwai sila-silanya dalam kehidupan sehari-hari Untuk

menerapkan sila-sila Pancasila diperlukan pemikiran yang sungguh-sungguh

mengenai bagaimana nilai-nilai pancasila itu dapat dilaksanakan Dalam hal ini

tentu pendidikanlah yang mempunyai peran utama7

Filsafat pendidikan harus mampu memberikan pedoman kepada para

perencana pendidikan dan orang-orang yang berkerja dalam bidang pendidikan

Hal tersebut akan mewarnai perbuatan mereka secara arif dan bijak

menghubungkan usaha-usaha pendidikannya dalam falsafah umum falsafah

bangsa dan negaranya Pemahaman akan filsafat pendidikan akan menjauhkan

mereka dari perbuatan meraba-raba mencoba-coba tanpa rencana dalam

menyelesaikan masalah-masalah pendidikan8

Tujuan filsafat pendidikan memberikan inspirasi bagaimana

mengorganisasikan proses pembelajaran yang ideal Teori pendidikan bertujuan

menghasilkan pemikiran tentang kebijakan dan prinsip-rinsip pendidikan yang

didasari oleh filsafat pendidikan Praktik pendidikan atau proses pendidikan

menerapkan serangkaian kegiatan berupa implementasi kurikulum dan interaksi

antara guru dengan peserta didik guna mencapai tujuan pendidikan dengan

menggunakan rambu-rambu dari teori-teori pendidikan

7 RiriPandangan Filsafat Pendidikan Pancasila Terhadap Sistem Pendidikan Nasional htmlhttpKumpulan-Makalah-RiRi-pandangan-Filsafat-Pendidikan-Pancasila-Terhadap-Sistem-Pendidian-Nasionalhtm diakses pada 29 Oktober 2012

8 Sadulloh Uyoh 2012 Pengantar Filsafat Pendidikan Cet 6 (Bandung Alfabeta

2012)h16

Peranan filsafat pendidikan memberikan inspirasi yakni menyatakan

tujuan pendidikan negara bagi masyarakat memberikan arah yang jelas dan tepat

dengan mengajukan pertanyaan tentang kebijakan pendidikan dan praktik di

lapangan dengan menggunakan rambu-rambu dari teori pendidik Seorang guru

perlu menguasai konsep-konsep yang akan dikaji serta pedagogi atau ilmu dan

seni mengajar materi subyek terkait agar tidak terjadi salah konsep atau

miskonsepsi pada diri peserta didik

Ketua Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Prof Dr Umar Anggara

Jenie menyatakan Pancasila sebagai paradigma pengembangan ilmu pengetahuan

diperlukan untuk panduan etik Sila-sila dalam Pancasila adalah prinsip-prinsip

etika universal yang juga dihormati negara lain (Kompas 16 Agustus 2006)

Filsafat Pendidikan Pancasila mendasari Ilmu Pengetahuan kontektual

milik budaya bangsa Indonesia yang nilai-nilainya berbeda dengan bangsa lain

Ilmu pengetahuan kontekstual yang dimaksud adalah ilmu pengetahuan milik

budaya bangsa Indonesia yang nilai-nilainya berbeda dengan bangsa lain Menurut

ajaran Ki Hadjar Dewantara ilmu pengetahuan kontekstual budaya Indonesia yang

dimaksud adalah ilmu pengetahuan yang beralaskan garis-hidup bangsanya

(cultureel-nationaal) dan ditujukan untuk keperluan perikehidupan

(maatschappelijk) yang dapat mengangkat derajat negara dan rakyat agar dapat

bekerja bersama-sama dengan lain-lain bangsa untuk kemuliaan segenap manusia

ke seluruh dunia ilmu pengetahuan yang membuat peserta didik mampu

mengalaminya sendiri dan kemudian tidak hidup berpisahan dengan rakyatnya

(Karya KHDewantara bagian Pertama Pendidikan 2004)9

Hubungan masyarakat dan Pendidikan

9 Jande RDKarolus MH Filsafat Pendidikan httpFilsafat-HTMLMIRIFICA-News-

filsafathtml diakses pada 22 November 2012

Pendidikan yang maju dan modern hanya ditemukan dan modern pula

pendidikan yang main dan modern hanya diselenggarakan oleh masyarakat yang

maju dan modern secara teoritis disebut hubungan korelasi positif

Manusia sebagai individual yang menentukan sikap dan wawasannya

kebijaksanaan dan strategi serta tujuan dan sasaran yang hendak ditempuhnya

Pertimbangan dan penentuan ini diambil berdasarkan keyakinan motivasi dan tujuan

dalam hidupnya maka manusia sebagai subjek individual pendidikan adalah suatu

usaha aktifitas yang dilakukan menurut tujuan dan kehendaknya (cita karsa) secara

mandiri Bagi anak tujuan dan kehendak belajar dipenuhi oleh factor lingkungan

orang tua keluarga Demikian pula dengan masyarakat bangsa dan Negara factor

luar adalah kondisi dan tantangan zaman dan potensi-potensi yang dimiliki (sumber

daya alam sumber daya manusia dan kebudayaan)

