Fertilisasi

4
Fertilisasi : Pembuahan adalah penyatuan gamet pria dan wanita, dalam keadaan normal terjadi di ampula, sepertiga atas oviduktus Fertilitas : Kemampuan mengandung atau menginduksi konsepsi. Proses Fertilisasi Terdapat 3 proses penting: 1. Pengangkutan ovum oviduktus 2. Pengangkutan sperma ke oviduktus 3. Pembuahan

description

doc

Transcript of Fertilisasi

Page 1: Fertilisasi

Fertilisasi : Pembuahan adalah penyatuan gamet pria dan wanita, dalam keadaan normal terjadi di ampula, sepertiga atas oviduktus

Fertilitas : Kemampuan mengandung atau menginduksi konsepsi.

Proses Fertilisasi

Terdapat 3 proses penting:

1. Pengangkutan ovum oviduktus

2. Pengangkutan sperma ke oviduktus

3. Pembuahan

Page 2: Fertilisasi

Proses Fertilisasi

Ovulasi ejakulasi di dalam vagina

Ovum dibebaskan melewati kanalis servikalis

Ditangkap oleh fimbrae menuju uterus

Dibawa ke tuba falopii tiba di tuba falopii

Didalam tuba falopii

Didorong oleh gerakan peristaltik

Menuju kearah ampula

Jika tidak dibuahi Sperma menembus korona radiata

Ovum disentegrasi dalam 24 jam Menembus zona pelusida

Difagositosis Berfusi dengan ovum

Zigot

Tiga sampai empat hari berada di ampula

Mengalami pembelahan

Menjadi morula

Terdorong ke uterus

Sekitar 7 hari setelah ovulasi

Morula turun ke uterus dan berproliferasi

Blastokista

implantasi

Page 3: Fertilisasi

Fertilisasi

1. Pengangkutan Ovum ke Tuba FalopiiSaat ovulasi, ovum dibebaskan dan diambil oleh ujung tuba falopii yaitu fimbrae. Di dalam tuba falopii, uvum dengan cepat terdorong oleh kontraksi peristaltiik dan gerakan silia ke ampula. Apabila tidak dibuahi, ovum mulai mengalami disentegrasi dalam 24 jam dan difagositosis oleh sel-sel yang melapisi bagian dalam saluran reproduksi. Pembuahan harus terjadi dalam 24 jam setelah ovulasi , saat ovum masih hidup. Sperma dapat bertahan hidup sekitar 48 jam dalam saluran reproduksi wanita.

2. Pengangkutan sperma ke Tuba FalopiiEjakulasi didalam vagina, lalu berjalan melewati kanalis servikalis, uterus dan keatas menuju tuba falopii. Sperma pertama tiba di tuba falopii dalam setengah jam setelah ejakulasi. Untuk bisa mencapai tuba falopii dalam waktu 30 menit, sperma butuh bantuan dari saluran reproduksi wanita. Saat melewati kanalis servikalis ketika terjadi ovulasi, sperma dimudahkan dengan mucus serviks yang encer akibat tingginya estrogen namun setelah ovulasi, mucus menjadi tebal akibat adanya progesterone. Transportasi sperma di oviduktus dipermudah oleh kontraksi antiperistaktik (keatas) otot polos tuba falopii dan mungkin dibantu oleh gerakan silia yang beda pada umumnya

3. PembuahanSebelum membuahi, sperma harus mengalami :

Kapasitasi : masa penyesuaian selama 7 jam(pengelupasan selubung glikoprotein dan protein plasma oleh sel mukosa oviduktus agar regio akrosom spermatozoa muncul) Sperma mula-mula melewati korona radiate lalu zona pelusida. Sperma pertama yang mencapai ovum, berfusi dengan membran plasma ovum memicu perubahan kimiawi di membran yang mengelilingi ovum sehingga tidak bias dilewati sperma lain. Penetrasi sperma masuk ke dalam sitoplasma ovum memicu pembelahan meosis terakhir dan dalam 1 jam nucleus sperma dan ovum menyatu dan akhirnya terbentuk zigotImplantasiSelama 3 sampai 4 hari, zigot berada di ampula dan melakukan sejumlah pembelahan untuk membentuk morula. Morula terdorong oleh gerakan peristaltik dan gerakan silia tuba. Saat turun ke uterus, morula terapung bebas di rongga uterus selama 3-4 hari menunggu samapi endometrium siap di implantasi. Saat endometrium siap di implantasi, morula turun ke uterus dan berprolifersi serta berdiferensiasi menjadi balstokista dan melakukan implantasi