Fibroid Uterus

10
Fibroid Uterus Elizabeth A. Stewart, M.D. Seorang wanita kulit hitam 47 tahun memiliki perdarahan menstruasi berat dan anemia deisiensi besi. Dia melaporkan mengenai nokturia dan rekuensi ken!ing. "olonoskopi negati. Ultrasonograph# menun$uk kan sedikit pembesaran rahim dengan tiga ibroid uterus. Dia tidak beren!ana untuk hamil. %agaimana seharusn#a hal ini die&aluasi dan dikelola' M A S A L A H K L I N I S Fibroid uterus (leiomioma atau mioma) adalah neoplasma $inak #ang sangat umum pada rahim. *re&alensi usia hidup pasien ibroid uterus lebih dari +- pada wanita kulit hitam dan mendekati 7- pada wanita kulit putih. Dalam sebuah penelitian menggunakan ultrasonograi s!reening, /- dari wanita premenopause terdiagnosis ibroid. Fibroid dapat men#ebabkan perdarahan menstruasi berat atau berkepan$angan dan anemia #ang pada wanita usia reproduksi. *erdarahan0Fibroid $uga terkait pada wanita pas!a menopausal, tapi pendarahan pada populasi ini harus segera die&aluasi untuk lebih mengetahui pen#ebab #ang serius dari ge$ala ini, termasuk hiperplasia endometrium dan karsinoma. Fibroid #ang besar dan ute rus #a ng membesar $uga dapat men gak iba tka n ge$ ala #a ng 1massal1, ter masuk usus dan disungsi kandung kemih dan serta ton$olan perut. "esakitan, n#eri panggul nonsiklik, inertilitas, dan keguguran berulang $uga bisa men$adi ge$ala ibroid, tetapi ban#ak ibroid tetap asimtomatik. *ada wanita de ngan as imptomat ik ib roid, pe rdarahan menstr ua si be rat te r$a di pa da sa at menopause, dan keban#akan wanita dengan ge$ala #ang berkaitan dengan leiomioma massal akan memiliki beberapa ibroid #ang men#usut dan ge$ala berkurang setelah waktu ini. %ertambahn#a usia sampai dengan menopause dan ras kulit hitam merupakan aktor risiko utama untuk ibroid. 2ingkat rawat inap di mana ibroid terdiagnosis terban#ak sekitar 3 lebih ban#ak dan tingkat miomektomi uterus0sparing (operasi pengangkatan ibroid) hampir 7 lebih tinggi di antara wanita kulit hitam dibanding kalangan wanita kulit putih. 5anita kulit hitam $uga dilaporkan mengidap ibroid #ang signiikan lebih parah dan ge$ala berupa gangguan akti&itas sehari0hari. "edua aktor reproduksi dan lingkungan ini sangat mempengaruhi risiko ter$adin#a ibroid. *eningkatan kelahiran dikaitkan dengan penurunan risiko, mungkin bisa melalui eliminasi ibroid #ang mungkin timbul sebagaimana uterus #ang menge!il pas!a melahirkan. Menar!he dini dan penggunaan kontrasepsi oral sebelum /6 tahun, berhubungan dengan peningkatan risiko sedangkan peng guna an kontr asep si suntik proge stin dikai tkan deng an peng urang an risiko. Data obser&as i menun$ukkan bahwa aktor makanan, termasuk konsumsi buah, sa#uran, dan produk susu rendah

description

fu

Transcript of Fibroid Uterus

Page 1: Fibroid Uterus

7/17/2019 Fibroid Uterus

http://slidepdf.com/reader/full/fibroid-uterus-568c2648c5e58 1/10

Fibroid UterusElizabeth A. Stewart, M.D.

Seorang wanita kulit hitam 47 tahun memiliki perdarahan menstruasi berat dan anemia deisiensi

besi. Dia melaporkan mengenai nokturia dan rekuensi ken!ing. "olonoskopi negati.

Ultrasonograph# menun$ukkan sedikit pembesaran rahim dengan tiga ibroid uterus. Dia tidak

beren!ana untuk hamil. %agaimana seharusn#a hal ini die&aluasi dan dikelola'

M A S A L A H K L I N I S

Fibroid uterus (leiomioma atau mioma) adalah neoplasma $inak #ang sangat umum pada

rahim. *re&alensi usia hidup pasien ibroid uterus lebih dari +- pada wanita kulit hitam dan

mendekati 7- pada wanita kulit putih. Dalam sebuah penelitian menggunakan ultrasonograis!reening, /- dari wanita premenopause terdiagnosis ibroid.

