Gizi fertilisasi

28
Assalaamu’alaikum Wr Wb MAKANAN SEIMBANG UNTUK FERTILISASI Sarinih Ratnawati Siti Afni Zulfah Yulia Uswatun Hasanah

Transcript of Gizi fertilisasi

Page 1: Gizi fertilisasi

Assalaamu’alaikum Wr Wb

MAKANAN SEIMBANG UNTUK FERTILISASI

SarinihRatnawati

Siti Afni ZulfahYulia Uswatun Hasanah

Page 2: Gizi fertilisasi

PENGERTIAN

Fertilitas

• adalah kesuburan, kesuburan disini yang dimaksud adalah dapat bekerjanya secara optimal dari organ-organ reproduksi baik dari pihak pria maupun wanita sehingga dapat melakukan fungsi fertilisasi dengan baik

infertil• Ketidak mampuan untuk mengandung setelah paling tidak 1 th dalam

hubungan yang normal dan tidak menggunakan kontrasepsi apapun

Infertilitas

• kemampuan reproduksi tergganggu, artinya meski bs terjadi pembuahan, tetapi kehamilan tergganggu dlm perjalanannya & berakhir dg keguguran atau lahirnya bayi yg mati.

Page 3: Gizi fertilisasi

USIA FERTILITASPada pria masa fertilitas tertinggi terjadi antara 24 dan 35 tahun.

Pada wanita fertilitas tertinggi pada usia 20-30 tahun

Page 4: Gizi fertilisasi

PEDOMAN PEMBERIAN MAKANAN PADA FERTILISASI Pada dasarnya fertilisasi membutuhkan zat-zat yang

mendukung proses kesuburan wanita. Za-zat tersebut dapat diimbangi dengan pengolahan Triguna makanan yang tepat.

Makan makanan yang beranekaragam sangat bermanfaat bagi kesehatan kesuburan wanita. Makanan yang beraneka ragam yaitu makanan yang mengandung unsur-unsur zat gizi yang diperlukan tubuh baik kualitas maupun kuantintasnya, dalam pelajaran ilmu gizi biasanya disebut triguna makanan yaitu, makanan yang mengandung zat tenaga, pembangun dan zat pengatur.

Page 5: Gizi fertilisasi

Faktor2 yg Mempengaruhi FertilitasGENETIKUSIAHORMONALPSIKOLOGI

KESUBURAN

(FERTILITAS)GIZI

Page 6: Gizi fertilisasi

Syarat-syarat menu seimbang pada masa Fertilisasi• Protein nabati dari kacang-kacangan lebih baik dari pada

protein hewani. Kacang mempunyai kadar zat besi yang tinggi dan baik untuk kesehatan.

• Jenis ikan yang baik untuk kesuburan; ikan salmon, sarden, ikan kembung, ikan kakap (mengandung omega 3)

• Kurangi konsumsi daging-dagingan (hewan ternak yang banyak mengandung suntikan hormon)

• Minum banyak air bersih dan kurangi kafein (kafein menurunkan kesuburan sebesar 27%.)

• Tauge atau kecambah baik untuk kesuburan vit E• Hindari kedelai dalam bentuk apapun kecuali fermentasi

seperti tempe

Page 7: Gizi fertilisasi

Zat Gizi yang Dapat Mendukung FertilitasSumber Nabati

Page 8: Gizi fertilisasi

Sumber Hewani

Page 9: Gizi fertilisasi

Zat gizi yang dapat mendukung terjadinya pembuahan :

zat pembangkit energi mendukung fertilitas

menjaga kebugaran agar fertilitas dapat berjalan

1.Karbohidrat

namun karbohidrat yang tidak terpakai dapat tertimbun menjadi lemak oleh sebab itu asupan karbohidrat juga perlu diperhatikan agar tidak terjadi obesitas.Obesitas juga dapat menurunkan libido pada pria dan wanita

Page 10: Gizi fertilisasi

Zat gizi yang dapat mendukung terjadinya pembuahan :

sebagai peningkat atau pembangkit gairah seksual.

2. Lemak

Khususnya lemak tak jenuh seperti yang terdapat pada coklat dan alpukat.

Page 11: Gizi fertilisasi

zat penyubur terutama pada pria adalah kelompok asam amino esensial. Asam amino esensial yang penting bagi kesuburan pria yaitu :

Zat gizi yang dapat mendukung terjadinya pembuahan :3. Protein

a. Arginin (coklat, havernut, gandum, kacang-kacangan, biji-bijian, daun kemangi dan seafood).

b. Triptofan (coklat, kalkun dan susu).

