FERTILISASI
Transcript of FERTILISASI
5/10/2018 FERTILISASI - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/fertilisasi-559dff1a6ed52 1/22
1
1. FERTILISASI
Fertilisasi merupakan suatu proses awal terbentuknya suatu kehamilan.
Proses ini berlanjut dengan pembelahan sampai terjadinya implantasi, yaitu
sekitar 6 hari setelah fertilisasi. Sesorang dapat dinyatakan hamil apabila hasil
konsepsi tertanam di dalam rahim ibu, yang biasa disebut dengan kehamilan
intra uterin. Jika hasil konsepsi tertanam di luar rahim, hal itu disebut
kehamilan ekstra uterin. Apabila fertilisasi, proses pembelahan dan nidasi
tidak berlangsung baik, hal tersebut dapat menyebabkan terjadinya abortus
ataupun kelainan pada bayi. Sehingga fertilisasi merupakan tonggak awal
penciptaan seorang manusia.
Fertilisasi adalah suatu peristiwa penyatuan antara sel mani / sperma
dengan sel telur di tuba falopii. Pada saat kopulasi antara pria dan wanita
(sanggama / coitus), dengan ejakulasi sperma dari saluran reproduksi pria di
dalam vagina wanita, akan dilepaskan cairan mani yang berisi sel – sel
sperma ke dalam saluran reproduksi wanita.
Jika sanggama terjadi dalam sekitar masa ovulasi (disebut ”masa
subur” wanita), maka ada kemungkinan sel sperma dalam saluran
reproduksi wanita akan bertemu dengan sel telur wanita yang baru
dikeluarkan pada saat ovulasi.
Untuk menentukan masa subur, dipakai 3 patokan, yaitu :
1. Ovulasi terjadi 14 ± 2 hari sebelum haid yang akan datang
2. Sperma dapat hidup & membuahi dalam 48 jam setelah ejakulasi
3. Ovum dapat hidup 24 jam setelah ovulasi
Pertemuan / penyatuan sel sperma dengan sel telur inilah yang disebut
sebagai pembuahan atau fertilisasi.
Dalam keadaan normal in vivo, pembuahan terjadi di daerah tuba
falopii umumnya di daerah ampula / infundibulum.
Perkembangan teknologi kini memungkinkan penatalaksanaan kasusinfertilitas (tidak bisa mempunyai anak ) dengan cara mengambil oosit wanita
5/10/2018 FERTILISASI - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/fertilisasi-559dff1a6ed52 2/22
2
dan dibuahi dengan sperma pria di luar tubuh, kemudian setelah terbentuk
embrio, embrio tersebut dimasukkan kembali ke dalam rahim untuk
pertumbuhan selanjutnya. Teknik ini disebut sebagai pembuahan in vitro (in
vitro fertilization – IVF) – dalam istilah awam bayi tabung.
2. PROSES FERTILISASI
Spermatozoa bergerak cepat dari vagina ke dalam rahim, masuk ke
dalam tuba. Gerakan ini mungkin dipengaruhi juga oleh peranan kontaksi
miometrium dan dinding tuba yang juga terjadi saat sanggama.
Ovum yang dikeluarkan oleh ovarium, ditangkap oleh fimbrae dengan
umbai pada ujung proksimalnya dan dibawa ke dalam tuba falopii. Ovum
yang dikelilingi oleh perivitelina, diselubungi oleh bahan opak setebal
5–10 µm, yang disebut zona pelusida. Sekali ovum sudah dikeluarkan, folikel
akan mengempis dan berubah menjadi kuning, membentuk korpus luteum.
Sekarang ovum siap dibuahi apabila sperma mencapainya.
Dari 60 – 100 juta sperma yang diejakulasikan ke dalam vagina pada
saat ovulasi, beberapa juta berhasil menerobos saluran heliks di dalam mukus
serviks dan mencapai rongga uterus beberapa ratus sperma dapat melewati
pintu masuk tuba falopii yang sempit dan beberapa diantaranya dapat
bertahan hidup sampai mencapai ovum di ujung fimbrae tuba fallopii. Hal ini
disebabkan karena selama beberapa jam, protein plasma dan likoprotein yang
berada dalam cairan mani diluruhkan. Reaksi ini disebut reaksi kapasitasi.
