Perawan Fertilisasi dan Trisemester Pertama.docx

16
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kehamilan terjadi ketika hubungan seksual dilakukan pada saat wanita dalam masa ovulasi atau masa subur ( keadaan dimana rahim melepaskan sel telur), dan sperma (air mani) dari pria membuahi sel telur dari wanita tersebut. Telur yang telah dibuahi akan menempel pada dinding rahim, yang akan bertumbuh dan berkembang selama kira-kira 40 minggu (280 hari). Dalam sekali hubungan badan, seorang suami rata-rata mengeluarkan air mani sebanyak 3 cc, dan setiap 1 cc air mani yang normal akan mengandung sekitar 100 juta hingga 120 juta buah sel sperma. Setelah air mani ini terpancar (ejakulasi) ke dalam pangkal saluran kelamin wanita, jutaan sel sperma ini akan berlarian melintasi rongga rahim, saling berebut untuk mencapai sel telur matang yang ada pada saluran tuba di seberang rahim. Kehamilan manusia terjadi selama 40 minggu antara waktu menstruasi terakhir dan kelahiran (38 minggu dari pembuahan). Istilah medis untuk wanita hamil adalah gravida, sedangkan manusia di dalamnya disebut embrio (minggu-minggu awal) dan kemudian janin (sampai kelahiran). Makalah ini akan membahas

Transcript of Perawan Fertilisasi dan Trisemester Pertama.docx

Page 1: Perawan Fertilisasi dan Trisemester Pertama.docx

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kehamilan terjadi ketika hubungan seksual dilakukan pada saat wanita dalam masa

ovulasi atau masa subur ( keadaan dimana rahim melepaskan sel telur), dan sperma (air mani)

dari pria membuahi sel telur dari wanita tersebut. Telur yang telah dibuahi akan menempel pada

dinding rahim, yang akan bertumbuh dan berkembang selama kira-kira 40 minggu (280 hari).

Dalam sekali hubungan badan, seorang suami rata-rata mengeluarkan air mani sebanyak 3 cc,

dan setiap 1 cc air mani yang normal akan mengandung sekitar 100 juta hingga 120 juta buah sel

sperma. Setelah air mani ini terpancar (ejakulasi) ke dalam pangkal saluran kelamin wanita,

jutaan sel sperma ini akan berlarian melintasi rongga rahim, saling berebut untuk mencapai sel

telur matang yang ada pada saluran tuba di seberang rahim.

Kehamilan manusia terjadi selama 40 minggu antara waktu menstruasi terakhir dan

kelahiran (38 minggu dari pembuahan). Istilah medis untuk wanita hamil adalah gravida,

sedangkan manusia di dalamnya disebut embrio (minggu-minggu awal) dan kemudian janin

(sampai kelahiran). Makalah ini akan membahas tentang bagaimana awal terjadinya kehamilan

meliputi fertilisasi dan trimester pertama kehamilan.

1.2 Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dalam makalah ini yaitu sebagai berikut.

1. Bagaimana fertilisasi itu terjadi ?

2. Bagaimana masa kehamilan pada trimester pertama ?

1.3 Tujuan

Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini yaitu sebagai berikut.

1. Untuk mengetahui bagaimana fertilisasi itu terjadi.

2. Untuk mengetahui bagaimana masa kehamilan pada trimester pertama.

Page 2: Perawan Fertilisasi dan Trisemester Pertama.docx

BAB II

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pada trisemester pertama perkembangan embrio terpusat pada pembentukan organ-organ

utama, misalnya jantung, hati, otak, mata, hidung, tangan, dan kaki. Trimester pertama adalah

masa kehamilan 3 bulan pertama, merupakan saat yang rawan bagi perkembangan janin, karena

biasanya banyak wanita tidak menduga kalau dirinya sedang hamil. Kehamilan baru diketahui

ketika usia janin sudah menginjak waktu lebih dari satu bulan, atau setelah melakukan tes

kehamilan. Sementara itu, jika mereka tidak sadar sedang hamil, mereka akan mengkonsumsi

berbagai macam makanan serta obat yang bisa merusak perkembangan bayi dalam kandungan.