Manusia pribadi atau masyarakat memiliki keyakinan dan kepercayaan yang

tercermin dalam tujuan (cita-cita) dan hasrat luhur atau kehendak berdasarkan cita

dan karsa memilih dan menerapkan aktifitas fungsi kehidupan atau usaha mendidik

dirinya Pendidikan merupakan fungsi manusia dan masyarakat untuk

mengembangkan dan meningkatkan dirinya martabat dan kepribadiannya Hubungan

masyarakat dengan pendidikan itu sebagai hubungan fungsional berarti

a) Bahwa masyarakat atau Negara secara sadar dan mandiri cita karsa atau tujuan

dan keinginan luhur akan dicapai melalui kebijakan lembaga dan strategi

tertentu

b) Pendidikan suatu lembaga perwujudannya secara nasional adalah system

pendidikan nasional yang bersumber dan ditentukan oleh cita karsa manusia

menurut keyakinan dan pandangan hidup dan filsafat Negara sebagai sumber

nilai cita dan kepribadian nasionalnya10

BAB III

10Mukhlis Dasar-dasar filsafat Pendidikan Pancasila httpdasar-dasar-filsafat-pendidikan- pancasila-ab-mukhlis-berbagi-ilmuhtml diakses tanggal 29 Oktober 2012

PENUTUP

A Kesimpulan

Adapun kesimpulan yang dapat ditarik dari makalah ini adalah sebagai

berikut

1 Filsafat Pancasila secara umum adalah hasil berpikirpemikiran yang

sedalam-dalamnya dari bangsa Indonesia yang dianggap dipercaya dan

diyakini sebagai sesuatu (kenyataan norma-norma nilai-nilai) yang paling

benar paling adil paling bijaksana paling baik dan paling sesuai bagi bangsa

Indonesia

2 Secara yuridis konstisional Negara Indonesia berdasarkan pancasila yang

termaksud dalam pembukaan UUD 45 alinea ke-4 Ketentuan yuridis

kontisional mengandung makna baik formal maupun fungsional menyatakan

Pancasila adalah dasar Negara atau filsafat Negara Pancasila adalah norma-

norma dasar dan norma-norma tertinggi dalam Negara RI ideology

Negarasebagai adalah identitas dan karakteristik bangsa atau kepribadian

nasional dan Pancasila adalah jiwa dan kepribadian bangsa

3 Filsafat Pendidikan Pancasila dapat ditinjau Dari segi OntologiEpistemologi

dan Aksiologi Ontologi adalah bagian dari filsafat yang menyelidiki tentang

hakikat yang ada Epistemologi adalah studi tentang pengetahuan (adanya)

benda-benda dan Aksiologi adalah bidang filsafat yang menyelidiki nilai-

nilai (value) Nilai tdak akan timbul dengan sendirinya Nilai timbul karena

manusia mempunyai bahasa yang digunakan dalam pergaulan sehari-hari

Jadi masyarakat menjadi wadah timbulnya nilai

4 Peranan filsafat pendidikan memberikan inspirasi yakni menyatakan tujuan

pendidikan negara bagi masyarakat memberikan arah yang jelas dan tepat

dengan mengajukan pertanyaan tentang kebijakan pendidikan dan praktik di

lapangan dengan menggunakan rambu-rambu dari teori pendidik

B Saran

Pancasila bukanlah sekedar rumusan kering sisa-sisa masa lalu

melainkan roh sekaligus fondasi utama bangsa Indonesia Pancasila bukanlah

pasal-pasal mati yang mesti dihafal melainkan sebuah realitas yang perlu

untuk terus ditafsir semakin luas dan semakin dalam dengan menggunakan

kerangka berpikir filsafati sehingga mampu menjadi inspirator perilaku

bangsa Indonesia setiap harinya Untuk itu proses pendidikan Pancasila

haruslah menjadi proses yang menantang untuk berpikir berguna untuk

menjelaskan apa yang terjadi serta mendorong tindakan-tindakan perubahan

ke arah yang lebih baik sesuai dengan konteks yang ada

DAFTAR PUSTAKA

Dedey 2009 Filsafat Pendidikan Pancasila dan Etos Kerja httpde2yl-if-filsafat-pendidikan-pancasila-dan-etos-kerjahtml diakses tanggal 29 Oktober 2012

Epinawey 2011 httpepinaweyblogspotcom201112filsafat-pendidikan-pancasilahtml Diakses tanggal 20 Novemver 2012

JandeRDKarolus MH2010 Filsafat Pendidikan httpFilsafat-HTMLMIRIFICA-News-filsafathtml diakses pada 22 November 2012

Mukhlis 2010 Dasar-dasar filsafat Pendidikan Pancasila httpdasar-dasar-filsafat-pendidikan- pancasila-ab-mukhlis-berbagi-ilmuhtml diakses tanggal 29 Oktober 2012

Neouka2010 Filsafat Pendidikan Pancasila http neouka wordpresscom20100609 Filsafat-Pendidikan-Pancasila Diakses pada 02 November 2012

Riri 2011 Pandangan Filsafat Pendidikan Pancasila Terhadap Sistem Pendidikan Nasional htmlhttpKumpulan-Makalah-RiRi-pandangan-Filsafat-Pendidikan-Pancasila-Terhadap-Sistem-Pendidian-Nasionalhtm diakses pada 29 Oktober 2012

