Kel 3 fertilisasi

27

Transcript of Kel 3 fertilisasi

Page 1: Kel 3 fertilisasi
Page 2: Kel 3 fertilisasi
Page 3: Kel 3 fertilisasi

Jadi fertilisasi adalah

proses peleburan antara sel telur

dengan spermatozoa membentuk

makhluk hidup baru yang disebut

zigot. Pada manusia disebut juga

fertilisasi internal, karena terjadi

didalam tubuh.

Peleburan tersebut

merupakan percampuran

karakteristik-karakteristik

genetika, berupa sifat-

sifat parental dan

maternal sehingga dapat

berkembang menjadi

individu baru.

Proses Fertilisasi ini

berlangsung di saluran

telur (oviduk/tabung

Fallopi).

Page 4: Kel 3 fertilisasi

FungsiReproduksi

Memungkinkan pemindahan unsur-unsur genetik dari

para tetuanya, karena tanpa

fertilisasikesinambungan

keturunansuatu spesies

tidak akanterjadi.

FungsiPerkembangan

Untuk menyelesaikanproses pembelahan

meiosis, dan membentukpronukleus betina yang akan melebur dengan

pronukleus jantan,membentuk zigot dan

seterusnya berkembangmenjadi embrio, fetus,

lahir dan dewasa.

Page 5: Kel 3 fertilisasi

BAGAIMANA PROSES TERJADINYA?????

Sel telur mengeluarkan senyawa fertilizing yang berfungsimengaktifkan sperma agar bergerak lebih cepat & menarik sperma

agar menuju ke tuba falopi

Spermatozoa akan bergerak dengan bantuan bagianekornya.

Ketika sel telur dilepaskan dari folikel di dalam ovarium, maka seltelur akan menuju ke tuba fallopi (saluran oviduk).

Page 6: Kel 3 fertilisasi

Hialuronidase, enzimyang dapat melarutkan

senyawa hilarunoid yang terdapat pada lapisan

korona radiata.

Akrosin, protease yang dapat

menghancurkanglikoprotein pada

zona pelusida

Antifertilizin, antigen terhadap oosit

sekunder sehinggasperma dapat

melekat pada oositsekunder.

Page 7: Kel 3 fertilisasi

Terjadinya implantasi ( peristiwa tertanamanya hasil fertilisasi ke dalamendometrium)

Kemudian terjadilah proses fertilisasi, dimana sperma memberikan materigenetiknya kepada sel telur, hingga membentuk zigot, dan mengalami pembelah

secara mitosis

Bagian yang masuk adalah kepala dan bagian tengah, sedangkan ekor dari selsperma terputus dan tertinggal.

Setelah dinding sel telur berlubang, maka sel sperma masuk ke dalam sel telur.

Page 9: Kel 3 fertilisasi
Page 10: Kel 3 fertilisasi

Infertilitas(ketidaksuburan) merupakan kondisiketidakmampuanpasangan untukmendapatkan kehamilansetelah melakukanhubungan seksual secarateratur tanpamenggunakankontrasepsi selama 1 tahun atau lebih

Page 11: Kel 3 fertilisasi
Page 12: Kel 3 fertilisasi

PENYEBAB INFERTILITAS PADAPRIA

• Genetik, kegagalantestis (buah zakar) untuk turun ke kantungbuah pelir (scrotum) selama pubertas, infeksiberulang atau penyakitpada masapertumbuhan anak

SpermaKurangberkualitas

• Akibat ejakulasi dini, penyakit genetiktertentu seperti cystic fibrosis; atau gangguanstruktural sepertipenyumbatan padasaluran sperma(epididymis).

Gangguan saatpengeluaransperma

• Seperti pola makan, obesitas, polusi udara(paparan zat beracun), minum alcohol, merokok, mengkonsumsi obat-obatantertentu, pekerjaan yang mengharuskan dudukberjam-jam& bersinggungandengan radiasi tinggi, sertakebiasaan memangku laptop.

Faktor Gaya hidup & Lingkungan

Page 13: Kel 3 fertilisasi

• akibat adanyainflamasi di tuba falopi(salpingitis) yang penyebab utamanyayaitu infeksipenyakit menularseksual (Chlamydia)

PenyumbatanTuba Fallopi

• terjadi ketika jaringan rahim tertanam dan tumbuh di luar rahim

Endometriosis

• akibat cedera, tumor, aktivitas yang berlebihan, beratbadan kurang, ataupemakaian obat-obatantertentu

GangguanOvulasi

Page 14: Kel 3 fertilisasi

• merupakan suatukondisi di mana tubuhmenghasilkan terlalubanyak hormonandrogen, dandikaitkan denganresistensi insulin danobesitas

Polycystic ovary syndrome (PCOS)

• suatu kondisi berhentinyamenstruasi dan penipisanfolikel ovarium dini sebelumusia 40 tahun. Kondisitertentu berhubungandengan menopause dini, seperti penyakit sistemimun, merokok, pengobatanradiasi dan kemoterapi.