Selain itu, mereka juga tetap melakukan aktivitas seperti biasa. Jika aktivitasnya berat, maka

dapat membahayakan janin. Karena itulah janin pada umur 1-3 bulan ini sangat rentan

keguguran. Pada periode 3 bulan pertama kehamilan ini adalah masa pembentukan sekaligus

perkembangan semua sistem dan organ tubuh bayi. Beberapa gejala seperti mual, sering buang

air kecil dan cepat lelah akan datang pada periode ini (Campbell, et al, 2006).

Adapun perubahan fisik atau gejala-gejala yang timbul pada masa kehamilan trimester pertama

ini, yaitu:

a. Mual

Mual atau morning sickness ini bisa muncul pada saat siang atau malam hari, biasanya

rasa mual ini muncul di minggu ketiga setelah proses pembuahan. Mual disebabkan karena

meningkatnya kadar hormone estrogen dan progesterone. Wanita hamil juga memiliki tingkat

sensitifitas penciuman yang tinggi sehingga berbagai bau seperti makanan, parfum, atau asap

rokok dapat menyebabkan mual di awal kehamilan. Untuk membantu meredakan mual, yaitu

dengan memilih makanan yang rendah lemak dan mudah dicerna, serta minuman seperti air

jahe. Hindari makanan atau bau yang membuat nafsu mual semakin tinggi. Bagi sebagian

wanita hamil terapi alterative seperti akupuntur atau hipnotis juga mampu membantu dalam

menekan atau meredakan mual (Suririnah, 2008).

Page 3: Perawan Fertilisasi dan Trisemester Pertama.docx

b. Payudara membengkak

Sekalipun ukuran janin masih kecil, payudara sudah bersiap-siap untuk menyusuinya.

Perubahan hormon dan membesarnya saluran ASI (sekitar minggu ke enam kehamilan) akan

membuat payudara terasa membengkak dan nyeri. 

c. Sering buang air kecil

Saat hamil, janin yang tumbuh di rahim akan menekan kandung kemih sehingga

frekuensi buang air kecil pun akan bertambah. Kandung kemih juga lebih cepat dipenuhi

urine dan keinginan untuk buang air kecil menjadi lebih sering. 

d. Kelelahan

Kelelahan ini paling sering terjadi dalam kehamilan. Beban tubuh semakin berat untuk

menanggung laju pertumbuhan janin, indung telur memproduksi hormon progesteron yang

efeknya menenangkan dan volume darah meningkat hingga 50% untuk menyuplai darah ke

janin. Penyebab lain kelelahan ini adalah anemia atau kekurangan sel darah merah. Tambahan

zat besi dibutuhkan untuk menghasilkan sel darah merah pada bayi. Bila kandungan zat besi

tidak mencukupi, janin akan mengambil apa yang dibutuhkannya dari tubuh sang ibu.

Akibatnya, cadangan zat besi dalam tubuh berkurang. Biasanya, dokter akan menganjurkan

tes darah pada kunjungan pertama pemeriksaan kehamilan untuk mengecek simpanan zat

besi. Jika cadangan zat besi tidak mencukupi, dokter akan meresepkan suplemen (Priadi,

2009).

e. Ngidam atau menolak makanan tertentu

Ternyata hampir 80% wanita hamil mengaku mengidam, sedangkan sekitar 85%

wanita hamil mengaku tidak bisa menelan makanan tertentu. Untuk makanan yang sedang

tidak disukai, gantilah dengan makanan lain yang aman bagi perut.

f. Pusing

Gangguan pusing dan sakit kepala yang sering dirasakan oleh ibu hamil diakibatkan oleh

faktor fisik, seperti rasa lelah, mual, lapar dan tekanan darah rendah. Sedangkan penyebab