Sadulloh Uyoh Pengantar Filsafat Pendidikan Cet 6 Bandung Alfabeta 2012

Tafsir Achmad Filsafat Pendidikan Islam Cet 4 Bandung PTRemaja Rosdakarya 2010

Page 11: Filsafat Pendidikan Pancasila

Pancasila merupakan dasar negara yang membedakan suatu bangsa dengan

bangsa lain sedangkan filsafat adalah berpikir secara mendalam dan sungguh-

sungguh untuk mencari kebenaran sesuatu Sementara filsafat pendidikan adalah

pemikiran yang mendalam tentang kependidikan berdasarkan filsafat Jika kita

hubungkan fungsi Pancasila dengan sistem pendidikan ditinjau dari filsafat

pendidikan maka dapat kita jabarkan bahwa Pancasila adalah pandangan hidup

bangsa yang menjiwai sila-silanya dalam kehidupan sehari-hari Untuk

menerapkan sila-sila Pancasila diperlukan pemikiran yang sungguh-sungguh

mengenai bagaimana nilai-nilai pancasila itu dapat dilaksanakan Dalam hal ini

tentu pendidikanlah yang mempunyai peran utama7

Filsafat pendidikan harus mampu memberikan pedoman kepada para

perencana pendidikan dan orang-orang yang berkerja dalam bidang pendidikan

Hal tersebut akan mewarnai perbuatan mereka secara arif dan bijak

menghubungkan usaha-usaha pendidikannya dalam falsafah umum falsafah

bangsa dan negaranya Pemahaman akan filsafat pendidikan akan menjauhkan

mereka dari perbuatan meraba-raba mencoba-coba tanpa rencana dalam

menyelesaikan masalah-masalah pendidikan8

Tujuan filsafat pendidikan memberikan inspirasi bagaimana

mengorganisasikan proses pembelajaran yang ideal Teori pendidikan bertujuan

menghasilkan pemikiran tentang kebijakan dan prinsip-rinsip pendidikan yang

didasari oleh filsafat pendidikan Praktik pendidikan atau proses pendidikan

menerapkan serangkaian kegiatan berupa implementasi kurikulum dan interaksi

antara guru dengan peserta didik guna mencapai tujuan pendidikan dengan

menggunakan rambu-rambu dari teori-teori pendidikan

7 RiriPandangan Filsafat Pendidikan Pancasila Terhadap Sistem Pendidikan Nasional htmlhttpKumpulan-Makalah-RiRi-pandangan-Filsafat-Pendidikan-Pancasila-Terhadap-Sistem-Pendidian-Nasionalhtm diakses pada 29 Oktober 2012

8 Sadulloh Uyoh 2012 Pengantar Filsafat Pendidikan Cet 6 (Bandung Alfabeta

2012)h16

Peranan filsafat pendidikan memberikan inspirasi yakni menyatakan

tujuan pendidikan negara bagi masyarakat memberikan arah yang jelas dan tepat

dengan mengajukan pertanyaan tentang kebijakan pendidikan dan praktik di

lapangan dengan menggunakan rambu-rambu dari teori pendidik Seorang guru

perlu menguasai konsep-konsep yang akan dikaji serta pedagogi atau ilmu dan

seni mengajar materi subyek terkait agar tidak terjadi salah konsep atau

miskonsepsi pada diri peserta didik

Ketua Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Prof Dr Umar Anggara

Jenie menyatakan Pancasila sebagai paradigma pengembangan ilmu pengetahuan

diperlukan untuk panduan etik Sila-sila dalam Pancasila adalah prinsip-prinsip

etika universal yang juga dihormati negara lain (Kompas 16 Agustus 2006)

Filsafat Pendidikan Pancasila mendasari Ilmu Pengetahuan kontektual

milik budaya bangsa Indonesia yang nilai-nilainya berbeda dengan bangsa lain

Ilmu pengetahuan kontekstual yang dimaksud adalah ilmu pengetahuan milik

budaya bangsa Indonesia yang nilai-nilainya berbeda dengan bangsa lain Menurut

ajaran Ki Hadjar Dewantara ilmu pengetahuan kontekstual budaya Indonesia yang

dimaksud adalah ilmu pengetahuan yang beralaskan garis-hidup bangsanya

(cultureel-nationaal) dan ditujukan untuk keperluan perikehidupan

(maatschappelijk) yang dapat mengangkat derajat negara dan rakyat agar dapat

bekerja bersama-sama dengan lain-lain bangsa untuk kemuliaan segenap manusia

ke seluruh dunia ilmu pengetahuan yang membuat peserta didik mampu

mengalaminya sendiri dan kemudian tidak hidup berpisahan dengan rakyatnya

(Karya KHDewantara bagian Pertama Pendidikan 2004)9

Hubungan masyarakat dan Pendidikan

9 Jande RDKarolus MH Filsafat Pendidikan httpFilsafat-HTMLMIRIFICA-News-

filsafathtml diakses pada 22 November 2012

Pendidikan yang maju dan modern hanya ditemukan dan modern pula

pendidikan yang main dan modern hanya diselenggarakan oleh masyarakat yang

maju dan modern secara teoritis disebut hubungan korelasi positif

Manusia sebagai individual yang menentukan sikap dan wawasannya

kebijaksanaan dan strategi serta tujuan dan sasaran yang hendak ditempuhnya

Pertimbangan dan penentuan ini diambil berdasarkan keyakinan motivasi dan tujuan

dalam hidupnya maka manusia sebagai subjek individual pendidikan adalah suatu

usaha aktifitas yang dilakukan menurut tujuan dan kehendaknya (cita karsa) secara

mandiri Bagi anak tujuan dan kehendak belajar dipenuhi oleh factor lingkungan

orang tua keluarga Demikian pula dengan masyarakat bangsa dan Negara factor

luar adalah kondisi dan tantangan zaman dan potensi-potensi yang dimiliki (sumber

daya alam sumber daya manusia dan kebudayaan)

Manusia pribadi atau masyarakat memiliki keyakinan dan kepercayaan yang

tercermin dalam tujuan (cita-cita) dan hasrat luhur atau kehendak berdasarkan cita

dan karsa memilih dan menerapkan aktifitas fungsi kehidupan atau usaha mendidik

dirinya Pendidikan merupakan fungsi manusia dan masyarakat untuk

mengembangkan dan meningkatkan dirinya martabat dan kepribadiannya Hubungan

masyarakat dengan pendidikan itu sebagai hubungan fungsional berarti

a) Bahwa masyarakat atau Negara secara sadar dan mandiri cita karsa atau tujuan

dan keinginan luhur akan dicapai melalui kebijakan lembaga dan strategi

tertentu

b) Pendidikan suatu lembaga perwujudannya secara nasional adalah system

pendidikan nasional yang bersumber dan ditentukan oleh cita karsa manusia

menurut keyakinan dan pandangan hidup dan filsafat Negara sebagai sumber

nilai cita dan kepribadian nasionalnya10

BAB III

10Mukhlis Dasar-dasar filsafat Pendidikan Pancasila httpdasar-dasar-filsafat-pendidikan- pancasila-ab-mukhlis-berbagi-ilmuhtml diakses tanggal 29 Oktober 2012