Page 12: Gizi fertilisasi

Zat gizi yang dapat mendukung terjadinya pembuahan :

Zat organik kompleks yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah sangat kecil dan pada umumnya dibentuk oleh tubuh sehingga harus didatangkan dari makanan. Ada beberapa kelompok dapat berfungsi sebagai penyubur baik pada pria maupun wanita, yaitu : 1. Vitamin A

Pada pria, vitamin A berperan dalam pembentukan sperma sedangkan pada wanita berperan dalam pembentukan sel telur sehingga sel telur dan sperma siap bersatu.

4.Vitamin

Page 13: Gizi fertilisasi

2. Vitamin B KompleksVitamin B kompleks

berperan mengaktifkan hormon kelamin pria serta mempengaruhi pembentukan sperma, vitamin B kompleks juga mengandung asam folat yang memiliki khasiat untuk mempersiapkan pembuahan sel telur pada wanita dan juga mendorong nafsu seksual pada pria dan wanita.

Page 14: Gizi fertilisasi

3. Vitamin CVitamin C dapat membantu menjaga kesehatan sel, meningkatkan penyerapan asupan zat gizi dan memperbaiki sistem kekebalan tubuh. Bagi pria, antioksidan ini memperbaiki mutu sperma dengan cara mencegah radikal bebas yang merusak lapisan pembungkus sperma.

Page 15: Gizi fertilisasi

5. Zat besi

• Zat besi penting untuk transportasi darah dan oksigen didalam tubuh.

• Kaum wanita memerlukannya untuk menjaga keseimbangan proses ovulasi

• Asupan zat besi yang disarankan bagi pria dan wanita dewasa masing-masing adalah 8 mg dan 18 mg per hari.  

• Zat besi paling baik diperoleh dari sumber alami seperti kangkung, bayam, hati dan daging.

Page 16: Gizi fertilisasi

6. Zinc

• Zinc atau seng adalah mineral yang sangat penting bagi kesuburan.

• Mineral ini terdapat pada lebih dari 200 enzim dan protein dan penting sekali bagi pria untuk membantu menjaga fungsi organ seksual dan produksi sperma.

• Kekurangan zinc menyebabkan penurunan hormon testosteron, penyusutan testis dan pengurangan produksi sperma yang sehat.

• Kerang mengandung paling banyak zinc dibandingkan makanan lainnya.

Page 17: Gizi fertilisasi

7. Kalsium• Kalsium meningkatkan pH tubuh Anda,

yang menguntungkan bagi sperma dan telur yang sudah dibuahi serta sejumlah manfaat lain.

• Sumber kalsium yang terbaik adalah susu segar, sayuran hijau dan daging.

• Satu gelas susu segar mengandung sekitar 800 mg kalsium.

• Kalsium pada makanan lebih mudah diserap tubuh.

• Wanita yang ingin menambah kesuburannya harus mengkonsumsi 1000 mg kalsium sehari.

Page 18: Gizi fertilisasi

• Daging dan alternatifnya

• Buah dan sayuran terutama yang mentah

• Roti dan sereal• Susu dan produk

olahannya

Pada dasarnya makanan terbagi ke dalam empat kelompok makanan, yaitu :

Page 19: Gizi fertilisasi

• Makanan yang belum disuling, seperti nasi, roti, sereal, atau biji-bijian, memasak makanan yang dikukus

• Makanan yang segar, seperti sayuran baru setiap hari.

• Memperbanyak mengonsumsi kacang-kacangan, seperti kacang polong, kedelai.

• Telur merupakan sumber protein yang terbaik karena mengandung nutrisi untuk pertumbuhan anak

• Mengonsumsi ikan segar minimal seminggu sekali• Mengonsumsi vitamin B, seperti B6, B12, asam

folat karena berpengaruh terhadap kesuburan• Mengonsumsi zat besi karena perempuan anemia

biasanya cenderung berkurang kesuburannya.

Makanan yang dianjurkan untuk meningkatkan kesuburan adalah sebagai berikut :

Page 20: Gizi fertilisasi

• Menghindari makanan olahan yang mengandung bahan-bahan tiruan seperti keju olahan, daging olahan, sosis, makanan beku dan makanan instan

• Menggunakan sedikit mungkin sayur kalengan, kacang asin, dan minyak terhidrogenasi

• Mengurangi makanan dari tepung seperti kue, biskuit, puding instan, dan sereal manis

• Menghindari minuman kafein karena menyebabkan berkurangnya kesuburan.

Pengaturan pola makan yang perlu diperhatikan yaitu:

Pengaturan pola makan ini harus sudah dimulai, sejak usia 19-26 tahun, dan dilengkapi dengan olahraga teratur serta menghindari stress.

Page 21: Gizi fertilisasi

Faktor-faktor yang mempengaruhi fertilisasi• Faktor internal diantaranya: Usia, Kondisi fisik, dan

Infeksi. Sedangkan Faktor eksternal diantaranya: Pendapatan, Pendidikan, Pekerjaan, Budaya.