Page 4: Perawan Fertilisasi dan Trisemester Pertama.docx

emosional, yaitu adanya perasaan tegang dan depresi. Selain itu peningkatan pasokan darah ke

seluruh tubuh juga bisa menyebabkan pusing saat ibu berubah posisi.

g. Sembelit

Sembelit terjadi akibat peningkatan hormon progesterone. Hormon ini selain

mengendurkan otot-otot rahim, juga berdampak pada mengendurnya otot dinding usus

sehingga menyebabkan sembelit atau susah buang air besar. Namun keuntungan dari keadaan

ini adalah memungkinkan peyerapan nutrisi yang lebih baik saat hamil. Berikut akan disajikan

tabel mengenai tahap perkembangan kehamilan pada trimester pertama (Suririnah. 2008).

Tabel 1. Tahap Perkembangan Kehamilan pada Trimester Pertama

Tahap Perkembangan Penjelasan

Minggu ke-1 Minggu ini sebenarnya masih periode menstruasi, bahkan

pembuahan pun belum terjadi. Sebab tanggal perkiraan

kelahiran dihitung berdasarkan hari pertama menstruasi

terakhir. Proses pembentukan antara sperma dan telur yang

memberikan informasi kepada tubuh bahwa telah ada calon

bayi dalam rahim. Saat ini janin sudah memiliki segala bekal

genetik, sebuah kombinasi unik berupa 46 jenis kromosom

manusia. Sel-sel telur yang berada didalam rahim, berbentuk

seperti lingkaran sinar yg mengelilingi matahari. Sel ini akan

bertemu dengan sel-sel sperma dan memulai proses

pembuahan 5 juta sel sperma sekaligus berenang menuju sel

telur.

Page 5: Perawan Fertilisasi dan Trisemester Pertama.docx

Minggu ke-2 Pembuahan terjadi pada akhir minggu kedua. Sel telur yang

telah dibuahi membelah dua 30 jam setelah dibuahi. Sambil

terus membelah, sel telur bergerak di dalam lubang falopi

menuju rahim. Setelah membelah menjadi 32, sel telur disebut

morula. Sel-sel mulai berkembang dan terbagi kira-kira dua

kali sehari sehingga pada hari yang ke-12 jumlahnya telah

bertambah dan membantu blastocyst terpaut pada

endometrium.

Minggu ke-3 Sel telur yang telah membelah menjadi ratusan akan

menempel pada dinding rahim disebut blastosit. Ukurannya

sangat kecil, berdiameter 0,1-0,2 mm.

Minggu ke-4 Bayi berbentuk embrio. Embrio memproduksi hormon

kehamilan (Chorionic Gonadotropin - HCG). Janin mulai

membentuk struktur manusia. Saat ini telah terjadi

pembentukan otak dan tulang belakang serta jantung dan aorta

(urat besar yang membawa darah ke jantung). Pada akhir

minggu ke-4 embrio Ibu akan memiliki kepala, mulut yang

terbuka, otak serta jantung primitif. Embrio akan berukuran

0,36 mm – 1 mm dan memiliki berat kurang dari 1 gram.

Minggu ke-5 Embrio calon bayi pada minggu ini berukuran sebesar biji

Page 6: Perawan Fertilisasi dan Trisemester Pertama.docx

apel atau sekepalan tangan orang dewasa. Pada masa ini, janin

telah memiliki denyut jantung sendiri. Plasenta pun telah

menjalankan fungsinya dengan baik. Sistem saraf mulai

berkembang. Vesikel-vesikel otak primer pun mulai

terbentuk. Saat ini embrio akan berkembang menjadi 3

lapisan, dimana masing-masing lapisan akan membentuk

organ. Lapisan endoderm atau lapisan terdalam akan

membentuk saluran pencernaan, usus, hati, dan paru. Lapisan

tengah atau mesoderm akan membentuk jantung, alat kelamin,

otot, tulang, dan ginjal. Lapisan terluar, yaitu ektoderm akan

membentuk rambut, kulit, mata, dan sistim saraf.