PENUTUP

A Kesimpulan

Adapun kesimpulan yang dapat ditarik dari makalah ini adalah sebagai

berikut

1 Filsafat Pancasila secara umum adalah hasil berpikirpemikiran yang

sedalam-dalamnya dari bangsa Indonesia yang dianggap dipercaya dan

diyakini sebagai sesuatu (kenyataan norma-norma nilai-nilai) yang paling

benar paling adil paling bijaksana paling baik dan paling sesuai bagi bangsa

Indonesia

2 Secara yuridis konstisional Negara Indonesia berdasarkan pancasila yang

termaksud dalam pembukaan UUD 45 alinea ke-4 Ketentuan yuridis

kontisional mengandung makna baik formal maupun fungsional menyatakan

Pancasila adalah dasar Negara atau filsafat Negara Pancasila adalah norma-

norma dasar dan norma-norma tertinggi dalam Negara RI ideology

Negarasebagai adalah identitas dan karakteristik bangsa atau kepribadian

nasional dan Pancasila adalah jiwa dan kepribadian bangsa

3 Filsafat Pendidikan Pancasila dapat ditinjau Dari segi OntologiEpistemologi

dan Aksiologi Ontologi adalah bagian dari filsafat yang menyelidiki tentang

hakikat yang ada Epistemologi adalah studi tentang pengetahuan (adanya)

benda-benda dan Aksiologi adalah bidang filsafat yang menyelidiki nilai-

nilai (value) Nilai tdak akan timbul dengan sendirinya Nilai timbul karena

manusia mempunyai bahasa yang digunakan dalam pergaulan sehari-hari

Jadi masyarakat menjadi wadah timbulnya nilai

4 Peranan filsafat pendidikan memberikan inspirasi yakni menyatakan tujuan

pendidikan negara bagi masyarakat memberikan arah yang jelas dan tepat

dengan mengajukan pertanyaan tentang kebijakan pendidikan dan praktik di

lapangan dengan menggunakan rambu-rambu dari teori pendidik

B Saran

Pancasila bukanlah sekedar rumusan kering sisa-sisa masa lalu

melainkan roh sekaligus fondasi utama bangsa Indonesia Pancasila bukanlah

pasal-pasal mati yang mesti dihafal melainkan sebuah realitas yang perlu

untuk terus ditafsir semakin luas dan semakin dalam dengan menggunakan

kerangka berpikir filsafati sehingga mampu menjadi inspirator perilaku

bangsa Indonesia setiap harinya Untuk itu proses pendidikan Pancasila

haruslah menjadi proses yang menantang untuk berpikir berguna untuk

menjelaskan apa yang terjadi serta mendorong tindakan-tindakan perubahan

ke arah yang lebih baik sesuai dengan konteks yang ada

DAFTAR PUSTAKA

Dedey 2009 Filsafat Pendidikan Pancasila dan Etos Kerja httpde2yl-if-filsafat-pendidikan-pancasila-dan-etos-kerjahtml diakses tanggal 29 Oktober 2012

Epinawey 2011 httpepinaweyblogspotcom201112filsafat-pendidikan-pancasilahtml Diakses tanggal 20 Novemver 2012

JandeRDKarolus MH2010 Filsafat Pendidikan httpFilsafat-HTMLMIRIFICA-News-filsafathtml diakses pada 22 November 2012

Mukhlis 2010 Dasar-dasar filsafat Pendidikan Pancasila httpdasar-dasar-filsafat-pendidikan- pancasila-ab-mukhlis-berbagi-ilmuhtml diakses tanggal 29 Oktober 2012

Neouka2010 Filsafat Pendidikan Pancasila http neouka wordpresscom20100609 Filsafat-Pendidikan-Pancasila Diakses pada 02 November 2012

Riri 2011 Pandangan Filsafat Pendidikan Pancasila Terhadap Sistem Pendidikan Nasional htmlhttpKumpulan-Makalah-RiRi-pandangan-Filsafat-Pendidikan-Pancasila-Terhadap-Sistem-Pendidian-Nasionalhtm diakses pada 29 Oktober 2012

Sadulloh Uyoh Pengantar Filsafat Pendidikan Cet 6 Bandung Alfabeta 2012

Tafsir Achmad Filsafat Pendidikan Islam Cet 4 Bandung PTRemaja Rosdakarya 2010

Page 12: Filsafat Pendidikan Pancasila

Peranan filsafat pendidikan memberikan inspirasi yakni menyatakan

tujuan pendidikan negara bagi masyarakat memberikan arah yang jelas dan tepat

dengan mengajukan pertanyaan tentang kebijakan pendidikan dan praktik di

lapangan dengan menggunakan rambu-rambu dari teori pendidik Seorang guru

perlu menguasai konsep-konsep yang akan dikaji serta pedagogi atau ilmu dan

seni mengajar materi subyek terkait agar tidak terjadi salah konsep atau

miskonsepsi pada diri peserta didik

Ketua Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Prof Dr Umar Anggara

Jenie menyatakan Pancasila sebagai paradigma pengembangan ilmu pengetahuan

diperlukan untuk panduan etik Sila-sila dalam Pancasila adalah prinsip-prinsip

etika universal yang juga dihormati negara lain (Kompas 16 Agustus 2006)

