Presentasi fertilisasi

15
1 Iis rahmawati Iis rahmawati

description

maternitas

Transcript of Presentasi fertilisasi

11

Iis rahmawatiIis rahmawati

22

Proses fertilisasi terjadi Proses fertilisasi terjadi

pada ampula tuba Fallopiipada ampula tuba Fallopii Spermatozoa dapat bertahan Spermatozoa dapat bertahan

hidup dalam saluran reproduksi hidup dalam saluran reproduksi wanita wanita ± ± 7272JamJam

Spermatozoa bergerak dengan Spermatozoa bergerak dengan cepat dari vagina naik ke rahim cepat dari vagina naik ke rahim lalu ke tuba disebabkan oleh lalu ke tuba disebabkan oleh kontraksi otot uterus dan tubakontraksi otot uterus dan tuba

Untuk dapat membuahi ovum Untuk dapat membuahi ovum sperma harus mengalami sperma harus mengalami kapasitasi dan reaksi akrosomekapasitasi dan reaksi akrosome

33

KAPASITASIKAPASITASI Masa penyesuaian sperma dalam saluran Masa penyesuaian sperma dalam saluran

reproduksi wanitareproduksi wanita Terjadi Terjadi ± 7 jam± 7 jam Terjadi pembuangan selubung glikoprotein Terjadi pembuangan selubung glikoprotein

dari protein-protein plasma semen, yang dari protein-protein plasma semen, yang membungkus daerah akrosom membungkus daerah akrosom spermatozoaspermatozoa

44

REAKSI REAKSI AKROSOMAKROSOM

Sperma mengalami pelepasan enzim-enzim Sperma mengalami pelepasan enzim-enzim seperti akrosin dan zat serupa tripsin agar seperti akrosin dan zat serupa tripsin agar dapat menembus zona Pellusidadapat menembus zona Pellusida

Terjadi setelah sperma menempel ke zona Terjadi setelah sperma menempel ke zona Pellusida, diinduksi oleh protein pada zona Pellusida, diinduksi oleh protein pada zona pellusidapellusida

55Sumber: Human fertilization-wikipedia,the free encyclopedia_files

REAKSI AKROSOMREAKSI AKROSOM

66

PROSES PROSES FERTILISASIFERTILISASI

TAHAP 1 TAHAP 1 PENETRASIPENETRASI

TERDIRI DARI:TERDIRI DARI:

- PENETRASI CORONA - PENETRASI CORONA RADIATARADIATA

- PENETRASI ZONA - PENETRASI ZONA PELLUSIDAPELLUSIDA

TAHAP 2 TAHAP 2 FUSI FUSI OOSIT DAN MEMBRAN OOSIT DAN MEMBRAN SEL SPERMASEL SPERMA

77

PENETRASIPENETRASI PENETRASI KORONA RADIATA PENETRASI KORONA RADIATA

Kepala sperma mengandung enzym Kepala sperma mengandung enzym Hyaluronidase yang dapat merusak Hyaluronidase yang dapat merusak ikatan di antara sel korona radiata, ikatan di antara sel korona radiata, hanya satu sperma yang dapat hanya satu sperma yang dapat menembus untuk melakukan menembus untuk melakukan pembuahanpembuahan

PENETRASI ZONA PELLUSIDA PENETRASI ZONA PELLUSIDA sperma berikatan dengan protein sperma berikatan dengan protein ZP3 (reseptor pada permukaan ZP3 (reseptor pada permukaan zona pellusida) , lalu melepaskan zona pellusida) , lalu melepaskan enzim-enzim akrosome, untuk bisa enzim-enzim akrosome, untuk bisa menembus zona pelusida. menembus zona pelusida.

88

PENETRASIPENETRASI

Saat sperma menyentuh Saat sperma menyentuh permukaan Oosit, terjadi permukaan Oosit, terjadi Reaksi KortikalReaksi Kortikal, dimana , dimana terjadi pelepasan enzim terjadi pelepasan enzim lisosom dari granula kortikal, lisosom dari granula kortikal, yang menyebabkan reseptor yang menyebabkan reseptor di permukaan zona pellusida di permukaan zona pellusida menjadi tidak aktif sehingga menjadi tidak aktif sehingga sperma lain dihambat masuk sperma lain dihambat masuk . .

99

Sumber: Yahoo! Image detail for www_tarleton_edu-~anatomi-fertilization_jpg_files/CAWLYFOD_file

1010

FUSI OOSIT DAN MEMBRAN FUSI OOSIT DAN MEMBRAN SEL SPERMASEL SPERMA

Segera setelah sperma menyentuh membran Segera setelah sperma menyentuh membran sel Oosit, kedua membran menyatu.sel Oosit, kedua membran menyatu.

Pada saat ini Oosit telah menyelesaikan Pada saat ini Oosit telah menyelesaikan meiosis II. Kemudian disebut pronukleus meiosis II. Kemudian disebut pronukleus wanita.wanita.

Ekor dan mitokhondria sperma mengalami Ekor dan mitokhondria sperma mengalami degradasi, sehingga tinggal kepala yang berisi degradasi, sehingga tinggal kepala yang berisi material genetik. Disebut pronukleus priamaterial genetik. Disebut pronukleus pria

Pronukleus wanita dan pronekleus pria saling Pronukleus wanita dan pronekleus pria saling mendekat dan kehilangan selaput intinya. mendekat dan kehilangan selaput intinya. Kemudian masing-masing menggandakan Kemudian masing-masing menggandakan DNAnya. DNAnya.

1111

Segera setelah sintesis DNA, kromosom Segera setelah sintesis DNA, kromosom tersusun dalam gelendong untuk tersusun dalam gelendong untuk mempersiapkan pembelahan (Mitosis I).mempersiapkan pembelahan (Mitosis I).

Masing-masing kromosom ayah dan ibu Masing-masing kromosom ayah dan ibu membelah memanjang pada sentromer, dan membelah memanjang pada sentromer, dan kromatid yang berpasangan tersebut saling kromatid yang berpasangan tersebut saling bergerak ke arah kutub yang berlawanan. bergerak ke arah kutub yang berlawanan. Sehingga masing masing zygot memiliki Sehingga masing masing zygot memiliki jumlah kromosom dan DNA normal.jumlah kromosom dan DNA normal.

Sementara itu, terbentuk satu alur pada Sementara itu, terbentuk satu alur pada permukaan sel yang berangsur membagi permukaan sel yang berangsur membagi sitoplasma menjadi dua.sitoplasma menjadi dua.

1212

Sumber: Yahoo! Image detail for www2_hu-berlin_de-sexologi-ECE2-assets-images-fertilization_gif_files/CAOZZYDI_files

1313

HASIL UTAMA PEMBUAHANHASIL UTAMA PEMBUAHAN

Pengembalian jumlah kromosom Pengembalian jumlah kromosom menjadi diploid lagimenjadi diploid lagi

Penentuan jenis kelaminPenentuan jenis kelamin Dimulainya pembelahanDimulainya pembelahan

1414

1515