Monoupase Dini

• pemakaian obat-obatantertentu, gangguan tiroid(hipertiroid, hipotiroid), kanker danpengobatannya, ataugangguan kesehatanlainnya yang terkaitdengan keterlambatanpubertas

Penyebab Lainnya

Page 15: Kel 3 fertilisasi

Bagaimana Gejala yang dirasakan???

Ketidakmampuan pasangan untuk mendapatkan kehamilanadalah gejala utama infertilitas. Selain itu, tidak terdapatgejala yang lebih jelas atau khas. Pada beberapa kasus, wanitayang mengalami infertilitas memiliki periode menstruasi yangtidak teratur (abnormal). Sementara pria yang mengalamiinfertilitas seringkali memiliki masalah hormonal sepertiperubahan pertumbuhan rambut atau fungsi seksual

Page 16: Kel 3 fertilisasi

Kelainan-Kelainan yang dapat menggangguFertilisasi

Mioma uteri adalahtumor jinak pada

dindingrahim. Sekitar20%-30% terjadi pada

wanita berusia 35 tahun ke atas.

Mioma uteri biasanya disebabkan karena rangsanganhormone estrogen. Pada jaringan mioma, jumlah

reseptor estrogen lebih tinggi dibanadingkan jaringanotot kandungan. Tumor ini dapat tumbuh lebih dari

satu & teraba seperti kenyal.

Gejalanya :1. Peradarahan yang banyak saat haid

2. Pada bagian bawah perut dekat Rahim terasa kenyal.

3. Sering merasakan nyeri

MIOMA

UTERI

Page 17: Kel 3 fertilisasi
Page 18: Kel 3 fertilisasi

Biasanya ditemuka padawanita :

1. Ibu / saudaraperempuannya

menderitaendometriosis

2. Wanita yg siklushaidnya kurang dari

27 hari3. Wanita yg mengalami

haidnya lebih awal4. Wanita yg

haidorgasme ketikahaid

Penyebab: 1. Siklus haid berjalan

mundur. Jadi sel2 endometrium yang

dikeluarkan saathaid bergerak

mundur ke TF, lalumasuk ke dalam

perut & tumbuh di dalamnya.

2. Faktor Genetik

Gejala: 1. Nyeri dibagian

perut bawah2. Haid tidak teratur

3. Nyeri ketikaberhubungan

seksual

Page 19: Kel 3 fertilisasi
Page 20: Kel 3 fertilisasi
Page 21: Kel 3 fertilisasi
Page 22: Kel 3 fertilisasi

Untuk Pria

Hindari kebiasaan merokokdan konsumsi alkohol yang berlebihan

Jangan terlalu sering berendam air panas atau bersauna (suhu tinggibisa mempengaruhi produksi dangerakan sperma, meski bersifatsementara)

Untuk Wanita

Olahragasecara teratur

Jaga berat badan (kelebihan ataukekurangan berat badan bisamempengaruhi produksi hormonreproduksi)

Batasi konsumsi kafeindan pemakaian obat-obatan tertentu

Untuk lebih lanjut perlu dilakukan pemeriksaan (USG) untukmengetahui apakah ada kelainan atau tidak dalam organ reproduksi

kita

Page 23: Kel 3 fertilisasi

Kanker serviks menyerang padabagian organ reproduksi wanita, tepatnya di daerah leher rahimyaitu bagian sempit di bagian

bawah antara kemaluan wanitadan rahim.

Human papilloma virus (HPV)

Virus ini sangat mudah berpindah danmenyebar, tidak hanya melalui cairan,

tapi jga bisa berpindah melalui sentuhankulit.

Page 24: Kel 3 fertilisasi

Saat berhubungan intimselalu merasakan sakit

Mengalami keputihan yang tidaknormal. Disertai dengan pendarahan

dan jumlahnya berlebih

Sering merasakan sakitpada daerah pinggul

Mengalami sakit pada saatbuang air kecil

Pada saat menstruasi, darah yang keluar dalam jumlah banyakdan

berlebih

Bila mengalamistadium lanjut, akanmengalami rasa sakit pada bagian paha

atau salah satu paha mengalamibengkak.

Page 25: Kel 3 fertilisasi

1. Jalani pola hidupyang sehat2. Selalu menjaga kesehatan tubuh

dan sanitasi lingkungan3. Hindari pembersihan bagian

genital dengan air kotor4. Hindari berhubungan intim saat

usia dini5. Melakukan vaksinasi HPV

Page 26: Kel 3 fertilisasi
Page 27: Kel 3 fertilisasi

• http://alfrednubatonisfapetundana09.blogspot.com/2012/05/fertilisasi.html

• http://bioedulima.blogspot.com/2013/04/fertilisasi-pada-manusia.html

• Wikipedia

• http://perpustakaancyber.blogspot.com/2012/12/proses-fertilisasi-

gestasi-kehamilan-persalinan-manusia.html#ixzz2wfulQkrQ