Filsafat Pendidikan Pancasila mendasari Ilmu Pengetahuan kontektual

milik budaya bangsa Indonesia yang nilai-nilainya berbeda dengan bangsa lain

Ilmu pengetahuan kontekstual yang dimaksud adalah ilmu pengetahuan milik

budaya bangsa Indonesia yang nilai-nilainya berbeda dengan bangsa lain Menurut

ajaran Ki Hadjar Dewantara ilmu pengetahuan kontekstual budaya Indonesia yang

dimaksud adalah ilmu pengetahuan yang beralaskan garis-hidup bangsanya

(cultureel-nationaal) dan ditujukan untuk keperluan perikehidupan

(maatschappelijk) yang dapat mengangkat derajat negara dan rakyat agar dapat

bekerja bersama-sama dengan lain-lain bangsa untuk kemuliaan segenap manusia

ke seluruh dunia ilmu pengetahuan yang membuat peserta didik mampu

mengalaminya sendiri dan kemudian tidak hidup berpisahan dengan rakyatnya

(Karya KHDewantara bagian Pertama Pendidikan 2004)9

Hubungan masyarakat dan Pendidikan

9 Jande RDKarolus MH Filsafat Pendidikan httpFilsafat-HTMLMIRIFICA-News-

filsafathtml diakses pada 22 November 2012

Pendidikan yang maju dan modern hanya ditemukan dan modern pula

pendidikan yang main dan modern hanya diselenggarakan oleh masyarakat yang

maju dan modern secara teoritis disebut hubungan korelasi positif

Manusia sebagai individual yang menentukan sikap dan wawasannya

kebijaksanaan dan strategi serta tujuan dan sasaran yang hendak ditempuhnya

Pertimbangan dan penentuan ini diambil berdasarkan keyakinan motivasi dan tujuan

dalam hidupnya maka manusia sebagai subjek individual pendidikan adalah suatu

usaha aktifitas yang dilakukan menurut tujuan dan kehendaknya (cita karsa) secara

mandiri Bagi anak tujuan dan kehendak belajar dipenuhi oleh factor lingkungan

orang tua keluarga Demikian pula dengan masyarakat bangsa dan Negara factor

luar adalah kondisi dan tantangan zaman dan potensi-potensi yang dimiliki (sumber

daya alam sumber daya manusia dan kebudayaan)

Manusia pribadi atau masyarakat memiliki keyakinan dan kepercayaan yang

tercermin dalam tujuan (cita-cita) dan hasrat luhur atau kehendak berdasarkan cita

dan karsa memilih dan menerapkan aktifitas fungsi kehidupan atau usaha mendidik

dirinya Pendidikan merupakan fungsi manusia dan masyarakat untuk

mengembangkan dan meningkatkan dirinya martabat dan kepribadiannya Hubungan

masyarakat dengan pendidikan itu sebagai hubungan fungsional berarti

a) Bahwa masyarakat atau Negara secara sadar dan mandiri cita karsa atau tujuan

dan keinginan luhur akan dicapai melalui kebijakan lembaga dan strategi

tertentu

b) Pendidikan suatu lembaga perwujudannya secara nasional adalah system

pendidikan nasional yang bersumber dan ditentukan oleh cita karsa manusia

menurut keyakinan dan pandangan hidup dan filsafat Negara sebagai sumber

nilai cita dan kepribadian nasionalnya10

BAB III

10Mukhlis Dasar-dasar filsafat Pendidikan Pancasila httpdasar-dasar-filsafat-pendidikan- pancasila-ab-mukhlis-berbagi-ilmuhtml diakses tanggal 29 Oktober 2012

PENUTUP

A Kesimpulan

Adapun kesimpulan yang dapat ditarik dari makalah ini adalah sebagai

berikut

1 Filsafat Pancasila secara umum adalah hasil berpikirpemikiran yang

sedalam-dalamnya dari bangsa Indonesia yang dianggap dipercaya dan

diyakini sebagai sesuatu (kenyataan norma-norma nilai-nilai) yang paling

benar paling adil paling bijaksana paling baik dan paling sesuai bagi bangsa

Indonesia

2 Secara yuridis konstisional Negara Indonesia berdasarkan pancasila yang

termaksud dalam pembukaan UUD 45 alinea ke-4 Ketentuan yuridis

kontisional mengandung makna baik formal maupun fungsional menyatakan

Pancasila adalah dasar Negara atau filsafat Negara Pancasila adalah norma-

norma dasar dan norma-norma tertinggi dalam Negara RI ideology

Negarasebagai adalah identitas dan karakteristik bangsa atau kepribadian

nasional dan Pancasila adalah jiwa dan kepribadian bangsa

3 Filsafat Pendidikan Pancasila dapat ditinjau Dari segi OntologiEpistemologi

dan Aksiologi Ontologi adalah bagian dari filsafat yang menyelidiki tentang

hakikat yang ada Epistemologi adalah studi tentang pengetahuan (adanya)