Fibroid dapat men#ebabkan perdarahan menstruasi berat atau berkepan$angan dan anemia

#ang pada wanita usia reproduksi. *erdarahan0Fibroid $uga terkait pada wanita pas!a menopausal,

tapi pendarahan pada populasi ini harus segera die&aluasi untuk lebih mengetahui pen#ebab #ang

serius dari ge$ala ini, termasuk hiperplasia endometrium dan karsinoma. Fibroid #ang besar dan

uterus #ang membesar $uga dapat mengakibatkan ge$ala #ang 1massal1, termasuk usus dan

disungsi kandung kemih dan serta ton$olan perut. "esakitan, n#eri panggul nonsiklik, inertilitas,

dan keguguran berulang $uga bisa men$adi ge$ala ibroid, tetapi ban#ak ibroid tetap asimtomatik.

*ada wanita dengan asimptomatik ibroid, perdarahan menstruasi berat ter$adi pada saat

menopause, dan keban#akan wanita dengan ge$ala #ang berkaitan dengan leiomioma massal akan

memiliki beberapa ibroid #ang men#usut dan ge$ala berkurang setelah waktu ini.

%ertambahn#a usia sampai dengan menopause dan ras kulit hitam merupakan aktor risiko

utama untuk ibroid. 2ingkat rawat inap di mana ibroid terdiagnosis terban#ak sekitar 3 lebih

ban#ak dan tingkat miomektomi uterus0sparing (operasi pengangkatan ibroid) hampir 7 lebih

tinggi di antara wanita kulit hitam dibanding kalangan wanita kulit putih. 5anita kulit hitam $uga

dilaporkan mengidap ibroid #ang signiikan lebih parah dan ge$ala berupa gangguan akti&itas

sehari0hari.

"edua aktor reproduksi dan lingkungan ini sangat mempengaruhi risiko ter$adin#a ibroid.

*eningkatan kelahiran dikaitkan dengan penurunan risiko, mungkin bisa melalui eliminasi ibroid

#ang mungkin timbul sebagaimana uterus #ang menge!il pas!a melahirkan. Menar!he dini dan

penggunaan kontrasepsi oral sebelum /6 tahun, berhubungan dengan peningkatan risiko sedangkan

penggunaan kontrasepsi suntik progestin dikaitkan dengan pengurangan risiko. Data obser&asi

menun$ukkan bahwa aktor makanan, termasuk konsumsi buah, sa#uran, dan produk susu rendah

Page 2: Fibroid Uterus

7/17/2019 Fibroid Uterus

http://slidepdf.com/reader/full/fibroid-uterus-568c2648c5e58 2/10

lemak, bisa men$adi penurunan risiko. %eberapa penelitian telah menun$ukkan bahwa indeks massa

tubuh #ang tinggi merupakan aktor risiko. Mutasi genetik #ang khusus $uga dikaitkan dengan

pembentukan ibroid.

*oin0poin "un!i "linis

Fibroid uterus Fibroid uterus #ang umum pada wanita usia reproduksi, dimana ban#ak ter$adi di kalangan wanita kulit hitam dan lebih seringdikaitkan dengan ge$ala #ang berat pada wanita kulit hitam dibandingkan pada wanita kulit putih. 8isterektomi merupakan langkah #ang paling eekti untuk ibroid dan menghilangkan risiko pembentukan ibroid baru, tetapitidak bisa diterima oleh ban#ak wanita dan sering lebih in&asi dari pada perawatan alternati. *ilihan antara uterus0sparing didasarkan pada ukuran, $umlah, dan lokasi ibroid, dan di mana dia berada dalam rentang kehidupanreproduksin#a. *ada keban#akan wanita di antaran#a ibroid submukosa men$adi pen#ebab perdarahan, histeroskopi miomektomi adalah terapilini pertama dan menghasilkan pemulihan #ang !epat dengan eek #ang menguntungkan pada masa kehamilan berikutm#a. *ada wanita dengan perdarahan menstruasi berat #ang tidak memiliki ibroid submukosa, terapi medis #ang eekti berupakontrasepsi hormonal (termasuk alat kontrasepsi le&onorgestrel0releasing), asam traneksamat, dan obat antiinlamasi nonsteroid. *ada wanita dengan ge$ala #ang berhubungan dengan leiomioma massal, pengobatan inter&ensi #ang alternati untuk histerektomimeliputi miomektomi, embolisasi uterus0arteri, operasi US9 #ang terokus, dan radiore:uen!# ablation.