Minggu ke-6 Ukuran embrio rata-rata 2-4 mm yang diukur dari puncak

kepala hingga bokong. Tuba saraf sepanjang punggung bayi

telah menutup. Jantung bayi mulai berdetak pada minggu ini.

Sistem pencernaan dan pernafasan mulai dibentuk, pucuk-

pucuk kecil yang akan berkembang menjadi lengan kaki pun

mulai tampak

Minggu ke-7 Akhir minggu ketujuh, panjangnya sekitar 5-13 mm dan

beratnya 0,8 gram, kira-kira sebesar biji kacang hijau. Pucuk

lengan mulai membelah menjadi bagian bahu dan tangan yang

mungil. Jantung telah dibagi menjadi bilik kanan dan bilik

kiri, begitu pula dengan saluran udara yang terdapat di dalam

paru-paru. Janin mulai mempunyai gerak refleks. Syaraf dan

otot bekerja bersamaan untuk pertama kalinya. Pada akhir

minggu ke 7, otak akan terbentuk lengkap.

Minggu ke-8 Panjang kira-kira 14-20 mm. Ujung hidung dan kelopak mata

mulai berkembang, begitu pula telinga. Brochi, saluran yang

menghubungkan paru-paru dengan tenggorokan, mulai

Page 7: Perawan Fertilisasi dan Trisemester Pertama.docx

bercabang. Tonjolan paru sudah diliputi oleh pleura (selaput

paru) dan cabang dari saluran bronkus. Lengan semakin

membesar dan ia memiliki siku. Semua ini terjadi hanya

dalam 6 minggu setelah pembuahan.

Wajah bayi sudah mulai terbentuk diantaranya pembentukan

lubang hidung, bibir, mulut serta lidah. Matanya juga sudah

kelihatan berada dibawah membran kulit yang tipis. Anggota

tangan serta kaki juga terbentuk walaupun belum sempurna.

Saluran-saluran dari ginjal juga semakin banyak dan semakin

berkembang. Membrana kloakalis pada janin sudah terbagi

menjadi membarana urogenitalis (membentuk saluran kencing

dan alat kelamin) serta membrana analis (membentuk anus

atau dubur). Tonjol genitalia akan berkembang menjadi tonjol

skrotum (kantong kemaluan) pada bayi laki-laki dan akan

berkembang menjadi labia mayora pada bayi wanita

(Purnomo, 2009).

Minggu ke-9 Telinga bagian luar mulai terbentuk, kaki dan tangan terus

berkembang berikut jari kaki dan tangan mulai tampak.

Selama perkembangan organ, lengan atas lebih cepat tumbuh

dibanding paha dan betis. Lengan sudah berada di lokasi final

dan jari-jari mulai memisah.Minggu ini, panjangnya sekitar

22-30 mm dan beratnya sekitar 4 gram. Tonjol rahang atas

(maksila) menyatu dengan tonjol hidung ketika bibir atas

terbentuk. Herniasi umbilikus atau masuknya organ

pencernaan (usus, lambung) yang berada di luar perut embrio

ke dalam perut mulai terjadi minggu ini.

Minggu ke-10 Semua organ penting yang telah terbentuk mulai bekerjasama.

Pertumbuhan otak meningkat dengan cepat, hampir 250.000

sel saraf baru diproduksi setiap menit. Ia mulai tampak seperti

manusia kecil dengan panjang 32-43 mm dan berat 7 gram.

Penulangan tulang anggota badan akan dimulai pada akhir

Page 8: Perawan Fertilisasi dan Trisemester Pertama.docx

masa embrio. Saat ini tulang embrio mulai terbentuk dan

indentasi di kaki yang akan membentuk lutut dan tumit mulai

mengeras.