Setelah reaksi kapasitasi, sperma mengalami reaksi akrosom, terjadi setelah
sperma dekat dengan oosit. Sel sperma yang telah menjalani kapasitasi akan
terpengaruh oleh zat – zat dari korona radiata ovum, sehingga isi akrosom
dari daerah kepala sperma akan terlepas dan berkontak dengan lapisan
korona radiata. Pada saat ini dilepaskan hialuronidase yang dapat
melarutkan korona radiata, trypsine – like agent dan lysine – zone yang dapatmelarutkan dan membantu sperma melewati zona pelusida untuk mencapai
5/10/2018 FERTILISASI - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/fertilisasi-559dff1a6ed52 3/22
3
ovum. Hanya satu sperma yang memiliki kemampuan untuk membuahi,
karena sperma tersebut memiliki konsentrasi DNA yang tinggi di
nukleusnya, dan kaputnya lebih mudah menembus karena diduga dapat
melepaskan hialuronidase. Sekali sebuah spermatozoa menyentuh zona
pelusida, terjadi perlekatan yang kuat dan penembusan yang sangat cepat.
Setelah itu terjadi reaksi khusus di zona pelusida (zone reaction) yang
bertujuan mencegah terjadinya penembusan lagi oleh sperma lainnya.
Dengan demikian, sangat jarang sekali terjadi penembusan zona oleh lebih
dari satu sperma.
FERTILISASI
Sumber : Miracle of man’s creation
Pada saat sperma mencapai oosit, terjadi :
1. Reaksi zona / reaksi kortikal pada selaput zona pelusida
2. Oosit menyelesaikan pembelahan miosis keduanya, menghasilkan oosit
definitif yang kemudian menjadi pronukleus wanita
3. Inti sperma membesar membentuk pronukleus pria.
4. Ekor sel sperma terlepas dan berdegenerasi.
5.
Pronukleus pria dan wanita. Masing – masing haploid, bersatu danmembentuk zygot yang memiliki jumlah DNA genap / diploid.
5/10/2018 FERTILISASI - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/fertilisasi-559dff1a6ed52 4/22
4
GAMBAR 2
PEMBUAHAN OVUM
Keterangan :
A, B, C dan D : Ovum dengan korona radiata
E : Ovum dimasuki spermatozoa
F dan G : Pembentukan benda kutub kedua dan akan bersatunya kedua
pronukleus yang haploid untuk menjadi zigot
Hasil utama pembuahan :
1. Penggenapan kembali jumlah kromosom dari penggabungan dua paruh
haploid dari ayah dan dari ibu menjadi suatu bakal baru dengan jumlah
kromosom diploid.
2. Penentuan jenis kelamin bakal individu baru, tergantung dari kromosom
X atau Y yang dikandung sperma yang membuahi ovum tersebut.
3. Permulaan pembelahan dan stadium – stadium pembentukan dan
perkembangan embrio (embriogenesis)
5/10/2018 FERTILISASI - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/fertilisasi-559dff1a6ed52 5/22
5
3. PEMBELAHAN
Zigot mulai menjalani pembelahan awal mitosis sampai beberapa kali.
Sel–sel yang dihasilkan dari setiap pembelahan berukuran lebih kecil dari
ukuran induknya yang disebut blastomer.
Sesudah 3 – 4 kali pembelahan : zigot memasuki tingkat 16 sel, disebut
stadium morula (kira – kira pada hari ke 3 sampai ke 4 pasca fertilisasi).
Morula terdiri dari inner cell mass (kumpulan sel – sel di sebelah
dalam, yang akan tumbuh menjadi jaringan – jaringan embrio sampai janin)
dan outer cell mass (lapisan sel di sebelah luar, yang akan tumbuh menjadi
trofoblast sampai plasenta).