• Namun 50% disebabkan gangguan pada istri, misalnya (tuba falopi tidak normal, atau kelainan saluran telur, ovulasi tidak normal, endometriosis, imunologi, psikologi, dan ogan-organ tidak normal). 40% disebabkan gangguan pada suami karena jumlah dan mutu sperma yang tidak normal dan gangguan psikologi. Dan 10% tidak diketahui penyebabnya.

Page 22: Gizi fertilisasi

HUBUNGAN ANTARA GIZI DAN KESUBURAN WANITA

a. Kekurangan Gizi / NutrisiHal ini akan mempengaruhi pertumbuhan, fungsi organ tubuh, dan gangguan reproduksi. Perubahan kadar hormon steroid (peningkatan hormon testosteron) dapat menyebabkan gangguan siklus menstruasi. Contohnya penderita Aneroksia nervosa

b. Diet Rendah LemakDari hasil penelitian ternyata diet rendah lemak dan diet tinggi lemak tidak memperlihatkan perbedaan kadar hormon. Namun pada diet rendah lemak akan menyebabkan 3 efek utama yaitu : panjang siklus menstruasi memanjang yaitu menungkat rata-rata 1,3 hari, lamanya waktu menstruasi meningkat rata-rata 0,5 hari, dan fase folikuler meningkat rata-rata 0,9 hari.

Page 23: Gizi fertilisasi

c. Diet VegetarianPengaruh diet vegetarian terhadap hormon steroid (hormon seks) telah diteliti. Ternyata menyebabkan pemendeken fase folikuler (ada di artikel sebelumnya) dan peningkatan frekuensi gangguan siklus menstruasi. Prevalensi ketidakteraturan menstruasi pada vegetarian 26,5% sedangkan pada non vegetarian 4,9%.

d. Kegemukan / ObesitasBerdasarkan penelitian, wanita gemuk memiliki resiko tinggi terhadap ovulasi infertil, dan fungsi ovulasi terganggu sehingga menjadi tidak subur. Disamping berat badan yang berlebih maka berat badan yang sangat rendah juga dapat mengganggu fungsi fertilitas seorang wanita

HUBUNGAN ANTARA GIZI DAN KESUBURAN WANITA

Page 24: Gizi fertilisasi

Cara Pengolahan Makanan Pada Masa Fertilisasi

Teknik Pengolahan dibagi menjadi 2 jenis, yaitu Panas basah (most heat) dan panas kering (dry heat cooking). Panas basah adalah teknik makanan dengan air/minyak banyakTeknik pengolahan menggunakan panas basah :

Boiling (Merebus) : Melunakkan atau mematangkan bahan makanan dalam cairan (air,kaldu,santan atau susu) dengan temperatur besar

Poaching : Teknik memasak makanan dengan merebus bahan makanan tetapi menggunakan temperatur kecil

Braising : Merebus bahan dengan cairan lebih sedikit dari bahan tersebut dan menggunakan api kecil.

Stewing : Merebus makanan dengan santan dan temperatur besar (menggulai)

Steaming : Mengukus bahan makanan dengan bantuan air mendidih

Au Bain Marie: Mengetim bahan makanan. Mengetim : teknik mengolah makanan dengan bantuan 2 panci,dimana panci bagian bawah terdapat air mendidih,sedangkan panci atas adalah bahan makanan.

Simmering : Merebus makanan dengan api kecil dengan bahan makanan yang sedikit

Blamsing : Merebus buah/sayuran dengan cepat yang bertujuan untuk membunuh kuman yang ada di bahan makanan tersebut.

Page 25: Gizi fertilisasi

Teknik pengolahan menggunakan panas kering(dengan minyak):1. Southing : Menumis/mengolah makanan dengan minyak sedikit untuk mengeluarkan aroma

2. Pan frying : Mengolah makanan dengan minyak sedikit untuk membentuk makanan

3. Stir frying : Menggoreng makanan dengan mengaduk aduk makanan.

4. French style frying : Menggoreng bahan makanan dilapisi tepung kering

5. English style frying : Menggoreng bahan makanan dengan dilapisi tepung roti

6. Orly style frying : Menggoreng bahan makanan dilapisi tepung cair

7. Plain style frying : Menggoreng bahan makanan tanpa lapisan/polosan

Page 26: Gizi fertilisasi

Teknik pengolahan menggunakan panas kering(tanpa minyak) :1. Grilling : Memanggang dengan api/ membakar

2. Roasting : Memanggang menggunakan oven

3. Menyangrai : Teknik memasak menggunakan pasir yang dipanaskan

4. Mengasap : Teknik memasak menggunakan asap

5. Menyembam : Memasak bahan makanan dibawah abu yang panas

Page 27: Gizi fertilisasi
Page 28: Gizi fertilisasi