benda-benda dan Aksiologi adalah bidang filsafat yang menyelidiki nilai-

nilai (value) Nilai tdak akan timbul dengan sendirinya Nilai timbul karena

manusia mempunyai bahasa yang digunakan dalam pergaulan sehari-hari

Jadi masyarakat menjadi wadah timbulnya nilai

4 Peranan filsafat pendidikan memberikan inspirasi yakni menyatakan tujuan

pendidikan negara bagi masyarakat memberikan arah yang jelas dan tepat

dengan mengajukan pertanyaan tentang kebijakan pendidikan dan praktik di

lapangan dengan menggunakan rambu-rambu dari teori pendidik

B Saran

Pancasila bukanlah sekedar rumusan kering sisa-sisa masa lalu

melainkan roh sekaligus fondasi utama bangsa Indonesia Pancasila bukanlah

pasal-pasal mati yang mesti dihafal melainkan sebuah realitas yang perlu

untuk terus ditafsir semakin luas dan semakin dalam dengan menggunakan

kerangka berpikir filsafati sehingga mampu menjadi inspirator perilaku

bangsa Indonesia setiap harinya Untuk itu proses pendidikan Pancasila

haruslah menjadi proses yang menantang untuk berpikir berguna untuk

menjelaskan apa yang terjadi serta mendorong tindakan-tindakan perubahan

ke arah yang lebih baik sesuai dengan konteks yang ada

DAFTAR PUSTAKA

Dedey 2009 Filsafat Pendidikan Pancasila dan Etos Kerja httpde2yl-if-filsafat-pendidikan-pancasila-dan-etos-kerjahtml diakses tanggal 29 Oktober 2012

Epinawey 2011 httpepinaweyblogspotcom201112filsafat-pendidikan-pancasilahtml Diakses tanggal 20 Novemver 2012

JandeRDKarolus MH2010 Filsafat Pendidikan httpFilsafat-HTMLMIRIFICA-News-filsafathtml diakses pada 22 November 2012

Mukhlis 2010 Dasar-dasar filsafat Pendidikan Pancasila httpdasar-dasar-filsafat-pendidikan- pancasila-ab-mukhlis-berbagi-ilmuhtml diakses tanggal 29 Oktober 2012

Neouka2010 Filsafat Pendidikan Pancasila http neouka wordpresscom20100609 Filsafat-Pendidikan-Pancasila Diakses pada 02 November 2012

Riri 2011 Pandangan Filsafat Pendidikan Pancasila Terhadap Sistem Pendidikan Nasional htmlhttpKumpulan-Makalah-RiRi-pandangan-Filsafat-Pendidikan-Pancasila-Terhadap-Sistem-Pendidian-Nasionalhtm diakses pada 29 Oktober 2012

Sadulloh Uyoh Pengantar Filsafat Pendidikan Cet 6 Bandung Alfabeta 2012

Tafsir Achmad Filsafat Pendidikan Islam Cet 4 Bandung PTRemaja Rosdakarya 2010

Page 13: Filsafat Pendidikan Pancasila

Pendidikan yang maju dan modern hanya ditemukan dan modern pula

pendidikan yang main dan modern hanya diselenggarakan oleh masyarakat yang

maju dan modern secara teoritis disebut hubungan korelasi positif

Manusia sebagai individual yang menentukan sikap dan wawasannya

kebijaksanaan dan strategi serta tujuan dan sasaran yang hendak ditempuhnya

Pertimbangan dan penentuan ini diambil berdasarkan keyakinan motivasi dan tujuan

dalam hidupnya maka manusia sebagai subjek individual pendidikan adalah suatu

usaha aktifitas yang dilakukan menurut tujuan dan kehendaknya (cita karsa) secara

mandiri Bagi anak tujuan dan kehendak belajar dipenuhi oleh factor lingkungan

orang tua keluarga Demikian pula dengan masyarakat bangsa dan Negara factor

luar adalah kondisi dan tantangan zaman dan potensi-potensi yang dimiliki (sumber

daya alam sumber daya manusia dan kebudayaan)

Manusia pribadi atau masyarakat memiliki keyakinan dan kepercayaan yang

tercermin dalam tujuan (cita-cita) dan hasrat luhur atau kehendak berdasarkan cita

dan karsa memilih dan menerapkan aktifitas fungsi kehidupan atau usaha mendidik

dirinya Pendidikan merupakan fungsi manusia dan masyarakat untuk

mengembangkan dan meningkatkan dirinya martabat dan kepribadiannya Hubungan

masyarakat dengan pendidikan itu sebagai hubungan fungsional berarti

a) Bahwa masyarakat atau Negara secara sadar dan mandiri cita karsa atau tujuan

dan keinginan luhur akan dicapai melalui kebijakan lembaga dan strategi

tertentu

b) Pendidikan suatu lembaga perwujudannya secara nasional adalah system

pendidikan nasional yang bersumber dan ditentukan oleh cita karsa manusia

menurut keyakinan dan pandangan hidup dan filsafat Negara sebagai sumber

nilai cita dan kepribadian nasionalnya10

BAB III

10Mukhlis Dasar-dasar filsafat Pendidikan Pancasila httpdasar-dasar-filsafat-pendidikan- pancasila-ab-mukhlis-berbagi-ilmuhtml diakses tanggal 29 Oktober 2012

PENUTUP

A Kesimpulan

Adapun kesimpulan yang dapat ditarik dari makalah ini adalah sebagai

berikut

1 Filsafat Pancasila secara umum adalah hasil berpikirpemikiran yang

sedalam-dalamnya dari bangsa Indonesia yang dianggap dipercaya dan

diyakini sebagai sesuatu (kenyataan norma-norma nilai-nilai) yang paling

benar paling adil paling bijaksana paling baik dan paling sesuai bagi bangsa

Indonesia

2 Secara yuridis konstisional Negara Indonesia berdasarkan pancasila yang

termaksud dalam pembukaan UUD 45 alinea ke-4 Ketentuan yuridis

kontisional mengandung makna baik formal maupun fungsional menyatakan

Pancasila adalah dasar Negara atau filsafat Negara Pancasila adalah norma-

norma dasar dan norma-norma tertinggi dalam Negara RI ideology

Negarasebagai adalah identitas dan karakteristik bangsa atau kepribadian

nasional dan Pancasila adalah jiwa dan kepribadian bangsa

3 Filsafat Pendidikan Pancasila dapat ditinjau Dari segi OntologiEpistemologi

dan Aksiologi Ontologi adalah bagian dari filsafat yang menyelidiki tentang

hakikat yang ada Epistemologi adalah studi tentang pengetahuan (adanya)