Kira – kira pada hari ke 5 sampai ke 6, di rongga sela – sela inner cell
mass merembes cairan menembus zona pelusida, membentuk ruang antar sel.
Ruang antar sel ini kemudian bersatu dan memenuhi sebagian besar massa
zigot membentuk rongga blastokista. Inner cell mass tetap berkumpul di
salah satu sisi, tetap berbatasan dengan lapisan sel luar.
Pada stadium ini disebut embrioblas dan outer cell mass disebut
trofoblas.
PEMBELAHAN SEL
1 SEL 2 SEL 4 SEL
MORULA 16 SEL
Sumber : Miracle of Man’s Creation
5/10/2018 FERTILISASI - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/fertilisasi-559dff1a6ed52 6/22
6
4. NIDASI
Nidasi atau implantasi adalah masuknya atau tertanamnya hasil konsepsi
ke dalam endometrium.
Pada akhir minggu pertama ( hari ke 5 sampai ke 7 ) zygot mencapai
cavum uteri. Pada saat itu uterus sedang berada dalam fase sekresi lendir
dibawah pengaruh progesteron dari korpus luteum yang masih aktif.
Sehingga lapisan endometrium dinding rahim menjadi kaya pembuluh darah
dan banyak muara kelenjar selaput lendir rahim yang terbuka dan aktif.
Kontak antara zigot stadium blastokista dengan dinding rahim pada
keadaan tersebut akan mencetuskan berbagai reaksi seluler, sehingga sel – sel
trofoblast zigot tersebut akan menempel dan mengadakan infiltrasi pada
lapisan epitel endometrium uterus ( terjadi nidasi ).
Setelah nidasi, sel– sel trofoblas yang tertanam di dalam endometrium
terus berkembang membentuk jaringan bersama dengan sistem pembuluh
darah maternal untuk menjadi plasenta, yang kemudian berfungsi sebagai
sumber nutrisi dan oksigenasi bagi jaringan embrioblas yang akan tumbuh
menjadi janin.
Di bawah ini terdapat gambar proses perkembangan dan perjalanan ovum
dari ovarium sampai kavum uteri dan terjadi nidasi
PERKEMBANGAN DAN PERJALANAN OVUM
Sumber : Dasar – Dasar Obstetri Ginekologi (2002)
5/10/2018 FERTILISASI - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/fertilisasi-559dff1a6ed52 7/22
7
Keterangan :
A : Oosit tidak bersegmen
B : Fertilisasi
C : Terbentuk pro-nuklei
D : Pembelahan kumparan pertama
E : Stadium 2 sel
F : Stadium 4 sel
G : Stadium 8 sel
H : Morula
I & J : Pembentukan blastokista
K : Zona pelusida menghilang, nidasi terjadi
5. PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN HASIL KONSEPSI JANIN
Kehamilan berlangsung selama kira-kira 10 bulan lunar atau 9 bulan
kalender atau 40 minggu atau 280 hari, dihitung dari hari pertama haid yang
terakhir.
Bila dihitung dari konsepsi 266 hari atau 38 minggu.
Perkembangan intrauterin dibagi dalam 3 tahap :
Ovum : sejak konsepsi sampai hari ke-14 (terjadi replikasi seluler,
pembentukan blastosis, perkembangan awal selaput embrio lapisan
germinal primer.
Embrio : berlangsung dari hari ke-15 sampai 8 minggu setelah
konsepsi atau sampai ukuran embrio sekitar 3 cm dari puncak kepala
ke bokong.
Tahap ini merupakan masa yang paling kritis dalam perkembangan
sistem organ dan penampilan luar utama janin, sangat rentan terhadap
malformasi akibat teratogen.
5/10/2018 FERTILISASI - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/fertilisasi-559dff1a6ed52 8/22
8
o Minggu ke-4
Dari diskus embrionik, bagian pertama muncul yang kemudian
akan menjadi tulang belakang, otak dan saraf tulang belakang.