S T R A T E G I & P E M B U K T I A N

Diagnosa

Fibroid uterus sering di!urigai pada wanita premenopausa ketika uterus #ang membesar atau

massa #ang teraba saat pemeriksaan panggul atau ketika dia melaporkan perdarahan menstruasi

berat. Ultrasonograi adalah tes konirmasi standar karena dapat dengan mudah dan murah untuk

membedakan ibroid dari uterus #ang sedang hamil atau massa adneksa.

"ebutuhan untuk pen!itraan lebih lan$ut tergantung pada temuan klinis pasien. *ada wanita

dengan perdarahan menstruasi #ang berat, pemeriksaan ultrasonograi setelah inus salin ke dalam

rongga endometrium dapat mengidentiikasi se$auh mana ibroid di dalam rongga tersebut.

(sebagaimana dideinisikan menurut Federasi ;nternasional 9inekologi dan obstetri!s <F;9=>

sistem klasiikasi ibroid, pada $enis ibroid berkisar dari sampai +, dengan angka #ang lebih

rendah menun$ukkan kedekatan #ang lebih besar untuk endometrium. (9ambar. S/).

Magneti! ?esonan!e ;maging (M?;) dengan kontras gadolinium dapat memberikan

inormasi tentang de&as!ularized (degenerasi) ibroid dan hubungan ibroid ke endometrium dan

permukaan serosa. 8ubungan ini mempengaruhi pilihan pengobatan uterus0sparing.

Meskipun pen!itraan ultrasonograi panggul dalam inter&al tahunan sering dian$urkan untuk

pengawasan pen#akit, tidak ada bukti #ang diandalkan #ang mendukung ke$adian ini. %ukti terbatas

se!ara alamiah dan tentu sa$a pen#akit menun$ukkan kedua substansial pertumbuhan dan regresi

substansial #ang normal@ dalam satu studi #ang ada dalam $angka 6 bulan antara pemeriksaan M?;,

perubahan ukuran ibroid berkisar antara +- men$adi /3+-, dengan median pertumbuhan -.

Selain itu, ibroid dapat memiliki pertumbuhan #ang masi& pada sebagian besar, tetapi tidak semua,

pedoman menun$ukkan bahwa pertumbuhan ibroid #ang !epat bukan merupakan indikasi untuk

pengobatan.

Page 3: Fibroid Uterus

7/17/2019 Fibroid Uterus

http://slidepdf.com/reader/full/fibroid-uterus-568c2648c5e58 3/10

*ada wanita dengan perdarahan menstruasi #ang berat, beratn#a perdarahan, konsekuensi

potensi, dan pen#ebab lain ibroid harus ditetapkan. *engu$ian pada pasien ini harus men!akup

hitung darah lengkap dan skrining untuk disungsi th#roid. Skrining #ang dipilih mungkin termasuk

e&aluasi untuk gangguan koagulasi (terutama *en#akit &on 5illebrand $ika perdarahan berat untuk

menar!he atau $ika pasien memiliki kaitan personal atau se$arah dalam keluarga) dan biopsiendometrium $ika ter$adi perdarahan tidak teratur atau pasien memiliki aktor risiko hiperplasia

endometrium (kegemukan, ano&ulasi kronis, atau penggunaan estrogen tanpa terapi progestin).

%aru0baru ini, ada perdebatan mengenai pre&alensi uterus #ang terdiagnosis kanker pada

wanita dengan 1leiomioma #ang dianggap $inak1. Sebuah penelitian baru menun$ukkan bahwa

meskipun risiko kanker uterus antara wanita dengan ibroid #ang diduga akan men$alani minimal

in&asi histerektomi dengan mor!ellation sekitar / kasus per 3 wanita, antara wanita #ang lebih

muda dari 4 tahun, risiko itu sekitar / kasus per /. wanita dan kalangan wanita 4 sampai 44tahun, sekitar / kasus per /./ wanita. Faktor risiko leiom#osarkoma, kanker #ang paling

men#erupai ibroid, termasuk riwa#at iradiasi panggul, penggunaan tamoien, dan sindrom genetik

langka. Dalam beberapa kasus, biopsi endometrium atau temuan M?; sangat disarankan, tetapi

tidak ada bentuk preoperasi pasti #ang bisa mengesampingkan sarkoma@ semua wanita #ang

men$alani pengobatan untuk ibroid dianggap memerlukan konseling tentang risiko, meskipun

rendah, bahwa $aringan uterus mungkin berisi kanker.