Minggu ke-11 Panjang tubuhnya mencapai sekitar 6,5 cm. Baik rambut,

kuku jari tangan, dan kakinya mulai tumbuh. Sesekali di usia

ini janin sudah menguap. Gerakan demi gerakan kaki dan

tangan, termasuk gerakan menggeliat, meluruskan tubuh dan

menundukkan kepala. Tahap gangguan atau kecacatan pada

janin sudah terlewat minggu ini, minggu pembentukan organ

sudah selesai dan sekarang memasuki tahap pembesaran,

pemanjangan, dan penyempurnaan.

Minggu ke-12 Bentuk wajah bayi lengkap, ada dagu dan hidung kecil. Jari-

jari tangan dan kaki terpisah penuh. Usus bayi telah berada di

dalam rongga perut. Ginjal janin akan mulai menghasilkan air

seni ke dalam kantong kemih. Sementara itu sel saraf janin

berkembang sangat cepat dan di dalam otak janin sinaps atau

aliran listrik saraf juga mulai terbentuk. Panjangnya sekitar 63

mm dan beratnya 14 gram (San, 2015).

Page 9: Perawan Fertilisasi dan Trisemester Pertama.docx

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Dari hasil pembahasan di atas, maka dapat ditarik beberapa simpulan yaitu sebagai berikut.

1. Aaaaaaaaaaa…………………………….

2. Pada trisemester pertama perkembangan embrio terpusat pada pembentukan organ-organ

utama, misalnya jantung, hati, otak, mata, hidung, tangan, dan kaki. Trimester pertama

adalah masa kehamilan 3 bulan pertama. Adapun perubahan fisik atau gejala-gejala yang

timbul pada masa kehamilan trimester pertama ini, yaitu mual, payudara membengkak,

sering buangair kecil, kelelahan, ngidam, pusing, dan sembelit.

3.2 Saran

Adapun saran yang dapat kami berikan yaitu sebagai berikut.

1. Bagi mahasiswa UNDIKSHA secara umum dan khususnya pada mahasiswa pendidikan

biologi yang kelak akan menjadi seorang pendidik yang terjun dimasyarakat agar lebih

memahami materi terkait dengan fertilisasi dan trimester pertama pada kehamilan.

Page 10: Perawan Fertilisasi dan Trisemester Pertama.docx

FERTILISASI DAN TRIMESTER PERTAMA

Arham Juaini NIM. 1313041034

Hasby Wahid Harris NIM. 1313041040

A.A. Dyah Tribuana Adnyadewi NIM. 1313041051

Ni Putu Ratih Purnamawati NIM. 1313041053

Ni Made Dwi Febriana NIM. 1313041054

Kelas IV C

JURUSAN PENDIDIKAN BIOLOGI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

SINGARAJA

2015

Page 11: Perawan Fertilisasi dan Trisemester Pertama.docx

DAFTAR PUSTAKA

Campbell, Neil A., Mitchell, Lawrence G., Reece, Jane B. 2006. Biologi Edisi Kelima-Jilid 3.

Jakarta: Erlangga

Harjana, Dadan. 2013. Dua Puluh Tanda Kehamilan Awal. Tersedia di

gejalapenyakitmu.blogspot.com/2013/06/tanda-kehamilan-ciri-wanita-hamil-muda.html,

diakses 11 Juni 2015 12:58

Priadi, Arif. 2009. Biology 2 for Senior High School Year XI. Jakarta: Yudhistira.

Purnomo, dkk. 2009. Biologi Kelas XI untuk SMA dan MA. Jakarta: Pusat Perbukuan.

San, Adheens. 2015. Perkembangan Janin Trisemester Pertama. Tersedia di

http://www.panduanibuhamil.web.id/perkembangan-janin-trimester-pertama.html,

diakses 11 Juni 2015 12:51.

Suririnah. 2008. Buku Pintar Kehamilan dan Persalinan. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.