Jantung, sirkulasi darah dan saluran pencernaan terbentuk.
Badan tampak membentuk huruf C. Ukuran puncak kepala-
bokong 0,4 – 0,5 cm. Berat 0,4 gr.
o Minggu ke-8
Perkembangan cepat. Badan mulai terbentuk. Hidung rata, mata
jauh terpisah, jari-jari sudah terbentuk, kepala mulai terangkat,
ekor hampir hilang, mata,telinga dan mulut dapat dikenali.
Ukuran 2,5 cm – 3 cm, berat 2 gram
Jantung mulai memompa darah. Vili usus berkembang, usus
halus menggulung dalam tali pusat, hati sangat besar.
5/10/2018 FERTILISASI - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/fertilisasi-559dff1a6ed52 9/22
9
5/10/2018 FERTILISASI - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/fertilisasi-559dff1a6ed52 10/22
10
Janin
o Minggu ke-12
Embrio menjadi janin. Kuku terbentuk, lebih menyerupai
manusia, kepala tegak tetapi besarnya tidak sebanding, kulit
merah muda, lembut.
Ukuran 6-9 cm, berat 19 gram.
Denyut jantung dapat terlihat dengan ultrasound. Diperkirakan
lebih berbentuk manusia karena tumbuh dan berkembang.
Gerakan pertama dimulai selama minggu ke-12. jenis kelamin
dapat diketahui. Ginjal memproduksi urine.
5/10/2018 FERTILISASI - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/fertilisasi-559dff1a6ed52 11/22
11
o Minggu ke-16
Kepala masih dominan, wajah menyerupai manusia, mata,
telinga dan hidung menyerupai bentuk yang sebenarnya,
perbandingan lengan-kaki sesuai, muncul rambut kepala.
Ukuran 11,5- 13,5 cm, berat 100 gram
5/10/2018 FERTILISASI - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/fertilisasi-559dff1a6ed52 12/22
12
Sistem muskuloskeletal sudah matang, sistem syaraf mulai
melaksanakan kontrol. Pembuluh darah berkembang dengan
cepat. Tangan janin dapat menggenggam. Kaki menendang
dengan aktif. Semua organ mulai matang dan tumbuh. Berat
janin sekitar 0,2 kg. Denyut jantung janin dapat didengar
dengan Doppler. Pankreas memproduksi insulin
o Minggu ke-20
Verniks kaseosa muncul, lanugo muncul, tungkai sangat
bertambah panjang, mulai terlihat kelenjar sabasea.
Ukuran 16-18,5 cm, berat 300 gram.
Verniks melindungi tubuh. Lanugo menutupi tubuh dan
menjaga minyak pada kulit. Alis, bulu mata dan ranbut
terbentuk. Janin mengembangkan jadwal yang teratur untuk
tidur, menelan dan menendang.
5/10/2018 FERTILISASI - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/fertilisasi-559dff1a6ed52 13/22
13
o Minggu ke-24
Tubuh menjadi langsing tetapi dengan perbandingan yang
sesuai, kulit menjadi merah dan keriput, terdapat verniks
kaseosa, pembentukan kelenjar keringat.Ukuran 23 cm, berat 600 gram.
5/10/2018 FERTILISASI - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/fertilisasi-559dff1a6ed52 14/22
14
Kerangka berkembang dengan cepat karena sel pembentukan
tulang meningkatkan aktifitasnya. Perkembangan pernafasan
dimulai. Berat janin 0,7 – 0,8 kg.
o Minggu ke-28
Badan langsing, keriput berkurang dan berwarna merah,
terbentuk kuku.
Ukuran 27 cm, berat 1100 gram.
Janin dapat bernafas, menelan dan mengatur suhu. Surfaktan
terbentuk di dalam paru-paru. Mata janin mulai membuka dan
menutup. Ukuran janin 2/3 ukuran pada saat lahir.
5/10/2018 FERTILISASI - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/fertilisasi-559dff1a6ed52 15/22
15
o Minggu ke-32
Lemak sub kutan mulai terkumpul, tampak lebih bulat, kulit
merah muda dan licin, mengambil posisi persalinan.