Pengobatan

Meskipun pre&alensi tinggi ibroid dan pembia#aan tahunan perawatan kesehatan AS

melebihi B34M, ada beberapa per!obaan a!ak untuk memandu pengobatan. Selain itu, karena

ukuran, $umlah, lokasi, dan presentasi klinis ibroid sangat ber&ariasi di antara wanita, terapi harus

diarahkan ke berbagai maniestasi klinis (9br. /).

Siat ge$ala menginormasikan pilihan terapi. 2idak ada bukti untuk mendukung pengobatan

rutin ibroid #ang asimtomatik.

 Histerektomi

8isterektomi tetap men$adi pilihan pengobatan untuk wanita #ang telah men#elesaikan masa

subur. ;ni satu0satun#a pengobatan umum #ang dapat men!egah masalah pembentukan ibroid baru

(#ang disebut kekambuhan) dan $uga untuk pen#akit pen#erta, termasuk adenomiosis dan neoplasia

ser&iks. Data pengamatan menun$ukkan bahwa wanita #ang telah men$alani histerektomi memiliki

penambahan kualitas hidup selama / sampai / tahun.

?ute histerektomi termasuk abdominal, &agina, dan laparoskopi (termasuk roboti!).

8isterektomi &aginal dikaitkan dengan komplikasi #ang lebih sedikit, tetapi ukuran uterus

m#omatous dapat men$adi hambatan pada beberapa wanita. Studi menun$ukkan bahwa endos!opi!

Page 4: Fibroid Uterus

7/17/2019 Fibroid Uterus

http://slidepdf.com/reader/full/fibroid-uterus-568c2648c5e58 4/10

dikaitkan dengan penurunan kematian. Camun, manaat ini harus dipertimbangkan terhadap risiko

pen#ebaran kanker ketika kekuasaan mor!ellation digunakan untuk pengangkatan spesimen,

mengingat kekhawatiran mengenai peritoneal diseminasi dan eekn#a pada kelangsungan hidup.

Meskipun besarn#a risiko ini diperdebatkan, *edoman dari Food and Drug administra#ion (FDA)

merekomendasikan pembatasan penggunaan kekuatan mor!ellation untuk histerektomi pada wanitapremenopause #ang tidak merupakan !alon en0blok reseksi dan konseling semua wanita tentang

risiko mor!ellation.

Eek samping #ang umum pada pasien #ang men$alani histerektomi. Se!ara khusus, satu

studi menun$ukkan bahwa wanita dengan pela#anan kesehatan #ang men$alani histerektomi

abdominal, ada hingga risiko komplikasi +- dari medis atau bedah (seperti kehilangan darah

utama, luka komplikasi, dan episode demam) dan risiko /- transusi.

Meskipun tingkat histerektomi adalah semakin berkurang, pre&alensi usia hiduphisterektomi adalah 4- pada kalangan wanita AS. 8isterektomi diperhitungkan hampir dari

semua prosedur ibroid, dan tingkat ber&ariasi se!ara signiikan sesuai dengan wila#ah geograi.

"epedulian diperlukan untuk menggunakan prosedur ini.

Uterus-sparing Intervensi

*edoman #ang proesional mendukung terapi $ahitan pada preerensi wanita@ terapi uterus0

!onser&ing harus men$adi pilihan #ang tersedia bagi wanita bahkan $ika tidak ada ren!ana untuk

melahirkan anak. Meskipun miomektomi adalah pilihan tradisional, ada pilihan lain untuk

perawatan medis dan inter&ensi. 9e$ala berat #ang disebabkan oleh ibroid pertama harus dinilai

sebelum alternati #ang tepat untuk histere!tomi dapat ditentukan. (9br. ).

Terapi untuk Isoate! Hea"# $ai! Menstrua Bee!ing

%agi wanita #ang satu0satun#a ge$ala di antaran#a perdarahan menstruasi berat, berdasarkan

data #ang terbatas dari per!obaan #ang dia!ak adalah mendukung eekti&itas terapi, termasuk asam

traneksamat dan le&onorgEstrel0releasing alat kontrasepsi (;UD). Asam traneksamat, agen

antiibrinol#ti! oral #ang dipakai han#a selama pendarahan menstruasi berat, hasil penurunan

perdarahan dan peningkatan kualitas hidup dengan eek samping #ang minimal. Meskipun

mekanisme ker$an#a menimbulkan kekhawatiran tentang risiko trombosis, asosiasi ini belum

terlihat dalam studi klinis. Seharusn#a tidak digunakan bersamaan dengan kontrasepsi oral.

le&onorgEstrel0releasing ;UD eekti menurunkan perdarahan menstruasi dan men#ediakan

kontrasepsi@ Camun, tingkat pengangkatan ;UD antara wanita dengan ibroid submukosa mungkin

tinggi (/- dalam satu seri kasus).