benda-benda dan Aksiologi adalah bidang filsafat yang menyelidiki nilai-

nilai (value) Nilai tdak akan timbul dengan sendirinya Nilai timbul karena

manusia mempunyai bahasa yang digunakan dalam pergaulan sehari-hari

Jadi masyarakat menjadi wadah timbulnya nilai

4 Peranan filsafat pendidikan memberikan inspirasi yakni menyatakan tujuan

pendidikan negara bagi masyarakat memberikan arah yang jelas dan tepat

dengan mengajukan pertanyaan tentang kebijakan pendidikan dan praktik di

lapangan dengan menggunakan rambu-rambu dari teori pendidik

B Saran

Pancasila bukanlah sekedar rumusan kering sisa-sisa masa lalu

melainkan roh sekaligus fondasi utama bangsa Indonesia Pancasila bukanlah

pasal-pasal mati yang mesti dihafal melainkan sebuah realitas yang perlu

untuk terus ditafsir semakin luas dan semakin dalam dengan menggunakan

kerangka berpikir filsafati sehingga mampu menjadi inspirator perilaku

bangsa Indonesia setiap harinya Untuk itu proses pendidikan Pancasila

haruslah menjadi proses yang menantang untuk berpikir berguna untuk

menjelaskan apa yang terjadi serta mendorong tindakan-tindakan perubahan

ke arah yang lebih baik sesuai dengan konteks yang ada

DAFTAR PUSTAKA

Dedey 2009 Filsafat Pendidikan Pancasila dan Etos Kerja httpde2yl-if-filsafat-pendidikan-pancasila-dan-etos-kerjahtml diakses tanggal 29 Oktober 2012

Epinawey 2011 httpepinaweyblogspotcom201112filsafat-pendidikan-pancasilahtml Diakses tanggal 20 Novemver 2012

JandeRDKarolus MH2010 Filsafat Pendidikan httpFilsafat-HTMLMIRIFICA-News-filsafathtml diakses pada 22 November 2012

Mukhlis 2010 Dasar-dasar filsafat Pendidikan Pancasila httpdasar-dasar-filsafat-pendidikan- pancasila-ab-mukhlis-berbagi-ilmuhtml diakses tanggal 29 Oktober 2012

Neouka2010 Filsafat Pendidikan Pancasila http neouka wordpresscom20100609 Filsafat-Pendidikan-Pancasila Diakses pada 02 November 2012

Riri 2011 Pandangan Filsafat Pendidikan Pancasila Terhadap Sistem Pendidikan Nasional htmlhttpKumpulan-Makalah-RiRi-pandangan-Filsafat-Pendidikan-Pancasila-Terhadap-Sistem-Pendidian-Nasionalhtm diakses pada 29 Oktober 2012

Sadulloh Uyoh Pengantar Filsafat Pendidikan Cet 6 Bandung Alfabeta 2012

Tafsir Achmad Filsafat Pendidikan Islam Cet 4 Bandung PTRemaja Rosdakarya 2010

Page 14: Filsafat Pendidikan Pancasila

PENUTUP

A Kesimpulan

Adapun kesimpulan yang dapat ditarik dari makalah ini adalah sebagai

berikut

1 Filsafat Pancasila secara umum adalah hasil berpikirpemikiran yang

sedalam-dalamnya dari bangsa Indonesia yang dianggap dipercaya dan

diyakini sebagai sesuatu (kenyataan norma-norma nilai-nilai) yang paling

benar paling adil paling bijaksana paling baik dan paling sesuai bagi bangsa

Indonesia

2 Secara yuridis konstisional Negara Indonesia berdasarkan pancasila yang

termaksud dalam pembukaan UUD 45 alinea ke-4 Ketentuan yuridis

kontisional mengandung makna baik formal maupun fungsional menyatakan

Pancasila adalah dasar Negara atau filsafat Negara Pancasila adalah norma-

norma dasar dan norma-norma tertinggi dalam Negara RI ideology

Negarasebagai adalah identitas dan karakteristik bangsa atau kepribadian

nasional dan Pancasila adalah jiwa dan kepribadian bangsa

3 Filsafat Pendidikan Pancasila dapat ditinjau Dari segi OntologiEpistemologi

dan Aksiologi Ontologi adalah bagian dari filsafat yang menyelidiki tentang

hakikat yang ada Epistemologi adalah studi tentang pengetahuan (adanya)

benda-benda dan Aksiologi adalah bidang filsafat yang menyelidiki nilai-

nilai (value) Nilai tdak akan timbul dengan sendirinya Nilai timbul karena

manusia mempunyai bahasa yang digunakan dalam pergaulan sehari-hari

Jadi masyarakat menjadi wadah timbulnya nilai

4 Peranan filsafat pendidikan memberikan inspirasi yakni menyatakan tujuan

pendidikan negara bagi masyarakat memberikan arah yang jelas dan tepat

dengan mengajukan pertanyaan tentang kebijakan pendidikan dan praktik di

lapangan dengan menggunakan rambu-rambu dari teori pendidik

B Saran

Pancasila bukanlah sekedar rumusan kering sisa-sisa masa lalu

melainkan roh sekaligus fondasi utama bangsa Indonesia Pancasila bukanlah

pasal-pasal mati yang mesti dihafal melainkan sebuah realitas yang perlu

untuk terus ditafsir semakin luas dan semakin dalam dengan menggunakan

kerangka berpikir filsafati sehingga mampu menjadi inspirator perilaku

bangsa Indonesia setiap harinya Untuk itu proses pendidikan Pancasila

haruslah menjadi proses yang menantang untuk berpikir berguna untuk

menjelaskan apa yang terjadi serta mendorong tindakan-tindakan perubahan

ke arah yang lebih baik sesuai dengan konteks yang ada

DAFTAR PUSTAKA

Dedey 2009 Filsafat Pendidikan Pancasila dan Etos Kerja httpde2yl-if-filsafat-pendidikan-pancasila-dan-etos-kerjahtml diakses tanggal 29 Oktober 2012