Ukuran 32 cm, berat 2100 gram.
Simpanan lemak coklat berkembang di bawah kulit untuk
persiapan pemisahan bayi setelah lahir. Bayi tumbuh 38-43 cm.
Mulai menyimpan zat besi, kalsium dan fosfor.
o Minggu ke-36
Kulit merah muda, tubuh bulat, lanugo menghilang di seluruh
tubuh, tubuh biasanya gemuk.
Ukuran 35 cm, berat 2200 – 2900 gram
Seluruh uterus terisi oleh bayi sehingga ia tidak bisa
bergerak/berputar banyak. Antibodi ibu di transfer ke bayi. Hal
ini akan memberikan kekebalan untuk 6 bulan pertama sampai
sistem kekebalan bayi bekerja sendiri.
5/10/2018 FERTILISASI - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/fertilisasi-559dff1a6ed52 16/22
16
o Minggu ke-40
Kulit halus dan berwarna merah muda, verniks kaseosa sedikit,
rambut sedang atau banyak, lanugo hanya padabahu dan tubuk
bagian atas, tampak tulang rawan hidung dan cuping hidung.
Ukuran 40 cm, berat 3200 gram atau lebih.
5/10/2018 FERTILISASI - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/fertilisasi-559dff1a6ed52 17/22
17
Gerakan aktif, tonus baik, dapat mengangkat kepala., testis ada
dalam skrotum pada laki-laki, labia mayora berkembang baik
pada wanita.
6. MENDETEKSI KEHAMILAN
Jika seorang wanita yang biasanya mengalami menstruasi yang teratur
mengalami keterlambatan 1 minggu atau lebih, mungkin dia hamil. Pada
awal kehamilan, wanita hamil bisa mengalami pembengkakan payudara dan
mual, kadang disertai muntah. Pembengkakan payudara terjadi akibat
bertambahnya kadar hormon wanita (terutama estrogen , juga progesteron).
Mual dan muntah terjadi akibat estrogen dan HCG (human chorionic
gonadotropin). Kedua hormon ini membantu memelihara kehamilan dan mulai
dihasilkan oleh plasenta pada sekitar 10 hari setelah pembuahan.
Pada awal kehamilan, banyak wanita yang merasa sangat lelah dan
beberapa wanita mengalami perut kembung.
5/10/2018 FERTILISASI - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/fertilisasi-559dff1a6ed52 18/22
18
Jika seorang wanita hamil, serviksnya lebih lunak dan rahim juga lebih
lunak dan membesar. Biasanya vagina dan serviks menjadi kebiruan sampai
ungu, karena pembuluhnya penuh terisi darah. Perubahan ini bisa terlihat
pada pemeriksaan panggul.
Biasanya untuk menentukan kehamilan dilakukan tes kehamilan pada
darah maupun air kemih. Tes kehamilan ELISA (enzyme-linked immunosorbent
assay) bisa dengan segera dan mudah mendeteksi kadar HCG yang rendah di
dalam air kemih.
Selama 60 hari pertama kehamilan yang normal dengan 1 janin, kadar
HCG berlipatganda setiap 2 hari.
Selama kehamilan, rahim terus membesar. Pada kehamilan 12 minggu,
rahim membesar keluar panggu, yaitu ke arah perut dan biasanya dapat
dirasakan jika dokter memeriksa perut bagian bawah. Rahim terus membesar
sampai setinggi pusar pada kehamilan 20 minggu dan sampai ke tulang iga
bagian bawah pada usia kehamilan 36 minggu.
Cara lain untuk mendeteksi kehamilan:
1. Mendengarkan denyut jantung janin.
Denyut jantung janin bisa terdengar melalui stetoskop khusus atau USG
Doppler. Dengan bantuan steteoskop khusus, denyut jantung janin bisa
terdengar pada usia kehamilan 18-20 minggu; sedangkan jika
menggunakan USG Doppler, denyut jantung janin bisa terdengar pada
usia kehamilan 12-14 minggu.