Page 5: Fibroid Uterus

7/17/2019 Fibroid Uterus

http://slidepdf.com/reader/full/fibroid-uterus-568c2648c5e58 5/10

9ambar /. Magneti! ?esonan!e 9ambar Fibroid.Gang ditun$ukkan dalam garis tengah saggital 2 gambar resonansi magnetik, ibroid (panah) ber&ariasi se!ara luas dalam ukuran, $umlah, dan posisi dalam uterus dan perut. "eragaman ini mempengaruhi baik ge$ala dan pilihan pengobatan. Menurut Federasi;nternasional 9inekologi dan =bstetri sistem klasiikasi ibroid, $enis ibroid berkisar dari sampai +, dengan angka #ang lebihrendah menun$ukkan kedekatan #ang lebih besar untuk endometrium. *anel A menun$ukkan $enis 6 subserosa ibroid #angmen#ebabkan ge$ala kandung kemih pada pasien. *anel % menun$ukkan besar $enis 4 ibroid intramural #ang men#ebabkan ge$alaklinis #ang signiikan terkait dengan leiomioma massal, termasuk ge$ala kandung kemih dan usus. *ada pasien ini, ronggaendometrium pindah dari panggul, dan tipe / ke!il ibroid submukosa #ang berkontribusi pada menstruasi dengan perdarahan berat.*anel H menun$ukkan ibroid transmural tunggal tipe 3 sampai 6 #ang terkait dengan perdarahan berat menstruasi, distensiabdomen, dan ge$ala massal. *anel D menun$ukkan rongga endometri #ang $auh meman$ang dan terdistorsi oleh ibroidsubmukosa. %eberapa uteri memiliki puluhan ibroid.

Data pengamatan mendukung penggunaan kontrasepsi oral untuk mengurangi perdarahan

menstruasi pada wanita dengan ibroid. Meta0analisis dari per!obaan a!ak men#impulkan bahwa

obat anti inlamasi nonsteroid, dibandingkan dengan plasebo, menurunkan n#eri haid dan

perdarahan menstruasi berat, tetapi kurang eekti dalam mengurangi pendarahan dibanding asam

traneksamat atau le&onorg0Estrel0releasing ;UD.

%agi keban#akan wanita #ang memiliki ibroid submukosa dengan komponen intraka&iter

besar ($enis F;9= dan /) ditemukan pen#ebab perdarahan, miomektomi histeroskopi adalah terapi

pilihan #ang terbaik (9br. 3). *rosedur rawat $alan memungkinkan pasien kembali beker$a dalam

beberapa hari dan meningkatkan potensi kehamilan klinis (kehamilan di mana detak $antung $anin

bisa di&isualisasikan dengan !ara ultrasonograi), meskipun dengan data #ang kurang untuk

menun$ukkan asosiasi dalam peningkatan tingkat kelahiran hidup.

%agi wanita #ang telah men#elesaikan masa kehamilan, ablasi endometrium, #ang

menggunakan panas, dingin, atau !ara mekanis untuk menghan!urkan endometrium, adalah pilihan

lain untuk mengurangi pendarahan menstruasi. *ada wanita dengan ibroid submukosa #ang

diklasiikasikan sebagai tipe F;9= melalui , ablasi dapat dikombinasikan dengan m#ome!tom#0

histeroskopi, dengan waktu pemulihan #ang mirip dengan histeroskopi miomektomi sa$a tetapi

Page 6: Fibroid Uterus

7/17/2019 Fibroid Uterus

http://slidepdf.com/reader/full/fibroid-uterus-568c2648c5e58 6/10

dengan meningkatkan eektiitas. "ontrasepsi diperlukan setelah ablasi, karena kehamilan

berikutn#a antara wanita #ang telah men$alani ablasi mungkin melibatkan peningkatan risiko

komplikasi (misaln#a, kehamilan ektopik , plasentasi abnormal, dan prematur).

9ambar . Algoritma untuk *engelolaan simtomatik Fibroid Uterus.

FUS menun$ukkan operasi dengan US9 #ang terokus, 9n?8 gonadotropin0releasing hormon, M?; magneti! resonan!e imagingdan UEA embolisasi uterus0sparing.