Epinawey 2011 httpepinaweyblogspotcom201112filsafat-pendidikan-pancasilahtml Diakses tanggal 20 Novemver 2012

JandeRDKarolus MH2010 Filsafat Pendidikan httpFilsafat-HTMLMIRIFICA-News-filsafathtml diakses pada 22 November 2012

Mukhlis 2010 Dasar-dasar filsafat Pendidikan Pancasila httpdasar-dasar-filsafat-pendidikan- pancasila-ab-mukhlis-berbagi-ilmuhtml diakses tanggal 29 Oktober 2012

Neouka2010 Filsafat Pendidikan Pancasila http neouka wordpresscom20100609 Filsafat-Pendidikan-Pancasila Diakses pada 02 November 2012

Riri 2011 Pandangan Filsafat Pendidikan Pancasila Terhadap Sistem Pendidikan Nasional htmlhttpKumpulan-Makalah-RiRi-pandangan-Filsafat-Pendidikan-Pancasila-Terhadap-Sistem-Pendidian-Nasionalhtm diakses pada 29 Oktober 2012

Sadulloh Uyoh Pengantar Filsafat Pendidikan Cet 6 Bandung Alfabeta 2012

Tafsir Achmad Filsafat Pendidikan Islam Cet 4 Bandung PTRemaja Rosdakarya 2010

Page 15: Filsafat Pendidikan Pancasila

Pancasila bukanlah sekedar rumusan kering sisa-sisa masa lalu

melainkan roh sekaligus fondasi utama bangsa Indonesia Pancasila bukanlah

pasal-pasal mati yang mesti dihafal melainkan sebuah realitas yang perlu

untuk terus ditafsir semakin luas dan semakin dalam dengan menggunakan

kerangka berpikir filsafati sehingga mampu menjadi inspirator perilaku

bangsa Indonesia setiap harinya Untuk itu proses pendidikan Pancasila

haruslah menjadi proses yang menantang untuk berpikir berguna untuk

menjelaskan apa yang terjadi serta mendorong tindakan-tindakan perubahan

ke arah yang lebih baik sesuai dengan konteks yang ada

DAFTAR PUSTAKA

Dedey 2009 Filsafat Pendidikan Pancasila dan Etos Kerja httpde2yl-if-filsafat-pendidikan-pancasila-dan-etos-kerjahtml diakses tanggal 29 Oktober 2012

Epinawey 2011 httpepinaweyblogspotcom201112filsafat-pendidikan-pancasilahtml Diakses tanggal 20 Novemver 2012

JandeRDKarolus MH2010 Filsafat Pendidikan httpFilsafat-HTMLMIRIFICA-News-filsafathtml diakses pada 22 November 2012

Mukhlis 2010 Dasar-dasar filsafat Pendidikan Pancasila httpdasar-dasar-filsafat-pendidikan- pancasila-ab-mukhlis-berbagi-ilmuhtml diakses tanggal 29 Oktober 2012

Neouka2010 Filsafat Pendidikan Pancasila http neouka wordpresscom20100609 Filsafat-Pendidikan-Pancasila Diakses pada 02 November 2012

Riri 2011 Pandangan Filsafat Pendidikan Pancasila Terhadap Sistem Pendidikan Nasional htmlhttpKumpulan-Makalah-RiRi-pandangan-Filsafat-Pendidikan-Pancasila-Terhadap-Sistem-Pendidian-Nasionalhtm diakses pada 29 Oktober 2012

Sadulloh Uyoh Pengantar Filsafat Pendidikan Cet 6 Bandung Alfabeta 2012

Tafsir Achmad Filsafat Pendidikan Islam Cet 4 Bandung PTRemaja Rosdakarya 2010

Page 16: Filsafat Pendidikan Pancasila

Dedey 2009 Filsafat Pendidikan Pancasila dan Etos Kerja httpde2yl-if-filsafat-pendidikan-pancasila-dan-etos-kerjahtml diakses tanggal 29 Oktober 2012

Epinawey 2011 httpepinaweyblogspotcom201112filsafat-pendidikan-pancasilahtml Diakses tanggal 20 Novemver 2012

JandeRDKarolus MH2010 Filsafat Pendidikan httpFilsafat-HTMLMIRIFICA-News-filsafathtml diakses pada 22 November 2012

Mukhlis 2010 Dasar-dasar filsafat Pendidikan Pancasila httpdasar-dasar-filsafat-pendidikan- pancasila-ab-mukhlis-berbagi-ilmuhtml diakses tanggal 29 Oktober 2012

Neouka2010 Filsafat Pendidikan Pancasila http neouka wordpresscom20100609 Filsafat-Pendidikan-Pancasila Diakses pada 02 November 2012

Riri 2011 Pandangan Filsafat Pendidikan Pancasila Terhadap Sistem Pendidikan Nasional htmlhttpKumpulan-Makalah-RiRi-pandangan-Filsafat-Pendidikan-Pancasila-Terhadap-Sistem-Pendidian-Nasionalhtm diakses pada 29 Oktober 2012

Sadulloh Uyoh Pengantar Filsafat Pendidikan Cet 6 Bandung Alfabeta 2012

Tafsir Achmad Filsafat Pendidikan Islam Cet 4 Bandung PTRemaja Rosdakarya 2010