2. Merasakan pergerakan janin.
Ibu bisa merasakan gerakan janin pada kehamilan 16-20 minggu.
Wanita yang sebelumnya pernah hamil akan meraskan gerakan janin
ini lebih awal.
3. Memeriksa rahim dengan USG.
Rahim yang membesar bisa dilihat dengan USG pada kehamilan 6minggu, demikian juga halnya dengan denyut jantung janin.
5/10/2018 FERTILISASI - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/fertilisasi-559dff1a6ed52 19/22
19
7. PERUBAHAN FISIK SELAMA KEHAMILAN
Kehamilan menyebabkan banyak perubahan pada tubuh, kebanyakan
perubahan ini akan menghilang setelah persalinan.
1. Jantung dan pembuluh darah.
Selama kehamilan, jumlah darah yang dipompa oleh jantung setiap
menitnya (cardiac output , curah jantung) meningkat sampai 30-50%.
Peningkatan ini mulai terjadi pada kehamilan 6 minggu dan mencapai
puncaknya pada kehamilan 16-28 minggu.
Karena curah jantung meningkat, maka denyut jantung pada saat
istirahat juga meningka (dalam keadaan normal 70 kali/menit menjadi
80-90 kali/menit).
Setelah mencapai kehamilan 30 minggu, curah jantung agak menurun
karena rahim yang membesar menekan vena yang membawa darh dari
tungkai ke jantung. Selama persalinan, curah jantung meningkat
sebesar 30%, Setelah persalinan curah jantung menurun sampai 15-25%
diatas batas kehamilan, lalu secara perlahan kembali ke batas
kehamilan. Peningkatan curah jantung selama kehamilan
kemungkinan terjadi karena adanya perubahan dalam aliran darah ke
rahim. Karena janin terus tumbuh, maka darah lebih banyak dikirim
ke rahim ibu. Pada akhir kehamilan, rahim menerima seperlima dari
seluruh darah ibu.
Ketika melakukan aktivitas/olah raga, maka curah jantung, denyut
jantung dan laju pernafasan pada wanita hamil lebih tinggi
dibandingkan dengan wanita yang tidak sedang hamil.
Rontgen dada dan EKG menunjukkan sejumlah perubahan dalam
jantung, dan kadang terdengar murmur jantung tertentu serta
ketidakteraturan irama jantung. Semua perubahan tersebut adalah
normal terjadi pada masa hamil, tetapi beberapa kelainan irama jantung mungkin akan memerlukan pengobatan khusus.
5/10/2018 FERTILISASI - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/fertilisasi-559dff1a6ed52 20/22
20
Selama trimester kedua biasanya tekanan darah menurun tetapi akan
kembali normal pada trimester ketiga. Selama kehamilan, volume
darah dalam peredaran meningkat sampai 50%, tetapi jumlah sel darah
merah yang mengangkut oksigen hanya meningkat sebesar 25-30%.
Untuk alasan yang belum jelas, jumlah sel darah putih (yang berfungsi
melindungi tubuh terhadap infeksi) selama kehamilan, pada saat
persalinan dan beberapa hari setelah persalinan, agak meningkat.
2. Ginjal
Selama kehamilan, ginjal bekerja lebih berat. Ginjal menyaring darah
yang volumenya meningkat (sampai 30-50% atau lebih), yang
puncaknya terjadi pada kehamilan 16-24 minggu sampai sesaat
sebelum persalinan (pada saat ini aliran darah ke ginjal berkurang
akibat penekanan rahim yang membesar).
Dalam keadaan normal, aktivitas ginjal meningkat ketika berbaring
dan menurun ketika berdiri. Keadaan ini semakin menguat pada saat
kehamilan, karena itu wanita hamil sering merasa ingin berkemih
ketika mereka mencoba untuk berbaring/tidur.