Terapi untuk Ge%aa Massa

*ada wanita baik dengan ge$ala terisolasi #ang terkait untuk leiomioma massal atau ge$ala

massal #ang terkait dengan perdarahan menstruasi #ang berat, pengurangan ukuran uterus

m#omatous adalah hasil #ang penting. "edua pilihan medis dan inter&ensi #ang tersedia.

9onadotropin0releasing hormone (9n?8) Agonists menginduksi amenore dan men#ebabkan

pengurangan &olume uterus #ang signiikan. Agonis 9n?8 adalah #ang digunakan pertama

sebelum operasi dengan bersamaan terapi zat besi untuk mengurangi anemia, asilitasi #ang kurang

in&asi pada operasi, atau keduan#a. *enggunaan $angka pan$ang dari Agonis 9n?8 dengan seiring

penggunaan zat gonad sen#awa steroid untuk melemahkan ge$ala menopause dan kehilangan tulang

telah dipela$ari. %agaimanapun, agonis 9n?8 #ang terutama diindikasikan untuk penggunaan

 $angka pendek ( sampai 6 bulan) ketika ada tu$uan terapi #ang $elas seperti operasi di$adwalkan

atau ketika menopause baru ter$adi.

=bat0obatan #ang memodulasi aksi progesteron adalah pengobatan alternati. *er!obaan

a!ak telah menun$ukkan bahwa progesteron0reseptor modulator seperti miepristone dan ulipristal

asetat menurunkan ge$ala ibroid dan mengurangi &olume ibroid. Di luar Amerika Serikat,

Page 7: Fibroid Uterus

7/17/2019 Fibroid Uterus

http://slidepdf.com/reader/full/fibroid-uterus-568c2648c5e58 7/10

ulipristal asetat disetu$ui untuk 3 bulan terapi pra0operasi@ di Amerika Serikat, obat ini tidak

disetu$ui untuk pengobatan ibroid dan tidak tersedia dalam dosis #ang !ukup untuk indikasi ini.

Iangka pan$ang data keamanan #ang kurang untuk menun$ukkan bahwa progesterone modulator

tidak meningkatkan risiko kelainan endometrial. Akhirn#a, inhibitor aromatase dan steroid

androgenik telah terbukti berkhasiat dalam pengobatan ibroid, tapi bukti #ang tersedia tidakmendukung penggunaan klinis mereka.

2A%EJ 9AM%A? 3Miomektomi histeroskopi melibatkan penggunaan endoskop #ang ditempatkan melalui leher uterus untuk menghilangkan ibroiddengan pengadukan didalam rongga endometrium. *rosedur ini dilakukan dengan !ara &isualisasi langsung (;nset A), biasan#adengan menggunakan kamera. "awat loop rese!tos!ope menggunakan energi bipolar dan perluasan isik loop untuk reseksi $aringan, dan ragmen #ang direseksi kemudian dapat diambil untuk analisis patologis (;nset %).

Sehubungan dengan adan#a pilihan inter&ensi, m#ome!tom# dengan !ara laparotomi atau

laparoskopi dapat dilakukan untuk mengobati satu atau lebih ibroid dan dapat mengurangi ge$ala

massal dan perdarahan serta melestarikan kesuburan. "omplikasi #ang terkait dengan miomektomi

dan pemulihan setelah prosedur ini mirip dengan histere!tomi. Da#a mor!ellation dapat digunakan

dengan miomektomi laparos!opi!@ pedoman keselamatan baru0baru ini mengenai kekuatan

mor!ellation dengan histerektomi $uga berlaku untuk tenaga mor!ellation dengan m#ome!tom#,

meskipun wanita #ang men$alani m#ome!tom# !enderung lebih muda dan beresiko lebih rendah

untuk leiom#osar!oma.

"eban#akan pedoman mendukung bedah miomektomi sebagai pilihan #ang lebih disukai

untuk pengobatan ge$ala ibroid intramural dan subserosa pada wanita #ang ingin memiliki

kehamilan berikutn#a. Meskipun demikian, m#ome!tom# abdominal memberikan risiko substansial

kesuburan, termasuk risiko 3 sampai 4- dari kon&ersi intraoperasi untuk histerektomi dan

Page 8: Fibroid Uterus

7/17/2019 Fibroid Uterus

http://slidepdf.com/reader/full/fibroid-uterus-568c2648c5e58 8/10

pengembangan adhesi pas!aoperasi. "urangn#a data penelitian dari eekti&itas komparati

mengenai kesuburan pada wanita #ang mendapat terapi untuk ibroid. Se$ak ibroid intramural

berhubungan dengan peningkatan resiko inertilitas dan komplikasi kehamilan, dan miomektomi

tidak mengurangi risiko, pengobatan asimtomatik ibroid intramural tidak dian$urkan. "ambuhn#a

ibroid $uga umum ter$adi@ setidakn#a - dari wanita #ang telah mengalami miomektomimemerlukan pengobatan tambahan.