Pada akhir kehamilan, peningkatan aktivitas ginjal yang lebih besar
terjadi pada wanita hamil yang tidur miring. Tidur miring mengurangi
tekanan dari rahim pada vena yang membawa darah dari tungkai
sehingga terjadi perbaikan aliran darah yang selanjutnya akan
meningkatkan aktivitas ginjal dan curah jantung.
3. Paru-paru
Ruang yang diperlukan oleh rahim yang membesar dan meningkatnya
pembentukan hormon progesteron menyebabkan paru-paru berfungsi
lain dari biasanya. Wanita hamil bernafas lebih cepat dan lebih dalam
karena memerlukan lebih banyak oksigen untuk dirinya dan untuk
janin.Lingkar dada wanita hamil agak membesar.
5/10/2018 FERTILISASI - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/fertilisasi-559dff1a6ed52 21/22
21
Lapisan saluran pernafasan menerima lebih banyak darah dan menjadi
agak tersumbat oleh penumpukan darah (kongesti). Kadang hidung
dan tenggorokan mengalami penyumbatan parsial akibat kongesti ini.
Tekanan dan kualitas suara wanita hamil agak berubah.
4. Sistem pencernaan
Rahim yang semakin membesar akan menekan rektum dan usus
bagian bawah sehingga terjadi sembelit (konstipasi). Sembelit semakin
berat karena gerakan otot di dalam usus diperlambat oleh tingginya
kadar progesteron.
Wanita hamil sering mengalami heartburn (rasa panas di dada) dan
sendawa, yang kemungkinan terjadi karena makanan lebih lama
berada di dalam lambung dan karena relaksasi sfingter di kerongkongan
bagian bawah yang memungkinkan isi lambung mengalir kembali ke
kerongkongan. Ulkus gastrikum jarang ditemukan pada wanita hamil
dan jika sebelumnya menderita ulkus gastrikum biasanya akan
membaik karena asam lambung yang dihasilkan lebih sedikit.
5. Kulit
Topeng kehamilan (melasma) adalah bintik-bintik pigmen kecoklatan
yang tampak di kulit kening dan pipi. Peningkatan pigmentasi juga
terjadi di sekeliling puting susu. Sedangkan di perut bawah bagian
tengah biasanya tampak garis gelap. Spider angioma (pembuluh darah
kecil yang memberi gambaran seperti laba-laba) bisa muncul di kulit,
biasanya di atas pinggang. Sedangkan pelebaran pembuluh darah kecil
yang berdinding tipis seringkali tampak di tungkai bawah.
6. Hormon
Kehamilan mempengaruhi hampir semua hormon di dalam tubuh.
Plasenta menghasilkan sejumlah hormon untuk membantu tubuh
dalam mempertahankan kehamilan. Hormon utama yang dihasilkanoleh plasenta adalah HCG, yang berperan mencegah ovulasi dan
5/10/2018 FERTILISASI - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/fertilisasi-559dff1a6ed52 22/22
22
merangsang pembentukan estrogen serta progesteron oleh ovarium
untuk mempertahankan kehamilan.
Plasenta juga menghasilkan hormon yan gmenyebabkan kelenjar tiroid
menjadi lebih aktif. Kelenjar tiroid yang lebih aktif menyebabkan
denyut jantung yang cepat, jantung berdebar-debar ( palpitasi), keringat
berlebihan dan perubahan suasana hati; selain itu juga bisa terjadi
pembesaran kelenjar tiroid. Tetapi hipertiroidisme (overaktivitas
kelenjar tiroid) hanya terjadi pada kurang dari 1% kehamilan.
Plasenta juga menghasilkan melanocyte-stimulating hormone yang
menyebabkan kulit berwarna lebih gelap dan hormon yang
menyebabkan peningkatan kadar hormon adrenal di dalam darah.
Peningkatan kadar hormon ini kemungkinan menyebabkan tanda
peregangan berwarna pingk pada kulit perut.
Selama kehamilan diperlukan lebih banyak insulin yang dihasilkan
oleh pankreas. Karena itu penderita diabetes yang sedang hamil bisa
mengalami gejala diabetes yang lebih buruk.