Embolisasi arteri uterus adalah satu teknik minimal in&asi radiologis inter&ensi #ang telah

ditun$ukkan dalam per!obaan untuk menghasilkan kualitas hidup #ang mirip dengan setelah

pembedahan, dengan tingkat rawat inap #ang lebih pendek dan sedikit waktu untuk dimulain#a

kembali kegiatan sehari0hari (9br. 4). Seperti dengan histerektomi, embolisasi adalah terapi uterus

#ang umum@ karena keban#akan ibroid disupl# oleh arteri uterus, tidak ada pengambilan keputusan

untuk mengobati ibroid #ang mana. 2ingkat komplikasi utama setelah embolisasi adalah samadengan mereka #ang telah melakukan operasi, tapi embolisasi dikaitkan dengan risiko #ang lebih

tinggi dari komplikasi ke!il dan kebutuhan untuk inter&ensi pembedahan (biasan#a histerektomi).

Dalam serangkaian kasus, komplikasi umum termasuk demam ringan dan n#eri (konstelasi ge$ala

#ang disebut sindrom postembolization) dan keluarn#a ibroid &agina. "ontraindikasi absolut dari

embolisasi termasuk kehamilan, dugaan kanker, dan ineksi akti. 2idak ada manaat bagi wanita

dengan degenerasi ibroid dari embolisasi.

"ekhawatiran tentang keselamatan masa depan kehamilan dan ungsi o&arium #ang

terganggu saat pembatasan penggunaan dari embolisasi. Meskipun kelahiran berhasil setelah

embolisasi tapi telah dilaporkan dalam beberapa kasus, u$i !oba se!ara a!ak membandingkan

m#ome!tom# dengan embolisasi menun$ukkan se!ara signiikan tinggin#a angka kelahiran dan

tingkat keguguran lebih rendah setelah miomektomi. Camun, per!obaan se!ara a!ak

membandingkan embolisasi dengan histerektomi menun$ukkan tidak ada perbedaan #ang signiikan

dalam hal pen#ediaan !adangan o&arium / sampai 4 bulan setelah prosedur. Selain itu, tin$auan

sistematis dari / per!obaan dan studi kohort prospekti menun$ukkan bahwa hilangn#a ungsi

o&arium setelah embolisasi ter$adi terutama pada wanita #ang lebih tua dari 4 tahun.

M?;0pengoperasian dipandu ultrasound #ang terokus adalah terapi spesiik ibroid #ang

menggunakan ultrasound ablasi termal untuk mengobati ibroid. *ada kasus0kasus telah

menun$ukkan penurunan ge$ala selama tahun setelah ablasi termal, namun data per!obaan kurang

untuk membandingkann#a dengan alternati. Iarang adan#a eek samping tetapi ada luka bakar pada

kulit dan neuropati panggul #ang re&ersibel. Serangkaian kasus #ang melibatkan / wanita #ang

men$adi hamil setelah prosedur ini menun$ukkan tingkat keberhasilan #ang tinggi atau #ang sedang

berlangsung (#aitu, di luar "ehamilan minggu pada saat hasiln#a dilaporkan) kehamilan, namun

kurang data untuk menginormasikan risiko kehamilan dan hasil.

Page 9: Fibroid Uterus

7/17/2019 Fibroid Uterus

http://slidepdf.com/reader/full/fibroid-uterus-568c2648c5e58 9/10

%aru0baru ini, sebuah perangkat ablasi radiore:uensi disetu$ui oleh FDA untuk

menghan!urkan ibroid selama laparoskopi. Dalam per!obaan membandingkan prosedur ini dengan

laparoskopi miomektomi, ablasi mengakibatkan kurangn#a kehilangan darah #ang signiikan dan

rawat inap lebih pendek, namun diperlukan data $angka pan$ang, termasuk data mengenai

kehamilan berikutn#a. %aik ini pendekatan atau operasi ultrasound terokus telah ban#ak tersedia.

A R E A K E T I D A K P A S T I A N

%eberapa per!obaan a!ak telah membandingkan berbagai terapi untuk ibroid, dan data #ang

kurang untuk menginormasikan strategi pen!egahan. Camun, baru0baru ini terlaksana dalam

per!obaan membandingkan embolisasi ibroid dengan bedah utrasound terokus pada populasi AS

(Comor Hlini!al2rials.go&, CH2+7+). Selain itu, ban#ak pendatar di multisite #ang

beren!ana untuk menerima pengobatan untuk uterine (www.bandingkan0u.orgK) #ang baru0baru ini

didanai oleh pasien0pasien dari hasil ;nstitut *usat *enelitian dan %adan "esehatan *enelitian dan

"ualitas. Studi perawatan untuk ibroid harus termasuk memperhatikan reproduksi berikutn#a, hasil

dan eek modiikasi sesuai &ariabel klinis, termasuk ras.

Data Halon diperlukan mengenai hasil $angka pan$ang berbagai perawatan, termasuk

histerektomi. Data obser&asi telah menun$ukkan tingkat kematian #ang lebih tinggi dari setiap

pen#ebab antara wanita #ang telah men$alani ooorektomi bilateral dengan histerektomi daripada

wanita #ang telah men$alani histerektomi dengan konser&asi o&arium. Data #ang kurang mengenai

hasil $angka pan$ang pada wanita #ang telah men$alani histerektomi sebagai perbandingan dengan

kontrol #ang berbasis populasi, bertingkat sesuai dengan indikasi untuk histerektomi.

9ambar 4. Uterine0Arteri Embolisasi.Dalam embolisasi arteri uterus, ablasi perkutan uterus ibroid digunakan untuk menginduksi nekrosis iskemik dari ibroid sementarare&as!ularizes miometrium. Sebuah kateter #ang dimasukkan ke dalam arteri emoralis digunakan untuk memberikan partikelemboli untuk kedua arteri uterina kontralateral dan ipsilateral. *rosedur ini memiliki keuntungan

menargetkan pada sebagian besar, $ika tidak semua, ibroid #ang bersamaan dan tidak termasuk han#a ibroid #ang menerima suplaidarah utama mereka dari arteri o&arium atau uterus.

Page 10: Fibroid Uterus

7/17/2019 Fibroid Uterus

http://slidepdf.com/reader/full/fibroid-uterus-568c2648c5e58 10/10

P E D M A N

*edoman #ang paling komprehensi dan terbaru untuk pengobatan wanita dengan ibroid

uterus adalah pedoman nasional *eran!is. *erkumpulan European Menopause dan Andropause baru

menerbitkan pedoman untuk mana$emen #ang sebagian besar sesuai dengan pedoman *eran!is tapi

kurang $elas dalam gradasi pembuktian. Ulasan ini sebagian besar konsisten dengan dua pedoman.*edoman dari Ameri!an Hollege o =bstetri!ians dan 9#ne!ologists dan Ameri!an So!iet# or

?eprodu!ti&e Medi!ine #ang mendahului ban#ak kun!i pembela$aran terakhir. *edoman dari

;nggris $uga tersedia (www.ni!e.org.ukKguidan!eK!onditions0and0diseasesKg#nae!ologi!al0

!onditionsKendometriosis0and0ibroids).

K E S I M P U L A N & R E K M E N D A S I

5anita #ang memiliki ge$ala ibroid diharuskan untuk inter&ensi. "arena dia tidak inginhamil, histerektomi dengan konser&asi o&arium adalah sebuah pilihan, tetapi alternati untuk

histerektomi $uga perlu dibahas. Mengingat ge$ala #ang berhubungan dengan leiomioma massal

selain perdarahan menstruasi #ang berat, serta beberapa ibroid dan pembesaran uterus sederhana,

sa#a akan merekomendasikan embolisasi, %edah Ultrasound 2erokus, atau ablasi radiorekuensi

 $ika tersedia. Meskipun tidak ada data #ang ada dari per!obaan a!ak untuk membandingkan pilihan,

prosedur ini dibandingkan dengan histerektomi, akan diantisipasi untuk menghasilkan pemulihan

#ang !epat dan rendah risiko akan komplikasi. Mereka $uga mungkin akan men#ediakan

mana$emen #ang eekti sampai menopause, #ang akan diharapkan dalam 3 tahun ke depan atau

lebih. Sa#a ingin menasihati pasien tentang risiko dan manaat terkait dengan setiap pilihan dan

menghormati otonomi dalam memilih antara perawatan ini.